moderasi sem(structural equation modelling) … · sesuai dengan yang diinginkan para mahasiswa...

3
7/14/2010 1 Latar Belakang IPD Indeks Prestasi Dosen Danim,2003 Latar belakang lanjutan Latar belakang lanjutan Moderated SEM Metode Split Metode Ping Kompetensi Personaliti sebagai Variabel Moderasi Penelitian Sebelumnya Penelitian IPD sebelumnya dilakukan oleh Arini(2008) menggunakan analisis regresi logistik untuk mengetahui variabel apa saja yang mempengaruhi IPD. Untuk analisis SEM banyak digunakan dalam manajemen bisnis dan perusahaan seperti penelitian Hindarto (2005) mengenai pembelian produk jasa, Prastyowati(2006) mengenai SEM pada loyalitas pelanggan kartu seluler, dll. Penelitian tentang metode moderasi dalam pembentukan model struktural juga dilakukan oleh Cahyono,dkk (2007) mengenai pengaruh moderasi pada system pengendalian manajamen dan inovasi terhadap kinerja. Permasalahan 1. Apakah kompetensi mengajar (pedagogis) dosen dipengaruhi oleh variabel kompetensi professional dan kompetensi sosial dosen? 2. Apakah kompetensi kepribadian (personaliti) dapat menjadi variabel moderasi hubungan antara kompetensi profesional dengan kompetensi mengajar (pedagogik) dosen? 3. Apakah kompetensi kepribadian (personaliti) dapat menjadi variabel moderasi hubungan antara kompetensi sosial dengan kompetensi mengajar (pedagogik) dosen? Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini diharapkan adanya pembaruan dari sistem pengajaran di perguruan tinggi sesuai dengan yang diinginkan para mahasiswa sebagai bentuk peningkatan proses belajar mengajar dan peningkatan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini menjadi pertimbangan para dosen sehingga mereka juga mampu meningkatkan kompetensi yang dimiliki untuk menghasilkan mutu dan kualitas pendidikan yang diharapkan . Batasan Masalah Agar pembahasan penelitian ini lebih mudah dan terfokus maka perlu pembatasan permasalahan penelitian. Batasan permasalahan penelitian ini dengan melakukan survey kepada seluruh mahasiswa Jurusan Statistika yang telah menempuh kuliah semester gasal periode 2009/2010. Dalam penelitian ini variabel konstruk yang digunakan sesuai dengan UU No 14 tahun 2005 yaitu Kompetensi Mengajar (Pedagogik), Kompetensi Kepribadian (Personaliti), Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional. Sedangkan analisis yang digunakan adalah Moderate-SEM dengan metode Ping. Tinjauan Pustaka SEM (Structural Equation Modelling) Model persamaan struktural (Structural Equation Modelling) adalah salah satu metode multivariat yang memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara variabel yang kompleks. SEM merupakan pendekatan terintegrasi antara analisis faktor, model struktural dan analisis path (jalur). Menurut Ghozali(2008), estimasi parameter dalam SEM pada umumnya berdasarkan pada metode Maximum likelihood(ML). Estimasi dengan metode ML menghendaki adanya asumsi yang harus dipenuhi yaitu : 1. Jumlah sampel harus besar 2. Distribusi data harus normal multivariate 3. Tidak terdapat multikolinieritas 4. Model yang dihipotesiskan harus valid 5. Skala pengukuran variabel kontinu

Upload: vanliem

Post on 08-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODERASI SEM(STRUCTURAL EQUATION MODELLING) … · sesuai dengan yang diinginkan para mahasiswa sebagai bentuk peningkatan proses belajar mengajar dan peningkatan prestasi belajar

7/14/2010

1

Latar Belakang

IPDIndeks Prestasi Dosen

Danim,2003

Latar belakang lanjutan

Latar belakang lanjutan

Moderated SEM

Metode Split Metode Ping

Kompetensi Personaliti sebagaiVariabel ModerasiPenelitian Sebelumnya

Penelitian IPD sebelumnya dilakukan oleh Arini(2008) menggunakan analisis regresilogistik untuk mengetahui variabel apa saja yang mempengaruhi IPD. Untuk analisisSEM banyak digunakan dalam manajemen bisnis dan perusahaan seperti penelitianHindarto (2005) mengenai pembelian produk jasa, Prastyowati(2006) mengenai SEMpada loyalitas pelanggan kartu seluler, dll. Penelitian tentang metode moderasi dalampembentukan model struktural juga dilakukan oleh Cahyono,dkk (2007) mengenaipengaruh moderasi pada system pengendalian manajamen dan inovasi terhadapkinerja.

Permasalahan

1. Apakah kompetensi mengajar (pedagogis) dosen dipengaruhi oleh variabel kompetensiprofessional dan kompetensi sosial dosen?

2. Apakah kompetensi kepribadian (personaliti) dapat menjadi variabel moderasi hubungan antarakompetensi profesional dengan kompetensi mengajar (pedagogik) dosen?

3. Apakah kompetensi kepribadian (personaliti) dapat menjadi variabel moderasi hubungan antarakompetensi sosial dengan kompetensi mengajar (pedagogik) dosen?

Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian ini diharapkan adanya pembaruan dari sistem pengajaran di perguruan tinggisesuai dengan yang diinginkan para mahasiswa sebagai bentuk peningkatan proses belajar mengajardan peningkatan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini menjadi pertimbangan para dosen sehinggamereka juga mampu meningkatkan kompetensi yang dimiliki untuk menghasilkan mutu dan kualitaspendidikan yang diharapkan .

Batasan MasalahAgar pembahasan penelitian ini lebih mudah dan terfokus maka perlu pembatasan permasalahanpenelitian. Batasan permasalahan penelitian ini dengan melakukan survey kepada seluruh mahasiswaJurusan Statistika yang telah menempuh kuliah semester gasal periode 2009/2010. Dalam penelitianini variabel konstruk yang digunakan sesuai dengan UU No 14 tahun 2005 yaitu KompetensiMengajar (Pedagogik), Kompetensi Kepribadian (Personaliti), Kompetensi Sosial, dan KompetensiProfesional. Sedangkan analisis yang digunakan adalah Moderate-SEM dengan metode Ping.

Tinjauan PustakaSEM (Structural Equation Modelling)Model persamaan struktural (Structural Equation Modelling) adalah salah satu metodemultivariat yang memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara variabel yangkompleks. SEM merupakan pendekatan terintegrasi antara analisis faktor, model struktural dananalisis path (jalur).

Menurut Ghozali(2008), estimasi parameter dalam SEM pada umumnya berdasarkan padametode Maximum likelihood(ML). Estimasi dengan metode ML menghendaki adanya asumsiyang harus dipenuhi yaitu :

1. Jumlah sampel harus besar2. Distribusi data harus normal multivariate3. Tidak terdapat multikolinieritas4. Model yang dihipotesiskan harus valid5. Skala pengukuran variabel kontinu

Page 2: MODERASI SEM(STRUCTURAL EQUATION MODELLING) … · sesuai dengan yang diinginkan para mahasiswa sebagai bentuk peningkatan proses belajar mengajar dan peningkatan prestasi belajar

7/14/2010

2

Pada model struktural digunakan pengukuran Confimatory Factor Analysis Model(CFA).Menurut Lee (2007), dalam model pengukuran (CFA), hubungan antara variabel latendapat ditaksir dengan matrik kovariannya. Model pengukuran (CFA) dapat dituliskan sebagaiberikut

x1 dan x2 adalah random vektor dari variabel manifest

η dan ξ

Λ1 dan Λ2 merupakan matrikloading

error

Untuk mengukur reliabilitas digunakan rumus costruct reliability (CR) sebagai berikut (Hairdkk, 2006)

Uji Kesesuaian Model

Statistik Uji nilai harapan

Chi-Square Diharapkan kecil

P-value ≥0,05

RMSEA ≤ 0,08

GFI ≥ 0,9

AGFI ≥ 0,9

Sumber : Hair,2006

Model umum persamaan struktural dapat dituliskan dalam persamaan matrik berikut (Engel,dkk. 2009).

Moderated SEM

Ada Interaksi

Untuk mendapatkan model yang benar-benar baik maka dilakukan uji kesesuaian model

Model moderasi SEM

Indikator moderating = (x1 + x2).(z1+z2)

X (ξ1)

Z( ξ2)

interaksi

X1

X2

z1

Z2

(x1 + x2).(z1+z2)

y1 y2

Y( η1)

MetodologiSumber DataSumber data adalah data primer yang diambil dengan memberikan angket pertanyaanmelalui kuisoner. Responden yang digali informasinya adalah seluruh mahasiswasarjana dan diploma yang masih aktif belajar di jurusan Statistika ITS Surabaya dantelah menempuh kuliah pada semester gasal periode 2009/2010.

Variabel PenelitianMenurut UU No 14 tahun 2005 mengenai guru dan dosen, terdapat 4 variabel konstrukyaitu kompetensi mengajar(pedagogik), kompetensi profesionalisme, kompetensi sosial,kompetensi kepribadian(personaliti).

SampelMetode pengambilan sampel yang akan digunakan adalah probability sampling menggunakan sampling acak sederhana melalui pendekatan proporsif. Dengan menggunakan rumus slovin (Setiawan,2007) diperoleh :

Variabel Indikator

Variabel kompetensi mengajar (pedagogis) memiliki indikator sebagai berikut :a. Pada awal perkuliahan, dosen menjelaskan tujuan umum dan pokok bahasan yang akan

diajarkan seperti yang ada dalam Silabus.b. Dosen menjelaskan cara penilaian dalam mata kuliah.c. Dosen sudah menyiapkan bahan ajar (buku ajar, hand out, modul presentasi atau alat

peraga) yang digunakan dalam mengajar.d. Ada kesempatan untuk tanya jawab dan diskusi dalam kuliah.e. Dosen menyampaikan materi dengan suara dan kalimat yang jelas.f. Materi yang disampaikan sesuai dengan pokok bahasan dalam Silabus.g. Dosen menguasai dan siap dengan materi yang diajarkan.h. Mahasiswa dapat memahami materi yang diajarkan.i. Dosen menjelaskan aplikasi mata kuliah pada kegiatan nyata di lapangan.j. Dosen menjelaskan keterkaitan mata kuliah ini dengan mata kuliah lain.k. Tugas yang diberikan membantu dalam memahami materi yang diajarkan. diajarkan.l. Dosen memberikan test/kuis sesuai dengan materi yang diajarkan.m. Dosen membahas/memberikan jawaban dari tugas dan test yang telah dilaksanakan.n. Mahasiswa mengetahui nilai test dan tugas yang telah diberikan.o. Dosen melayani mahasiswa yang menanyakan materi kuliah diluar waktu kuliah.p. Dosen dapat menumbuhkan motivasi belajar dalam mata kuliah.

Adapun indikator-indikator yang menjadi ukuran pada masing-masing variabel latent yaitu (PP No 16 tahun 2007)

Variabel Kompetensi Profesional memiliki indikator yaitu sebagai berikut :a. Mata kuliah yang diajarkan sesuai dengan bidang keahlian dosen.b. Dosen menguasai bidang keahliannya dalam melaksanakan tugasnya.c. Dalam forum ilmiah, dosen menunjukkan keluasan wawasan keilmuannya.d. Dosen sering terlibat dalam proyek yang berkaitan dengan keahliannya.e. Dosen telah menerapkan keahliannya dalam aktivitas di luar kampus.f. Dosen mengembangkan pengetahuannya melalui informasi-informasi mutakhir seperti

internet, jurnal-jurnal ilmiah, dll.g. Pengetahuan baru yang diperoleh disampaikan dalam kuliah.h. Dosen sering melakukan diskusi tentang permasalahan pembelajaran dengan dosen lain.i. Dosen bersedia diajak diskusi tentang permasalahan pembelajaran.j. Mahasiswa ikut dilibatkan dalam penelitian yang dilakukan dosen.k. Dosen mengikuti perkembangan iptek dalam metode pembelajaran.l. Dosen mengaplikasikan penggunaan iptek dalam pembelajaran.m. Dosen ikut terlibat dalam organisasi profesi sesuai dengan bidangnya.n. Dosen ikut aktif dalam kegiatan ilmiah yang diadakan oleh organisasi profesi

dibidangnya.

Page 3: MODERASI SEM(STRUCTURAL EQUATION MODELLING) … · sesuai dengan yang diinginkan para mahasiswa sebagai bentuk peningkatan proses belajar mengajar dan peningkatan prestasi belajar

7/14/2010

3

Variabel Kompetensi Kepribadian memiliki indikator sebagai berikut :a. Dosen berwibawa dihadapan mahasiswa.b. Dosen disegani dan dihormati oleh dosen lain.c. Dosen ikut berperan dalam pengambilan keputusan dalam suatu permasalahan.d. Dosen dapat mengambil keputusan dengan arif dan dapat diterima oleh semua pihak.e. Dosen menunjukkan sikap dan perilaku yang baik terhadap sesama.f. Dosen dapat menjadi contoh teladan dalam bersikap dan berperilaku.g. Dosen selalu konsisten dalam kata dan tindakan.h. Dosen mempunyai sifat jujur yang ditunjukkan dengan kata dan tindakan.i. Dosen menunjukkan kesabaran dalam menghadapi permasalahan.j. Dosen mampu mengendalikan diri dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi.k. Dosen dapat menempatkan diri dalam pergaulan dengan dosen lain.l. Dosen memperlakukan rekan sejawat sebagaimana mestinya sesuai kedudukannya.

Variabel Kompetensi Sosial Memiliki indikator sebagai berikut:a. Dosen sering menyampaikan pendapatnya dalam suatu forum/diskusi.b. Dosen menyampaikan pendapat dengan jelas dan santun.c. Dosen bisa menerima kritik, saran dan pendapat orang lain.d. Dosen menanggapi saran dan kritik dengan arif dan bijak.e. Keberadaan dosen dalam pergaulan di lingkungan kampus dapat diterima dengan baik.f. Dosen mudah bergaul dengan semua civitas akademika.g. Keberadaan dosen dalam masyarakat di luar kampus dapat diterima dengan baik.

KompetensiMengajar

KompetensiSosial

KompetensiProfessional

KompetensiPersonaliti

Path diagram

Diagram alir penelitian

Studi Literatur dan identifikasi variabel

Survey

Mulai

data

CFA

Ujivaliditas

danreliabilitas

Analisa SEM

ya

tidak

Modifikasi model

Lanjutan diagram alir penelitian

Analisa SEM

Identifikasi Model

Analisa M-SEM

Identifikasi Model

Evaluasi Goodness of fit

Estimasi Parameter

Kesimpulan

selesai

DAFTAR PUSTAKAArini, M. N (2008). Analisis Model Pembelajaran di FTI dan FMIPA pada Pelaksanaan Kurikulum 2004 berdasarkan IPD

dan NMRK. Tugas Akhir tidak dipublikasikan.

Cahyono,D., Lestari,E., dan Yusuf,S.(2007). ’Pengaruh Moderasi Sistem Pengendalian Manajemen dan Inovasi terhadapKinerja’.Universitas Hasanudin Makasar.

Danim, S. 2003. Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan.Penerbit: Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Engel, K S.,Werner, C.,Moosbruger, H.,(2009).’Nonlinier Structural Modelling: is Partial Least Square anAlternative?’Goethe University, Frankfurt.

Ghozali, I. (2008). Structural Equation Modeling (Teori, Konsep dan Aplikasi dengan Program Amos 16.0). Semarang :Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hindarto, R.(2005). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelian Berulang Produk Jasa dengan MenggunakanMetode Analisis Jalur (Path Analysis). Tugas Akhir tidak dipublikasikan.

Lee, Sik-Yum (2007). Structural Equation Modeling A Bayesian Approach Department of Statistics. USA : John Wiley &Sons Inc.

Prastyowati, R.(2006). Analisis factor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Seluler. Tugas Akhirtidak dipublikasikan.

Republik Indonesia, UU no 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik danKompetensi Guru.

Setiawan, Nugraha. (22 November 2007). Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan:Telaah Konsep dan Aplikasinya. Makalah disampaikan pada Diskusi Ilmiah Jurusan Sosial Fakultas PeternakanUnpad.

Terima Kasih