mkpd suar.doc

77
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah perusahaan baik perusahaan dalam skala besar maupun skala kecil. Pada perusahaan berskala besar, sumber daya manusia dipandang sebagai unsur yang sangat menentukan dalam proses pengembangan usaha, peran sumber daya manusia menjadi semakin penting (Tadjudin, 1995). Perkembangan dunia usaha akan terealisasi sesuai dengan tujuan dan target perusahaan, apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Berkualitas dalam dalam banyak hal, dan lebih fokus lagi berkualitas dalam bidang pekerjaan yang ditekuninya dan dan merupakan pekerjaan pokok dan utama. Di dalam dunia usaha khususnya yang berkaitan dengan karyawan, masalah komitmen seorang karyawan dalam bekerja menjadi suatu hal yang sangat penting 1

Upload: indrasetyawan

Post on 16-Aug-2015

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang MasalahSumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah perusahaan baik perusahaan dalam skala besar maupun skala kecil. Pada perusahaan berskala besar, sumber daya manusia dipandang sebagai unsur yang sangat menentukan dalam proses pengembangan usaha, peran sumber daya manusia menjadi semakin penting (Tadjudin, 1995. Perkembangan dunia usaha akan terealisasi sesuai dengan tujuan dan target perusahaan, apabila ditunjang olehsumber daya manusia yang berkualitas. !erkualitas dalam dalam banyak hal, dan lebih fokus lagi berkualitas dalam bidang pekerjaan yang ditekuninya dan dan merupakan pekerjaan pokok dan utama."i dalam dunia usaha khususnya yang berkaitan dengan karya#an, masalah komitmen seorang karya#an dalam bekerja menjadi suatu hal yang sangat penting karenamempunyai pengaruh kelangsungan hidup perusahaan. Seorang karya#an dalam menjalankan pekerjaan pada suatu perusahaan mempunyai masalah yang sangat mendasar dimana seorang karya#an yang satu dengan yang lain tidak akan sama tingkatkomitmen yang dimiliki. $omitmen organisasi pada karya#an yang tinggi biasanya akan meningkatkan kinerja yang tinggi pula dan sekaligus dapat menurunkan tingkat absensi karya#an (ketidak hadiran dan sebaliknya jika seorang karya#an memiliki tingkat komitmen rendahmaka kinerjanya juga rendah(%yhan,1999.1$arya#anyangmempunyai komitmenakanloyal padaorganisasi dankarya#an akan lebihproduktif, memihak pada tujuan dan nilai organisasi.$onsekuensinya perilaku mereka akan mengarah pada perolehan (outcomeorganisasi,seperti kinerja jabatan,kehadiran,kuantitas kerja, kualitas kerja danpengorbanan personal atas nama organisasi.&rganisasi senantiasa meningkatkan kualitas layanannya dan fokus pada target yang telah ditetapkan. "alam meningkatkan komitmen karya#an dibutuhkan suatu budaya organisasi yang baik. !anyak kesuksesan yang bisa diraih oleh suatu perusahaan'organisasi karena didukung oleh sebuah budaya yangkhas dan kuat tertanam dalam kegiatan operasionalnya. "emikian sebaliknya, cukup banyak kegagalan perusahaan'organisasi mempertahankan kelangsungan organisasinya disebabkan kurang memperhatikan budaya yang harus dikembangkan (%draha,())*+,*. !anyak pakar menyebutkan bah#a budaya organisasi dapat menjadi basis adaptasi dan kunci keberhasilan organisasi sehingga banyak penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi nilai-nilai atau norma-norma perilaku yang bisa memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan organisasi (.ashid et al. ())*.Selain budaya organisasi yang baik, faktor yang berpengaruh terhadap komitmen adalah gaya kepemimpinan. $epemimpinan merupakan salah satu isu dalam manajemen yang masih cukup menarik untuk diperbincangkan hingga de#asa ini. /edia massa, baik elektronik maupun cetak, seringkali menampilkan opini dan pembicaraan yang membahas seputar kepemimpinan (0ocke, 1.2, 1993. Peran kepemimpinan yang sangat strategis dan penting bagi pencapaian (misi, 4isi dan tujuan suatu organisasi, merupakan salah satu motif yang mendorong manusia untuk selalu menyelidiki seluk-beluk yang terkait dengan kepemimpinan.5aktor lain yang dapat mempengaruhi komitmen adalah kepuasan kerja karya#an sebagaimana didefinisi berikut, kepuasan kerja karya#an adalah terpenuhi atau tidaknya keinginan mereka terhadap pekerjaan (Timmreck, ())1. 2pabila dalam lingkungan kerja seorang karya#an tidak mendapatkan apa yang diharapkan diantarannya peluang promosi yang adil, pendapatan yang baik,rekankerja dan atasan yang menyenangkanserta kepuasanterhadappekerjaanitusendiri maka dapat dipastikan kinerja karya#an akan buruk. 6ntuk ini .obbin(())1 juga mengatakan bah#a kepuasan kerja adalah suatu sikap umum terhadappekerjaan seseorang sebagai perbedaan antara banyaknya ganjaran yang diterima pekerja dan banyaknya yang diyakini yang seharusnya diterima. sedangkan 7ndriantoro dan Su#andi (199( menemukan hasil yang konsisten dengan penelitian sebelumnya yaitu kepuasan kerja berkorelasi positif dengan komitmen organisasi.!asset (1995 menyatakan bah#a kepuasan kerja juga dipengaruhi oleh fungsi dan kedudukan karya#an dalam organisasi dimana karya#an yang berkedudukan lebih tinggi merasa lebih puas karena mereka mempunyai otonomi yang lebih besar, pekerjaanya lebih ber4ariasi dan memiliki kebebasan dalam melakukan penilaian adapun karya#an pada le4el ba#ah lebih besar kemungkinannya mengalami ketidakpuasan dan kebosanan karena pekerjaan yangkurang menantang dan tangung ja#abnya lebih kecil hal itu biasa terjadi pada *karya#an pada le4el ba#ah yang berpendidikan tinggi yang memperoleh pekerjaan yang tidak sepadan dengan kempuan keahliannya.8otel bintang * di /akassar dalam operasionalnya sangat membutuhkan komitmen karya#an yang tinggi agar kemajuan perusahaan (hotel bisa tercapai. Pengelolaan sumber daya manusia (karya#an sangat bergantung pada gaya kepemimpinan dari pemimpinnya. $arena dengan kepemimpinan yang menyenangkan akan tercipta kepuasan karya#an bekerja di hotel. Selanjutnya budaya organisasi juga memberikan pengaruh yang tinggi pula terhadap kepuasan kerja karya#an sehingga tumbuh komitmen yang tinggi."engan demikian komitmen karya#an dipengaruhi oleh tingginya kepuasan kerja, budaya organisasi, dan gaya kepemimpinan. 6ntuk itu penelitian ini mengambil tema tentang pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap komitmen karya#an hotel bintang * di /akassar.1.2. Perumusan Masalah!erdasarkan uraian latar belakang di atas maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut+1. 2pakahterdapat pengaruhsignifikanbudayaorganisasi terhadapkepuasankerja karya#an hotel bintang * di /akassar9(. 2pakah terdapat pengaruh signifikan gaya kepemimpinan terhadap kepuasankerja karya#an hotel bintang * di /akassar9*. 2pakahterdapatpengaruhsignifikan budaya organisasi terhadapkomitmenkarya#an hotel bintang * di /akassar9,,. 2pakah terdapat pengaruh signifikan gaya kepemimpinan terhadap komitmenkarya#an hotel bintang * di /akassar95. 2pakah terdapat pengaruh signifikan kepuasan kerja terhadap komitmenkarya#an hotel bintang * di /akassar9:. 2pakahterdapatpengaruhsignifikan budaya organisasi terhadapkomitmenkarya#an hotel bintang * di /akassar melalui kepuasan kerja93. 2pakah terdapat pengaruh signifikan gaya kepemimpinan terhadap komitmenkarya#an hotel bintang * di /akassar melalui kepuasan kerja91.3. TujuanPenelitian2dapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut+1.3.1. Tujuan UmumTujuan umum dari penelitain ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan, kepuasan kerja terhadap komitmen karya#an hotel bintang * di /akassar.1.3.2. Tujuan husus2dapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut+1. 6ntuk menganalisis pengaruh signifikan budaya organisasi terhadap kepuasankerja karya#an hotel bintang * di /akassar.(. 6ntuk menganalisis pengaruh signifikan gaya kepemimpinan terhadapkepuasan kerja karya#an hotel bintang * di /akassar.*. 6ntuk menganalisis pengaruh signifikan budaya organisasi terhadapkomitmen karya#an hotel bintang * di /akassar.5,. 6ntuk menganalisis pengaruh signifikan gaya kepemimpinan terhadapkomitmen karya#an hotel bintang * di /akassar.5. 6ntukmenganalisispengaruhsignifikankepuasankerjaterhadapkomitmenkarya#an hotel bintang * di /akassar.:. 6ntuk menganalisis pengaruh signifikan budaya organisasi terhadapkomitmen karya#an hotel bintang * di /akassar melalui kepuasan kerja.3. 6ntuk menganalisis pengaruh signifikan gaya kepemimpinan terhadapkomitmen karya#an hotel bintang * di /akassar melalui kepuasan kerja.1.!. Man"aat Penelitian2dapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut+1.!.1. Man"aat Te#ritis8asil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pemahaman mengenai budaya organisasi, gaya kepemimpinan, kepuasan kerja yang mempengaruhi komitmen karya#an, serta dapat dijadikan salah satu referensi di kalangan akademisi serta referensi bagi peneliti selanjutnya yang mengadakan penelitian lebih lanjut dengan topik yang rele4an.1.!.2. Man"aat Praktis8asil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar pengelolaan manajemen di hotel bintang * di /akassar, sehingga diharapkan budaya organisasi, kepuasan kerja serta gaya kepemimpinan dan komitmen karya#an hotel bintang * di /akassar dapat meningkat yang mana akan memberi dampak positif terhadap :kualitas pelayanannya, serta sebagai literatur tambahan untuk peneliti akan datangyang melakukan penelitian dengan topik serupa.3BAB IITIN$AUAN TE%&ITI'2.1. #mitmen2.1.1. De"inisi #mitmen$omitmen organisasi menggambarkan seberapa jauh seseorang itumengidentifikasikandanmelibatkandirinya padaorganisasinya dankeinginanuntuk tetap tinggal di organisasi itu (;reenberg dan !aron, 1991+19). Sedangkan/iner (199(+1(, mendefinisikan komitmen organisasi merupakan kekuatan yangbersifat relatif dari indi4idudalammengidentifikasikanketerlibatandirinyakedalam bagian organisasi. Sikap ini dapat ditandai dengan tiga hal, yaitu+1. $epercayaan yang kuat dan penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuanorganisasi.( $esediaan untuk berusaha dengan sungguh-sungguh atas nama organisasi.* $einginan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaan di dalamorganisasi.Sedangkan.obbins (dalam Sjabadhyni dkk, ())1+,5: memandangkomitmen organisasi merupakan salah satu sikap kerja. $arena dalam komitmendapat merefleksikan perasaan seseorang (suka atau tidak suka terhadap organisasitempat karya#an bekerja. .obbins mendefinisikannya sebagai suatuorientasiindi4idu terhadap organisasi yang mencakup loyalitas, identifikasi danketerlibatan.