model persediaan untuk independent demand

17
MODEL PERSEDIAAN UNTUK INDEPENDENT DEMAND (EOQ, POQ, dan Quantity Discount) Oleh Pusri Indariyah 120810201110

Upload: pusri-indariyah

Post on 23-Jun-2015

3.525 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Model persediaan untuk independent demand

MODEL PERSEDIAAN UNTUK INDEPENDENT DEMAND

(EOQ, POQ, dan Quantity Discount)

OlehPusri Indariyah120810201110

Page 2: Model persediaan untuk independent demand

Terdapat tiga model persediaan yang dapat menentukan berapa banyak yang harus dipesan dan kapan harus memesan, yaitu:1. Economic Order Quantity (EOQ)2. Production Order Quantity (POQ)3. Quantity Discount

Page 3: Model persediaan untuk independent demand

Economic Order Quantity (EOQ)Economic Order Quantity (EOQ) adalah salah satu teknik pengedalian yang paling tua dan paling dikenal secara luas. Model EOQ didasarkan pada asumsi-asumsi berikut:1. Permintaan diketahui, tetap dan bebas2. Lead time/waktu tunggu diketahui dan konstan3. Penerimaan persediaan bersifat seketika dan lengkap4. Diskon karena kuantitas tidak memungkinkan5. Biaya variabel yang ada hanya biaya pemesanan dan

biaya penyimpanan6. Kosongnya persediaan dapat dihindari sepenuhnya

jika pemesanan dilakukan pada waktu yang tepat

Page 4: Model persediaan untuk independent demand

Dengan asumsi tsb, grafik pemakaian persediaan dari waktu ke waktu adl

Page 5: Model persediaan untuk independent demand

Meminimalkan biayaJika jumlah biaya pemesanan dan biaya penyimpa-nan diminimalkan maka biaya total menjadi minimal.

Dengan model EOQ, kuantitas pesanan yang optimum akan terjadi pada saat biaya pemesanan sama dengan biaya penyimpanan.

by pemesanan tahunan = by penyimpanan tahunan

2DS = Q2HQ2 = Q* =

Ket : D : permintaan tahunanS : biaya pesanan utk setiap pesananH : biaya penyimpanan utk setiap pesananQ : jml brg pd setiap pesananQ* : jml brg optimum

Page 6: Model persediaan untuk independent demand

Contoh soal

Diketahui : D = 1.000 unitS = $10H = $0,50

Ditanya : kuantitas optimum (Q*)Jawab :

Q* = = =

Q* = 200 unit Jadi untuk mencapai biaya yang optimum maka jumlah barang yang harus dipesan untuk setiap pemesanan sebanyak 200 unit

Page 7: Model persediaan untuk independent demand

Reorder Point (ROP)Keputusan kapan waktu utk memesan dikenal dengan istilah Reorder Point (ROP). ROP adl tingkat persediaan dimana pemesanan harus dilakukan.

ROP = (permintaan per hari)(lead time/waktu tunggu)= d × L

d =

Page 8: Model persediaan untuk independent demand

Contoh soal

Diketahui : D = 10.000 unitHari kerja = 250 hariL = 5 hari

Ditanya : ROPJawab :

Jadi pemesanan baru harus dilakukan pada saat persediaan tersisa 200 unit.

d = = = 40 unit

ROP = (permintaan per hari)(lead time/waktu tunggu)= d × L= 40 × 5= 200 unit

Page 9: Model persediaan untuk independent demand

Production Order Quantity (POQ)

Production Order Quantity (POQ) dapat diterapkan dalam dua situasi yaitu:1. Ketika persediaan secara terus menerus

mengalir atau menumpuk setelah jangka waktu tertentu setelah sebuah pemesanan dilakukan

2. Saat unit diproduksi dan dijual secara bersamaan.

Dalam model ini kuantitas optimum didapat jika biaya pemesanan sama denga biaya penyimpanan

Page 10: Model persediaan untuk independent demand

POQ

by pemesanan tahunan = by penyimpanan tahunan

Q2 = Q* =

Ket : D : permintaan tahunanS : biaya pesanan utk setiap pesananH : biaya penyimpanan utk setiap pesananQ : jml brg pd setiap pesananQ* : jml brg optimumd : tingkat permintaan harianp : tingkat produksi harian

Page 11: Model persediaan untuk independent demand

Contoh soal Diketahui : D = 1.000 unit

S = $10H = $0,5 per unit per tahunp = 8 unit per harid = 4 unit per hari

Ditanya : kuantitas optimum (Q*)Jawab :Q* =

==

Q* = 282,8 /283 unit

Jadi untuk mencapai biaya yang optimum maka jumlah barang yang harus dipesan untuk setiap pemesanan sebanyak 283 unit

Page 12: Model persediaan untuk independent demand

Quantity DiscountQuantity discount secara sederhana merupakan harga yang dikurangi karena sebuah barang dibeli dalam jumlah yang besar.• Penentuan kuantitas suatu pesanan bahkan

dengan diskon yang terbesar sekalipun mungkin tidak meminimalkan biaya persediaan total

• Memang dengan bertambahnya diskon karena kuantitas biaya produk menjadi turun tetapi biaya penyimpanan akan mmenignkat karena jumlah pesanan yang lebih besar

Page 13: Model persediaan untuk independent demand

Faktor utama dalam mempertimbangkan diskon karena kuantitas adalah biaya produk yang berkurang dan biaya penyimpanan yang meningkat.

Biaya total = biaya pemesanan + biaya penyimpanan + biaya produk

TC = + PD

P : harga per unit

Page 14: Model persediaan untuk independent demand

Untuk menentukan kuantitas yang akan meminimalkan biaya persediaan tahunan total di model ini terdapat empat langkah yaitu:1. Untus pesanan tk setiap diskon yang ditawarkan, hitunglah

sebuah nilai utk ukuran pesanan yg optimal dg menggunakan rumus

Q* = I : biaya penyimpanan ; P : harga per unit2. Untuk setiap diskon, jika kuantitas pesanan terlalu rendah utk

memenuhi persyaratan diskon, maka dilakukan penyesuaian kuantitas pesanan ke kuantitas yang paling rendah yg akan memenuhi persyaratan utk diskon tsb

3. Dengan menggunakan persamaan biaya total (yg telah dijelaskan), hitunglah biaya total utk setiap kuantitas yang telah ditentukan pada langkah 1 dan 2

4. Pilih kuantitas yang memiliki biaya total terendah, sebagaimana yg telah dihitung pada langkah 3, yang akan menjadi kuantitas yang meminimalkan biaya persediaan total

Page 15: Model persediaan untuk independent demand

Contoh soal Diketahui : D = 5.000 unit ; S = $49 ; I = 20% = 0,2

Jadwal Kuantitas

Ditanya : kuantitas optimum (Q*)Jawab :Langkah 1 → Q* = Q*1 = = 700 unit Q*3 = = 718 unit

Q*2 = = 714 unit

No. Diskon Kuantitas diskon Diskon (%) Harga diskon (P)

1 0 – 999 Tidak ada diskon $5

2 1.000 – 1.999 4 $4,8

3 ≥ 2.000 5 $4,75

Page 16: Model persediaan untuk independent demand

Contoh soal Langkah 2 → penyesuaian utk nilai Q*

Q*1 = 700 unitQ*2 = 1.000 unit – disesuaikan Q*3 = 2.000 unit – disesuaikan

Langkah 3 → menghitung biaya total utk masing2 kuantitas pesanan menggunakan rumus total biayaTC = + PDTC1 = (0,2)(5) + 5(5000) = $25.700

TC2 = (0,2)(4,8) + 4,8(5000) = $24.725

TC3 = (0,2)(4,75) + 4,75(5000) = $24.822,5

Langkah 4 → memilih kuantitas pesanan dengan biaya total terendah yaitu pesanan kedua dengan biaya total $24.725

Page 17: Model persediaan untuk independent demand

TERIMA KASIH