modul 27 nov 2014

3
Modul Praktikum Survey Pertambangan Ruli Andaru, ST, M.Eng MATERI UNTUK PRAKTIKUM 27 NOV 2014 Kumpulkan tugas (laporan dan layout peta) minggu lalu di Laboran (pak Andris). Pembagian shift harap mengikuti waktu berikut : SHIFT 1 09.00 – 10.15 SHIFT 2 10.15 – 11.30 SHIFT 3 11.30 – 12.45 Kumpulkan hasil praktikum hari ini ke email spt biasa. MODELLING DATA SEAM BATUBARA, PEMBUATAN CROPLINE DAN KONTUR STRUKTUR Tujuan : Mahasiswa dapat melakukan proses modelling seam batubara, membuat cropline dengan menggunakan fungsi intersect between 2 dtm dan membuat peta Kontur Struktur . Prosedur praktikum : 1. Disediakan 2 data (.str) titik bor ; roof A, floor A. Disediakan juga data topografi original. Lakukan proses extend data bor ke arah “updeep” untuk roof A dan floor A, sehingga ada 2x proses extend dengan kombinasi yang sama baik untuk roof maupun floor. Ingat kembali cara pembuatan extend data bor. 2. Simpan hasil extend ini dengan nama : roofA_extend1.str dan floorA_extend1.str. Gunakan kombinasi titik bor dengan gradien berharga (+). Lakukan extend sampai ke luar area topografi. 3. Contoh hasil extend (warna merah) : 4. Jika file extend roof dan floor sudah terbentuk, buatlah dtm untuk kedua file tsb (roofA_extend1.str dan floorA_extend1.str). Buat tampilan gabungan 2 dtm dengan visualisasi berbeda warna untuk dtm floor extend spt gambar 5a. 5. Buatlah cropline antara dtm topo original dengan floor extend1.dtm. (cropline biasanya dibentuk oleh dtm floor, bukan roof. Simpan hasil cropline dengan nama : cropline_floor1.str. Hasilnya cropline (b) : a b

Upload: yusufnurrohman

Post on 09-Nov-2015

26 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

modul praktikum surtam

TRANSCRIPT

  • Modul Praktikum Survey Pertambangan Ruli Andaru, ST, M.Eng

    MATERI UNTUK PRAKTIKUM 27 NOV 2014 Kumpulkan tugas (laporan dan layout peta) minggu lalu di Laboran (pak Andris). Pembagian shift harap mengikuti waktu berikut : SHIFT 1 09.00 10.15 SHIFT 2 10.15 11.30 SHIFT 3 11.30 12.45 Kumpulkan hasil praktikum hari ini ke email spt biasa. MODELLING DATA SEAM BATUBARA, PEMBUATAN CROPLINE DAN KONTUR STRUKTUR Tujuan : Mahasiswa dapat melakukan proses modelling seam batubara, membuat

    cropline dengan menggunakan fungsi intersect between 2 dtm dan membuat peta Kontur Struktur .

    Prosedur praktikum : 1. Disediakan 2 data (.str) titik bor ; roof A, floor A. Disediakan juga data topografi

    original. Lakukan proses extend data bor ke arah updeep untuk roof A dan floor A, sehingga ada 2x proses extend dengan kombinasi yang sama baik untuk roof maupun floor. Ingat kembali cara pembuatan extend data bor.

    2. Simpan hasil extend ini dengan nama : roofA_extend1.str dan floorA_extend1.str. Gunakan kombinasi titik bor dengan gradien berharga (+). Lakukan extend sampai ke luar area topografi.

    3. Contoh hasil extend (warna merah) :

    4. Jika file extend roof dan floor sudah terbentuk, buatlah dtm untuk kedua file tsb

    (roofA_extend1.str dan floorA_extend1.str). Buat tampilan gabungan 2 dtm dengan visualisasi berbeda warna untuk dtm floor extend spt gambar 5a.

    5. Buatlah cropline antara dtm topo original dengan floor extend1.dtm. (cropline biasanya dibentuk oleh dtm floor, bukan roof. Simpan hasil cropline dengan nama : cropline_floor1.str. Hasilnya cropline (b) :

    a b

  • Modul Praktikum Survey Pertambangan Ruli Andaru, ST, M.Eng

    6. Coba anda cek apakah cropline yang terbentuk sudah terjoint-kan (artinya dalam 1 segmen, bukan banyak segmen). Tandanya cropline terbentuk oleh 1 segmen adalah terdapat 1 kepala dan 1 buntut. Jika cropline anda terbentuk oleh lebih dari 1 kepala dan 1 buntut, lakukan editing (joint) supaya hasil akhir adalah dalam 1 segmen.

    7. Buatlah boundary final wall secara sederhana dengan cara digitasi (artinya final wall tidak akan dibentuk bench). Diigtasi boundary bebas bentuknya, silakan berimprovisasi supaya nilai cadangan batubara yang didapatkan adalah semaksimal mungkin. Digitasi ini harus terhubung dengan cropline_floor1.str, dan harus menempel pada floor extend1.dtm.

    8. Pastikan boundary hasilnya adalah terclose dan clockwise. Digitasi final wall tidak boleh melebihi area dtm floor extend dan dtm topo. Simpan hasil digitasi akhir ini dengan nama final_wall1.str

  • Modul Praktikum Survey Pertambangan Ruli Andaru, ST, M.Eng

    8. Buat Kontur Struktur untuk roof dan floor dengan interval 1m. Lakukan clip outside dengan menggunakan final_wall1.str. Simpan hasil kontur struktur dengan nama ks_roof1.str dan ks_floor1.str

    9. Coba anda hitung :

    a. Berapakah luas final wall yang terbentuk. b. berapakah Volume OB? c. Volume Cadangan Seam A d. Coba anda estimasi berapakah tebal rata-rata dari seam A. e. Jika diketahui tebal IB rata-rata adalah 10m, coba anda estimasi berapakah

    volume IB nya. f. Jika dibawah seam A terdapat Seam B dengan tebal 3m, coba anda estimasi

    berapakah volume cadangan seam B. g. Dari hasil a s/d f, hitunglah SR nya. h. Jika biaya stripping OB/IB per BCM adalah Rp. 15.000, berapakah total biaya yang

    harus dibayar owner kepada kontraktor untuk stripping seluruh volume OB dan IB tsb.

    i. Jika harga batubara adalah Rp. 200.000,- / MT, berapakah nilai jual batubara seam A, dan berapa nilai jual batubara seam B. (diketahui massa jenis batubara adalah 1,3 Ton/m3)

    PR. Buatlah peta Kontur Struktur Seam A (roof dan floor) dalam 1 peta ukuran A4. Sertakan data kontur topografi dan distribusi titik Bor nya berikut ID bor nya. PR ini sebagai pengganti tugas Kuliah 28 November 2014. Kuliah pada 28 November 2014 KOSONG. Kumpulkan Jumat minggu depan pada saar kuliah.