model pembelajaran kur.13

196
Kata Pengantar Rasa syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat kemurahan-Nya naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini dapat diselesaikan. Naskah ini kami beri judul “Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran dengan Pendekatan Saintifik”. Hal ini disesuaikan dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran dengan pendekatan ilmiah (saintifik) dan penilaian autentik. pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar. Pelaksanaan pembelajaran akan berjalan efektif apabila didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus. Sehubungan hal tersebut, maka naskah ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan guru yang terkait dengan pengembangan persiapan pembelajaran. Semoga naskah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, untuk memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya. Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan naskah ini, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan jerih payah saudara-saudara sekalian. Dalam penyusunan naskah ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang membangun kearah penyempurnaan

Upload: evie-angel

Post on 17-Jul-2016

51 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

model pembelajaran

TRANSCRIPT

Page 1: Model Pembelajaran Kur.13

Kata Pengantar

Rasa syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Kuasa,  karena berkat kemurahan-Nya naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini dapat diselesaikan. Naskah ini kami beri judul “Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran dengan Pendekatan Saintifik”. Hal ini disesuaikan dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran dengan pendekatan ilmiah (saintifik) dan penilaian autentik. pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar. Pelaksanaan pembelajaran akan berjalan efektif apabila didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus. Sehubungan hal tersebut, maka naskah ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan guru yang terkait dengan pengembangan persiapan pembelajaran. Semoga naskah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, untuk memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya. Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan naskah ini, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan jerih payah saudara-saudara sekalian.

Dalam penyusunan naskah ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang membangun kearah penyempurnaan naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini kami terima dengan tangan terbuka.

Akhirnya, mudah-mudahan naskah ini dapat berguna dan membantu siapa saja yang membaca dan membutuhkan khususnya guru mata pelajaran dalam upaya peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran.

Page 2: Model Pembelajaran Kur.13

DAFTAR ISIKata Pengantar i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULIAN

A. Latar BelakangB. TujuanC. Ruang LingkupD. Landasan Hukum

1223

BAB II PEMBELAJARAN KOMPETENSIA. Pembelajaran Pendekatan SaintifikB. Penilaian Autentik

58

BAB III ANALISIS KOMPETENSIA. Prosedur AnalisisB. Hasil Analisis

1016

BAB IV PENUTUP 35DAFTAR PUSTAKA 36Lampiran Contoh RPP 37

Page 3: Model Pembelajaran Kur.13

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri atas: standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian.Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran dengan strategi yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan. Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, menyebutkan bahwa Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Kurikulum memuat apa yang seharusnya diajarkan kepada peserta didik, sedangkan pembelajaran merupakan cara bagaimana apa yang diajarkan bisa dikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran

Page 4: Model Pembelajaran Kur.13

didahului dengan penyiapan RPP yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan autentik. Penilaian memungkinkan para pendidik mampu menerapkan program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar lambat dan program pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori pebelajar cepat.Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara terbatas pada 1.270 SMA di 33 provinsi pada 295 kabupaten/kota mulai tahun pelajaran 2013/2014 untuk kelas X. Untuk mendukung implementasi pelaksanaan kurikulum tersebut pemerintah telah melatih guru inti dan guru sasaran serta menyediakan silabus, buku guru, dan buku siswa untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah. Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya diharapkan dapat memanfaatkan buku-buku yang ada (dari kurikulum 2006 dan buku sebelumnya) mulai menerapkan kurikulum 2013 mengacu pada silabus yang telah disediakan.Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus sebagai acuan, perlu penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan materi pembelajaran, mengembangkan langkah pembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Oleh karena itu diperlukan rambu-rambu yang bisa memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya.

B. TujuanSecara umum tujuan penulisan naskah ini adalah membantu guru mata pelajaran dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan memafaatkan buku sumber yang ada. Secara khusus naskah ini bertujuan:Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan kompetensi dasar(1) Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi pokok dari

silabus mata pelajaran(2) Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik

Ali Tamami, 09/02/13,
Buku yang mana
Page 5: Model Pembelajaran Kur.13

(3) Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian(4) Merancang penilaian otentik

C. Ruang LingkupRuang lingkup naskah ini terdiri atas:(1) Penjelasan dan langkah-langkah pembelajaran saintifik(2) Langkah-langkah analisis kompetensi; (3) Penilaian otentik; dan(4) Hasil analisis kompetensi untuk membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

D. Landasan Hukum1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang Implementasi Kurikulum

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor …. Tentang Silabus

Page 6: Model Pembelajaran Kur.13

BAB IIPEMBELAJARAN KOMPETENSI

Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan.Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses. Penguatan pendekatan saintifik perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).Prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan perubahan paradigma: (1) peserta didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu; (2) guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; (3) pendekatan tekstual menjadi pendekatan proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; (4) pembelajaran berbasis konten

Page 7: Model Pembelajaran Kur.13

menjadi pembelajaran berbasis kompetensi; (5) pembelajaran parsial menjadi pembelajaran terpadu; (6) pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; (7) pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan aplikatif; (8) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills); (9) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pebelajar sepanjang hayat; (10) pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); (11) pembelajaranyang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; (12) pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan (14) pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan siswa, serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input – proses – output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.

A. Pendekatan Pembelajaran saintifikPembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito, 1989). Model pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu menghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice & Weil: 1996), bukan saja diperolehnya sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh peserta didik (Zamroni, 2000; & Semiawan, 1998).

Page 8: Model Pembelajaran Kur.13

Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir, namum proses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena itu pembelajaran saintifik menekankan pada keterampilan proses. Model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan keterampilan proses sains ke dalam sistem penyajian materi secara terpadu (Beyer, 1991). Model ini menekankan pada proses pencarian pengetahuan dari pada transfer pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Dalam model ini peserta didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998), dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan siswa dalam memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep, dan nilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992).Model ini juga tercakup penemuan makna (meanings), organisasi, dan struktur dari ide atau gagasan, sehingga secara bertahap siswa belajar bagaimana mengorganisasikan dan melakukan penelitian. Pembelajaran berbasis keterampilan proses sains menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menemukan sendiri (discover) pengetahuan yang didasarkan atas pengalaman belajar, hukum-hukum, prinsip-prinsip dan generalisasi, sehingga lebih memberikan kesempatan bagi berkembangnya keterampilan berpikir tingkat tinggi (Houston, 1988). Dengan demikian peserta didik lebih diberdayakan sebagai subjek belajar yang harus berperan aktif dalam memburu informasi dari berbagai sumber belajar, dan guru lebih berperan sebagai organisator dan fasilitator pembelajaran.Model pembelajaran berbasis keterampilan proses sains berpotensi membangun kompetensi dasar hidup siswa melalui pengembangan keterampilan proses sains, sikap ilmiah, dan proses konstruksi pengetahuan secara bertahap. Keterampilan proses sains pada hakikatnya adalah kemampuan dasar untuk belajar (basic learning tools) yaitu kemampuan yang

Page 9: Model Pembelajaran Kur.13

berfungsi untuk membentuk landasan pada setiap individu dalam mengembangkan diri (Chain and Evans: 1990).Sesuai dengan karakteristik fisika sebagai bagian dari natural science, pembelajaran fisika harus merefleksikan kompetensi sikap ilmiah, berfikir ilmiah, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data/informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.(1) Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan

konteks situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses mengamati fakta atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak.

(2) Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan siswa dalam bentuk konsep, prisnsip, prosedur, hukum dan teori, hingga berpikir metakognitif. Tujuannnya agar siswa memiliki kemapuan berpikir tingkat tinggi (critical thingking skill) secara kritis, logis, dan sistematis. Proses menanya dilakukan melalui kegiatan diksusi dan kerja kelompok serta diskusi kelas. Praktik diskusi kelompok memberi ruang kebebasan mengemukakan ide/gagasan dengan bahasa sendiri, termasuk dengan menggunakan bahasa daerah.

(3) Kegiatan mencoba bermanfaat untuk meningkatkan keingintahuan siswa untuk memperkuat pemahaman konsep dan prinsip/prosedur dengan mengumpulkan data, mengembangkan kreatifitas, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini mencakup merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta memperoleh, menyajikan, dan mengolah data. Pemanfaatan sumber belajar termasuk mesin komputasi dan otomasi sangat disarankan dalam kegiatan ini.

(4) Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan bersikap ilmiah. Data yang diperoleh dibuat klasifikasi, diolah, dan ditemukan hubungan-hubungan yang spesifik. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui situasi yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa melakukan aktifitas antara lain menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan, dan memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja diskusi atau praktik. Hasil kegiatan mencoba dan mengasosiasi memungkinkan siswa berpikir kritis tingkat tinggi (higher order thinking skills) hingga berpikir metakognitif.

Page 10: Model Pembelajaran Kur.13

(5) Kegiatan mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik. Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan pengetahuan, keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi, membuat laporan, dan/ atau unjuk karya.

Kelima pengalaman belajar (mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi dan menkomunikasikan) merupakan standar minimal yang harus dibelajarkan kepada siswa melalui model model pembelajaran yang sesuai dengan materi biologi.Pengalaman belajar tersebut bisa terlaksana pada berbagai model-model pembelajaran antara lain pada pembelajaran kolaboratif:Contoh Pembelajaran KolaboratifGuru ingin mengajarkan tentang konsep, penggolongan sifat, fakta, atau mengulangi informasi tentang objek. Untuk keperluan pembelajaran ini dia menggunakan media sortir kartu (card sort).  Prosedurnya dapat dilakukan seperti berikut ini. Kepada peserta didik diberikan kartu indeks yang memuat informasi atau

contoh yang cocok dengan satu atau lebih katagori. Peserta didik diminta untuk mencari temannya dan menemukan orang

yang memiliki kartu dengan katagori yang sama. Berikan kepada peserta didik yang kartu katagorinya sama menyajikan

sendiri kepada rekanhya. Selama masing-masing katagori dipresentasikan oleh peserta didik,

buatlah catatan dengan kata kunci (point) dari pembelajaran tersebut yang dirasakan penting.

Macam-macam Pembelajaran KolaboratifBanyak metode yang dipakai dalam pembelajaran atau kelas kolaboratif. Beberapa di antaranya dijelaskan berikut ini: JP = Jigsaw Proscedure.

Pembelajaran dilakukan dengan cara peserta didik sebagai anggota suatu kelompok diberi tugas yang berbeda-beda mengenai suatu pokok bahasan. Agar masing-masing peserta didik anggota dapat memahami keseluruhan pokok bahasan, tes diberikan dengan materi yang menyeluruh. Penilaian didasari pada rata-rata skor tes kelompok.

STAD = Student Team Achievement Divisions.

Page 11: Model Pembelajaran Kur.13

Peserta didik dalam suatu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Anggota-anggota dalam setiap kelompok bertindak saling membelajarkan. Fokusnya adalah keberhasilan seorang akan berpengaruh terhadap keberhasilan kelompok dan demikian pula keberhasilan kelompok akan berpengaruh terhadap keberhasilan individu peserta didik lainnya. Penilaian didasari pada pencapaian hasil belajar individual maupun kelompok peserta didik

CI = Complex InstructionTitik tekan metode ini adalam pelaksanaan suatu proyek yang berorientasi pada penemuan, khususnya dalam bidang sains, matematika, dan ilmu pengetahuan sosial. Fokusnya adalah menumbuhkembangkan ketertarikan semua peserta didiksebagai anggota kelompok terhadap pokok bahasan. Metode ini umumnya digunakan dalam pembelajaran yang bersifat bilingual (menggunakan dua bahasa) dan di antara para peserta didik yang sangat heterogen. Penilaian didasari pada proses dan hasil kerja kelompok.

TAI = Team Accelerated Instruction. Metodeini merupakan kombinasi antara pembelajaran kooperatif/kolaboratif dengan pembelajaran individual. Secara bertahap, setiap peserta didik sebagai anggota kelompok diberi soal-soal yang harus mereka kerjakan sendiri terlebih dulu. Setelah itu dilakspesertaan penilaian bersama-sama dalam kelompok. Jika soal tahap pertama telah diselesaikan dengan benar, setiap peserta didik mengerjakan soal-soal berikutnya. Namun jika seorang peserta didik belum dapat menyelesaikan soal tahap pertama dengan benar, ia harus menyelesaikan soal lain pada tahap yang sama. Setiap tahapan soal disusun berdasarkan tingkat kesukaran soal. Penilaian didasari pada hasil belajar individual maupun kelompok.

CLS = Cooperative Learning Stuctures. Pada penerapan metode pembelajaran ini setiap kelompok dibentuk dengan anggota dua peserta didik (berpasangan). Seorang peserta didik bertindak sebagai tutor dan yang lain menjadi tutee. Tutor mengajukan pertanyaan yang harus dijawab oleh tutee. Bila jawaban tutee benar, ia memperoleh poin atau skor yang telah ditetapkan terlebih dulu. Dalam selang waktu yang juga telah ditetapkan sebelumnya, kedua peserta didik yang saling berpasangan itu berganti peran.

Page 12: Model Pembelajaran Kur.13

LT = Learning Together. Pada metode ini kelompok-kelompok sekelas beranggotakan peserta

didik yang beragam kemampuannya. Tiap kelompok bekerjasama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Satu kelompok hanya menerima dan mengerjakan satu set lembar tugas. Penilaian didasarkan pada hasil kerja kelompok.

TGT = Teams-Games-Tournament. Pada metode ini, setelah belajar bersama kelompoknya sendiri, para anggota suatu kelompok akan berlomba dengan anggota kelompok lain sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing. Penilaian didasari pada jumlah nilai yang diperoleh kelompok peserta didik.

GI = Group Investigation. Pada metode ini semua anggota kelompok dituntut untuk merencpesertaan suatu penelitian beserta perencanaan pemecahan masalah yang dihadapi. Kelompok menentukan apa saja yang akan dikerjakan dan siapa saja yang akan melakspesertaannya berikut bagaimana perencanaan penyajiannya di depan forum kelas. Penilaian didasari pada proses dan hasil kerja kelompok.

AC = Academic-Constructive Controversy. Pada metode ini setiap anggota kelompok dituntut kemampuannya untuk berada dalam situasi konflik intelektual yang dikembangkan berdasarkan hasil belajar masing-masing, baik bersama anggota sekelompok maupun dengan anggota kelompok lain. Kegiatan pembelajaran ini mengutamakan pencapaian dan pengembangan kualitas pemecahan masalah, pemikiran kritis, pertimbangan, hubungan antarpribadi, kesehatan psikis dan keselarasan. Penilaian didasarkan pada kemampuan setiap anggota maupun kelompok mempertahankan posisi yang dipilihnya.

CIRC = Cooperative Integrated Reading and Composition. Pada metode pembelajaran ini mirip dengan TAI. Metode pembelajaran ini menekankan pembelajaran membaca, menulis dan tata bahasa. Dalam pembelajaran ini, para peserta didik saling menilai kemampuan membaca, menulis dan tata bahasa, baik secara tertulis maupun lisan di dalam kelompoknya

Page 13: Model Pembelajaran Kur.13

Peserta didik dapat membentuk jejaring yang lebih luas dengan menginformasikan/ berbagi tentang hasil penugasan, proyek atau makalah melalui berbagai media.

B. Penilaian AutentikPenilaian autentik (authentic assessment) menurut beberapa sumber sebagaimana tertulis dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut: (1) American Library Association mendefinisikan sebagai proses evaluasi untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada aktivitas yang relevan dalam pembelajaran; (2) Newton Public School, mengartikan penilaian autentik sebagai penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan pengalaman kehidupan nyata peserta didik; dan (3) Wiggins mendefinisikan penilaian autentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran, seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisis oral terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antar sesama melalui debat, dan sebagainya.  Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Karena penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring, dan lain-lain. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual, memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi mereka yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Karenanya, penilaian autentik sangat relevan dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di SMA.Penilaian autentik merupakan pendekatan dan instrumen assesmeni yang memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas: membaca dan meringkasnya, eksperimen, mengamati, survei, projek, makalah, membuat multi media, membuat karangan, dan diskusi kelas. Penilaian autentik adalah penilaian kinerja, termasuk di dalamnya penilaian portofolio dan penilaian projek. Penilaian autentik disebut juga penilaian responsif, suatu metode untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan

Page 14: Model Pembelajaran Kur.13

tertentu, memiliki bakat dan minat khusus, hingga yang jenius. Penilaian autentik dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu seperti seni atau ilmu pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi utamanya pada proses dan hasil pembelajaran.Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan menggunakan jurnal, penilaian diri, dan/atau penilaian antar teman. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Penilaian keterampilan melalui tes praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.1. Pengamatan Sikap

Penilaian sikap melalui pengamatan dapat menggunakan jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar teman. Jurnal adalah catatan pendidik yang sistematis di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat memuat penilaian siswa terhadap aspek tertentu secara kronologis. Kriteria penilaian jurnal adalah sbb: Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting. Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator. Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan. Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara

kronologis. Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas

dan komunikatif. Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap

tampilan sikap peserta didik menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan

peserta didik.Penilaian-diri (self assessment) termasuk dalam rumpun penilaian kinerja. Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana peserta

Page 15: Model Pembelajaran Kur.13

didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status,  proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor. Penilaian ranah sikap Misalnya, peserta didik diminta mengungkapkan curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah keterampilan Misalnya,  peserta didik diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya oleh dirinya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah pengetahuan  Misalnya, peserta didik diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu berdasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.Teknik penilaian-diri bermanfaat memiliki beberapa manfaat positif. Pertama, menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik. Kedua, peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya. Ketiga, mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik berperilaku jujur. Keempat, menumbuhkan semangat untuk maju secara personal.Penilaian antar teman adalah penilaian yang dilakukan terhadap sikap seorang peserta didik oleh seorang (atau lebih) peserta didik lainnya dalam suatu kelas atau rombongan belajar. Penilaian ini merupakan bentuk penilaian untuk melatih peserta didik penilai menjadi pembelajar yang baik. Instrumen sesuai dengan kompetensi dan indikator yang akan diukur. Kriteria penilaian antar teman adalah sbb:• Indikator dapat dilakukan melalui pengamatan oleh peserta didik• Kriteria penilaian dirumuskan secara simpel atau sederhana• Menggunakan bahasa lugas dan dapat dipahami peserta didik• Menggunakan format penilaian sederhana dan mudah digunakan oleh

peserta didik• Kriteria penilaian yang digunakan jelas, tidak berpotensi munculnya

penafsiran makna ganda/berbeda • Indikator menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang nyata

atau sebenarnya • Instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur

(valid)

Page 16: Model Pembelajaran Kur.13

• memuat indikator kunci atau esensial yang menunjukkan penguasaan satu kompetensi peserta didik

• Indikator menunjukkan sikap yang dapat diukur• Mampu memetakan sikap peserta didik dari kemampuan pada level

terendah sampai kemampuan tertinggi. 2. Tes tertulis.

Penilaian tertulis atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes tertulis terdiri dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian. Memilih jawaban terdiri dari  pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat. Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau melengkapi,  jawaban singkat atau pendek, dan  uraian. Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atasmateri yang sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehentif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Pada tes tertulis berbentuk esai, peserta didik berkesempatan memberikan jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-temannya, namun tetap terbuka memperoleh nilai yang sama. Tes tersulis berbentuk esai biasanya menuntut dua jenis pola jawaban, yaitu jawaban terbuka (extended-response) atau jawaban terbatas (restricted-response). Hal ini sangat tergantung pada bobot soal yang diberikan oleh guru. Tes semacam ini memberi kesempatan pada guru untuk dapat mengukur hasil belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau kompleks.

3. Tes Lisan. Tes lisan adalah tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara lisan. Pelaksanaan Tes lisan dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung antara pendidik dan peserta didik. Kriteria Tes lisan adalah sbb: Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf

pengetahuan yang hendak dinilai. Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada. Pertanyaan diharapkan dapat mendorong siswa dalam mengkontruksi

jawabannya sendiri.

Page 17: Model Pembelajaran Kur.13

disusun dari pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang komplek.

4. Penilaian Melalui Penugasan. Instrumen penugasan dapat berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang harus dikerjakan oleh peserta didik, baik secara individu atau kelompok, sesuai dengan karakteristik tugas. Kriteria penugasan adalah sbb: Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar. Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik. Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan

bagian dari pembelajaran mandiri. Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta

didik. Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum. Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara kelompok.

Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota. Tugas harus bersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial

ekonomi). Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara

jelas. Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.

5. Tes Praktik. Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium, praktik salat, praktik olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya. (Juknis PHB PPMP Kemdikbud, 2013). Kriteria Tes Praktik adalah sbb: Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil

belajar. Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik. Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas. Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,

Page 18: Model Pembelajaran Kur.13

Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial

ekonomi)Task untuk Tes Praktik, diperlukan penyusunan rubrik penilaian, rubrik tersebut harus memenuhi syarat sbb: Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid). Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran. Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (observasi). Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur. Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik. Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.

6. Penilaian ProyekPenilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data. Dengan demikian, penilaian proyek bersentuhan dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain-lain.Selama mengerjakan sebuah proyek pembelajaran, peserta didik memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya. Karena itu, pada setiap penilaian proyek, setidaknya ada tiga hal yang memerlukan perhatian khusus dari guru. Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan

mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan.

Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.

Orijinalitas atas keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau dihasilkan oleh peserta didik.

Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, danproduk proyek. Dalam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan oleh guru meliputi penyusunan rancangan dan instrumen penilaian, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan. Penilaian proyek dapat

Page 19: Model Pembelajaran Kur.13

menggunakan instrumen daftar cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan penilaian dapat dituangkan dalam bentuk poster atau tertulis. Produk akhir dari sebuah proyek sangat mungkin memerlukan penilaian khusus. Penilaian produk dari sebuah proyek dimaksudkan untuk menilai kualitas dan bentuk hasil akhir secara holistik dan analitik.  Penilaian produk dimaksud meliputi penilaian atas kemampuan peserta didik menghasilkan produk. Penilaian secara analitik merujuk pada semua kriteria yang harus dipenuhi untuk menghasilkan produk tertentu. Penilaian secara holistik merujuk pada apresiasi atau kesan secara keseluruhan atas produk yang dihasilkan.

7. Penilaian PortofolioPenilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi.Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau informasi lain yang releban dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dituntut oleh topik atau mata pelajaran tertentu.Fokus penilaian portofolio adalahkumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada satu periode pembelajaran tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski dapat juga oleh peserta didik sendiri. Memalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam menyusun atau membuat karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/ literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-lain. Atas dasar penilaian itu, guru dan/atau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan pembelajaran.Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti berikut ini. Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.

Page 20: Model Pembelajaran Kur.13

Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan dibuat.

Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran.

Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.

Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu. Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama

dokumen portofolio yang dihasilkan. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian

portofolio.

Page 21: Model Pembelajaran Kur.13

BAB III ANALISIS KOMPETENSI

A. Prosedur AnalisisKurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan kompetensi dasar. Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang diperlukan.Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu. Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan kompetensi dasar.Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA adalah sebagai berikut.

Dimensi Kualifikasi KemampuanSikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang

beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

Page 22: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi ke lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi keenam untuk kelas XII. Rumusan kompetensi yang relelevan bagi kelas X sesua Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai berikut.

Kompetensi Deskripsi KompetensiSikap Spiritual

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan

Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan adalah sebagai berikut.

Page 23: Model Pembelajaran Kur.13

Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai berikut(1) Melakukan linearisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI 4 sesuai materi

pokok seperti tabel berikut ini.Kompetensi Dasar

(KI 3)Kompetensi Dasar

(KI 4)Materi Pokok (Dalam Silabus)

3.1 Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.

4.1 Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis..

Permasalahan biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat organisasi kehidupan

Cabang-cabang ilmu dalam biologi dan kaitannya dengan pengembangan karir di masa depan

Manfaat mempelajari biologi bagi diri sendiri dan lingkungan, serta masa depan peradapan bangsa

Metode Ilmiah: mengidektifikasi masalah, membuat hipotesis, merancang percobaan, menentukan variabel, mengolah data, mengkomunikasikan

Keselamatan KerjaDan seterusnya

cara

Page 24: Model Pembelajaran Kur.13

(2) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus) menjadi materi pembelajaarn yang terdiri atas: fakta, konsep, prinsip, dan prosedur

(3) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan yang terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator dari tingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.

(4) Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untuk mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.

(5) Mengidentifikasi nilai-nilai sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan(6) Merancang penilaian sikap.Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.

1. Pengembangkan Materi pembelajaranPengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga (pengetahuan).Dalam penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan kompetensi inti ke empat (keterampilan).Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat kategori, yaitu:

Lulusan yang :Cerdas, Kreatif,

Produktif, dan Bertanggung

jawab

Penillaian (Silabus)

Indikator Sikap,

Pengethuan, dan

Keterampilan untuk

Penilaian

Pembelajaran (Silabus)

Alternatif Kegiatan

Pembelajaran:Mengamati, Menanya, Mencoba,

Mengasosiasi, dan

Mengomunikasikan

Materi Pembelajaran

Fakta, Konsep,

Prinsip, dan Prosedur

Materi Pokok (Silabus)

Page 25: Model Pembelajaran Kur.13

(1) Fakta, merupakan kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, disentuh, atau diamati atau materi yang berupa nama-nama objek, nama tempat, nama orang, lambang, peristiwa sejarah, nama bagian atau komponen suatu benda dan lain sebagainya

(2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling berhubungan. Materi konsep berupa pengertian, definisi, hakikat, inti isi. Contoh konsep tentang zat cair (kelompok benda-benda seperti air, minyak, alkohol, bensin, dan spiritus) adalah zat yang mempunyai ciri-ciri bentuk selalu berubah sesuai  bentuk wadah/tempat yang ditempatinya,  volume dan beratnya selalu tetap, dapat mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah, tidak dapat dimampatkan. Konsep adalah kristalisasi dari fakta yang telah didefinisikan.

(3) Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang berkaiatan atau lebih dikenal berupa dalil, rumus, postulat, adagium dan paradigma. Prinsip IPA bersifat analitik, sebab merupakan generalisasi induktif yang ditarik dari berapa contoh. Contoh yang merupakan prinsip adalah jika air dipanaskan maka akan menguap. Prinsip yang menghubungkan adalah konsep air, konsep panas, dan konsep penguapan. Termasuk ke dalam kategori prinsip adalah hukum, teori, dan azas.

(4) Prosedur, merupkan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi pada aspek keterampilan. Pada pembelajaran biologi contohnya misalnya adalah proses pembuatan telur asin, langkah-langkah membuat sayatan preparat dan lain sebagainya.

Untuk melakukan identifikasi pada materi yang akan diajarkan apakah termasuk fakta, konsep, prinsip, prosedur atau gabungan beberapa diantaranya. Dengan mengetahui jenis materi yang akan dipelajari peserta didik, maka guru akan mendapatkan kemudahan dalam cara mengajarkannya.Setiap jenis materi memerlukan pendekatan, strategi pengajaran atau model pembelajaran, metode, media dan sistem penilaiannya yang berbeda-beda. Misalkan untuk hanya mengajarkan fakta atau hafalan maka teknik “jembatan keledai” lebih mudah untuk digunakan namun untuk

Page 26: Model Pembelajaran Kur.13

materi prosedural tentu saja demonstrasi atau praktikum pilihan yang lebih tepat.Cara mudah untuk menentukan materi itu berupa fakta, konsep, prinisp atau prosedur adalah dengan jalan mengajukan pertanyaan tentang kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik : Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik berupa

mengingat nama suatu objek, s imbol atau peristiwa? Jika jawabannya Ya, maka materi tersebut merupakan “fakta” Contoh : Nama-nama organ tubuh manusia, macam-macam jenis organel sel.

Apakah kompetensi dasar yang dikuasai peserta didik berupa konsep yang menyatakan suatu definisi, menulis ciri khas sesuatu, mengklasifikasi atau mengelompokkan, beberapa contoh objek sesuai dengan suatu definisi? Kalau jawabannya Ya, maka materi yang diajarkan adalah “konsep”. Contoh : Seorang guru Biologi menunjukkan beberapa tumbuh-tumbuhan kemudian peserta didik diminta mengelompokkan mana yang berakar serabut dan mana yang berakar tunggang.

Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik merupakan hubungan antara beberapa konsep, atau menerapkan hubungan antar berbagai macam konsep, bila jawabannya “Ya”, maka materi yang diajarkan merupakan prinsip. Contoh dalam pembelajaran biologi adalah tentang adanya saling mempengaruhi populasi pada perubahan lingkungan; tikus yang memakan tanaman padi akan semakin banyak karena populasi ular dan burung elang pemangsanya semakin sedikit

sedangkan bila kompetensi yang diajarkan harus berupa langkah-langkah atau prosedur secara urut maka materi tersebut merupakan materi prosedur. Contoh : Seorang guru mengajarkan bagaimana cara mencangkok batang yang baik dan benar

Untuk lebih membantu memudahkan memahami keempat jenis materi tersebut bisa diamati tabel berikut :

Fakta Konsep Prinsip Prosedurmenyebutkan kapan, nama dan dimana

definisi, identifikasi, klasifikasi, ciri-ciri

penerapan dalil, hukum atau rumus; hipotesis, hubungan antar

diagram alir (flowchart) langkah langkah mengerjakan urut

Page 27: Model Pembelajaran Kur.13

variabel ( jika ...., maka ....)

2. Mengembangkan Alternatif Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan.

3. Merumuskan indikator pencapaianDalam penyusunan indikator pencapaian perlu diperhatikan hal-hal berikut ini(1) Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur,

didalamnya terdapat dua unsur, yiatu tingkat kompetensi dan konten (pengetahuandan keterampilan)

(2) Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam silabus

(3) Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal yang tercantum pada kompetensi dasar maupun kompetensi inti dan dapat dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi untuk mencapai target pencapaian kompetensi sesuai dengan karakteristik dan daya dukung sekolah dan lingkungannya

(4) Tingkat kompetensi pada aspek sikap adalah menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan

(5) Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan adalah mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevalasi, dan mengkreasi

(6) Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta

(7) Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai kompetensi dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan

4. Mengembangkan alternatif penilaian (Penilaian Autentik)a. Aspek sikap melalui pengamatan, yaltu penilaian diri, penilaian sebaya,

dan/atau jurnal. Penilaian sikap melalui pengematan menggunakan lembar pengamatan atau daftar cheklist pengamatan yang memuat aspek sikap yang daiamati. Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap yang dijabarkan dari KI-1 dan KI-2 pada saat

Page 28: Model Pembelajaran Kur.13

dilakukan analisis kompetensi. Penilaian sikap dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap sosial dan sikap religius dalam rangka pengembangan nilai karakter bangsa. Penjabaran penilaian sikap dalam tabel analisis perlu direlasikan/dihubungkan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik.

b. Aspek pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Pemilihan bentuk penugasan dijabarkan dalam tabel analaisis menjadi aspek-aspek yang digunakan dalam penilaian. Aspek penilaian tugas ini bermanfaat dalam mengembangkan rubrik dan pedoman penskoran.

c. Aspek keterampilan melalui tes praktik, proyek dan penilaian portofolio. Penilaian keterampilan mencakup dua ranah keterampilan yang dapat dikembangkan sesuai dengan kompetensi lulusan tingkat SMA yang diharapkan, yaitu ranah abstrak dan ranah konkrit. Jabaran penilaian keterampilan pada tabel analisis merinci aspek penilaian yang dilakukan dan direlasikan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik.

B. Hasil Analisis Kompetensi1. Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar(KI 3)

Kompetensi Dasar(KI 4)

Materi Pokok(Dalam Silabus)

3.1 Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.

4.1 Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis..

Permasalahan biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat organisasi kehidupan

Cabang-cabang ilmu dalam biologi dan kaitannya dengan pengembangan karir di masa depan

Manfaat mempelajari biologi bagi diri sendiri dan lingkungan, serta masa depan peradapan bangsa

Metode Ilmiah: mengidektifikasi masalah, membuat hipotesis, merancang percobaan, menentukan variabel, mengolah data, mengkomunikasikan

Keselamatan Kerja

Page 29: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar(KI 3)

Kompetensi Dasar(KI 4)

Materi Pokok(Dalam Silabus)

3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem

Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme.

Sistem klasifikasi makhluk hidup: taksan, klasifikasi binomial

Garis Wallace, Garis Weber.

Keunikan hutan hujan tropis, pesisir dan laut Indonesia

Upaya pelestarian kehati Indonesia secara in-situ dan ex-situ

Manfaat kehati (ekonomi, pendidikan, dan ekologis) untuk pembangunan berkelanjutan

3.3 Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat.

4.3 Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam bentuk model/charta

Virus Ciri-ciri virus: struktur

dan reproduksi Kasus-kasus penyakit

yang disebabkan virus Peran virus dalam

kehidupan Jenis-jenis partisipasi

remaja dalam menanggulangi persebaran virus HIV dan lainnya

3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

4.4 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis

Kingdom monera Ciri Archaebacteria dan

Eubacteria, Penanaman

bakteri/pour plate/streak plate

Pengamatan Koloni bakteri

Pengecatan gram Pengamatan sel bakteri Pengamatan koloni Pengecatan bakteri Bentuk sel bakteri Peranan bakteri dalam

kehidupan

Page 30: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar(KI 3)

Kompetensi Dasar(KI 4)

Materi Pokok(Dalam Silabus)

3.5 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan peranya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

4.5 Merencanakan dan melaksanan pengamatan tentang ciri-ciri dan peran protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk model/charta/gambar.

Protista Ciri-ciri umum protista. Ciri-ciri umum Protista

mirip jamur (jamur lendir/ Slime Mold.

Ciri-ciri umum Protista mirip tumbuhan (Alga)

Ciri-ciri umum Protista mirip hewan (Protozoa)

Peran Protista dalam kehidupan

3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan dalam bentuk laporan tertulis.

Fungi/Jamur Ciri-ciri kelompok jamur

. dalam hal morfologi, cara memperoleh nutrisi, reproduksi

Pengelompokan jamur Peran jamur secara

ekologis, ekonomis, medis, dan pengembangan iptek

3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.

4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis

Plantae Ciri-ciri umum plantae. Tumbuhan lumut. Tumbuhan paku Tumbuhan biji

(Spermatophyta) Manfaat dan peran

tumbuhan dalam ekosistem, manfaat ekonomi, dan dampak turunnya keanekaragaman tumbuhan bagi ekosistem

3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam

4.8 Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.

Animalia Invertebrata Ciri-ciri umum Animalia. Ciri dan klasifikasi

hewan Invertebrata Ciri dan klasifikasi

Hewan Vertebrata. Peranan hewan

Invertebrata dan Vertebrata dalam kehidupan

Page 31: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar(KI 3)

Kompetensi Dasar(KI 4)

Materi Pokok(Dalam Silabus)

kehidupan.

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung didalamnya.

4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media

Ekologi Komponen ekosistem Aliran energi. Interaksi dalam

ekosistem Daur biogeokimia

3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan tersebut bagi kehidupan

4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan.

Keseimbangan lingkungan Kerusakan

lingkungan/pencemaran lingkungan.

Pelestarian lingkungan Limbah dan daur ulang. Jenis-jenis limbah. Proses daur ulang

Page 32: Model Pembelajaran Kur.13

2. Hasil Analisis Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian3.1 Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.4.1 Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai

Permasalahan biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat organisasi kehidupan

Cabang-cabang ilmu dalam biologi dan kaitannya dengan pengembangan karir di masa

Fakta artikel tentang

berbagai permasalahan biologi

Konsep cabang-cabang

ilmu dalam biologi dan kaitannya dengan pengembangan karir di masa depan

Manfaat mempelajari biologi bagi diri sendiri dan lingkungan, serta masa depan peradapan bangsa.

Metode ilmiah

Prinsip :- Langkah

metode ilmiah Prinsip

Keselamatan Kerja di

Mengamati Mengamati

atau mendiskusikan kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi seperti kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit, serta karir dll yang berhubungan dengan biologi

Menanya:Peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: Kaitan

kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit, serta karir dll yang

1. Mengidentifikasi permasalahan biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat organisasi kehidupan.

2. Menjelaskan permasalahan biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat organisasi kehidupa

Tes Tertulis :PG Essai

1. Merancang desain percobaan sederhana sesuai urutan kerja ilmiah

2. Melakukan percobaan sederhana sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya

3. Mengkomuni

1. Penugasan: menilaian kemampuan peserta didik dalam membuat laporan ilmiah dengan menggunakan rubrik penilian laporan ilmiah2. Penugasan menyusun makalahruang lingkup biologi, kerja

1. Melaksanakan percobaan dengan menerapkan prosedur keselamatan kerja dengan penuh tanggung jawab

2. menunjukkan sikap ilmiah saat mengamati,

Observasi dengan menggunakan skala Sikap 1. Jujur2. Teliti3. Disiplin4. Saling

menghargai

5. Rasa ingin tahu

6. Kerjasama

7. Demokratis

(dilaksanakan pada saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi

Page 33: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiantingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis

depan Manfa

at mempelajari biologi bagi diri sendiri dan lingkungan, serta masa depan peradapan bangsa

Metode Ilmiah: mengidektifikasi masalah, membuat hipotesis, merancang percobaan,

laboratorium- Prosedur Desain

percobaan sesuai langkah kerja ilmiah

berhubungan dengan biologi.

Yang akan dipelajarinya tentang karakteristik, cara mempelajari Biologi , metode ilmiah dan keselamatan kerja, serta karir berbasis biologi?

Mengumpulkan data(Eksperimen/Eksplorasi) Membaca teks

atau melihat video tentang kasus-kasus pada kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit, serta karir dll yang berhubungan dengan biologi dan mendiskusikan

n. 8.

Menjelaskan cabang-cabang ilmu dalam biologi dan kaitannya dengan pengembangan karir di masa depan.

4. Menjelaskan manfaat mempelajari biologi bagi diri sendiri dan lingkungan, serta masa depan peradapan bangsa.

kasikan hasil percobaan sederhana berkaitan yang menggambarkan urutan kerja ilmiah

Membuat laporan hasil penelitian dengan format laporan ilmiah sederhanamenyusun makalah yang berisi tentan

ilmiah dan keselamatan kerja, serta rencana pengembangan karir masa depan berbasis biologi

melaporkan secara lisan dan saat diskusi dengan menggunakan lembar pengamatan disertai rubrik penilaian

Page 34: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianmenentukan variabel, mengolah data, mengkomunikasikan

Keselamatan Kerja

kaitannya dengan biologi

Melakukan studi literatur tentangcabang-cabang biologi, obyek biologi, permasalahan biologi dan profesi yang berbasis biologi (distimulir dengan contoh-contoh dan diperdalam dengan tugas mandiri)

Membaca karya tulis ilmiah biologi sebagai bahan analisis tentang kerja seorang peneliti biologi dan menganalisis komponen-komponen dalam karya tulis ilmiah

5. Menganalisis komponenkomponen metode ilmiah dalam permasalahan biologi.

6. Menjelaskan aspek-aspek keselamatan kerja laboratorium biologi.

7. Melaksanakan secara tanggung jawab aspek keselamatan kerja di laboratorium.

g ruang lingkup biologi, kerja ilmiah dan keselamatan kerja, serta rencana pengembangan karir masa depan berbasis biologi

Page 35: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiandikaitkan dengan metode ilmiah dalam biologi

Diskusi aspek-aspek keselamatan kerja laboratorium biologi dan menyepakati komitmen bersama untuk melaksanakan secara tanggung jawab aspek keselamatan kerja di lab

Mendesai kegiatan percobaan sederhana untuk mempelajari kerja ilmiah

Mencoba Melakukan

percobaan sederhana untuk memahami kerja ilmiah

1. Membuat desain kegiatan percobaan sederhana untuk mempelajari kerja ilmiah.

2. Melakukan percobaan sederhana dengan menggunakan kerja ilmiah.

9. Mengkomunikasikan hasil percobaan sederhana

Page 36: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiandengan menentukan permasalahan, membuat hipotesis, merencanakan percobaan dengan menentukan variabel percobaan, mengolah data pengamatan dan percobaan dan menampilkannya dalam tabel/grafik/skema.

Mengkomunikasikannya secara tertulis dengan membuat laporan hasil penelitian dengan format laporan ilmiah sederhana(tugas mandiri)

Mengasosiasikan

berkaitan dengan kerja ilmiah 10. Membuat laporan hasil penelitian dengan menggunakan format laporan ilmiah sederhana(tugas mandiri)

11. 3. Menje

laskan tentang ruang lingkup biologi, kerja ilmiah dan keselamatan

Page 37: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian Mendiskusikan

hasil-hasil pengamatan dan kegiatan tentang ruang lingkup biologi, cabang-cabang biologi, pengembangan karir dalam biologi, kerja ilmiah dan keselamatan kerja untuk membentuk/memperbaiki pemahaman tentang ruang lingkup biologi

Mengkomunikasikan Mengkomunika

sikan secara lisan tentang ruang lingkup biologi, kerja ilmiah dan keselamatan kerja, serta rencana pengembangan karir masa depan berbasis

kerja, serta rencana pengembangan karir masa depan berbasis biologi.

Page 38: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianbiologi

Melaporkan secara tertulis hasil penelitian

3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem

Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme.

Sistem klasifikasi makhluk

Fakta gambar

tentang berbagai keanekaragaman

Konsep keanekaragam

an gen, jenis, ekosistem

Keanekaragaman hayati Indonesia.

Sistem klasifikasi makhluk hidup: taksan, klasifikasi binomial

Mengamati Mengamati

gambar berbagai tingkatan keanekaragaman (gen, jenis dan ekosistem) Indonesia untuk memahami konsep tingkat keanekaragaman hayati

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: Berbagai

macam keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem) dan cara mempelajarinya

1.Mengelompokkan berbagai jenis makhluk hidup pada tingkat gen dan jenis berdasarkan hasil

Tes Tertulis :PGEssai

19. Menentukan langkah-langkah pengelompokkan dalam sekelompok objek yang diamati

20. Menyusun bagan berdasarkan 2 kategori dari kelompok-kelompok yang telah dihasilkan pada tahapan sebelum

Rubrik penilaian praktikum

1. Melaksanakan dengan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja menunjukkan ikap ilmiah saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat

Observasi dengan menggunakan skala Sikap 1.Jujur 2. Teliti

1. Disiplin

2. Saling menghargai

3. Rasa ingin tahu

4. Kerjasama

5. Demokratis

(dilaksanakan pada saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat

Page 39: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiankeanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi

hidup: taksan, klasifikasi binomial

Garis Wallace, Garis Weber.

Keunikan hutan hujan tropis, pesisir dan laut Indonesia

Upaya pelestarian kehati Indonesia secara in-situ dan ex-situ

Manfa

Cara pengelompokkan keanekaragaman hayati

Megabiodiversitas Indonesia

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi) Mengamati dan

berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dengan contoh berbagai tumbuhan, biji-bijian, kerang-kerangan, insekta, dll sesuai lingkungan sekolah yang dibawa peserta didik

Mengelompokkan berbagai tingkat keanekaragaman hayati

pengamatan2. Mendeskripsikan berbagai jenis ekosistem darat dan air di Indonesia melalui tayangan video tentang

nya dimulai dari kategori yang paling umum hingga kategori yang paling spesifik

21. Memberi nama pada setiap kelompok yang didapat

22. Menganalisis berbagai kunci dikotomus dari masing-masing kelompok objek yang diamati

diskusi diskusi)

Page 40: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianat kehati (ekonomi, pendidikan, dan ekologis) untuk pembangunan berkelanjutan

Indonesia dengan contoh-contohnya yang dibawa peserta didik

Mengasosiasikan Mendiskusikan

berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dan memberi contohnya, memahami garis Wallace dan Weber

Mendiskusikan untuk memahami tentang takson dalam klasifikasi dan kunci determinasi dari contoh organisme yang dibawa peserta didik

Mengkomunikasikan

ekosistem. 3. Mendeskripsikan tingkatan keanekaragaman hayati gen, jenis dan ekosistem berdasarkan hasil diskusi.

Page 41: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian

Prinsip :-Prosedur Desain

percobaan berkaitan dengan klasifikasi makhluk hidup

Mempresentasikan secara lisan tentang keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya.

Mempresentasikan takson-takson dalam klasifikasi dan kunci determinasi

4.Mencontohkan keanekaragaman hayati tingkat gen,jenis,dan ekosistem. 5. Menyebutkan ciri-ciri morfologi pada

Page 42: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiansampel daun. 6. Mengelompokkan daun berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri.7. Menentukan dasar-dasar pen

Page 43: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiangelompokkan yang telah dilakukan.

8.Menjelaskan langkah-langkah dalam pengelompokkan makhluk hidup.

9.Menjelaskan pengertian klasifikasi.

10. Menentukan langkah-langkah pengelompokka

Page 44: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiann dalam sekelompok objek yang diamati.

11. Menyusun bagan berdasarkan 2 kategori dari kelompok-kelompok yang telah dihasilkan pada tahapan sebelumnya, dimulai dari kategori yang paling umum hingga kategori yang paling spesifik.

Page 45: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian12. Me

mberi nama pada setiap kelompok yang didapat

13. Menjelaskan kriteria tata nama binomial nomenklatur.

14. Menyebutkan urutan takson dari yang tertinggi hingga takson yang terendah.

15. Merancang deskripsi dari

Page 46: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianhasil pengelompokkan objek Biologi yang diamati sebagai kunci dikotomous.

16. Menjelaskan pengertian kunci dikotomous.

17. Menjelaskan manfaat dari klasifikasi.

18. Menganalisis berbagai kunci dikotomous dari masing-masing

Page 47: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiankelompok objek yang diamati

Fakta Peta garis

wallace dan weber

Konsep Garis

Wallace, Garis Weber

Ciri hutan hujan tropis, pesisir, dan laut.

Keterkaitan

antara garis Wallace dan

Keunikan hutan hujan tropis, pesisir dan laut Indonesia

Prosedur Cara

membaca peta garis Wlalace dan Weber

Mengamati Mengamati

peta garis Wallace dan Weber tentang keanekaragaman hayati Indonesia

Membaca teks pemanfaatan keanekaragaman hayati

Mengamati film/gambar hutan hujan tropis Indonesia, pesisir dan laut Indonesia untuk mengenal megabiodiversitas Indonesia

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:

1.Mengidentifikasi wilayah penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan garis Walllace dan garis Weber.

2.Mengidentifikasi fauna pada setiap wilayah penyebaran di Indonesia.

3.Mengidentifikasi penyebaran fauna

Page 48: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian Persebaran

keanekaragaman hayati Indonesia

Hutan hujan tropis, pesisr dan laut

Megabiodiversitas Indonesia

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi) Menganalisis

film/gambar untuk memahami lebih lanjut megabiodiversitas Indonesia mulai dari hutan hujan tropis, pesisir, dan laut.

MengasosiasikanMendiskusikan hubungan antara garis Wallace dan Weber dengan keanekaragaman hayati Indonesia

di Indonesia.

4.Mengidentifikasi wilayah penyebaran keanekaragaman flora di Indonesia.

5.Menganalisis penyebaran flora dan fauna khas di wilayah Indonesi

6.Mendeskripsikan keunikan hutan hujan tropis,pesisir,dan laut Indonesia

Page 49: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator PenilaianMengaitkan garis Weber dan Wallace posisi geografis Indonesia di garis katulistiawa dengan megabiodiversitas.Mendiskusikan manfaat dari keanekaragaman hayati Indonesia dari segi ekonomi, pendidikan, dan ekologis untuk pembangunan berkelanjutan.Berdiskusi tentang kemelimpahan keanekaraaman hayati Indonesia untuk menumbuhkan rasa bangga kepada tanah air dan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa

MengkomunikasikanMempresentasikan secara lisan tentang

Page 50: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiankeanekaragaman hayati Indonesia mulai dari hutan hujan tropis, pesisir, dan laut.Mempresentasikan secara lisan manfaat keanekaragaman hayati Indosia

Fakta : film tentang

penangkaran berbagai satwa asli Indonesia

Konsep Upaya

pelestarian kehati Indonesia secara in-situ dan ex-situ

Manfaat kehati untuk pembangunan berkelanjutan

Mengamati Menonton film

tentang penangkaran berbagai satwa asli Indonesia

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: Tujuan dari

kegiatan penangkaran satwa

Kegiatan lainnya yang berkaitan dengan usaha perlindungan dan pelestarian flora dan fauna

1. Indonesia.

2. Menjelaskan konsep pelestarian in-situ dan ex-situ.

3. Mengidentifikasi jenis-jenis pelestarian in-situ dan ex-situ.

4. Membedakan karakt

Tes tertulis :PGessai

Penugasan mencari data tentang flora dan fauna yang sudah langka yang ada di Indonesia.

Rubrik penilaian tugas

1. Melaksanakan tugas mencari data tentang flora dan fauna yang sudah langka yang ada di Indonesia dengan penuh tangung jawab

Observasi dengan menggunakan skala Sikap

1. Jujur

2. Teliti

1. Disiplin

2. Saling menghargai

3. Rasa ingin tahu

4. Kerjasama

5. Demokratis

Page 51: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator PenilaianIndonesia

Tempat-tempat perlindungan dan pelestarian flora dan fauna Indonesia

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi) Menganalisis

penangkaran berbagai satwa asli Indonesiauntuk memahami tujuan pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

Mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan upaya perlindungan dan pelestarian biodiversitas Indonesia secara in-situ dan eks-situ

Mengasosiasikan

er dari masing-masing contoh jenis konservasi secara in-situ dan ex-situ.

5. Mengidentifikasi tempat-tempat konservasi di Indonesia.

6. Menjelaskan peranan kehati bagi kehidupan manusia dan sikap

2. menunjukkan sikap ilmiah saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi

(dilaksanakan pada saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi)

Page 52: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian1. Mendiskusikan

pentingnya upaya perlindungan dan pelestarian biodiversitas Indonesia

2. Diskusi tentang upaya perlindungan dan pelestarian biodiversitas Indonesia secara in-situ dan eks-situ

Mengkomunikasikan Mempresentasi

kan secara lisan tentang perlindungan dan pelestarian biodiversitas Indonesia secara in-situ dan eks-situ

Membuat laporan rancangan terobosan baru/ide kreatif tentang upaya pelestarian

manusia terhadapan keberadaan kehati.

7. Mendeskripsikan manfaat kehati (ekonomi, pendidikan, dan ekologis) dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

8. Menjelaskan dampak

Page 53: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianbiodiversitas Indonesia (tugas mandiri individu)

negatif berupa hilangnya kehati akibat ulah manusia.

9. Membuat program upaya pelestarian kehati tertentu berdasarkan permasalahan yang diberikan oleh guru.

10. Mendata flora dan fauna langka

Page 54: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianyang ada di Indonesia

..

3.3 Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat.4.3 Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam bentuk model/charta

Virus Ciri-

ciri virus: struktur dan reproduksi

Kasus-kasus penyakit yang disebabkan virus

Peran virus dalam kehidupan

Jenis-jenis partisipasi remaja

Fakta Gambar

Kasus-kasus penyakit yang disebabkan virus

Konsep Ciri-ciri virus:

struktur dan reproduksi

Prinsip :

Prosedur

Mengamati Membaca

berbagai kasus penyakit yang merebak saat ini yang disebabkan oleh virus seperti influenza, HIV Aids, dan flue burung

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: Penyebab

berbagai penyakit pada kasus yang dibaca

Mekanisme penularan

1. Menjelaskan sejarah penemuan virus.

2. Menggambarkan struktur virus.

3. Mengidentifikasi ciri-ciri virus.

4. Menjelaskan replikasi virus setelah mengamati( Charta atau Video ).

Tes Tertulis Essay

bagan replikasi virus

penyebaran virus HIV

pemahaman istilah-istilah ilmiah yang digunakan berkaitan dengan

1. Membuat model tiga dimensi Virus HIV atau virus jenis lain

Rubrik Penilaian pembuatan model virrus

1. menunjukkan sikap ilmiah saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi dengan lembar pengamatan

Observasi dengan menggunakan skala Sikap

1. 1. Jujur

2. 2. Teliti

3. Disiplin

1. Saling menghargai

2. Rasa ingin tahu

3. Kerjasama

4. Demokratis

Page 55: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiandalam menanggulangi persebaran virus HIV dan lainnya

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Eksplorasi) Mengamati

karakteristik virus danstruktur virus dari charta

Mengamati proses perkembangbiakan virus pada organisme hidup

Mendiskusikan penyebaran virus HIV dikaitkan dengan ciri perkembangbiakannya

Mengasosiasikan Mendiskusikan

kaitan antara struktur dan reproduksi virus dengan penyebaran penyakit dan mengaitkan

5. Mengklasifikasikan virus.

6. Membandingkan struktur tubuh virus satu dengan virus yang lain berdasarkan gambar tubuh virus.

7. Membandingkan struktur tubuh virus dengan organisme lainnya, misalnya

virus seperti kapsid, DNA, RNA, viroid, tail/ekor, fase litik dan lisogenik, dll

Essay dampak ekonomi dan sosial

Tertulis tentang peran virus bagi kehidupan

(dilaksanakan pada saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi)

Page 56: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianperilaku yang harus dilakukannya untuk membentuk sikap positif pada generasi muda Indonesia

MengkomunikasikanMenjelaskan secara lisan: ciri dan karakter virus, perkembangbiakan dan cara penularan HIV

bakteri

Fakta : berbagai

gambar tentang hasil aktivitas virus pada hewan, tumbuhan, dan manusia

Konsep : Peran virus

dalam kehidupan

Jenis-jenis partisipasi remaja dalam menanggulangi persebaran

Mengamati Mengamati

berbagai gambar tentang hasil aktivitas virus pada hewan, tumbuhan, dan manusia

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:

Menjelaskan kasus-kasus dalam kehidupan sebagai dampak negatif dari virus.

Mengidentifikasi ciri orang yang

Tes Tertulis Essay

dampak ekonomi dan sosial

Tertulis tentang peran virus bagi kehid

1. Membuat karya untuk memperbanyak hidup sehat untuk menghindari infeksi virus (dapat berupa lagu, poster,

Rubrik penilaianmakalah

1. Menunjukkan sikap ilmiah saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi

Observasi dengan menggunakan skala Sikap

1. 1. Jujur

2. 2. Teliti

3. isiplin4. 4.

Page 57: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianvirus HIV dan lainnya

Prinsip: Aktivitas virus

pada hewan hewan, tumbuhan, dan manusia.

Prosedur: Proses

persebaran HIV dan virus lainnya.

Dampak dari aktivitas virus terhadap makhluk hidup

Cara menghindari dan mencegah

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Eksplorasi) Mendiskusikan

dampak ekonomi dan sosial akibat serangan virus

Mendiskusikan hubungan antara cara reproduksi virus dengan penyebaran dalam tubuh dan penularan terhadap organisme lain.

Mengasosiasikan Mendiskusikan

tentang ciri virus dengan dampak yang ditimbulkan antara lain

telah terinfeksi HIV.

Menjelaskan dampak HIV terhadap kekebalan tubuh manusia.

Menjelaskan cara menghindari infeksi HIV.

Mendiskusikan dampak ekonomi dan sosial akibat serangan virus, termasuk HIV.

Membuat slogan

upan cerita, komik, puisi, dll) atau tergantung minat anak dan kerja sama lintas mata pelajaran, antara Bahasa Indonesia dan seni budaya

2. menyusun makalah mengenai dampak positif dan negatif virus terhadap bidang sosial

Saling menghargai

1. Rasa ingin tahu

2. Kerjasama

3. Demokratis

(dilaksanakan pada saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi)1.

Page 58: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiandampak ekonomi dan sosial

Mengkomunikasikan Menjelaskan

dampak positif dan negatif secara ekonomi dan sosial dengan terjangkitnya virus

di lingkungan sekolah tentang dampak terinfeksinya HIV..

dan ekonomi

3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.4.4 Menyajikan

Kingdom monera

Ciri Archaebacteria dan Eubacteria

Penanaman bakteri/pour plate/streak plate

Pengamatan Koloni

Fakta Gambar Kasus-

kasus penyakit yang disebabkan bakteri

Konsep Ciri

Archaebacteria dan Eubacteria

Penanaman bakteri/pour plate/streak plate

Bentuk sel bakteri

Prinsip :

Mengamati Mengamati

berbagai foto/gambar/film tentang berbagai bentuk sel bakteri dan koloni bakteri

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: Organisme apa

yang terlihat dalam foto/gambar/fil

Menjelaskan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria.Membuat/menginokulasi bakteri pada media agar secara sederhana.

1.

Tes Tertulis : Ciri Archaebacteria dan Eubacteria, bentuk koloni bakteri, bentuk sel bakteri, jenis-jenis bakteri berdasrakan

1. Menanam/inokulasi bakteri pada medium agar

2. menyusun laporan kegiatan mulai dari sterilisasi, pemua

Penilaian praktikum inokulasi bakteri pada medium agar

menunjukkan sikap ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium tentang ketelitian, tanggung jawab, jujur, kerja sama

Observasi dengan menggunakan skala Sikap

1. 1. Jujur

2. 2. Teliti

3. disipli4. 4. Saling menghargai5. Rasa

ingin tah

Page 59: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiandata tentang ciri-ciri dan peran archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis

bakteri

Pengecatan gram

Pengamatan sel bakteri

Pengamatan koloni

Pengecatan bakteri

Bentuk sel bakteri

Peranan bakteri dalam kehidupan

m. Cara membuat

atau menghasilkan gambar yang diamati .

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi? Melakukan

pour plate dan streak plate bakteri tanah dan bakteri udara untuk memahami ciri-ciri bakteri

Mendiskusikan prosedur tentang pengamatan bakteri dari mulai sterilisasi, penyiapan alat dan bahan, cara penanaman, dan mendiskusikan cara pewarnaan

pewarnaan gram, dan peranan bakteri dalam kehidupan

tan medium agar

u6.

Kerjasama

1. Demokratis

(dilaksanakan pada saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi)1.

Page 60: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiangram dari gambar dan memahami kosa-kata baru misalnya pengecatan gram, inokulum, inokulasi, sterilisasi dll

Mendisukusikan cara mengenal bakteri misalnya dari bentuk koloni, pewarnaan gram, dan bentuk sel

Mendiskusikan struktur dan karakteristik bakteri archaebacteria dan eubacteria dari gambar Scanning Electron Micrograph/mikroskop elektron

Mengasosiasikan

Page 61: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian Mendiskusikan

cara mengenal bakteri dengan mengamati koloni, pengecatan gram, dan bentuk sel bakteri

Menyimpulkan perbedaan archaebacteria dan eubacteriadari referensi

MengkomunikasikanMelaporkan tentang sterilisasi dan prosedur penanaman bakteri,pengecatan gram, dan bentuk sel bakteri

Fakta : contoh-contoh

bentuk koloni bakteri dan bentuk bakteri

Prosedur

Mengamati contoh-contoh

bentuk koloni bakteri dan bentuk bakteri

Menanya

Menjelaskan hasil kegiatan penanaman bakteri.Menjelas

Tes Lisan :Bentuk koloni bakteri

2. pengamatan koloni bakteri

Penilaian Lapo

ran hasil pengamat

Menunjukkan sikap ilmiah dan melaksanak

Observasi dengan menggunakan skala Sikap

1. 1.

Page 62: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian Pengecatan

gram Pengamatan

sel bakteri Pengamatan

koloni

Peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: Pembentukan

koloni bakteri

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi? Melakukan

pengamatan koloni bakteri dari kegiatan minggu pertama

Mencatat data hasil pengamatan dengan menggambar dalam buku kerja/log book

Mendiskusikan sifat pertumbuhan bakteri dengan hasil pengamatan koloni bakteri

Menerapkan keselamatan

kan bentuk koloni yang ditemukan pada medium agar.

Menjelaskan proses pengecatan gram.Membedakan bakteri gram positif dan gram negatif. Membedakan bentuk- bentuk sel bakteri Menjelaskan klasifikasi bakteri.

an koloni bakteri

an prosedur keselamatan kerja di laboratorium

Jujur

2. 2. Teliti

3. disipli 4. Saling menghargai5. Ras5.

ingin tahu

6. Kerjasama

3. Demokratis

(dilaksanakan pada saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi)1.

Page 63: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiankerja (prosedur pengamatan koloni bakteri) dalam pengamatan bakteri

Mengasosiasikan Mendiskusikan

hasil pengamatan dan ciri pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri

MengkomunikasikanMelaporkan hasil pengamatan secara tertulis menggunakan format laporan sesuai kaidah

Mengidentifikasi makanan/minuman yang pembuatannya melibatkan bakteri.Mengidentifikasi macam-macam penyakit pada manusia yang disebabkan oleh bakteri.Menjelaskan cara penanggulangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri.Menjelaskan peranan mengunt

Page 64: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianungkan dari bakteri. Menjelaskan peranan merugikan dari bakteri Merancang percobaan pembuatan yoghurt.Melakukan percobaan pembuatan yoghurt.Melaporkan hasil percobaan dengan menggunakan format laporan.

Mempresentasikan secara

Page 65: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianlisan laporan hasil kegiatan.1. Menyu

sun kesimpulan hasil kegiatan

ProsedurCara

pengecatan gram

Pengamatan

bentuk sel bakteri

Mengamati Mengamati

gambar foto mikrograph berbagai bentuk sel bakteri

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: Bagaimana

menghasilkan gambar/ foto sel bakteri

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eks

1. Menjelaskan bentuk koloni yang ditemukan

2. Mengkomunikasikan hasil pengamatan koloni bakteri

3. menjelaskan proses pengecatan gram

4. Membe

Tes proses pengecatan bakteri serta membedakan bakteri gram positif dan negatif

1. Melaksanakan kegiatan pengecatan gram

2. Mengamati bentuk sel bakteri

3. menyusun laporan hasil pengamatan bentuk sel

Rubrik penilaian Lapo

ran pelaksanaan kegiatan pengecatan bakteri dan pengamatan bentuk sel

Melakukan prosedur pengecatan bakteri dan pengamatan bentuk sel bakteri dengan benar dan runtut

Observasi dengan menggunakan skala Sikap

1. 1. Jujur

2. 2. Teliti

3. disipli 4. Saling menghargai5. Ras5.

ingin tahu

6.

Page 66: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianplorasi? Melakukan

pengecatan gram pada sel bakteri atau mendiskusikan cara mengamati bakteri karena ukuran bakteri yang sangat kecil

Mengamati sel bakteri hasil pengecatan gram dan menentukan sifat bakteri (gram + dan gram -) atau mendiskusikan ciri bakteri dari gambar/foto bakteri

Menerapkan prosedur ilmiah dan keselamatan kerja dalam pengecatan gram bakteri

Mengasosiasikan

dakan bakteri gram positive dan gram negative

5. Membedakan bentuk bentuk sel bakteri

6. Mendeskripsikan klasifikasi bakteri secara tertulis

7. Menghubungkan antara ragam, bentuk bakteri

bakteri bakteri s

Kerjasama

23. Demokratis

1. (dilaksanakan pada saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi.

Page 67: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian Mendiskusikan

hubungan antara kegiatan pengecatan gram dengan sifat dan ciri bakteri serta kegiatan ilmiah seorang peneliti biologi

MengkomunikasikanMelaporkan hasil pengamatan secara tertulis menggunakan format laporan sesuai kaidah

Fakta :- Berbagai

makanan hasil fermentsi bakteri mis : Nata de coco

Konsep :Peranan bakteri

dalam kehidupan

Mengamati Makan

bersama nata de coco yang dibawanya dari rumah

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: Bahan dari

1. Mengidentifikasi makanan/minuman yang pembuatannya melibatkan bakteri

2. Mengid

Tes Tertulis :Manfaat dan peran bakteri dalam kehidupan

1. Merancang percobaan pembuatan yoghurt.

2. Melakukan percobaan

Rubrik penilaian :Praktikum dan penilaian hasil

Mengembangkan kerja ilmiah dan melakukan prosedur yang benar dan runtut

Sikap ilmiah :1.Teliti2. Jujur3.Disiplin.

Page 68: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiannata de coco

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi? Mendiskusikan

cara pembuatan nata de coco

Mendiskusikan bahwa nata de coco berasal dari dinding sel bakteri

Mendiskusikan makanan lain dan produk-produk lain yang memanfaatkan bakteri

Mendiskusikan jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan cara penanggulangannya

Mendiskusikan peranan bakteri dalam lingkungan

entifikasi macammacam penyakit pada manusia yang disebabkan oleh bakteri

3. Menjelaskan cara penanggulangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri

4. Menjelaskan peranan bakteri yang menguntungkan

Page 69: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianseperti pembusukan sampah, pengolahan limbah

Mengasosiasikan Mendiskusikan

peranan bakteri dalam kehidupan

Mendiskusikan manfaat dari bakteri bagi kelangsungan hidup di bumi

Mendiskusikan kemungkinan peristiwa dapat terjadi seandainya tidak adanya bakteri dalam kehidupan untuk menumbuhkan spiritualitas yang tinggi terhadap ciptaan Tuhan

Mengkomunikasikan

5. Menjelaskan peranan bakteri yang merugikan

6. Merancang percobaan pembuatan yoghurt.

7. Melakukan percobaan pembuatan yoghurt.

8. Menganalisis hasil percobaan

9. Mengkomunikasikan hasil analisi

Page 70: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator PenilaianMelaporkan secara lisan manfaat bakteri

s masing-masing kelompok.

10. Membuat kesimpulan

3.5 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan peranya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.4.5 Merencanakan dan melaksanan pengamatan tentang ciri-

Protista Ciri-ciri

umum protista.

Ciri-ciri umum Protista mirip jamur (jamur lendir/ Slime Mold.

Ciri-ciri umum Protista mirip tumbuhan (Alga)

Ciri-ciri umum

FaktaBerbagai

organisme protistaKonsep

Ciri umum protista.

Ciri-ciri umum Protista mirip jamur (jamur lendir/ Slime Mold.

Ciri-ciri umum Protista mirip tumbuhan (Alga)

Ciri-ciri umum Protista mirip hewan (Protozoa i

Prinsip : Perbedaan

antara protista

Mengamati Mengamati

suatu foto berwarna/gambar/ animasi berbagai macam protista

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: Organisme

protista pada gambar

Nama kelompok organisme

Habitat protista

1 Mengidentifikasi macam-macam protista dari gambar

2 Mengelompokan macam-macam protista berdasarkan karakteristik (alat gerak, cara mencari makanan)

3 Melakukan

Tes Tertu

lis untuk menilai pemahaman dan kedalaman konsep ciri dan dasar klasifikasi protista Hasil charta yang digambarny

Laporan pengamatan berbentuk gambar dan ulasan

Hasil menulis laporan praktikum

Rubrik penilaian : Lapra

n pengamatan

Kerja praktikum

Laporan Praktikum

Observasi

Performa saat melakukan pengamatan

Sikap Ilmiah : kerja

keras tanggu

ng jawab

disiplin toleran

si

Page 71: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianciri dan peran protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk model/charta/gambar.

Protista mirip hewan (Protozoa)

Peran Protista dalam kehidupan

mirip jamur, mirip tumbuhan, dan mirip hewan

Prosedur Pembuatan

medium untuk menumbuhkan paramaecium

Pengamatan mikroskopis air kolam, air rendaman jerami dll

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi) Membuat

kultur Paramecium dari rendaman air jerami (tugas mandiri)

Melakukan pengamatan mikroskopis air kolam, air rendaman jerami dll

Menggambar hasil pengamatan.

Mengasosiasikan Mendiskusikan

hasil pengamatan dan mengidentifikasi jenis protista yang ditemukan berdasarkanlit

pengamatan struktur jamur air dan jamur lendir

4 Menggambar hasil pengamatan

5 Mendiskusikan hasil pengamatan dan mengidentifikasi jenis protista yang ditemukan berdasarkan pengamatan

6 Membandingkan hasil pengamatan

a untuk melihat pemahaman tentang protista

Page 72: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianeratur.

Mendiskusikan ciri umum protista mirip jamur, protista mirip alga, protista mirip hewan menggunakan gambar/charta/animasi /film

Membandingkan hasil pengamatan dengan gambar/charta/foto/film berbagai jenis organisme golongan Protista

Membuat kesimpulan tentang ciri protista

MengkomunikasikanMenyusun laporan tertulis hasil pengamatan dan hasil diskusi dirangkum untuk memahami

antara jamur air dan jamur lendir

7 Membuat kesimpulan dari hasil pengamatan

8 Menyusun laporan tertulis hasil pengamatan dan hasil diskusi dirangkum untuk memahami konsep keanekaragaman protista mirip jamur

Page 73: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiankonsep keanekaragaman protista dan dasar pengelompokannya

9 Mengidentifikasikan protista mirip tumbuhan berdasarkan gambar

10Menjelaskan ciri-ciri protista mirip tumbuhan berdasarkan gambar

11Mendiskusikan ciri-ciri protista mirip tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan

12Mengklasifikasik

Page 74: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianan protista mirip tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan

13Menyimpulkan protista mirip tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan

14Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan praktikum

15Mengidentifikasi

Page 75: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianprotista mirip hewan berdasarkan gambar.

16Menjelaskan ciri-ciri protista mirip hewan berdasarkan gambar.

17Mendiskusikan ciri-ciri protista mirip hewan berdasarkan hasil pengamatan.

18Mengklasifikasikan protista mirip hewan berdasarkan

Page 76: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianhasil pengamatan mikroskopis.

19Menyimpulkan ciri-ciri protista mirip hewan berdasarkan hasil pengamatan mikroskopis.

20Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan praktikum

Fakta : teks peran

berbagai protista

Konsep :

Mengamati teks di berbagai

literatur tentang peran berbagai

1. Mengidentifikasi peran protist

Tes Tertulis :Peran protista

Membuat bahan presentasi

Rubrik penilaian Laporan presentasi

Observasi:Aktivitas dalam diskusi

Sikap ilmiah :1. santun, 2. tol

Page 77: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian Peranan

bakteri dalam kehidupan

protista

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: Apa saja peran protista dalam kehidupan, menguntungkan atau merugikan

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi)

Menganalisis berbagai artikel yang berhubungan dengan peran protista dalam kehidupan baik yang menguntungkan maupun merugikan bagi manusia dan lingkungan

Mengasosiasika

a berdasarkan tayangan

2. Mengelompokkan peran protista yang menguntungkan dan merugikan

3. Membandingkan peran berbagai protista dari berbagai artikel

4. Membuat kesimpulan tentang

dan presentasi

eransi, 3. menghargai pendapat orang lain, 4. menerima kritik, 5. kreatif

Page 78: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiann Mengaitkan

berbagai penyakitdan fenomena alam seperti malaria, penyakit tidur, fosil minyak bumi, bahan granit dengan peran berbagai jenis protista

Membuat kesimpulan tentang peran protista

MengkomunikasikanMenyusun laporan tertulis hasil diskusi dan mempresentasikan di depan kelas

peran protista

5. Mempresentasikan peran protista

3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan

Fungi/Jamur Ciri-ciri

kelompok jamur . dalam hal

Fakta berbagai jenis

jamur, produk makanan dan minumanserta obat-obatanyang berhubungan dengan jamur.

Mengamati Mengamati

berbagai jenis jamur, produk makanan dan minumanserta obat-obatanyang berhubungan

1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum divisio Jamur

2. Mendeskripsi

Tes tertulis pemahaman konsep dan kosa kata ilmiah

1. Melakukan pengamatan berbagai macam jenis jamur

Performa/proses ilmiah saat peserta didik

4. Mampu mengembangkan kejujuran, kedisiplinan, keteliti

Sikap ilmiah :1. kejujuran 2. kedisiplinan 3. kerjasama 4. demokr

Page 79: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianciri-ciri dan cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan dalam bentuk laporan tertulis.

morfologi, cara memperoleh nutrisi, reproduksi

Pengelompokan jamur

Peran jamur secara ekologis, ekonomis, medis, dan pengembangan iptek

Konsep Ciri-ciri

kelompok jamur . dalam hal morfologi, cara memperoleh nutrisi, reproduksi

Pengelompokan jamur

Prinsip :

Prosedur Pembuatan

tempe

dengan jamur. Membaca

literatur tentang syarat hidup jamur

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:

Berbagai macam jamur, bagaimana mengelompokkannya

Apa ciri-ciri dan karakteristik jamur yang membedakannya dengan organisme lain

Apa syarat hidup jamur

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi) Mengamati

morfologi

kan perbedaan dari macam-macam jamur

3. Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri yang diamati

4. Melakukan pengamatan berbagai macam jenis jamur secara makroskopis dan mikroskopis

tentang dunia jamur

Gambaran enyeluruh tentang karakteristik, morfologi, dan pengelompokan jamur

Analisis kasus permasalahan peran jamur dalam penyakit, pengobatan, makanan, keseim

secara makroskopis dan mikroskopis

2. Melaporkan hasil pengamatan secara sederhana berdasarakan hasil pengamatan

3. Membuat laporan hasil pengamatan tentang jamur Basidiomycotina dan Deuteromycotina

melakukan pengamatan dengan mikroskop

Keselamatan kerja

Laporan tertulis hasil investigasi berbagai jamur edibel/toksik

an, kerjasama dan demokrasi

asi

Page 80: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianjamur mikroskopis dari berbagai bahan (roti, kacang, jagung berjamur, tempe, oncom, dll), jamur cendawan, menggambar hasil pengamatan, menandai nama-nama bagian-bagiannya

Melakukan pengamatan morfologi mikroskopis dan makroskopis (khamir dan kapang) serta alat reproduksinya.

Melakukan pengamatan tubuh buah jamur makroskopis (cendawan)

Melakukan percobaan

5. Menyimpulkan ciri-ciri jamur berdasarkan hasil pengamatan

6. Melaporkan hasil pengamatan secara sederhana berdasarakan hasil pengamatan

7. Mengidentifikasi ciri-ciri jamur Basidiomycotina dan Deuteromycotina.

bangan ekologi

Page 81: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianfermentasi makanan dengan jamur.

Mengasosiasikan Menyimpulkan

hasil pengamatan tentang perbedaan jamur dengan organisme lain

Menyimpulkan tentang ciri morfologi berbagai jenis jamur ada yang maikroskopis, bersel tunggal(uniseluler), multiseluler, dan yang memiliki tubuh buah dan cara reproduksinya, sebagai dasar pengelompokannya.

Mengaitkancara hidup jamur

8. Mendeskripsikan cara reproduksi jamur Basidiomycitina dan Deuteromycotina.

9. Menjelaskan dasar pengelompokkan jamur Basidiomycotina dan Deuteromycotina.

10. Menyimpulkan ciri-ciri dan cara reproduksi

Page 82: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiansebagai saprofit dengan perannya dalam kelangsungann hidup di bumi sebagai pengurai.

Mengkomunikasikan Membuat

laporan hasil pengamatan mikroskopis dan makroskopis jamur secara tertulis sesuai kaidah penulisan yang berlaku atau presentasi

Basidiomycotina dan Deuteromycotina melalui melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

11. Membuat laporan hasil pengamatan tentang jamur Basidiomycotina dan Deuteromycotina.

Fakta : berbagai

kasus, kondisi

Mengamati Mengamati

berbagai kasus,

1. Mengidentifikasi

Tes Tertulis :

1. Membuat lapora

Rubrik penilaian Laporan

1. Mengembangkan kejujura

Sikap ilmiah :1.kejujura

Page 83: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiandan produk yang berhubungan dengan jamur

Konsep : Peran jamur

secara ekologis, ekonomis, medis, dan pengembangan iptek

kondisi dan produk yang berhubungan dengan jamur

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang: Peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)

Mencari informasi tentang berbagai jamur yang edibel/bisa dimakan dan jamur yang toksik, serta manfaat jamur pada pembuatan antibiotik

Mengumpulkan

berbagai kasus, kondisi dan produk yang berhubungan dengan jamur

2. Mengidentifikasi berbagai jamur yang dapat dimakan dan yang beracun

3. Mengidentifikasi kasus penyakit dan keracunan yang

Tentang Peran jamur secara ekologis, ekonomis, medis, dan pengembangan iptek

n tertulis peran jamur dalam kehidupan

2. Membuat laporan tertulis tentang pemecahan masalah apabila keberadaan jamur dalam suatu ekosistem terganggu

tertulis n, kedisiplinan, ketelitian, kerjasama, demokrasi,tanggung jawab

n2.kedisiplinan 3.ketelitian 4.kerjasama 5.demokrasi6.tanggung jawab

Page 84: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiankasus-kasus penyakit dan keracunan karena jamur

Mengasosiasikan Menganalisis

hubungan kasus keracunan dan penyakit dengan aktivitas jamur

Menyimpulkan berbagai peran jamur dalam kehidupan berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan

MengkomunikasikanMelaporkan peran jamur dalam kehidupan, dan memecahkan masalah apabila keberadaan jamur dalam suatu ekosistem terganggu secara

disebabkan karena jamur

4. Menganalisis hubungan kasus penyakit dan keracunan yang dihubungkan dengan aktivitas jamur

5. Menyimpulkan berbagai peranan jamur dalam kehidupan

6. Membuat

Page 85: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiantertulis. lapora

n tertulis peran jamur dalam kehidupan

7. Membuat laporan tertulis tentang pemecahan masalah apabila keberadaan jamur dalam suatu ekosistem terganggu

3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi

Plantae Ciri-ciri

umum

Fakta Gambar

berbagai kelompok

Mengamati Peserta didik

mengamati gambar hutan

1. Mengidentifikasi ciri-ciri

Tes Ciri

khas tumbu

1. Membuat bagan metag

Rubrik penilaian Prod

1. Mengembangkan

Sikap Ilmiah :1. kejujur

an

Page 86: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianuntuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis

plantae.

Tumbuhan lumut.

Tumbuhan paku

Tumbuhan biji (Spermatophyta)

Manfaat dan peran tumbuhan dalam ekosistem, manfaat ekonomi, dan dampak turunnya keanekaragaman tumbu

tumbuhanKonsep Ciri-ciri umum

plantae. Tumbuhan

lumut. Tumbuhan

paku

Prinsip :

Prosedur

hujan tropis dengan berbagai jenis tumbuhan yang membentuk strata di dalamnya.

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk menanyakan tentang: berbagai jenis

tumbuhan yang membentuk strata di hutan hujan tropis

cara mengenali nama dan mengelompokkannya

Ciri-ciri masing-masing kelompok

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi) Mengidentifikasi

jenis-jenis

umum Plantae.

2. Membandingkan ciri morfologi antara tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta

3. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Bryophyta

4. Menjelaskan klasifikasi Brophyta

5. Memb

han lumut dan paku

Charta tentang penggolongan lumut dan Paku

Metagenesis tumbuhan lumut dan paku

enesis Bryophyta

2. Mengkomunikasikan peranan Bryophyta dan pteridophyta dalam kehidupan sehari-hari

uk membuat cerita dunia tumbuhan sesuai kemampuannya, dalam bentuk komik, ilustrasi, lagu, cerita,

laporan investigasi untuk menunjukkan

kejujuran, kedisiplinan, ketelitian, kerjasama dan demokrasi

2. kedisiplinan

3. ketelitian

4. kerjasama

demokrasi

Page 87: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianhan bagi ekosistem

tumbuhan pada setiap strata di hutan hujan tropis.

Menggunakan contoh tumbuhanyang dibawa peserta didik (lumut, paku, tumbuhan biji) membandingkan ciri-ciri Plantae

Mengindentifikasi alat reproduksi lumut dan paku yang dibawa peserta didik atau menggunakan gambar

Membuat bagan metagenesis pada lumut, paku-pakuan, membandingkan dengan gambar/charta

Melakukan diskusi problem solving dengan rantai makanan

uat bagan metagenesis Bryophyta

6. Mengkomunikasikan peranan Bryophyta dalam kehidupan sehari-hari

7. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi pteridophyta.

8. Menjelaskan klasifikasi pteridophyta.

9. Memba

pemahaman

Laporan tertulis

Page 88: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiandan jaring-jaring kehidupan dengan berubahnya keanekaragaman tumbuhanlumut dan paku di suatu ekosistem dan menganalisis dampaknya dari sudut: lingkungan alam, ekonomi, masyarakat, dan kesejahteraan masyarakat

Mengasosiasi Mengaitkan

konsep berbagai keanekaragaman hayati dengan metode pengelompokan berdasarkan ciri morfologi dan metagenesis

ndingkan metagenesis pada pteridophyta.

10. Mengkomunikasikan peranan pteridophyta dalam kehidupan sehari-hari.

Page 89: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiantumbuhan.

Menemukan ciri khas dan dasar pengelompokan tumbuhan paku dan lumut.

MengkomunikasikanMenyajikan laporan hasil pengamatan berbagai tumbuhan dalam berbagai bentuk

Fakta : berbagai jenis

tumbuhan spermatophyta melalui gambar/spesimen, video atau charta

Konsep : Tumbuhan biji

(Spermatophyta)

Mengamati Peserta didik

mengamati berbagai jenis tumbuhan spermatophyta melalui gambar/spesimen, video atau charta.

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk menanyakan tentang: Ciri-ciri

1. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi spermatophyta

2. Mengklasifikasikan spermatophyta berdasarkan

Tes tertulis :1. dasar

-dasar klasifikasi spermatophyta

2. klasifikasikan spermatophyta

3. Ciri

1. Mengkomunikasikan peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari

2. Membuat laporan

Rubrik penilaian Laporan tertulis

1. Mengembangkan kejujuran, kedisiplinan, ketelitian, kerjasama dan demokrasi

Sikap Ilmiah :5. kejujur

an6. kedisip

linan7. keteliti

an 8. kerjasa

ma 9. demok

rasi

Page 90: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiantumbuhan spermatophyta

Dasar pengelompokannya

Cara pengelompokannya

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi) Menggunakan

contoh tumbuhan yang dibawa peserta didik/gambar/charta (spematophyta) mengidentifikasi ciri morfologinya.

Mengamati alat reproduksi tumbuhan biji (angiospermae dan gymnospermae) melalui obyek nyata atau gambarmelalui kerja kelompok

Mengindentifika

ciri-ciri yang dimiliki.

3. Memberikan contoh Gymnospermae beserta perannya

4. Memberikan contoh Angiospermae beserta perannya

5. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Angiospermae

6. Menge

Gymnospermae

4. Ciri Angiospermae

5. peranan spermatophyta

laporan tertulis hasil pengamatan berbagai tumbuhan spermatophyta

Page 91: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiansi alat reproduksi tumbuhan-tumbuhan tersebut.

Membuat bagan metagenesis gymnospermae dan angiospermae, membandingkan dengan gambar/charta

Mengasosiasi Mengaitkan

konsep berbagai keanekaragaman hayati dengan metode pengelompokan berdasarkan ciri morfologi dan metagenesis tumbuhanspermatophyta

Menyimpulkan cara pengelompokan tumbuhan

lompokan beberapa macam tumbuhan Angiospermae berdasarkan ciri-cirinya

7. Mengumpulkan informasi tentang perannan Spermatophyta dalam kehidupan seharihari

8. Mengkomuni

Page 92: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianspermatophyta

Mengkomunikasikan Merangkum

Bab dan disusun dalam suatu laporan yang dibentuk dalam buku kreatif menggunakan bahan-bahan bekas atau hiasan daun/bunga kering sehingga memiliki nilai seni yang tinggi

Menyajikan laporan tertulis hasil pengamatan berbagai tumbuhan spermatophyta

kasikan peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari.

9. Membandingkan reproduksi angiospermae dan gymnospermae.

10. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan berbagai tumbu

Page 93: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianhan spermatophyta

Fakta : berbagai

tanaman obatKonsep : Manfaat dan

peran tumbuhan dalam ekosistem, manfaat ekonomi, dan dampak turunnya keanekaragaman tumbuhan bagi ekosistem

Mengamati Mengumpulkan

informasi dari berbagai sumber tentang manfaat dan peran keanekaragaman plantae dalam berbagai segi.

Mengumpulkan informasi berbagai tanaman obat

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk menanyakan tentang: Peran

keberadaan tumbuhan di muka bumi?

Apa contoh manfaat keanekaragaman plantae

1. Mengidentifikasi tentang peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari

2. Mengkomunikasikan peranan bryophyta dalam kehidupan sehari-hari

3. Mengkomuni

Tes Tertulis : Tetang

Manfaat dan peran tumbuhan dalam ekosistem, manfaat ekonomi, dan dampak turunnya keanekaragaman tumbuhan bagi ekosistem

1. Mengkomunikasikan peranan bryophyta dalam kehidupan sehari-hari

2. Mengkomunikasikan peranan pterydophyta dalam kehidupan sehari-hari

3. Mengkomunikasikan peranan sperm

Fortopolio:Laporan tertulis

1. Mengembangkan santun, toleransi, menghargai pendapat orang lain, menerima kritik, kreatif

Sikap ilmiah :2. santun

, 3. toleran

si, 4. mengh

argai pendapat orang lain,

5. menerima kritik,

6. kreatif

Page 94: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiandalam kehidupan

Contoh tanaman obat yang khas Indonesia

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi) Mengumpulkan

informasi peran Plantae pada berbagai bidang (industri, kesehatan, pangan, dll) tugas mandiri untuk bahan diskusi.

Mengasosiasi Mengaitkan

keanekaragaman hayati plantae khas Indonesia dengan kekebermanfaatannya dalam berbagai bidang kehidupan

kasikan peranan pterydophyta dalam kehidupan sehari-hari

4. Mengkomunikasikan peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari

atophyta dalam kehidupan sehari-hari

Page 95: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian(industri, kesehatan, pariwisata,dll)

Mengkomunikasikan Merangkum

Bab dan disusun dalam suatu laporan yang dibentuk dalam buku kreatif menggunakan bahan-bahan bekas atau hiasan daun/bunga kering sehingga memiliki nilai seni yang tinggi

Menyajikan laporan tertulis hasil pengamatan berbagai tumbuhan

Membuat tulisan tentang peran tumbuhan dalam hal

Page 96: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianmenjaga keseimbangan alam yaitu berperan dalam siklus air, menjaga permukaan lahan, penyerapan karbondioksida dan penghasilan oksigen bumi

Membuat laporan upaya pemanfaatan yang tidak seimbang dengan pelestarian

Melakukan diskusi problem solving dengan rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan dengan berubahnya keanekaragaman tumbuhan di suatu ekosistem dan

Page 97: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianmenganalisis dampaknya dari sudut: lingkungan alam, ekonomi, masyarakat, dan kesejahteraan masyarakat

3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan.4.8 Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas jaringan

AnimaliaInvertebr

ata Ciri-ciri

umum Animalia.

Ciri dan klasifikasi hewan Invertebrata

Fakta berbagai

animaliaKonsep Ciri-ciri umum

Animalia. Ciri dan

klasifikasi hewan Invertebrata

Ciri dan klasifikasi Hewan Vertebrata.

Peranan hewan Invertebrata dan Vertebrata dalam kehidupan

Prinsip : Peranan

Mengamati Mengamati

berbagai macam hewan invertebrata di lingkungannya baik yang hidup di dalam atau di luar rumah, di tanah, air laut dan danau, atau yang di pepohonan

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk menanyakan tentang: Begitu

banyaknya jenis hewan, apa persamaan dan

1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum kingdom animalia

2. Mengelompokkan kingdom animalia berdasarkan ciri-ciri umum animalia

3. Mengid

TesTes tertulis bentuk pilihan ganda/PGtentang ciri dan klasifikasi hewan invertebrata dan perannya dalam kehidupan

Menyajikan data jenis-jenis invertebrata berdasarkan pengamatan, termasuk cara perkembangbiakan dan peranannya dalam kehidupan.ermainan

Rubrik penilaian penyaj

ian data.

1. Mengembangkan sikap ilmiah dalam kegiatan pembelajaran

Observasi dengan menggunakan skala Sikap

1. 1. Jujur

2. 2. Teliti

3. disipli 4. Saling menghargai5. Rasa ingin tahu6.

kerjasama

7. demokratis

Page 98: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianpenyusun tubuh hewan dan perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.

hewan Invertebrata dalam kehidupan

ProsedurPengamatan terhadap Invertebrata

perbedaan? Bagaimana

mengenali kelompok hewan tersebut berdasarkan ciri-cirinya?

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi) Mengamati ciri

umum pengelompokkan hewan

Mengamati berbagai jenis hewan invertebrata di lingkungan sekitar, mendokumentasikan dalam bentuk foto/gambar pengamatan, mengamati morfologinya

Mendiskusikan hasil pengamatan invertebrata

entifikasi ciri-ciri porifera

4. Mengklasifikasikan filum porifera berdasarkan ciri-cirinya

5. Mengidentifikasi ciri-ciri coelenterate

6. Mengklasifikasikan filum coelenterata berdasarkan ciri-cirinya

7. Mengidentifik

(dilaksanakan pada saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi)

Page 99: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianuntuk memahami berbagai ciri yang dimilikinya sebagai dasar pengelompokannya

Mengasosiasikan Menggunakan

kosa kata baru berkaitan dengan invertebrata dalam menjelaskan tentang keanekaragaman invertebrata

Menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi hewan invertebrata dengan menggunakan peta pikiran, permainan, dll.

Mengkomunikasikan Menjelaskan

asi ciri-ciri Platyhelmintes

8. Mengklasifikasikan platyhelminthes berdasarkan ciri-cirinya

9. Mengidentifikasi ciri-ciri Nemathelmintes

10. Mengklasifikasikan nemathelminthes berdasarkan ciri-cirinya

11. Me

Page 100: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiantentang ciri-ciri dan klasifikasi invertebrate

Mengkomunikasikan pemahamannya melalui permainan

ngidentifikasi ciri-ciri Annelida

12. Mengklasifikasikan filum annelida berdasarkan ciri-cirinya

13. Menyebutkan contoh-contoh dari Platyhelmintes

14. Menyebutkan contoh-contoh dari Nemat

Page 101: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianhelmintes

15. Menyebutkan contoh-contoh dari Annelida

16. Menjelaskan proses perkembangbiakan Platyhelmintes

17. Menjelaskan proses perkembangbiakan Nemathelmintes

18. Menjelaskan

Page 102: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianproses perkembangbiakan Annelida

19. Membedakan antara cacing yang merugikan dan tidak merugikan

d Fakta : berbagai

macam hewan vertebrata

Konsep : Ciri dan

klasifikasi Hewan Vertebrata.

Mengamati Mengamati

berbagai macam hewan vertebrata di lingkungannya baik yang hidup di dalam atau di luar rumah, di tanah, air laut dan danau, atau yang di pepohonan atau melalui gambar/film

1. Mengidentifikasi cirri-ciri morfologi anatomi hewan kelas pisces

2. Mengklasifi

Test:Tertulis tentang: ciri dan klasifikasi hewan vertebrata dan perbandingan kompleksitas sistem organ hewan-hewan

1. Mengkomunikasikan tentang ciri-ciri vertebrata

2. Menyajikan data dalam bentuk tabel yang berisi

Rubrik penilaian presentasi dan Tabel perbandingan kompleksitas sistem organ vertebrata

1. Mengembangkan sikap ilmiah dalam kegiatan pembelajaran

Observasi dengan menggunakan skala Sikap

1. 1. Jujur

2. 2. Teliti

3. disipli 4. Saling menghargai

Page 103: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian

MenanyaPeserta didik menanyakan t atau melalui tentang: Begitu

banyaknya jenis hewan, apa persamaan dan perbedaan?

Bagaimana mengenali kelompok hewan tersebut berdasarkan ciri-cirinya?

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi) Mengamati ciri

umum pengelompokkan hewan vertebrata melalui obyek atau gambar.

Mendiskusikan hasil pengamatan

kasikan hewan kelas pisces

3. Merancang budi daya ikan tawar (contoh ikan mas)

4. Mengidentifikasi cirri-ciri morfologi anatomi hewan kelas amphibia

5. Mengklasifi

vertebrata

tentang perbandingan kompleksitas sistem organ hewan-hewan vertebrataa

5. Rasa ingin tahu6.

kerjasama

7. demokratis

(dilaksanakan pada saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi)

Page 104: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianvertebrata untuk memahami berbagai ciri yang dimilikinya sebagai dasar pengelompokannya

Membandingkan kompleksitas ciri hewan-hewan vertebrata

Mengasosiasikan Menggunakan

kosa kata baru berkaitan dengan vertebrata dalam menjelaskan tentang kompleksitas ciri yang digunakan sebagai dasar pengelompokan keanekaragaman vertebrata

Menjelaskan

kasikan hewan kelas amphibia

6. Mengidentifikasi cirri-ciri morfologi anatomi hewan reptilian

7. Mengklasifikasikan hewan reptilian

8. Menjelaskan ciri-ciri Aves

Page 105: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianciri-ciri hewanvertebrata dengan menggunakan peta pikiran

MengkomunikasikanMenjelaskan tentang ciri-ciri vertebrata dalam bentuk tabel perbandingan kompleksitas sistem organnya

9. Mengklasifikasikan hewan yang tergolong kedalam kelas Aves

10. Membandingkan hewan-hewan yang tergolong kedalam kelas Aves

11. Menjelaskan ciri-ciri Mam

Page 106: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianmalia

12. Mengklasifikasikan hewan yang tergolong dalam kelas Mammalia

13. Membandingkan hewan-hewan yang tergolong kedalam kelas Mammalia

Fakta : kegiatan dan

Mengamati Mengamati

berbagai

1. Mengidentifikasi

Tes tulis bentuk esai

1. Membuk

Rubrik penilaian kegiatan

Mengembangkan sikap

Observasi dengan menggun

Page 107: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianproduk yang berhubungan dengan hewan invertebrata dan vertebrata

Konsep :Perbedaan invertebrata dan vertebrataPrinsip

Peranan hewan Invertebrata dan Vertebrata dalam kehidupan

macam kegiatan dan produk yang berhubungan dengan hewan invertebrata dan vertebrata melalui gambar/charta atau film

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk menanyakan tentang: Apa peran

hewan-hewan tersebut bagi kehidupan dan lingkungan hidup.

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi) Men

gidentifikasi peran hewan Invertebrata dan Vertebrata berdasarkan pengamatan

invertebrata dan vertebrata yang berperan dalam kehidupan manusia

2. Menjelaskan peranan Porifera, Coelenterata, Mollusca, Platyhelminthes, Annelida, Arthropoda, Echinoder

tentang kegiatan dan produk yang berhubungan dengan hewan invertebrata serta peranan lainnya dalam kehidupan

tikan peranan Planaria dalam kaitannya dengan pencemaran limbah cair rumah tangga

2. Membuktikan peranan cacing tanah dalam menyuburkan tanah

pembuktian peranan cacing

ilmiah dalam kegiatan pembelajaran

akan skala Sikap

1. 1. Jujur

2. 2. Teliti

3. disipli 4. Saling menghargai5. Rasa ingin tahu6.

kerjasama

7. demokratis

(dilaksanakan pada saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi)

Page 108: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiangambar atau film

Mendiskusikan peranan invertebrata dan vertebrata dalam ekosistem, ekonomi, masyarakat, dan pengembangan ilmu pengetahuan di masa datang

Mengasosiasikan Menggunakan

hasil diskusi dari pengamatan untuk membuat kesimpulan tentang peran hewan Invertebrata dan Vertebrata dalam ekosistem dan ekonomi masyarakat

mata3. Menje

laskan peranan Pisces, Amfibi, Reptil, Aves, Mamalia

4. Mensyukuri dan menjaga kelestarian makhluk ciptaan Tuhan

5. Mensosialisasikan peranan invert

Page 109: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianserta ilmu pengetahuan.

Menganalisis kemungkinan bila terjadi pemanfaatan hewan-hewan tersebut yang bernilai ekonomi tetapi tidak dikelola secara bijaksana bagi lingkungan maupun nilai ekonomi itu sendiri

Mengkomunikasikan:

Menjelaskan tentang ciri-ciri dan pemanfaatan serta peran invertebrate dan vertebrata

Membuat usulan cara pemanfaatan yang berwawasan pembangunan

ebrata dan vertebrata untuk kesejahteraan manusia

6. Membuktikan peranan Planaria atau Tubifex dalam pencemaran limbah cair rumah tangga

7. Membuktikan peran

Page 110: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianberkelanjutan an

cacing tanah dalam menyuburkan tanah

3.9 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung didalamnya.4.9 Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung

Ekologi Kompo

nen ekosistem

Aliran energi.

Interaksi dalam ekosistem

Daur biogeokimia

Fakta Berbagai

ekosistemKonsep ekosistem Aliran energi. Interaksi dalam

ekosistemPrinsip:Komponen ekosistemProsedur:Daur biogeokimia

Mengamati Mengamati

ekosistem dan komponen yang menyusunnya

MenanyaPeserta didik dimotivasi untuk menanyakan tentang: Apa saja

komponen ekosistem dan bagaimana hubungan antar komponen?

Bagaimana terjadi aliran energi di alam?

Mengumpulkan Data

1. Mengidentifikasi komponen penyusun ekosistem

2. Mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik dan abiotik, serta biotik dan

Tes Bentu

k esai tentang Pemahaman tentang berbagai istilah baru dalam ekosistem

komponen ekosistem, interaksi dala

1. Membuat bagan interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem

2. mengkomunikasikan kemun

Rubrik penilaianbagan interaksi komponen ekosistemRubrik penilaian presentasi

1. Mengembangkan sikap ilmiah dalam kegiatan pembelajaran

menggunakan skala Sikap

1. 1. Jujur

2. 2. Teliti

3. disipli 4. Saling menghargai5. Rasa ingin tahu6.

kerjasama

7. demokratis

(dilaksanakan pada

Page 111: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiandalam ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk Media

(Eksperimen/Eksplorasi) Melakukan

pengamatan ekosistem di lingkungan sekitarnya dan mengidentifikasi komponen-komponen yang menyusun ekosistem

Menganalisi hubungan antara komponen biotik dan abiotik serta hubungan antara biotik dan biotik dalam ekosisten tersebut dan mengaitkannya dengan ketidakseimbangan lingkungan

Mendiskusikan kemungkinan yang dilakukan berkaitan dengan pemulihan ketidak

biotik lainnya

3. Memprediksi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem

4. Mendeskripsikan mekanisme aliran energi pada suatu ekosistem

5. Menjelaskan intera

m ekosistem, aliran energi, dan siklus biogeokimia

gkinanjika terjadi ketidakseimbangan hubungan antar komponen ekosistem akibat faktor alami maupunperilaku manusia

saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi)

Page 112: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianseimbangan lingkungan

Mengamati adanya interaksi dalam ekosistem dan aliran energi

Mendiskusikan ketidakseimbangan lingkungan dan memprediksi kemungkinan yang akan terjadi akibat hal tersebut

Mengasosiasikan Mendiskusikan

data berbagai komponen ekosistem dan mengaitkannya dengan keseimbangan ekosistem yang ada

Menyimpulkan bahwa di alam jika terjadi ketidak seimbangan komponen

ksi dalam ekosistem

6. Mendeskripsikan jenis-jenis interaksi juga berbagai kemungkinan yang terjadi dalam interaksi

7. Mengawati komponen biotik dan abiotik secara cerm

Page 113: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianekosistem harus dilakukan upaya rehabilitasi agar keseimbangan proses bisa berlangsung

MengkomunikasikanMenjelaskan secara lisan komponen ekosistem, aliran energi, ketidak seimbangan ekosistem dan akibatnya.

at berbagai fakta yang ditemukan dalam tayangan film

8. Menjelaskan peran mikroorganisme/organisme dalam berbagai daur biogeokimia

9. Menguraikan komponen ekosistem

Page 114: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiandari hasil pengamatan

10. Membuat bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem

11. Menganalisis jika terjadi

Page 115: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianketidakseimbangan hubungan antar komponen (karena faktor alami dan akibat perbuatan manusia)

Fakta : video

terbentuknya hujan dari proses penguapan

Konsep : Daur

biogeokimia

Prinsip :-Prosedur : Daur

Mengamati mengamati

video terbentuknya hujan dari proses penguapan.

MenanyaPeserta didik menanyakan tentang: Siklus apa saja

yang berlangsung di

1. Menjelaskan macam-macam daur biogeokimia (air, karbon, nitrogen, sulfur, fosfor)

Test lisan:

Siklus /daur biogeokimia

1. Membuat charta daur biogeokimia, seperti air, karbon, nitrogen, sulfur, posfor

Rubrik penilaian Lpora

n Skema daur biogeokimia salah satu unsur

1. Mengembangkan kejujuran, kedisiplinan, ketelitian, kerjasama dan demokrasi

Sikap ilmiah :1. Jujur 2. Disiplin3. Teliti4. K

erjasama

5. Demokrasi

Page 116: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaianbiogeokimia alam untuk

menjaga keseimbangan seperti yang ada di teks atau video?

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi) Mendiskusikan

daur biogeokimia menggunakan bagan/charta

Mendiskusikan ketidakseimbangan lingkungan yang mana yang menyebabkan kerusakan daur tersebut dan memprediksi kemungkinan yang akan terjadi akibat ke tidak seimbangan tersebut

Mengasosiasikan

dan peranannya dalam ekosistem

2. Membuat charta daur biogeokimia, seperti air, karbon, nitrogen, sulfur, posfor

Page 117: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian Mendiskusikan

dan menyimpulkan bahwa di alam terjadi keseimbangan antara komponen dan proses biogeokimia

Menyimpulkan bahwa di alam jika terjadi ketidak seimbangan komponen ekosistem termasuk daur biogeokimia, harus dilakukan upaya rehabilitasi agar keseimbangan proses bisa berlangsung

Mengkomunikasikan Menjelaskan

secara lisan daurbiogeokimia dan perannya dalam ekosistem

Page 118: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian Membuat

charta daur biogeokimia salah satu unsur.

3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan tersebut bagi kehidupan4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan

Keseimbangan linkungan lingkun

gan dampak

dari perubahan lingkungan penc

emaran

daur ulang limbah

upaya pelestarian lingkungan

FaktaGambar/Foto/film

tumpukan sampah, lingkungan kumuh, banjir, dan kerusakan lingkungan Konsep

Kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan

Keseimbangan lingkungan.

Pelestarian lingkungan

Penangguangan kerusakan lingkungan

Prinsip Pencemaran limbah keseimbangan

lingangan

Prosedur pengolahan

limbah

Mengamati1. Mencermati

tayangan Gambar/Foto/film tumpukan sampah, lingkungan kumuh, banjir, dan kerusakan lingkungan

Menanya Siswa

mendiskusikan hasil temuan yang didapatkan dari proses mencermati tayangan gambar/foto/ film yang berkaitan dengan Keseimbangan lingkungan, Perubahan lingkungan, dan

4.Mengidentifikasi kerusakan lingkungan

5.Menjelaskan pencemaran lingkungan

6.Melaksanakan percobaan pengaruh pencemaran air terhadap kelangsungan

1. Tes tertulis : uraian Portofolio Proyek

1. Keterampilan berkomunikasi dan berdiskusi Mengklasifikasikan jenis sampah organik dan anorganik

2. Melakukan percobaan polusi air

3. Mengumpulkan data tentang masala

PerfomanceProduk

Disiplin, kerja sama, tanggung jawab, kejujuran,kepedulianInisiatifTenggang rasa

Penilaian antar teman

Page 119: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaian daur ulang

limbahPencemaran lingkungan.

Siswa mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan pencemaran dan perubahan lingkungan

Siswa merumuskan masalah pengaruh limbah (dapat digunakan limbah rumah tangga/pabrik/detergen) terhadap kelangsungan hidup organismmencoba (Eksperimen/Eksplorasi)1. Melakukan

percobaan pengaruh pencemaran terhadap kelangsungan hidup organisme melalui kerja

hidup organism

7.Mendeskripsikan pelestarian lingkungan

8.Membuat usulan pelestarian lingkungan

9.Menentukan jenis-jenis limbah

10. Melakukan proses daur ulang limbah

11. Menentukan

h perusakan lingkunga

4. Membuat laporan tertulis hasil percobaan

5. Mepresentasikan hasil percobaan

6. Melakukan proses daur ulang limbah

Page 120: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiankelompok.

2. Mengumpulkan data tentang masalah perusakan lingkungan

3. Mendiskusikan tentang pemanasan global, penipisan lapisan ozon dan efek rumah kaca apa penyebannya dan bagaimana mencegah dan menanggulanginya.

4. Membuat usulan cara pencegahan dan pemulihan kerusakan lingkungan akibat polusi

5. Merancang, melaksanakan dan membuat produk daur ulang limbah

Mengasosiasika

sampah/limbah yang akan dibuat produk daur ulang

12. Merancang produk daur limbah yang mempunyai nilai jual

13. Membuat produk daur ulang yang bernilai jual

14. Mengkomunikasikan

Page 121: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiann1. Menyimpulkan

hasil pengamatan, diskusi, pengumpulan informasi serta studi literature tentang dampak kerusakan lingkungan penyebab, pencegahan serta penanggulangannya.

Mengkomunikasikan1. Usulan /

himbauan tindakan nyata pelestarian lingkungan dan hemat energi yang harus dilakukan di tingkat sekolah dan tiap individu peserta didik yang dilakukan di rumah,

hasil produk yang telah dibuat

15.

Page 122: Model Pembelajaran Kur.13

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Materi Pembelajaran

Alternatif Pembelajaran

Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap

IndikatorPenilaia

n IndikatorPenilaia

n Indikator Penilaiansekolah, dan area pergaulan peserta didik

2. Laporan hasil pengamatan secara tertulis

3. tentang kerusakan lingkungan penyebab dan penanggulangannya.

Page 123: Model Pembelajaran Kur.13

BAB IV PENUTUP

Efektifitas pembelajaran merupakan indikator keberhasilan belajar, artinya bahwa semakin efektifitasnya tinggi dalam kegiatan pembelajaran maka hasil belajar semakin berkualitas dan sebaliknya semakin tidak efektifnya pembelajaran maka berdampak hasil belajar yang tidak optimal.Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan belajar dengan pendekatan saintifik yaitu melalui mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang diperlukanPembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus. Dalam hal ini, strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013 agar KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 dapat tercapai secara terintegrasi.

Page 124: Model Pembelajaran Kur.13

Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus sebagai acuan, perlu penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan materi pembelajaran yang memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur. Selanjutnya mengembangkan langkah alternatif pembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan autentik.

Page 125: Model Pembelajaran Kur.13

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching, And Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational Objectives. New York. Longman.

Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and Epistemologies. Bloomington: Indiana University Press.

Calabrese Barton, A. (1998). Reframing “science for all” through the politics of poverty. Educational Policy, 12, 525-541.

http://www.ase.org.uk/documents/principles-and-big-ideas-of-science-educationPeraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No. 19

tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan (Lembar Negara RI Tahun 2013 No.71, Tambahan Lembar Negara)

Permendikbud No.54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

Permendikbud No.64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar proses Pendidkan Dasar dan Menengah.

Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.

UU No 20 tahun 2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional (lembar Negara RI tahun 2003 No. 78, Tambahan lembar Negara RI No. 4301),

Young, Jolee. And Elaine Chapman (2010). Generic Competency Frameworks: a Brief Historical Overview. Education Research and Perspectives, Vol.37. No.1. The University of Western Australia.

Page 126: Model Pembelajaran Kur.13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANMinggu ke- : 36

Satuan Pendidikan : SMA ………………………….Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas/Semester : X/2Materi pokok : Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah Alokasi Waktu : 5 x 3 JP

Kompetensi IntiKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati

bioproses.1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya

3.10. Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan tersebut bagi kehidupan.

Page 127: Model Pembelajaran Kur.13

Indikator :1. Mengidentifikasi kerusakan lingkungan 2. Menjelaskan pencemaran lingkungan 3. Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan

tersebut bagi kehidupan4. Mendeskripsikan pelestarian lingkungan5. Menentukan jenis-jenis limbah6. Menjelaskan proses daur ulang limbah

4.10. Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan.

Indikator :1. Melaksanakan percobaan pengaruh pencemaran air terhadap

kelangsungan hidup organisme air 2. Membuat usulan pelestarian lingkungan3. Melakukan proses daur ulang limbah4. Merancang produk daur limbah yang mempunyai nilai jual5. Membuat produk daur ulang yang bernilai jual6. Mengkomunikasikan hasil produk daur ulang limbah

Tujuan PembelajaranSetelah proses menggali/meneliti; kaji pustaka; berdiskusi; eksperimen; kerja kelompok siswa dapat : 1. mengidentifikasi kerusakan lingkungan 2. menjelaskan indikator pencemaran lingkungan3. melaksanakan percobaan pengaruh pencemaran air terhadap

kelangsungan hidup organisme air4. menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan

perubahan tersebut bagi kehidupan5. mendeskripsikan pelestarian lingkungan6. membuat usulan pelestarian lingkungan7. menentukan jenis-jenis limbah8. melakukan proses daur ulang limbah9. merancang produk daur limbah yang mempunyai nilai jual10. membuat produk daur ulang yang bernilai jual11. mengkomunikasikan hasil produk yang telah dibuat

Page 128: Model Pembelajaran Kur.13

12. mengembangkan kedisiplinan, kejujuran, kerja sama, kepedulian dan tanggungjawab permasalahan lingkungan hidup

13. menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses serta peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan

Materi Ajar1) Materi Fakta

- Berbagai gambar/Foto/Film berbagai contoh kerusakan lingkungan- Berbagai produk daur ulang limbah

2) Materi Konsep Pengertian Lingkungan dan komponen penyusun lingkungan Keseimbangan Lingkungan Perubahan Keseimbangan dan Faktor Penyebab terjadinya Perubahan

Lingkungan Pencemaran : Pengertian, Macam, Penyebab dan Dampak Pelestarian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daur ulang limbah

3) Materi Prinsip Pencemaran lingkungan adalah. masuk atau dimasukkannya makhluk

hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.

Limbah bahan berbahaya dan beracun, yang selanjutnya disebut Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan beracun), adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3.

Pencemaran dapat menyebabkan kerusakan lingkungan4) Materi Prosedur

Langkah-langkah eksperimen pengaruh pencemaran terhadap kelangsungan hidup organisme

Langkah – langkah pembuatan daur ulang limbah

Metode Pembelajaran Inquiry / discovery Kaji pustaka Diskusi

Page 129: Model Pembelajaran Kur.13

Eskperimen Penugasan/ kerja kelompok

Media, Alat dan Sumber Belajar Media

o LKS percobaan pengaruh pencemaran air terhadap makhluk hidupo Charta lingkungan alami dan lingkungan yang rusako Power Pointo Gambar/Foto/Film tentang Kerusakan Lingkungan dan berbagai produk

daur ulang limbah Alat/Bahan

o LCD Sumber Belajar

o Sumarwoto O, 1991, Ekologi dan Lingkungan Hidup, Penerbit Jembatano Brown LR, 1990, Masa Depan Bumi, Gajah Mada University Presso D.A Pratiwi Dkk, Tahun…., Biologi 1 SMA, Erlanggao Syamsuri I Dkk, Tahun…. Biologi jilid 1 SMA, Erlangga

Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 :A. Pendahuluan ( 20 menit )

Memberikan salam dan berdoa Mengondisikan kelas dan pembiasaan Apersepsi Benarkah air kencing sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair ? Memotivasi

Guru memperlihatkan contoh gambar/foto/video kerusakan lingkungan

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Guru menyampaikan Tujuan pembelajaran Pretest

Page 130: Model Pembelajaran Kur.13

B. Kegiatan Inti ( 100 menit )Mengamati Guru menayangkan berbagai fakta tentang kerusakan lingkungan sekitar

dalam bentuk gambar/foto/film. Siswa secara individu mencermati berbagai fakta yang ditemukan di

dalam tayangan gambar/foto/ film kerusakan lingkungan Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil pengamatannya Guru menilai keterampilan siswa mengamati Menanya Siswa mendiskusikan hasil temuan yang didapatkan dari proses

mencermati tayangan gambar/foto/ film yang berkaitan dengan Keseimbangan lingkungan, Perubahan lingkungan, dan Pencemaran lingkungan.

Siswa mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan pencemaran dan perubahan lingkungan

Siswa merumuskan masalah pengaruh limbah (dapat digunakan limbah rumah tangga/pabrik/detergen) terhadap kelangsungan hidup organisme

Guru menilai keterampilan siswa dalam mengungkap permasalahan dari lingkungan sekitar

Mencoba Siswa melakukan percobaan untuk menemukan pengaruh limbah/variasi

konsentrasi dan atau jenis detergen terhadap kelangsungan hidup (daya tahan) organisme/makhluk hidup (dapat menggunakan anakan lele/berudu)Siswa mengamati dan mencatat aktivitas hidup sampai dengan ketahanan hidup organisme yang diberi perlakuan kondisi air tercermar yang berbeda (dapat diberi perlakuan variasi konsentrasi/jenis limbah/detergen yang berbeda)

Masing-masing kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan akibat polusi yang dapat diselesaikan dengan konsep keseimbangan lingkungan

Siswa membuat usulan cara pencegahan dan pemulihan kerusakan lingkungan akibat polusi

Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah

Page 131: Model Pembelajaran Kur.13

Mengasosiasi Siswa menggali informasi, melakukan analisis untuk menjelaskan dan

menarik kesimpulan, hubungan pencemaran air dengan kelangsungan hidup organisme.

Masing-masing kelompok berdiskusi menganalisis perubahan lingkungan dan mendeskripsikan pelestarian lingkungan, kemudian menyimpulkan dampak kerusakan lingkungan penyebab, pencegahan serta penanggulangannya

Guru membimbing/menilai kemampuan siswa mengolah data dan merumuskan kesimpulan

Mengkomunikasikan Perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil percobaan dan

kesimpulan diskusi Kelompok mendiskusikan, menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil

pemecahan masalah pencemaran lingkungan Laporan hasil pengamatan secara tertulis Presentasi secara lisan tentang kerusakan lingkungan penyebab dan

penanggulangannya Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan

C. Penutup (15 menit ) Bersama siswa menyimpulkan ciri-ciri kerusakan lingkungan dan

dampaknya terhadap kelangsungan hidup organisme Memberikan tugas baca tentang pelestarian lingkungan dan upaya

pelestarian lingkungan Melaksanakan post test

Pertemuan 2A. Pendahuluan ( 20 Menit )

Memberikan salam dan berdoa Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya Menagih dan mengingatkan tugas baca Menyampaikan tujuan pembelajaran Melaksanakan pretes tentang kerusakan lingkungan dan pencemaran

lingkunganB. Kegiatan Inti ( 100 menit )

Mengamati dan Menanya

Page 132: Model Pembelajaran Kur.13

Dua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan hasil tugas baca tentang pelestarian lingkungan dan upaya pelestarian lingkungan

Siswa mengkaji pustaka untuk melengkapi tentang pelestarian lingkungan dan upaya pelestarian lingkungan

Kelompok mendiskusikan upaya pelestarian lingkungan Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan

upaya pelestarian lingkungan Kelompok mendiskusikan usulan / himbauan tindakan nyata pelestarian

lingkungan dan hemat energi yang harus dilakukan di tingkat sekolah dan tiap individu siswa yang dilakukan di rumah, sekolah, dan area pergaulan siswa

Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi kerja

Page 133: Model Pembelajaran Kur.13

Mengasosiasikan Kelompok mendiskusikan hasil kegiatan tentang dampak kerusakan

lingkungan penyebab, pencegahan serta penanggulangannya Siswa dalam kelompok mendiskusikan tentang pemanasan global,

penipisan lapisan ozon dan efek rumah kaca apa penyebannya dan bagaimana mencegah dan menanggulanginya

Dengan fasilitasi guru, siswa dapat menyimpulkan dampak kerusakan lingkungan penyebab, pencegahan serta penanggulangannya

Guru menilai keterampilan mengolah dan menalarMengkomunikasikan Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan masalah Mengkomunikasikan usulan / himbauan tindakan nyata pelestarian

lingkungan dan hemat energi yang harus dilakukan di tingkat sekolah dan tiap individu siswa yang dilakukan di rumah, sekolah, dan area pergaulan siswa

Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasiC. Penutup ( 15 menit )

Membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan Mengkomunikasikan usulan / himbauan tindakan nyata pelestarian

lingkungan dan hemat energi yang harus dilakukan di tingkat sekolah dan tiap individu siswa yang dilakukan di rumah, sekolah, dan area pergaulan siswa

Melaksanakan postes

Pertemuan 3A. Pendahuluan ( 20 Menit ) Memberikan salam dan berdoa Menagih dan mengingatkan tugas/menayangkan hasil tugas Menyampaikan tujuan pembelajaranB. Kegiatan Inti ( 100 menit )

Mengamati Guru menayangkan berbagai fakta tentang produk daur ulang limbah

melalui bacaan atau film/video. Siswa secara individu mencermati berbagai fakta yang ditemukan di

dalam tayangan gambar/foto/ film produk daur ulang limbah Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil pengamatannya

Page 134: Model Pembelajaran Kur.13

Guru menilai keterampilan siswa mengamatiMenanya Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan

daur ulang limbah Kelompok mendiskusikan usulan / himbauan tindakan nyata tentang

daur ulang limbah dengan pertanyaan sebagai berikut : Apa yang dimaksud dengan limbah dan apakah masih bermanfaat

dalam kehidupan? Bagaimana cara memanfaatkan limbah ?

Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi kerja

Mengumpulkan Data Studi literature tentang jenis-jenis limbah serta pengaruhnya terhadap

kesehatan dan perubahan lingkungan Mengumpulkan data cara-cara memanfaatkan limbah Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/

menilai keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah

Mengasosiasikan Menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, pengumpulan informasi serta

studi literature tentang jenis-jenis daur ulang limbah yang dikaitkan dengan adanya limbah.

Cara menatalaksanai limbah secara bijaksana Guru menilai keterampilan mengolah dan menalarMengkomunikasikan Perwakilan kelompok menjelaskan jenis-jenis daur ulang limbah secara

lisan Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi

C. Penutup ( 15 menit ) Membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan Memberikan penugasan mencari hasil studi tentang dari berbagai

laporan media mengenai jenis-jenis limbah

Pertemuan 4

Page 135: Model Pembelajaran Kur.13

A. Pendahuluan ( 20 Menit ) Memberikan salam dan berdoa Guru mengajukan pertanyaan tentang ‘jenis-jenis limbah yang ada

disekitar rumah?’ Menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti ( 100 menit )Mengamati

Siwa membaca hasil studi dari berbagai laporan media mengenai jenis-jenis limbah dan proses daur ulang limbah

Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil pengamatannyaGuru menilai keterampilan siswa mengamati

Menanya Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan

proses daur ulang limbah Kelompok mendiskusikan tentang proses daur ulang limbah dengan

pertanyaan sebagai berikut : Bagaimana cara melakukan daur ulang limbah? Jenis limbah yang seperti apa yang dapat di daur ulang ?

Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi kerja

Mengumpulkan Data Studi literature tentang proses daur ulang limbah Mengumpulkan data cara-cara melakukan proses daur ulang limbah

Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah

Mengasosiasikan Menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, pengumpulan informasi serta

studi literature tentang proses daur ulang limbah. Cara menatalaksanai limbah secara bijaksana Guru menilai keterampilan mengolah dan menalarMengkomunikasikan Perwakilan kelompok menjelaskan proses daur ulang limbah secara Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi

Page 136: Model Pembelajaran Kur.13

C. Penutup ( 15 menit ) Membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan Memberikan penugasan mencari bahan untuk membuat karya daur ulang

limbah yang memiliki nilai jual

Pertemuan 5A. Pendahuluan ( 20 Menit ) Memberikan salam dan berdoa Merefleksi tugas Menyampaikan tujuan pembelajaranB. Kegiatan Inti ( 100 menit )Mengamati Mengamati berbagai bahan daur ulang limbah yang memiliki nilai jual

melalui baca. Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil pengamatannya

Guru menilai keterampilan siswa mengamatiMenanya kelompok melakukan diskusi tentang bahan dan desain daur ulang limbah

yang memiliki nilai jual Kelompok mendiskusikan usulan desain daur ulang limbah yang memiliki

nilai jual Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan

menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi kerja

Mengumpulkan Data Studi literature tentang jenis-jenis limbah yang dapat dibuat produk daur

ulang yang memilki nilai jual Mengumpulkan data cara-cara membuat daur ulang limbah Merancang desain produk daur ulang limbah Membuat daur ulang limbah Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai

keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah

Mengasosiasikan

Page 137: Model Pembelajaran Kur.13

Menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, pengumpulan informasi serta studi literature tentang daur ulang limbah yang memiliki nialai jual yang dikaitkan dengan adanya limbah, penyebab, pencegahan serta penanggulangannya.

Menghitung nilai ekonomis produk daur ulang limbah sehingga menumbuhkan jiwa kewirausahaannya.

Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar

Page 138: Model Pembelajaran Kur.13

Mengkomunikasikan Perwakilan kelompok menjelaskan proses pembuatan daur ulang limbah

secara lisan dan unjuk produknya. Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasiC. Penutup ( 15 menit ) Membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan Memberikan penugasan membuat karya daur ulang limbah dari mulai

mendesain, memilih bahan, membuat, menaksir harga satuan produk yang dihasilkan, mengkomunikasikan hasil karyaMelaksanakan postes

Penilaian1. Jenis / Teknik Penilaian

Portofolio (Hasil identifikasi Permasalahan/Kerusakan lingkungan sekitar, laporan hasil percobaaan, Rangkuman)

observasi Sikap Performance/tes Praktik Tes Tertulis ( Essay ) Lembar penilaian antar teman Penilaian Produk

2. Instrumen penilaian Intrumen Penilaian Portofolio Instrumen Penilaian Sikap Instrumen Penilaian Diskusi Instrumen penilaian laporan praktik menggunakan rubrik penilaian Instrumen penilaian produk Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian

Contoh Instrumen (Terlampir)

…………………………………..

Mengetahui :Kepala ……… Guru Mata Pelajaran,

Page 139: Model Pembelajaran Kur.13

………………………………………………………………………………

Catatan Kepala Sekolah :...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 140: Model Pembelajaran Kur.13

Lampiran 1 :INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO

Sekolah :

Matapelajaran :

Durasi Waktu :

Nama Peserta didik :

Kelas/SMT :

No KI / KD / PI Waktu

MACAM PORTOFOLIOA

Jumlah Score

Nilai

Kual

itas

Rang

kum

n

Mak

alah

Lapo

ran

Peng

amat

aLa

pora

n Ek

sper

imen

ulka

n

1

2

3

Catatan:PI = Pencapaian IndikatorUntuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio. Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100. Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari hasil kerja tersebut.Catatan:

Page 141: Model Pembelajaran Kur.13

Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat kesulitan dalam pembuatannya.

Page 142: Model Pembelajaran Kur.13

Lampiran 2 :

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Materi : Keseimbangan LingkunganKelas/Semester : X/2Hari/Tanggal :

No.

NamaD

isip

lin

Kerj

asam

a Ke

juju

ran

Kepe

duli

anTa

nggu

ng

jaw

ab Jumlah Skor

Nilai

1.2.3.4.5.6.7.8.9.dst

*) Ketentuan: 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku

yang tertera dalam indikator 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikatorFORMAT PENILAIANNilai :

Jumlah Skor X 100

Page 143: Model Pembelajaran Kur.13

30Lampiran 3 :

INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

Hasil Penilaian DiskusiTopik : ……………………………..…………..Tanggal : ……………………………………….Jumlah Siswa : …………….……… orang.

No

Nama siswa

Menyampaikan

pendapat

Menanggapi Mempertahankan argumentasi

Jumlah

score

Nilai

1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik :Menyampaikan pendapat

1. Tidak sesuai masalah2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar3. Sesuai dengan masalah dan benar

Menanggapi pendapat1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar 4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi

Mempertahankan pendapat1. Tidak dapat mempertahankan pendapat2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung

referensi

Page 144: Model Pembelajaran Kur.13

4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

Page 145: Model Pembelajaran Kur.13

Lampiran 4 :

INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK Kompentesi Inti : Kompetensi Dasar : Indikator : Aspek Penilaian : PsikomotorTanggal Penilaian :

Kriteria/AspekSkor Nilai

1 2 3 4 5 6123456789.

10.

Kriteria:1. Tahap Perencanaan Bahan (1)2. Tahap Proses Pembuatan

Persiapan alat dan bahan (2)Tehnik Pengolahan (3)K3 ( keselamatan, kemamanan dan kebersihan ) (4)

3. Tahap Akhir ( bentuk Produk)Bentuk Fisik (5)Inovasi (6)

Penskoran : Tiap Indikator rentang 1 – 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.

Page 146: Model Pembelajaran Kur.13

Lampiran 5 : INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

Matapelajaran :

Nama Proyek :

Alokasi Waktu :

Guru Pembimbing :

Nama :_________________________________________________NIS :_________________________________________________Kelas :_________________________________________________

No ASPEKSKOR (1 - 5)

1 2 3 4 51 PERENCANAAN :

a. Persiapanb. Rumusan Judul

2 PELAKSANAAN :a. Sistematika Penulisanb. Keakuratan Sumber Data / Informasic. Kuantitas Sumber Datad. Analisis Datae. Penarikan Kesimpulan

3 LAPORAN PROYEK :a. Performanceb. Presentasi / Penguasaan

TOTAL SKOR

Page 147: Model Pembelajaran Kur.13

Lampiran 6

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN

ASPEK JUMLAH SCORE

NILAINO

NAMA

1 2 3 4 5 6 7

Keterangan Aspek :1. Keaktifan2. Kesediaan menerima pendapat3. Tanggungjawab dalam tugas4. Inisiatif dalam mengambil keputusan5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman6. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman7. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok

Ketentuan: 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku

yang tertera dalam indikator 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

Nilai = Jumlah score x 100

Page 148: Model Pembelajaran Kur.13

35

Lampiran 7 : INSTRUMEN KINERJA MELAKUKAN PRATIKUM

NO ASPEK YANG DINILAI

PENILAIAN

1 2 31 MERANGKAI

ALAT2 PENGAMATAN3 DATA YANG

DIPEROLEH4 KESIMPULAN

Rubrik:

NOASPEK YANG

DINILAIPENILAIAN

1 2 31 MERANGKAI

ALATRangkaian alat tidak benar

Rangkaian alat benar, tapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja

Rangkaian alat, benar dan memperhatikan keselamatan kerja

2 PENGAMATAN Pengamatan tidak cermat

Pengamatan cermat tetapi tidak mendukung interpretasi

Pengamatan cermat mendukung interpretasi

3 DATA YANG DIPEROLEH

Data tidak lengkap

Data lengkap, tetapi tidak

Data lengkap, terorganisir,

Page 149: Model Pembelajaran Kur.13

NOASPEK YANG

DINILAIPENILAIAN

terorganisir atau ada yang salah tulis

dan ditulis dengan benar

5 KESIMPULAN Tidak benar atau tidak sesuai tujuan

Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidaK Sesuai tujuan

Semua benar atau sesuai tujuan

Page 150: Model Pembelajaran Kur.13

Lampiran : 8INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

1) Sebutkan minimal Tiga (3) Permasalahan yang dapat diidentifikasi, jika terjadi penebangan dan pencurian kayu di hutan-hutan Kalimantan secara besar-besaran ! (score 3)

2) Bagaimana sebuah LSM Peduli lingkungan dapat mengkritisi suatu pabrik yang didirikan di dekat pemukiman telah menyebabkan pencemaran air, tanah dan udara ? (score 3)

3) Seorang siswa SMA ingin melakukan penelitian “Pengaruh variasi konsentrasi limbah cair pabrik tepung tapioca terhadap kecepatan kematian anakan lele”. Tentukan (1) Rumusan masalah (2) Apakah yang harus dibuat sama agar kesimpulan sesuai dengan hipotesis “ variasi konsentrasi limbah cair pabrik tepung tapioca terhadap kecepatan kematian anakan lele” (3) Bagaimana model organisasi datanya (4) Gambarkan diagram alur pelaksanaan percobaannya (score 4)

Penilaian :Nilai = Jumlah skor X 100

10

Kunci Jawaban dan Pedoman penskoran :1. Permasalahan yang timbul akibat perusakan hutana. Banjir dan tanah longsorb. Penurunan keanekaragaman hayati yang lebih lanjut dapat menyebabkan

hilangnya plasma nutfahc. Hilangnya habitat hewan dalam hutand. Penurunan kesejahteraan penduduk sekitar hutane. Pencemaran udaraf. Pemanasan global(setiap jawaban benar bernilai 1, nilai maksimal untuk nomor 1 adalah 3 )

Page 151: Model Pembelajaran Kur.13

2. Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan (UU No 32 tahun 2009). Dengan demikian indicator bahwa suatu pabrik menyebabkan pencemaran lingkungan adalah kondisi air, udara, dan tanah dimana pabrik tersebut berada telah melampaui baku mutu lingkungan (score maksimal 3)

3. (1) Rumusan masalah : Apakah variasi konsentrasi limbah cair pabrik tepung tapioca

berpengaruh terhadap kecepatan kematian anakan lele (score1)

(2) Yang harus dibuat sama agar kesimpulan sesuai dengan hipotesis “ variasi

konsentrasi limbah cair pabrik tepung tapioka terhadap kecepatan kematian anakan lele” (score 1)

a. Sumber air yang dipergunakan untuk membuat larutan yang berbeda konsentrasi

b. Jumlah ikan pada tiap tempatc. Umur dan ukuran leleb. Sumber limbah c. Ukuran tempat yang dipergunakan untuk percobaand. Indicator kematiane. Alat ukur parameter percobaan(3) Bagaimana model organisasi datanya

N0 Identitas Konsentrasi Mortalitas0 % 5 % …. kecepatan jumlah

1 Beker glass A

2 Beker glass B

3 Beker glass C

4 Beker glass D

Page 152: Model Pembelajaran Kur.13

( score total untuk soal no 3 =1)

(4) Gambarkan diagram alur pelaksanaan percobaannya (score 1)

Total score = 10

Page 153: Model Pembelajaran Kur.13

Pretest 1

1. Sebutkan masing-masing 2 contoh permasalahan lingkungan yang bersifat local, regional, nasional dan global !

2. Apakah indicator pencemaran air, tanah dan udara ?3. Buatlah gambar/diagram percobaan yang menunjukkan pengaruh variasi

konsentrasi limbah home industry tempe terhadap kecepatan mortalitas berudu !

Postest 11. Sebutkan masing-masing 3 contoh permasalahan lingkungan yang bersifat

local, regional, nasional dan global !2. Apakah indicator pencemaran lingkungan ?3. Buatlah gambar/diagram percobaan yang menunjukkan pengaruh variasi

konsentrasi limbah home industry tempe terhadap kecepatan mortalitas Benur !

Page 154: Model Pembelajaran Kur.13

LEMBAR KERJA SISWA (1)Kerusakan Lingkungan

Tujuan Pembelajaran :1) Menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya perusakan lingkungan.2) Mengenali perilaku manusia yang tidak ramah/beretika lingkungan.3) Memberikan contoh perilaku manusia yang dapat mencegah terjadinya

perusakan lingkungan.4) Menentukan upaya untuk pelestarian lingkunganGambar tentang kerusakan lingkungan :

1 2 3 4

5 6 7Kegiatan siswa :1. Perhatikan semua gambar di atas.

a. Peristiwa apakah yang tampak pada gambar no 1 , 2, 3, 4, dan 5 ?b. Carilah penyebab terjadinya peristiwa tersebut !c. Bagaimanakah cara mencegah agar ketiga peristiwa diatas tidak terjadi?

2. Tuliskan oleh kamu beberapa perilaku manusia yang dapat merusak lingkungan!

3. Perhatikan gambar 6 dan gambar 7! a. Tuliskan pendapat kamu mengenai gambar 6 dan gambar 7 dan

bandingkan dengan gambar 1-5.b. Apakah kita menginginkan suasana seperti pada gambar 6 dan 7?

4. Tuliskan oleh kamu beberapa cara yang dapat dilakukan oleh manusia agar lingkungan tetap lestari dan seimbang!

5. Buatlah kesimpulan oleh kamu tentang pengaruh perilaku manusia terhadap lingkungan dan ekosistem!

Page 155: Model Pembelajaran Kur.13
Page 156: Model Pembelajaran Kur.13

LEMBAR KEGIATAN SISWA (2)Pengaruh larutan detergen pada kehidupan ikan

Tujuan PembelajaranSetelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, melaksanakan percobaan, mengasosiasi dan mengkomunikasikan siswa dapat melaksanakan percobaan pengaruh pencemaran air terhadap kelangsungan hidup organisme air Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. Pencemaran lingkungan dapat berpengaruh terhadap manusia dan Makluk hidup yang ada di dalamnya. Pencemaran dapat terjadi di udara, tanah dan air. Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah ditergen yang dibuang ke perairan. Detergen merupakan zat pencuci sintetik yang ramah lingkungan yang dapat menimbulkan banyak buih pada permukaan air sehingga menghalangi larutnya oksigen ke dalam air, lebih lanjut kondisi itu dapat mempengaruhi kelangsungan hidup biota air, termasuk ikan.Petunjuk kerjaBerdasarkan wacana di atas, Buatlah Rancangan dan lakukan percobaan secara berkelompok (maksimal 4 orang), dengan permasalahan pokok ”Pengaruh variasi konsentrasi detergen/limbah home industri terhadap Aktivitas hidup Ikan mas (Cyprinus carpio)”. kan mas dan detergen dapat kamu dapatkan dari laboran. Sedangkan jika kamu ingin menggunakan imbah home industri siapkan secara berkelompok.Tentukan

1. Judul Percobaan2. Tujuan percobaan3. Rumusan masalah4. Tentukan Variabel Percobaan ini5. Apakah Alat/Bahan yang diperlukan.6. Apa yang harus kalian lakukan agar eksperimenmu itu benar (sesuai

permaslahan) ? Apa yang harus diamati dan diukur ? Bagaimana membuat larutan limbah / ditergen dengan konsentrasi yang berbeda-beda? Untuk itu Tuliskan prosedur kerja eksperimenmu itu !

7. Bagaimana organisasi datanya ? Buatlah Tabel hasil pengamatan !

Page 157: Model Pembelajaran Kur.13

8. Tuliskan Hasil analisis datamu !9. Tuliskan Kesimpulan dan implikasi hasil percobaan ini dalam

kelangsungan hidup organisme di lingkungan sekitar kita !