modul 7: memetakan er-diagram ke dalam tabel,...
TRANSCRIPT
Praktikum Perancangan Basis Data
1 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n
Modul 7: Memetakan ER-Diagram ke dalam Tabel, Skema Relasi, dan
Diagram Relasi Antar Tabel
Tujuan Praktikum
- Mahasiswa mampu memetakan ER diagram menjadi tabel-tabel dengan benar
- Mahasiswa dapat membuat skema relasi dengan benar dari ER diagram tertentu
- Mahasiswa dapat membuat diagram relasi antar tabel dengan benar dari ER
diagram tertentu
Materi Praktikum
ER diagram atau ERD adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ER diagram digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol seperti yang telah dipelajari
dalam modul sebelumnya. ER diagram dapat ditransformasikan atau dipetakan ke dalam
beberapa bentuk seperti tabel, skema relasi, dan diagram relasi antar tabel.
1. Memetakan ER Diagram ke dalam Tabel
Pemetaan ERD ke tabel berarti memasukkan entity-entity maupun hubungannya atau
kardinalitasnya ke dalam sebuah tabel yang saling berhubungan. Tabel ini sama
artinya dengan entitas dari model data pada level konseptual.
Komponen ERD (Entity Relationship Diagram) ditransformasikan/dipetakan dalam
bentuk tabel yang merupakan komponen utama pembentukan basis data. Atribut yang
terdapat pada masing-masing entitas akan dinyatakan sebagai field atau kolom dari
tabel yang sesuai. Berikut langkah-langkahnya:
a. Setiap entitas akan diimplementasikan dalam bentuk sebuah tabel.
Praktikum Perancangan Basis Data
2 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n
b. Relasi dengan derajat Relasi 1-1 yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas
yang direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut-atribut relasi
ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas.
c. Relasi dengan derajat relasi 1-N yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas,
juga akan direpresentasikan dalam bentuk pemberian/pencantuman atribut key dari
himpunan entitas berderajat 1 ke tabel yang mewakili himpunan entitas berderajat
N. Atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 menjadi atribut tambahan bagi
himpunan entitas berderajat N.
d. Relasi dengan derajat relasi N-N yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas,
diwujudkan dalam bentuk tabel khusus yang memiliki field (tepatnya foreign key)
yang berasal dari key-key dari himpunan entitas yang dihubungkannya.
Praktikum Perancangan Basis Data
3 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n
Catatan: dalam memetakan ER diagram ke dalam tabel untuk menulis primary key
field tersebut digarisbawahi dan untuk foreign key ditambahkan ‘@’ di depan nama
field.
id tanggal @barang_id Jumlah total_harga
2. Memetakan ER Diagram ke dalam Skema Relasi
Relation schema (Skema relasi) adalah nama relasi yang diikuti dengan kumpulan
atribut-atributnya. Misalkan skema relasi R dinyatakan sebagai R(A1, A2, ..., An),
dimana R = relasi dan Ai = atribut ke i.
Contoh :
pegawai(nip, nama, alamat, gaji, @kodeDiv).
3. Memetakan ER Diagram ke dalam Diagram Relasi Antar Tabel
Pemetaan ke dalam diagram relasi antar tabel juga dikenal model data relational.
Model data relational menggambarkan data dalam bentuk tabel-tabel. Hubungan antar
tabel didefinisikan lewat penggunaan foreign key.
Dengan menggunakan model ini, pencarian field dari suatu tabel atau banyak tabel
dapat dilakukan dengan cepat. Pencarian atribut yang berhubungan pada tabel yang
berbeda dapat dilakukan dengan menghubungkan terlebih dahulu tabel-tabel tersebut
dengan menggunakan atribut yang sama (joint operation).
Praktikum Perancangan Basis Data
4 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n
Berikut adalah tampilannya:
Berikut adalah langkah-langkah pemetaan ERD ke dalam bentuk diagram relasi antar
tabel.
a. Aturan tentang entitas kuat
- Untuk setiap entitas kuat buatkan tabel baru,
- sertakan seluruh simple atribut,
- sertakan simple atribut dari composite atribut yang ada,
- pilih salah satu atribut kunci sebagai primary key.
b. Aturan tentang entitas lemah
- Buat tabel baru entitas lemah,
- sertakan seluruh simple atribut,
- tambahkan primary key dari entitas kuatnya yang akan digunakan sebagai
primary key bersama-sama partial key dari entitas lemah.
Praktikum Perancangan Basis Data
5 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n
c. Aturan tentang relasi multivalue atribut
- Buatlah tabel baru yang menyertakan atribut dari multivalue tersebut,
- tambahkan primary key dari relasi yang memiliki multivalue tersebut. Kedua
atribut tersebut membentuk primary key dari tabel tersebut.
d. Untuk setiap relasi binary 1:1, tambahkan primary key dari sisi yang lebih “ringan”
ke sisi (entitas) yang lebih “berat”. Suatu sisi dianggap lebih “berat” timbangannya
apabila mempunyai partisipasi total. Tambahkan juga simple atribut yang terdapat
pada relasi tersebut ke sisi yang lebih “berat”.
Praktikum Perancangan Basis Data
6 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n
e. Untuk setiap relasi binary 1:N yang tidak melibatkan entitas lemah, tentukan mana
sisi yang lebih “berat” (sisi N). Tambahkan primary key dari sisi yang “ringan” ke
tabel sisi yang lebih “berat”. Tambahkan juga seluruh simple atribut yang terdapat
pada relasi binary tersebut.
f. Untuk setiap relasi binary M:N, buatlah tabel baru dengan atribut seluruh simple
atribut yang terdapat pada relasi binary tersebut. Tambahkan primary key yang
terdapat pada kedua sisi ke tabel. Kedua foreign key yang didapat dari kedua sisi
tersebut digabung menjadi satu membentuk primary key dari tabel.
Praktikum Perancangan Basis Data
7 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n
g. Untuk setiap relasi n-ary (ternary), buatlah tabel yang menyertakan seluruh
primary key dari entitas yang ikut serta. Sejumlah n foreign key tersebut akan
membentuk primary key untuk tabel baru tersebut. Tambahkan seluruh simple
atribut yang terdapat pada relasi n-ary tersebut.
Intruksi
Perhatikan ER diagram berikut ini dan selesaikan tugas di bawah ini:
1. Buatlah tabel sesuai dengan ER diagram
2. Buatlah skema relasi sesuai dengan ER diagram
3. Buatlah diagram relasi antar tabel
Praktikum Perancangan Basis Data
8 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n
Tugas