modul 5 neuropsikiatri fix

10
Jump 1 1. Insight (pemahaman) . Insight adalah pemahaman terhadap hubungan antar bagian dalam suatu situasi permasalahan dan menganggap bahwa Insight adalah inti dari pembentukan tingkah laku. Konsep penting dalam psikologi gestalt adalah insight yaitu pengamatan atau pemahaman mendadak terhadap hubungan-hubungan antar bagian di dalam suatu situasi permasalahan. 2. Judgement : proses atau perilaku dalam pemilihan keputusan /penilaian 3. Halusinasi : gangguan pencerapan (persepsi) pasca indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua system penginderaan di mana terjadi pada saat kesadaran individu itu penuh / baik Halusinasi adalah kesan, respon dan pengalaman sensori yang salah (Stuart, 2007). Halusinasi adalah persepsi yang kuat atas suatu peristiwa atau objek yang sebenarnya tidak ada. 4. Gangguan Afektif : suatu kelompok ggn jiwa dengan gambaran utama tdptnya ggn mood yg disertai dengan sindroma manik atau depresif yg lengkap atau tidak lengkap yg tdk disebabkan oleh ggn fisik atau ggn jiwa lainnya Merupakan gangguan pada afeksi (emosi) atau mood (suasana hati) seseorang. Dan penderita dapat mengalami depresi atau manik (kegirangan yang tidak wajar) atau dapat bergantian antara manik dan depresif (Atkinson dkk, 1992). 5. Gangguan Ansietas-Somatoform : Gangguan somatoform adalah suatu kelompok gangguan yang memiliki gejala fisik (sebagai contohnya, nyeri, mual, dan pusing) di mana tidak dapat ditemukan penjelasan medis yang adekuat. Gejala dan keluhan somatik adalah cukup serius untuk menyebabkan penderitaan emosional yang bermakna pada pasien atau gangguan pada kemampuan pasien untuk berfungsi di dalam peranan sosial atau pekerjaan. Suatu diagnosis gangguan somatoform mencerminkan penilaian klinis bahwa faktor psikologis adalah suatu penyumbang besar untukonset, keparahan, dan durasi gejala. Gangguan somatoform adalah tidak disebabkan oleh pura-pura yang disadari atau gangguan buatan (Pardamean E,2007). Jump 2 dan 3 1. Bagaimana hubungan ibu Mia yg sudah meninggal sejak 4 bulan yg lalu dengan keadaan Mia sekarang berupa selalu mengurung diri, sering menangis, tidak mau makan dan insomnia?? Adanya Faktor Psikososial, Faktor psikososial tersebut adalah hilangnya peranan sosial, hilangnya otonomi, kematian teman atau sanak saudara, penurunan kesehatan, peningkatan isolasi diri, keterbatasan finansial, dan penurunan fungsi kognitif (Kaplan, 2010). Faktor psikososial yang mempengaruhi depresi meliputi: peristiwa kehidupan dan stressor lingkungan, kepribadian, psikodinamika, kegagalan yang berulang, teori kognitif dan dukungan sosial (Kaplan, 2010). Menurut Freud dalam teori psikodinamikanya, penyebab depresi adalah kehilangan objek yang dicintai (Kaplan, 2010). Gambaran klinis Perubahan Fisik Penurunan nafsu makan. Gangguan tidur.

Upload: satriya-dharma

Post on 26-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 5 Neuropsikiatri Fix

Jump 1

1. Insight (pemahaman) . Insight adalah pemahaman terhadap hubungan antar bagian dalam suatu situasi permasalahan dan menganggap bahwa Insight adalah inti dari pembentukan tingkah laku. Konsep penting dalam psikologi gestalt adalah insight yaitu pengamatan atau pemahaman mendadak terhadap hubungan-hubungan antar bagian di dalam suatu situasi permasalahan.

2. Judgement : proses atau perilaku dalam pemilihan keputusan /penilaian

3. Halusinasi : gangguan pencerapan (persepsi) pasca indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua system penginderaan di mana terjadi pada saat kesadaran individu itu penuh / baik Halusinasi adalah kesan, respon dan pengalaman sensori yang salah (Stuart, 2007). Halusinasi adalah persepsi yang kuat atas suatu peristiwa atau objek yang sebenarnya tidak ada.

4. Gangguan Afektif : suatu kelompok ggn jiwa dengan gambaran utama tdptnya ggn mood yg disertai dengan sindroma manik atau depresif yg lengkap atau tidak lengkap yg tdk disebabkan oleh ggn fisik atau ggn jiwa lainnya

Merupakan gangguan pada afeksi (emosi) atau mood (suasana hati) seseorang. Dan penderita dapat mengalami depresi atau manik (kegirangan yang tidak wajar) atau dapat bergantian antara manik dan depresif (Atkinson dkk, 1992).

5. Gangguan Ansietas-Somatoform : Gangguan somatoform adalah suatu kelompok gangguan yang memiliki gejala fisik (sebagai contohnya, nyeri, mual, dan pusing) di mana tidak dapat ditemukan penjelasan medis yang adekuat. Gejala dan keluhan somatik adalah cukup serius untuk menyebabkan penderitaan emosional yang bermakna pada pasien atau gangguan pada kemampuan pasien untuk berfungsi di dalam peranan sosial atau pekerjaan. Suatu diagnosis gangguan somatoform mencerminkan penilaian klinis bahwa faktor psikologis adalah suatu penyumbang besar untukonset, keparahan, dan durasi gejala. Gangguan somatoform adalah tidak disebabkan oleh pura-pura yang disadari atau gangguan buatan (Pardamean E,2007).

Jump 2 dan 3

1. Bagaimana hubungan ibu Mia yg sudah meninggal sejak 4 bulan yg lalu dengan keadaan Mia sekarang berupa selalu mengurung diri, sering menangis, tidak mau makan dan insomnia??

Adanya Faktor Psikososial, Faktor psikososial tersebut adalah hilangnya peranan sosial, hilangnya otonomi, kematian teman atau sanak saudara, penurunan kesehatan, peningkatan isolasi diri, keterbatasan finansial, dan penurunan fungsi kognitif (Kaplan, 2010). Faktor psikososial yang mempengaruhi depresi meliputi: peristiwa kehidupan dan stressor lingkungan, kepribadian, psikodinamika, kegagalan yang berulang, teori kognitif dan dukungan sosial (Kaplan, 2010). Menurut Freud dalam teori psikodinamikanya, penyebab depresi adalah kehilangan objek yang dicintai (Kaplan, 2010).

Gambaran klinis

Perubahan Fisik Penurunan nafsu makan. Gangguan tidur. Kelelahan dan kurang energy Agitasi. Nyeri, sakit kepala, otot keran dan nyeri, tanpa penyebab fisik.

Perubahan Pikiran Merasa bingung, lambat dalam berfikir, penurunan konsentrasi dan sulit mengungat informasi. Sulit membuat keputusan dan selalu menghindar. Kurang percaya diri. Merasa bersalah dan tidak mau dikritik. Pada kasus berat sering dijumpai adanya halusinasi ataupun delusi. Adanya pikiran untuk bunuh diri.

Perubahan Perasaan Penurunan ketertarikan ddengan lawan jenis dan melakukan hubungan suami istri. Merasa bersalah, tak berdaya. Tidak adanya perasaan. Merasa sedih.

Page 2: Modul 5 Neuropsikiatri Fix

Sering menangis tanpa alas an yang jelas. Iritabilitas, marah, dan terkadang agresif.

Perubahan pada Kebiasaan Sehari-hari Menjauhkan diri dari lingkungan sosial, pekerjaan. Menghindari membuat keputusan. Menunda pekerjaan rumah. Penurunan aktivitas fisik dan latihan. Penurunan perhatian terhadap diri sendiri. Peningkatan konsumsi alcohol dan obat-obatan terlarang

Depresi berhubungan dengan defisit dari beberapa neurotransmitter monoamin seperti serotonin, norepinefrin dan dopamine.

Serotonin merupakan neurotransmitter yg terletak di hipotalamus, thalamus, sistem limbik, korteks serebral, serebelum dan medulla spinalis. Fungsi utama serotonin (5HT) adalah dlm pengaturan tidur, persepsi nyeri, libido, nafsu makan, perasaan, koordinasi dan penilaian mengatur status mood dan suhu tubuh serta berperan dlm perilaku agresi atau marah. Defisit serotonin dpt menyebabkan iritabilitas dan agresif; depresi dan ansietas; psikosis, gangguan tidur, gangguan makan, gangguan fungsi seksual, obsesif konvulsif disorder dll.

Norepinefrin memiliki konsentrasi tinggi dlm locus ceruleus serta knsentrasi sekunder dlm hipokampus, amigdala, dan korteks serebri. Selain itu dpt ditemukan juga dlm konsentrasi tinggi dlm saraf simpatis. Fungsi utama nya adalah mengatur fungsi kesiagaan , pusat perhatian dan orientasi, mengatur fight-flight, dan proses pembelajaran dan memori, serta fungsi pernafasan, kardiovaskuler tidur dan bangun. Defisit pada norepinefrin dpt menyebabkan gejala ketumpulan, fatigue dan depresi. Jika berlebih dpt meningkatkan derajat mania, kesiagaan berlebih, keadaan kecemasa/ansietas, paranoid, skizofrenia.

Dopamin berfungsi dlm mengatur fungsi pikiran, pengambilan keputusan, mengintegrasikan kognisi, pergerakan dan koordinasi, emosional, penilaian dan perilaku reward-seeking. Defisit dopamin dpt menyebabkan penyakit Parkinson dan depresi.

(--)Mengacu pada serotonin, sebuah hormon didalam otak manusia dimana fungsinya membantu dalam pengaturan Mood dan waktu tidur, serta berhubungan dengan suhu tubuh, nafsu makan dan berbagai macam fungsi lain. Dimana ketika seseorang berada pada kadar serotonin yang meningkat maka akan merasakan kantuk, kebalikannya ketika kadarnya menurun pada waktu yang cukup panjang maka seseorang mengalami gejala Insomnia. Selain itu juga kadar serotonin yang rendah merupakan pemicu terjadinya depresi. depresi adalah suatu kondisi yang dapat disebabkan oleh defisiensi relatif salah satu atau beberapa aminergik neurotransmiter (noradrenalin, serotonin, dopamin) pada sinaps neuron di SSP (terutama pada sistem limbik) (Maslim, 2002).

2. Adakah hubungan usia dan Jenis kelamin Mia thdp keadaannya sekarang?

Kejadian depresi pada wanita lebih sering dibandingkan pria (5:2) Bisa terjadi pada setiap umur, tetapi paling banyak terjadi pada usia 25-44 tahun- Mengingat bahwa puncak onset gangguan depresi pada perempuan bertepatan dengan reproduksi tahun (antara usia 25 sampai 44 tahun usia), faktor resiko hormon mungkin memainkan peran. Estrogen dan progesteron telah ditunjukkan untuk mempengaruhi neurotransmitter, neuroendokrin dan sistem sirkadian yang telah terlibat dalam gangguan suasana perasaan.- Penelitian menunjukkan bahwa perempuan cenderung menggunakan emosi yang lebih fokus, ruminative mengatasi masalah, merenungkan masalah mereka ke dalam pikiran mereka, sementara laki-laki cenderung menggunakan masalah yang lebih fokus, gaya coping mengganggu untuk membantu mereka melupakan masalah. Telah dihipotesiskan bahwa mengatasi gaya ruminative ini bisa mengakibatkan lebih lama dan lebih parah episode depresi dan berkontribusi lebih besar perempuan kerentanan terhadap depresi.- Studi tentang wanita dewasa telah menemukan bahwa perempuan lebih mungkin daripada laki-lakimenjadi tertekan dalam menanggapi peristiwa hidup yang penuh tekanan dan mengalami peristiwa yang menegangkan dalam waktu enam bulan sebelum episode depresif besar. Dengan demikian wanita memiliki kecenderungan hampir dua kali lipat lebih besar dari pada pria untuk megalami depresi.

3. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan berupa diperoleh insight dan judgement baik serta tidak ditemukan halusinasi?

4. Mengapa dokter memberikan anti depresan pada Mia? Anti depresan apa yg bisa/tepat diberikan pada Mia?

Antidepresan Efektif untuk gangguan depresi dan berbagai jenis gangguan cemas antidepresan digolongkan menjadi:

– Trisiklik (TCA), contoh: amitriptyline, imipramin, clomipramin

Page 3: Modul 5 Neuropsikiatri Fix

– SSRI, contoh: paroxetine, fluoxetine, fluvoxamine, sertraline

– Golongan lain, contoh: mirtazapine, trazodone

Mekanisme Kerja

Trisiklik (TCA) memblokade reuptake dari noradrenalin dan serotonin yang menuju neuron presinaps. SSRI hanya memblokade reuptake dari serotonin. MAOI menghambat pengrusakan serotonin pada sinaps. Mianserin dan mirtazapin memblokade reseptor alfa 2 presinaps. Setiap mekanisme kerja dari antidepresan melibatkan modulasi pre atau post sinaps atau disebut respon elektrofisiologis.

Untuk sindroma depresi ringan dan sedang, pemilihan obat sebaiknya mengikuti urutan: Langkah 1 : golongan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor) Langkah 2 : golongan tetrasiklik (TCA) Langkah 3 :golongan tetrasiklik, atypical, MAOI (Mono Amin Oxydase Inhibitor) reversibel.

Jenis Obat Dosis mg/hari

Anticholinergik Sedasi Hipotensi Orthostatik

Level Efek Dalam Plasma

Amitryptilin (Laroxyl) 50-300 ++++ ++++ ++ 110-250

Clomipramine (anafranil) 25-250 +++ +++ ++ 80-100

Imipramine (Tofranil) 30-300 ++ ++ +++ 200-350

Tetracyclic Maproptiline (Ludiomil)

50-225 ++ ++ + 200-300

5. Apakah keadaan Mia dpt kembali normal? Dan apakah dgn keadaannya sekarang Mia juga bisa mengalami keadaan spt abangnya?

Mia mengalami episode depresif, yaitu depresi ringan-sedang. Iya, Mia dapat kembali normal jika terapi yg diberikan juga tepat dan sesuai dengannya.

6. Bagaimana NAPZA tsb bisa mengakibatkan gangguan kepribadian yg dialami abangnya Mia? Dan gangguan kepribadian spt apa yg dialaminya?

Gangguan penggunaan zat adiktif adalah suatu penyimpangan perilaku yang disebabkan oleh penggunaan zat adiktif yang bekerja pada susunan saraf pusat yang mempengaruhi tingkah laku, memori alam perasaan, proses pikir anak dan remaja sehingga mengganggu fungsi social dan pendidikannya.

7. Apa saja faktor resiko yg bisa menyebabkan abangnya Mia terjerumus dgn penyalahgunaan NAPZA?

Faktor IndividuTiap individu memiliki perbedaan tingkat resiko untuk menyalahgunakan NAPZA. Faktor yang mempengruhi individu terdiri dari faktor kepribadian dan faktor konstitusi.Alasan-alasan yang biasanya berasal dari diri sendiri sebagai penyebab penyalahgunaan NAPZA antara lain:- Keingintahuan yang besar untuk mencoba, tanpa sadar atau berpikir panjang mengenai akibatnya- Keinginan untuk bersenang-senang- Keinginan untuk mengikuti trend atau gaya- Keinginan untuk diterima oleh lingkungan atau kelompok- Lari dari kebosanan, masalah atau kesusahan hidup- Pengertian yang salah bahwa penggunaan sekali-sekali tidak menimbulkan ketagihan- Tidak mampu atau tidak berani menghadapi tekanan dari lingkungan atau kelompok pergaulan untuk menggunakan NAPZA-Tidak dapat berkata TIDAK terhadap NAPZA

Faktor lingkungan meliputi:

Page 4: Modul 5 Neuropsikiatri Fix

- Lingkungan Keluarga --- Hubungan ayah dan ibu yang retak, komunikasi yang kurang efektif antara orang tua dan anak, dan kurangnya rasa hormat antar anggota keluarga merupakan faktor yang ikut mendorong seseorang pada gangguan penggunaan zat.

- Lingkungan Sekolah --- Sekolah yang kurang disiplin, terletak dekat tempat hiburan, kurang memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan diri secara kreatif dan positif, dan adanya murid pengguna NAPZA merupakan faktor kontributif terjadinya penyalahgunaan NAPZA.

- Lingkungan Teman Sebaya --- Adanya kebutuhan akan pergaulan teman sebaya mendorong remaja untuk dapat diterima sepenuhnya dalam kelompoknya. Ada kalanya menggunakan NAPZA merupakan suatu hal yng penting bagi remaja agar diterima dalam kelompok dan dianggap sebagai orang dewasa.

8. Mengapa abangnya dimasukkan ke panti rehabilitasi? Dan tindakan apa saja yg dilakukan disana?

Rehabilitasi adalah upaya kesehatan yang dilakukan secara utuh dan terpadu melalui pendekatan non medis, psikologis, sosial dan religi agar pengguna NAPZA yang menderita sindroma ketergantungan dapat mencapai kemampuan fungsional seoptimal mungkin.

Tujuannya pemulihan dan pengembangan pasien baik fisik, mental, sosial, dan spiritual. klien tersebut akan dirawat di unit rehabilitasi (rumah sakit, pusat rehabilitasi, dan unit lainnya) selama 3-6 bulan. Lama rawat di unit rehabilitasi berdasarkan parameter sembuh menurut medis bisa beragam 6 bulan dan 1 tahun, mungkin saja bisa sampai 2 tahun.

BENTUK-BENTUK KEGIATAN HABILITASI

TUJUAN : stabilisasi keadaan mental dan emosi pasien sehingga gangguan jiwa yang sering mendasari ketergantungan napza dapat dihilangkan atau diatasi .a. LATIHAN JASMANIb. AKUPUNTURc. TERAPI RELAKSASId. TERAPI TINGKAH LAKUe.TERAPI DISULFIRAM (utk alkohol)f. TERAPI ANTAGONIS OPIOIDAg. METADONE MAINTENANCE PROGRAMh. PSIKOTERAPI INDIVIDUALi. KONSELINGj. PSIKODRAMA

REHABILITASIREHABILITASI SOSIAL agar penderita bisa melakukan perbuatan secara normalREHABILITASI EDUKASIONAL melanjutkan pendidikan sesuai kemampuannyaREHABILITASI VOKASIONAL/KETERAMPILAN bisa bekerja lagi sesuai dengan bakat dan minatnyaREHABILITASI KEHIDUPAN BERAGAMA hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan keluarga maupun masyarakat sekitarnya.

DENGAN REHABILITASI PENGGUNA NAPZA MAMPU :- Mempunyai motivasi kuat untuk tidak menyalahgunakan NAPZA lagi - Mampu menolak tawaran penyalahgunaan NAPZA- Pulih kepercayaan dirinya, hilang rasa rendah dirinya - Mampu mengelola waktu dan berubah perilaku sehari-hari dengan baik - Dapat berkonsentrasi untuk belajar atau bekerja - Dapat diterima dan dapat membawa diri dengan baik dalam pergaulan dengan lingkungannya

9. Bagaimana hubungan neneknya Mia yg sering memikirkan kedua cucunya dengan keadaannya sekarang berupa sulit tidur malam, kepala pusing, nyeri di ulu hati hingga disertai mual dan muntah?

Kemungkinan neneknya Mia mengalami gangguan ansietas-somatoform yaitu gangguan nyeri somatoform atau nama lainnya gangguan nyeri psikogenik, gangguan nyeri idiopatik, dan gangguan nyeri atipikal. Gangguan ini lazim ditemukan dan sering terjadi di dlm praktik medis. Gangguan ini ditandai dgn gejala nyeri yg hanya disebabkan atau secara signifikan diperberat oleh faktor psikologis. Untuk gang nyeri ini (epidemiologi) didiagnosis 2 kali lbh sering pada perempuan drpd laki-laki. Usia puncak awitan adlh dekade keempat dan kelima. mungkin karena toleransi terhadap nyeri berkurang seiring pertambahan usia.

Page 5: Modul 5 Neuropsikiatri Fix

Amplifikasi somatosensori adalah suatu konsep baru yang merupakan salah satu faktor untuk menerangkan somatisasi. Menurut gagasan/hipotesa tersebut, individuindividu yang mengalami somatisasi cenderung merasakan berbagai sensasi fisik yang sesungguhnya bersifat normal, sebagai sensasi-sensasi yang luar biasa mengganggu.Amplifikasi dipertimbangkan berkaitan dengan gangguan somatisasi. Amplifikasi tersebut mempunyai 3 elemen, yaitu: (1) tubuh yang menjadi hipersensitif terhadap berbagai jenis sensasi yang tidak menyenangkan, (2) pemusatan perhatian secara selektif hanya pada sensasi-sensasi berintensitas lemah yang jarang terjadi, (3) reaksi terhadap sensasi tubuh tersebut dengan emosi dan kognisi (kecenderungan untuk merasakan sensasisensasi yang ada bersifat lebih mengganggu, dan lebih menakutkan dari pada sesungguhnya (Barsky dan Wyshak, 1990; Gulec dan Sayar, 2007).

10. Apa saja pemeriksaan yg bisa dilakukan dokter utk menegakkan diagnosa Mia dan neneknya?

Prosedur pemeriksaan psikiatrik:

a. Riwayat psikiatrik

keluhan utama (alasan pasien datang memeriksakan dirinya atau mencari pengobatan, dicatat sesuai dgn kata2 pasien);

riwayat penyakit sekarang (mencari informasi lbh lajut atau mngklarifikasi dri keluhan utama td, antara lain mngenai gambaran detail dan akurat tentang kesulitan /gejala yg dialami, awitan atau onset dan lama penyakit, perjalanan gejala itu konstan hilang timbul atau semakin memburuk, faktor2 yg mencetuskan atau meringankan gejala, adakah peristiwa yg bru saja trjadi spt keluarga yg sakit atau mninggal, masalah perkawinan dll, serta pertolongan apa yg sudah diupayakan, tanyakan pula tentang penggunaan alkohol atau zat lainnya seberapa byk,frekuensi dan kapan pnggunaan terkahir);

riwayat psikiatrik lampau (menggambarkan semua episode dan gejala yg pernah dialami dahulu sebelum ini, diobati atau tidak. Dimulai dari pertama kali gejala atau episode tsb muncul sampai dgn terakhir. Hrus digmbrkan perjalanan gejalanya apakah terus menerus,kambuhan atau episode tunggal. Jika pasien pernah mndapatkan pengobatan sebelum ini, tnyakan jenisnya, dosis dan lama pengobatan);

riwayat medik lampau (tujuannya utk menyaring peny.medis dan menemukan penyebab medis dri peny.psikiatrik nyayg utamanya adalah riwayat peny medis yg relevan thdp keluhan utama,juga diceritakan pembedahan yg pernah dialami);

riwayat keluarga (utk memperoleh gambaran cepat bisa digunakan pohon keluarga/ genogram);

tinjauan sistem badani (ditanyakan keluhan yg dialami pasien mis keluhan somatic yg berhubungan dgn gangguan jiwa spt depresi dan ansietas, masalah nyeri kepala atau kejang, masalah penglihatan atau pendengaran,pembauan,pengecapan atau tenggorokan, masalah infeksi paru/batuk2, maslaah jantung,lambung dan pencernaan spt tukak lambung atau konstipasi, dll)

riwayat perkembangan dan sosial riwayat kehamilan dan persalinan, riwayat perkembangan dan pendidikan, riwayat pekerjaan dan perkawinan, riwayat social dan forensic spt pemakaian napza,hobi dan pengisian wktu luang,hub antar manusia, relasi social, catatan hukum, kasus criminal hukuman penjara/penahanan.

b. Pemeriksaan Status Mental

penampilan dan perilaku (bagaimana penampilan pasien secara fisik dan psikis apakah tampak sesuai umur yg tercatat, apakah kotor,rapi,dll. Perlu juga perhatikan raut dan ekspresi wajah, kontak mata dgn pemeriksa, kesan kesehatan umum, status gizi dan ciri2 tertentu. Penampilan psikis misalnya tidak tenang, lamban bereaksi, pandangan kosong, sangan gembira dll)

alam perasaan (mood) dan afek tanya mood pasien selama beberapa hari, minggu atau bulan terakhir. Mood yg sering didapati adalah euthimia(mood normal), murung, sedih, depresi, cemas, senang, gembira, euphoria, elasi, marah atau mudah tersinggung(iritabel); afek adalah ekspresi perasaan yg dpt diobservasi. Perhatikan perilaku nonverbal spt gerakan wajah, intonasi suara, gerakan tubuh. Istilah yg digunakan dlm mggambarkan afek adalah tumpul, datar, labil, tidak wajar (inappropriate)

proses pikir berdasarkan : -pembicaraan (kualitas spt relevansi,kepatutan dgn topic pembicaraan, koherensi, kejelasan , volume suara; dan kuantitas yg mnggambarkan banyaknya dan cepatnya pembicaraan serta suasana pembicaraan klien dpt mnginformasikan proses pikirnya); -bentuk pikiran atau proses pikiran yg mnggambarkan cara bagaimana buah pikiran terhubungkan,normalnya adalah bertujuan dan terangkai berurutan dgn hubungan yg logis; -isi pikiran(mementukan adanya waham/delusi atau tidak); -persepsi (adakah si pasien mengalami halusinasi baik auditorik, visual, gustatorik, taktil, atau olfaktorik); -kemampuan kognitif kesadaran yg biasanya ditentukan dari awal pemeriksaan apakah pasien dlm keadaan sadar penuh, apatis, somnolen, spoor atau koma(pakai GCS serta kondisi khusus yg perlu diperhatikan adalah kesadarn berkabut atau keadaan kebingungan) Orientasi thdp waktu, tempat, orang Perhatian dan konsentrasi Memori, apakah ada gangguan memori segera, jangka pendek dan jangka panjang Pengetahuan umum dan

Page 6: Modul 5 Neuropsikiatri Fix

intelegensi Fungsi eksekutif dlm aspek kemampuan pemahaman (comprehension), analisis, pemecahan masalah, pertimbangan (reasoning), pengambilan keputusan (judgement), antisipasi , perencanaan, pemahaman abstrak dan kemampuan visuospatial. dll ; Pertimbangan dan tilikan (insight) yaitu menunjukkan kemampuan seseorg utk memahami faktor2 yg mempengaruhi situasi yg dihadapinya. Atau lbh khusus kemampuan utk mengerti bahwa ia sakit dan memiliki konsep yg realistic tentang penyebab serta kemungkinan pengobatan peny tsb. Kemampuan sesorg utk mengobservasi diri sendiri dan menunjukkan empati juga merupaka tolak ukur tilikan dan pertimbangan. Seseorg dgn gang kepribadian sering menunjukkan sifat egosentrik, cenderung menyalahkan org lain, menolak introspeksi diri utk menentukan berapa besar perannya dlm kesulitan yg dihadapi.

c. Pemeriksaan Fisik

d. Pemeriksaan Laboratorik spt pem darah lgkap, elektrolit serum, KGD,tes urin utk zat terlarang, tes fungsi hati, ginjal, tes kalsium serum, tiroksi, penyaring sifilis /VDRL dan TPHA dll

- Pencitraan : CT scan dgn indikasinya adlah episode pertma psikosis tjd pada usis>40 tahun; episode pertma gang afektif stlh umur 50 th, episode pertma gang kepribadian diatas usia 40 th, gerakan involunter abnormal, delirium atau demensia yg idiopatik, katatonia perse=isten, dan anoreksia nervosa serta MRI

- Pemeriksaan Neurofisiologis : EEG mengukur aktifitas elektrik di permukaan otak dan bukanlah alat yg memisahkan normal dr abnormal. Indikasi umum adalah px usia muda (<25 th terutama) dgn episode pertma psikosis dan px dgn riwyat kmungkinan cedera otak atau gang neurologis mis kecelakaan, tdk sadar, infeksi, kejang dan komplikasi perinatal.

11. Bagaimana penatalaksanaan yg tepat untuk Mia dan Neneknya?

Penatalaksanaan untuk Mia :

Penatalaksanan utk neneknya Mia : Karena tdk mungkin mengurangi nyeri, pendekatan terapi harus mencakup rehabilitasi.

Farmakoterapi : Antidepresan spt trisiklik dan SSRI berguna. Mekanisme antidepresan msh kontroversional, apakah melalui kerja anti depresan atau mengeluarkan efek analgetik lgsg dan independen(mgkn dgn merangsang jaras nyeri inhibisi eferen). AMfetamin yg memiliki efek analgetik dpt menguntungkan bg pasien khususnya jk digunakan sbg tambahan thdp SSRI, tetapi dosisnya harus diawasi dgn cermat.

Psikoterapi

Terapi lain : Biofeedback dpt membantu di dlm terapi gang nyeri, terutama dgn nyeri migren, nyeri miofasial, dan ketegangan otot spt tension headache. Hipnosis, stimulasi saraf transkutan dan stimulasi kolumna dorsalis jg telah digunakan.

Program pengendalian nyeri rawat inap yg komrehensif. Unit nyeri multidisiplin mnggunakan byk modalitas spt terapi kognitif, perilaku dan terapi kelompok. Unit ini memberikan pembelajaran fisik yg ekstensif melalui terapi fisik dan latihan serta menawarkan evaluasi dan rehabilitasi kejuruan.

Untuk menegakkan diagnosis depresi, perlu dilakukan pemeriksaan mengenai kemungkinan penyebab yang berasal dari masalah medis, psikiatrik, atau disebabkan karena obat/alcohol.

Rasa tertekan/sedih karena kehilangan/kematian orang yang dicintai pada orang normal akan sembuh dengan sendirinya , sedangkan jika gejala tetap bertahan sampai 2 bulan dan diikuti keinginan bunuh diri, kemunduran psikomotor, kegagalan fungsional, perasaan tidak berguna dan gejala psikotik , maka mengarah pada penyakit depresi (major depressive episode).

12. Bagaimana rujukan yg dpt dilakukan untuk kasus Mia, abangnya dan Neneknya?

13. Bagaimana pencegahan yg dpt dilakukan untuk kasus Mia, abangnya dan Neneknya?

Mia Dengan melakukan pola hidup yang sehat, olahraga secara teratur serta mengenali gejala fisik depresi dan pencegahannya akan lebih cepat melakukan tindakan penanggulangannya sehingga akan mencegah penyakit akibat depresi yang berkepanjangan.

Abangnya mia Pencegahan dapat dilakukan, misalnya dengan:a. Memberikan informasi dan pendidikan yang efektif tentang NAPZA

Page 7: Modul 5 Neuropsikiatri Fix

b. Deteksi dini perubahan perilakuc. Menolak tegas untuk mencoba (“Say no to drugs”) atau “Katakan tidak pada narkoba”

Neneknya Mia : Secara umum disarankan untuk mengubah fokus perhatian dari apa yang tidak dapat dilakukan oleh penderita akibat rasa nyeri yang dialaminya, tetapi mengajari penderita bagaimana caranya menghadapi stress, mendorong untuk mengerjakan aktivitas yang lebih baik, dan meningkatkan kontrol diri, terlepas dari keterbatasan fisik atau ketidaknyamanan yang penderita rasakan

14. Bagaimana komplikasi dan prognosis yg mungkin terjadi pada kasus diatas?

utk neneknya Mia : Nyeri pd gangguan nyeri umumnya dimulai tiba2 dan meningkat keparahannya utk beberapa minggu atau bulan. Prognosisnya bervariasi walaupun gang nyeri sering dpt bersifat kronis, menimbulkan distress dan benr2 menimbulkan ketidakmampuan. Jika faktor psikologis mendominasi gang nyeri, maka rasa nyeri tsb dpt membaik dgn terapi atau setelah menyingkirkan dorongan eksternal. Pasien dgn prognosa terburuk, dgn atau tanpa terapi, memiliki masalah karakter yg sebelumnya telah ada, khususnya pasivitas yg nyata; terlibat dlm prose hukum atau mendapatkan kompensasi keuangan; penggunaan zat yg menyebabkan kecanduan; dan memiliki riwayat nyeri yg panjang.

Prognosis Untuk Mia : Episode depresi yang ditangani sembuh dalam 3 bulan, jika tidak, bisa sampai 6-12 bulan .Walaupun menggunakan obat 20-35% pasien mengalami gejala residual dan gangguan fungsi sosial

15. SKDI?

Insomnia 4Aansietas 3Agangguan bipolar episode depresif 3Aketergantungan narkoba 3A