modul algoritma dan pemrograman 1

Modul Praktikum Algoritma & pemrograman I

PASCALMenggunakan Turbo Pascal versi 7.1

1

Di Susun Oleh :

H. M. Muflih

Yusri Ikhwani

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY

2012



2

PRAKTIKUM

PENGENALAN PROGRAM

A. Tujuan Praktikum

Diharapkan mahasiswa dapat mengena l, memahami, dan mengerti

Struktur Pemograman Pascal, mengenal program sederhana, dan mengetahui

teknik penulisan program.

B. Dasar Teori

Bahasa Pemrograman Pascal yang dirancang pertama kali oleh Niklaus

With pada tahun 1970 ini merupakan salah satu bahasa pemrograman yang

memiliki struktur program yang cukup baik. Struktur program yang dimiliki ini

sangat membantu untuk mengetahui dan memahami ali ran proses eksekusi dari

tiap-tiap statemen-statemen maupun sub routine dari program yang telah dibuat.

Rangka Penulisan Program Pascal

Program namaProgram;

{Penjelasan Tentang Program, yang berisi uraian singkat mengenai apa

yang dilakukan oleh program}

{ * DEKLARASI * }

Const {untuk mendifinisikan nama dan harga tetapan}

……………….

Type {untuk mendifinisikan tipe data bentukan}

……………….

Var {untuk mendifinisikan nama variable dan tipe data dari masing -

masing variable}

……………….

Komentar atau Keterangan padaProgram memakai tanda kurung

kurawal ({komentar})



3

{ * DESKRIPSI * }

Begin

{semua instruksi program di tulis disini}

End.

Cara Memulai Praktikum

1. Sekarang silahkan buka Folder Praktek Pascal yang sudah di

copy di laptop masing-masing.

2. Kemudian cari file yang bernama TPX.EXE, seperti gambar di

bawah ini

3. Klik 2x TPX.EXE hingga nanti tampil seperti gambar di bawah ini

4. Kemudian Tekan Tombol OK yang ada pada gambar di atas dan

siap untuk di mulai prakteknya.



4

Beberapa Tombol Penting pengoperasian program :

F1 : Berguna untuk mengaktifkan jendela pertolongan

F2 : Saving File Current (tanpa merubah nama file yang ada

dilayar editor).

F3 : Memanggil (LOAD) file program ke editor.

F4 : Eksekusi program sampai posisi kursor

F7 : Melacak hasil program ke dalam sub routine (program

bagian).

F8 : Melompati memanggil sub routine.

Alt + F1 : Memanggil jendela pertolongan yang terakhir dibaca.

Alt + F5 : Memperlihatkan hasil eksekusi.

Alt + F9 : Menterjemahkan program (Compiling).

C. Latihan Praktikum 1

1. Salin Program Latihan 1 berikut ini :



5

2. Kemudian Klik file, pilih save seperti gambar di bawah ini , untuk

menyimpan hasil yang kita praktekkan :

3. Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini, dan silahkan kita beri

nama file yang kita praktekkan, misalkan kita beri nama latihan1.pas dan

kita pilih ok. Maka file tersebut akan tersimpan di folder praktek pascal

yang sudah di copykan di laptop masing-masing.



6

4. Setelah selesai baru kita lakukan eksekusi terhadap program, dengan

memilih run run atau tombol Ctrl+F9 pada keyboard.

5. Sehingga akan muncul hasil program yang ada tulis di atas seperti berikut

ini (hasil eksekusi):

6. Tekan tombol enter untuk kembali ke layar biru atau apabila tidak tampil

seperti gambar di atas, berarti coding yang anda tulis terjadi kesalahan dan

silahkan teliti lagi.



7

D. Latihan Praktikum 2

Silahkan modifikasi hasil latihan 1, menjadi sep erti di bawah ini dan simpan

(save) dengan nama file latihan2.pas (ketika menyimpan, nama file jangan

pakai spasi):

Dan akan menghasilkan hasil eksekusi seperti gambar di bawah ini

E. Latihan Praktikum 3

Buat program seperti di atas den gan mengganti menjadi nama & npm anda

masing-masing, kemudian tambahkan kelas beserta nomor hp anda. Kemudian

di simpan (save) dengan nama latihan3.pas

program latihan2;uses crt;begin clrscr; writeln('Latihan Pertama ku'); writeln('=================='); writeln; writeln('======================='); writeln('= Algoritma & Pemrograman ='); writeln('= Nama : Yusri Ikhwani ='); writeln('= NPM : 00.00.0000 ='); writeln('======================= '); readln;end.



8

PRAKTIKUM

PENGENALAN TIPE DATA

A. Tujuan Praktikum

Diharapkan mahasiswa bisa mengenal, memahami dan menge rti jenis-

jenis data dan variabel dalam Turbo Pascal, sehingga mengetahui bahwa tiap -tiap

data yang diinputkan harus sesuai dengan tipe variabelnya.

B. Dasar Teori

Data adalah penggambaran fakta secara umum dan dilukiskan dalam bentuk

symbol, tulisan atau angka.

1. Tipe Integer

Merupakan tipe data yang nilainya tidak mempunyai titik desimal. Ada 5

tipe data yang termasuk dalam kelompok ini, yaitu :

2. Tipe Boolean

Merupakan tipe data yang memiliki 2 (dua) buah nilai logika yaitu True

(benar) dan False (salah). Ini penting untuk pengambilan keputusan dalam

suatu program.

3. Tipe Char

Merupakan tipe data yang berupa sebuah huruf / karakter tertentu, seperti :‘L’ , ‘A’ , ‘B’ , ‘/’ .



9

4. Tipe String

Merupakan data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya dap at

berubah-ubah sesuai kebutuhan, yaitu dari 1 sampai 255 karakter. Sebagai

contoh : ‘LAB KOMPUTER’, merupakan contoh tipe data string dengan

panjang 12.

5. Tipe subjangkauan

Merupakan tipe data yang memiliki batas nilai awal dan akhir tertentu.

Sebagai contoh :

Type

Nilai = 0..100;

Ini menunjukkan nilai integer dari angka nol (0) sampai dengan seratus

(100).

6. Tipe Real

Merupakan tipe data yang memiliki nilai numeric dengan disertai minimal

satu angka decimal



10


Buatlah Program seperti di bawah ini, dengan nama file latihan4.pas

Hasil eksekusi program seperti gambar di bawah ini & masukan nama anda,

alamat anda dan hobby anda :

program latihan4;uses crt;var

nama, alamat, hobby : string;

begin clrscr;

writeln(' Program Penampil Data Diri ' ); writeln(' ************************** ');

write('Masukkan Nama : '); Readln(nama); write('Masukkan Alamat : '); Readln(alamat); write('Masukkan Hobby : '); Readln(hobby); writeln; writeln('Hallo ',nama,' !!! kamu tinggal di ',alamat, ' dan Hobbymu

adalah ',hobby); readln;

end.



11



Hasil eksekusi program seperti gambar di bawah ini & masukan angka

pertama (19), angka kedua (3) :


angka1, angka2, hasil : integer;

begin clrscr;Writeln(' Program Menghitung ');Writeln(' ****************** ');Writeln;Write('Ketik Angka Pertama : '); Readln(angka1);Write('Ketik Angka kedua : '); Readln(angka2);Writeln;

hasil := angka1 + angka2; Writeln(angka1,' + ',angka2,' = ',hasil); Readln;

end.



12



Hasil eksekusi program seperti gambar di bawah ini & masukan jari -jari

lingkaran (8) :

program latihan6;uses crt;

const phi = 3.14;var luas, jejari : Real;

begin clrscr; Writeln(' Program Menghitung Luas Lingkaran '); Writeln(' ############################## ');

Writeln; Write('Masukkan Jari-jari Lingkaran : '); Readln(jejari);

luas := phi * sqr(jejari);

Writeln('Luas Lingkaran adalah : ', luas:0:2); Readln;end.



13

F. Latihan Praktikum 7


Hasil eksekusi program seperti gambar di bawah ini & masukan suhu derajat

celcius (9) :

program latihan7;uses Crt;var C, F : real;

begin clrscr; writeln(' Program Konversi Suhu'); writeln(' #####################'); writeln; write('Ketik besaran derajat Suhu celcius : '); readln(C); F := 1.8 * C + 32; writeln; writeln('Hasil Konversi ke fahreinhe it = ',F:0:2);readln;end.



14

G. Latihan Praktikum 8

Lengkapi (modifikasi) program latihan6.pas untuk menghitung keliling

lingkaran seperti gambar di bawah ini dan simpan (save) file dengan nama

latihan8.pas.

Rumus : sqr(phi) * sqr(jejari);

H. Latihan Praktikum 9

Lengkapi (modifikasi) program latihan7.pas dengan menambahkan konversi

suhu celcius ke reamur, seperti gambar di bawah ini dan simpan (save) file

dengan nama latihan9.pas.

Rumus : 0.8 * C



15

PRAKTIKUM

IF THEN ELSE (PERCABANGAN BERSYARAT)

A. Tujuan Praktikum

Mengetahui syarat logika yang merupakan ungkapan sebagai kondisi

untuk mengatur pengeksekusian terhadap pernyataan yang mengikuti pernyataan

IF THEN ELSE.

B. Dasar Teori

Statemen kendali IF akan mengecek suatu kondisi dan menentukan

apakah kondisi tersebut benar atau salah, kemudian melaskukan kegiatan sesuai

dengan nilai kondisi retsebut. Jika kondisinya salah maka statemen yang lainnya

atau statemen setelah kata cadangan ELSE yang akan dikerjakan (ELSE tidak

boleh diawali dengan titik koma, karena titik koma menunjukkan akhir dari suatu

statemen).

Bentuk umum dari statemen IF adalah sebagai berikut :

IF <kondisi> THEN <statemen1> ELSE <statemen2> ;

Dengan kondisi : kondisi yang ditest untuk menentukan apakah statemen 1 atau

statemen 2 yang akan dikerjakan.

Statemen 1 : statemen (-statemen) yang akan dikerjakan jika kondisi

bernilai true.

Statemen 2 : statemen (-statemen) yang akan dikerjakan jika kondisi

bernilai false.



16



Hasil Eksekusi program, dimana program dapat menentukan bilangan positif

atau bilangan ganjil.

Program latihan10;uses crt;var x : integer; ulang : char;

begin clrscr; writeln('Program Menentukan Ganjil atau Genap'); writeln(' *********************************** ********** '); writeln; write('Masukan bilangan = '); readln(x);

if x > 0 then writeln( X,' adalah bilangan positif') else writeln( X,' adalah bilangan negatif');

readln;end.



17



Hasil eksekusi program seperti gambar di bawah ini :

Program latihan11;uses crt;var

a, b, c : integer;

beginclrscr;writeln('Program Menetukan Bilangan yang Terbesar');writeln;write('masukkan bilangan ke 1 = ');readln(a);write('masukkan bilangan ke 2 = ');readln(b);write('masukkan bilangan ke 3 = ');readln(c);writeln;

if (a > b) and (a > c) then writeln('bilangan ke 1 paling besar')elseif (b > a) and (b > c) then writeln('bilangan ke 2 paling besar')elseif (c > a) and (c > b) then writeln('bilangan ke 3 paling besar')else writeln('ada dua atau tiga masukan memiliki nilai sama');

readln;end.



18





bilangan : integer;ulang : char;

beginclrscr;writeln('Program Seleksi Ganjil Atau Genap');writeln('===========================');writeln;write('masukkan bilangan = ');readln(bilangan);

if (bilangan mod 2) = 1 then writeln ('bilangan ganjil') else writeln('bilangan genap');

readln;end.



19



Sambungan Coding di halaman selanjutnya.

program latihan13;uses crt;var lebar, panjang, jari, pilihan, a, t : integer; luas: real;

beginclrscr;writeln('Program Menghitung Luas');writeln(' ***************************** ');writeln;writeln('Pilih Menu');writeln('=============> 1. Luas Lingkaran');writeln(' 2. Luas Persegi');writeln(' 3. Luas Segitiga');writeln;write('Masukan Pilihan = '); readln(pilihan);writeln;

if pilihan = 1 thenbeginwriteln(' Program Lingkaran');

writeln(' ============== ');writeln;write('Masukan Jari-jari = '); readln(jari);luas := 3.14 * jari * jari;writeln('Luas adalah = ',luas:0:2);end

else if pilihan = 2 then

beginwriteln(' Program Persegi Panjang');writeln(' ==================== ');writeln;write('Masukan Panjang = '); readln(panjang);write('Masukan Lebar = '); readln(lebar);luas := panjang * lebar;writeln('Luas adalah = ',luas:0:0);end



20


else if pilihan = 3 then

begin writeln(' Program Segitiga '); writeln(' ============= ');

writeln;write('Masukan Alas = ' ); readln(a);write('Masukan Tinggi = '); readln(t);luas := 0.5 * a* t;writeln('Luas adalah = ',luas:0:2);end

else writeln('Pilihan Menu Tidak Ada');readln;end.



21


Buatlah program untuk menentukan nilai terkecil bilangan dari 3 bilangan

yang di input, dan simpan (save) file dengan nama latihan14.pas.


Buatlah program untuk menghitung gaji karyawan dengan aturan :

Jika MASA KERJA > 5 tahun memperoleh BONUS 15 % dari GAJI

POKOK

Jika PEGAWAI TETAP memperoleh UANG TRANSPORT sebesar

Rp. 50.000,-

Jika SUDAH BERKELUARGA memperoleh TUNJANGAN sebesar

10 % dari GAJI POKOK

Sedangkan GAJI BERSIH dihitung de ngan rumus : GAJI POKOK +

BONUS + TUNJANGAN + UANG TRANSPORT.

Dan simpan (save) file program dengan nama latihan15.pas

I. Latihan Praktikum 16

Buatlah program kalkulator sederhana dengan memberikan pilihan bagi

pengguna (menggunakan IF THEN ELSE) . Operasi-operasinya meliputi :

penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian.




22

PRAKTIKUM

CASE OF (PERCABANGAN BERSYARAT)

A. Tujuan Praktikum

Untuk mengetahui statemen CASE yang berisi ungkapan (pemilih) dan

sederetan statemen yang masing-masing diawali dengan satu atau lebih konstanta

(disebut konstanta CASE) atau dengan kata ELSE.

B. Dasar Teori

Pernyataan CASE merupakan pernyataan bersyarat yang memiliki

bentuk :

CASE <syarat-pemilih> OF

<daftar-label 1> : statemen1;

<daftar-label 2> : statemen2;

……………..

[ELSE statemen-statemen lain;]

END.

Syarat pemilih dapat berupa sembarang ungkapan, variabel atau fungsi

yang bertipe scalar, kecuali REAL. Daftar label 1 boleh berupa satu atau lebih dari

satu nilai yang merupakan kemungkinan dari syarat pemilih. Semua pernyataan

yang berhubungan dengan daftar label ataupun ELSE boleh berupa sembarang

pernyataan. Pernyataan I yang bersangkutan dengan daftar label 1 di eksekusi bila

nilai dari syarat pemilih tercantum dalam daftar label tersebut. Apabila suatu

pernyataan telah dieksekusi, pengeksekusian berikutnya dilakukan terhadap

pernyataan yang terletak sesudah kata baku END, yang merupakan penutup

pernyataan CASE. Perlu diketahui, ELSE dalam pernyataan CASE disertakan,

pernyataan yang mengikuti ELSE akan dieksekusi h anya dengan nilai dari syarat

pemilih tidak ada dalam semua daftar label.



23




program latihan17;uses crt;var tgl : integer;

begin clrscr; writeln('Program memeriksa hari dalam bulan Maret 2012'); writeln(' ******************************************* *********** '); writeln; write('Masukkan tanggal = '); readln(Tgl);

case tgl of5,12,19,26 : writeln ('Hari Senin');6,13,20,27 : writeln ('Hari Selasa');7,14,21,28 : writeln ('Hari Rabu');1,8,15,22,29 : writeln ('Hari Kamis');2,9,16,23,30 : writeln ('Hari Jumat');3,10,17,24,31 : writeln ('Hari Sabtu');4,11,18,25 : writeln ('Hari Minggu');

elseBeginwriteln ('Maaf tidak ada tanggal tersebut');end;

end; readln;end.



24





beli, disc : integer;

beginclrscr;writeln('Program Jual Disc');writeln(' ******************* ');writeln;write('Total Pembelian : '); readln(beli);

case beli of0..1000 : disc := 100;1001..10000 : disc := 500;10001..30000 : disc := 2000;

end;

writeln; writeln('jumlah pembelian = Rp. ',beli);writeln('discount = Rp. ',disc);

writeln(' ');writeln('jumlah yang dibayar : Rp. ',beli -disc);readln;

end.



25



Sambungan Coding di halaman selanjutnya.


a, t, panjang,lebar, jari, luas : Real;pilih: Integer;

beginclrscr;writeln('Program Menghitung Luas');writeln(' ***************************** ');writeln;writeln('Pilih Menu');writeln('=============> 1. Luas Lingkaran');writeln(' 2. Luas Persegi');writeln(' 3. Luas Segitiga');writeln;write('Masukan Pilihan = '); readln(pilih);writeln;

case pilih of1: begin

writeln(' Program Lingkaran');writeln(' ============== ');writeln;write('Masukan Jari-jari = '); readln(jari);

luas := 3.14 * jari * jari;writeln('Luas adalah = ',luas:0:2);

End;

2: beginwriteln(' Program Persegi Panjang');writeln(' ==================== ');writeln;write('Masukan Panjang = '); readln(panjang);write('Masukan Lebar = '); readln(lebar);luas := panjang * lebar;writeln('Luas adalah = ',luas:0:0);

end;



26

Hasil eksekusi program seperti gambar d i bawah ini :

3: beginwriteln(' Program Segitiga ');writeln(' ============= ');

writeln; write('Masukan Alas = '); readln(a); write('Masukan Tinggi = '); readln(t); luas := 0.5 * a* t;writeln('Luas adalah = ',luas:0:2);

end;end;

Readln;end.



27


Buatlah program kalkulator sederhana dengan memberikan pilihan bagi

pengguna (menggunakan CASE OF) . Operasi-operasinya meliputi :

penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian.



Diketahui toko buah “SEGAR MANIS” yang menjual 4 jenis buah -buahan

dalam jumlah kiloan. Untuk setiap buah-buahan yang dijual jika melebihi 5

Kg mendapat potongan :

Kiwi : 5 %

Mangga : 2,5 %

Alpukat : 7 %

Apel : 10 %

dari total penjualan :

Untuk buah-buahan Kiwi dan Mangga jika lebih dari 20 Kg mendapat

korting lagi hingga 7 % dari total penjualan

Untuk buah-buahan Alpukat jika lebih dari 10 Kg dapat hadiah payung

dan untuk buah-buahan Apel jika lebih dari 15 Kg dapat hadiah tas

Dari persoalan diatas buatlah program pemecahannya dan simpan (save)

dengan nama file latihan21.pas.



28

PRAKTIKUM

FOR..TO..DO (PERULANGAN / LOOPING)

A. Tujuan Praktikum

Untuk mengetahui proses pengulangan yang berfungsi untuk

mengeksekusi suatu pernyataan lain secara berulang -ulang, dengan jumlah

pengulangan tergantung pada persyaratan yang diberikan.

B. Dasar Teori

Pernyataan FOR memungkinkan pengulangan eksekusi terhadap suatu

pernyataan, baik berupa pernyataan yang sederhana maupun pernyataan majemuk.

Pengendalian pengulangan eksekusi dilakukan oleh variabel kendali. Jumlah

pengulangan eksekusi ditentukan oleh nilai awal dan ni lai akhir dari variable

kendali.

Statemen FOR menpunyai bentuk umum :

FOR perubah := ungkapan1 to ungkapan2 do

Statemen;

dan

FOR perubah := ungkapan1 downto ungkapan2 do

Statemen;

Dengan perubah : suatu perubah y ang disebut perubah kendali, dapat

berupa pengenal dari tipe integer, char, atau terbilang.

Ungkapan1 : adalah nilai awal perubah

Ungkapan2 : nilai akhir perubah



29





jumlah, i : integer;rerata : real;

beginclrscr;jumlah := 0;for i := 1 to 25 do begin

jumlah := jumlah + i;end;rerata := jumlah / 25;writeln(' Jumlah : ', jumlah);writeln(' Rata-rata : ', rerata:0:2);readln;

end.



30



Hasil eksekusi program seperti ga mbar di bawah ini :


bil1, bil2, i, hasil : integer;

beginclrscr;writeln(' Program Hitung ');writeln(' ****************** ');writeln;write('ketik bilangan pertama : ');readln(bil1);write('ketik bilangan kedua : ');readln(bil2);

hasil := 0;for i := 1 to bil1 do

hasil := hasil + bil2;

bil2 := bil2 - 1;for i := 1 to bil2 dowrite(bil1,' + ');

write(bil1,' = ',hasil);readln;

end.



31





a, b, c : real;i, n : integer;

beginclrscr;writeln(' Program Nilai kurs ');writeln;write('Masukkan nilai kurs 1 $ = Rp. ');readln(a);

b := 0;n := 5;for i := 1 to n dobegin

b := b + a;writeln('Kurs ',i,' $ = Rp. ',b:8:2);

end;

c := b / n;writeln('Rata-rata 1$ = Rp. ',c:8:2);writeln;if c > 9000 thenwriteln('Jual Dollar')elseif c < 6500 thenwriteln('Dollar disimpan');readln;

end.



32


Buatlah Program seperti di bawah ini , dengan nama file latihan25.pas



var karakter : char;

begin clrscr; for karakter := 'Z' downto 'A' do write(karakter,' '); readln;end.



33




uses crt;var

i : integer;kata, balik: string;

beginclrscr;writeln('Program Membalik Kata dari Belakang');writeln(' ******************************************* ');writeln;write('Tulis kata yang akan dibalik = ');readln(kata);

balik := ' ';

for i := length(kata) downto 1 do balik := balik + kata[i];

writeln('Hasilnya : ',balik);readln;

end.



34





baris, kolom, bintang : integer;

begin clrscr;writeln(' Program Menampilkan Bintang ');

writeln(' +++++++++++++++++++++++ '); writeln; write('masukkan banyaknya bintang : ');readln(bintang);

for baris := 1 to bintang dobegin

for kolom := 1 to bintang dobegin

write(' * ');end;writeln(' ');

end; readln;end.



35

I. Latihan Praktikum 28

Lengkapi (modifikasi) program latihan27.pas menjadi tampilan seperti

gambar di bawah ini dan simpan (save) file dengan nama latihan28.pas.

J. Latihan Praktikum 29

Buat program untuk membuat daftar Harga Bahan Bakar(B), Solar(S), dan

Pertamax(P).

Dimana yang di input adalah besaran Liter(L) dan file disimpan (save) dengan

nama latihan29.pas

Keterangan :

Harga Bensin : Rp. 4500/L

Harga Solar : Rp. 5000/L

Harga Pertamax : Rp. 7500/L

K. Latihan Praktikum 30

Buat program untuk menampilkan angka ganjil dari angka 1 – 100, dan file

disimpan (save) dengan nama latihan30.pas



36

PRAKTIKUM

WHILE DAN REPEAT (PERULANGAN / LOOPING)

A. Tujuan Praktikum

Untuk memhami suatu proses perulangan pada while dan repeat dalam

suatu program terstruktur.

B. Dasar Teori

Pernyataan WHILE – DO

Instruksi WHILE berarti selama atau sementara. Jadi selama sebuah

kondisi terpenuhi maka proses perulangan tersebut akan berjalan terus. Dengan

kata lain, satu atau lebih statemen akan dikerjakan terus selama kondisi bernilai

benar.

Bentuk Umum :

WHILE Kondisi DO Statemen

Pernyataan REPEAT – UNTIL

Cara kerja statemen REPEAT –UNTIL merupakan kebalikan dari

statemen WHILE

Bentuk Umum :

REPEAT Statemen UNTIL Kondisi

Dengan Statemen : adalah ststemen tunggal atau statemen majemuk yang

akan diproses ulang

Kondisi : adalah ungkapan Boolean sebagai syarat statemen perulangan

Perbedaan antara struktur “ repeat until “ dengan “ while do “ adalah :

a. Paling sedikit statemen-statemen dalam repeat until diproses sekali,

karena seleksi kondisi ada pada statemen until yang terletak dibawah.



37

b. Pada while do paling sedikit dikerjakan nol kali, karena seleksi kondisi

ada pada statemen while yang terletak diatas, sehingga apabila kondisi

tidak terpenuhi maka tidak akan masuk ke dalam lingkungan

perulangannya.

c. Pada repeat until dapat tidak menggunakan blok statemen ( BEGIN

dan END ) untuk menunjukan batas perulangannya, karena batas

perulangannya sudah ditunjukkan oleh repeat sampai dengan until.




program latihan31;uses crt;Var

angka : integer;

Beginclrscr;angka := 0;While angka < 5 doBegin

Writeln(angka:8);angka := angka + 1;

end;readln;

End.



38





Varangka : integer;

Beginclrscr;angka := 0;

Repeatangka := angka + 1;

Writeln(angka);Until angka = 5;

readlnEnd.



39





bil1, bil2, hasil : integer;ulang : char;

beginREPEATclrscr;writeln('Program Perhitungan Menggunakan PErulangan');

writeln(' +++++++++++++++++++++++++++++++++++ + ');writeln;write('Ketik Bilangan Pertama = ');readln(bil1);

write('Ketik Bilangan Kedua = ');readln(bil2);

hasil := 0;WHILE bil1 >= bil2 DO

beginbil1 := bil1 - bil2;hasil := hasil + 1;

end;write('hasil perhitungan = ',hasil);writeln;write('Mau ulang Program Tekan [Y] / Keluar [T] = ');readln(ulang);

UNTIL upcase (ulang) <> 'Y';end.



40





a, b : real;

constc = 1.609344;

beginclrscr;writeln('Program Konversi Kilometer ==> Mil');

writeln; a := 0;while a < 20 dobegin

a := a + 1;b := c * a;writeln(a:5:2,' Km = ',b:5:4,' Mil');

end;readln;

end.



41





a : integer;b : char;

beginclrscr;randomize; {perintah untuk menghasilkan angka acak}b := 'N';writeln(' PROGRAM ANGKA ACAK ');writeln(' ++++++++++++++++++++ ');writeln;while b <> 'Y' dobegin

a := random (1000);write('Angka Sekarang : ',a);writeln;writeln('Tekan Sembarang Tombol untuk mulai mengac ak');

writeln('Tekan Y untuk berhenti');b := readkey;b := upcase(b);

writeln;end;writeln;writeln('PENGACAKAN BERHENTI');

readln;end.



42


Lengkapi (modifikasi) program latihan33.pas menjadi tampilan seperti

gambar di bawah ini dan simpan (save) file dengan nama latihan36.pas.

L. Latihan Praktikum 37

Buat Program seperti tampilan eksekusi program di baw ah ini, dan simpan

(save) file dengan nama latihan37.pas



43

PRAKTIKUM

PROCEDURE DAN FUNGSI

A. Tujuan Praktikum

Mahasiswa mengenal, memahami, dan mampu membuat sub program.

B. Dasar Teori

Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang mendukung konsep

pemrograman terstruktur. Salah satu cirri pemrograman terstruktur adalah

modular. Pengertian terstruktur antara lain, pada bahasa pemrograman tersebut

deklarasi dari variabel, konstanta, tipe dari variabel, dan sub program dilakukan

dengan rinci, terurut dan tegas.

Sedangkan pengertian modular adalah membagi penyelesaian masalah

menjadi beberapa unsur langkah penyelesaian. Prosedur adalah suatu program

terpisah dalam blok sendir yang berfungsi sebagai sub program. Prosedure diawali

dengan kata PROCEDURE pada bagian eklarasi. Prosedur dipanggil dan

digunakan didalam blok program lainnya dengan cara menyebut nama

prosedurnya. Blok fungsi hampir sama dengan prosedur hanya fungsi harus

dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi akan menunjukkan nilai yang

dihasilkan fungsi. Fungsi diawali dengan kata FUNCTION.

Dalam kerangka program secara utuh, sering terjadi proses pertukaran

informasi yang berupa data konstanta atau variabel diantara prosedur dan fungsi

dengan blok lain dari program. Cara yang paling mudah untuk mengatasi proses

pertukaran informasi antar prosedur atau fungsi adalah dengan menggunakan

variabel global.

Penggunaan variabel global sebagai tempat menampung perubahan

informasi, akan sangat riskan apabila diterapkan dalam program yang besa r

dengan sejumlah prosedur dan fungsi karena akan terjadi kesulitan didalam

mengontrol perubahan informasi yang terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut maka



44

digunakan variabel local di tiap prosedur atau fungsi dan untuk proses pertukaran

data digunakan pengertian paramater.

Paramater yang dikirim dari modul utama ke prosedur atau fungsi

disebut sebagai parametr nyata (actual parameter) dan parameter yang ada dan

ditulis pada judul prosedur atau fungsi disebut parameter formal. Parameter nyata

dan parameter formal harus menggunakan tipe data yang sama. Didalam Pascal,

parameter dapat dikirim secara nilai atau secara acuan.



45




program latihan38;Uses crt;Var X, Y, Z : integer;

Procedure Operasi_hitung(A, B, C :integer); Begin

C := A + B; Writeln; Writeln('Hasil Penjumlahan adalah : ',C);C := A * B;writeln('Hasil Perkalian adalah : ',C);C := A - B;writeln('Hasil Pengurangan adalah : ',C);

readln; end;

begin {Program Utama} clrscr; Z := 0; writeln('Program Hitung Menggunakan Procedure');

writeln(' +++++++++++++++++++ ++++++++++ '); writeln; Write('Input nilai X : '); readln(X); Write('Input nilai Y : '); readln(Y); Operasi_Hitung(X,Y,Z); readln;End.



46




Program latihan39;Uses crt;Type

huruf = string[100];Var

N :integer;Nama : Huruf;

Procedure Hitung_Panjang (var karakter : Huruf; var panjang : integer);Begin

Panjang := length(karakter);End;

Begin {Program Utama}Clrscr;writeln('Program Hitung Huruf Nama');writeln(' +++++++++++++++++++++++ ');writeln;

write('Siapakah Nama Lengkap Anda ? : '); readln(nama);Hitung_Panjang(Nama,N);

writeln; writeln('Panjang nama anda adalah : ',N,' Karakter');

writeln('Catatan : ');writeln('Spasi dalam nama dianggap Satu Karakter');Readln;

End.



47



Lanjutan coding di halaman selanjutnya

Program latihan40;Uses crt;Var

A, Hasil : real;N : integer;

Procedure A_Pangkat_N_Positif;Var

I : integer;Begin

If (N = 0) then hasil := 1Else if (N = 1) then hasil := AElseBegin

Hasil := 1;For I := 1 to N doHasil := hasil * A;

End;End;

Procedure Pangkat_Positif;Begin

Write('A pangkat N = ');A_pangkat_N_Positif;Writeln(hasil:0:2);

End;

Procedure Pangkat_Negatif;Begin

Write('A pangkat N = ');A_pangkat_N_Positif;Writeln(1/hasil:0:2);

End;



48


Procedure masukan_Data;Begin

Clrscr;Writeln('Menghitung A pangkat N dengan A riil & N

integer');Writeln('A dan N boleh bilangan negatif');

Writeln(' ++++++++++++++++++++++++++++ '); Writeln;

Write('masukan Nilai A : ');readln(A);Write('masukan nilai N : ');readln(N);

End;

Begin {Program Utama}clrscr;Masukan_data;If (n > 0) or (n < 0) then Pangkat_PositifElse Pangkat_Negatif;Readln;

End.



49





bil1, bil2 : integer;lagi : char;

function tambah(a,b:integer) : integer;begin

tambah := a + b; end;

function kali(a,b:real) : real;begin

kali := a * b; end;

beginrepeatclrscr;writeln('Program Hitung Menggunakan Function');

writeln(' ++++++++++++++++++++++++++++ ');writeln;write('Masukan bilangan pertama = '); readln(bil1);write('Masukan bilangan kedua = '); readln(bil2);writeln(bil1,' + ',bil2,' = ',tambah(bil1,bil2));writeln(bil1,' * ',bil2,' = ',kali(bil1,bil2):0:2);

writeln; write('tekan [Y] Ulang program / [N] Keluar : '); readln(lagi);until UPCASE(lagi) <> 'Y';

end.



50

PRAKTIKUM

ARRAY

A. Tujuan Praktikum

Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan :

mengetahui beberapa tipe bentukan dalam bahasa Pascal, yaitu Array

& Record

Mampu membuat dan menggunakan tipe data bentukan tersebut

dalam masalah yang sesuai dan mengimplementasikannya dalam

bahasa Pascal

B. Dasar Teori

Dalan bahasa Pascal terdapat bermacam -macam tipe data. Tipe data –

tipe data tersebut dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu : tipe data dasar dan

tipe data bentukan. Tipe data dasar meliputi integer, real, Boolean, character, dan

string. Tipe data bentukan antara lain : tipe enumerated, subrange, rccord dan

array.

Tipe Enumerated

Contoh :

Warna = (merah, hijau, biru);

Bentuk = (segitiga, bujursangkar, lingkaran);

Warna dan bentuk adalah nama tipe enumerated yang masing-

masing mempunyai elemen-elemen sesuai dengan yang dituliskan.

Tipe Subrange

Contoh :

Alpabet = ‘a’ . . ‘z’

Digit = 0 . . 9

Alpabet dan digit adalah nama tipe subrange yang masing -masing

mempunyai rentang nilai atau elemen. Elemen alpabet adalah



51

semua elemen mulai dari ‘a’ sampai ‘z’ dan elemen digit adalah

semua elemen mulai dari 0 sampai dengan 9.

Tipe Record

Contoh :

Titik = record

X : integer;

Y : integer;

End;

Anggota = record

Nama : string;

Alamat : string;

Telp : string;

End;

Titik adalah sebuah record yang elemennya terdiri dari x dan y,

yang digunakan untuk merepresentasikan posisi titik pada s umbu

kartesian. Anggota adalah record yang terdiri dari tiga elemen,

yang masing-masing menunjukkan nama, alamat, dan nomor

telpon.

Record hanya dapat diakses melalui elemen -elemennya. Pengaksesan

menggunakan bantuan . (titik). Sebelum record digunakan har us dideklarasikan

atau dibuat instansinya dalam bagian VAR.

Tipe Array

Contoh :

Tabint = array[1..100] of integer;

Tabfrek = array[alpabet] of integer;

Dataanggota = array[1..1000] of anggota;

Alpabet bertipe subrange dan anggota bertipe record. Array h anya dapat

diakses jika diketahui nilai indeknya, yang dituliskan dalam kurung siku, dan nilai

tersebut masih berada dalam domain harganya yang dituliskan dengan tipe

subrange.



52




varnama : array[1..20] of string;

tugas, uts, uas : array[1..20] of integer; rata : array[1..20] of real; a, jd : byte;

beginclrscr;writeln(' Program Nilai Mahasiswa ');

writeln(' #################### '); writeln;write('Masukkan Jumlah Data Mahasiswa : ');readln(jd);writeln;

for a := 1 to jd do begin writeln('ENTRY NILAI UJIAN MAHASISWA '); writeln('---------------------------'); write('Masukkan Nama : '); readln(nama[a]); write('Masukkan Nilai Tugas : '); readln(tugas[a]); write('Masukkan Nilai UTS : '); readln(uts[a]); write('Masukkan Nilai UAS : '); readln (uas[a]); writeln; rata[a] := (0.30 * tugas[a]) + (0.30 * uts[a]) + (0.40 * uas[a]); end;

clrscr;writeln('LAPORAN UJIAN MAHASISWA');

writeln('-----------------------');writeln('No':2,'Nama':10,'Tugas':10,'UTS':10,'UAS':10,'Nilai Akhi r':15);for a := 1 to jd dowriteln(a:2,nama[a]:10,tugas[a]:10,uts[a]:10,uas[a]:10,rata[a]:15:2);readln;

end.



53



Buatlah sembarang Program Array / mengkombinasikan latihan praktikum

sebelum dengan konsep array, dan simpa n dengan nama file latihan43.pas

modul algoritma dan pemrograman 1

Documents