model pembelajaran kooperatif tipe tps

Upload: rizki-panca-nugraha

Post on 19-Jul-2015

785 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Menurut Davidson dan Worsham yang dimaksud dengan cooperative learning adalah pembelajaran yang sistematis dengan mengelompokkan siswa dengan menciptakan model pembelajaran yang efektif, mengintegrasikan keterampilan social yang bermuatan akademis. Sedangkan menurut Johnson, cooperative learning merupakan kegiatan belajar mengajar, siswa belajar dan bekerjasama untuk sampai pada pengalaman belajar yang optimal, baik pengalaman individu maupun pengalaman kelompok. Ada 4 prinsip dasar dari pembelajaran kooperatif menurut Kagan dalam Trianto, 2007 : 1. Interaksi siswa yang berkelanjutan atau sosial (tingkat aktivitas siswa) 2. Akuntabilitas individu (tingkat kepercayaan diri dan harga diri) 3. Saling ketergantungan yang positif 4. Partisipasi yang setara Variasi dalam pembelajaran kooperatif tersebut antara lain : 1. Think Pair Share (TPS) 2. Student Teams Achievement Division (STAD) 3. Teams Games Tournament (TGT) 4. Numbered Head Together (NHT) 5. JIGSAW Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang mampu mengubah asumsi bahwa metode resitasi dan diskusi perlu diselenggarakan dalam setting kelompok secara keseluruhan. Karakteristik model TPS siswa dibimbing secara mandiri, berpasangan, dan saling berbagi untuk menyelesaikan permasalahan. Model ini selain diharapkan dapat menjebatani dan mengarahkan PBM juga mempunyai dampak lain yang sangat bermanfaat bagi siswa. Beberapa

akibat yang dapat ditimbulkan dari model ini adalah siswa dapat berkomunikasi secara langsung oleh individu lain yang dapat saling memberi informasi dan bertukar pikiran serta mampu berlatih untuk mempertahankan pendapatnya jika pendapat itu layak untuk dipertahankan. Berdasarkan hasil penelitian Junaidi Tahun 2007, menunjukkan bahwa model pembelajaran TPS dapat meningkatkan keaktifan siswa dan menghasilkan peningkatan hasil belajar. Penelitian tersebut di terapkan pada siswa-siswi SMA N 1 Danau Kerinci untuk mata pelajaran biologi. Selain itu, penelitan Hefni Laili Tahun 2008 yang di terapkan di SMA N 4 Kota Jambi kelas XI IPA 2 pada materi konsep koloid dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Lie (2002), berikut kelebihan dan kekurangan model pembelajaran kooperatif tipe TPS : 1. Meningkatkan kemandirian siswa 2. Meningkatkan partisipasi siswa untuk menyumbangkan pemikiran karena merasa leluasa dalam mengungkapkan pendapatnya. 3. Membentuk kelompoknya lebih mudah dan lebih cepat 4. Melatih kecepatan berpikir siswa Kelemahan model kooperatif tipe TPS 1. Tidak selamanya mudah bagi siswa untuk mengatur cara berpikir sistematik 2. lebih sedikit ide yang masuk 3. Jika ada perselisihan, tidak ada penengah dari siswa dalam kelompok yang bersangkutan sehingga banyak kelompok yang melapor dan dimonitor. Langkah-langkah belajar model TPS menurut Trianto (2007) Langkah 1. Think (berpikir)

Guru mengajukan suatu pertanyaan yang dikaitkan dengan pelajaran, dan meminta siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk berpikir sendiri Langkah 2. Pairing (berpasagan) Guru meninta siswa untuk berpasangan dan berdiskusi dengan teman sebangku untuk menyatukan jawaban yang sudah mereka proleh. Secara normal guru memberi waktu tidak lebih dari 4 atau 5 menit untuk berpasangan. Langkah 3. Share (berbagi) Langkah terakhir guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi dengan keseluruhan yang telah mereka bicarakan. Hal ini efektif untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan dan melanjutkan sampai sekitar sebagian pasangan mendapat kesempatan untuk melaporkan.

Kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS)Think Pair and Share (TPS) atau berpikir berpasangan berbagi merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang pertama kali dikembangkan oleh Frank Lyman dan koleganya di Universitas Maryland yang mampu mengubah asumsi bahwa metode resitasi dan diskusi tidak hanya diselenggarakan dalam setting kelompok kelas secara keseluruhan. TPS memiliki prosedur yang ditetapkan secara eksplisit untuk memberi siswa waktu lebih banyak untuk berfikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain (Nurhadi, dalam Hartina, 2008: 11). Teknik ini memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain (Lie, 2007: 57). Frank Lyman dan koleganya (dalam Ibrahim, 2000: 27) menerapkan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe TPS sebagai berikut. a. Tahap 1: Thinking (berpikir). Guru mengajukan pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan pelajaran, kemudian siswa diminta untuk memikirkan pertanyaan atau isu tersebut secara mandiri untuk beberapa saat. b. Tahap 2: Pairing (berpasangan). Guru meminta siswa berpasangan dengan siswa yang lain untuk mendiskusikan apa yang telah dipikirkannya pada tahap pertama. Interaksi pada tahap ini diharapkan dapat berbagi jawaban jika telah diajukan suatu pertanyaan atau berbagi ide jika suatu persoalan khusus telah diidentifikasi. c. Tahap 3: Sharing (berbagi). Pada tahap akhir, guru meminta kepada pasangan untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah mereka bicarakan. Ini efektif dilakukan dengan cara bergiliran pasangan demi pasangan dan dilanjutkan sampai sekita seperempat pasangan telah mendapat kesempatan untuk melaporkan.

Langkah-langkah model pembelajaran tersebut apabila dikaji dengan baik, maka akan memberikan peluang kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan menerapkan konsep, keterampilan berkomunikasi, dan keterampilan diskusi mengajukan pertanyaan. Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah: a) memungkinkan siswa untuk merumuskan dan mengajukan pertanyaanpertanyaan mengenai materi yang diajarkan karena secara tidak langsung memperoleh contoh pertanyaan yang diajukan oleh guru, serta memperoleh kesempatan untuk memikirkan materi yang diajarkan b) siswa akan terlatih menerapkan konsep karena bertukar pendapat dan pemikiran dengan temannya untuk mendapatkan kesepakatan dalam memecahkan masalah, c) siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena menyelesaikan tugasnya dalam kelompok, dimana tiap kelompok hanya terdiri dari 2 orang, d) siswa memperoleh kesempatan untuk mempersentasikan hasil diskusinya dengan seluruh siswa sehingga ide yang ada menyebar, e) memungkinkan guru untuk lebih banyak memantau siswa dalam proses pembelajaran (Hartina, 2008: 12). Senada dengan pendapat Hartina, Lie (2005: 46) mengemukakan bahwa kelebihan dari kelompok berpasangan (kelompok yang teridiri dari 2 orang siswa) adalah 1) akan meningkatkan pasrtisipasi siswa, 2) cocok untuk tugas sederhana, 3) lebih banyak memberi kesempatan untuk kontribusi masing-masing anggota kelompok, 4) interaksi lebih mudah, dan 5) lebih mudah dan cepat membentuk kelompok. Selain itu, menurut Lie, keuntungan lain dari teknik ini adalah teknik ini dapat digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik. Adapun kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah sangat sulit diterapkan di sekolah yang rata-rata kemampuan siswanya rendah dan waktu yang terbatas, sedangkan jumlah kelompok yang terbentuk banyak (Hartina, 2008: 12). Menurut Lie (2005: 46), kekurangan dari kelompok berpasangan (kelompok yang terdiri dari 2 orang siswa) adalah: 1) banyak kelompok yang melapor dan perlu dimonitor, 2) lebih sedikit ide yang muncul, dan 3) tidak ada penengah jika terjadi perselisihan dalam kelompok.

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Fisika Siswa Smp Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (Tps) Pada Konsep Getaran Dan Gelombang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang siswa dalam belajar fisika dikatakan kurang berhasil apabila perubahan tingkah laku yang terjadi belum mampu menentukan kebijaksanaannya untuk mencapai suatu hasil yang telah ditetapkan secara tepat dalam waktu yang telah ditentukan. Untuk mencapai suatu

hasil belajar yang maksimal, banyak aspek yang mempengaruhinya, di antaranya aspek guru, siswa, metode pembelajaran dan lain-lain.

Menurut Mudjino (2002:10) Belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari (i) stimulasi yang berasal dari lingkungan, dan (ii) proses kognitif yang dilakukan oleh pembelajar. Dengan demikian, belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar dapat dipandang dari dua subjek, yaitu dari siswa dan guru. Dari segi siswa, belajar dialami sebagai suatu proses, siswa mengalami proses mental dalam menghadapi bahan belajar. Dari guru, proses belajar tersebut tampak sebagai perilaku belajar tentang sesuatu hal. Pelajaran fisika adalah pelajaran yang mengajarkan berbagai pengetahuan yang dapat mengembangkan daya nalar, analisa, sehingga hampir semua persoalan yang berkaitan dengan alam dapat dimengerti. Untuk dapat mengerti fisika secara luas, maka harus dimulai dengan kemampuan pemahaman konsep dasar yang ada pada pelajaran fisika. Berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam memahami tentang pelajaran fisika sangat ditentukan oleh pemahaman konsep. Mengingat pentingnya ilmu fisika dalam berbagai bidang kehidupan manusia, maka perlu diperhatikan mutu pengajaran mata pelajaran fisika yang di ajarkan di tiap jenjang dan jenis pendidikan. Untuk mendapatkan pengetahuan tentang ilmu fisika, maka siswa harus menempuh proses belajar mengajar yang baik. Belajar akan lebih berhasil bila telah diketahui tujuan yang ingin dicapai. Salah satu cara untuk memperoleh pengetahuan fisika yang baik dan untuk mengatasi berbagai kelemahan dalam proses belajar mengajar adalah dengan menerapkan model pembelajaran Think-Pair-Share, (Berpikir,Berpasang,Berbagi), strategi yang digunakan adalah saling bertukar pikiran secara berpasangang. Pengamatan penulis lakukan selama PPL pada SMP Negeri 1 Darussalam Aceh Besar. Model pembelajaran yang di lakukan oleh guru fisika SMP 1 Darussalam masih menggunakan model pembelajaran yang lama di mana proses belajar mengajar hanya terpaku pada guru, siswa hanya bisa menerima materi yang disampaikan oleh guru. Maka penulis mencoba menerapkan model pembelajaran Think-Pair-Share diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan berfikir dan menjawab dalam komunikasi antara satu dengan yang lain, serta bekerja saling membantu dalam kelompok kecil. Hal ini sesuai dengan pengertian dari model pembelajaran Think-Pair-Share itu sendiri, sebagaimana yang dikemukakan oleh Lie (2002:57) bahwa, Think-Pair-Share adalah pembelajaran yang memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri dan bekerjasama dengan orang lain. Dalam hal ini, guru sangat berperan penting untuk membimbing siswa melakukan diskusi, sehingga terciptanya suasana belajar yang lebih hidup, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Dengan demikian jelas bahwa melalui model pembelajaran Think-Pair-Share,

siswa secara langsung dapat memecahkan masalah, memahami suatu materi secara berkelompok dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya, membuat kesimpulan (diskusi) serta mempresentasikan di depan kelas sebagai salah satu langkah evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Think-Pair-Share sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya dan sebagai salah satu alternatif pembelajaran inovatif yang dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan proses interaksi di antara individu yang dapat digunakan sebagai sarana interaksi sosial di antara siswa dan sekaligus menjawab masalah yang ada di sekolah. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini Apakah penggunaan model pembelajaran Think-Pair-Share memberi pengaruh positif atau negatif terhadap prestasi belajar siswa kelas II pada pokok bahasan getaran dan gelombang di SMP Negeri 1 Darussalam Aceh Besar. Maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul " UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIRSHARE (TPS) PADA KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN

Mata PelajaranSatuan Pendidikan

: Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs.

Kelas/Semester

: VII/1

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Nama Guru : ........................... NIP/NIK Sekolah : ........................... : ...........................

SILABUS PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi : .................................. : VII / 1 : Ilmu Pengetahuan Alam : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajarai benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Materi Kompetensi Dasar Pokok/Pembela -jaran Kegiatan pembelajaran

Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Alokasi Teknik Bentuk Instrumen o Mencari informasi tentang besaran dan satuannya - Mengindentifikasikan Tes besaran-besaran fisika tertulis dalam kehidupan sehario Merumuskan pengertian hari kemudian besaran dan satuan megelompokkan dalam o Melakukan percobaan besaran pokok dan dengan menggunakan turunan satuan besaran fisika - Menggunakan satuan dalam satuan Internasional dalam internasional Tes tulis pengukuran o Melakukan percobaan untuk menemukan - Mengkonversi satuan konversi satuan panjang, panjang, masa, dan Tes masa, dan waktu dengan waktu secara sederhana tangga konversi tertulis o Memecahkan masalah tentang besaran pokok dan besaran turunan Disiplin ( Discipline ) PG Contoh Instrumen Pasangan besaran fisika yang benar .... a. berat dan kilogram b. kecepatan dan kg/jam c. usaha dan joule sekon d. massa dan newton Satuan panjang dalam SI adalah .... Panjang meja 100 cm seta dengan ..... m dan massa 100 gram setara dengan ....... kg 4x40 Buku siswa, LKS, lingkungan sekitar dan alat ukur Waktu Sumber Belajar

1.1 Mendeskripsikan Besaran dan besaran pokok dan satuan besaran turunan beserta satuannya

Isian

isian

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Kompetensi Dasar Pokok/Pembela -jaran Kegiatan pembelajaran

Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Alokasi Teknik Bentuk Instrumen Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Contoh Instrumen Waktu Sumber Belajar

1.2. Mendeskripsikan Suhu dan pengertian suhu pengukuran dan pengukurannya

- Mencari informasi caramenggunakan termometer - Melakukan eksperimen cara membuat termometer sederhana berdasarkan sifat perubahan volum - Melakukan percobaan untuk membandingkan termometer Celsius dengan termometer yang lain.

- Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat - Membuat termometer sederhana, berskala berdasarkan sifat perubahan volume

Tes tertulis Tes unjuk kerja

Isian

Untuk mengukur suhu zat adalah .... Buatlah termometer dengan menggunakan termometer tak berskala, air dan es Termometer C menunjuk angka 45 0, ttermometer Fahrenheit menunjuk angka a. 25 b. 57 c. 81 d. 113

4x40

Uji petik kerja produk PG

Buku siswa, LKS, termomete r

- Membandingkan skala termometer Celcsius Tes dengan termometer yang tertulis lain

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Materi Kompetensi Dasar 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari Pokok/Pembela -jaran Pengukuran Kegiatan pembelajaran

Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Alokasi Teknik Bentuk Instrumen Tes Melakukan eksperimen - Mengukur dengan satuan baku dan tak baku secara unjuk dengan satuan baku dan baik dan benar tak baku kerja - Memperhatikan dan Mengaplikasikan Tes menerapkan keselamatan keselamatan kerja dalam unjuk kerja dalam pengukuran pengukuran kerja Uji petik kerja Contoh Instrumen Ukurlah Panjang dan lebar 2 x 40 Buku meja yang kamu gunakan siswa, LKS, Alat-alat ukur Waktu Sumber Belajar

Uji petik kerja prosedur Pilihlah alat yang sesuai dan produk untuk mengukur meja yang ada di hadapanmu

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

SILABUS PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : .................................. : VII / 1 : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi : 2. Memahami kalsifikasi zat

Materi Kompetensi Dasar Pokok/Pemb elajaran Kegiatan pembelajaran

Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi - Mengindentifikasikan sifat asam, basa, garam dengan menggunakan Indikator Pencapaian Kompetensi yang sesuai - Mengelompokkan bahanbahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa dan garam - Menggunakan alat sederhana untuk Tes menentukan skala keasaman dan kebasaan Unjuk kerja Alokasi Teknik Bentuk Instrumen o Melalui pengamatan untuk menentukan ciriciri zat yang bersifat asam, basa, garam o Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, garam o Melakukan percobaan dengan alat penentu/penunjuk asam dan basa misalnya kertas lakmus atau pH stik Tes tertulis PG Contoh Instrumen Berikut ini yangmerupakan Sifat asam adalah .... a. bersifat korosif b. berasa pahit c. kertas lakmus menjadi biru d. kertas lakmus tidak berubah Tes identifikasi Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa, dan garan dari bahanbahan yang tersedia Tentukan besar, kecilnya keasaman suatu zat dengan menggunakan 4x40 Buku siswa, LKS, lingkungan sekitar dan alat ukur Waktu Sumber Belajar

2.1 Mengelompok- Asam, Basa, kan sifat larutan Garam asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan Indikator Pencapaian Kompetensi yang tepat

Tes Unjuk kerja

Uji petik kerja

prosedur

alat!

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahanbahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari

Sifat asam, basa pada bahan makanan

-

Mengidentifikasi sifat asam dan basa pada bahan makanan

Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kembang sepatu

Tes unjuk Uji petik kerja kerja prosedur

Lakukan uji asam, basa pada bahan makanan dengan menggunakan bunga kembang sepatu

2 x 40

Buku siswa, LKS, alam sekitar

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana Unsur kimia Mengidentifikasi lambang unsur dan menuliskannya Mencari informasi nama senyawa menuliskan rumus kimianya Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana Tes tulis PG Tes tulis Tes uraian Menjelaskan aturan Tes tulis penulisan lambang unsur Menuliskan nama dan lambang unsur Tes tulis PG Tes isian Lambang K merupakan nama unsur .... a. Kalium c. Karbon b. Kalor d. Kalsium Tuliskan satu nama dan lambang sebuah unsur Tuliskan satu nama dan rumus kimianya Rumus kimia asam sulfat adalah .... a. H2SO4 c. H4SO2 b. HS2O4 d. H4S2O Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 2.4 membanding- Unsur, kan sifat unsur, senyawa dan senyawa, dan campuran Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa dan campuran Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan Tes unjuk Tes kerja identifikasi Tentukan zat yang bersifat unsur , senyawa, dan campuran dari bahan yang 3 x 40 Buku siswa, contoh zat 3 x 40 Buku siswa, dan referensi

-

campuran Mengklasifikasikan materi secara sederhana Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen

-

Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana

Tes tulis Tes uraian

disediakan Buatlah bagan materi secara sederhan Disediakan macam-macam zat, kelompokkan zat-zat tersebut ke dalam campuran homogen dan campuran heterogen

-

-

Mengelompokkan zat-zat Tes unjuk kedalam campuran homogen dan heterogen kerja Tes dalam kehidupan sehariidentifikasi hari

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

SILABUS PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi Materi Kompetensi Dasar 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapanny a dalam kehidupan sehari-hari Pokok/ Pembelajaran Wujud Zat : .................................. : VII / 1 : Ilmu Pengetahuan Alam : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya Penilaian Kegiatan pembelajaran o Melakukan percobaan perubahan wujud zat o Mendiskusikan materi susunan partikel o Mengamati perbedaan kohesi dan adhesi melalui percobaan o Mengaplikasikan peristiwa kapilaritas Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Menyelidiki perubahan Tes wujud suatu zat tertulis Menafsirkan susunan gerak partikel pada Tes berbagai wujud zat tertulis melalui penalaran Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan PG Contoh Instrumen Hujan merupakan peristiwa .... a. menguap, mengembun b. menguap, melebur PG c. melebur, mengembun d. mengembun, melebur Gaya tarik antar partikel pada zat padat adalah .... a. sangat kuat b. kurang kuat c. tidak tentu d. selalu berubah Lakukan percobaan adhesi dan kohesi dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan JelaskanMengapa pada musim hujan tembok menjadi lembab ? Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) 4x40 Buku siswa, LKS dan alat-alat praktikum Alokasi Waktu Sumber Belajar

-

Tes Uji petik Unjuk kerja produk kerja

Mengkaitkan peristiwa Tes uraian Tes tulis kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari

Materi Kompetensi Dasar Pokok/ Pembelajaran

Penilaian Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar

3.3 Melakukan Pemuaian zat percobaan yang berkaitan dengan pemuain dalam kehidupan sehari-hari

-

Mengamati proses pemuaian zat padat, cair dan gas Melakukan percobaan pemuaian zat padat dan zat cair Menganalisis muai volum bebagai jenis zat cair

Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal

Observa si

Lembar observas

Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis....

4x40

-

-

Tes Uji petik Unjuk kerja kerja prosedur dan Tes produk tertulis uraian

Buku siswa, LKS dan alat-alat praktikum

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

3.4

Kalor

-

Melakukan

-

Menyelidiki pengaruh

Tes

Lembar

Pengamatan perubahan suhu dan

6x40

Buku siswa,

Materi Kompetensi Dasar Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Pokok/ Pembelajaran

Penilaian Kegiatan pembelajaran percobaan kalor Mencari informasi tentang faktorfaktor yang dapat mempercepat penguapan Mencari informati tentang peristiwa mendidih dan melebur Mendiskusikan hubungan antara Energi, massa, kalor jenis dan suhu Indikator Pencapaian Kompetensi kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat Menyelidiki faktorfaktor yang dapat mempercepat penguapan Teknik Bentuk Instrumen observa si Tes tertulis observasi Contoh Instrumen perubahan wujud zat Salah satu cara mempercepat penguapan yaitu dengan ......... Pengamatan kenaikan suhu, diperlukan kalor Pengamatan pada saat mendidih dan melebur diperlukan kalor! Hitung kalor yang diperlukan bila massa zat, kalor jenis dan kenaikan suhu diketahui LKS, alatalat praktikum Alokasi Waktu Sumber Belajar

isian

-

-

Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan Observa si untuk menaikkan suhu zat

lembar observasi

Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat observa mendididh dan Lembar melebur si observasi Menerapkan hubungan Tes Uraian Q = m.C. t tertulis Q = m.U dan Q = m.L untuk meyelesaikan masalah sederhana

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )

Materi Kompetensi Dasar Pokok/ Pembelajaran

Penilaian Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Ketelitian ( carefulness) Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar

SILABUS PEMBELAJARANSekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi : .................................. : VII / 1 : Ilmu Pengetahuan Alam : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia

Kompetensi Dasar

Penilaian Materi Pokok Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 2x40 Buku siswa, LKS, alat dan bahan praktikum Alokasi Waktu Sumber Belajar

4.1 Membanding- Sifat fisika - Melakukan percobaan tentang perubahan kan sifat fisika dan dan sifat fisika dan perubahan sifat kimia zat kimia kimia - Mengidentifikasi peristiwa perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari

Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia

Tes unjuk Tes Buatlah data dari hasil kerja identifikasi pengamatanmu tentang benda-benda yang mengalami perubahan fisika dan kimia Mengklasifikasi perubahan Tes fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari tertulis PG Perubahan fisika terjadi dan mengkomunikasikannya pada peristiwa .... a. air menjadi es b. kertas dibakar c. nasi menjadi bubur d. besi berkarat

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Kompetensi Dasar

Penilaian Materi Pokok Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar

4.2 Melakukan Pemisahan - Mencari informasi pemisahan Campuran tentang pemisahan campuran dengan campuran berbagi cara - Mengamati percobaan berdasarkan sifat tentang penjernihan air fisika dan sifat kimia - Mengidentifikasi dari hasil percobaan tentang pemisahan campuran

Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana

Tes tertulis

Isian

Disediakan bahan-bahan, kemudian pisahkan berdasarkan ukuran partikelnya ....

2x40

Buku siswa, LKS, alat praktikum

Lakukan tugas untuk penjernihan air secara Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran yang sederhana sesuai dengan metode yang Observasi Lembar dipilih ( penyaringan, observasi Rancanglah alat destilasi, penguapan dan sederhana untuk sublimasi ) menjernihkan air

Penugasa n

Tugas proyek

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Kompetensi Dasar

Penilaian Materi Pokok Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Gula larut dalam air merupakan perubahan fisika karena .... a. terjadi zat baru Uji petik kerja b. tidak terjadi zat baru c. gula mencair d.gula bereaksi Tunjukkan melalui percobaan perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika! 2x40 Buku siswa, LKS dan alat praktikum Alokasi Waktu Sumber Belajar

4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana

Perubahan fisika dan perubahan kimia

-

-

Mengkaji hasil percobaan perubahan fisika dan kimia Mrumuskan kesimpulan hasil percobaan fisika dan kimia

Membuat kesimpulan dari hasil pecobaan perubahan fisika dan kimia Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan

Tes tertulis

PG

Tes unjuk kerja

4.4 Mengindentif- Reaksi kimia ikasi terjadinya reaksi kimia melaui percobaan sederhana

-

Melakukan latihan tentang reaksi kimia Mendiskusikan hasil kesimpulan tentang reaksi kimia

Mereaksi dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu

Tes tertulis

Isian

-

Uaian Tes tertulis

Bila Asam sulfat dicampur dengan Natrium Hidroksida akan berubah warna menjadi .... Buatlah kesimpulan tentang reaksi kimia berdasarkan perubahan warna

2x40

Buku siswa

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Kompetensi Dasar

Penilaian Materi Pokok Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar

Mengetahui, Kepala Sekolah ..................

, 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( . ) NIP/NIK : .....................................

( . ) NIP/NIK : .....................................

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN

Mata PelajaranSatuan Pendidikan

: Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs.

Kelas/Semester

: VII/2

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Nama Guru : ........................... NIP/NIK Sekolah : ........................... : ...........................

SILABUS PEMBELAJARANSekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : .................................. : Ilmu Pengetahuan Alam : VII / 2

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

Penilaian Kompetensi Dasar 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik Materi Pokok Gejala Alam Biotik dan Abiotik Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Alokasi Teknik Bentuk Instrumen o Melakukan pengamatan gejala alam kebendaan pada objek biotik di lingkungan sekitar o Melakukan pengamatan gejala alam berbentuk kebendaan pada objek abiotik di lingkungan sekitar o Melakukan pengamatan gejala kejadian pada objek biotik di lingkungan sekitar o Melakukan pengamatan gejala kejadian pada objek abiotik di lingkungan sekitar Karakter siswa yang diharapkan : Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek abiotik melalui pengamatan Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek biotik melalui pengamatan Observasi Lembar observasi Contoh Instrumen Berikut ini manakah yang termasuk gejala alam kejadian pada objek biotik? a. bau Tes Tulis PG b. tumbuh c. warna d. ukuran 2 x 40 Buku siswa, lingkunga n, LKS Waktu Sumber Belajar

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness) 5.2 Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan seharihari Gerak o Melakukan percobaan gerak lurus beraturan o Melakukan percobaan tentang gerak lurus berubah beraturan o Mengapllikasikan GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari o Mencari informasi melalui referensi tentang konsep percepatan Menemukan persamaan laju yang ditempuh Menunjukkan Konsep GLB dalam kehidupan sehari-hari Tes tulis PG Ciri GLB memiliki kecepatan .... a. dipercepat Testulis isian b. tetap c. diperlambat d. beraturan Uraian Sebuah benda dilempar vertikal keatas merupakan GLBB ..... Tuliskan dalam lambang bahwa percepatan merupakan kecepatan setiap satuan waktu Contoh Gerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah ..... Seorang pengendara mobil melintas di jalan tol merupakan konsep .... 3 x 40 Buku siswa, LKS, referensi

Mendefinisikan Tes tulis percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu Menyelidiki GLBB dipercepat beraturan Tes tulis

-

Isian

-

Menunjukkan konsep GLBB dalam kehidupan sehari-hari Tes tulis

Isian

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan

Mikroskop

o Mengidentifikasi bagianbagian mikroskop o Mengamati preparat jadi dengan menggunakan mikroskop o Membuat preparat basah

-

Mengenal bagianbagian mikroskop Menggunakan mikroskop dengan benar (mengatur fokus, pencahayaan, menemukan objec Mikropis)

Tes unjuk Tes identifi- Tentukan dan sebutkan kerja kasi nama-nama bagian mikroskop! Tes unjuk kerja Uji petik kerja prosedur Amati preparat basah atau preparat jadi yang sudah tersedia hingga ditemukan objek yang dimaksud!

3 x 40 Buku siswa, mikroskop , preparat

5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejalagejala alam

Keselamatan Kerja

o Mencari informasi melalui referensi tentang keselamatan kerja o Studi pustaka tentang alat bahan-bahan yang berbahaya dalam pengamatan gejala alam

-

Memegang, Tes unjuk uji petik membawa dan kerja kerja produk memperlakukan alat dan bahan secara ama PG Mendeskripsikan bahan-bahan yang berbahaya dan yang dapat menimbulkan penyakit Mengindentifikasi simbol-simbol dalam Laboratorium Tes tulis

Lakukan dengan prosedur 2 x 40 yang benar cara membawa dan memperlakuakan mikroskop! Manakah bahan-bahan yang berbahaya dan yang dapat menimbulkan penyakit yang dapat diitemukan di laboratirium?

-

Buku siswa, Carta bahan berbahaya dan alatalat praktektik um

PG Tes tulis

a. air b. asam sulfat c. alkohol d. larutan glukose Apakah arti simbol di bawah ini?

a. bahan yang mudah terbakar

b. bahan yang beracun c. alat mudah pecah d. alat mudah mengalami korosi

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

SILABUS PEMBELAJARANSekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : .................................. : Ilmu Pengetahuan Alam : VII / 2

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup Penilaian Kompetensi Dasar 6.1 Mengindentifikasi ciri-ciri makhluk hidup Materi Pokok Ciri-ciri makhluk hidup Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Alokasi Teknik Bentuk Instrumen o Mengamati ciri-ciri Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup mahluk hidup o Merumuskan karakteristik /ke khasan ciri makhluk hidup Tes tertulis PG Contoh Instrumen Berikut ini ciri yang bukan hanya dimiliki oleh mahluk hidup yaitu ... a. tumbuh membesar Membuat laporan ciri-ciri Tes kinerja Ter unjuk b. memerlukan sumber energi makhluk hidup berdasar kerja produk c. memerlukan oksigen untuk hasil observasi pembakaran d. beradaptasi terhadap lingkungan* Tes tertulis Uraian Pilihlah tiga mahluk hidup yang ada di sekitar dan lidentifikasilah ciricirinya minimum 4 ciri, dan buatlah laporannya! Manakah di antara ciri-ciri mahluk hidup yang dapat dipakai untuk membedakan hewan dan tumbuhan? Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) 2 x 40 Buku siswa, lingkunga n, LKS Waktu Sumber Belajar

o Mengamati perbedaan ciri tumbuhan, hewan Membedakan ciri tumbuhan dan hewan dan manusia

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasrkan ciri-ciri yang dimiliki Klasifikasi o Mengidentifikasi ciri-ciri khusus Makhluk yang dimiliki hidup organisme Ter tertulis Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimilikinya o Mengelompokkan organisme yang memliki Mendeskripsikan persamaan ciri pentingnya dilakukan dalam satu klasifikasi makhluk hidup Tes tertulis kelompok tertentu o Mencari informasi melalui referensi Membuat perbandingan ciri-ciri khusus tiap tentang dasarkingdom dalam sistem 3 dasar klasifikasi Tes tertulis kingdom makhluk hidup o Melakukan klasifikasi klsifikasi Mengklasifikasi beberapa makhluk hidup mahluk hidup di sekitar berdasar ciri yang berdasar ciri yang dimiliki diamati Tes unjuk Uji petik kerja kerja produk PG Ciri yang dengan mudah untuk membedakan antara kadal dan katak yaitu a. kepala b. kulit c. alat gerak* Uraian d. ekor Apa sajakah keuntungan yang dapat kita peroleh dengan adanya pengklasifikasian makhluk hidup? Uraian Buatlah tabel perbandingan untuk menunjukkan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 3 kingdom berdasar sel penyusunnya! Dari gambar hewan yang sudah tersedia klasifikasikan berdasar ciri yang dapat diamati dan buatlah tabel klasifikasinya! 4 X 40 Buku siswa, lingkunga n, LKS

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness) 6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme Organisasi o Melakukan pengamatan sel Kehidupan dan jaringan dengan menggunakan mikroskop Tes unjuk Uji petik Mendeskripsikan keragaman tingkat sel kerja kerja produk berdasarkan hasil produk pengamatan menggunakan mikroskop Uraian Deskripsikan keragaman bentuk sel 4 X 40 berdasarkan hasil pengamatan preparat awetan daun yang telah tersedia menggunakan mikroskop! Deskripsikan karakteristik sel penyusun jaringan palisade pada daun! Amatilah bunga Kembang Sepatu dan kemukakan apa saja nama organ penyusunnya! Kemukakan jaringan penyusun organ daun yang paling banyak mengandung klorofil! Buku siswa, preparat, LKS

Mendeskripsikan o Melakukan keragaman tingkat Tes tertulis identifikasi organjaringan menurut sel-sel organ pada penyusunnya manusia dan Mendeskripsikan tumbuhan keragaman tingkat organ o Mencari informasi dan sistem organ Tes tertulis melalui referensi berdasarkan hasil tentang konsep pengamatan sel, jaringan, organ Mengkaitkan hubungan dan sistem organ antara sel, jaringan, organ dan sistem organ penyusun tubuh Tes tertulis

Uraian

Uraian

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

SILABUS PEMBELAJARANSekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : .................................. : Ilmu Pengetahuan Alam : VII / 2

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekositem Materi Kompetensi Dasar 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem Pokok/ Pembelajaran Ekosistem o Melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar sebagai satuan ekosistem Menggali informasi dari nara sumber/melihat tayangan video tentang komponen suatu satuan ekosistem yang spesifik (ekosistem sawah, ekosistem danau) Membuat beberapa model diagram rantai makanan dan jaringjaring makanan Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Alokasi Bentuk Instrumen Observasi Lembar Mengindentifikasikan satuan-satuan dalam observasi ekosistem dan menyatakan matahari merupakan sumber energi utama Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem Tugas proyek Contoh Instrumen Gambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaringjaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem yang kamu amati! Lakukan dalam bentuk kerja kelompok! Presentasikan di depan kelas pada saat yang ditetapkan! 4 x 40 Buku siswa, lingkungan , LKS Waktu Sumber Belajar

o

Tugas

o

Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Kompetensi Dasar Pokok/ Pembelajaran Ketelitian ( carefulness) 7.2 Mengindentifi- Keanekaragama o kasikan n makhluk hidup pentingnya dalam keanekaragama pelestarian n makhluk ekosistem hidup dalam pelestarian o ekosistem Mencari informasi melalui studi pustaka untuk merumuskan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka Kegiatan pembelajaran

Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Alokasi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Waktu Sumber Belajar

Mendefinisikan makhluk hidup yang tergolong langka

Tes tulis

Isian

Makhluk hidup dinyatakan tergolong langka apabila .... Sebutkan 2 contoh hewan langka di P. Jawa! Salah satu alasan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka supaya .... a. terjaminnya ketersediaan plasma nutfah b. jumlah tumbuhan dan hewan tidak berkurang c. menambah keindahan alam d. memutus kelangsungan daur hara yang ada di alam

4 X 40

Menyebutkan contoh makhluk hidup yang tergolong makhluk hidup Mengumpulkan tulisanlangka di suatu lokasi tulisan yang terkait dengan jenis, bentuk, Mengemukakan dan manfaat tumbuhan, pentingnya membudidayakan hewan langka yang tumbuhan dan hewan dilindungi langka

Tes lesan

Daftar pertanyaa n

Buku siswa, buku acuan, LKS

Tes tulis PG

Membuat tulisan untuk mengenalkan jenis, bentuk, Penugasan dan manfaat tumbuhan, hewan langka yang dilindungi

Tugas rumah

Materi Kompetensi Dasar Pokok/ Pembelajaran Kegiatan pembelajaran

Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Alokasi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Waktu Sumber Belajar

Buatlah karangan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan/hewan langka yang dilindungi Buatlah karangan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan/hewan langka yang dilindungi Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan Kepadatan o populasi hubungannya o dengan lingkungan Studi pustaka untuk merumuskan konsep kepadatan populasi Mengkaji hubungan kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan melalui tayangan dan/atau gambar. Memperkirakan hubungan Tes tulis populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih dan udara bersih Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan Tes tulis kebutuhan pangan Isian Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka kebutuhan air bersih akan ...................... . Jika populasi penduduk meningkat 2 X 40 Buku siswa, buku acuan, video, film, gambar, LKS

Isian

Materi Kompetensi Dasar Pokok/ Pembelajaran Kegiatan pembelajaran

Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Alokasi Teknik Bentuk Instrumen Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan Mejelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan Contoh Instrumen dengan cepat maka kebutuhan pangan akan ...................... Tes tulis isian Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka ketersediaan lahan akan ..................... Kemukakan kemungkinan kerusakan lingkungan yang dapat terjadi jika populasi penduduk terus meningkat Waktu Sumber Belajar

Tes tulis

uraian

7.4 Mengaplikasikan Pencemaran o peran manusia dan Kerusakan dalam Lingkungan pengelolaan hubungannya lingkungan dengan aktifitas o untuk manusia mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan

Studi pustaka untuk merumuskan konsep kerusakan lingkungan dan pencemaran.

Melihat gambar dan/atau tayangan tentang aktifitas manusia yang dapat menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan

Tes tulis Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya Menjelaskan pengaruh pencemaran air, udara dan tanah kaitannya dengan aktifasi manusia dan upaya mengatasinya.

PG

Berikut ini yang tidak ada hubungannya dengan penebangan hutan adalah .... a. menurunnya ketersediaan kayu b. meningkatkan suhu udara secara global

4 X 40

Buku siswa, buku acuan, video, film, gambar, LKS

Tes tulis

Uraian

c. menurunnya ketersediaan air tanah

Materi Kompetensi Dasar Pokok/ Pembelajaran Kegiatan pembelajaran

Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Mengusulkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan Alokasi Teknik Bentuk Instrumen o Contoh Instrumen d. meningkatknya kandungan oksigen di udara Kemukakan upaya yang harus dilakukan agar pencemaran terhadap air sumur dapat ditekan serendah-rendahnya Buatlah suatu artikel untuk menanggulangi pencemaran lngkungan. Silahkan memilih topiknya, dapat berkait dengan pencemaran udara, pencemaran tanah, atau pencemaran air! Waktu Sumber Belajar

Merumuskan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan hubungannya dengan derajat aktifitas manusia

Penugasan

Tugas rumah

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Mengetahui, Kepala Sekolah ..................

, 20 . Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( . ) NIP/NIK : .....................................

( . ) NIP/NIK : .....................................