modul 3 firewall (iptables)

30
Network Security Firewall 1 Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

Upload: sugeng-rizky-darmawanto

Post on 30-Jun-2015

2.205 views

Category:

Technology


15 download

DESCRIPTION

Keamanan Jaringan --dapet dari guru--

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 3 Firewall (iptables)

Network Security

Firewall 1

Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

Page 2: Modul 3 Firewall (iptables)

Pengertian Firewall2

Firewall adalah sebuah software atau hardware atau kombinasi k d i t it di i t k h k tid kkeduanya maupun sistem itu sendiri untuk mencegah akses yang tidak berhak ke suatu jaringan sehingga ada suatu mekanisme yang bertujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu hubungan/kegiatan (dari luar kedalam atau dari g g (dalam ke luar) suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah jaringan workstationSegmen tersebut dapat merupakan sebuah jaringan workstation, server,router, atau local area network (LAN) maupun wireless.

Page 3: Modul 3 Firewall (iptables)

Konsep Firewall3

Tujuan untuk melindungi, dengan :M i hubungan /kegiatan suatu segmen pada Menyaring

membatasi menolak S t b t d t k b h k t ti t t

hubungan /kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya

Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN) anda

Page 4: Modul 3 Firewall (iptables)

Konfigurasi Sederhana4

pc (jaringan local) <==> firewall <==> internet (jaringan lain)p (j g ) (j g )

Boleh lewat mbak ? Nih surat-suratnya

Anak kecil ga boleh keluar.. sudah malamkeluar.. sudah malam

Firewall

Page 5: Modul 3 Firewall (iptables)

Karakteristik Firewall5

Seluruh hubungan/kegiatan dari dalam ke luar , harus melewati firewallmelewati firewall. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memblok/membatasi baik

secara fisik semua akses terhadap jaringan Lokal, kecuali melewati firewall. Banyak sekali bentuk jaringan yang memungkinkan.y j g y g g

Hanya Kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat melewati/melakukan hubungan, hal ini dapat dilakukan dengan mengatur policy pada konfigurasi

k l k l k k li j i fi ll d di ilihkeamanan lokal. Banyak sekali jenis firewall yang dapat dipilih sekaligus berbagai jenis policy yang ditawarkan.

Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan/kelemahan terhadap serangan/kelemahan. hal ini berarti penggunaan sistem yang dapat dipercaya dan dengan

Operating system yang relatif aman.

Page 6: Modul 3 Firewall (iptables)

Teknik Yang Digunakan6

Service control (kendali terhadap layanan) berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses berdasarkan tipe tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses

baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan mencek no IP Address dan juga nomor port yang di gunakan baik pada protokol TCP dan UDP, bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum

iji k B hk bi j di ft d it di i ti mengijinkannya. Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun untuk mail.

Direction Control (kendali terhadap arah) berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang

k dik li d diiji k l i fi llakan dikenali dan diijinkan melewati firewall. User control (kendali terhadap pengguna) berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya

ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini y g p y g p j ,di karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi bisa juga diterapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar.

Behavior Control (kendali terhadap perlakuan)p p berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall dapat

memfilter email untuk menanggulangi/mencegah spam.

Page 7: Modul 3 Firewall (iptables)

EEPIS Secure Network

Page 8: Modul 3 Firewall (iptables)

Tipe Firewall8

Rule Based Packet Filtering Application Levelpp

Page 9: Modul 3 Firewall (iptables)

I. Rules Based Firewall9

Rule Firewall dibuat agar sesuai dengan aturan yang telah dibuat.

Rule berdasarkan pada:R i b d fil (Wh i ) Routing based filters (Who – siapa) Pengirim dan penerima berasal dari mana ? Mau ke mana ? Tidak peduli mau ngapain di sana

Content based filters (What – mau apa)( p ) No port TCP/IP dan layanan Apa yang akan kamu lakukan di sana ? Tidak semudah yang nomer 1, sebab kadang-kadang bisa ditipu Tidak semudah yang nomer 1, sebab kadang kadang bisa ditipu

seorang client

Page 10: Modul 3 Firewall (iptables)

Dua pendekatan aturan10

Default allow Mengijinkan semua lewat kecuali yang terdaftar

Default deny Semua dilarang lewat kecuali yang terdaftar

Page 11: Modul 3 Firewall (iptables)

II. Packet Filtering11

Packet Filtering diaplikasikan dengan cara mengatur semua packet IP baik yang menuju melewati atau akan dituju oleh packet IP baik yang menuju, melewati atau akan dituju oleh packet tersebut.

pada tipe ini packet tersebut akan diatur apakah akan di terima dan diteruskan atau di tolakterima dan diteruskan , atau di tolak.

penyaringan packet ini di konfigurasikan untuk menyaring packet yang akan di transfer secara dua arah (baik dari atau ke jaringan lokal)atau ke jaringan lokal).

Biasa dikenal sebagai packet inspection Menginspeksi header IP, TCP, UDP, ICMP dan no port

Page 12: Modul 3 Firewall (iptables)

PACKET FILTERING 12

Contohnya: packet bertujuan ke server kita menggunakan IP 202.159.121.38 dengan port 80 (atribut yang dimiliki paket tsb)( y g p )

An abbreviated packet…Source SrcPort Destination DestPort204.210.251.1 8104 128.146.2.205 31337

A Cisco packet filter access-list 2640 deny any 128.146.2.0 0.0.0.255 gt 1023

Page 13: Modul 3 Firewall (iptables)

Packet Filtering Example 13

1. If source IP address = 10.*.*.*, DENY [private IP address range]2 If source IP address 172 16 * * to 172 31 * * DENY [private IP 2. If source IP address = 172.16.*.* to 172.31.*.*, DENY [private IP

address range]3. If source IP address = 192.168.*.*, DENY [private IP address range]4. If source IP address = 60.40.*.*, DENY [firm’s internal address range]4 4 , [f g ]

5. If source IP address = 1.2.3.4, DENY [black-holed address of attacker]

6. If TCP SYN=1 AND FIN=1, DENY [crafted attack packet], [ f p ]

7. If destination IP address = 60.47.3.9 AND TCP destination port=80 OR 443, PASS [connection to a public webserver]

8. If ICMP Type = 0, PASS [allow incoming echo reply messages]9. If TCP destination port = 20, DENY [FTP data connection]10. If TCP destination port = 21, DENY [FTP supervisory control

connection]connection]

Page 14: Modul 3 Firewall (iptables)

Packet Filtering Example 14

11. If TCP destination port = 23, DENY [Telnet data connection]12 If TCP destination port 135 through 139 DENY [NetBIOS 12. If TCP destination port = 135 through 139, DENY [NetBIOS

connection for clients]13. If TCP destination port = 513, DENY [UNIX rlogin without

password]14. If TCP destination port = 514, DENY [UNIX rsh launch shell without

login]15. If TCP destination port = 22, DENY [SSH for secure login, but some

versions are insecure]versions are insecure]16. If UDP destination port=69, DENY [Trivial File Transfer Protocol;

no login necessary]17. If TCP SYN=1 AND ACK=0, DENY [attempt to open a connection

f th t id ]from the outside]18. If TCP RST=1, DENY [do not allow outgoing resets; used in host

scanning]

DENY ALL

Page 15: Modul 3 Firewall (iptables)

Packet Filtering Example 15

DENY ALL Rule yang terakhir

Men-drop semua paket yang tidak diijinkan oleh rule p p y g jsebelumnya

Dalam ACL sebelumnya, rule 9-18 tidak diperlukan karena D All k bl k Deny All akan membloknya.

Page 16: Modul 3 Firewall (iptables)

Packet Filtering16

Kelebihan dari tipe ini adalah mudah untuk di Kelebihan dari tipe ini adalah mudah untuk di implementasikan, transparan untuk pemakai, lebih cepat

Kelemahannya : Kelemahannya : Cukup rumitnya untuk menyetting paket yang akan

difilter secara tepat, serta lemah dalam hal authentikasi M d h j di i k fi i Mudah terjadi miskonfigurasi

Sukar melakukan konfigurasi terhadap protokol yang dinamis

Tidak dapat menangani content-based filtering (remove e-mail attachments, javascript, ActiveX)

Page 17: Modul 3 Firewall (iptables)

Packet Filtering17

Serangan yang mungkin terjadig y g g j IP address spoofing :

intruder (penyusup) dari luar dapat melakukan ini dengan cara menyertakan/menggunakan ip address jaringan lokal yang telah diijinkan untuk melalui firewall diijinkan untuk melalui firewall.

Source routing attacks : tipe ini tidak menganalisa informasi routing sumber IP, sehingga

memungkinkan untuk membypass firewall.Ti F k Tiny Fragment attacks : intruder (penyusup) membagi IP kedalam bagian-bagian (fragment) yang

lebih kecil dan memaksa terbaginya informasi mengenai TCP header. Serangan jenis ini di design untuk menipu aturan penyaringan yang b t k d i f i d i TCP h d P b h bergantung kepada informasi dari TCP header. Penyerang berharap hanya bagian (fragment) pertama saja yang akan di periksa dan sisanya akan bisa lewat dengan bebas. Hal ini dapat di tanggulangi dengan cara menolak semua packet dengan protokol TCP dan memiliki Offset = 1 pada IP fragment (bagian IP)pada IP fragment (bagian IP)

Page 18: Modul 3 Firewall (iptables)

III.Aplication Level Gateway (Proxy Firewall)p y ( y )

Mekanismenya tidak hanya berdasarkan

18

y ysumber, tujuan dan atribut paket, tetapi juga bisa mencapai isi paket tersebut

Page 19: Modul 3 Firewall (iptables)

Application Level19

Application-level Gateway yang biasa juga di kenal sebagai proxy server yang berfungsi untuk memperkuat/menyalurkan arus aplikasi server yang berfungsi untuk memperkuat/menyalurkan arus aplikasi. Tipe ini akan mengatur semua hubungan yang menggunakan layer aplikasi ,baik itu FTP, HTTP, GOPHER dll.

Cara kerjanya adalah apabila ada pengguna yang menggunakan salah satu aplikasi semisal FTP untuk mengakses secara remote maka satu aplikasi semisal FTP untuk mengakses secara remote, maka gateway akan meminta user memasukkan alamat remote host yang akan di akses. Saat pengguna mengirimkan User ID serta informasi lainnya yang sesuai maka gateway akan melakukan hubungan terhadap aplikasi tersebut yang terdapat pada remote host dan terhadap aplikasi tersebut yang terdapat pada remote host, dan menyalurkan data diantara kedua titik. Apabila data tersebut tidak sesuai maka firewall tidak akan meneruskan data tersebut atau menolaknya. Lebih jauh lagi, pada tipe ini Firewall dapat di konfigurasikan untuk hanya mendukung beberapa aplikasi saja dan konfigurasikan untuk hanya mendukung beberapa aplikasi saja dan menolak aplikasi lainnya untuk melewati firewall.

Biasa dikenal Application Inspection

Page 20: Modul 3 Firewall (iptables)

20

FIREWALLFIREWALLIPTABLES

Page 21: Modul 3 Firewall (iptables)

Iptables

netfilter/iptables terdiri dari 3 tabel: filter, nat, mangle

21

Perintah 'iptables' digunakan untuk mengelola, memaintain, menginspeksi rule-rule IP packet filter dalam kernel linudalam kernel linux.

Rule di chain :1. ACCEPT 1. ACCEPT

Menerima paket dan diproses lebih lanjut oleh kernel.2. DROP

l k k b h k lMenolak paket tanpa pemberitahuan sama sekali.3. REJECT

Mengembalikan paket ke asalnya dengan pesan Mengembalikan paket ke asalnya dengan pesan kesalahan ICMP.

Page 22: Modul 3 Firewall (iptables)

Tabel pada IPTABLES

filter:Tabel default yang digunakan oleh iptables. Terdapat 3 Tabel default yang digunakan oleh iptables. Terdapat 3 chain : INPUT, FORWARD, OUTPUT

mangle:Digunakan untuk merubah paket atau untuk keperluan QoS g p p Q(Quality of Service), yaitu:1. TOS (Type of Service), bagaimana paket diroutekan2. TTL (Time to Live)3. MARK, seperti bandwidth limiting, class based queuing

Page 23: Modul 3 Firewall (iptables)

Tabel pada IPTABLES

nat:nat:

Fungsi utama dari NAT adalah untuk melakukan translasi alamat dari satu alamat ke alamat IP yang lain, biasanya dipakai pada internet gateway (POSTROUTING) Selain melakukan translasi alamat IP gateway (POSTROUTING). Selain melakukan translasi alamat IP, iptables juga bisa melakukan NAT alamat Port aplikasi, bisa disebut juga dengan Port Address Translation (PAT). PAT digunakan untuk membangun beberapa server seperti mail web database maupun membangun beberapa server seperti mail, web, database maupun datacenter yang diakses melalui internet hanya dengan satu alamat IP publik (PREROUTING).

Page 24: Modul 3 Firewall (iptables)

iptables

Terdapat 3 kumpulan aturan yang disebut chain,

24

p 3 p y g ,yaitu :1. INPUT

Paket-paket yang diarahkan ke mesin firewall2. FORWARD

Paket-paket yang diteruskan melewati firewall3. OUTPUT

Paket-paket yang menuju jaringan eksternal danmeninggalkan firewall

Page 25: Modul 3 Firewall (iptables)

Diagram netfilter/iptables

Page 26: Modul 3 Firewall (iptables)

Ilustrasi IP Forwardingg

Page 27: Modul 3 Firewall (iptables)

Ilustrasi IP Masquerade utk natq

Page 28: Modul 3 Firewall (iptables)

Contoh iptables

Untuk menambah daftar

28

#iptables –t filter -A FORWARD -s 192.168.56.100/32 -j DROP

#iptables -A FORWARD -s 192 168 56 100/32 -j DROP#iptables A FORWARD s 192.168.56.100/32 j DROP

Untuk melihat daftar #iptables -nL

Untuk menghapus daftar#iptables -D FORWARD -s 192.168.56.100/32 -j DROP

Untuk menghapus semua daftar Untuk menghapus semua daftar#iptables -F

Untuk menyimpan iptables #iptables-save

Page 29: Modul 3 Firewall (iptables)

Contoh iptables

Untuk mendrop service ssh29

#iptables -A FORWARD -p tcp --dport 22 -j DROP

Untuk mendrop icmp (ping) -> semuanya#iptables -A FORWARD -p icmp -j DROP

Drop icmp dari jaringan 192.168.56.0#iptables -A FORWARD -s 192.168.56.0/24 -p icmp -j DROP

Drop semuanya kecuali dari IP tertentu Drop semuanya kecuali dari IP tertentu#iptables -A FORWARD -s ! 192.168.56.100 -p icmp -j DROP

Drop ke port 80 (http)#iptables -A FORWARD -p tcp --dport 80 -j DROP

Page 30: Modul 3 Firewall (iptables)

Penggunaan IPTABLES

1. Membatasi akses port aplikasi P2P (Limewire, GnuTella & Bearshare)# iptables -A FORWARD -p tcp --dport 6340:6350 -j REJECT

30

p p p p j# iptables -A FORWARD –p udp --dport 6340:6350 -j REJECT

-p tcp (koneksi menggunakan protokol TCP)-p udp (koneksi menggunakan protokol UDP)p udp (koneksi menggunakan protokol UDP)-dport 6340:6350 (melarang akses port 6340 sampai dengan 6350)

2. Membatasi koneksi satu alamat IP# iptables -A FORWARD -s 192.168.1.99 -d 0/0 -j REJECT# iptables A FORWARD s 192.168.1.99 d 0/0 j REJECT

-d 0/0 berarti ke semua tujuan3. Membatasi koneksi berdasarkan range IP

# iptables -A FORWARD -m iprange --src-range 192.168.1.100-# iptables A FORWARD m iprange src range 192.168.1.100192.168.1.150 -d 0/0 -j REJECT

4. Membatasi koneksi internet berdasarkan MAC Address# iptables -A FORWARD -m mac --mac-source 00:30:18:AC:14:41 p-d 0/0 -j REJECT