modul 7: memetakan er-diagram ke dalam tabel,...

8
Praktikum Perancangan Basis Data 1 | Page Laboratoy of Enterprise Application Modul 7: Memetakan ER-Diagram ke dalam Tabel, Skema Relasi, dan Diagram Relasi Antar Tabel Tujuan Praktikum - Mahasiswa mampu memetakan ER diagram menjadi tabel-tabel dengan benar - Mahasiswa dapat membuat skema relasi dengan benar dari ER diagram tertentu - Mahasiswa dapat membuat diagram relasi antar tabel dengan benar dari ER diagram tertentu Materi Praktikum ER diagram atau ERD adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ER diagram digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol seperti yang telah dipelajari dalam modul sebelumnya. ER diagram dapat ditransformasikan atau dipetakan ke dalam beberapa bentuk seperti tabel, skema relasi, dan diagram relasi antar tabel. 1. Memetakan ER Diagram ke dalam Tabel Pemetaan ERD ke tabel berarti memasukkan entity-entity maupun hubungannya atau kardinalitasnya ke dalam sebuah tabel yang saling berhubungan. Tabel ini sama artinya dengan entitas dari model data pada level konseptual. Komponen ERD (Entity Relationship Diagram) ditransformasikan/dipetakan dalam bentuk tabel yang merupakan komponen utama pembentukan basis data. Atribut yang terdapat pada masing-masing entitas akan dinyatakan sebagai field atau kolom dari tabel yang sesuai. Berikut langkah-langkahnya: a. Setiap entitas akan diimplementasikan dalam bentuk sebuah tabel.

Upload: phamminh

Post on 05-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 7: Memetakan ER-Diagram ke dalam Tabel, …lea.si.fti.unand.ac.id/.../modul-7-pemetaan-ER-diagram.pdfPraktikum Perancangan Basis Data 4 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t

Praktikum Perancangan Basis Data

1 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n

Modul 7: Memetakan ER-Diagram ke dalam Tabel, Skema Relasi, dan

Diagram Relasi Antar Tabel

Tujuan Praktikum

- Mahasiswa mampu memetakan ER diagram menjadi tabel-tabel dengan benar

- Mahasiswa dapat membuat skema relasi dengan benar dari ER diagram tertentu

- Mahasiswa dapat membuat diagram relasi antar tabel dengan benar dari ER

diagram tertentu

Materi Praktikum

ER diagram atau ERD adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data

dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

ER diagram digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk

menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol seperti yang telah dipelajari

dalam modul sebelumnya. ER diagram dapat ditransformasikan atau dipetakan ke dalam

beberapa bentuk seperti tabel, skema relasi, dan diagram relasi antar tabel.

1. Memetakan ER Diagram ke dalam Tabel

Pemetaan ERD ke tabel berarti memasukkan entity-entity maupun hubungannya atau

kardinalitasnya ke dalam sebuah tabel yang saling berhubungan. Tabel ini sama

artinya dengan entitas dari model data pada level konseptual.

Komponen ERD (Entity Relationship Diagram) ditransformasikan/dipetakan dalam

bentuk tabel yang merupakan komponen utama pembentukan basis data. Atribut yang

terdapat pada masing-masing entitas akan dinyatakan sebagai field atau kolom dari

tabel yang sesuai. Berikut langkah-langkahnya:

a. Setiap entitas akan diimplementasikan dalam bentuk sebuah tabel.

Page 2: Modul 7: Memetakan ER-Diagram ke dalam Tabel, …lea.si.fti.unand.ac.id/.../modul-7-pemetaan-ER-diagram.pdfPraktikum Perancangan Basis Data 4 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t

Praktikum Perancangan Basis Data

2 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n

b. Relasi dengan derajat Relasi 1-1 yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas

yang direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut-atribut relasi

ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas.

c. Relasi dengan derajat relasi 1-N yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas,

juga akan direpresentasikan dalam bentuk pemberian/pencantuman atribut key dari

himpunan entitas berderajat 1 ke tabel yang mewakili himpunan entitas berderajat

N. Atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 menjadi atribut tambahan bagi

himpunan entitas berderajat N.

d. Relasi dengan derajat relasi N-N yang menghubungkan 2 buah himpunan entitas,

diwujudkan dalam bentuk tabel khusus yang memiliki field (tepatnya foreign key)

yang berasal dari key-key dari himpunan entitas yang dihubungkannya.

Page 3: Modul 7: Memetakan ER-Diagram ke dalam Tabel, …lea.si.fti.unand.ac.id/.../modul-7-pemetaan-ER-diagram.pdfPraktikum Perancangan Basis Data 4 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t

Praktikum Perancangan Basis Data

3 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n

Catatan: dalam memetakan ER diagram ke dalam tabel untuk menulis primary key

field tersebut digarisbawahi dan untuk foreign key ditambahkan ‘@’ di depan nama

field.

id tanggal @barang_id Jumlah total_harga

2. Memetakan ER Diagram ke dalam Skema Relasi

Relation schema (Skema relasi) adalah nama relasi yang diikuti dengan kumpulan

atribut-atributnya. Misalkan skema relasi R dinyatakan sebagai R(A1, A2, ..., An),

dimana R = relasi dan Ai = atribut ke i.

Contoh :

pegawai(nip, nama, alamat, gaji, @kodeDiv).

3. Memetakan ER Diagram ke dalam Diagram Relasi Antar Tabel

Pemetaan ke dalam diagram relasi antar tabel juga dikenal model data relational.

Model data relational menggambarkan data dalam bentuk tabel-tabel. Hubungan antar

tabel didefinisikan lewat penggunaan foreign key.

Dengan menggunakan model ini, pencarian field dari suatu tabel atau banyak tabel

dapat dilakukan dengan cepat. Pencarian atribut yang berhubungan pada tabel yang

berbeda dapat dilakukan dengan menghubungkan terlebih dahulu tabel-tabel tersebut

dengan menggunakan atribut yang sama (joint operation).

Page 4: Modul 7: Memetakan ER-Diagram ke dalam Tabel, …lea.si.fti.unand.ac.id/.../modul-7-pemetaan-ER-diagram.pdfPraktikum Perancangan Basis Data 4 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t

Praktikum Perancangan Basis Data

4 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n

Berikut adalah tampilannya:

Berikut adalah langkah-langkah pemetaan ERD ke dalam bentuk diagram relasi antar

tabel.

a. Aturan tentang entitas kuat

- Untuk setiap entitas kuat buatkan tabel baru,

- sertakan seluruh simple atribut,

- sertakan simple atribut dari composite atribut yang ada,

- pilih salah satu atribut kunci sebagai primary key.

b. Aturan tentang entitas lemah

- Buat tabel baru entitas lemah,

- sertakan seluruh simple atribut,

- tambahkan primary key dari entitas kuatnya yang akan digunakan sebagai

primary key bersama-sama partial key dari entitas lemah.

Page 5: Modul 7: Memetakan ER-Diagram ke dalam Tabel, …lea.si.fti.unand.ac.id/.../modul-7-pemetaan-ER-diagram.pdfPraktikum Perancangan Basis Data 4 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t

Praktikum Perancangan Basis Data

5 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n

c. Aturan tentang relasi multivalue atribut

- Buatlah tabel baru yang menyertakan atribut dari multivalue tersebut,

- tambahkan primary key dari relasi yang memiliki multivalue tersebut. Kedua

atribut tersebut membentuk primary key dari tabel tersebut.

d. Untuk setiap relasi binary 1:1, tambahkan primary key dari sisi yang lebih “ringan”

ke sisi (entitas) yang lebih “berat”. Suatu sisi dianggap lebih “berat” timbangannya

apabila mempunyai partisipasi total. Tambahkan juga simple atribut yang terdapat

pada relasi tersebut ke sisi yang lebih “berat”.

Page 6: Modul 7: Memetakan ER-Diagram ke dalam Tabel, …lea.si.fti.unand.ac.id/.../modul-7-pemetaan-ER-diagram.pdfPraktikum Perancangan Basis Data 4 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t

Praktikum Perancangan Basis Data

6 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n

e. Untuk setiap relasi binary 1:N yang tidak melibatkan entitas lemah, tentukan mana

sisi yang lebih “berat” (sisi N). Tambahkan primary key dari sisi yang “ringan” ke

tabel sisi yang lebih “berat”. Tambahkan juga seluruh simple atribut yang terdapat

pada relasi binary tersebut.

f. Untuk setiap relasi binary M:N, buatlah tabel baru dengan atribut seluruh simple

atribut yang terdapat pada relasi binary tersebut. Tambahkan primary key yang

terdapat pada kedua sisi ke tabel. Kedua foreign key yang didapat dari kedua sisi

tersebut digabung menjadi satu membentuk primary key dari tabel.

Page 7: Modul 7: Memetakan ER-Diagram ke dalam Tabel, …lea.si.fti.unand.ac.id/.../modul-7-pemetaan-ER-diagram.pdfPraktikum Perancangan Basis Data 4 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t

Praktikum Perancangan Basis Data

7 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n

g. Untuk setiap relasi n-ary (ternary), buatlah tabel yang menyertakan seluruh

primary key dari entitas yang ikut serta. Sejumlah n foreign key tersebut akan

membentuk primary key untuk tabel baru tersebut. Tambahkan seluruh simple

atribut yang terdapat pada relasi n-ary tersebut.

Intruksi

Perhatikan ER diagram berikut ini dan selesaikan tugas di bawah ini:

1. Buatlah tabel sesuai dengan ER diagram

2. Buatlah skema relasi sesuai dengan ER diagram

3. Buatlah diagram relasi antar tabel

Page 8: Modul 7: Memetakan ER-Diagram ke dalam Tabel, …lea.si.fti.unand.ac.id/.../modul-7-pemetaan-ER-diagram.pdfPraktikum Perancangan Basis Data 4 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t

Praktikum Perancangan Basis Data

8 | P a g e L a b o r a t o y o f E n t e r p r i s e A p p l i c a t i o n

Tugas