BYAZHARI UMAR SIREGAR

8126141001

MISKONSEPSI PADA PEMBELAJARAN

MATERI DAN SIFAT

Miskonsepsi yang terjadi pada saat melakukan pengajaran “materi dan sifatnya”

1. Keyakinan di tingkat pembicaraan2. Konsep perubahan wujud3. Konsep kesatuan bentuk dari zat murni4. Konsep penghancuran5. Konsep pembakaran 6. Konsep gas sebagai bukan materi7. Contohnya....

Keyakinan di tingkat pembicaraan

Materi

Makhluk

hidup

Belajar Konkret

Belajar Abstrak

Sifatnya tidak punya aksi

Kondisi

Kejadian

KondisiAksi Kejadian

Tidak Terjadi

Mungkin

Konsep perubahan wujud

Materi

Habis

Belajar Konkret

Belajar Abstrak

Materi

Kejadian

Materi Tidak terlihat

perlakuan

Materi wujud lain

Konsep kesatuan bentuk zat murni

Unsur

Sama

Belajar Konkret

Belajar Abstrak

& Unsur

Zat murni

UnsurSenyawa

Masih dpt dipisahkan

Senyawa

Zat murni

Banyak ditemukan di alam bentuk

senyawa seperti air dan garam

Konsep penghancuran

Air

Hancur

Belajar Konkret

Belajar Abstrak

Air

Kelembapan udara

Meningkat

Air Tidak terlihat

perlakuan

Uap

Konsep pembakaran

Tembaga

Terbakar

Belajar Abstrak

Dibakar

Tembaga

Hitam

Perlakuan/

dibakar

TembagaBelajar Konkret

Sifatnya tetap keras

Konsep gas sebagai bukan materi

Butana Cair

Hilang/ tdk ada lagi materi

Belajar Abstrak

Ditembakkan dlm mancis

Butana Cair

Gas Butana

Tidak terlihat

Butana Gas

muncul bau

Butana cair

Belajar Konkret

Contoh di kehidupan sehari-hari

NO LABEL CONTOH NON CONTOH

1Keyakinan dari

pembicaraan

Kayu terbakar karena kondisi yang memicu titik apinya

telah tercapai

Kayu akan terbakar karena punya sifat

mudah dan ingin untuk terbakar

2Perubahan wujud Air mencapai titik didih dan menguap

Daging dibakar menjadi stik

Kayu terbakar menjadi arang

Gula larut dalam air

3Kesatuan bentuk dari zat

murni

Molekul air disusun oleh dua atom hidrogen dan satu

atom oksigen

Air mengandung hidrogen dan oksigen

4 Pembakaran Kayu dibakar menjadi arang Tembaga dibakar menjadi hitam

5 Penghancuran Besi menjadi karat Air menguap

6 Gas sebagai non materi Air menguap menjadi wujud gas (uap air) punya masa Air yang dipanaskan hilang