modul 6 model relasional-reg - ui open...
TRANSCRIPT
Model Relasional
Mata Ajar Basis Data 1
Content Development GDLN Batch 2 2
Setelah mengikuti pemelajaran pada topik ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan: konsep-konsep model relasional constraints pada basis data relasional operasi-operasi modifikasi pada relasi
Tujuan Pemelajaran
Content Development GDLN Batch 2 3
1. Konsep-Konsep Model Relasional
2. Relational Integrity Constraints
3. Operasi-Operasi untuk Memodifikasi Relasi
Outline
Content Development GDLN Batch 2 4
Konsep-Konsep Model Relasional
Content Development GDLN Batch 2 5
Konsep-Konsep Model Relasional ♦ Model relasional berdasarkan pada konsep
relasi dalam matematika Model relasional menjadi kokoh karena dukungan
fondasi formal tentang teori relasi ♦ Model relasional pertama diajukan oleh Dr. E.
F. Codd, peneliti IBM, pada tahun 1970 pada paper: “A Relational Model for Large Shared Data
Banks”, Communication of ACM, June 1970 ♦ Paper ini menyebabkan revolusi besar pada
bidang manajemen basis data; Dr. Codd memenangkan ACM Turing Award
Content Development GDLN Batch 2 6
Representasi Entity Type
SSN FName LName BirthDate Sex Address
EMPLOYEE
SSN FName
LName
Name
BirthDate
Sex
Address
EMPLOYEE
Content Development GDLN Batch 2 7
Contoh: Tabel, Bukan Relation
Content Development GDLN Batch 2 8
Karakteristik Relation SSN FName LName BirthDate Sex Address
0606007800 Ahmad Zakky 10-4-87 M Jakarta
0607001123 Gede Saraswati 19-9-87 F Denpasar
0607330012 Bayu Wirawan 12-12-86 M Jimbaran
♦ Tiap baris berisi data tentang sebuah entity ♦ Kolom-kolom berisi data tentang attribute dari suatu entity ♦ Satu sel pada tabel berisi satu data tunggal ♦ Seluruh entry pada satu kolom memiliki domain yang sama ♦ Tiap kolom memiliki nama yang unik ♦ Urutan kolom tidak penting ♦ Urutan baris tidak penting ♦ Tidak ada 2 baris yang identik
Karakteristik relation:
Content Development GDLN Batch 2 9
Terminologi Model Relasional
SSN FName LName BirthDate Sex Address
0606007800 Ahmad Zakky 10-4-87 M Jakarta
0607001123 Gede Saraswati 19-9-87 F Denpasar
0607330012 Bayu Wirawan 12-12-86 M Jimbaran
Domain (FName) = char (10)
Domain (Tgl_Lahir) = date
EMPLOYEE
Degree (EMPLOYEE) = 6
Cardinality (EMPLOYEE) = 3
relation name
attribute
tupple
Content Development GDLN Batch 2 10
Definisi Formal Skema Relasi Skema relasi (relation schema) adalah relasi yang memiliki nama, didefinisikan oleh himpunan pasangan attribute dan domainnya.
Notasi:
Contoh: EMPLOYEE (SSN, FName, LName, Sex, Salary) menyatakan bahwa relasi bernama EMPLOYEE didefinisikan pada 5 attribute: SSN, FName, LName, Sex, Salary)
Domain(SSN) = Number(9), Domain(FName) = Char(10), Domain(LName) = Char(10), Domain(Sex) = Char(1), Domain(Salary) = Currency
R(A1, A2, … An) R menyatakan nama relasi,
A1, A2, … An menyatakan nama attribute
Content Development GDLN Batch 2 11
Definisi Formal Tuple ♦ Tuple adalah barisan (himpunan terurut) dari nilai-
nilai yang masing-masing berada dalam domain tertentu
♦ Dinyatakan dalam ‘< … >’ ♦ Contoh tuple dari EMPLOYEE:
<0606007800, “Ahmad”, “Zakky”, 10-4-87, ‘M’, “Jakarta”> Disebut sebagai 6-tuple karena punya enam nilai
♦ Relasi adalah himpunan dari tuple
Content Development GDLN Batch 2 12
Definisi Formal Domain ♦ Suatu domain memiliki definisi lojikal tertentu.
Contoh: “Nomor Telepon di Indonesia” adalah 12 digit nomor telepon yang sah di Indonesia
♦ Domain juga merupakan tipe data atau format yang didefinisikan untuk suatu attribute. Nomor telepon di Indonesia memiliki formal xxxx-yyyyyyyy
dimana x dan y berupa bilangan desimal, xxxx menyatakan kode area dan yyyyyyyy menyatakan nomor telepon.
Domain tanggal (date) memiliki beberapa format. Misal dd-mm-yyyy, mm-dd-yyyy, dd-mm-yy, dan sebagainya
♦ Nama attribute menyatakan peran yang diperankan oleh domain pada sebuah relasi Contoh: domain date digunakan untuk mendefinisikan 2
attribute bernama invoice-date dan payment-date dengan makna yang berbeda.
Content Development GDLN Batch 2 13
Definisi Formal State ♦ Relation state adalah subset dari cartesian product
dari domain attribute-attributenya. Setiap domain berisi himpunan semua nilai yang mungkin
yang dapat diambil oleh attribute. Misal: attribute nama didefinisikan pada domain string
(barisan karakter) sepanjang maksimal 20 karakter.
♦ Diberikan R(A1, A2, …, An) r(R) ⊂ dom (A1) X dom (A2) X ....X dom(An) r(R) menyatakan state (atau nilai atau populasi tertentu) dari
R, yakni himpunan tuple dari R. r(R) = {t1, t2, …, tn} dimana tiap ti merupakan sebuah n-tuple ti = <v1, v2, …, vn> dimana tiap vj merupakan anggota
dom(Aj)
Content Development GDLN Batch 2 14
Contoh ♦ Diberikan skema relasi R(A1, A2) dengan
dom(A1) = {0,1} dom(A2) = {a,b,c}
♦ Maka dom (A1) X dom (A2) adalah semua kombinasi yang mungkin, yakni: {<0,a> , <0,b> , <0,c>, <1,a>, <1,b>, <1,c> }
♦ Contoh state dari R: {<0,a> , <1,a>, <1,c> }
Content Development GDLN Batch 2 15
Skema Basisdata ♦ Skema basis data (database schema) adalah
kumpulan skema relasi, masing-masing memiliki nama berbeda.
♦ Notasi S = {R1, R2, … Rn}
♦ R1, R2, … Rn adalah nama-nama skema relasi dalam basis data S
Content Development GDLN Batch 2 16
Skema Basisdata COMPANY
Content Development GDLN Batch 2 17
Terminologi yang Ekuivalen
Meskipun tidak semua tabel merupakan relation, terminologi ini seringkali dipakai secara bergantian
Formal (Relational Model)
Relation
Tuple
Attribute
Non Formal
Table (File)
Row (Record)
Column Header (Field)
Domain
Schema of a relation
State of the relation
All possible column values
Table definition
Populated table
Content Development GDLN Batch 2 18
Latihan Dari beberapa tabel berikut, mana yang merupakan relation pada basis data relasional?
R3
A B C D
a2 {b1, b2} c1 d5 a2 b7 c9 d5 a2 b23 c22 d1
…...
A B C D
a2 b2 c6 d1 a2 b7 c9 d5 a2 b7 c9 d5
…...
R1 R2
E# Ename AGE ADDRESS
E1 Smith 30 3302 Peachtree Rd., Atlanta, GA
E2 Diamond 45 1888 Buford Hyw.
E3 Evan Baker Ct. Atlanta
Content Development GDLN Batch 2 19
Relational Integrity Constraints
Content Development GDLN Batch 2 20
Perlunya Integrity Constraints Integrity Contraints: kondisi-kondisi yang harus dipenuhi pada semua relation state yang valid
DNo menyatakan nomor departemen tempat seorang pegawai bekerja. Apa yang terjadi jika user diperbolehkan menghapus sebuah departemen?
DName DNumber
EMPLOYEE
DEPARTMENT
SSN FName LName BirthDate Sex Address SuperSSN DNo
Content Development GDLN Batch 2 21
Klasifikasi Relational Integrity Constraints
Key Constraints
Referential Integrity Constraints
Entity Integrity Constraints Utama
Domain Constraints
Set Constraints
Transition Constraints Lainnya (Semantik)
DBMS menangani hanya sebagian!
Content Development GDLN Batch 2 22
Relational Keys
Superkey
Candidate key
Sebuah attribute, atau kumpulan attribute yang dapat mengidentifikasi tuple dalam sebuah relasi
Merupakan superkey minimal, sehingga tidak ada subset dari superkey ini yang dapat mengidentifikasi tuple dalam sebuah relasi
Primary key
Alternate key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasi tuple secara unik dalam sebuah relasi (Ditandai dengan garis bawah).
Candidate key yang tidak dipilih menjadi primary key
Content Development GDLN Batch 2 23
Contoh Relational Key SSN FName LName BirthDate Sex Address
0606007800 Ahmad Zakky 10-4-87 L Jakarta
0607001123 Gede Saraswati 19-9-87 P Denpasar
0607120012 Bayu Wirawan 12-12-86 L Jimbaran
0607121023 Satya Wirawan 12-12-86 L Jimbaran
0607131240 Fira Bahira 1-3-87 P Jakarta
0607132222 Nayla Putri 1-9-86 P Depok
Candidate key: SSN, FName
Primary Key: SSN
Alternate Key: FName
Super key: SSN, {SSN, Lname}, {FName, BirthDate}, {FName, Sex}, …
Content Development GDLN Batch 2 24
Relational Keys
Foreign key Satu atau lebih attribute dalam sebuah relasi yang match dengan primary key dari relasi lain yang berhubungan dengannya. (Atau match dengan relasi itu sendiri pada recursive relationship)
Content Development GDLN Batch 2 25
Contoh Foreign Key
EMPLOYEE
SSN FName
LName
Name
BirthDate
Sex
Address
DEPARTMENT
Name Number
Locations
WORKS_FOR
DName DNumber
EMPLOYEE
DEPARTMENT
SUPERVISION
Supervisor Supervisee
SSN FName LName BirthDate Sex Address SuperSSN DNo
Content Development GDLN Batch 2 26
Entity Integrity Constraints ♦ Setiap relasi harus memiliki primary key ♦ Attribute-attribute yang merupakan
primary key tidak boleh bernilai NULL
♦ Catatan: attribute lain kadang-kadang juga dibatasi agar tidak bernilai NULL, meskipun bukan primary key (sesuai requirement-nya)
Content Development GDLN Batch 2 27
Referential Integrity Constraints ♦ Merupakan constraints yang melibatkan
foreign key / melibatkan 2 buah relasi: Referencing relation (yang memiliki foreign key) Referenced relation
♦ Nilai dari foreign key pada referencing relation R1 berupa salah satu dari 2 nilai berikut: nilai dari primary key yang berkaitan pada
referenced relation R2 atau null.
Content Development GDLN Batch 2 28
Contoh Referential Integrity Constraints
Content Development GDLN Batch 2 29
Jenis Contraints Lainnya ♦ Semantic integrity constraints:
Berdasarkan makna dari aplikasi, tidak dapat diekspresikan oleh model data
Contoh: jumlah jam maksimal seorang pegawai terlibat di suatu proyek adalah 56 jam per minggu
♦ Sebuah constraints specification language digunakan untuk merepresentasian semantic integrity constrains
♦ SQL-99 memperbolehkan trigger dan ASSERTIONS untuk mengekpresikan sebagain dari constrains ini.
Content Development GDLN Batch 2 30
Latihan ♦ Basis data yang memproses order (pemesanan) pada sebuah
perusahaan memiliki 6 relasi berikut:
CUSTOMER (Cust#, Cname, City) ORDER (Order#, Odate, Cust#, Ord_Amt) ORDER_ITEM (Order#, Item#, Qty) ITEM (Item#, Unit_price) SHIPMENT (Order#, Warehouse#, Ship_date) WAREHOUSE (Warehouse#, City)
Ord_Amt mengacu pada jumlah harga pada satu kali order. O_date menyatakan tanggal pemesanan dilakukan, Ship_date menyatakan tanggal pengiriman barang yang dipesan customer dari gudang. Asumsikan bahwa suatu order dapat mengambil barang dari beberapa gudang (warehouse). Nyatakan foreign key yang mungkin untuk skema basis data ini.
Content Development GDLN Batch 2 31
Operasi-Operasi untuk Memodifikasi Relasi
Content Development GDLN Batch 2 32
Operasi-Operasi untuk Memodifikasi Relasi
♦ Ada 3 macam operasi yang dapat mengubah relation state: INSERT a tuple DELETE a tuple UPDATE a tuple
♦ Proses modifikasi tidak boleh melanggar integrity constraints.
♦ Suatu update kadang-kadang menyebabkan update yang lain secara otomatis, untuk menjaga integrity constraints
Content Development GDLN Batch 2 33
Pelanggaran Integrity ♦ Jika terjadi pelanggaran integrity pada saat
relasi akan dimodifikasi, dapat dilakukan beberapa hal: Membatalkan operasi yang menyebabkan
pelanggaran integrity (opsi RESTRICT atau REJECT)
Melakukan operasi, namun memberi tahu pengguna tentang pelanggaran yang terjadi
Men-trigger update yang lain sehingga pelanggaran integrity dapat dikoreksi (opsi CASCADE atau opsi SET NULL)
Mengeksekusi error-correction routine yang ditetapkan oleh pengguna
Content Development GDLN Batch 2 34
Kemungkinan Pelanggaran Integrity ♦ Beberapa pelanggaran constraints pada
operasi INSERT Domain constraint:
jika ada nilai attribute dalam tuple baru yang tidak sesuai domainnya.
Key constraint: jika nilai salah satu key attribute pada tuple baru telah ada pada tuple lain dalam relasi .
Referential integrity: jika nilai foreign key pada tuple baru tidak ada pada referenced relation.
Entity integrity: jika primary key bernilai null.
Content Development GDLN Batch 2 35
♦ Operasi DELETE hanya dapat melanggar referential integrity: Pelanggaran terjadi jika akan menghapus nilai
primary key yang direfer relasi lain Opsi yang dapat dipilih
• RESTRICT: menolak penghapusan • CASCADE: memberi primary key baru ke foreign key
dari referencing tuple atau menghapus referencing tuple • SET NULL: memberi nilai NULL foreign key dari
referencing tuple
Salah satu dari opsi ini harus ditetapkan pada saat merancang basis data untuk setiap foreign key
Kemungkinan Pelanggaran Integrity
Content Development GDLN Batch 2 36
♦ Operasi update dapat melanggar domain constraint dan NOT NULL constraint pada attribute yang akan dimodifikasi
♦ Contraints lain dapat dilanggar, sesuai jenis attribute yang akan diupdate: Meng-update primary key (PK):
• Mirip dengan operasi DELETE diikuti INSERT • Perlu memilih opsi seperti pada operasi DELETE
Meng-update foreign key (FK): • Dapat melanggar referential constraints
Meng-update attribute lain (selain PK / FK): • Hanya dapat melanggar domain constraints
Kemungkinan Pelanggaran Integrity
Content Development GDLN Batch 2 37
Latihan Apakah ada constraints yang dilanggar pada operasi berikut?
1. Insert < 'ProductA', 4, 'Bellaire', 2 > into PROJECT.
2. Insert < '677678989', null, '40.0' > into WORKS_ON.
3. Delete the WORKS_ON tuples with ESSN= '333445555'.
4. Delete the EMPLOYEE tuple with SSN= '987654321'.
5. Modify the SUPERSSN attribute of the EMPLOYEE tuple with SSN= '999887777' to '943775543'.
Content Development GDLN Batch 2 38
Rangkuman ♦ Konsep-Konsep Model Relasional :
Definitions Characteristics of relations
♦ Relational Integrity Constraints: Domain constraints Key constraints Entity integrity Referential integrity
♦ Modifikasi pada Relasi dan Cara Menangani Pelanggaran terhadap Constraints
Content Development GDLN Batch 2 39
Referensi
♦ Elmasri & Navathe, Fundamental of Database Systems, 5th Edition, Chapter 5, Pearson Education, 2007
♦ Connoly, Database System, 4th Edition, Chapter 3, Pearson Education Limited, 2005