mi/rommy pujianto investor buru saham tri polyta dan barito fileanugerah peduli pendidikan bagi...

1
SEKILAS INFO Raja Suhud Ini merupakan pengakuan atas kontribusi GMF AeroAsia.’’ Richard Budihadianto Direktur Utama Anugerah Peduli Pendidikan bagi Sinar Mas Bank Chinatrust Indonesia Luncurkan KPR ANTARA/SAPTONO Corporate News | 19 SELASA, 28 SEPTEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA PERAWATAN PESAWAT: Petugas melakukan perawatan pesawat milik Garuda Indonesia di Garuda Maintenance Facility di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu. GMF AeroAsia Raih Anugerah Perlindungan Ozon R ENCANA merger dua anak usaha milik taipan Prajogo Pa- ngestu, PT Tri Polyta Indonesia Tbk dan PT Chandra Asri, memicu aksi perburuan terhadap saham Tri Polyta di Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin. Sejak perdagang- an dibuka, aksi beli terhadap saham perusahaan petrokimia yang memproduksi biji plastik polypropylene itu terus mening- kat. Harga saham Tri Polyta naik hingga Rp425 per lembar men- jadi Rp3.675 per lembar. Di sesi awal perdagangan, harga saham perseroan sempat me- nyentuh Rp3.900 per lembar. Tidak hanya saham Tri Polyta, investor juga memburu saham PT Barito Pacific Tbk yang merupakan induk dari dua perusahaan itu. Saham Barito naik Rp150 menjadi Rp1.390 per lembar. Investor memburu saham Tri Polyta dan Barito karena meni- lai kinerja kedua perusahaan itu akan semakin baik di masa mendatang. “Harga saham Tri Polyta bisa mencapai Rp4.000 per lembar, sedangkan saham Barito akan terdorong karena nilai asetnya meningkat seiring dengan kenaikan harga saham Tri Polyta,” kata Marco, inves- tor ritel di BEI. Dengan mekanisme penu- karan saham (share swap) di- peroleh perhitungan setiap satu lembar saham Chandra Asri akan ditukar dengan 42.600 lem- bar saham Tri Polyta. Dengan penggabungan itu akan terjadi dilusi (penurunan kepemilikan saham) di Tri Polyta dan Chan- dra Asri masing-masing sebesar 76,24% dan 23,76%. Di perusahaan baru yang diberi nama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk itu kepemi- likan publik akan turun 15,56% menjadi hanya 3,7%. Pemegang saham terbesar tetap berada di Barito yakni sebesar 66,36%. Kemarin, manajemen Tri Polyta telah menyerahkan per- nyataan pendaftaran dan ran- cangan merger kepada Bape- pam-LK dan kreditur perseroan serta mengumumkan rencana RUPSLB pada 27 Oktober 2010 mendatang. Dalam rancangan merger tersebut dinyatakan bahwa harga wajar saham Tri Polyta Rp3.579 per lembar dan harga saham Chandra Asri Rp152,66 juta per saham. Direktur dan Corporate Sec- retary Tri Polyta Suryandi me- ngatakan gabungan kedua per usahaan akan membuat perusahaan baru yang lebih efisien dan menguntungkan bagi perusahaan, pemegang saham, dan pemangku kepen- tingan lainnya. “Merger kedua perusahaan ini akan membentuk satu per- usahaan petrokimia baru PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Diharapkan mulai efektif 1 Januari 2011,” kata Suryandi. Dapat terurai Sementara itu, Chandra Asri menyatakan dalam setahun ini telah mengembangkan teknolo- gi ramah lingkungan yang memungkinkan plastik dapat ter urai. Technical Engineer Chandra Asri Teguh Prasetyo mengatakan produk biji plastik ramah lingkungan yang dikem- bangkan Chandra Asri dinama- kan Asrene (R) SF5008E. Saat ini produk tersebut baru dipasar- kan di sejumlah kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Ditargetkan dalam waktu dekat diperluas ke seluruh wilayah di Indonesia. “Plastik jenis ini memiliki masa kedaluwarsa. Kalau su- dah habis, akan hancur dengan sendirinya,” kata Technical Engineer Chandra Asri Teguh Prasetyo. Sebanyak 50% penggunaan Asrene (R) SF5008 diperun- tukkan bagi produk kemasan. Lebih jauh Teguh menjelas- kan, umumnya produk plastik memiliki berat molekul 400 ribu. Namun dengan mencam- purkan zat aditif, berat molekul dapat dikurangi menjadi 30 ribu sampai 40 ribu. Berat molekul 30 ribu sampai 40 ribu merupakan kondisi ketika benda dapat dimakan mikroor- ganisme termasuk plastik. Ia menuturkan plastik ti- dak mudah hancur dengan berat molekul di atas 400 ribu biasanya dipergunakan untuk peralatan rumah tangga, kom- ponen otomotif, komponen listrik, dan sebagainya. “Biasanya plastik ramah lingkungan di peruntukkan bagi kantong barang di pusat belanja, sedangkan untuk em- ber, tempat makan dan minum, dan sebagainya menggunakan plastik tahan lama,” ujar Teguh. (Ant/E-5) [email protected] Investor Buru Saham Tri Polyta dan Barito SALAH satu anak perusahaan Garuda Indonesia, PT Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia, meraih penghargaan US EPA Montreal Protocol Award (US Environmental Protection Agency) 2010 atas kontribusinya sebagai pelopor pengelolaan bahan kimia untuk pemadaman kebakaran halon di Indonesia. Penghargaan itu merupakan salah satu anuge- rah tertinggi dalam upaya per- lindungan lapisan ozon. “Penghargaan ini merupa- kan pengakuan atas kontribusi GMF AeroAsia dalam meng- hapuskan penggunaan bahan perusak ozon,” kata Direktur Utama PT GMF AeroAsia Ri- chard Budihadianto dalam ke- terangan persnya, kemarin. Tahun ini, GMF menjadi satu dari antara 17 penerima penghargaan tersebut. Setelah dipercaya untuk mengelola Ha- lon Bank-nya sendiri oleh Ke- menterian Lingkungan Hidup pada tahun 2000, perusahaan tersebut mulai melakukan pe- ngumpulan bahan kimia itu dan mendaur ulangnya. GMF juga dipercaya untuk melayani kebutuhan penggu- naan critical used untuk industri perminyakan dan penerbang- an. Hingga saat ini, persediaan halon yang telah dikumpulkan oleh GMF Indonesia Halon Bank mencapai 30 ribu kilo- gram. Richard mengungkapkan, pengelolaan halon merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan (cor- porate social responsibility) GMF AeroAsia. Lantaran fungsi itu pula, pada peringatan Hari Ling- kungan Hidup 2008, perusaha- an ini juga meraih penghargaan Ozone Award untuk program perlindungan ozon. “PT GMF AeroAsia berusaha meningkatkan kontribusinya dalam program perlindungan ozon. Selain sejalan dengan program pemerintah Indone- sia, program ini sejalan dengan misi organisasi penerbangan internasional seperti IATA dan ICAO untuk berpartisipasi menyelamatkan lingkungan dari kerusakan yang disebab- kan oleh industri,” ujarnya. (CS/E-2) MENTERI Pendidikan Nasional M Nuh (kiri) memberikan Anugerah Peduli Pendidikan kepada Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto pada malam penganugerahan peduli pendidik- an di Jakarta, Jumat (24/9). Melalui Eka Tjipta Foundation (ETF), Sinar Mas fokus pada bidang-bidang strategi yang bermanfaat untuk keberlangsungan usaha dan masyarakat sekitar. Salah sa- tunya dengan menyediakan beasiswa tingkat universitas seperti beasiswa Tjipta Sarjana Bangun Desa (TSBD) yang telah dinikmati ribuan mahasiswa dan beasiswa Tjipta Pemuda Bangun Bangsa (TPBB) khusus untuk peraih olimpiade sains internasional. PRESIDEN Direktur Bank Chinatrust Indonesia (BCI) Peter Liu (kedua dari kiri) didampingi Director of Retail Banking Group Tony Wongsonegoro (kiri) berbincang-bincang dengan Senior VP Director of RBG Camilia Liu (kedua kanan) serta Secured Loan Department Head Mimie Murniati seusai peluncuran program kredit pemilikan rumah (KPR) di Jakarta, kemarin. Selain menyediakan pinjaman properti, BCI menyediakan pembiayaan kredit untuk tujuan bisnis dengan maksimal pemberian kredit Rp 10 miliar. Modernland Siapkan Kota Modern Tahap II PT Modernland Realty Tbk (Modernland) akan mengem- bangkan kawasan Kota Mo- dern, Tangerang, tahap kedua mulai 2012. “Lahan yang sudah menda- patkan izin untuk tahap kedua seluas 400 ha. Yang sudah dibe- baskan sekitar 60%. Kami ma- sih dalam proses membebaskan sisanya sambil menyelesaikan pembangunan tahap perta- ma,” ungkap Chief Marketing Officer of Modernland Andy Natanael di Jakarta, kemarin. Andi menjelaskan sejak me- dio 1980, pengembangan tahap pertama Kota Modern sudah meliputi 90% dari total luas lahan. Dari penguasaan lahan seluas 480 ha, kini hanya ting- gal 50 ha yang belum digarap. “Kita akan habiskan dalam dua tahun ke depan,” ungkapnya. Sayangnya, Andy enggan menyebutkan berapa investasi yang disiapkan untuk sisa pengembangan tahap satu tersebut. Namun, ia berharap akan memperoleh pendapatan penjualan hingga Rp1,5 triliun. Asumsinya, pendapatan setiap pengembangan 1 ha lahan ada- lah Rp30 miliar. Bulan lalu Modernland me- luncurkan gugus (cluster) Ha- vana sebanyak 119 unit di atas lahan 2,4 ha. Penjualan dari proyek ini sekitar Rp90 miliar. Berikutnya akan segera menyu- sul dibangun pasar modern de- ngan proyeksi penjualan yang tidak jauh beda, yaitu Rp90 miliar-Rp100 miliar. Lebih jauh, Andy menga- takan pasar properti hunian di wilayah Tangerang dan sekitarnya saat ini sangat baik untuk kelas menengah dengan harga Rp300 juta sampai Rp500 juta. “Pasar di segmen itu ken- cang sekali.” (Pun/E-6) Kinerja Tri Polyta dan Barito diprediksi akan semakin baik di masa mendatang. MI/USMAN ISKANDAR MI/ROMMY PUJIANTO

Upload: phamkhuong

Post on 12-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SEKILAS INFO

Raja Suhud

Ini merupakan pengakuan atas kontribusi GMF AeroAsia.’’

Richard BudihadiantoDirektur Utama

Anugerah Peduli Pendidikan bagi Sinar Mas

Bank Chinatrust Indonesia Luncurkan KPR

ANTARA/SAPTONO

Corporate News | 19SELASA, 28 SEPTEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

PERAWATAN PESAWAT: Petugas melakukan perawatan pesawat milik Garuda Indonesia di Garuda Maintenance Facility di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.

GMF AeroAsia Raih AnugerahPerlindungan Ozon

RENCANA merger dua anak usaha milik taipan Prajogo Pa-ngestu, PT Tri Polyta

Indonesia Tbk dan PT Chandra Asri, memicu aksi perburuan terhadap saham Tri Polyta di Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin. Sejak perdagang-an dibuka, aksi beli terhadap saham perusahaan petrokimia yang memproduksi biji plastik polypropylene itu terus mening-kat.

Harga saham Tri Polyta naik hingga Rp425 per lembar men-jadi Rp3.675 per lembar. Di sesi awal perdagangan, harga saham perseroan sempat me-nyentuh Rp3.900 per lembar. Tidak hanya saham Tri Polyta, investor juga memburu saham PT Barito Pacific Tbk yang me rupakan induk dari dua per usahaan itu. Saham Barito naik Rp150 menjadi Rp1.390 per lembar.

Investor memburu saham Tri Polyta dan Barito karena meni-lai kinerja kedua perusahaan itu akan semakin baik di masa

mendatang. “Harga saham Tri Polyta bisa mencapai Rp4.000 per lembar, sedangkan saham Barito akan terdorong karena nilai asetnya meningkat seiring dengan kenaikan harga saham Tri Polyta,” kata Marco, inves-tor ritel di BEI.

Dengan mekanisme penu-karan saham (share swap) di-peroleh perhitungan setiap satu lembar saham Chandra Asri akan ditukar dengan 42.600 lem-bar saham Tri Polyta. Dengan penggabungan itu akan terjadi dilusi (penurunan kepemilikan saham) di Tri Polyta dan Chan-dra Asri masing-masing sebesar 76,24% dan 23,76%.

Di perusahaan baru yang diberi nama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk itu kepemi-likan publik akan turun 15,56% menjadi hanya 3,7%. Pemegang saham terbesar tetap berada di Barito yakni sebesar 66,36%.

Kemarin, manajemen Tri Polyta telah menyerahkan per-nyataan pendaftaran dan ran-cangan merger kepada Bape-pam-LK dan kreditur perseroan serta mengumumkan rencana RUPSLB pada 27 Oktober 2010 mendatang. Dalam rancangan

merger tersebut dinyatakan bahwa harga wajar saham Tri Polyta Rp3.579 per lembar dan harga saham Chandra Asri Rp152,66 juta per saham.

Direktur dan Corporate Sec-retary Tri Polyta Suryandi me-ngatakan gabungan kedua per usahaan akan membuat per usahaan baru yang lebih efi sien dan menguntungkan bagi perusahaan, pemegang saham, dan pemangku kepen-tingan lainnya.

“Merger kedua perusahaan ini akan membentuk satu per-usahaan petrokimia baru PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Diharapkan mulai efektif 1 Januari 2011,” kata Suryandi.

Dapat teruraiSementara itu, Chandra Asri

menyatakan dalam setahun ini telah mengembangkan teknolo-gi ramah lingkungan yang memungkinkan plastik dapat ter urai. Technical Engineer Chandra Asri Teguh Prasetyo mengatakan produk biji plastik ramah lingkungan yang dikem-bangkan Chandra Asri dinama-kan Asrene (R) SF5008E. Saat ini produk tersebut baru dipasar-kan di sejumlah kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Ditargetkan dalam waktu dekat diperluas ke seluruh wilayah di

Indonesia. “Plastik jenis ini memiliki

masa kedaluwarsa. Kalau su-dah habis, akan hancur dengan sendirinya,” kata Technical Engi neer Chandra Asri Teguh Prasetyo.

Sebanyak 50% penggunaan Asrene (R) SF5008 diperun-tukkan bagi produk kemasan. Lebih jauh Teguh menjelas-kan, umumnya produk plastik memiliki berat molekul 400 ribu. Namun dengan mencam-purkan zat aditif, berat molekul dapat dikurangi menjadi 30 ribu sampai 40 ribu. Berat molekul 30 ribu sampai 40 ribu merupakan kondisi ketika benda dapat dimakan mikroor-ganisme termasuk plastik.

Ia menuturkan plastik ti-dak mudah hancur dengan berat molekul di atas 400 ribu biasanya dipergunakan untuk peralatan rumah tangga, kom-ponen otomotif, komponen listrik, dan sebagainya.

“Biasanya plastik ramah lingkungan di peruntukkan bagi kantong barang di pusat belanja, sedangkan untuk em-ber, tempat makan dan minum, dan sebagainya menggunakan plastik tahan lama,” ujar Teguh. (Ant/E-5)

[email protected]

Investor Buru Saham Tri Polyta dan Barito

SALAH satu anak perusahaan Garuda Indonesia, PT Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia, meraih penghargaan US EPA Montreal Protocol Award (US Environmental Protection Agency) 2010 atas kontribusinya sebagai pelopor pengelolaan bahan kimia untuk pemadaman kebakaran halon di Indonesia. Penghargaan itu merupakan salah satu anuge-rah tertinggi dalam upaya per-lindungan lapisan ozon.

“Penghargaan ini merupa-kan pengakuan atas kontribusi GMF AeroAsia dalam meng-hapuskan penggunaan bahan perusak ozon,” kata Direktur Utama PT GMF AeroAsia Ri-chard Budihadianto dalam ke-terangan persnya, kemarin.

Tahun ini, GMF menjadi satu dari antara 17 penerima penghargaan tersebut. Setelah dipercaya untuk mengelola Ha-lon Bank-nya sendiri oleh Ke-menterian Lingkungan Hidup pada tahun 2000, perusahaan tersebut mulai melakukan pe-ngumpulan bahan kimia itu dan mendaur ulangnya.

GMF juga dipercaya untuk melayani kebutuhan penggu-naan critical used untuk industri perminyakan dan penerbang-an. Hingga saat ini, persediaan halon yang telah dikumpulkan oleh GMF Indonesia Halon Bank mencapai 30 ribu kilo-gram.

Richard mengungkapkan, pengelolaan halon merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan (cor-porate social responsibility) GMF AeroAsia.

Lantaran fungsi itu pula, pada peringatan Hari Ling-kungan Hidup 2008, perusaha-an ini juga meraih penghargaan Ozone Award untuk program perlindungan ozon.

“PT GMF AeroAsia berusaha meningkatkan kontribusinya dalam program perlindungan ozon. Selain sejalan dengan program pemerintah Indone-sia, program ini sejalan dengan misi organisasi penerbangan internasional seperti IATA dan ICAO untuk berpartisipasi menyelamatkan lingkungan dari kerusakan yang disebab-kan oleh industri,” ujarnya. (CS/E-2)

MENTERI Pendidikan Nasional M Nuh (kiri) memberikan Anugerah Peduli Pendidikan kepada Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto pada malam penganugerahan peduli pendidik-an di Jakarta, Jumat (24/9). Melalui Eka Tjipta Foundation (ETF), Sinar Mas fokus pada bidang-bidang strategi yang bermanfaat untuk keberlangsungan usaha dan masyarakat sekitar. Salah sa-tunya dengan menyediakan beasiswa tingkat universitas seperti beasiswa Tjipta Sarjana Bangun Desa (TSBD) yang telah dinikmati ribuan mahasiswa dan beasiswa Tjipta Pemuda Bangun Bangsa (TPBB) khusus untuk peraih olimpiade sains internasional.

PRESIDEN Direktur Bank Chinatrust Indonesia (BCI) Peter Liu (kedua dari kiri) didampingi Director of Retail Banking Group Tony Wongsonegoro (kiri) berbincang-bincang dengan Senior VP Director of RBG Camilia Liu (kedua kanan) serta Secured Loan Department Head Mimie Murniati seusai peluncuran program kredit pemilikan rumah (KPR) di Jakarta, kemarin. Selain menyediakan pinjaman properti, BCI menyediakan pembiayaan kredit untuk tujuan bisnis dengan maksimal pemberian kredit Rp 10 miliar.

Modernland Siapkan Kota Modern Tahap II

PT Modernland Realty Tbk (Modernland) akan mengem-bangkan kawasan Kota Mo-dern, Tangerang, tahap kedua mulai 2012.

“Lahan yang sudah menda-patkan izin untuk tahap kedua seluas 400 ha. Yang sudah dibe-baskan sekitar 60%. Kami ma-sih dalam proses membebaskan sisanya sambil menyelesaikan pembangunan tahap perta-ma,” ungkap Chief Marketing Offi cer of Modernland Andy Natanael di Jakarta, kemarin.

Andi menjelaskan sejak me-dio 1980, pengembangan tahap pertama Kota Modern sudah meliputi 90% dari total luas lahan. Dari penguasaan lahan seluas 480 ha, kini hanya ting-gal 50 ha yang belum digarap. “Kita akan habiskan dalam dua tahun ke depan,” ungkapnya.

Sayangnya, Andy enggan menyebutkan berapa investasi

yang disiapkan untuk sisa pengembangan tahap satu ter sebut. Namun, ia berharap akan memperoleh pendapatan penjualan hingga Rp1,5 triliun. Asumsinya, pendapatan setiap pengembangan 1 ha lahan ada-lah Rp30 miliar.

Bulan lalu Modernland me-luncurkan gugus (cluster) Ha-vana sebanyak 119 unit di atas lahan 2,4 ha. Penjualan dari proyek ini sekitar Rp90 miliar. Berikutnya akan segera menyu-sul dibangun pasar modern de-ngan proyeksi penjualan yang tidak jauh beda, yaitu Rp90 miliar-Rp100 miliar.

Lebih jauh, Andy menga-takan pasar properti hunian di wilayah Tangerang dan sekitarnya saat ini sangat baik untuk kelas menengah dengan harga Rp300 juta sampai Rp500 juta. “Pasar di segmen itu ken-cang sekali.” (Pun/E-6)

Kinerja Tri Polyta dan Barito diprediksi akan semakin baik di masa mendatang.

MI/USMAN ISKANDAR

MI/ROMMY PUJIANTO