modul 3.1 (fungsi numerik)

12
Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) Jurusan Teknik Elektro FT UM 1 MODUL II FUNGSI NUMERIK A. TUJUAN Memahami mengenai penggunaan numerik. Membuat program numerik sederhana menggunakan VB. B. ALOKASI WAKTU 4 js (4 x 50 menit) C. PETUNJUK 1. Awali setiap aktivitas dengan doa, semoga berkah dan mendapat kemudahan. 2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik. 3. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur. 4. Tanyakan kepada asisten/dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas. D. DASAR TEORI Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan sebuah program dapat disingkat. Fungsi-fungsi numeric merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan tipe data numerik. Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut : a) Fungsi-fungsi konversi ke integer Ada 3 macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer yaitu seperti terlihat pada table berikut : Fungsi Keterangan CInt() Pembulatan nilai decimal 0.5 dan lebih ke integer yang lebih dekat Fix() Pemotongan suatu nilai decimal menjadi integer Int() Pembulatan ke bawah suatu nilai desimal Untuk bilangan positif, fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan yang sama. Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini mengembalikan nilai yang sama : Ans1 = Int(14.5) ‘mengembalikan 14’ Ans2 = Fix(14.5) ‘mengembalikan 14’

Upload: ridwan-voc-retair

Post on 02-Aug-2015

569 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 3.1 (Fungsi Numerik)

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

Jurusan Teknik Elektro FT UM 1

MODUL II

FUNGSI NUMERIK

A. TUJUAN Memahami mengenai penggunaan numerik.

Membuat program numerik sederhana menggunakan VB.

B. ALOKASI WAKTU

4 js (4 x 50 menit)

C. PETUNJUK

1. Awali setiap aktivitas dengan doa, semoga berkah dan mendapat kemudahan.

2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik.

3. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur.

4. Tanyakan kepada asisten/dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

D. DASAR TEORIDengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan sebuah program dapat disingkat. Fungsi-fungsi numeric merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan tipe data numerik. Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :a) Fungsi-fungsi konversi ke integer

Ada 3 macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer yaitu seperti terlihat pada table berikut :Fungsi KeteranganCInt() Pembulatan nilai decimal 0.5 dan lebih ke integer yang

lebih dekatFix() Pemotongan suatu nilai decimal menjadi integerInt() Pembulatan ke bawah suatu nilai desimal

Untuk bilangan positif, fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan yang sama. Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini mengembalikan nilai yang sama :

Ans1 = Int(14.5) ‘mengembalikan 14’

Ans2 = Fix(14.5) ‘mengembalikan 14’

Page 2: Modul 3.1 (Fungsi Numerik)

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

Jurusan Teknik Elektro FT UM 2

Namun fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan berbeda pada bilangan negatif. Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini memberikan pengembalian yang berbeda :

Sedangkan fungsi CInt() mengembalikan pembulatan angka yang terdekat. Berikut contoh penggunaan CInt():

b) Fungsi-Fungsi konversi tipe dataTabel di bawah ini merupakan fungsi-fungsi yang melakukan konversi ke tipe data.

Fungsi KeteranganCCur() Mengkonversi argument menjadi tipe data currencyCDbl() Mengkonversi argument menjadi tipe data doubleCLng() Mengkonversi argument menjadi tipe data long integerCSng() Mengkonversi argument menjadi tipe data singleCStr() Mengkonversi argument menjadi tipe data stringIVar() Mengkonversi argument menjadi tipe data variant

Sebagai contoh misalkan sebuah data yang merupakan hasil bagi (1/7).

OPERASI ARITMATIKAOperator Operasi

^ Pemangkatan- Tanda Negatif* Perkalian/ Pembagian\ Pembagian Integer

Ans1 = Int(-14.5) ‘mengembalikan -15’

Ans2 = Fix(-14.5) ‘mengembalikan 14’

Ans1 = CInt(15.2) ‘mengembalikan 15’

Ans2 = CInt(15.5) ‘mengembalikan 15’

Ans3 = CInt(15.6) ‘mengembalikan 16’

Ans4 = CInt(-15.2) ‘mengembalikan -15’

lblNilai = (1/7) ‘ditampilkan .1428571

lblNilai = CDbl(1/7) ‘ditampilkan .142857142857143

Page 3: Modul 3.1 (Fungsi Numerik)

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

Jurusan Teknik Elektro FT UM 3

Mod Modulus (sisa hasil bagi)+ Penambahan- Pengurangan

c) Fungsi-fungsi matematikaFungsi matematika adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika tertentu pada data dengan tipe numerik(angka). Untuk mengaktifkan fungsi matematika, harus mengimpor class Math atau menggunakan awalan nama Math. Berikut ini beberapa cara untuk mengaktifkan fungsi numeric yang ada di Visual Basic .NET, yaitu :

Mengimpor class MathUntuk mengimpor class math, ketikkan pada General atau diluar class utama perintah Imports System.Math

Menggunakan awalan nama MathFungsi matematika juga dapat langsung digunakan asalkan penulisannya diawali dengan kata Math.

Beberapa fungsi yang diperuntukkan khusus bagi data tipe numerik, diantaranya adalah :

Abs()Fungsi Abs digunakan menghasilkan bilangan Absolut. Bentuk : Abs(<Number>)Contoh :Ubahlah bilangan -20.5 menjadi bilangan absolute dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math.Abs(-20.5)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 20.5

Atan()Fungsi Atan digunakan menghasilkan nilai arc tangen (dalam radian).Bentuk : Atan(<Number>)Contoh :Ubahlah nilai arc tangen dari bilangan 2.50 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math.Atan(2.50)

Page 4: Modul 3.1 (Fungsi Numerik)

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

Jurusan Teknik Elektro FT UM 4

Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 1.19028994968253

Celling()Fungsi Celling digunakan membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadi pembulatan ke atas.Bentuk : Celling (<Number>)Contoh :Tampilkan bilangan dari 8.6 untuk hasil pembulatan ke atas dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math. Celling (8.6)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 9

Cos()Fungsi Cos digunakan untuk menghasilkan nilai kosinus.Bentuk : Cos(<Number>)Contoh :Tampilkan hasil dari kosinus 3.14 ke dalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math.Cos(3.14)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : -0,99999873172754

Exp()Fungsi Exp digunakan untuk menghasilkan nilai basis logaritma atau bilangan eksponensial.Bentuk : Exp (<Number>)Contoh :Tampilkan hasil bilangan eksponensial dari angka 100 dan hasilnya dimasukkan dalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math.Exp(100)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2,6881171481616E+43

Floor()

Page 5: Modul 3.1 (Fungsi Numerik)

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

Jurusan Teknik Elektro FT UM 5

Fungsi Floor digunakan untuk membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadi pembulatan ke bawah.Bentuk : Floor (<Number>)Contoh :Tampilkan bilangan dari 18.8 untuk hasil pembulatan ke bawah dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math.Floor(18.8)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 18

Int()Fungsi Int digunakan untuk menghasilkan bilangan integer dari suatu Number.Bentuk : Int (<Number>)Contoh :Memasukkan nilai integer dari angka 4.98 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math.Int(4.98)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 4

Log()Fungsi Log menghasilkan bilangan logaritma natural basis e dari ekspresi angka.Bentuk : Log(<Number>)Contoh :Menampilkan bilangan logaritma natural dari angka 100 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Math.Log(100)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 4,60517018598809

Log10()Fungsi Log10 menghasilkan bilangan logaritma basis 10 dari ekspresi angka.Bentuk : Log10(<Number>)Contoh :Menampilkan bilangan logaritma basis 10 dari angka 100 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1.Kode Program :

Page 6: Modul 3.1 (Fungsi Numerik)

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

Jurusan Teknik Elektro FT UM 6

Label1.Text = Math.Log10(100)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2

Oct()Fungsi Oct menghasilkan nilai octal dari ekspresi angka desimal.Bentuk : Oct(<Number>)Contoh :Menampilkan bilangan octal dari angka 69 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1.Kode Program :Label1.Text = Oct(69)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 105

Mod()Fungsi Mod menghasilkan sisa hasil bagi dari suatu bilangan yang dibagi dengan bilangan lainnya.Bentuk : <Number>Mod<Number>Contoh :Menampilkan pada obyek label1 hasil dari proses mencari sisa hasil bagi dari 8 dibagi 3.Kode Program :Label1.Text = (8 Mod 3)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2

Round()Fungsi Round digunakan untuk membulatkan angka sampai decimal tertentu.Bentuk : Round(<Number>, n)Contoh :Menampilkan pada obyek Label1 hasil pembulatan angka decimal dengan satu angka dibelakang koma.Kode Program :Label1.Text = Math.Round(17.15, 1)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 17.2

Sin()

Page 7: Modul 3.1 (Fungsi Numerik)

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

Jurusan Teknik Elektro FT UM 7

Fungsi Sin digunakan untuk menghasilkan nilai sinus. Nilai numeric/number yang diberikan harus dalam bentuk radian bukan derajat. Untuk mengubah nilai dari derajat ke radian maka nilai derajat harus dikalikan dengan 3.14/180 (3.14 dibagi 180). Angka 3.14 adalah nilai dari “p!”. Sebaliknya jika ingin mengubah nilai radian harus dikalikan dengan 180/3.14.Bentuk : Sin(Number)Contoh :Tampilkan pada obyek Label1 hasil dari perhitungan Sinus 90 atau Sin(90).Kode Program :Label1.Text = Math.Sin(90*(3.14 / 180)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 0,999999682931835

Sqrt()Fungsi Sqr digunakan untuk menentukan akar kwadrat.Bentuk : Sqrt(<Number>)Contoh :Tampilkan pada obyek Label1 hasil dari proses akar 25.Kode Program :Label1.Text = Math.Sqrt(25)Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 5

Tan()Fungsi Tan digunakan untuk menghasilkan nilai tangen pada suatu sudut. Nilaiekspresinya harus dalam radian.Bentuk : Tan(Number)Contoh :Tampilkan pada obyek Label1 nilai dari tangen 35Kode Program :Label1.Text = Math.Tan(35*(Math.PI / 180))Hasil Program :Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 0.7002075382097

d. Pernyataan Option StrictPada saat menulis kode program, sebaiknya tetapkan opsi kompilasi dengan menggunakan pernyataan Option Explicit On. Pernyataan ini dimaksudkan untuk menginstruksikan kompiler Visual Basic agar tidak mendukung deklarasi variabel secara implisit. Pernyataan ini bisa ditetapkan melalui menu Tools > Options.

Page 8: Modul 3.1 (Fungsi Numerik)

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

Jurusan Teknik Elektro FT UM 8

Pernyataan Option Strict menyatakan apakah operasi-operasi dan konversi-konversi objek diatur secara tegas (strict) atau tidak. Apabila Option Strict On, maka operasi komparasi, kombinasi, atau penambahan variabel mensyaratkan dilakukan dari tipe yang sama. Pernyataan Option juga dapat didefinisikan secara manual di baris paling atas dalam kode program.

E. LATIHANKonversi tipe data dapat dilakukan dalam dua cara: implisit, di mana konversi dilakukan secara otomatis, dan eksplisit, di mana diperlukan sintaks khusus.a) Konversi Implisit

Buat project baru,pilih template console application,kemudian click OK

Lengkapi kode programnya seperti berikut:

Option Strict OnOption Explicit OnModule Module1

Sub Main() End Sub

End Module

Page 9: Modul 3.1 (Fungsi Numerik)

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

Jurusan Teknik Elektro FT UM 9

Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi

b) Konversi Eksplisit Buat project baru,pilih template console application,kemudian click OK

Lengkapi kode programnya seperti berikut:

Tekan F5 untuk menjalankan aplikasic) Latihan 3

Buat project baru,pilih template windows application,kemudian click OK

Tambahkan kontrol-kontrol berikut:

Kontrol Properti Nilai

Label1 Nama Lbl1

Text Bilangan 1 =

Label2 Nama Lbl2

Text Hasil =

Label3 Nama Lbl3

Text 0

Label4 Nama Lbl4

Text Cos

Page 10: Modul 3.1 (Fungsi Numerik)

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

Jurusan Teknik Elektro FT UM 10

Label5 Nama Lbl5

Text 15.5

Button1 Nama Button1

Text =

Lengkapi kode programnya seperti berikut:

Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi, dan hasilnya :

d) Latihan 4 Buat project baru,pilih template windows application,kemudian click OK

Tambahkan kontrol-kontrol berikut:

Kontrol Properti Nilai

Label1 Nama Label1

Text Bil 1

Label2 Nama Label2

Text Bil2

Label3 Nama Label

Text Hasil

Label4 Nama Label4

Text 0

Public Class Form1 Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click Lbl3.Text = Math.Cos(15.5) End SubEnd Class

Page 11: Modul 3.1 (Fungsi Numerik)

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

Jurusan Teknik Elektro FT UM 11

Label5 Nama Label5

Text +

TextBox1 Nama TextBox1

Text -

TextBox2 Nama TextBox2

Text -

Button1 Nama Button1

Text =

Lengkapi kode programnya seperti berikut:

Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi, dan hasilnya :

Page 12: Modul 3.1 (Fungsi Numerik)

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

Jurusan Teknik Elektro FT UM 12

F. TUGAS PRAKTIKUMa) Dari seluruh fungsi matematika yang ada di atas tadi, buatlah ke dalam satu form!b) Buatlah sebuah message box hasil penjumlahan 2 angka yang diinputkan melalui

kode program!c) Buatlah sebuah message box hasil perkalian 2 angka yang diinputkan melalui

Toolbox!

G. TUGAS RUMAHa) Buatlah sebuah message box hasil perkalian, pembagian, pengurangan dan

penambahan 2 angka yang diinputkan melalui Toolbox dalam 1 form!b) Buatlah sebuah message box hasil perkalian, pembagian, pengurangan dan

penambahan 2 angka yang diinputkan melalui kode program dalam 1 form!c) Buatlah fungsi oct, hex, sin, dan tan dalam 1 form, mulai dari angka 1-10!