moderasi gaya hidup konsumtif dalam pengaruh … filemoderasi gaya hidup konsumtif dalam pengaruh...

MODERASI GAYA HIDUP KONSUMTIF DALAM PENGARUH DISKON

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

(KASUS PADA MAHASISWA DAN PELAJAR KOTA YOGYAKARTA)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Agustinus Kristian Ardianto

NIM: 132214194

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i



(KASUS PADA MAHASISWA DAN PELAJAR KOTA YOGYAKARTA)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :


NIM: 132214194

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI


YOGYAKARTA

2017


iv

Motto dan Persembahan

A person who never make a mistake,

never tried anything new – Albert Einstein

kau tak akan pernah mampu menyebrangi lautan

sampai kau berani berpisah dengan daratan

(Christoper Colombus)

Skripsi ini ku ersembahkan untuk :

o Bapak dan Ibu tercinta yang telah mengorbankan segala demi pendidikan anak-anaknya

o Keluarga besar ADEK yang selalu mendukung kesuksesanku

o Almamaterku, Universitas

Sanata Dharma


v


FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi

dengan judul :

Moderasi Gaya Hidup Konsumtif dalam Pengaruh Diskon Terhadap

Keputusan Pembelian

(Kasus pada Mahasiswa dan Pelajar Kota Yogyakarta)

dan diajukan untuk di uji pada tanggal, 6 Oktober 2017 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak dapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru

dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan,

pendapat, atau pemikiran dari penulis lain yang seolah-olah sebagai tulisan saya

sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan

(disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,

maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar

akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No.22 Tahun 2003 pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 31 Oktober 2017

Yang membuat pernyataan,


NIM : 132214194


vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Agustinus Kristian Ardianto

NIM : 132214194

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Moderasi Gaya Hidup Konsumtif dalam Pengaruh Diskon Terhadap

Keputusan Pembelian (Kasus pada Mahasiswa dan Pelajar Kota

Yogyakarta)

Dengan demikian, saya memberikan hak kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademik

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Yang menyatakan



vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat kasih karunia dan

rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Moderasi Gaya

Hidup Konsumtif dalam Pengaruh Diskon Terhadap Keputusan Pembelian” pada

Toko Sports Station Kota Yogyakarta. Penulisan skripsi ini diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program

Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan,

dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan

dengan baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis secara khusus

menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus, yang telah menyertai dan memberkati kehidupan

penulis dengan berkat dan kuasaNya.

2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M. B. A selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Kepala Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Drs. Aloysius Triwanggono, M.S., selaku Dosen Pembimbing I

yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan

bimbingan, perhatian, pelatihan mental, kritik, dan saran yang sangat

berharga dengan penuh kesabaran dan kesungguhan hati sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Akan selalu aku ingat Pak


viii

segala jasa-jasa yang telah Bapak beri untuk membangun kami

menjadi mahasiswa berkualitas dan akan selalu terkenang kata

“NDOBOS” didalam hati kami untuk semakin maju.

5. Ibu Dra. Yuliana Rini Hardanti, M.Si. selaku Dosen pembimbing II

yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk

memberikan bimbingan, dukungan, nasehat, perhatian, kritik dan saran

dengan penuh kesabaran dan kesungguhan hati sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan dengan baik.

6. Seluruh dosen dan staf Sekretariat Prodi Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah mengajar dan

membantu selama perkuliahan berlangsung sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Konsumen Sports Station Kota Yogyakarta yang telah bersedia

menjadi responden dalam mendukung penelitian skripsi sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Ibu Theresia Supriharyanti, Ibuku tercinta yang selalu mendukung dan

menasehati serta doa dan semangat yang selalu Ibu berikan, dan Pak

Yono bapakku tersayang yang selalu memberikan cinta, tenaga,

pikiran, kasih sayang, jiwa dan raga yang selalu bapak berikan pada

anakmu ini.


ix

9. Kakak-kakak tercinta ADEK (Aan, Dwi, Endra, Krist) yang selalu

memberikan semangat dan nasehat dalam menyelesaikan skripsi. Ingat

impian kita untuk bisa membuat nama ADEK menjadi nama besar

kesuksesan kita.

10. Ganis adikku tercinta yang selalu memberikan inspirasi dan dukungan

agar kakaknya sukses serta seluruh keluarga besar Suharti yang selalu

memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi

11. Keluarga besar MANFEST, SATISFACTION, KPU terimakasih atas

segala pengalaman, semangat, tangisan, kenangan, dan inspirasi yang

selalu diberikan selama berproses.

12. Keluarga “CALON SARJANA EKONOMI ABAD 21” yang selalu

memberikan semangat dan dukungan untuk mengejar impian kita,

terimakasih atas segala perhatian dan proses bersama, keluh-kesah,

suka duka selama mengerjakan skripsi. Ingat kawan jangan

“NDOBOS” terus.

13. Teman-temanku Arif, Jack, Rino, Danas, Wulan, Ayong, Neneng, Adi,

Maximus, Panut, Galang, Oliv, Tami, Beki, Tamara Yheba, April

terimakasih atas dukungan, masukan dan semangat yang telah

diberikan serta “dolan-dolan” yang tidak pernah terlupakan.

14. Teman “Alay” Widha, Wimpy, Noni, Nina, Rika yang selalu marah-

marah agar aku cepat selesai mengerjakan skripsi ini, serta teman-

teman kelas D dan E lainnya. Terimakasih atas dinamika selama

menjalani kuliah hingga sekarang telah menyelesaikan skripsi ini.


x

15. Dampok Insadha 2016 serta kelompok 9 Angie, Shilla, Eno, Hana,

terimakasih atas doa, semangat dan dukungan yang selalu diberikan

sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

16. Teman-teman angkatan 2013 yang selalu kompak memberikan support

untuk menyelesaikan skripsi terimakasih atas kebersamaan selama

kuliah.

17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang

selalu memberikan semangat, motivasi, nasehat, bantuan dan doa

kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangn dan

masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik

dan saran yang bermanfaat dan dapa membangun penulis agar dapat lebih

baik lagi untuk selanjutnya sehingga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak yang membutuhkan.




xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN. ............................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. xi

HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xvii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xviii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xix

HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. xx

ABSTRACT ....................................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian........................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian......................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 6

A. Landasan Teori .............................................................................. 6

1. Definisi Manajemen .................................................................. 6


xii

2. Definisi Manajemen Pemasaran ................................................. 6

3. Bauran Pemasaran ...................................................................... 7

a. Product strategies .................................................................. 8

b. Place (distribution) strategies ............................................... 8

c. Promotion strategies .............................................................. 8

d. Pricing strategies ................................................................... 9

4. Bauran Promosi .......................................................................... 10

a. Iklan ....................................................................................... 10

b. Penjualan personal ................................................................. 11

c. Promosi penjualan (tujuan promosi penjualan) ..................... 11

d. Hubungan masyarakat ........................................................... 14

e. Pemasaran langsung ............................................................... 14

5. Penetapan Harga Diskon dan Potongan Harga .......................... 14

a. Diskon tunai ........................................................................... 15

b. Diskon kuantitas .................................................................... 15

c. Diskon fungsional .................................................................. 15

d. Diskon musiman .................................................................... 15

e. Indikator Diskon .................................................................... 16

6. Perilaku konsumen ..................................................................... 17

a. Faktor budaya ........................................................................ 17

b. Faktor sosial ........................................................................... 17

c. Faktor pribadi ......................................................................... 19

7. Gaya Hidup ................................................................................ 20

a. Pengertian gaya hidup ............................................................ 20


xiii

b. Psikografik ............................................................................. 22

c. Gaya hidup konsumtif ............................................................ 23

d. Tipe-tipe perilaku konsumtif ................................................. 24

e. Indikator perilaku konsumtif ................................................. 26

8. Keputusan Pembelian ................................................................. 26

a. Pengertian keputusan pembelian ........................................... 26

b. Proses pengambilan keputusan .............................................. 28

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian ..... 30

d. Indikator Keputusan Pembelian............................................. 33

B. Penelitian Sebelumnya .................................................................. 34

C. Kerangka Konseptual .................................................................... 37

D. Hipotesis ....................................................................................... 37

1. Hipotesis 1 ................................................................................. 37

2. Hipotesis 2 ................................................................................. 38

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 39

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 39

B. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................... 39

1. Subjek penelitian ....................................................................... 39

2. Objek penelitian ......................................................................... 39

C. Waktu dan Lokasi .......................................................................... 39

1. Lokasi penelitian........................................................................ 39

2. Waktu penelitian ........................................................................ 39

D. Variabel Penelitian ......................................................................... 40

1. Identifikasi Variabel .................................................................. 40

a. Variabel Bebas (independent variable) ............................... 40


xiv

b. Variabel Terikat (dependent variable) ................................ 40

c. Variabel Moderasi (moderating variable) ........................... 40

2. Definisi Variabel ........................................................................ 41

a. Diskon ................................................................................. 41

b. Gaya hidup ........................................................................... 41

c. Keputusan pembelian .......................................................... 41

3. Skala Pengukuran ...................................................................... 41

E. Definisi Operasional dan Indikator Variabel ................................ 42

F. Populasi dan Sampel ...................................................................... 46

1. Populasi ..................................................................................... 46

2. Sampel ....................................................................................... 46

G. Teknik Pengambilan Sampel.......................................................... 47

H. Sumber Data ................................................................................... 47

I. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 47

J. Teknik Pengujian Instrumen .......................................................... 48

1. Uji Validitas ............................................................................... 48

2. Uji Reliabilitas ........................................................................... 49

K. Teknik Analisis Data ...................................................................... 50

1. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 50

a. Uji Normalitas ....................................................................... 50

b.Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 50

2. Regresi Linear dengan Variabel Moderasi ................................ 51

3. Menguji Regresi dengan Variabel Menggunakan MRA ........... 52

4. Pengujian Hipotesis ................................................................... 54

a. Menentukan hipotesis............................................................ 54


xv

b. Menentukan tingkat signifikansi .......................................... 55

c. Mengambil keputusan ........................................................... 55

d. Menarik kesimpulan ............................................................. 55

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 56

A. Sejarah Perusahaan......................................................................... 56

1. Logo ........................................................................................... 57

2. Visi dan Misi Perusahaan .......................................................... 57

3. Business Philosophy .................................................................. 58

4. Budaya Organisasi ..................................................................... 59

B. Program dan Aktivitas Promosi Sports Station .............................. 59

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................... 61

A. Karakteristik Responden ................................................................ 61

1.Usia ............................................................................................. 61

2. Jenis kelamin .............................................................................. 62

3. Status Pendidikan ....................................................................... 63

4. Jenis Produk yang dibeli ............................................................ 63

5. Tempat Pembelian ...................................................................... 64

B. Analisis Deskriptif ......................................................................... 65

1.Diskon ........................................................................................ 65

2.Gaya hidup konsumtif ................................................................. 67

3.Keputusan pembelian .................................................................. 70

C. Pengujian Instrumen....................................................................... 72

1.Hasil uji validitas ........................................................................ 72

2.Hasil uji reliabilitas ..................................................................... 76


xvi

3.Hasil uji asumsi klasik ................................................................ 78

a. Hasil uji normalitas ............................................................... 78

b.Hasil uji heteroskedastisitas .................................................. 81

D. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 84

1.Hasil uji hipotesis I ..................................................................... 85

a. Merumuskan hipotesis .......................................................... 85

b.Menerima atau menolak hipotesis ......................................... 86

2.Hasil uji hipotesis II .................................................................... 87

a. Merumuskan hipotesis .......................................................... 88

b.Menerima atau menolak hipotesis ......................................... 88

E. Pembahasan ................................................................................... 89

BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 91

A. Kesimpulan ...................................................................................... 91

B. Saran ............................................................................................... 91

1. Bagi perusahaan .......................................................................... 91

2. Bagi penelitian selanjutnya ......................................................... 92

C. Keterbatasan ...................................................................................... 93

DAFTAR REFERENSI ................................................................................... 94


xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

III. 1 Tabel Skala Likert ......................................................................... 42

III. 2 Tabel Definisi Operasional dan Indikator Variabel ...................... 42

V. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................................. 62

V. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................. 62

V. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pendidikan ............ 63

V. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Produk..................... 64

V. 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Pembelian ........... 65

V. 6 Tabel Skala Data Diskon ............................................................... 66

V. 7 Tabel Rata-Rata Skor Persepsi Konsumen ................................... 66

V. 8 Tabel Skala Data Gaya Hidup Konsumtif ..................................... 67


V. 10 Tabel Skala Data Keputusan Pembelian ....................................... 69


V. 12 Uji Validitas pada Variabel Diskon .............................................. 71

V. 13 Uji Validitas pada Variabel Gaya Hidup Konsumtif .................... 72

V. 14 Uji Validitas pada Variabel Keputusan Pembelian ....................... 73

V. 15 Tabel Uji Reliabilitas Diskon ........................................................ 74

V. 16 Tabel Uji Reliabilitas Gaya Hidup Konsumtif .............................. 75

V. 17 Tabel Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian ................................ 75

V. 18 Tabel Hasil Uji Normalitas Tahap 1 ............................................. 77

V. 19 Tabel Hasil Uji Normalitas Tahap 2 ............................................. 79

V. 20 Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas Tahap 1 ................................ 81


xviii

V. 21 Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas Tahap 2 ................................ 81

V. 22 Hasil Analisis Persamaan I............................................................ 83

V. 23 Hasil Analisis Persamaan I............................................................ 83

V. 24 Hasil Analisis Persamaan II .......................................................... 85

V. 25 Hasil Analisis Persamaan II .......................................................... 85


xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II. 1 Kerangka Pemikiran ..................................................................... 40

III. 1 Kerangka Moderasi ...................................................................... 51

III. 2 Model Hubungan Regresi dengan Variabel Moderasi .................. 53

IV. 1 Logo PT. Mitra Adiperkasa........................................................... 57

V. 1 Persentase Skor Persepsi Konsumen Variabel Diskon ................. 66

V. 2 Persentase Skor Persepsi Konsumen Variabel Gaya Hidup ........ 68

V. 3 Persentase Skor Persepsi Konsumen Variabel Keputusan Pem .... 71

V. 4 Hasil Uji Normalitas Tahap 1 ....................................................... 78

V. 5 Hasil Uji Normalitas Tahap 2 ....................................................... 80

V. 6 Grafik Scatterplot Tahap 1 ............................................................ 82

V. 7 Kerangka Moderasi ....................................................................... 84


xx

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ........................................................... 97

Lampiran 2 Tabulasi Data ....................................................................... 103

Lampiran 3 Gambar Toko Sports Station ................................................ 116

Lampiran 4 Print Out Hasil Olah Data Kuesioner Penelitian .................. 118


xxi

ABSTRAK





Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) Diskon berpengaruh

terhadap keputusan pembelian, 2) Gaya hidup konsumtif memoderasi pengaruh

diskon terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk Sports Station

Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data

penelitian diperoleh dengan membagikan kuesioner tentang diskon, gaya hidup

konsumtif, dan keputusan pembelian konsumen kepada 100 responden. Teknik

analisis data dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Moderasi. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa 1) diskon berpengaruh langsung terhadap

keputusan pembelian, 2) gaya hidup konsumtif tidak memoderasi pengaruh diskon

terhadap keputusan pembelian di toko Sports Station Kota Yogyakarta.

Kata kunci : Diskon, Gaya Hidup Konsumtif, Keputusan Pembelian


xxii

ABSTRACT

MODERATION OF CONSUMPTIVE LIFESTYLE IN THE INFLUENCE

OF DISCOUNTS TOWARDS PURCHASE DECISIONS

(A Case on College and High School Students in Yogyakarta City)


Sanata Dharma University

Yogyakarta

2017

This research aims to determine whether: 1) discount influences the purchase

decisions, 2) consumptive lifestyle moderates the influence of discount towards

consumer purchase decisions on Sports Station products Yogyakarta. The

sampling technique used purposive sampling. Research data was obtained using

distributing questionnaires about discount, consumptive lifestyle, and consumer

purchasing decisions to 100 respondents. The data analysis technique used in this

research is Moderating Regression Analysis. This research results show that 1)

discount had direct influence on purchasing decisions, 2) consumptive lifestyle

did not moderate the influence of discount on purchasing decisions on Sports

Station Store Yogyakarta City.

Keywords: Discount, Consumptive Lifestyle, Purchase Decision


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada era globalisasi saat ini, berbagai informasi dari jarak jauh dapat

kita peroleh dengan mudah. Hal ini didukung dengan adanya teknologi-

teknologi canggih yang diciptakan untuk memudahkan manusia dalam

melaksanakan kegiatan sehari-hari. Teknologi yang semakin canggih secara

langsung dan tidak langsung dapat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi

suatu negara, berbagai pembangunan dengan teknologi canggih membuat laju

perekonomian disuatu negara menjadi semakin cepat. Dengan terjadinya

pertumbuhan perekonomian di suatu negara, maka secara tidak langsung

akan meningkatkan pendapatan masyarakat di suatu negara tersebut, sehingga

berakibat pada daya beli masyarakat yang semakin meningkat.

Peningkatan daya beli masyarakat menjadi suatu kesempatan para

pelaku bisnis untuk menawarkan produknya. Di Indonesia terutama kota-

kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan lainnya

sedang gencar pembangunan hotel, kawasan wisata, dan pusat perbelanjaan.

Banyaknya pusat perbelanjaan di suatu daerah menunjukkan bahwa tingkat

konsumsi masyarakat tersebut cukup tinggi, oleh sebab itu pengusaha

memiliki peluang untuk memasarkan produk unggulan mereka. Berbagai

produk dan merek dari dalam maupun luar negeri dapat masuk ke Indonesia

dengan mudah, sehingga membuat masyarakat Indonesia memiliki banyak

1


2

pilihan dan membuat konsumen perlu melewati proses pembanding-

bandingan dalam memilih sebuah produk dengan tujuan untuk mengambil

keputusan apakah akan membeli produk tersebut atau tidak. Pengambilan

keputusan dapat diartikan sebagai suatu proses penilaian dan pemilihan dari

berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan

menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan

(Amirullah, 2002:61).

Dengan persaingan yang semakin ketat membuat para pelaku bisnis

melakukan berbagai cara untuk dapat menarik konsumen agar bersedia

untuk melakukan transaksi atas produk yang dibelinya. Salah satu cara yang

dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan promosi penjualan, promosi

penjualan merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang

dipasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk

melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu

maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen (Gitosudarmo,

2000:238). Salah satu bagian dari promosi penjualan ialah diskon,

perusahaan umumnya akan memodifikasi harga dasar mereka untuk

menghargai pelanggan atas tindakan-tindakannya seperti pembayaran awal,

volume pembelian, dan pembelian di luar musim. Penjelasan atas

penyesuaian harga disebut dengan diskon (Kotler dan Susanto, 2001:659).

Cara-cara yang dilakukan oleh perusahaan tersebut diharapkan dapat

meningkatkan penjualan. Melihat gaya hidup masyarakat Indonesia yang

konsumtif, cara-cara tersebut dapat berjalan dengan efektif dengan semakin


3

banyaknya keinginan dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Gaya hidup

adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas,

minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri

seseorang” yang berinteraksi dengan lingkungannya (Sunarto, 2004:90).

Pada masa sekarang masyarakat Indonesia maupun luar negeri sangat

memperhatikan penampilan, hal tersebut dilakukan untuk mengekspresikan

diri di hadapan umum. Masyarakat kini telah dihadapkan pada pemilihan

berbagai merek dan harga yang bervariasi, sehingga masyarakat perlu untuk

mengambil keputusan dalam menentukan pilihan barang mana yang akan

dibeli. Salah satu toko yang terkenal dengan produk berbagai perlengkapan

olahraga yang membuka gerai di berbagai mall yang ada di kota Yogyakarta

yaitu toko Sports Station. Toko ini menjadi tempat tujuan para kaum muda

maupun olahragawan untuk membeli perlengkapan yang mereka butuhkan

karena produk-produk yang ditawarkan bervariasi, selain itu program

promosi unggulan yang membuat para konsumen berbondong-bondong

datang adalah diskon.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis melakukan penelitian

dengan judul “MODERASI GAYA HIDUP KONSUMTIF DALAM

PENGARUH DISKON TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN”

dengan mengambil kasus pada mahasiswa dan pelajar Kota Yogyakarta.


4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan di atas maka penulis

merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Apakah diskon berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen

pada produk Sports Station Yogyakarta?

2. Apakah gaya hidup konsumtif memoderasi pengaruh diskon terhadap

keputusan pembelian konsumen pada produk Sports Station Yogyakarta?

C. Pembatasan Masalah

Untuk membatasi masalah agar tidak terlalu luas, maka penulis membuat

batasan masalah dalam penelitian sebagai berikut :

1. Masalah yang diteliti adalah konsumen dari toko Sports Station dengan

status sebagai mahasiswa dan pelajar yang pernah membeli produk dari

toko Sports Station Yogyakarta

2. Produk yang diteliti adalah produk sepatu sport di toko Sports Station

yang berada di Yogyakarta

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah diskon berpengaruh terhadap keputusan

pembelian konsumen pada produk Sports Station Yogyakarta?


5

2. Untuk mengetahui apakah gaya hidup konsumtif memoderasi pengaruh

diskon terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk Sports

Station Yogyakarta?

E. Manfaat penelitian

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan dalam

menganalisis peran gaya hidup konsumtif sebagai moderator dalam

pengaruh diskon terhadap keputusan pembelian konsumen dan penelitian

ini dapat berguna dalam mengatasi permasalahan pemasaran yang

berkaitan dengan promosi penjualan perusahaan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi

mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang ingin melakukan penelitian

lebih lanjut dan dapat menjadi referensi bagi pihak lain yang ingin

melakukan penelitian tentang peran gaya hidup konsumtif sebagai

moderator dalam pengaruh diskon terhadap keputusan pembelian.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam

melaksanakan praktek di dunia kerja maupun dalam membangun sebuah

usaha.


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Definisi Manajemen Menurut Para Ahli

Menurut Ricky W. Griffin dalam buku Suhendi dan Sasangka

(2014: 28) mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk

mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien

Dengan demikian manajemen adalah ilmu atau seni dalam sebuah proses

perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan

semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi yang

sudah ditetapkan (Suhendi dan Sasangka, 2014:28).

2. Definisi Manajemen Pemasaran

Kebutuhan konsumen saat ini semakin banyak dan oleh karena itu

perusahaan harus bisa mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen dan

memenuhinya. Pemasaran sangat menentukan kelangsungan hidup

perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara yang

menguntungkan. Pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi

kebutuhan manusia dan sosial (Kotler dan Keller 2009: 5).

6


7

Menurut American Marketing Association (AMA) dalam buku Kotler

dan Keller (2009: 5) Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan

serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan

memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan

pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku

kepentingannya. Pemasaran bukan hanya bagaimana perusahaan menjual

suatu produk saja namun pemasaran berbicara tentang bagaimana

perusahaan dapat menciptakan relasi dengan pelanggan sehingga

pelanggan menjadi loyal atas produk yang mereka beli. Menurut Kotler

dan Keller (2009: 5) Manajemen pemasaran (marketing management)

merupakan seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,

mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,

menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Marketing mix refers to a unique blend of product, place

(distribution), promotion, and pricing strategies designed to produce

mutually satisfying exchanges with a target market. (Bauran pemasaran

mengacu pada perpaduan keunikan dari produk, tempat (distribusi),

promosi, dan strategi harga yang dirancang untuk menghasilkan

pertukaran yang saling memuaskan dengan target pasar) McDaniel, Lamb

and Hair (2013:39) Bauran pemasaran terdiri dari :


8

a. Product strategies

The product includes not only the physical unit but also its

package, warranty, after-sale service, brand name, company image,

value, and many other factors. McDaniel, Lamb and Hair (2013:39)

Produk tidak hanya mencakup unit fisik tetapi juga sebuah kesatuan

(paket), garansi, layanan purna jual, nama merek, citra perusahaan,

nilai, dan berbagai faktor lainnya. (McDaniel, Lamb and Hair,

2013:39)

b. Place (Distribution) strategies

Place, or distribution, strategies are concerned with making

products available when and where customers want them. (McDaniel,

Lamb and Hair, 2013:39).

Tempat, atau distribusi, strategi yang fokus pada membuat produk

tersedia kapan dan dimana pelanggan menginginkan produk tersebut.

(McDaniel, Lamb and Hair, 2013: 39)

c. Promotion Strategies

Promotion includes advertising, public relation, sales

promotion, and personal selling. Promotion’s role in the marketing

mix is to bring about mutually satisfying exchanges with target

markets by informing, educating, persuading, and reminding them of


9

the benefits of an organization or a product. (McDaniel, Lamb and

Hair, 2013:40).

Promosi meliputi periklanan, public relation, promosi penjualan, dan

penjualan personal. Peran promosi dalam bauran pemasaran adalah

untuk membawa tentang pertukaran yang saling memuaskan dengan

target pasar dengan memberi informasi, mengedukasi, membujuk,

mengingatkan mereka tentang manfaat dari suatu organisasi atau

produk.

d. Pricing Strategies

Price is what a buyer must give up to obtain a product. It is

often the most flexible of the four marketing mix elements-the quickest

element to change. Marketers can raise or lower prices more

frequently and easily than they can change other marketing mix

variables. Price is an important competitive weapon and is very

important to the organization because price multiplied by number of

units sold equals total revenue for the firm. (McDaniel, Lamb and

Hair, 2013:40)

Harga adalah apa yang pembeli harus serahkan untuk mendapatkan

sebuah produk. Ini yang paling fleksibel dari empat elemen bauran

pemasaran unsur tercepat untuk berubah. Pemasar dapat menaikkan

harga atau menurunkan harga secara cepat dan mudah daripada

variabel bauran pemasaran yang lain. Harga merupakan senjata yang


10

penting dalam persaingan dan sangat penting bagi organisasi karena

harga dikalikan dengan jumlah unit yang terjual sama dengan total

pendapatan perusahaan.

4. Bauran Promosi

Promotion mix also called its marketing communications mix

consists of the specific blend of advertising, public relations, personal

selling, sales promotion, and direct marketing tools that the company uses

to engage consumers, persuasively communicate costumer value, and

build customer relationships. (Kotler and Amstrong, 2016:447). Bauran

pemasaran yang disebut juga bauran komunikasi pemasaran terdiri dari

iklan,hubungan masyarakat , penjualan personal, promosi penjualan, dan

alat pemasaran langsung yang digunakan perusahaan dengan melibatkan

konsumen, mengkomunikasikan nilai secara persuasif pada pelanggan, dan

membangun hubungan dengan pelanggan.

Kotler dan Amstrong (2001: 112) menyebutkan bahwa definisi dari

alat promosi adalah sebagai berikut ;

a. Iklan (Advertising) merupakan segala biaya yang harus dikeluarkan

sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam

bentuk gagasan, barang, atau jasa.


11

b. Penjualan personal (personal selling) merupakan presentasi pribadi

oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan

dan membangun hubungan dengan pelanggan.

c. Promosi penjualan (sales promotion) merupakan insentif jangka

pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau

jasa.

Tujuan promosi penjualan

1) Promosi konsumen bertujuan untuk meningkatkan penjualan

jangka pendek atau untuk membangun pangsa pasar jangka

panjang. Tujuannya adalah untuk menarik konsumen agar mau

mencoba produk baru, memancing konsumen agar meninggalkan

produk pesaing, atau membuat konsumen meninggalkan produk

yang sudah matang, atau menahan dan memberi penghargaan pada

konsumen yang loyal.

2) Promosi dagang mencakup; membuat pengecer mendagangkan

produk baru dan memberi ruang lebih banyak untuk persediaan,

membuat mereka untuk membeli di muka.

3) Armada penjualan tujuannya meliputi: mendapatkan lebih banyak

dukungan armada penjualan untuk produk sekarang atau produk

baru, atau mendapatkan wiraniaga untuk mencari langganan baru.


12

Alat- alat promosi penjualan

Berbagai alat promosi penjualan digunakan untuk mencapai tujuan

dari promosi penjualan. Berikut adalah gambaran mengenai alat-alat

promosi konsumen dan promosi dagang :

Alat promosi konsumen

1) Sampel adalah sejumlah kecil produk yang ditawarkan kepada

konsumen untuk dicoba. Ada sampel yang diberikan cuma-cuma tapi

ada yang dijual dengan harga pengganti ongkos. Sampel dapat

dibagikan langsung ke rumah-rumah, dikirimkan via pos, dibagikan di

toko, digabungkan dengan produk lain, atau ditempelkan pada iklan.

Memberikan sampel adalah cara yang paling efektif sekaligus juga

paling mahal untuk memperkenalkan produk baru.

2) Kupon adalah sertifikat yang memberi pembeli potongan harga untuk

pembelian produk tertentu.

3) Tawaran pengembalian uang (cash refund) atau rabat (rebate)

merupakan tawaran untuk mengembalikan sebagian uang pembelian

suatu produk kepada konsumen yang mengirimkan “bukti pembelian”

ke perusahaan manufaktur

4) Paket harga (price pack) yang sering juga disebut cents off deals

merupakan pengurangan harga yang dicantumkan oleh produsen

langsung pada label atau kemasan


13

5) Hadiah (premium) adalah barang yang ditawarkan secara Cuma-

Cuma atau dengan harga yang sangat miring sebagai insentif untuk

membeli suatu produk.

6) Barang promosi (advertising specialties) adalah pernak-pernik

(barang-barang kecil) yang bermanfaat, dengan cetakan nama

pengiklan di situ, barang ini diberikan sebagai hadiah kepada

konsumen.

7) Penghargaan atas kesetiaan (patronage reward) adalah uang tunai

atau hadiah lain yang ditawarkan bagi penggunaan suatu produk atau

jasa perusahaan secara reguler.

8) Promosi point of purchase (POP: Point Of Purchase promotion)

merupakan display atau peragaan yang berlangsung di tempat

pembayaran atau penjualan.

9) Kontes, undian, dan permainan merupakan kegiatan promosi yang

memberi konsumen peluang untuk memenangkan sesuatu uang tunai,

perjalanan, atau barang- entah dengan keberuntungan atau dengan

usaha ekstra.

Alat Promosi Dagang

1) Diskon merupakan pengurangan langsung dari harga barang pada

pembelian selama suatu periode waktu yang dinyatakan. Penawaran


14

tersebut mendorong pengedar untuk membeli dalam jumlah besar atau

menjual produk tertentu.

2) Potongan harga (Allowance) merupakan uang promosi yang

dibayarkan perusahaan kepada pengecer sebagai imbalan atas

persetujuannya untuk menampilkan produk pabrik dalam suatu cara.

Keringanan periklanan mengkompensasi pengecer untuk

mengiklankan produk. Keringanan display mengkompensasi mereka

untuk menggunakan display istimewa.

d. Hubungan masyarakat ( public relation) membangun hubungan baik

dengan publik terkait untuk memperoleh dukungan, membangun “citra

perusahaan” yang baik, dan menangani atau menyingkirkan gosip,

cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan.

e. Pemasaran langsung (direct marketing) yaitu komunikasi

langsungdengan sejumlah konsumen sasaran untuk memperoleh

tanggapan langsung – pengguna surat, telepon, faks, e-mail, dan lain-

lain untuk mendapatkan tanggapan langsung.

5. Penetapan Harga Diskon dan Potongan Harga

Sebagian besar perusahaan menyesuaikan harga dasar mereka

untuk memberikan pelangan penghargaan atau respon tertentu, seperti

pembayaran tagihan lebih awal, volume pembelian, dan pembelian diluar


15

musim. Penyesuaian harga ini disebut diskon dan potongan harga

(allowance).

Kotler dan Amstrong (2008: 9) menyebutkan bahwa diskon adalah

pengurangan harga langsung terhadap pembelian selama periode waktu

tertentu.

Diskon ada berbagai bentuk diantaranya meliputi :

a. Diskon tunai (cash discount), pengurangan harga pembeli yang

membayar tagihan mereka dengan segera. Contoh umumnya adalah

“2/10, net 30,” yang berarti bahwa meskipun pembayaran jatuh tempo

dalam 30 hari, pembeli mendapat pengurangan 2 persen jika tagihan

dibayar dalam 10 hari.

b. Diskon kuantitas (quantity discount) adalah pengurangan harga bagi

pembeli yang membeli dalam volume besar. Diskon semacam ini

menyediakan insentif bagi pelanggan yang membeli lebih banyak dari

satu penjual tertentu, dan bukan dari berbagai sumber yang berbeda.

c. Diskon fungsional (disebut juga diskon dagang) (functional/trade

discount) ditawarkan oleh penjual kepada anggota saluran yang

melaksanakan fungsi tertentu, seperti penjualan, penyimpanan, dan

pencatatan.

d. Diskon musiman (seasonal discount) adalah pengurangan harga bagi

pembeli yang membeli barang atau jasa di luar musim. Misalnya,


16

produsen perlengkapan lapangan rumput dan kebun menawarkan

diskon musiman kepada pengecer selama bulan-bulan musim gugur dan

musim dingin untuk mendorong pemesanan dini dalam mengantisipasi

musim penjualan di musim semi dan musim panas. Diskon musiman

memungkinkan penjual mempertahankan kestabilan produksi sepanjang

tahun.

Potongan harga (allowance) adalah uang promosi yang dibayarkan

produsen kepada pengecer sebagai imbalan atas kesepakatan untuk

menampilkan produk produsen dalam beberapa cara. Misalnya, tukar

tambah (trade-in allowance) adalah pengurangan harga yang diberikan

ketika konsumen menukarkan barang lama untuk membeli barang baru.

Potongan harga promosi adalah pembayaran atau pengurangan harga

untuk memberi penyalur penghargaan atas partisipasinya dalam

program iklan dan dukungan penjualan.

e. Indikator Diskon

Adapun indikator dari diskon adalah sebagai berikut :

1) Besar persen

2) Besar rupiah meliputi harga dan kualitas

3) Besar manfaat diskon bagi orang tersebut meliputi: penghematan,

banyaknya pilihan produk, waktu penyediaan dana


17

6. Perilaku Konsumen

Definisi Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu,

kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan

bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan

kebutuhan dan keinginan mereka. Kotler dan Keller (2009: 166)

Kotler dan Keller (2009:166) menyebutkan bahwa perilaku pembelian

konsumen dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya adalah sebagai

berikut:

a. Faktor budaya

Kelas budaya, subbudaya, dan sosial sangat mempengaruhi

perilaku pembelian konsumen. Budaya (culture) adalah determinan dasar

keinginan dan perilaku seseorang. Melalui keluarga dan instistusi utama

lainnya.

Setiap budaya terdiri dari beberapa subbudaya (subculture) yang

lebih kecil memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik

untuk anggota mereka.

b. Faktor Sosial


18

Selain faktor budaya, faktor sosial seperti kelompok referensi,

keluarga serta peran social, dan status mempengaruhi perilaku

pembelian.

Kelompok referensi (reference group) seseorang adalah semua

kelompok yang mempunyai pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak

langsung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut. Kelompok yang

mempunyai pengaruh langsung disebut kelompok keanggotaan

(membership group). Beberapa dari membership group merupakan

kelompok primer (primary group) yaitu dengan siapa seseorang

berinteraksi dengan apa adanya secara terus menerus dan tidak resmi,

seperti keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja. Masyarakat juga

menjadi kelompok sekunder (secondary group) seperti agama,

professional, dan kelompok persatuan perdagangan yang cenderung

lebih resmi dan interaksi yang kurang berkelanjutan.

Pengaruh dari luar kelompok seperti kelompok aspirasional (aspirational

group) adalah kelompok yang ingin diikuti oleh orang itu. Lalu

kelompok disosiatif (dissosiative group) adalah kelompok yang nilai dan

perilakunya ditolak oleh orang tersebut.

Keluarga adalah oraganisasi pembelian konsumen yang paling penting

dalam masyarakat, dan anggota keluarga merepresentasikan kelompok

referensi utama yang paling berpengaruh.


19

Peran dan status terdiri dari kegiatan yang diharapkan dapat dilakukan

seseorang dan setiap peran memiliki status.

c. Faktor Pribadi

Keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor pribadi. Faktor pribadi

meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup pembeli ; pekerjaan dan

keadaan ekonomi; kepribadian dan konsep diri; serta gaya hidup dan nilai.

1) Usia dan tahap siklus hidup : selera kita dalam makanan, pakaian,

perabot, dan rekreasi sering berhubungan dengan usia kita. Konsumsi

juga dibentuk oleh siklus hidup keluarga dan jumla, usia, serta jenis

kelamin orang dalam rumah tangga pada satu waktu tertentu.

2) Pekerjaan dan keadaan ekonomi : pilihan produk sangat dipengaruhi

oleh keadaan ekonomi

3) Kepribadian dan konsep diri : setiap orang mempunyai karakteristik

pribadi yang mempengaruhi perilaku pembeliannya. Yang dimaksud

dengan kepribadian adalah sekumpulan sifat psikologis manusia yang

menyebabkan respons yang relatif konsisten dan tahan lama terhadap

rangsangan lingkungan (termasuk perilaku pembelian).

4) Gaya hidup dan nilai : orang-orang dari subbudaya, kelas social, dan

pekerjaan yang sama mungkin mempunyai gaya hidup yang cukup

berbeda.


20

7. Gaya Hidup

a. Pengertian Gaya Hidup

Gaya hidup (lifestyle) adalah pola hidup seseorang di dunia yang

tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapat. Gaya hidup memotret

interaksi “seseorang secara utuh” dengan lingkungannya. Keputusan

konsumen juga dipengaruhi oleh nilai inti (core values), sistem

kepercayaan yang mendasari sikap dan perilaku. Kotler dan Keller

(2009:166)

“Gaya hidup” didefinisikan secara sederhana sebagai “bagaimana

seseorang hidup”. Gaya hidup juga dipergunakan untuk menguraikan

tiga tingkat agregasi orang yang berbeda: individu, sekelompok kecil

orang yang berinteraksi, dan kelompok orang yang lebih besar

(misalnya, segmen pasar). Mowen dan Minor (2002).

Mowen dan Minor (2002) menjelaskan bahwa konsep gaya hidup

konsumen cukup berbeda dengan kepribadian. Gaya hidup (Lifestyle)

menunjukkan bagaimana orang hidup, membelanjakan uangnya, dan

mengalokasikan waktu mereka. Oleh karenanya, hal ini berhubungan

dengan tindakan dan perilaku sejak lahir, berbeda dengan kepribadian,

yang menggambarkan konsumen dari perspektif yang lebih internal yaitu

“karakteristik pola berpikir, perasaan, dan memandang konsumen”.


21

Gaya hidup dan kepribadian sangat erat hubungannya. Konsumen

yang kepribadiannya dikategorikan berisiko rendah tidak mungkin

memiliki gaya hidup seperti berspekulasi di pasar modal atau melakukan

aktivitas-aktivitas kesenangan seperti mendaki gunung, terbang layang,

dan menjelajah hutan. Akan tetapi, jika dihubungkan dengan setiap diri

pribadi gaya hidup dan kepribadian perlu dibedakan dengan dua alasan

penting. Pertama, secara konseptual keduanya berbeda. Kepribadian

merujuk pada karakteristik internal seseorang, sedangkan gaya hidup

merujuk pada manifestasi eksternal dari karakteristik tersebut atau

bagaimana seseorang hidup. Walaupun kedua konsep ini menguraikan

individu, namun keduanya menguraikan aspek individu yang berbeda.

Kedua, gaya hidup dan kepribadian memiliki implikasi manajerial

yang berbeda. Beberapa penulis telah merekomendasikan bahwa manajer

pemasaran yang secara bertahap harus mensegmen pasar dengan pertama-

tama mengidentifikasi segmen gaya hidup dan kemudian menganalisis

segmen ini pada kepribadian yang berbeda. Dengan pertama-tama

mengidentifikasi orang-orang yang menunjukkan pola perilaku pembelian

produk yang konsisten, penggunaan waktu mereka, dan terlibat dalam

berbagai aktivitas, para pemasar dapat mendefinisikan sejumlah besar

individu dengan gaya hidup yang serupa setelah segmen tersebut

diidentifikasi, lalu mereka dapat menggunakan sifat-sifat kepribadian yang

sesuai untuk memperdalam pemahaman tentang faktor-faktor internal yang

mendasari pola gaya hidup.


22

b. Psikografik

Menurut Sumarwan (2011: 46) Psikografik adalah suatu instrumen

untuk mengukur gaya hidup, yang memberikan pengukuran kuantitatif

dan bisa dipakai untuk menganalisis data yang sangat besar.

Psikografik analisis biasanya dipakai untuk melihat segmen pasar.

Psikografik adalah pengukuran kuantitatif gaya hidup, kepribadian,

dan demografik konsumen. Psikografik sering diartikan sebagai

pengukuran AIO (Activity, Interest, Opinion), yaitu pengukuran

terhadap kegiatan, minat, dan pendapat konsumen. Psikografik

memuat beberapa pernyataan yang menggambarkan kegiatan, minat,

dan pendapat konsumen.

Solomon dalam Sumarwan (2011:47) menjelaskan studi psikografik

dalam beberapa bentuk, seperti yang diuraikan berikut ini :

1) Profil gaya hidup (A lifestyle profile), yang menganalisis beberapa

karakteristik yang membedakan antara pemakai dan bukan

pemakai suatu produk.

2) Profil produk spesifik (A product specific profile) yang

mengidentifikasi kelompok sasaran kemudian membuat profil

konsumen tersebut berdasarkan dimensi produk yang relevan.

3) Studi yang menggunakan kepribadian ciri sebagai faktor yang

menjelaskan, menganalisis kaitan beberapa variabel dengan


23

kepribadian ciri, misalnya kepribadian ciri yang mana yang sangat

terkait dengan konsumen yang sangat memperhatikan lingkungan.

4) Segmentasi gaya hidup (A general lifestyle segmentation),

membuat pengelompokkan responden berdasarkan kesamaan

preferensinya.

5) Segmentasi produk spesifik, yaitu studi yang mengelompokkan

konsumen berdasarkan kesamaan produk yang dikonsumsinya.

c. Gaya Hidup Konsumtif

Sumartono dalam Yuliana Riski (2015), gaya hidup konsumtif

merupakan suatu tindakan menggunakan suatu produk secara tidak tuntas.

Artinya belum habis suatu produk dipakai, seseorang telah menggunakan

produk lain dengan fungsi yang sama. Hal ini tentunya akan

menghabiskan pengeluaran individu lebih banyak. Anggasari dalam

Yuliana Riski (2015) mendefinisikan perilaku konsumtif adalah tindakan

membeli barang-barang yang kurang atau tidak diperhitungkan sehingga

sifatnya menjadi berlebihan. Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia

mendefinisikan konsumerisme sebagai paham atau gaya hidup yang

menganggap barang-barang sebagai untuk kebahagiaan, kesenangan, dan

sebagainya.


24

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa gaya

hidup konsumtif adalah perilaku seseorang dalam mencapai kepuasan diri

dengan cara melakukan pembelian produk dengan tidak

mempertimbangkan perbedaan kebutuhan dan keinginan secara

berlebihan.

Syaiful dalam Riski Yuliana (2015) menyebutkan dalam penelitiannya

bahwa untuk mengukur gaya hidup konsumtif yakni membeli produk

demi menjaga penampilan dan gengsi, membeli produk atas

pertimbangan harga mahal dianggap prestige, membeli produk hanya

sekedar menjaga simbol status, memakai produk karena unsure

konformitas terhadap model yang mengiklankan, munculnya penilaian

bahwa membeli produk dengan harga mahal akan menimbulkan rasa

percaya diri yang positif dan mencoba lebih dari dua produk sejenis

(merek berbeda).

d. Tipe-Tipe Perilaku Konsumtif

Menurut Moningka dalam Sanjaya (2015), ada 3 tipe perilaku konsumtif,

yaitu:

1) Konsumsi adiktif (addictive consumption), yaitu mengkonsumsi

barang atau jasa karena ketagihan.


25

2) Konsumsi kompulsif (compulsive consumption), yaitu berbelanja

secara terus menerus tanpa memperhatikan apa yang sebenarnya ingin

dibeli.

3) Pembeliaan impulsif (impulsive buying). pada impulse buying, produk

dan jasa memiliki daya guna bagi individu. Pembelian produk atau jasa

tersebut biasanya dilakukan tanpa perencanaan.

e. Indikator Perilaku Konsumtif

Sumartono dalam Sanjaya (2015), menyatakan bahwa konsep perilaku

konsumtif amatlah variatif, tetapi pengertian perilaku konsumtif adalah

membeli barang atau jasa tanpa pertimbangan rasional atau bukan atas

dasar kebutuhan. Secara operasional indikator perilaku konsumtif adalah:

1) Membeli produk karena hadiahnya

2) Membeli produk karena kemasannya menarik

3) Membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi

4) Membeli produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar manfaat

dan kegunaannya)

5) Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status

6) Memakai sebuah produk karena unsur konformitas terhadap model

yang mengiklankan produk


26

7) Munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harga mahal

akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi

8) Mencoba lebih dari 2 produk sejenis (merek berbeda)

8. Keputusan Pembelian

a. Pengertian Keputusan Pembelian

Menurut Schiffman dan Kanuk dalam (Sangadji dan Sopiah, 2013:

120) mendefinisikan keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua

pilihan alternatif atau lebih. Seorang konsumen yang hendak memilih

harus memiliki pilihan alternatif. Suatu pilihan tanpa alternatif disebut

“pilihan Hobson”.

Menurut Setiadi dalam (Sangaji dan Sopiah, 2013: 121)

mendefinisikan inti dari pengambilan keputusan konsumen adalah proses

pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk

mengevaluasi dua perilaku alternatif atau lebih, dan memilih salah satu

diantaranya.

Schiffman dan Kanuk dalam (Sangadji dan Sopiah, 2013: 121-123)

mengemukakan empat macam perspektif model manusia (model of man):

1) Manusia Ekonomi(economic man)

Manusia dipandang sebagai seorang individu yang memutuskan secara

rasional.


27

2) Manusia Pasif (passive man)

Model ini menggambarkan manusia sebagai individu yang

mementingkan diri sendiri dan menerima berbagai macam promosi

yang ditawarkan pemasar. Konsumen digambarkan sebagai pembeli

yang irasional dan kompulsif, yang siap menyerah pada usaha dan

tujuan pemasar.

3) Manusia Kognitif (cognitive man)

Model manusia kognitif menggambarkan konsumen sebagai individu

yang berpikir untuk memecahkan masalah (a thinking problem solver).

Konsumen sering kali bisa pasif untuk menerima produk dan jasa apa

adanya, akan tetapi sering kali juga aktif untuk mencari alternatif

produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasannya.

4) Manusia Emosional (emotional man)

Model ini menggambarkan konsumen sebagai individu yang memiliki

perasaan mendalam dan emosi yang memengaruhi pembelian atau

kepemilikan barang-barang tertentu.


28

b. Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Kotler dan Keller (2009: 184) proses psikologis dasar

memainkan peranan penting dalam memahami bagaimana konsumen

benar-benar membuat keputusan pembelian mereka.

Dalam mengambil keputusan pembelian, seorang konsumen akan

melewati 5 tahap dalam memutuskan pembelian terhadap suatu produk.

Menurut Kotler dan Keller (2009: 184) konsumen tidak selalu melalui

lima tahap pembelian produk itu seluruhnya. Mereka mungkin melewatkan

atau membalik beberapa tahap.

Menurut Kotler dan Amstrong dalam (Sangadji dan Sopiah, 2013:

36-38) proses yang digunakan konsumen untuk mengambil keputusan

pembelian terdiri atas lima tahap,yaitu:

1) Pengenalan Masalah

Pengenalan masalah meupakan tahap pertama dari proses

pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen mengenali suatu

masalah atau kebutuhan.

2) Pencarian Informasi

Pencarian informasi merupakan tahap dalam proses pengambilan

keputusan pembelian dimana konsumen telah tertarik untuk mencari

lebih banyak informasi.


29

Konsumen dapat memperoleh informasi dari sumber manapun,

misalnya

a) Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan;

b) Sumber komersial: iklan, wiraniaga, dealer, kemasan, pajangan;

c) Sumber publik: media massa, organisasi penilai pelanggan;

d) Sumber pengalaman: menangani, memeriksa, dan menggunakan

produk.

3) Evaluasi Berbagai Alternatif

Evaluasi berbagai alternatif yaitu suatu tahap dalam proses

pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen menggunakan

informasi untuk mengevaluasi merek-merek alternatif dalam satu

susunan pilihan.

4) Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan tahap dalam proses pengambilan

keputusan pembelian sampai konsumen benar-benar membeli produk.

Biasanya keputusan pembelian konsumen (purchase decision) adalah

pembelian merek yang paling disukai.

5) Perilaku Pasca Pembelian

Perilaku pasca pembelian merupakan tahap dalam proses

pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen mengambil


30

tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan kepuasan dan

ketidakpuasan yang mereka rasakan.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen

1) Faktor Internal (Faktor Pribadi)

Pengaruh faktor internal atau faktor pribadi (persepsi, keluarga,

motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, pembelajaran,

kelompok usia, dan gaya hidup) kerap memainkan peranan penting

dalam pengambilan keputusan konsumen.

Konsumen kerap berpaling pada orang lain, khususnya teman dan

anggota keluarga untuk meminta pendapat mengenai produk dan jasa.

a) Pesepsi: proses individu untuk mendapatkan, mengorganisasi,

mengolah, dan menginterpretasikan informasi. Persepsi individu

tentang informasi tergantung pada pengetahuan, pengalaman,

pendidikan, minat, perhatian, dan sebagainya

b) Keluarga: kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih yang

berhubungan melalui darah, perkawinan, adopsi, tempat tinggal. Engel

dalam Sangadji dan Sopiah (2013: 42)

c) Motivasi dan keterlibatan: Sumarwan dalam Sangadji dan Sopiah

(2013: 43) menyimpulkan bahwa motivasi muncul karena adanya

kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen.


31

d) Pengetahuan: secara umum pengetahuan dapat didefinisikan sebagai

informasi yang disimpan dalam ingatan

e) Sikap: kecenderungan faktor motivasional yang belum menjadi

tindakan.

f) Pembelajaran: proses yang dilakukan secara sadar yang berdampak

terhadap adanya perubahan kognitif, afektif, dan psikomotor secara

konsisten dan relatif permanen.

g) Kelompok Usia: usia mempengaruhi seseorang dalam mengambil

keputusan. Anak-anak mengambil keputusan dengan cepat, cenderung

tidak terlalu banyak pertimbangan. Ketika membuat keputusan, remaja

sudah mulai mempertimbangkan beberapa hal: mode, desain, dan lain-

lain cenderung emosional. Keputusan pembelian produk yang dibuat

orang tua cenderung rasional, banyak yang dipertimbangkan: harga,

manfaat, dan lain-lain.

h) Gaya Hidup: Gaya hidup menunjukkan bagaimana seseorang

menjalankan hidup, membelanjakan uang, dan memanfaatkan

waktunya (Mowen dan Minor dalam Sangadji dan Sopiah, 2013: 46).

2) Faktor Eksternal

a) Budaya: variabel yang memengaruhi perilaku konsumen yang

tercermin pada cara hidup, kebiasaan, dan tradisi dalam permintaan

akan macam-macam barang dan jasa yang ditawarkan.


32

b) Kelas Sosial: Engel dalam Sangadji dan Sopiah (2013: 48) menyatakan

bahwa kelas sosial mengacu pada pengelompokan orang yang sama

dalam perilaku berdasarkan posisi ekonomi mereka dalam pasar.

c) Keanggotaan dalam suatu kelompok (group membership) : setiap

orang akan bergabung dengan kelompok-kelompok tertentu. Suatu

kelompok akan mempengaruhi perilaku anggotanya, termasuk dalam

pengambilan keputusan pembelian produk.

3) Faktor Situasional

Situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari faktor

khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas dari

karakteristik konsumen dan karakteristik objek (Engel dalam Sangadji

dan Sopiah, 2013: 49).

Engel (2006) menjelaskan bahwa situasi konsumen sebenarnya

dapat dipisahkan menjadi tiga, yaitu :

a) Situasi Komunikasi: latar konsumen ketika dihadapkan pada

komunikasi pribadi dan nonpribadi.

b) Situasi Pembelian: mengacu pada latar dimana konsumen memperoleh

produk dan jasa.

c) Situasi Pemakaian: mengacu pada latar di mana konsumsi terjadi.


33

d. Indikator Keputusan Pembelian

Adapun indikator keputusan pembelian adalah sebagai berikut:

1) Tingkat keyakinan meliputi: kualitas dan harga

2) Tingkat kemantapan meliputi: memanfaatkan sumber-sumber

informasi dan membandingkan merek

3) Tingkat kebenaran produk meliputi: mencoba produk dan menanyakan

pada penjaga toko

4) Jumlah produk yang dibeli meliputi: jumlah item yang akan dibeli


34

B. Penelitian Sebelumnya

Dari peneliti sebelumnya yaitu Linda, Program Studi Manajemen, Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma 2015 dengan judul skripsi “Pengaruh

Sikap Konsumen Terhadap Program Diskon Pada Minat Beli Ulang di

Matahari Versus Ramayana”. Penelitian ini bertujuan 1) menguji apakah ada

perbedaan sikap konsumen terhadap program diskon dari Matahari versus

Ramayana, 2) menguji apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap

program diskon dilihat dari jenis kelamin (Laki-laki dan Perempuan) dan

pendapatan, 3) menguji apakah sikap konsumen terhadap program diskon

berpengaruh pada minat beli ulang. Peneliti menggunakan instrumen

kuesioner dengan 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan peneliti

yaitu analisis anova dan teknik analisis regresi linier sederhana. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan sikap konsumen

terhadap program diskon di Matahari dan Ramayana, tidak terdapat perbedaan

sikap konsumen terhadap program diskon di Matahari dan Ramayana dilihat

dari jenis kelamin dan pendapatan, dan sikap konsumen terhadap program

diskon berpengaruh positif terhadap program diskon.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Riski Yuliana Pramudi dari

Universitas Negeri Surabaya, 2015 dengan judul skripsi “Pengaruh Gaya

Hidup Konsumtif dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian

Kosmetik Lokal” dengan tujuan penelitian untuk menganalisis dan membahas

pengaruh gaya hidup konsumtif dan kelompok referensi terhadap keputusan

pembelian kosmetik lokal. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode


35

judgemental sampling. Populasi dari penelitian ini adalah wanita karir yang

bekerja atau bertempat tinggal di Surabaya Selatan, dengan sampel sebanyak

110 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier

berganda dengan skala pengukuran Likert. Hasil penelitian tentang pengaruh

gaya hidup konsumtif dan kelompok referensi menunjukkan bahwa koefisien

determinasi (adjusted R Square) sebesar 56,2% dan sisanya dipengaruhi

variabel lain yang tidak disebutkan dalam penelitian. T-test menunjukkan

variabel gaya hidup konsumtif memiliki pengaruh lebih kecil daripada

kelompok referensi. Jadi dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian

kosmetik lokal pada wanita karir banyak dipengaruhi oleh kelompok referensi

responden yakni rekan kerja.

Dan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yunus Yulfianto FEB

Universitas Brawijaya, 2016 dengan judul skripsi “Pengaruh Diskon Dan

Pemberian Hadiah Terhadap Keputusan Pembelian (studi kasus pada

Ramayana Department Store Mall Dinoyo City) dengan tujuan penelitian

untuk mengetahui pengaruh diskon dan pemberian hadiah terhadap keputusan

pembelian oleh konsumen di Ramayana Mall Dinoyo City. jenis penelitian

yang dilakukan adalah explanatory research dengan sampel penelitian

sebanyak 60 responden yang diambil dari populasi pelanggan Ramayana Mall

Dinoyo City. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling,

karakteristik sampel adalah telah mengunjungi 3 bulan terakhir dan melakukan

transaksi di Ramayana Mall Dinoyo City serta minimal berusia 17 tahun. Alat

uji yang digunakan untuk menguji instrumen berupa uji validitas, uji


36

realibilitas dan uji asumsi klasik : uji hipotesis dengan menggunakan analisis

regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel diskon

memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian,

sedangkan variabel hadiah tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan penelitian tersebut maka peneliti menyimpulkan pemberian

diskon lebih efektif dalam mendorong terjadinya keputusan pembelian

responden.

Adapun penelitian yang akan dilakukan oleh penulis memiliki

perbedaan dengan penelitian terdahulu yakni penulis menambahkan variabel

gaya hidup sebagai variabel moderator dengan judul skripsi “Moderasi Gaya

Hidup Konsumtif dalam Pengaruh Diskon terhadap Keputusan Pembelian”

dengan kasus pada Mahasiswa dan Pelajar Kota Yogyakarta. Perbedaan yang

lain yaitu teknik analisis data yang digunakan penulis menggunakan regresi

linier dengan variabel moderasi.


37

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Untuk memperjelas dan mempermudah memahami penelitian maka

penulis mengambarkan dalam bentuk kerangka konseptual sebagai berikut:

Gambar II.1

Kerangka Pemikiran

Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau

keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi, Kuncoro (2003: 48).

1. Hipotesis 1 (H1)

Hipotesis pertama berdasarkan perumusan masalah no.1. promosi penjualan

bertujuan untuk meningkatkan penjualan jangka pendek atau untuk

membangun pangsa pasar jangka panjang, salah satu alat promosi penjualan

adalah diskon, diskon dapat mendorong keputusan pembelian konsumen

dalam jumlah besar.

Semakin menarik diskon maka semakin kuat keputusan pembelian

H1 : Diskon berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

Diskon

(X)

Keputusan

Pembelian

(Y)

Gaya Hidup

Konsumtif

(Z)

H2

H2

H2

H1


38

2. Hipotesis 2 (H2)

Hipotesis 2 berdasarkan pada perumusan masalah nomor 2.

Pengambilan keputusan konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor salah

satunya adalah gaya hidup . Gaya hidup menunjukkan bagaimana seseorang

menjalankan hidup, membelanjakan uang, dan memanfaatkan waktunya

Semakin menarik diskon maka semakin kuat keputusan pembelian,

keputusan pembelian semakin kuat jika semakin boros gaya hidup

seseorang

H2 : Gaya hidup memoderasi pengaruh Diskon terhadap Keputusan

Pembelian


39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan jenis penelitian

survei yang bersifat kuantitatif. Menurut Jogiyanto (2004: 115) penelitian

survei adalah metode pengumpulan data primer dengan memberikan

pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah mahasiswa dan pelajar di Yogyakarta

yang pernah membeli produk di Sports Station Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek yang diteliti penulis adalah perilaku konsumen

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di area SMK N 2 Depok Sleman dan area

kampus Universitas Sanata Dharma, Universitas Negeri Yogyakarta,

Universitas Gadjah Mada.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2017

39


40

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang keberadaanya

mempengaruhi besar atau kecilnya nilai independent variable, baik

secara positif maupun negatif. Variabel bebas dalam penelitian ini

adalah diskon (X).

b. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan

diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor

yang muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang

diperkenalkan oleh peneliti. Variabel terikat dalam penelitian ini

adalah keputusan pembelian (Y).

c. Variabel Moderasi (Moderating Variable)

Variabel moderasi adalah variabel yang memperkuat atau

memperlemah hubungan antara satu variabel dengan variabel lain.

Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah gaya hidup konsumtif

(Z)


41

2. Definisi Variabel

Untuk menghindari perbedaan pengertian dari setiap variabel yang

digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dibuat batasan atau definisi

dari masing-masing variabel, yaitu :

a. Diskon adalah pengurangan harga langsung terhadap pembelian

selama periode waktu tertentu (Kotler dan Amstrong, 2008: 9)

b. Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang tercermin

dalam kegiatan, minat, dan pendapat (Kotler dan Keller, 2009:166).

c. Keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang

mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua perilaku

alternatif atau lebih, dan memilih salah satu diantaranya, (Setiadi

dalam Sangaji dan Sopiah 2013: 121).

3. Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala rating

scale. Skala yang digunakan adalah skala likert yaitu skala yang digunakan

untuk mengukur respon subyek kedalam 5 poin skala dengan interval yang

sama (Jogiyanto,2004: 66).


42

Tabel III.1

Tabel Skala Likert

Kode Keterangan Skor

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

N Netral 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

E. Definisi Operasional dan Indikator Variabel

Definisi operasional variabel adalah upaya menerjemahkan sebuah konsep

variabel ke dalam instrument pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

Tabel III.2

Tabel Definisi Operasional dan Indikator Variabel

Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

Diskon (X) Kotler dan Amstrong

(2008: 9) menyebutkan

bahwa diskon adalah

pengurangan harga

langsung terhadap

a. Besar persen

b. Besar rupiah

Harga dan kualitas

c. Besar manfaat diskon

bagi orang tersebut,

meliputi :

Likert


43

pembelian selama

periode waktu tertentu.

Penghematan

Banyaknya pilihan

produk

Waktu penyediaan

dana

Gaya

Hidup

Konsumtif

(Z)

Gaya hidup (lifestyle)

adalah pola hidup

seseorang di dunia

yang tercermin dalam

kegiatan, minat, dan

pendapat. Kotler dan

Keller (2009:166)

a. Membeli produk karena

hadiahnya

b. Membeli produk karena

kemasanya menarik

c. Membeli produk demi

menjaga penampilan diri

dan gengsi

d. Membeli produk atas

pertimbangan harga

(bukan atas dasar

manfaat dan

kegunaannya)

e. Membeli produk hanya

sekedar menjaga simbol

status

f. Memakai sebuah produk

Likert


44

karena unsur

konformitas terhadap

model yang

mengiklankan produk

g. Munculnya penilaian

bahwa membeli produk

dengan harga mahal

akan menimbulkan rasa

percaya diri yang tinggi

h. Mencoba lebih dari 2

produk sejenis (merek

berbeda)

Keputusan

Pembelian

(Y)

Keputusan pembelian

adalah proses

pengintegrasian yang

mengkombinasikan

pengetahuan untuk

mengevaluasi dua

perilaku alternatif atau

lebih, dan memilih

salah satu diantaranya

a. Tingkat keyakinan

meliputi :

Kualitas dan harga

b. Tingkat kemantapan

meliputi :

Memanfatkan

sumber-sumber

informasi

Membangdingkan

merek

c. Tingkat kebenaran

produk meliputi :

Likert


45

(Setiadi dalam Sangaji

dan Sopiah 2013: 121).

Mencoba produk

Menanyakan pada

penjaga toko

d. Jumlah produk yang

dibeli meliputi :

Jumlah item yang

akan dibeli


46

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Kuncoro (2003: 103), populasi adalah kelompok elemen yang

lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di

mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan pelajar dengan status

kuliah dan sekolah di Kota Yogyakarta yang pernah melakukan pembelian

produk di Sports Station Yogyakarta.

2. Sampel

Pada penelitian ini populasi yang diambil jumlahnya tidak diketahui secara

pasti, maka dalam penelitian ini digunakan rumus Rao Purba (Gazhali,

2010: 89) sebagai berikut:

Dimana:

n : Jumlah Sampel

Z : Tingkat keyakinan yang dalam penentuan sampel 95% = 1,96

moe : Margin of eror atau kesalahan maksimal yang bisa dikorelasi,

disini ditetapkan 10%

dengan perhitungan tersebut, maka diambil sampel sebanyak 96,04

(dibulatkan menjadi 100 orang)


47

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah

dengan teknik non-probability sampling,yaitu purposive sampling. Purposive

sampling dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan pada

kriteria tertentu.

Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

1. Mahasiswa dan Pelajar di Kota Yogyakarta

2. Usia : 15-25 tahun

Peneliti menentukan kriteria sampel seperti di atas karena produk dari Sports

Station seperti sepatu sport dan perlengkapan olahraga lainnya sangat cocok

dengan gaya anak muda.

H. Sumber Data

Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari data primer. Data primer

berarti data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian tanpa diolah oleh

pihak tertentu. Dalam penelitian data primer didapatkan melalui kuesioner

yang dibagikan kepada responden.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan kuesioner. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan-pertanyaan yang

disusun secara tertulis, Kuncoro (2003: 155). Kuesioner diberikan secara

langsung kepada responden yang pernah melakukan pembelian produk dari

toko Sports Station untuk mengetahui pendapat mengenai diskon, gaya hidup


48

konsumtif, dan keputusan pembelian. Kuesioner diberikan pada responden

secara langsung di sekitar kampus Kota Yogyakarta

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa

yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur

untuk melakukan tugasnya mencapai sasaran (Jogiyanto, 2004: 120).

Rumus korelasi berdasarkan Pearson Product Moment adalah sebagai

berikut :

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi

∑xy = jumlah perkalian variabel x dan y

∑x = jumlah nilai variabel x

∑y = jumlah nilai variabel y

∑ = jumlah pangkat dua nilai variabel x

∑ = jumlah pangkat dua nilai variabel y

n = banyaknya sampel

Dalam uji validitas setiap item pertanyaan membandingkan r hitung

dengan r tabel

a. r hitung ≥ r tabel (degree of freedom) maka instrument dianggap valid


49

b. r hitung < r tabel (degree of fredoom) maka instrument dianggap tidak

valid (drop), sehingga instrument tidak dapat digunakan dalam

penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas (reliability) suatu pengukur menunjukkan stabilitas dan

konsistensi dari suatu instrumen yang mengukur suatu konsep dan berguna

untuk mengakses “kebaikan” dari suatu pengukur, (Sekaran dalam

Jogiyanto 2004: 120).

Penulis menggunakan fasilitas SPSS versi 22 untuk melihat reliabilitas

masing-masing instrumen yang digunakan dengan koefisien Cronbach’s

Alpha (a). Suatu instrumen dikatakan reliable jika nilai Cronbach’s Alpha

(a) lebih besar dari 0.6 yang dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan : A = koefisien reliabilitas

K = jumlah item reliabilitas

r = rata-rata korelasi antar item

1 = bilangan konstanta

Pemberian interpretasi terhadap reliabilitas variabel dapat dikatakan

reliabel jika koefisien variabelnya lebih dari 0.6 (Nunnaly dalam Imam

Ghozali, 2007: 42) dan umumnya digunakan patokan sebagai berikut:

a. Reliabilitas uji coba ≥ 0.60 berarti hasil uji coba memiliki reliabilitas

baik.


50

b. Reliabilitas uji coba < 0.60 berarti hasil uji coba memiliki reliabilitas

kurang baik.

K. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk data variabel bebas, moderator, dan

terikat, apakah berdistribusi normal atau tidak.

Kriteria uji normalitas adalah : Jika probabilitas signifikan > 0,05

maka berdistribusi normal. Pengujian ini dilakukan pada variabel

Diskon (X) dan Gaya Hidup Konsumtif (Z) dengan Keputusan

Pembelian (Y). peneliti menggunakan Kolmogrov-Smirnov Goodness

of Fit Test untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak.

Selain itu, data ini juga akan dibandingkan dengan Normality

Probability Plot (Sulistyo, 2012:50). Kriteria dalam uji normalitas

adalah sebagai berikut :

1) Zhitung ≤ Ztabel maka berdistribusi normal

2) Zhitung > Ztabel maka berdistribusi normal

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas diuji dengan model glejser dengan cara

menyusun regresi antara lain absolut residual dengan variabel bebas.

Kriteria dalam uji heteroskedastisitas adalah sebagai berikut:

1) Jika residual memiliki residual sama disebut dengan

homokedastisitas.


51

2) Jika residual memiliki residual yang beda disebut

heterokedastisitas.

Adapun kriterianya sebagai berikut:

1) Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi

hesteroskedastisitas.

2) Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka terjadi

hesteroskedastisitas.

2. Regresi Linear dengan Variabel Moderasi

Variabel moderasi adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah

hubungan antara satu variabel dengan variabel lain.

Berikut adalah kerangka model penelitian dengan menggunakan variabel

moderasi :

Gambar III.1

Kerangka Moderasi

Analisis regresi moderasi dapat dilakukan dengan metode Sub-

Group, metode Interaksi atau sering dikenal juga sebagai Moderated

Regression Analysis (MRA), metode Selisih Absolut, dan metode

Diskon

Gaya Hidup

Konsumtif

Keputusan

pembelian


52

Residual. Pengujian variabel moderasi dengan metode Interaksi dan

metode Selisih Absolut memiliki kecenderungan akan terjadi pelanggaran

asumsi multikolineritas atau adanya korelasi yang tinggi antar variabel

bebas dalam model regresi.

3. Menguji Regresi dengan Variabel Moderating Menggunakan MRA

Moderated Regression Analysis (MRA) atau uji interaksi merupakan

aplikasi kusus regresi linear dimana dalam persamaan regresinya

mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel

independen) dengan rumus persamaan sebagai berikut

Y = a + b1 X + b2 Z + b3 X Z + e

Variabel perkalian antara X dan Z disebut juga variabel moderator, oleh

karena menggambarkan pengaruh moderating variabel Z terhadap

hubungan Z dan Y. sedangkan variabel X dan Z merupakan pengaruh

langsung dari variabel X dan Z terhadap Y. XZ dianggap sebagai variabel

moderator karena Y = a + b1X + b2Z + b3 XZ + e dY/dX = b1 + b3Z .

Persamaan tersebut memberikan arti bahwa dY/dX merupakan fungsi dari

Z atau variabel Z memoderasi hubungan antara X dan Y.


53

Gambar III.2

Gambar model hubungan regresi dengan variabel moderating menggunakan

MRA Hipotesis yang akan diuji

Semakin tinggi X dan Z maka akan berpengaruh terhadap semakin

tingginya Y. Untuk menguji apakah B merupakan variabel moderating

maka persamaan regresi dapat ditulis sebagai berikut:

Y = a + b1Z + b2Z + b3 XZ + e

Ketentuan :

Jika variabel Z merupakan variabel moderating, maka koefisien b3 harus

signifikan pada tingkat signifikansi yang ditentukan. Regresi dengan

Moderated Regression Analysis (MRA) pada umumnya menimbulkan

masalah, oleh karena akan terjadi multikolinieritas yang tinggi antar

variabel independen, misalkan antara variabel X dan variabel moderator

(XY) atau antara variabel Z dan moderator (XZ). Hal ini disebabkan pada

variabel moderator ada unsur X dan Z. Hubungan multikolinieritas lebih

dari 80% menimbulkan masalah dalam regresi.

Diskon Keputusan

pembelian

Gaya Hidup

Konsumtif


54

4. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis/ uji t bisa dikenal dengan uji signifikansi terhadap

masing-masing regresi yang diperlukan untuk mengetahui signifikan

tidaknya pengaruh dari masing-masing variabel bebas (Z) dan (X)

terhadap variabel terikat (Y). Uji signifikansi secara sendiri-sendiri

digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Nilai yang digunakan untuk

melakukan pengujian adalah dengan langkah sebagai berikut :

a. Menentukan hipotesis

Hipotesis 1 (H1)

H0 : Diskon tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

Ha : Diskon berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

Hipotesis 2 (H2)

H0 : Gaya hidup konsumtif tidak memoderasi pengaruh diskon terhadap

keputusan pembelian

Ha : Gaya hidup konsumtif memoderasi pengaruh diskon terhadap

keputusan pembelian.

Pengambilan keputusan berdasarkan kriteria berikut :

Nilai probabilitas signifikansi (p) ≥ α = 5%; maka H0 diterima

Nilai probabilitas signifikansi (p) < α = 5%; maka H0 ditolak


55

b. Menentukan tingkat signifikansi

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan pengujian

hipotesis satu arah. Taraf signifikansi yang digunakan untuk pengujian

hipotesis satu arah adalah 0,05

c. Mengambil keputusan

1) Jika nilai probabilitas signifikansi (p) ≥ α = 5%; maka H0 diterima

dan Ha ditolak.

2) Jika nilai probabilitas signifikansi (p) < α = 5%; maka H0 ditolak

dan Ha diterima.

d. Menarik Kesimpulan

1) Jika H01 diterima, dan Ha1 ditolak, maka diskon tidak berpengaruh

terhadap keputusan pembelian.

Jika H01 ditolak, dan Ha1 diterima, maka diskon berpengaruh


2) Jika H02 diterima, dan Ha2 ditolak, gaya hidup konsumtif tidak

memoderasi pengaruh diskon terhadap keputusan pembelian.

Jika H02 ditolak, dan Ha2 diterima, gaya hidup konsumtif



56

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah dan Profil Perusahaan Sports Station

Sports Station merupakan salah satu toko yang bergerak pada bidang

ritel dengan kategori sport shoes & apparel dengan pilihan berbagai

merek internasional seperti Nike, Addidas, Reebok, Airwalk, Puma,

Diadora, Converse, New Balance, dan sebagainya. Toko Sports Station

pertama kali membuka toko di kawasan pusat perbelanjaan Pasar Baru,

Jakarta Pusat pada tahun 1995. Perusahaan resmi pemilik toko Sports

Station adalah PT. Mitra Adiperkasa (MAP).

PT. Mitra Adiperkasa (MAP) berdiri pada tahun 1995, MAP

mengalami pertumbuhan pesat selama bertahun-tahun ditandai dengan

peluncuran saham perdana perusahaan pada bulan November 2004. Kini,

MAP adalah peritel gaya hidup terkemuka di Indonesia dengan lebih dari

2.000 gerai ritel dan beragam portofolio yang mencakup Sports, Fashion,

department stores, kids, food & beverage serta produk-produk lifestyle.

Beberapa merek terkemuka yang dikelola oleh MAP termasuk Starbucks,

Zara, Marks & Spencer, SOGO, SEIBU, Deben Hams, Oshkosh B’ Gosh,

Reebok, dan lainnya. Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia, memiliki

lebih dari 22.000 karyawan, MAP memenangkan penghargaan Most

Admired Companies (Top 20) dari Fortune Indonesia pada tahun 2012 dan

Top 40 Companies dari Forbes Indonesia pada tahun 2011. Selain dari

56


57

bidang usah ritel, MAP juga merupakan distributor terkemuka untuk

merek-merek sports, kids, dan lifestyle.

1. Logo PT. Mitra Adiperkasa

Gambar IV. 1

Logo PT. Mitra Adiperkasa

(Sumber: http://www.map.co.id/id)

2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi perusahaan

Visi PT. Mitra Adiperkasa adalah untuk menjadi peritel omni-

channel terkemuka di Indonesia

Misi Perusahaan

Misi PT. Mitra Adiperkasa adalah untuk mendukung kesehatan,

kebahagiaan, dan gaya hidup yang lebih memuaskan bagi para

pelanggan kami melalui portofolio merek kelas dunia dan jaringan ritel

omni-channel.


http://www.map.co.id/id

58

3. Business Philosophy

PT. Mitra Adiperkasa memiliki filosofi bisnis yaitu berorientasi pada

PEOPLE.

People Centered Approach (Pendekatan yang berfokus kepada

manusia): MAP selalu mementingkan para pelanggan dan karyawan

dalam setiap inti pengambilan keputusan bisnis.

Empowerment (Pemberdayaan): MAP selalu memberdayakan

karyawan dengan mendorong jiwa kewirausahaan dan

mengembangkan rasa memiliki.

Originality (Keaslian): MAP mempelopori konsep-konsep dan ide-ide

baru dalam seluruh usaha ritel dan pemasaran.

Principles (Prinsip-prinsip): MAP menjunjung tinggi prinsip-prinsip

integritas dan kejujuran.

Loyalty (Loyalitas): MAP membangun hubungan jangka panjang

dengan karyawan, pelanggan, dan mitra strategis.

Earnings (Keuntungan): MAP berusaha meraih keuntungan

berdasarkan nilai-nilai utama perusahaan.


59

4. Budaya Organisasi

PT.Mitra Adi Perkasa memiliki budaya organisasi yang mengedepankan

inovasi, keunggulan dalam berkerja, transparansi, tanggung jawab,

independensi, serta kewajaran dalam perusahaan. MAP senantiasa

mengutamakan profesionalisme dalam bekerja. Pengambilan keputusan

dalam perusahaan selalu berdasarkan pada prinsip kewajaran melalui

persiapan struktur hierarki yang sistematis.

B. Program dan Aktivitas Promosi Sports Station

Sports Station melihat bahwa keputusan untuk membeli perlengkapan

olahraga juga dipengaruhi oleh aktivitas promosi yang dilakukan oleh toko

perlengkapan olahraga itu sendiri. Sports Station gencar melakukan aktivitas

promosi dengan menggunakan promosi penjualan. Bentuk program promosi

penjualan yang dilakukan oleh Sports Station adalah program diskon seperti

20% off for 2 items or more, Sport Clearence up to 70%, Back To School up to

50% dan Buy One Get One.

Promo 20% off for 2 items or more, biasanya di lakukan pada awal tahun

dimana dengan pembelian produk sebanyak dua item atau lebih konsumen

bisa mendapatkan potongan diskon sebesar 20% untuk barang yang dibelinya.

Promo ini tidak berlaku jika konsumen hanya membeli satu produk saja.


60

Sport Clearence up to 70% merupakan promosi akhir tahun yang

bertujuan untuk menghabiskan barang dengan kategori stock lama dengan

pemberian potongan harga besar-besaran.

Back To School up to 50% adalah aktivitas promosi yang dilakukan pada

saat musim sekolah berakhir atau liburan sekolah. Promo ini biasanya

diberikan khusus untuk sepatu dengan warna hitam yang biasanya digunakan

oleh kebanyakan anak sekolah dan juga tas-tas model backpack yang juga

biasanya digunakan oleh anak sekolah.

Buy One Get One, merupakan promo khusus yang pelaksanaanya hanya

dilakukan pada momen tertentu saja atau pada bulan yang memiliki tingkat

penjualan rendah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan tingkat penjualan itu

sendiri dan melakukan suatu komunikasi persuasive agar konsumen

melakukan tindakan pembelian tidak terencana.


61

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Pada sub bab ini karakteristik responden yang digunakan untuk

mengukur gambaran tentang responden yang diteliti kemudian dilakukan

perhitungan menggunakan statistik deskriptif. Penelitian dilakukan selama

bulan Mei sampai dengan Juni 2017, penelitian dilakukan dengan

menyebarkan kuesioner di sekitar area SMKN 2 Depok Sleman dan area

kampus Universitas Sanata Dharma, Universitas Negeri Yogyakarta, dan

Universitas Gadjah Mada. Data yang dapat terkumpul adalah sebanyak 100

data dan data tersebut dapat diolah seluruhnya. Peneliti mendampingi

responden dalam pengisian kuesioner dengan tujuan pengisian dapat

dilakukan dengan jujur.

Adapun karakteristik responden diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Usia

Dalam klasifikasi ini, usia dikelompokkan menjadi tiga kelompok, seperti

yang tercantum pada tabel V.1 berikut ini:

61


62

Tabel V.1

Karakteristik Responden berdasarkan Usia

Usia

(tahun)

Jumlah

(orang) Persentase

15 - 18 46 46%

19 - 25 54 54%

Jumlah 100 100%

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2017

Berdasarkan tabel V.1 dapat disimpulkan bahwa 46 dari 100 responden

berusia 15 – 18 tahun dengan persentase sebesar 46%, dan 54 dari 100

responden berusia 19 – 25 tahun, dengan persentase sebesar 54%.

2. Jenis Kelamin

Dalam klasifikasi ini, jenis kelamin dikelompokkan menjadi dua kelompok,

seperti yang tercantum pada tabel V.2 berikut ini :

Tabel V.2

Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis

Kelamin

Jumlah

(orang) Persentase

Pria 45 45%

Wanita 55 55%

Jumlah 100 100%


Berdasarkan tabel V.2 dapat dilihat bahwa konsumen toko Sports Station

dengan jenis kelamin pria sebesar 45 orang dari 100 responden dengan

persentase sebesar 45%, dan konsumen berjenis kelamin wanita sebesar 55


63

orang dengan persentase sebesar 55%. Dari tabel V.2 dapat disimpulkan

bahwa konsumen toko Sports Station didominasi oleh konsumen wanita.

3. Status Pendidikan

Dalam klasifikasi ini, status pendidikan dikelompokkan menjadi dua yaitu

pelajar dan mahasiswa seperti yang tercantum pada tabel V.3 berikut ini:

Tabel V.3

Karakteristik Responden berdasarkan Status Pendidikan

Status

Pendidikan

Jumlah

(orang) Persentase

Pelajar 16 16%

Mahasiswa 84 84%

Jumlah 100 100%


Berdasarkan tabel V.3 di atas dapat disimpulkan bahwa 84 dari 100 responden

adalah mahasiswa dengan persentase 84% dan 16% adalah konsumen dengan

status pelajar Kota Yogyakarta dengan jumlah responden sebesar 16 dari 100

responden.

4. Jenis Produk yang dibeli

Dalam klasifikasi ini, jenis produk yang dibeli konsumen dikelompokkan

menjadi 5 yaitu, sepatu, kaos kaki, kaos, topi, dan lainnya seperti yang

tercantum pada tabel V.4 berikut ini:


64

Tabel V.4

Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Produk yang dibeli


Berdasarkan tabel V.4 diatas dapat disimpulkan bahwa produk sepatu yang

paling banyak dibeli oleh konsumen Sports Station Yogyakarta dengan

presentase sebesar 57% dari 100 responden, jenis produk kaos kaki sebesar

12,3%, produk kaos sebesar 19,8%, produk topi sebesar 5,9% dan untuk

produk lain selain yang disebutkan sebesar 5% dari 100 responden.

5. Tempat Pembelian

Dalam klasifikasi ini, tempat pembelian dikelompokan menjadi beberapa

tempat yaitu, Ambarrukmo Plaza, Hartono Mall, Lippo Plaza, Malioboro

Mall, Galeria Mall, dan Jogja City Mall seperti yang tercantum pada tabel

V.5 berikut ini:

Jenis

Produk Jumlah Presentase

Sepatu 69 57%

Kaos Kaki 15 12,3%

Kaos 24 19,8%

Topi 7 5,9%

Lain-lain 6 5%

Jumlah 121 100%


65

Tabel V.5

Karakteristik Responden berdasarkan Tempat Pembelian

Tempat

Pembelian

Jumlah

(Orang) Presentase

Ambarrukmo Plaza 41 41%

Hartono Mall 10 10%

Lippo Plaza 11 11%

Malioboro Mall 13 13%

Galeria Mall 12 12%

Jogja City Mall 13 13%

Jumlah 100 100%


Berdasarkan tabel V.5 diatas dapat disimpulkan bahwa konsumen palimg

banyak membeli produk Sports Station di Ambarrukmo Plaza dengan

presentase sebesar 41% dari 100 responden dan sisanya di Hartono Mall

sebesar 10% dari 100 responden, Lippo Plaza sebesar 11% dari 100

responden, Malioboro Mall 13% dari 100 responden, Galeria Mall sebesar 12

% dari 100 responden, Jogja City Mall sebesar 13% dari 100 responden.

B. Analisis Deskriptif

1. Diskon

Kuesioner pada variabel diskon menggunakan skala 1-5, skala 1

menunjukkan persepsi konsumen terhadap diskon sangat kurang menarik,

sementara skala 5 menunjukkan persepsi konsumen terhadap diskon

sangat menarik. Adapun skala data tersebut sebagai berikut :


66

Tabel V.6

Tabel Skala Data Diskon

Skala Data Kelas Kategori

1 1,00 - 1,79 Sangat kurang menarik

2 1,80 - 2,59 Kurang menarik

3 2,60 - 3,39 Cukup Menarik

4 3,40 - 4,19 Menarik

5 4,20 - 5,00 Sangat Menarik

Gambar V.1


Dari Gambar di atas dapat diketahui bahwa persentase skor persepsi

konsumen variabel diskon yang masuk ke dalam kategori sangat kurang

menarik sebesar 0%, kurang menarik sebesar 2%, cukup sebesar menarik

14%, menarik sebesar 38%, dan sangat menarik sebesar 46%.


67

Tabel V.7

Tabel Rata-Rata Skor Persepsi Konsumen

VARIABEL DIMENSI

SKOR RATA-

RATA

DIMENSI

ITEM

PERNYATAAN

SKOR RATA-

RATA ITEM

PERNYATAAN

Diskon

Besar Persen 4.33 1 4.33

Besar Rupiah 4.27 2 4.27

Besar manfaat

diskon bagi

orang tersebut

3.775

3 4.16

4 4.08

5 3.46

6 3.40

Skor Rata-Rata Variabel 3.95


Dengan menggunakan kategori tersebut, rata-rata skor persepsi

konsumen terhadap diskon (Lampiran 2) adalah 3.95 yang masuk dalam

kategori menarik. Konsumen berpendapat bahwa diskon yang diberikan

oleh Sports Station menarik.

2. Gaya Hidup Konsumtif

Kuesioner pada variabel gaya hidup konsumtif menggunakan skala

data 1-5, skala 1 menunjukkan persepsi konsumen terhadap gaya hidup

konsumtif hemat, sementara skala 5 menunjukkan persepsi calon

konsumen terhadap gaya hidup konsumtif sangat boros. Adapun skala data

tersebut adalah sebagai berikut :


68

Tabel V.8

Tabel Skala Data Gaya Hidup Konsumtif


1 1,00 - 1,79 Sangat Hemat

2 1,80 - 2,59 Hemat

3 2,60 - 3,39 Kurang hemat

4 3,40 - 4,19 Boros

5 4,20 - 5,00 Sangat Boros

Gambar V.2



konsumen variabel gaya hidup konsumtif yang masuk ke dalam kategori

sangat hemat sebesar 0%, hemat sebesar 3%, kurang hemat sebesar 33%,

boros sebesar 45%, dan sangat boros sebesar 19%.


69

Tabel V.9



VARIABEL DIMENSI

SKOR

RATA-

RATA

DIMENSI

ITEM

PERNYAT

AAN

SKOR

RATA-

RATA

ITEM

PERNYAT

AAN

Gaya Hidup

Konsumtif

Membeli produk

karena kemasanya

menarik

3.60 1 3.60

Membeli produk demi

menjaga penampilan

diri dan gengsi

3.55 2 3.55

Membeli produk atas

pertimbangan harga

(bukan atas dasar

manfaat dan

kegunaannya)

4.09 3 4.09

Munculnya penilaian

bahwa membeli

produk dengan harga

mahal akan

menimbulkan rasa

percaya diri yang

tinggi

3.39 4 3.39

Membeli produk

hanya sekedar

menjaga simbol status

3.77 5 3.77

Memakai sebuah

produk karena unsur

konformitas terhadap

model yang

mengiklankan produk

3.36 6 3.36

Mencoba lebih dari 2

produk sejenis (merek

berbeda)

3.17 7 3.17

Rata-Rata Skor Variabel 3.56


70

Dengan menggunakan kategori tersebut, rata-rata skor persepsi konsumen

gaya hidup konsumtif (lampiran 2) adalah 3.56 yang masuk dalam

kategori boros. Konsumen berpendapat bahwa gaya hidup konsumtif

konsumen Sports Station adalah boros.

3. Keputusan Pembelian

Kuesioner pada variabel keputusan pembelian menggunakan skala data 1-

5, skala 1 menunjukkan persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian

sangat kurang kuat, sementara skala 5 menunjukkan persepsi konsumen

terhadap keputusan pembelian sangat kuat. Adapun skala data tersebut

adalah sebagai berikut :

Tabel V.10

Tabel Skala Data Keputusan Pembelian


1 1,00 - 1,79 Sangat kurang kuat

2 1,80 - 2,59 Kurang kuat

3 2,60 - 3,39 Cukup kuat

4 3,40 - 4,19 Kuat

5 4,20 - 5,00 Sangat Kuat


71

Gambar V.3



konsumen variabel keputusan pembelian yang masuk ke dalam kategori sangat

kurang kuat sebesar 0%, kurang kuat sebesar 2%, cukup kuat sebesar 22%,

kuat sebesar 58%, dan sangat kuat sebesar 18%.


72

Tabel V.11


VARIABEL DIMENSI SKOR RATA-

RATA DIMENSI

ITEM

PERNYATAAN

SKOR RATA-

RATA ITEM

PERNYATAAN

Keputusan

Pembelian

Tingkat

keyakinan 3.94

1 3.99

2 3.89

Tingkat

kemantapan 3.42

3 3.33

4 3.51

Tingkat

kebenaran 3.93

5 4.07

6 3.79

Jumlah produk

yang dibeli 3.52 7 3.52

Rata-Rata Skor Variabel 3.73


Dengan menggunakan kategori tersebut, rata-rata skor persepsi konsumen

terhadap keputusan pembelian (lampiran 2) adalah 3.73 yang masuk dalam

kategori kuat. Konsumen berpendapat bahwa keputusan pembelian mereka di

toko Sports Station adalah kuat.

C. Pengujian Instrumen

1. Hasil Uji Validitas

Hasil uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi Pearson

Product Moment. Dalam uji validitas, suatu nilai dikatakan valid jika nilai

tersebut lebih besar dari r tabel. Untuk mengetahui nilai r tabel dapat

dilakukan dengan rumus: r tabel (α, n-2) dari tabel Product Moment.


73

Program aplikasi yang digunakan dalam uji validitas ini adalah SPSS 22.0.

Pada uji validitas ini, diketahui bahwa n adalah 100, dan α = 5%, maka

r tabel (5%, 100-2)= 0,165. Hasil uji validitas data pada penelitian ini dapat

dilihat pada tabel-tabel berikut ini:

Tabel V.12

Uji Validitas Pada Variabel Diskon

Variabel Item r (hitung) r (tabel) Status

Diskon (X) 1 0.423** 0.165 VALID

2 0.499** 0.165 VALID

3 0.460** 0.165 VALID

4 0.279** 0.165 VALID

5 0.240** 0.165 VALID

6 0.252** 0.165 VALID


Berdasarkan Tabel V.12 dapat diketahui bahwa seluruh item pertanyaan

tentang diskon mempunyai nilai r hitung > r tabel 0.165 sehingga seluruh item

pertanyaan dinyatakan valid.


74

Tabel V.13

Uji Validitas Pada Variabel Gaya Hidup Konsumtif


Gaya Hidup

Konsumtif

(Z)

1 0.532** 0.165 VALID

2 0.530** 0.165 VALID

3 0.280** 0.165 VALID

4 0.623** 0.165 VALID

5 0.325** 0.165 VALID

6 0.476** 0.165 VALID

7 0.422** 0.165 VALID


Berdasarkan Tabel V.13 dapat diketahui bahwa seluruh item

pertanyaan tentang gaya hidup konsumtif mempunyai nilai r hitung > r tabel

0.165 sehingga seluruh item pertanyaan dinyatakan valid.


75

Tabel V.14

Uji Validitas Pada Variabel Keputusan Pembelian


Keputusan

Pembelian

(Y)

1 0.215** 0.165 VALID

2 0.292** 0.165 VALID

3 0.379** 0.165 VALID

4 0.277** 0.165 VALID

5 0.338** 0.165 VALID

6 0.356** 0.165 VALID

7 0.403** 0.165 VALID


Berdasarkan Tabel V.14 Tabel Validitas Keputusan Pembelian seluruh

item pernyataan dinyatakan valid karena r hitung > r tabel 0.165. Oleh karena

itu, dari hasil analisis data dari tabel-tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa

seluruh item pertanyaan dinyatakan valid karena semua item memiliki nilai

lebih dari 0.165. dengan demikian, seluruh item pertanyaan dapat diikutkan

kembali dalam analisis selanjutnya.


76

2. Hasil Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan Cronbach’s

Alpha dengan bantuan program aplikasi SPSS. Suatu variabel dikatakan

reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha > 0.60. Program aplikasi yang

digunakan dalam uji reliabilitas ini adalah SPSS 22.0. Hasil uji reliabilitas

data pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel V.15

Tabel Uji Reliabilitas Diskon


Berdasarkan Tabel V.15 Tabel Uji Reliabilitas Diskon dapat

disimpulkan bahwa instrument variabel diskon dapat dikatakan reliable

karena nilai dari Cronbach’s Alpha dari variabel diskon adalah

0.616 > 0.60.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.616 6


77

Tabel V.16

Tabel Uji Reliabilitas Gaya Hidup Konsumtif


Berdasarkan Tabel V.16 Tabel Uji Reliabilitas Gaya Hidup

Konsumtif, dapat disimpulkan bahwa instrument variabel gaya hidup

konsumtif dapat dikatakan reliable karena nilai dari Cronbach’s Alpha

dari variabel gaya hidup konsumtif yaitu 0.744 > 0.60.

Tabel V.17

Tabel Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian


Berdasarkan Tabel V.17 Tabel Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian,

dapat disimpulkan bahwa instrument variabel keputusan pembelian dapat

dikatakan reliable karena nilai dari Cronbach’s Alpha dari variabel keputusan

pembelian yaitu 0.606 > 0.60.

Jadi dapat disimpulkan bahwa semua variabel pada penelitian ini yaitu

diskon, gaya hidup konsumtif, dan keputusan pembelian dinyatakan reliabel.


Cronbach's

Alpha N of Items

.744 7


Cronbach's

Alpha N of Items

.606 7


78

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Metode yang digunakan untuk uji normalitas adalah dengan

Kolmogorov-Sminorv, suatu data normal jika nilai Asymp. Sig. (2-

tailed) > 0,05. Selain itu, normal atau tidaknya suatu data dapat juga

dilihat pada grafik Normal P-P Plot. Suatu data dapat dikatakan normal

jika data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis

diagonal. Program aplikasi yang digunakan dalam uji normalitas adalah

dengan SPSS 22.0. berikut ini adalah hasil dari uji normalitas:

Gambar V.4

Hasil Uji Normalitas Tahap 1

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2017


79

Berdasarkan grafik Normal P-P Plot pada gambar V.1 Hasil Uji Normalitas

adalah penyebaran data (titik) berada di sekitar garis diagonal dan mengikuti

garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi

normal.

Tabel V.18

Tabel Hasil Uji Normalitas Tahap 1

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2017

Berdasarkan Tabel V.18 Hasil Uji Normalitas dengan melihat nilai

Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0.200 > 0.05 . artinya, data tersebut

berdistribusi normal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 3.49896283

Most Extreme Differences Absolute .074

Positive .047

Negative -.074

Test Statistic .074

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.


80

Gambar V.5

Hasil Uji Normalitas Tahap 2


Berdasarkan grafik Normal P-P Plot pada gambar V.2 Hasil Uji

Normalitas, Penyebaran data (titik) berada di sekitar garis diagonal dan

mengikuti garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan bahwa data tersebut

berdistribusi normal.


81

Tabel V.19

Tabel Hasil Uji Normalitas Tahap 2


Berdasarkan Tabel V.19 Tabel Hasil Uji Normalitas, jika dilihat dari

nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0.091 > 0.05, Artinya data tersebut

berdistribusi normal.

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Metode yang digunakan pada uji heteroskedastisitas adalah dengan uji

glejser. Kriteria dari uji ini adalah suatu variabel dikatakan tidak terjadi

heteroskedastisitas atau disebut homokedastisitas jika nilai Sig. > 0.05,

selain itu dapat dilihat dari penyebaran titik pada grafik Scatterplot. Jika

titik-titik pada grafik Scatterplot menyebar secara acak, baik di bagian atas

angka nol ataupun dibagian bawah angka nol dari sumbu vertikal atau

bagian sumbu Y, maka dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas atau


Unstandardized

Residual

N 100


Mean .0000000



Positive .053

Negative -.082

Test Statistic .082

Asymp. Sig. (2-tailed) .091c





82

disebut homokedastisitas. Program aplikasi yang digunakan dalam uji

heteroskedastisitas adalah menggunakan SPSS 22.0 . berikut ini adalah

hasil dari uji heteroskedastisitas. :

Gambar V.6

Grafik Scatterplot Tahap 1


Jika dilihat dari Gambar V.3 Grafik Scatterplot, titik-titik yang

menyebar secara acak, maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas.


83

Tabel V.20

Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas Tahap 1


Berdasarkan Tabel V.20 Uji Glejser yang telah dilakukan, tabel di atas

menunjukkan nilai signifikansi variabel Diskon sebesar 0.921 > 0.05 sehingga

dapat dikatakan tidak terdapat heteroskedastisitas.

Tabel V.21

Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas Tahap 2

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) -8.154 7.422 -1.099 .275

Diskon .390 .312 .638 1.250 .214

Gaya_Hidup_Konsumtif .536 .304 1.266 1.760 .082

Diskon*Gaya_Hidup_Konsumtif -.020 .013 -1.507 -1.556 .123

a. Dependent Variable: ABS_RES


Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.635 1.621 1.625 .107

Diskon .007 .068 .010 .099 .921



84

Berdasarkan Tabel V.21 Uji Glejser yang telah dilakukan, tabel

menunjukkan variabel moderasi Gaya Hidup Konsumtif terhadap Diskon

diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.123 > 0.05 sehingga tidak

mengandung adanya heteroskedastisitas.

D. Pengujian Hipotesis

Analisis data pada penelitian ini menggunakan program statistic

SPSS 22.0 for windows. Pengujian ini pengaruh model regresi interaksi

moderasi menggunakan Moderated Analysis (MRA).

Model regresi dengan variabel moderating menggunakan MRA

Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut :

Gambar V.7

Kerangka Moderasi

Variabel moderating adalah variabel yang mampu memperkuat

atau memperlemah kausal antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

Semakin menarik diskon maka semakin kuat keputusan pembelian, gaya

hidup konsumtif memperkuat pengaruh diskon terhadap keputusan

pembelian.

Diskon

Gaya Hidup

Keputusan

pembelian


85

1. Hasil Uji Hipotesis I

Tabel V. 22 merupakan hasil output SPSS Pengaruh Diskon terhadap

Keputusan Pembelian :

Tabel V. 22

Hasil Analisis Persamaan I


Tabel V. 23

Hasil Analisis Persamaan I


Pada Tabel V.23 didapatkan nilai R square sebesar 0,134 memiliki arti

bahwa kemampuan variabel diskon untuk menjelaskan variasi dalam variabel

keputusan pembelian adalah sebesar 13,4% sisanya 86,6% dijelaskan variabel

lain di luar variabel penelitian yaitu diskon dan gaya hidup konsumtif.

a. Merumuskan hipotesis

H01 = Diskon tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian

Ha1 = Diskon berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 15.624 2.717 5.750 .000

Diskon .442 .114 .366 3.888 .000

a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .366a .134 .125 3.517

a. Predictors: (Constant), Diskon


86

b. Menerima atau menolak hipotesis

H01 ditolak dan Ha1 diterima, karena berdasarkan tabel V.22 diperoleh

probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05. Berarti diskon berpengaruh positif


Artinya, semakin menarik diskon maka semakin kuat keputusan pembelian

dan sebaliknya dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).

Berdasarkan hasil pengujian analisis di atas, persamaan regresi yang

terbentuk adalah:

Y = 15.624 + 0.442X

Persamaan regresi tersebut menjelaskan bahwa Diskon berpengaruh

terhadap Keputusan Pembelian. Koefisien regresi Diskon sebesar 0.442X

menyatakan bahwa setiap pertambahan diskon akan menambah rata-rata

keputusan pembelian sekitar 0.442.


87

2. Hasil Uji Hipotesis II

Tabel V.24 merupakan hasil output SPSS regresi dengan Moderasi Gaya

Hidup Konsumtif dalam Pengaruh Diskon terhadap Keputusan Pembelian:

Tabel V. 24

Hasil Analisis Persamaan II

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 34.860 13.520 2.578 .011

Diskon -.558 .569 -.461 -.980 .329

Gaya_Hidup_Konsumtif -.745 .554 -.891 -1.344 .182

Diskon*Gaya_Hidup_Konsumtif .039 .023 1.502 1.682 .096



Tabel V. 25

Hasil Analisis Persamaan II

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .447a .200 .175 3.415

a. Predictors: (Constant), DiskonXGayaHidup, Diskon,

Gaya_Hidup_Konsumtif


Pada Tabel V.25 didapatkan nilai R square sebesar 0,200 memiliki arti

bahwa kemampuan variabel diskon dan gaya hidup konsumtif untuk

menjelaskan variasi dalam variabel keputusan pembelian adalah sebesar 20%

sisanya 80% dijelaskan variabel lain di luar variabel penelitian yaitu diskon

dan gaya hidup konsumtif.


88

a. Merumuskan Hipotesis

H02 = Gaya hidup konsumtif tidak memoderasi pengaruh diskon terhadap

keputusan pembelian

Ha2 = Gaya hidup konsumtif memoderasi pengaruh diskon terhadap

keputusan pembelian

Untuk mengetahui terjadinya pengaruh moderasi maka dari hasil olah

Standarized Coefficients diketahui bahwa koefisien pengaruh diskon

terhadap keputusan pembelian adalah -0.461 dan koefisien moderasi

pengaruh diskon terhadap keputusan pembelian adalah 1.502.

b. Menerima atau menolak hipotesis

Berdasarkan pengujian pada tabel V.24 diperoleh persamaan regresi

dengan moderasi sebagai berikut :

Y = 34.860 – 0.558X – 0.745Z + 0.039XZ

H02 diterima dan Ha2 ditolak, karena berdasarkan tabel V.24 diperoleh

probabilitas signifikansi 0.096 > 0.05, tidak signifikan berarti gaya hidup

konsumtif tidak memoderasi pengaruh diskon terhadap keputusan

pembelian. Artinya, gaya hidup konsumtif tidak memperkuat ataupun

memperlemah keputusan pembelian dengan tingkat kesalahan 5%.

Persamaan regresi tersebut menjelaskan bahwa nilai konstanta sebesar

34.860. Hal ini berarti jika tidak ada variabel lain yang mempengaruhi maka


89

skor keputusan pembelian sebesar 34.860. Nilai koefisien diskon sebesar -

0.558 hal ini menunjukkan bahwa jika variabel diskon naik satu-satuan maka

skor keputusan pembelian akan naik sebesar -0.558 atau sebaliknya jika ada

penurunan. Koefisien gaya hidup konsumtif sebesar -0.745 yang berarti bahwa

jika variabel gaya hidup konsumtif naik satu-satuan maka nilai skor variabel

keputusan pembelian naik sebesar -0.745. Koefisien interaksi antara diskon

dan gaya hidup konsumtif sebesar 0.039 berarti bahwa jika interaksi antara

diskon dan gaya hidup konsumtif naik satu-satuan maka keputusan pembelian

akan naik sebesar 0.039 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.096 > 0.05

(tidak signifikan). Dengan kata lain variabel gaya hidup konsumtif tidak


E. Pembahasan

Dari analisis di atas dapat diketahui bahwa variabel diskon terhadap

keputusan pembelian memiliki nilai signifikansi sebesar 0.442 berpengaruh

positif , namun setelah variabel moderasi yaitu gaya hidup konsumtif

dimasukkan maka hasilnya berubah menjadi negatif dan nilai signifikansinya

sebesar -0.558.

Dari analisis ditemukan bahwa variabel gaya hidup konsumtif tidak

memoderasi diskon terhadap keputusan pembelian, artinya variabel gaya

hidup konsumtif tidak memperkuat ataupun memperlemah pengaruh diskon



90

Penulis menduga faktor-faktor yang menyebabkan gaya hidup

konsumtif tidak memoderasi pengaruh diskon terhadap keputusan pembelian

yaitu bahwa konsumen Sports Station adalah mahasiswa dan pelajar Kota

Yogyakarta, Sports Station merupakan toko yang menawarkan produk

perlengkapan olah raga. Bagi para mahasiswa dan pelajar yang memiliki

hobi olah raga membuat mereka lebih berfikir rasional, dan mereka lebih

cenderung mempertimbangkan fungsi dari produk yang mereka beli dan

bukan untuk mencari suatu simbol atau ekspresi gaya hidup melainkan lebih

memanfaatkan tawaran harga yang lebih murah. Dari faktor di atas dapat

diketahui bahwa jika Sports Station menawarkan harga yang lebih murah

dengan kualitas tetap sama maka keputusan pembelian konsumen lebih kuat.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya

Yulfianto 2016 yang menunjukkan bahwa diskon berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian. Begitu juga sesuai dengan teori Kotler dan

Amstrong (2001: 112) yang menyatakan bahwa promosi penjualan yaitu

diskon dapat mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa.


91

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada penelitian ini peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah diskon

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian dan apakah gaya hidup

konsumtif memoderasi positif pengaruh diskon terhadap keputusan pembelian.

Setelah dilakukan pengumpulan data melalui kuesioner, dilakukan pengolahan

data dengan beberapa uji yang telah ditentukan dengan menggunakan bantuan

SPSS 22.0 , diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Diskon berpengaruh langsung terhadap Keputusan Pembelian di toko

Sports Station Yogyakarta.

2. Gaya Hidup Konsumtif tidak memoderasi pengaruh diskon terhadap

Keputusan Pembelian di toko Sports Station Yogyakarta.

B. Saran

1. Bagi perusahaan

Berdasarkan kesimpulan di atas dalam penelitian ini bahwa gaya hidup

konsumtif tidak memoderasi pengaruh diskon terhadap keputusan

pembelian. Artinya gaya hidup konsumtif tidak memperkuat ataupun

memperlemah pengaruh diskon terhadap keputusan pembelian. Untuk itu

faktor yang sangat perlu diperhatikan adalah pemberian diskon. Dari

91


92

hasil penelitian, rata-rata terendah variabel diskon pada item pernyataan

yaitu pada item pernyataan nomor 6 (rata-rata 3,4) yaitu “Masa waktu

diskon yang ditentukan oleh Sports Station memungkinkan Anda cukup

waktu menyediakan dana untuk membeli produk yang didiskon”. Hal ini

menunjukkan bahwa ada baiknya perusahaan memperpanjang masa

waktu diskon agar konsumen dapat menyediakan dana untuk membeli

produk Sports Station. Dan rata-rata tertinggi variabel diskon pada item

pernyataan yaitu pada item nomor 1 (4,33) yaitu “Besar persen diskon

misalnya buy one get one free yang diberikan Sports Station berarti bagi

Anda”. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen menyambut baik adanya

diskon sehingga ada baiknya perusahaan mempertahankan dan

meningkatkan promosi penjualan terutama diskon. Perusahaan dapat

memperbesar presentase diskon jika dimungkinkan.

2. Bagi penelitian selanjutnya

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya hidup konsumtif

tidak memoderasi pengaruh diskon terhadap keputusan pembelian, dalam

melakukan penelitian selanjutnya akan lebih baik jika digunakan variabel

lain yang mampu memoderasi pengaruh diskon terhadap keputusan

pembelian misalnya merek karena toko Sports Station tidak hanya

menawarkan satu merek produk saja namun terdapat beberapa merek

yang lain.


93

C. Keterbatasan

Dalam penelitian ini masih terdapat kendala yang dialami oleh peneliti

yaitu ada beberapa responden yang tidak bersedia mengisi identitas dirinya

yang sebenarnya serta kurangnya kesungguhan responden dalam mengisi

pernyataan kuesioner sehingga data yang dihasilkan dapat kurang valid.


94

DAFTAR REFERENSI

Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Gitosudarmo, Indriyo 2000. Manajemen Pemasaran, edisi pertama.

Yogyakarta: BPFE.

Gazhali, M. Rizwar, Pengaruh Lokasi, Kualitas Layanan dan Promosi

terhadap Keputusan Membeli. Semarang: FE-Universitas Diponegoro.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi 2004/2005.

Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Kotler, Philip dan Kevin L Keller. 2009 (terj. Bob Sabran). Manajemen

Pemasaran, Jilid 1. edisi 13 . Erlangga.

Kotler, Philip and Garry Amstrong 2016. Principles of Marketing. Sixteenth

edition. Global edition. Pearson Education Limited.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2001 (terj. Damos Sihombing). Prinsip-

Prinsip Pemasaran. Jilid 2. Edisi 8. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2008. (terj. Bob Sabran). Prinsip-Prinsip

Pemasaran. Jilid 2. Edisi 12. Erlangga

Kotler, Philip dan Susanto. 2001 (terj. Ancella Anitawati Hermawan).

Manajemen Pemasaran di Indonesia, Buku 2, edisi pertama. Jakarta:

Salemba Empat.


95

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta:

Erlangga.

Linda. 2015. “Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Program Diskon Pada

Minat Beli Ulang di Matahari Versus Ramayana. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

McDaniel. Carl, Lamb. Charles and Joseph Hair. 2013. Introduction to

Marketing. 12th

edition. Souts-Western: Cengage Learning.

Mim, 2016 “Diskon Hingga 70 Persen di Sports Station Lippo Plaza Jogja.

http://jogja.tribunnews.com/2016/12/02/diskon-hingga-70-persen-di-

sports-station-lippo-plaza-jogja diakses pada 6 September 2017.

Mowen dan Minor. 2002. (terj. Lina Salim). Perilaku Konsumen. Jilid 1.

edisi kelima.Jakarta: Erlangga.

Sangadji dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi

Sanjaya, Ade. 2015. “Pengertian Perilaku Konsumtif Definisi Tipe,

Indikator, Faktor Gambaran Terhadap Pria

Metroseksual”.http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-

perilaku-konsumtif-definisi.html diakses 14 Maret 2017.

Suhendi dan Indra Sasangka. 2014. Pengantar Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya

dalam Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.


http://jogja.tribunnews.com/2016/12/02/diskon-hingga-70-persen-di-sports-station-lippo-plaza-jogja

http://jogja.tribunnews.com/2016/12/02/diskon-hingga-70-persen-di-sports-station-lippo-plaza-jogja

http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-perilaku-konsumtif-definisi.html

http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-perilaku-konsumtif-definisi.html

96

Sunarto. 2004. Manajemen Pemasaran, edisi 2. Yogyakarta: Universitas

Sarjana Wiyata Tamansiswa Press.

Yulfianto, Yunus. 2016. “Pengaruh Diskon dan Pemberian Hadiah

Terhadap Keputusan Pembelian (studi kasus pada Ramayana

Department Store Mall Dinoyo City). Malang: Universitas Brawijaya.

Yuliana, Riski P. 2015. “Pengaruh Gaya Hidup Konsumtif dan Kelompok

Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Lokal. Surabaya:

Univesitas Negeri Surabaya.


97

LAMPIRAN

1


98

KUESIONER




Kepada,

Yth. Saudara/i Mahasiswa dan Pelajar

Konsumen Sports Station

di Yogyakarta

Dengan Hormat,

Saya, Agustinus Kristian Ardianto tengah menjalani proses pendidikan

tingkat akhir pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Sehubungan dengan tugas akhir berupa skripsi yang

sedang saya susun, dengan hormat saya mohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi

kuesioner ini. Kuesioner ini dibuat untuk menunjang penelitian saya dan guna

menyelesaikan studi saya. Oleh karena itu informasi yang Saudara/i berikan

sangat bermanfaat bagi penelitian ini. Mohon diisi semua dengan jujur sesuai

dengan keadaan ketika Saudara/i membeli produk di Sports Station.

Atas kesediaan Saudara/i mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan

terimakasih.

Hormat Saya,



99

BAGIAN I: IDENTITAS RESPONDEN

PETUNJUK PENGISIAN

Isilah identitas Saudara/i dan berilah tanda (√) pada salah satu jawaban yang

paling sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Nama : ..........................................................

Usia : …........ tahun

Jenis Kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan

Status : □ Pelajar □ Mahasiswa

Nama Sekolah (untuk pelajar) : ….....................................................

Nama Universitas dan Jurusan /Program Studi (untuk mahasiswa) :

…....................................................................................................................

Kapan pembelian di Sports Station terakhir : ….........................................

Produk apa yang dibeli terakhir (dapat lebih dari satu) :

□ Sepatu □ Kaos □ Kaos Kaki

□ Topi □ Lainnya (mohon disebutkan) : …………..

Dimana lokasi Sports Station :

□ Ambarrukmo Plaza □ Lippo Plaza □ Galeria Mall

□ Hartono Mall □ Malioboro Mall □ Jogja City Mall

□ Lainnya (mohon disebutkan) : .........................................


100

BAGIAN II: KUESIONER

PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan

Saudara/i.

Keterangan :

SS (Sangat Setuju) TS (Tidak Setuju)

S (Setuju) STS (Sangat Tidak Setuju)

N (Netral)

Variabel Diskon

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Besar persen diskon misalnya buy one get one free

yang diberikan Sports Station berarti bagi Anda

2 Besar rupiah diskon yang diberikan Sports Station

berarti bagi Anda

3 Diskon yang diberikan Sports Station membuat

Anda dapat melakukan penghematan keuangan

4 Program diskon yang diberikan Sports Station

membuat Anda mendapatkan produk berkualitas

dengan harga yang lebih murah

5 Banyak pilihan produk yang di diskon

6 Masa waktu diskon yang ditentukan oleh Sports

Station memungkinkan Anda cukup waktu

menyediakan dana untuk membeli produk yang

didiskon


101

Variabel Gaya Hidup Konsumtif


1 Anda lebih tertarik membeli produk yang

kemasannya menarik

2 Dalam membeli produk, menurut Anda gengsi,

merek, harga dan sebagainya juga sangat penting

3 Bagi Anda, produk yang Anda beli dapat

menambah kepercayaan diri

4 Anda lebih percaya diri ketika membeli produk

yang harganya mahal

5 Anda tertarik membeli produk dengan model

terbaru

6 Bagi Anda, model iklan (citra endorser) penting

untuk memutuskan membeli atau tidak produk

tersebut

7 Bagi Anda, memakai/menggunakan lebih dari satu

merek produk yang sama itu penting


102

Variabel Keputusan Pembelian


1 Anda yakin dengan kualitas produk dari

merek yang Anda beli di Sports Station

2 Anda yakin harga produk sesuai dengan

kualitas, Anda tidak akan rugi dengan

uang yang dikeluarkan untuk membeli

produk di Sports Station

3 Anda selalu mencari informasi tentang

produk baik dari internet maupun sumber

lain sebelum membeli produk di Sports

Station

4 Anda selalu membandingkan merek yang

satu dengan merek yang lain sebelum

Anda memutuskan untuk membelinya di

Sports Station

5 Sebelum Anda melakukan pembelian,

terlebih dahulu Anda mencoba produk

yang akan Anda beli di Sports Station

6 Ketika Anda membeli produk di Sports

Station, Anda bertanya pada penjaga toko

tentang produk tersebut

7 Ada keinginan yang kuat untuk membeli

lebih dari 1 item produk di Sports Station

Yogyakarta, Mei 2017

Pengisi

(..................................................)


103

LAMPIRAN

2


104

Lampiran 2

Tabulasi Data

Tabel Skor Jawaban Diskon

Responden 1 2 3 4 5 6 Total Rata-rata

Kategori

1 5 5 5 5 2 4 26 4.3 SM

2 4 4 4 4 2 4 22 3.7 M

3 4 4 4 4 5 4 25 4.2 SM

4 4 5 4 4 5 5 27 4.5 SM

5 4 4 5 4 4 2 23 3.8 M

6 4 4 5 4 3 3 23 3.8 M

7 4 3 3 4 3 2 19 3.2 CM

8 4 4 2 4 3 2 19 3.2 CM

9 4 3 5 4 4 3 23 3.8 M

10 5 4 4 4 4 4 25 4.2 SM

11 4 4 4 3 3 3 21 3.5 M

12 5 4 3 3 4 3 22 3.7 M

13 4 2 2 3 1 2 14 2.3 KM

14 5 5 5 4 5 5 29 4.8 SM

15 4 4 5 5 4 5 27 4.5 SM

16 5 5 4 4 3 2 23 3.8 M

17 5 5 5 4 3 4 26 4.3 SM

18 4 4 4 2 2 3 19 3.2 M

19 5 5 5 5 4 3 27 4.5 SM

20 4 4 3 4 3 4 22 3.7 M

21 5 5 5 5 4 3 27 4.5 SM

22 5 5 4 5 3 4 26 4.3 SM

23 5 5 4 5 3 3 25 4.2 SM

24 5 4 5 3 4 4 25 4.2 SM

25 5 5 5 5 4 3 27 4.5 SM

26 4 5 5 4 2 3 23 3.8 M

27 4 4 4 4 3 3 22 3.7 M

28 5 4 3 4 4 3 23 3.8 M

29 5 5 4 5 4 4 27 4.5 SM

30 5 5 5 5 2 2 24 4.0 M

31 5 4 3 4 4 3 23 3.8 M

32 4 5 4 5 4 4 26 4.3 SM

33 4 4 5 4 2 2 21 3.5 M

34 4 3 5 4 2 2 20 3.3 CM

35 5 5 5 4 4 3 26 4.3 SM


105

36 5 4 4 4 5 4 26 4.3 SM

37 5 4 4 4 3 3 23 3.8 M

38 5 5 5 5 3 4 27 4.5 SM

39 5 4 4 5 2 4 24 4.0 M

40 3 5 5 5 2 2 22 3.7 M

41 2 3 4 4 4 4 21 3.5 M

42 5 4 3 3 3 4 22 3.7 M

43 4 4 3 5 2 2 20 3.3 CM

44 5 3 2 3 4 4 21 3.5 M

45 5 4 5 4 2 3 23 3.8 M

46 4 4 4 4 4 3 23 3.8 M

47 3 3 4 2 4 3 19 3.2 CM

48 3 4 2 4 2 3 18 3.0 CM

49 3 3 3 4 3 3 19 3.2 CM

50 5 5 5 4 4 3 26 4.3 SM

51 5 5 5 4 3 4 26 4.3 SM

52 5 5 5 4 4 3 26 4.3 SM

53 2 4 4 4 4 2 20 3.3 CM

54 5 5 5 4 4 2 25 4.2 SM

55 5 4 3 4 1 4 21 3.5 M

56 5 5 5 5 5 3 28 4.7 SM

57 5 5 5 4 4 2 25 4.2 SM

58 5 4 3 4 4 4 24 4.0 M

59 5 4 4 4 4 4 25 4.2 SM

60 5 5 5 3 4 4 26 4.3 SM

61 5 5 5 5 4 5 29 4.8 SM

62 4 4 4 4 4 3 23 3.8 M

63 5 5 3 5 4 3 25 4.2 SM

64 2 3 3 4 1 2 15 2.5 KM

65 5 5 5 5 2 2 24 4.0 M

66 1 5 1 3 3 3 16 2.7 CM

67 5 5 5 3 5 3 26 4.3 SM

68 4 4 3 3 3 2 19 3.2 CM

69 5 5 5 5 5 5 30 5.0 SM

70 4 4 2 4 2 2 18 3.0 CM

71 4 4 4 3 4 3 22 3.7 M

72 5 4 3 5 4 4 25 4.2 SM

73 5 4 5 4 4 5 27 4.5 SM

74 5 5 5 5 3 3 26 4.3 SM

75 5 5 5 5 1 3 24 4.0 M

76 5 5 5 5 3 2 25 4.2 SM


106

77 3 3 3 4 4 5 22 3.7 M

78 5 5 5 5 2 4 26 4.3 SM

79 4 4 3 4 5 4 24 4.0 M

80 4 4 5 3 4 5 25 4.2 SM

81 4 4 5 4 5 5 27 4.5 SM

82 4 4 5 3 4 4 24 4.0 M

83 5 4 4 4 5 5 27 4.5 SM

84 4 3 4 5 5 3 24 4.0 M

85 4 4 4 3 3 5 23 3.8 M

86 3 4 5 5 4 3 24 4.0 M

87 4 4 4 5 4 4 25 4.2 SM

88 5 5 5 4 4 4 27 4.5 SM

89 4 3 5 2 3 4 21 3.5 M

90 3 4 5 4 5 5 26 4.3 SM

91 5 5 5 5 4 4 28 4.7 SM

92 5 5 5 4 4 3 26 4.3 SM

93 4 3 3 4 3 3 20 3.3 CM

94 5 5 5 5 3 4 27 4.5 SM

95 5 5 5 5 3 3 26 4.3 SM

96 5 5 5 4 4 4 27 4.5 SM

97 4 4 3 4 4 4 23 3.8 M

98 4 4 5 4 3 4 24 4.0 M

99 3 5 4 4 5 3 24 4.0 M

100 2 4 3 2 4 4 19 3.2 CM

Total 433 427 416 408 346 340 2370 395.0

Rata-rata 4.33 4.27 4.16 4.08 3.46 3.4 23.7 3.95


Kelas Kategori Jumlah

1.00-1.79 Sangat Kurang Menarik 0

1.80-2.59 Kurang Menarik 2

2.60-3.39 Cukup Menarik 14

3.40-4.19 Menarik 38

4.20-5.00 Sangat Menarik 46



107

Tabel Skor Jawaban Gaya Hidup Konsumtif

Responden 1 2 3 4 5 6 7 Total Rata-rata

Kategori

1 3 4 5 5 5 4 2 28 4.0 B

2 5 5 4 3 4 4 4 29 4.1 B

3 4 4 4 5 4 5 4 30 4.3 SB

4 4 5 5 3 3 3 4 27 3.9 B

5 2 2 3 3 5 3 3 21 3.0 KH

6 4 3 4 3 4 4 2 24 3.4 B

7 4 3 3 2 4 3 3 22 3.1 KH

8 5 4 4 2 3 3 4 25 3.6 B

9 3 3 5 4 3 3 3 24 3.4 B

10 5 4 4 5 4 4 4 30 4.3 SB

11 3 3 3 2 4 3 3 21 3.0 KH

12 3 4 5 4 3 4 3 26 3.7 B

13 4 5 4 4 5 2 2 26 3.7 B

14 5 5 5 5 5 3 5 33 4.7 SB

15 2 2 4 3 2 3 2 18 2.6 KH

16 4 2 4 5 4 3 3 25 3.6 B

17 5 3 3 3 3 2 4 23 3.3 KH

18 2 3 5 3 2 3 1 19 2.7 KH

19 3 2 4 2 3 2 3 19 2.7 KH

20 4 4 4 3 4 4 2 25 3.6 B

21 3 3 4 3 3 2 1 19 2.7 KH

22 3 2 3 3 3 4 4 22 3.1 KH

23 5 5 5 5 5 4 5 34 4.9 SB

24 3 4 5 3 4 4 3 26 3.7 B

25 3 2 4 5 4 3 3 24 3.4 B

26 2 4 3 3 4 4 2 22 3.1 KH

27 3 4 3 3 4 4 3 24 3.4 B

28 4 3 4 3 5 4 3 26 3.7 B

29 4 4 4 2 4 4 4 26 3.7 B

30 5 5 5 5 3 4 4 31 4.4 SB

31 3 3 3 2 3 3 2 19 2.7 KH

32 5 5 5 5 4 4 2 30 4.3 SB

33 5 2 5 3 5 4 2 26 3.7 B

34 4 4 5 3 3 5 4 28 4.0 B

35 3 2 5 2 4 2 3 21 3.0 KH

36 2 1 5 2 4 4 3 21 3.0 KH


108

37 4 3 4 4 4 4 4 27 3.9 B

38 3 1 5 2 4 4 2 21 3.0 KH

39 2 2 4 4 4 5 3 24 3.4 B

40 2 4 4 2 4 1 2 19 2.7 KH

41 3 4 2 2 2 2 3 18 2.6 KH

42 1 2 4 2 1 1 4 15 2.1 H

43 3 5 5 3 3 2 2 23 3.3 KH

44 4 4 5 4 5 3 4 29 4.1 B

45 5 1 3 1 3 3 3 19 2.7 KH

46 4 4 4 2 4 2 3 23 3.3 KH

47 3 4 3 3 3 3 3 22 3.1 KH

48 2 3 4 4 4 4 4 25 3.6 B

49 4 5 5 5 4 4 3 30 4.3 SB

50 5 3 5 3 3 3 4 26 3.7 B

51 5 4 4 3 5 3 3 27 3.9 B

52 5 3 4 2 3 3 3 23 3.3 KH

53 4 5 5 5 5 3 3 30 4.3 SB

54 4 4 4 2 4 2 2 22 3.1 KH

55 3 3 4 3 5 4 3 25 3.6 B

56 2 3 4 3 5 4 3 24 3.4 B

57 5 5 4 3 3 3 1 24 3.4 B

58 4 3 5 3 2 4 4 25 3.6 B

59 5 5 4 3 4 2 2 25 3.6 B

60 3 4 5 3 4 5 4 28 4.0 B

61 3 2 4 3 3 3 4 22 3.1 KH

62 4 4 4 4 4 3 4 27 3.9 B

63 5 5 5 5 5 4 3 32 4.6 SB

64 1 3 4 2 4 2 4 20 2.9 KH

65 3 5 5 5 3 2 2 25 3.6 B

66 1 2 4 2 4 1 2 16 2.3 H

67 4 5 5 5 5 5 5 34 4.9 SB

68 3 4 4 4 2 3 2 22 3.1 KH

69 4 5 5 5 5 5 5 34 4.9 SB

70 5 5 5 5 2 3 4 29 4.1 B

71 3 2 2 2 3 4 2 18 2.6 KH

72 5 5 5 5 5 4 5 34 4.9 SB

73 5 4 3 5 4 5 4 30 4.3 SB

74 3 3 5 4 3 3 4 25 3.6 B

75 5 5 5 5 5 3 4 32 4.6 SB

76 3 2 5 3 3 3 1 20 2.9 KH

77 2 2 4 3 5 4 2 22 3.1 KH


109

78 2 2 4 2 3 2 3 18 2.6 KH

79 4 4 4 4 4 5 4 29 4.1 B

80 4 4 3 4 5 3 3 26 3.7 B

81 4 4 2 4 2 3 2 21 3.0 KH

82 4 4 3 4 5 5 4 29 4.1 B

83 3 3 4 5 5 3 4 27 3.9 B

84 4 3 2 4 5 3 4 25 3.6 B

85 5 5 4 5 3 4 4 30 4.3 SB

86 3 3 4 4 5 3 3 25 3.6 B

87 4 3 4 3 3 4 3 24 3.4 B

88 4 4 4 4 5 5 5 31 4.4 SB

89 4 5 4 1 4 2 2 22 3.1 KH

90 4 4 4 3 2 4 5 26 3.7 B

91 4 3 4 2 4 3 4 24 3.4 B

92 3 5 5 3 4 4 3 27 3.9 B

93 4 4 3 4 4 4 3 26 3.7 B

94 5 5 4 4 5 4 3 30 4.3 SB

95 3 3 3 4 3 3 3 22 3.1 KH

96 4 4 5 3 4 3 4 27 3.9 B

97 2 2 2 2 4 3 3 18 2.6 KH

98 5 4 4 4 4 5 4 30 4.3 SB

99 5 5 5 5 3 5 4 32 4.6 SB

100 1 2 4 2 2 1 2 14 2.0 H

Total 360 355 409 339 377 336 317 2493 356.1

Rata-Rata 3.6 3.55 4.09 3.39 3.77 3.36 3.17 24.93 3.561


Kelas Kategori Jumlah

1.00-1.79 Sangat Hemat 0

1.80-2.59 Hemat 3

2.60-3.39 Kurang Hemat 33

3.40-4.19 Boros 45

4.20-5.00 Sangat Boros 19



110

Tabel Skor Jawaban Keputusan Pembelian

Responden 1 2 3 4 5 6 7 Total Rata-rata

Kategori

1 4 5 2 3 5 4 5 28 4.0 K

2 4 4 5 4 4 5 4 30 4.3 SK

3 4 4 4 4 4 4 5 29 4.1 K

4 5 5 4 2 5 5 3 29 4.1 K

5 4 4 4 5 4 4 3 28 4.0 K

6 4 4 3 3 4 4 4 26 3.7 K

7 4 3 3 3 4 3 4 24 3.4 K

8 4 4 3 4 4 3 3 25 3.6 K

9 5 4 3 3 4 2 1 22 3.1 CK

10 5 5 4 5 4 4 4 31 4.4 SK

11 3 4 4 3 4 4 4 26 3.7 K

12 4 4 4 3 5 4 3 27 3.9 K

13 3 2 2 1 2 3 1 14 2.0 KK

14 5 5 5 3 5 5 5 33 4.7 SK

15 5 4 3 2 5 4 2 25 3.6 K

16 3 2 2 3 3 4 2 19 2.7 CK

17 5 4 2 5 5 4 4 29 4.1 K

18 4 3 4 3 5 5 3 27 3.9 K

19 3 4 4 3 5 5 3 27 3.9 K

20 4 4 4 5 5 4 4 30 4.3 SK

21 4 4 3 5 5 5 5 31 4.4 SK

22 4 4 4 2 5 4 5 28 4.0 K

23 4 4 3 3 4 4 2 24 3.4 K

24 4 4 4 4 4 4 5 29 4.1 K

25 5 5 3 3 4 4 4 28 4.0 K

26 4 3 5 4 4 3 3 26 3.7 K

27 4 3 3 4 4 4 4 26 3.7 K

28 5 4 4 4 5 5 5 32 4.6 SK

29 4 4 4 4 5 5 4 30 4.3 SK

30 5 5 3 3 3 3 5 27 3.9 K

31 4 4 3 2 3 4 4 24 3.4 K

32 5 4 2 3 4 3 5 26 3.7 K

33 3 3 1 2 3 2 5 19 2.7 CK

34 4 4 3 2 4 4 4 25 3.6 K

35 4 3 4 3 5 2 4 25 3.6 K

36 5 3 2 1 4 4 2 21 3.0 CK


111

37 4 5 3 4 4 1 2 23 3.3 CK

38 4 4 3 3 2 5 3 24 3.4 K

39 3 3 5 4 3 4 5 27 3.9 K

40 4 4 3 5 4 5 5 30 4.3 SK

41 4 5 4 4 4 3 3 27 3.9 K

42 5 4 3 3 4 2 5 26 3.7 K

43 3 4 2 3 5 5 5 27 3.9 K

44 4 5 2 4 5 4 5 29 4.1 K

45 5 5 3 5 4 3 3 28 4.0 K

46 4 4 4 3 4 4 3 26 3.7 K

47 2 3 4 4 3 5 5 26 3.7 K

48 3 1 3 5 2 3 3 20 2.9 CK

49 4 3 3 4 4 5 5 28 4.0 K

50 3 2 4 5 4 4 5 27 3.9 K

51 4 5 5 4 4 3 3 28 4.0 K

52 3 4 4 5 4 4 3 27 3.9 K

53 4 4 4 4 4 4 3 27 3.9 K

54 4 4 4 4 4 4 4 28 4.0 K

55 4 5 4 5 4 3 4 29 4.1 K

56 5 5 3 4 4 3 3 27 3.9 K

57 4 3 1 2 4 1 2 17 2.4 KK

58 5 4 3 2 4 4 3 25 3.6 K

59 5 5 4 4 3 4 5 30 4.3 SK

60 4 4 4 5 4 5 5 31 4.4 SK

61 5 4 4 4 4 5 4 30 4.3 SK

62 4 4 4 4 4 4 4 28 4.0 K

63 4 5 3 4 4 4 3 27 3.9 K

64 2 4 2 4 4 2 2 20 2.9 CK

65 4 3 2 5 4 3 2 23 3.3 CK

66 1 2 5 5 3 3 3 22 3.1 CK

67 5 5 5 5 5 5 5 35 5.0 SK

68 4 4 3 4 5 2 3 25 3.6 K

69 5 5 5 5 5 5 5 35 5.0 SK

70 4 4 2 5 5 5 5 30 4.3 SK

71 2 4 3 2 4 5 2 22 3.1 CK

72 4 4 5 5 4 5 4 31 4.4 SK

73 5 4 5 3 5 5 5 32 4.6 SK

74 4 4 5 5 4 5 4 31 4.4 SK

75 4 4 5 4 5 4 5 31 4.4 SK

76 4 4 4 4 4 4 4 28 4.0 K

77 3 3 2 3 4 3 2 20 2.9 CK


112

78 4 4 1 2 4 4 4 23 3.3 CK

79 3 5 4 5 3 3 1 24 3.4 K

80 5 4 4 4 5 4 2 28 4.0 K

81 4 3 1 3 3 2 2 18 2.6 CK

82 3 4 3 3 4 4 3 24 3.4 K

83 4 4 4 3 4 2 4 25 3.6 K

84 5 5 1 1 5 5 3 25 3.6 K

85 4 3 3 4 3 3 2 22 3.1 CK

86 5 5 1 4 4 5 1 25 3.6 K

87 3 4 3 2 4 3 3 22 3.1 CK

88 4 3 5 3 5 4 3 27 3.9 K

89 2 1 4 2 4 5 4 22 3.1 CK

90 5 4 2 1 2 5 4 23 3.3 CK

91 3 3 5 4 3 4 5 27 3.9 K

92 5 4 3 2 3 3 3 23 3.3 CK

93 4 5 2 3 4 2 3 23 3.3 CK

94 3 4 3 4 5 3 1 23 3.3 CK

95 4 4 2 2 4 4 2 22 3.1 CK

96 5 4 3 4 4 3 3 26 3.7 K

97 5 3 3 5 4 4 4 28 4.0 K

98 3 4 3 3 5 4 3 25 3.6 K

99 4 3 3 2 5 3 3 23 3.3 CK

100 4 5 4 3 4 3 2 25 3.6 K

Total 399 389 333 351 407 379 352 2610 372.9

Rata-rata 3.99 3.89 3.33 3.51 4.07 3.79 3.52 26.1 3.73


Kelas Batas atas

Kategori Jumlah

1.00-1.79 1.79 Sangat Kurang Kuat 0

1.80-2.59 2.59 Kurang Kuat 2

2.60-3.39 3.39 Cukup Kuat 22

3.40-4.19 4.19 Kuat 58

4.20-5.00 5 Sangat Kuat 18



113

Tabel Regresi Moderasi

Responden Diskon

Gaya

Hidup

Konsumtif

Keputusan

Pembelian

Diskon*Gaya

Hidup

Konsumtif

1 26 28 28 728

2 22 29 30 638

3 25 30 29 750

4 27 27 29 729

5 23 21 28 483

6 23 24 26 552

7 19 22 24 418

8 19 25 25 475

9 23 24 22 552

10 25 30 31 750

11 21 21 26 441

12 22 26 27 572

13 14 26 14 364

14 29 33 33 957

15 27 18 25 486

16 23 25 19 575

17 26 23 29 598

18 19 19 27 361

19 27 19 27 513

20 22 25 30 550

21 27 19 31 513

22 26 22 28 572

23 25 34 24 850

24 25 26 29 650

25 27 24 28 648

26 23 22 26 506

27 22 24 26 528

28 23 26 32 598

29 27 26 30 702

30 24 31 27 744

31 23 19 24 437

32 26 30 26 780

33 21 26 19 546

34 20 28 25 560

35 26 21 25 546

36 26 21 21 546


114

37 23 27 23 621

38 27 21 24 567

39 24 24 27 576

40 22 19 30 418

41 21 18 27 378

42 22 15 26 330

43 20 23 27 460

44 21 29 29 609

45 23 19 28 437

46 23 23 26 529

47 19 22 26 418

48 18 25 20 450

49 19 30 28 570

50 26 26 27 676

51 26 27 28 702

52 26 23 27 598

53 20 30 27 600

54 25 22 28 550

55 21 25 29 525

56 28 24 27 672

57 25 24 17 600

58 24 25 25 600

59 25 25 30 625

60 26 28 31 728

61 29 22 30 638

62 23 27 28 621

63 25 32 27 800

64 15 20 20 300

65 24 25 23 600

66 16 16 22 256

67 26 34 35 884

68 19 22 25 418

69 30 34 35 1020

70 18 29 30 522

71 22 18 22 396

72 25 34 31 850

73 27 30 32 810

74 26 25 31 650

75 24 32 31 768

76 25 20 28 500

77 22 22 20 484


115

78 26 18 23 468

79 24 29 24 696

80 25 26 28 650

81 27 21 18 567

82 24 29 24 696

83 27 27 25 729

84 24 25 25 600

85 23 30 22 690

86 24 25 25 600

87 25 24 22 600

88 27 31 27 837

89 21 22 22 462

90 26 26 23 676

91 28 24 27 672

92 26 27 23 702

93 20 26 23 520

94 27 30 23 810

95 26 22 22 572

96 27 27 26 729

97 23 18 28 414

98 24 30 25 720

99 24 32 23 768

100 19 14 25 266


116

LAMPIRAN

3


117

GAMBAR TOKO SPORTS STATION

Toko Sports Station Lippo Mall

Sumber : http://jogja.tribunnews.com

Toko Sports Station Malioboro Mall Toko Sports Station Malioboro Mall

Sumber : http://jogja.tribunnews.com

Toko Sports Station Jogja City Mall Toko Sports Station Hartono Mall

Sumber : http://jogjacitymall.com Sumber : http://mapgiftvoucher.com


http://jogja.tribunnews.com/

http://jogja.tribunnews.com/

http://jogjacitymall.com/

http://mapgiftvoucher.com/

118

LAMPIRAN

4


119

UJI VALIDITAS & RELIABILITAS Scale: Validitas & Reliabitias Diskon

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.


Cronbach's

Alpha N of Items

.616 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

X1 4.33 .865 100

X2 4.27 .709 100

X3 4.16 .972 100

X4 4.08 .774 100

X5 3.46 1.029 100

X6 3.40 .921 100

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X1 19.37 6.983 .423 .542

X2 19.43 7.258 .499 .527

X3 19.54 6.453 .460 .522

X4 19.62 7.854 .279 .597

X5 20.24 7.275 .240 .624

X6 20.30 7.545 .252 .612


120

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

23.70 9.667 3.109 6

Scale: Validitas & Reliabilitas Gaya Hidup Konsumtif


N %


Excludeda 0 .0

Total 100 100.0


procedure.


Cronbach's

Alpha N of Items

.744 7

Item Statistics


Z_1 3.60 1.101 100

Z_2 3.55 1.132 100

Z_3 4.09 .830 100

Z_4 3.39 1.118 100

Z_5 3.77 .962 100

Z_6 3.36 1.000 100

Z_7 3.17 .985 100


121


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Z_1 21.33 14.526 .532 .695

Z_2 21.38 14.379 .530 .695

Z_3 20.84 17.570 .280 .746

Z_4 21.54 13.786 .623 .671

Z_5 21.16 16.722 .325 .741

Z_6 21.57 15.460 .476 .709

Z_7 21.76 15.922 .422 .721

Scale Statistics


24.93 20.207 4.495 7

Scale: Validitas & Reliabilitas Keputusan Pembelian


N %


Excludeda 0 .0

Total 100 100.0


procedure.


Cronbach's

Alpha N of Items

.606 7


122

Item Statistics


Y1 3.99 .835 100

Y2 3.89 .863 100

Y3 3.33 1.083 100

Y4 3.51 1.105 100

Y5 4.07 .756 100

Y6 3.79 .998 100

Y7 3.52 1.176 100


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Y1 22.11 12.180 .215 .600

Y2 22.21 11.663 .292 .578

Y3 22.77 10.320 .379 .547

Y4 22.59 10.891 .277 .587

Y5 22.03 11.807 .338 .568

Y6 22.31 10.802 .356 .557

Y7 22.58 9.781 .403 .537

Scale Statistics


26.10 14.131 3.759 7


123

UJI NORMALITAS

Regression

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Diskonb . Enter


b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .366a .134 .125 3.517


b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 186.969 1 186.969 15.118 .000b

Residual 1212.031 98 12.368

Total 1399.000 99


b. Predictors: (Constant), Diskon

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 15.624 2.717 5.750 .000

Diskon .442 .114 .366 3.888 .000



124

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 21.81 28.88 26.10 1.374 100

Residual -9.675 7.883 .000 3.499 100

Std. Predicted Value -3.120 2.026 .000 1.000 100

Std. Residual -2.751 2.242 .000 .995 100


Charts


125

NPar Tests


Unstandardized

Residual

N 100


Mean .0000000



Positive .047

Negative -.074

Test Statistic .074

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d




d. This is a lower bound of the true significance.

Regression


Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 DiskonXGayaHi

dupb

. Enter



Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .416a .173 .165 3.435

a. Predictors: (Constant), DiskonXGayaHidup


ANOVAa


1 Regression 242.635 1 242.635 20.563 .000b

Residual 1156.365 98 11.800

Total 1399.000 99


126


b. Predictors: (Constant), DiskonXGayaHidup

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 19.715 1.449 13.603 .000

DiskonXGayaHidup .011 .002 .416 4.535 .000




Predicted Value 22.47 30.68 26.10 1.566 100

Residual -9.627 5.859 .000 3.418 100


Std. Residual -2.802 1.706 .000 .995 100



127

Charts

NPar Tests


Unstandardized

Residual

N 100


Mean .0000000



Positive .053

Negative -.082

Test Statistic .082

Asymp. Sig. (2-tailed) .091c





128

UJI HETEROSKEDASTISITAS Regression


Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Diskonb . Enter



Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .366a .134 .125 3.517



ANOVAa


1 Regression 186.969 1 186.969 15.118 .000b

Residual 1212.031 98 12.368

Total 1399.000 99



Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 15.624 2.717 5.750 .000

Diskon .442 .114 .366 3.888 .000



129



Predicted Value 21.81 28.88 26.10 1.374 100

Residual -9.675 7.883 .000 3.499 100


Std. Residual -2.751 2.242 .000 .995 100


Regression


Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Diskonb . Enter



Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .010a .000 -.010 2.09799


b. Dependent Variable: ABS_RES

ANOVAa


1 Regression .043 1 .043 .010 .921b

Residual 431.355 98 4.402

Total 431.398 99



Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 2.635 1.621 1.625 .107

Diskon .007 .068 .010 .099 .921


130




Predicted Value 2.7288 2.8363 2.7940 .02089 100

Residual -2.73984 6.87189 .00000 2.08737 100


Std. Residual -1.306 3.275 .000 .995 100


Regression


Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Diskonb . Enter



Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .366a .134 .125 3.517



ANOVAa


1 Regression 186.969 1 186.969 15.118 .000b

Residual 1212.031 98 12.368

Total 1399.000 99



Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 15.624 2.717 5.750 .000

Diskon .442 .114 .366 3.888 .000


131




Predicted Value 21.81 28.88 26.10 1.374 100


Standard Error of Predicted

Value .353 1.157 .476 .146 100

Adjusted Predicted Value 22.48 28.55 26.10 1.346 100

Residual -9.675 7.883 .000 3.499 100

Std. Residual -2.751 2.242 .000 .995 100

Stud. Residual -2.767 2.259 -.001 1.007 100

Deleted Residual -9.790 8.008 -.004 3.586 100

Stud. Deleted Residual -2.867 2.309 -.003 1.018 100

Mahal. Distance .009 9.733 .990 1.523 100

Cook's Distance .000 .336 .013 .036 100

Centered Leverage Value .000 .098 .010 .015 100


Charts


132

Regression


Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 DiskonXGayaHi

dup, Diskon,

Gaya_Hidup_K

onsumtifb

. Enter



Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .447a .200 .175 3.415




ANOVAa


1 Regression 279.579 3 93.193 7.992 .000b

Residual 1119.421 96 11.661

Total 1399.000 99


b. Predictors: (Constant), DiskonXGayaHidup, Diskon, Gaya_Hidup_Konsumtif

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 34.860 13.520 2.578 .011

Diskon -.558 .569 -.461 -.980 .329


DiskonXGayaHidup .039 .023 1.502 1.682 .096



133



Predicted Value 21.79 32.33 26.10 1.680 100



Value .350 1.743 .627 .271 100

Adjusted Predicted Value 22.66 31.55 26.09 1.636 100

Residual -9.294 6.551 .000 3.363 100

Std. Residual -2.722 1.919 .000 .985 100

Stud. Residual -2.740 2.031 .001 1.007 100

Deleted Residual -9.419 7.342 .008 3.523 100

Stud. Deleted Residual -2.839 2.065 -.001 1.017 100

Mahal. Distance .053 24.814 2.970 4.183 100

Cook's Distance .000 .244 .012 .029 100



Charts


134

Regression


Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 DiskonXGayaHi

dup, Diskon,

Gaya_Hidup_K

onsumtifb

. Enter



Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .240a .058 .028 1.87450



b. Dependent Variable: ABS_RES

ANOVAa


1 Regression 20.663 3 6.888 1.960 .125b

Residual 337.319 96 3.514

Total 357.982 99



Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) -8.154 7.422 -1.099 .275

Diskon .390 .312 .638 1.250 .214

Gaya_Hidup_Konsumtif .536 .304 1.266 1.760 .082

DiskonXGayaHidup -.020 .013 -1.507 -1.556 .123



135



Predicted Value 1.5277 4.1338 2.7594 .45686 100



Value .192 .957 .344 .149 100

Adjusted Predicted Value 1.4148 4.1291 2.7487 .45613 100

Residual -3.18268 6.63919 .00000 1.84588 100

Std. Residual -1.698 3.542 .000 .985 100

Stud. Residual -1.741 3.566 .003 1.003 100

Deleted Residual -3.34592 6.72891 .01071 1.91725 100

Stud. Deleted Residual -1.760 3.808 .008 1.021 100

Mahal. Distance .053 24.814 2.970 4.183 100

Cook's Distance .000 .184 .010 .023 100



Charts


136

MODERATED REGRESSION ANALYSIS

(MRA)

Regression


Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Diskonb . Enter



Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .366a .134 .125 3.517


ANOVAa


1 Regression 186.969 1 186.969 15.118 .000b

Residual 1212.031 98 12.368

Total 1399.000 99



Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 15.624 2.717 5.750 .000

Diskon .442 .114 .366 3.888 .000



137

Regression


Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 DiskonXGayaHi

dup, Diskon,

Gaya_Hidup_K

onsumtifb

. Enter



Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .447a .200 .175 3.415



ANOVAa


1 Regression 279.579 3 93.193 7.992 .000b

Residual 1119.421 96 11.661

Total 1399.000 99



Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients


1 (Constant) 34.860 13.520 2.578 .011

Diskon -.558 .569 -.461 -.980 .329


DiskonXGayaHidup .039 .023 1.502 1.682 .096



moderasi gaya hidup konsumtif dalam pengaruh … filemoderasi gaya hidup konsumtif dalam pengaruh...

Documents