mobil hafa yogyakarta perancangan sistem...

19
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL HAFA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI disusun oleh : 1. Pandu Prasetya 07.02.6732 2. Rudi 07.02.6737 3. Sugeng Ari Prasetyo 07.02.6727 4. Seto Laksono 07.02.6761 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010

Upload: trinhthu

Post on 10-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL

MOBIL HAFA YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh :

1. Pandu Prasetya 07.02.6732

2. Rudi 07.02.6737

3. Sugeng Ari Prasetyo 07.02.6727

4. Seto Laksono 07.02.6761

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2010

PERSETUJUAN

DESIGN OF INFORMATION SYSTEM RENT CAR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL HAFA

YOGYAKARTA

Pandu Prasetya

Rudi

Sugeng Ari Prasetyo

Seto Laksono

Jurusan Manajemen Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Developments in science and technology is currently experiencing a rapid

growth, especially in the field of computer-based information technology so as to

bring the dynamic changes in various sectors. In line with the progress of the

community need access to something likely to increase, both from the ministry of

factors that include speed, neatness, accuracy and precision as well as all other

facilities.

Both small and large companies are now racing to learn and master the

skills of information technology for business but also in reality there are still

many companies or instasi who have not been able to optimize the benefits of

information technology. Growing technology can help people in managing the

data into information quickly and accurately with time.

In the world of transportation being the computer will become more useful

for data processing. But in the rental car company HAFA Yogyakarta as transport

services in its data processing still using manual system of data processing system

when done manually is less effective and efficient. Starting from the sufficient

amount of time it takes to write data, the preparation and correct errors calculation

until the preparation of reports. Given these constraints make the problem

composer as an object of research for final project with title "System Design

Information On Car Rental HAFA Yogyakarta" which is expected to be more

effective presence in the computerized data processing.

1

1. PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mengalami

kemajuan yang sangat pesat terutama dibidang teknologi informasi yang berbasis

komputer sehingga membawa perubahan yang dinamis dalam berbagai sektor.

Sejalan dengan kemajuan tersebut kebutuhan masyarakat akan kemudahan akses

pada sesuatu cenderung meningkat, baik dari faktor pelayanan yang mencakup

kecepatan, kerapian, keakuratan dan ketelitian maupun segala kemudahan lainnya.

Perusahaan baik kecil maupun besar kini berlomba-lomba untuk

mempelajari dan menguasai teknologi informasi untuk kemampuan usahanya

tetapi pada kenyataannya masih banyak juga perusahaan atau instansi yang belum

dapat mengoptimalkan keunggulan dari teknologi informasi tersebut. Teknologi

yang semakin berkembang dapat membantu manusia dalam mengelola data

menjadi informasi dengan waktu cepat dan akurat.

Dalam dunia transportasi keberadaan komputer akan menjadi lebih

bermanfaat untuk pengolahan data. Namun di rental mobil HAFA Yogyakarta

sebagai perusahaan jasa layanan transportasi dalam pengolahan datanya masih

menggunakan sistem manual padahal sistem pengolahan data yang dilakukan

secara manual kurang efektif dan efesien. Mulai dari cukup lamanya waktu yang

diperlukan untuk menulis data, memperbaiki kesalahan penyusunan serta

perhitungan sampai pada pembuatan laporan. Dengan adanya kendala tersebut

penyusun menjadikan permasalahan tersebut sebagai obyek penelitian untuk

Tugas Akhir dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pada Rental Mobil

HAFA Yogyakarta” yang diharapkan dengan adanya komputerisasi dapat lebih

efektif dalam pengolahan data.

2

2. DASAR TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

2.1.1. Pengertian Sistem

Terdapat 2 pengertian tentang sistem menurut Jerry Fitzgerald, dan

menurut Gordon B.Davis, yaitu sistem abstrak dan sistem secara fisik.

a. Sistem Secara Abstrak

Adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul sama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

b. Sistem Secara Fisik

Secara lebih lanjut dapat didefinisikan melalui contoh sebagai berikut :

Sistem Transportasi : Petugas, mesin, dan organisasi yang

menjalankan transportasi barang.

Sistem Peredaran Darah : Yaitu jantung dan urat-urat darah yang

menggerakkan darah ke seluruh tubuh.

Sistem persenjataan : Peralatan, prosedur, dan tugas yang

memungkinkan digunakannya sebuah senjata.

Sistem Komputer : Peralatan yang berfungsi bersama untuk

menjalankan peralatan komputer.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Berdasarkan contoh di atas, didapat apa yang disebut karakteristik sistem.

Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi

bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Berarti sebuah sistem

bukanlah seperangkat unsur yang tersusun tak teratur, tetapi terdiri dari unsur

yang dapat di kenal sebagai saling melengkapi karena satu maksud, tujuan atau

sasaran. Sistem fisik lebih dari sekedar bentuk konseptual, karena dapat

memperlihatkan kegiatan atau perilaku.

3

2.1.2.1. Jenis-Jenis Sistem

Ada beberapa cara memandang sistem. Suatu klasifikasi sistem telah

dikemukakan : sistem fisik dan abstrak. Klasifikasi lain adalah sistem

diterministik dan probabilistik serta sistem tertutup dan terbuka.

a. Sistem Deterministik dan Probabilistik

Sistem probabilistik dapat diuraikan dalam istilah perilaku, tetapi

selalu ada sedikit kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem.

Sistem sediaan barang adalah contoh sebuah sistem probabilistik.

Kebutuhan rata-rata, waktu rata-rata untuk memulihkan dan

sebagainya dapat didefinisikan, tetapi nilai tepat sesaat tidak dapat

diketahui.

b. Sistem Tertutup dan Terbuka

Sebuah sistem tertutup dalam fisika didefinisikan sebagai sebuah

sistem yang mandiri. Sistem ini tidak dapat bertukar materi, informasi,

atau energi dengan lingkungannya. Sebagai contoh adalah sebuah

reaksi kimia dalam sebuah tabung berisolasi dan tertutup.

Sistem terbuka mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi

dan lingkungannya. Pertukaran dapat meliputi masukan yang acak dan

teratur. Contoh sistem terbuka adalah sistem biologis dan sistem

keorganisasian.

2.1.2.2. Definisi Informasi

Informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat pemakaiannya secara

umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah

saluran komunikasi.

Defenisi umum untuk informasi dalam pemakaian sistem informasi adalah

sebagai berikut : Informasi adalah data yang sudah di olah menjadi sebuah bentuk

yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat

ini maupun mendatang.

4

2.1.2.3. Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan benilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Pandangan tentang informasi sebagai

komoditi mengadakan bahwa informasi dapat diperjual belikan baik sebagai

intermediate goods maupun sebagai consumption good. Tetapi pengadaan ini

tidak mudah, sebab untuk menjadi demikian informasi harus memiliki nilai

tambah dan memberi keuntungan bagi setiap investasinya.

Kemudian investasi ini harus terlindungi hukum kepemilikan. Tanpa

ekslusivitas kepemilikan, informasi bisa saja bernilai tetapi akan sulit diberi harga.

Pemberian nilai dan harga ini menjadi sulit manakala reproduksinya sudah sangat

mudah dan murah, apalagi sekarang juga transmisi atau penyebarannya semakin

murah. Informasi juga sulit diberi nilai dan harga karena potensi karakteristiknya

sebagai public goods. Setiap informasi berpotensi menjadi milik umum karena

kepemilikannya dapat meluas, dan satu informasi dapat dimiliki oleh orang

banyak sekaligus. Setiap orang dapat memberikan informasi tanpa kehilangan

kepemilikannya atas informasi tersebut. Kalaupun ada upaya untuk membatasi

akses informasi hanya kepada orang-orang yang mau membayar.

2.1.2.4. Komponen Sistem

Mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa

komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Komponen-

komponen sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut : input, proses, output,

teknologi, basis data dan kendali.

Secara rinci komponen-komponen sistem informasi dapat dijelaskan

sebagai berikut :

5

2.1.2.4. Input

Input adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sistem

informasi. Didalam hal ini yang termasuk dalam input adalah dokumen-

dokumen, formulir-formulir dan file-file. Dokumen-dokumen tersebut di

kumpulkan dan dikonfirmasikan ke suatu bentuk sehingga dapat

diterima oleh pengolah yang meliputi :

Pencatatan

Penyimpanan

Pengujian

Pengkodean

2.1.2.5. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi

input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan

seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh

si penerima. Komponen ini dalam tugasnya akan merubah segala

masukan menjadi keluaran yang terdiri dari :

Manusia

Metode dan prosedur

Peralatan komputer

Penyimpan data

Output

Teknologi

Basis data

2.1.2.6. Siklus Sistem Informasi

Gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi

informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan

informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi

informasi.

6

Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak,

sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data ditangkap sebagai input, diproses melalui

suatu model membentuk informasi. Pemakai kemudian menerima informasi

tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan

tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data baru. Data baru tersebut

selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu seterusnya sehingga

membentuk suatu informasi.

2.1.2.6. Konsep Dasar Informasi

Saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat, cepat

dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus

menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat

dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan

dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan,

mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang

diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan

umum antara lain :

Harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat.

Harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan

/ pengambilan keputusan.

Harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui

hendaknya jangan diberikan.

Harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan.

Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :

Pemrosesan informasi yang efektif

Manajemen informasi yang efektif

Keluwesan

Kepuasan pemakai

7

2.1.2.7. Pengertian Informasi

Sistem informasi didefinisikan oleh L.Ackof dan Ludwing Von Bartalanfy

adalah :

Sistem informasi adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang

terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lain dan

merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dalam suatu antar relasi diantara

unsur-unsur tersebut dengan lingkungan1.

2.2. Komponen Basis Data

2.2.1. Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta

dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data

meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi

yang akan disimpan. Data base merupakan salah satu komponen yang penting

dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi

pada para pengguna atau user.

2.2.2. Definisi Basis Data

Basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis kerang lebih

dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.

Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek

seperti manusia (pegawai, pembeli, siswa, pelanggan), barang, hewan, peristiwa,

konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, simbol,

huruf, teks, bunyi, gambar atau kombinasi.

1 L. Ackof, Ludwing Von Bartalanfy, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1,1995

8

Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :

Himpunan kelompok data yang saling berhubungan dan

diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali

dengan mudah dan cepat.

Kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan secara

bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu,

untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan

pada media penyimpanan elektronis.

Meliputi spesifikasi tipe data struktur dan pembatasan dari data

yang disimpan.

2.2.3. Keuntungan Basis Data

Hampir di semua aspek pemanfaatan perangkat komputer dalam sebuah

organisasi atau perusahaan senantiasa berhubungnan dengan basis data. Perangkat

komputer dalam suatu organisasi atau perusahaan biasanya digunakan untuk

menjalankan fungsi pengelolaan sistem informasi yang dewasa ini sudah menjadi

keharusan demi untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan

operasional organisasi perusahaan dan basis data merupakan salahsatu komponen

utama dalam setiap sistem informasi, tidak ada sistem informasi yang dibuat tanpa

adanya basis data.

Secara teknis, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan

basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah :

a. Kepegawaian

Untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller), apotik dan

perusahaan yang memiliki pegawai yang banyak.

b. Akuntansi

Untuk berbagai perusahaan.

c. Reservasi

Perhotelan, kereta api, pesawat, dan lain-lain.

9

d. Layanan Pelanggan ( Costomer Care )

Untuk perusahaan yang memliki banyak pelanggan ( Bank, Kosultan,

dan lain-lain ).

Sedangkan bentuk-bentuk organisasi atau perusahaan yang memanfaatkan

basis data (sebagai komponen sistem informasi dalam organisasi atau

perusahaan):

a. Perbankan

b. Asuransi

c. Rumah sakit

d. Produsen Barang

e. Industri Manufaktur

f. Pendidikan Sekolah

g. Telekomunikasi

2.2.4. Konsep DataBase Manajemen Sistem (DBMS)

DBMS adalah sebuah sistem pengorganisasian dan pengolahan database

pada komputer. Sistem ini dirancang untuk mampu melakukan berbagai data

dengan beberapa referensi data yang sama. DBMS ini sendiri mampu diakses oleh

berbagai aplikasi. Trobosan DBMS ini sendiri adalah Relational Database

Managemen System (RDBMS) yang mengorganisasikan data dalam suatu struktur

dan memaksimalkan berbagai cara serta menghubungkan antara kumpulan data

yang disimpan dalam database.

Perangkat lunak ini yang disebut DBMS, yang akan menentukan

bagaimana data akan diorganisasi, diubah, disimpan, dan diambil kembali, ini

juga akan menerapkan pengamanan data, pemakaian data secara bersama,

keakuratan, dan konsistensi data.

DBMS sendiri termasuk seperti Dbase III+, DbaseIV, Foxbase, Rbase,

Ms-Access dan Borland-paradox atau Borland-interbase, Ms-SQLServer, CA-

open ingres, Oracle, Informix, dan Sysbase.

10

2.3. Bentuk-Bentuk Normalisasi

2.3.1. Bentuk Tidak Normal (unnormalized form)

Bentuk ini merupakan kumulan data yang akan direkam, tidak ada

keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap

atau reduplikasi, data ini dikumpulkan apa adanya.

2.3.2. Bentuk Normal Kesatu

Bentuk normal kesatu memiliki ciri yaitu setiap data

dibentuk dalam file-file, data dibentuk dalam satu record demi satu

record, dan nilai dari filed berupa atomic value. Tidak ada set atau

atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda.

2.3.3. Bentuk Normal Kedua

Bentuk normal kedua memiliki syarat, yaitu bentuk data

telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci

haruslah bergabung secara fungsi pada kunci utama/primary key

sehingga untuk membentuk bentuk normal kedua haruslah sudah

ditentukan kunci-kunci field.

2.3.4. Bentuk Normal Ketiga

Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah

dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primary tidak

punya hubungan yang transitif. Jadi setiap atribut bukan kunci

haruslah bergbung hanya pada primary key dan primary key secara

menyeluruh.

2.3.5. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD yaitu penentuan derajat relasi tergantung dari aturan bisnis yang ada

di perusahaan, walaupun notasi tidak sedominan notasi yang lain, tetapi derajat

relasi sangat berperan dalam tahap implementasi.

Tahapan membangun ERD :

11

a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat.

b. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas.

c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara

himpunan entitas yang ada beserta foreignkey-nya.

d. Menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi.

e. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dan atribut

deskriptif.

2.3.6. Perangkat Lunak yang Dipakai

Komputer merupakan mesin yang digunakan untuk memproses fakta atau

data menjadi informasi. Selain itu komputer juga digunakan untuk meningkatkan

hasil kerja dan memecahkan masalah. Dimana yang menjadi pemrosesan data dan

pemecah disebut sebagai perangkat lunak (software). Perangkat lunak yang

digunakan untuk merancang sistem informasi penyewaan mobil ini terdiri dari :

Bahasa pemograman adalah perintah. Perintah yang dimengerti oleh

komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Pada sistem informasi yang akan

dibangun ini menggunakan perangkat lunak dengan Visual Basic 6.0. Bahasa

pemograman Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemograman yang digunkan untuk

membuat aplikasi windows yang barbasis grafis, yang mana merupakan event-

driven programing. Hal tersebut mengandung pengertian bahwa program

menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event tertentu. Ketika event

terdeteksi kede yang berhubungan dengan event maka program akan dijalankan.

Sistem operasi yang digunakan untuk mengatur semua proses,

menerjemahkan masukan, menagatur proses internal, manajemen penggunaan

memori dan memberikan keluaran pada peralatan yang sesuai. Dalam

menjalankan software yang akan dirancang diperlukan sistem operasi windows

XP. Hal ini disebabkan bentuk-bentuk dari program yang dibuat, secara tidak

langsung mengakses dari bentuk dan tampilan program-program yang ada pada

sistem operasi windows tersebut.

12

Perangkat lunak aplikasi pada perkembangannya perangkat lunak aplikasi

saat ini yang sering digunakan sebagai salah satu contoh adalah aplikasi office.

Diamana dalam office terdiri dari aplikasi pemroses kata (MS Word), aplikasi

tabel (Excel), aplikasi database (SQL Server), dan aplikasi presentasi (Power

Point). Dalam pembangunan Sistem Informasi ini dibutuhkan perangkat aplikasi

SQL Server sebagai pendukungnya.

3. ANALISIS

3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendekripsikan

fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan

masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari

seberapa bagus bagian-bagian komponen tesebut bekerja dan berinteraksi untuk

mencapai tujuan mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari

pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan informasi

yang dihasilkan nantinya. Tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika klien

tidak bisa mengindentifikasi kebutuhan atau penutup terhadap pihak luar yang

ingin mengetahui detail proses bisnisnya.

3.2. Kendala yang Dihadapi

Adapun kendala yang dihadapi oleh pihak HAFA sendiri adalah :

a) Lamanya dalam pencarian data yang dibutuhkan dalam pengambilan

keputusan.

b) Laporan penyewaan mobil yang kurang lengkap, kurang rapi dan

mudah hilang.

4. PEMBAHASAN

4.1. Rancangan Sistem yang Diusulkan

Tujuan dari rancangan sistem adalah untuk memberikan dari gambaran

umum pada pemakai tentang perancangan sistem informasi yang dikembangkan.

13

Rancangan sistem secara umum dalam Tugas Akhir ini disajikan dalam bentuk

Data Flow Diagram ( Diagram Alir).

Data Flow Diagram adalah bertujuan untuk memudahkan pemakai dalam

memahami dan mempelajari arus data dari suatu sistem sebagai peralatan

komunikasi akhir.

4.2. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) yang Diusulkan

4.2.1. Data Flow Diagaram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses

yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data

yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan

data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang

dikerjakan pada data tersebut.

Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan

suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara

logika tanpa mepertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir

atau dimana data tersebut akan disimpan.

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan pada

metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama

pendekatan aliran data, yaitu :

a. Kebebasan dari menjalankan implementasi sistem.

b. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu lain dalam sistem

dan subsistem.

c. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna

melalui diagram aliran data.

d. Menganalisis sistem yang diajuka untuk menentukan apakah data-data

dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.

14

Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu :

a. Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat baik penganalisis,

sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain

dalam sistem dan subsistem.

b. Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan

batasan-batasannya.

c. Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan

pengguna.

d. Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang

digunakan dalam diagram.

4.2.2. Desain Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya, tersimpan diluar komputer dan digunakan perangkat lunak

tertentu untuk memanipulasinya. Data base merupakan sebagai basis penyedia

informasi bagi para pemakainya.

Entity Relationship Diagrams (ERD) digunakan untk

menginterprestasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan-

kebutuhan untuk sistem. ERD menyediakan bentuk-bentuk untuk menunjukan

struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai. Adapun elemen-elemen dari

ERD ini adalah sebagai berikut :

(a) Entitas, adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan obyek atau fakta

yang ada didalam sistem yang dibutuhkan oleh sistem, obyek ini harus

dapat berdiri sendiri tanpa dikaitkan dengan entitas yang lain.

(b) Atribut, adalah entitas yang memiliki atribut yang berfungsi untuk

menjelaskan karakteristik dari entitas.

15

(c) Pengidentifikasian, data-data entitas memiliki nama yang berfungsi

untuk mengidentifikasi mereka.

(d) Hubungan atau Relasi, menunjukaan hubungan antara satu entitas

dengan entitas yang lain. Hubungan ini yang boleh memiliki atribut.

Banyak entitas dalam suatu relasi menunjukan tingkat dari relasi yang

bersangkutan, namun yang banyak digunakan dalam aplikasi-aplikasi

adalah model relasi tingkat dua (2) atau yang isebut hubungan Biner.

Bagan ERD menunjukan relasi antara entitas pada data base yang ada

dalam sistem informasi penyewaan mobil.

5. KESIMPULAN

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari sistem yang telah dibuat

sebagai berikut :

a. Kelebihan

Program yang kami buat bertujuan mempermudah karyawan rental

HAFA

Dalam menginput data-data baik itu data karyawan yang bekerja,

mobil, transaksi penyewaan dan pengembalian serta membuat

laporan transaksi. Rental HAFA masih menggunakan cara lama

yang mungkin memakan banyak waktu, seperti mencatat data

transaksi masih menggunakan dengan kertas/buku. Sekarang

dengan adanya sistem informasi penyewaan mobil maka informasi

yang didapat bisa dengan cepat dan akurat.

b. Kelemahan

Program yang kami buat ini masih terlalu sederhana dan masih

terdapat kekurangan yang masih dapat dikembangkan lagi, seperti

tampilan program, output laporan, hanya ada 2 user tetap dan

masih banyak kesalahan dan kekurangan lainnya, tentunya kami

berharap dapat menyempurnakan lagi sehingga menjadi lebih

sempurna untuk user.