modul 6 saluran transmisi
DESCRIPTION
praktikum saluran transmisiTRANSCRIPT
Penurunan e dan I hampir sama yaitu dengan mengeliminasikan persamaan akan dihasilkan
Penurunan e dan I hampir sama yaitu dengan mengeliminasikan persamaan akan dihasilkan
Persamaan :
Kedua persamaan :
Merupakan bentuk - bentuk dasar dari persamaan gelombang , jawaban persamaan gelombang adalah gelombang gelombang yang merambat pada satu arah tanpa perubahan bentuk dan besarnya dengan kecepatan
Gambar 1.6.
Rambatan gelombang pada dua waktu yang berbeda perambatan gelombang pada arah x positif dengan kecepatan
Pemantulan
it
z0 et = it zt
Gelombang e+Gelombang arus datang I+ yang merambat kearah kanan ,
Jika zt tidak sama dengan z0 akan terjadi pantulan gelombang (REFLEKSI) sebagian akan dikembalikan kearah generator disisi terminal
Dalam bentuk z0 ditulis
k = koefisien refleksi
Jika k = 0 artinya tidak refleksi diterminal, ini terjadi jika
z0 = zt
BAB II.
SALURAN TANDA REFLEKSI
Jika zt = z0 . ( saluran tanda refleksi
o o
zt o o
( = konstanta redaman
( = konstanta phasa
Contoh : diketahui saluran telepon kawat terbuka dengan
R = 10 OHM per mil
L = 0.0037 Hendry per mil
C = 0.0083 x 10(6 Farad per mil
G = 0,4 x 10(6 MHO per mil
Pada frekwensi 1000 Hz
Hitung.
a. z0 = Impedansi karakteristik
b. ( = Konstanta perambatan
c. ( = Konstanta redaman
d. ( = Konstanta phasa.
= 0,0363 ( 78,20
= ( , 0074 + j 0,0356 per mil
c) ( = ( , 0074 NEFER / mil
d) ( = 0,0356 Radian / mil
SALURAN TANPA REFLEKSI
( Saluran non resonan )
2). Saluran telepon kawat terbuka dengan panjang 200 mil ditutup dengan impedansi karakteristik pada sisi pengirim tegangan generator mempunyai frekwensi 1000 Hz. Dengan tegangan EMF 10 vol. RMS dan impedansi dalam 500 OHM z0 = (683 ( j 138) OHM dan ( = ( 0,0074 + j 0.0356 ) permil.
Hitung :
a. Tengangan , arus, daya pada sisi pengirim
b. Tengangan , arus , daya pada sisi penerima.
Jawab.
a. Eg= 10 V ; zg = ( 500 + j 0 ) ohm ; zs = z0 = (883(j138)ohm.
= 8,4 x 10(2 AMPER RMS
= 5,85 Volt RMS
= 48,2 x 10 (3 Watt
Ps = 48,2 Milli watt
b. Er = Es e ((e e (j(e
= 5,85 e -0,0074 x 200 -j 0,0356 x 200
= 1,33 e j7,12 = 1,33 -7,12 rad = 1,33 -4080 Volt
Harga rata rata dari daya yang terserap oleh impedansi beban
IMPEDANSI KARAKTERISTIK
Saluran transmisi yang panjangnya bagian atau kelipatan dari panjang gelombang dari sinyal yang disalurkan pada saluran tersebut dinyatakan dengan suatu parameter yang disebut impedansi karakteristik ( z0 ).
Definisi : Impedansi karakteristik adalah impedansi yang secara
teori terukur pada input suatu saluran yang panjangnya
tak terhingga.
Jika setiap penggal saluran , saluran mempunyai kapasitansi dan induktansi, maka saluran dengan panjang tak terhingga merupakan suatu jaringan tak terhingga pula dari inductor dan kapasitor.
RANGKAIAN PENGANTI
L 2 L 2 L 2
C C C
L 2 L 2 L 2
Z0
Hubungan antara kapasitansi dan induktansi persatuan panjang dan impedansi karakteristik untuk saluran loss.
Disini diberikan table z0 untuk beberapa jenis kabel .
Jenis Diskripsi zo ( ( )
RG 8 U Kabel koaksial 52
RG 11A U Kabel koaksial 75
214 ( 056 ( Twin lead untuk TV 200 - 600
( Konduktor parallel
REFLECTED WAVES DAN STANDING WAVE RATIO (S.WR)
* Daya dan energi yang datang dari sumber (generator) setelah sampai diujung saluran dapat terjadi sebagian daya dan energi dipantulkan kembali kearah generator.
* Jika saluran dibebani dengan tahanan yang tidak sama dengan impedansi karakteristik maka pada saluran akan timbul gelombang datang dan gelombang pantul.
* Penjumlahan dari gelombang datang dan gelombang pantul pada setiap titik disalurkan akan menimbulkan harga-harga tegangan RMS yang berbeda-beda.
* Sebuah voltmeter diletakan pada setiap titik disalurakan untuk mengukuru tegangan RMS pada setiap titik dari kedua ujung saluran.
RMS RMS MAX
Posisi
disalurkan
RMS MIN
1 RMS
1 RMS
Posisi
disalurkan
1 RMS
* Perbandingan antara tegangan RMS maximum dan tegangan
RMS minimum disebut dengan voltabe standing wave ratio
( U.S.W.R )
* Pengukuran tegangan RMS maximum dan tegangan RMS
minimum diukur pada dua titik disalurakan dengan jarak .
* Sama untuk pengukuran arus disetiap titik disalurakan akan
menghasilkan current standing waveratio ( l.S.W.R. ).
* Pada umumnya V.S.W.R maupun I.S.W.R. disingkat dengan
S.W.R saja.
STANDING WAVE RATIO
* Kondisi optimum untuk menyalurkan daya kebeban pada suatu
saluran transmisi jika V Rms maksimum sama denga V RMS
minimum atau 1 RMS maksimum sama dengan 1 RMS
minimum.
* S.W.R merupakan tolak ukur seberapa jauh atau dekatnya daya
optimum yang ingin dicapai pada penyaluran daya kebeban.
* S.W.R yang idel 1 : 1
* Hasil penelitian laboratorium dan pembuktian di lapangan
menunjukan bahwa :
* S.W.R ukuran dari kondisi MISMATCH antara saluran dan
beban.
SALURAN DENGAN BEBAN SEMBARANG
Ada 4 jenis terminasi beban yaitu saluran dihubungkan dengan
Impedansi karakteristiknya
Saluran terbuka ( ZR = ( )
Saluran hubung singkat ( ZR = 0 )
Sembarang impedansi (ZR )
Terminasi dengan sembarang impedansi ini yang pada umumnya terjadi.
Jika saluran diberikan tegangan sumber maka akan muncul gelombang datang pada saluran dan tidak ada gelombang yang dipantulkan kembali jika terminasi beban terbuka (ZR = ( ) atau ZR = ZO.
Jika impedansi beban ZR maka ada sebagian enersi yang diserap beban dan sebagian lagi dipantulkan kearah generator.
1. PERSAMAAN UMUM
x l x
IR
ZR
VS
l
Tegangan dan arus pada sembarang titik dari saluran transmisi mempunyai persamaan
V = A cosh Px + B sinh Px
Pada terminasi ZR: x = l ( V = VR
I = IR
Dengan memasukan harga harga diatas pada persamaan V dan I di atas dihasilkan persamaan :
VR = A cosh Pl + B sinh Pl
~
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Bambang HutomoSALURAN TRANSMISI 2
_1130317030.unknown
_1130317719.unknown
_1130317908.unknown
_913669723.unknown
_1130316422.unknown
_913669236.unknown