mkdu kwg fk unsri

12
TUGAS MKDU PKN MEMBERI TANGGAPAN PADA ARTIKEL Dosen: Drs. Emil El Faisal, M.Si Triza Ahma Praramahan PSPD B !"#$ "%"###&#$!""'% FAKULTAS KED(KTERAN UNI)ERSITAS SRI*I+A A !"#-

Upload: trizaahmadpraramadhan

Post on 05-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

artikel tentang kewarganegaraan

TRANSCRIPT

TUGAS MKDU PKNMEMBERI TANGGAPAN PADA ARTIKEL

Dosen: Drs. Emil El Faisal, M.Si

Triza Ahmad PraramadhanPSPD B 201304011181320074FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA2015

HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA - ILMU PPKN: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN / PMP: PENDIDIKAN MORAL PANCASILA

Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian hari.Namun biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau tajir bisa memiliki tambahan hak dan pengurangan kewajiban sebagai warga negara kesatuan republik Indonesia.

A. Contoh Hak Warga Negara Indonesia1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku

B. Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik

Sumber:http://www.organisasi.org/1970/01/hak-dan-kewajiban-sebagai-warga-negara-indonesia-ilmu-ppkn-pendidikan-kewarganegaraan-pmp-pendidikan-moral-pancasila.html

Tanggapan:Hak dan kewajiban pasti dimiliki oleh seluruh warga negara Indonesia karena mereka adalah penduduk sah yang bertempat tinggal di Indonesia. Setiap warga negara Indonesia pasti mendapatkan hak dan memiliki kewajiban. Hak-hak sebagai warga negara Indonesia dapat dituntut oleh seluruh warga negara, dan mereka wajib melaksanakan kewajiban sebagai warga negara. Namun, seharusnya mereka harus melaksanakan kewajiban terlebih dahulu sebelum menuntut hak yang mereka bisa dapatkan, agar Indonesia dapat menjadi lebih baik lagi sesuai hukum-hukum yang sudah ditetapkan. Jika hal ini telah terjadi, hak seluruh warga negara akan lebih mudah mereka dapatkan.

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PEMERINTAH DALAM PENEGAKAN HAM DI INDONESIA

Berbagai permasalahan yang dihadapi pemerintah Indonesia dalam rangka penghormatan, pengakuan, penegakan hukum dan HAM antara lain :1.Penegakan Hukum di Indonesia belum dirasakan optimal oleh masyarakat. Hal itu antara lain, ditunjukan oleh masih rendahnya kinerja lembaga peradilan. Penegakan hukum sejumlah kasus pelanggaran HAM berat yang sudah selesai tahap penyelidikannya pada tahun 2002, 2003, dan 2004, sampai sekarang belum di tindak lanjuti tahap penyelidikannya.2.Masih ada peraturan perundang-undangan yang belum berwawasan gender dan belum memberikan perlindungan HAM. Hal itu terjadi antara lain, karena adanya aparat hukum, baik aparat pelaksana peraturan perundang-undangan, maupun aparat penyusun peraturan perundang-undangan yang belum mempunyai pemahaman yang cukup atas prinsip-prinsip perlindungan hak asasi manusia.3.Belum membaiknya kondisi kehidupan ekonomi bangsa sebagai dampak krisis ekonomi yang terjadi telah menyebabkan sebagian besar rakyat tidak dapat menikmati hak-hak dasarnya baik itu hak ekonominya seperti belum terpenuhinya hak atas pekerjaan yang layak dan juga hak atas pendidikan4.Sepanjang tahun 2004 telah terjadi beberapa konflik dalam masyarakat, seperti Aceh, Ambon, dan Papua yang tidak hanya melibatkan aparat Negaratetapi juga dengan kelompok bersenjata yang menyebabkan tidak terpenuhinya hak untuk hidup secara aman dan hak untuk ikut serta dalam pemerintahan5.Adanya aksi terorisme yang ditujukan kepada sarana public yang mnyebabkan rasa tidak aman bagi masyarakat6.Dengan adanya globalisasi, intensitas hubungan masyarakat antara satu Negara dengan Negara lainnya manjdi makin tinggi. Dengan demikian kecenderungan munculnya kejahatan yang bersifat transnasional menjadi makin sering terjadi. Kejahatan-kejahatan tersebut antara lain, terkait dengan masalah narkotika, pencucian uang dan terorisme. Salah satu permasalahan yang sering timbul adalah adanya peredaran dokumen palsu. Yang membuat orang-orang luar bebas datang ke IndonesiaBeberapa masalah Hak Asasi di Indonesia yaitu:1.Perlindungan Perempuan : Keadilan dan kesetaraan gender.UUD 1945 pasal 27 menjamin persamaan Hak perempuan dan Laki-laki ; dan Bahwa perempuan adalah bagian dari HAM yang tercantum dalam UU No. 7/198-4 tentang anti diskriminasi dan UU No. 39/1999 tentang HAK. Ada pun hak-hak politik perempuan tercantum dalam UU No. 68/19582.Rencana Aksi Nasional (RAN) Penghapusan perdagangan perempuan dan AnakIndonesia telah memiliki rencana aksi nasional penghapusan trafficking perempuan dan anak 2003-2007. RAN tersebut merupakan implementasi dari konvensi PBB menentang kejahatan Terorganisir antar Negara3.Perlindungan Hak AnakPemerintah Indonesia telah mengambil langkah legislative dan administrative untuk lebih memperbaiki perlindungan hak-hak anak dan perempuan.Langkah-langkah legislative tersebut antara lain dengan keluarnya UU No. 32 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU No. 20 tahun 2003 dengan system pendidikan nasional. Sedangkan langkah administrative dalam menetukan rencana aksi dan penentuan penjuru untuk pemajuan dan perlindungan HAM antara lain, melalui kepres No. 59 tahun 2002 tentang rencana aksi nasional penghapusan Bentuk-bentuk pekerjaan terburuk anak. Dan juga pembentukan komisi perlindungan anak Indonesia di bentuk pada tahun 2003 melalui keppres No. 77 tahun 2003.

Sumber:http://suraya-atika.blogspot.com/2014/08/negara-hukum-dan-ham-hak-asasi-manusia.html

Tanggaan:Agar dapat menanggulangi permasalahan HAM yang ada di Indonesia, sebaiknya pemerintah memperbaiki dulu kuasa hukum yang ada, hingga dapat menegakkan hukum di Indonesia secara adil dan tegas. Jika hal itu telah tercapai, maka yang harus dilakukan adalah dengan edukasi pada setiap elemen masyarakat sehingga menurunkan kasus pelanggaran HAM. Dua hal di atas akan lebih mempermudah menstabilkan keadaan ekonomi negara maupun masyarakat jika sudah diterapkan dengan baik.

PERIODE DEMOKRASI PANCASILA ERA REFORMASI (TAHUN 1998-SEKARANG)

Reformasi merupakan reaksi terhadap orde baru yang dianggap telah menyimpang dari tujuan dan cita-cita Demokrasi Pancasila. Kita sebagai warga negara berharap bangsa Indonesia bisa belajar dari pengalaman sejarah, setiap demokrasi dapat berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya.Dalam orde ini sering kita sebut juga sebagai orde transisi demokrasi. Sukses atau tidaknya sebuah transisi demokrasi sejati terletak pada faktor berikut.1)Komposisi elite politik.2)Desain institusi politik.3)Budaya politik.4)Peran masyarakat madani.Adapun ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan demokrasi lain adalah bahwa Demokrasi Pancasila mengandung aspek-aspek formal, materiil, kaidah atau normatif, tujuan atau optimatif, organisasi, dan aspek sernangat atau kejiwaan. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut.1) Aspek formal, yakni menunjukkan segi proses dan cara partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan negara, yang kesemuanya itu telah diatur oleh undang-undang maupun peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya.2) Aspek materiil, yaitu segi gambaran manusia yang menegaskan pengakuan atas harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan dan memanusiakan warga negara dalam masyarakat negara dan masyarakat bangsa-bangsa.3) Aspek kaidah atau normatif yang berarti bahwa Demokrasi Pancasila mengandung seperangkat ( norma (kaidah) yang menjadi pembimbing dan aturan dalam bertingkah laku yang mengikat negara dan warga negara dalam bertindak dan menyelenggarakan hak dan kewajiban serta wewenangnya.4) Aspek tujuan atau optatif yaitu menunjukkan keinginan atau tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dalam negara hukum, negara kesejahteraan, negara bangsa, dan negara berkebudayaan.5) Aspek organisasi yang menggambarkan perwujudan Demokrasi Pancasila dalam bentuk organisasi pemerintahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.6) Aspek semangat atau kejiwaan yaitu bahwa Demokrasi Pancasila memerlukan warga negara Indonesia yang berkepribadian peka terhadap hak dan kewajibannya, berbudi pekerti luhur, dan tekun serta berjiwa pengabdian.

Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan terhadap bangsa Indonesia, oleh karenanya kita harus menerapkan Demokrasi Pancasila dengan murni dan konsekuen. Dengan melaksanakan demokrasi tersebut kita berharap dan berusaha untuk :1)diridhai oleh Tuhan Yang Maha Esa,2)sesuai dengan kemanusiaan yang adil dan beradab,3)menjaga persatuan dan kesatuan,4)mengutamakan musyawarah untuk mufakat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan, dan5)mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sumber:http://blochafauros.blogspot.com/2012/09/artikel-demokrasi.html

Tanggapan:Demokrasi Pancasila yang sudah diterapkan dari zaman reformasi hingga sekarang merupakan demokrasi yang paling tepat dan sesuai dengan kehidupan bermasyarakat. Demokrasi ini akan lebih mudah diterima dan diterapkan oleh masyarakat dibandingkan demokrasi sebelumnya. Namun, kesalahan pada demokrasi ini bukanlah dari isinya, namun dari penerapannya. Ketidaktegasan dan buruknya pengawasan dari pemerintah membuat demokrasi pancasila tidak seimbang antara hak dan kewajiban masyarakat, yang mengakibatkan masih terjadi penyelewengan dalam demokrasi ini.

IDENTITAS NASIONAL

Secaraetimologis,identitas nasional berasal dari kata identitas dan nasional. Kata identitas berasal dari bahasa Inggrisidentityyang memiliki pengertian harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Kata nasional merujuk pada konsep kebangsaan. Nasional menunjuk pada kelompok-kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari sekedar pengelompokan berdasarkan ras, agama, budaya, bahasa dan sebagainya.Jadi, identitas nasionaladalah ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada suatu negara sehingga membedakan dengan negara lain.Istilah identitas nasional secaraterminologisadalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain. Berdasarkan pengertian tersebut maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Demikian pula dengan hal ini sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis.Unsur-unsur pembentuk identitas yaitu:1. Suku bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300 dialeg bangsa.2. Agama:bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yan tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Agama Kong H Cu pada masa orde baru tidak diakui sebagai agama resmi negara. Namun sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihapuskan.3. Kebudayaan: adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.4. Bahasa:merupakan unsure pendukung Identitas Nasonal yang lain. Bahsa dipahami sebagai system perlambang yang secara arbiter dientuk atas unsure-unsur ucapan manusia dan yang digunakan sebgai sarana berinteraksi antar manusia.

Identitas Nasional IndonesiaIdentitas nasional Indonesia merupakan ciri-ciri yang dapat membedakan negara Indonesia dengan negara lain. Identitas nasional Indonesia dibuat dan disepakati oleh para pendiri negara Indonesia. Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 35-36C. Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut:Identitas Nasional Indonesia:1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya4. Lambang Negara yaitu Pancasila5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 19458. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat9. Konsepsi Wawasan Nusantara10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional

Sumber:http://evinurafifa.blogspot.com/2013/12/artikel-identitas-nasional.html

TanggapanIdentitas bangsa merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan bernegara, di mana identitas merupakan tanda pengenal negara itu di mata masyarakatnya dan negara lain. Oleh karena itu, identitas nasional harus dibuat dan dilakukan dengan sebaik-baiknya, seperti yang telah diikrarkan beberapa di antaranya oleh para pemuda pada Sumpah Pemuda. Tugas kita sebagai kaum penerus adalah menjaga nama baik identitas tersebut sehingga Indonesia lebih dikenal kebaikannya di mata dunia.

PENYIMPANGAN UUD 1945 (5 JULI 1959 19 OKTOBER 1999)PADA MASA BERLAKUNYA UUD 1945 PERIODE KEDUA

1.Masa Orde Lama

Lama periode: 5 Juli 1959 22 Februari 1966Bentuk Negara: KesatuanBentuk Pemerintahan: RepublikSistem Pemerintahan: PresidensialKonstitusi: UUD 1945Presiden & Wapres: Ir.Soekarno & Mohammad Hatta

Karena situasi politik pada Sidang Konstituante 1959 dimana banyak saling tarik ulur kepentingan partai politik sehingga gagal menghasilkan UUD baru, maka pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden yang salah satu isinya memberlakukan kembali UUD 1945 sebagai undang-undang dasar, menggantikan Undang-Undang Dasar Sementara 1950 yang berlaku pada waktu itu. Setelah mentapkan berlakunya kembali UUD 1945. Presiden Sukarno meletakkan dasar-dasar kepemimpinannya yang dinamakan Demokrasi Terpimpin.Adapun yang dimaksud dengan Demokrasi Terpimpin oleh Sukarno adalah demokrasi khas Indonesia yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Demokrasi Terpimpin dalam praktiknya tidak sesuai dengan makna yang terkandung di dalamnya dan bahkan terkesan menyimpang, dimana demokrasi yang dijalankan dipimpin oleh kepentingan-kepentingan politik tertentu. Keadaan ini melahirkan berbagai penyimpangan terhadap UUD 1945.

Pada masa ini, terdapat berbagai penyimpangan UUD 1945, diantaranya:a.Semua pejabat harus setuju NASAKOM (Nasonalis Agama Komunis)b.Presiden membubarkan DPR hasil pemilu 1955 dan membentuk DPR Gotong Royong. Hal ini dilakukan karena DPR menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) yang diajukan pemerintahc.Pimpinan lembaga tinggi dan tertinggi Negara diangkat sebagai menteri Negara.d.Kekuasaan Presiden melebihi wewenang yang ditetapkan dalam UUD 1945.e.Penyederhanaan kehidupan partai-partai politik dengan dikeluarkannya Penetapan Presiden No. 7 Tahun 1959.f.Pembentukan Front Nasional dengan Penetapan Presiden No. 13 Tahun 1959g.Pengangkatan dan pemberhentian anggota-anggota MPRS, DPA dan MA oleh Presidenh.Hak Budget DPR tidak berjalan karena pemerintah tidak mengajukan rancangan Undang-Undang APBN untuk mendapatkan persetujuan DPR.i.MPR mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden Seumur hidup.

Sumber:http://luthfi428.blogspot.com/2012/11/artikel-konstitusi.html

Tanggapan:Konstitusi adalah suatu hukum yang mengikat ke seluruh masyarakat dan merupakan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang harus ditaati oleh seluruh warga negara. Jika konstitusi ini runtuh, apalagi oleh pemerintah itu sendiri, negara akan hancur karena konstitusi sebagai pengatur kehidupan negara ini diabaikan oleh warga negara tersebut. Itulah yang terjadi pada masa orde lama di mana konstitusi dilanggar oleh pemerintah itu sendiri, yang mengakibatkan kekacauan di Indonesia. Seharusnya, konstitusi Indonesia yaitu UUD 1945 harus ditegakkan sebaik mungkin agar hukum di Indonesia dapat berjalan lancar dan ditaati seluruh warga negara Indonesia.

FUNGSI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Seperti yang sudah dibahas tadi kalau saja Pancasila memegang peran yang sangat penting. Berikut adalah beberapa fungsi dari Pancasila.1. Pancasila Sebagai Pedoman HidupDisini Pancasila berperan sebagai dasar dari setiap pandangan di Indonesia Pancasila haruslah menjadi sebuah pedoman dalam mengambil keputusan2. Pancasila Sebagai Jiwa BangsaPancasila haruslah menjadi jiwa dari bangsa Indonesia. Pancasila yang merupakan jiwa bangsa harus terwujud dalam setiap lembaga maupun organisasi dan insan yang ada di Indonesia3. Pancasila Sebagai Kepribadian BangsaKepribadian bangsa Indonesia sangatlah penting dan juga menjadi identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu Pancasila harus diam dalam diri tiap pribadi bangsa Indonesia agar bisa membuat Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa.4. Pancasila Sebagai Sumber HukumPanacasila menjadi sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di Indonesia. Atau dengan kata lain Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh ada satu pun peraturan yang bertentangan dengan Pancasila5. Pancasila Sebagai Cita Cita BangsaPancasila yang dibuat sebagai dasar negara juga dibuat untuk menjadi tujuan negara dan cita cita bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia haruslah mengidamkan sebuah negara yang punya Tuhan yang Esa punya rasa kemanusiaan yang tinggi, bersatu serta solid, selalu bermusyawarah dan juga munculnya keadilan social

Sumber:https://arifashkaf.wordpress.com/2014/10/07/pancasila-sebagai-dasar-negara-republik-indonesia/

Tanggapan:Pancasila sebagai dasar negara Indonesia maksudnya pancasila adalah pedoman dari seluruh kehidupan yang ada di Indonesia. Jadi, seluruh kehidupan mulai dari pemerintah maupun masyarakat harus mengikuti Pancasila dan tidak boleh melakukan hal yang bertentangan dengan isi Pancasila, misalnya paham komunis yang bertentangan dengan sila pertama.