minyak bumi

37
TUGAS KIMIA MINYAK BUMI DAN DAMPAK PEMBAKARAN SENYAWA HIDROKARBON Nama Anggota : 1. Angnes Ivonne 2. Bella Yunia K 3. Nisful Laili K 4. Putri Kirana Z 5. Rida Aisyah P “Tahun Ajaran 2016-2017”

Upload: agnes-ivonne

Post on 12-Jan-2017

77 views

Category:

Science


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Minyak bumi

TUGAS KIMIAMINYAK BUMI DAN DAMPAK PEMBAKARAN

SENYAWA HIDROKARBONNama Anggota :

1. Angnes Ivonne2. Bella Yunia K3. Nisful Laili K

4. Putri Kirana Z5. Rida Aisyah P

“Tahun Ajaran 2016-2017”

Page 2: Minyak bumi

PENGERTIAN MINYAK BUMI

Minyak Bumi (bahasa Inggris): petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum– minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.

Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan obat-obatan. Minyak Bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan material yang dibutuhkan manusia.

Page 3: Minyak bumi

MINYAK BUMI

Minyak Bumi merupakan campuran dari berbagai macam hidrokarbon dan jenis yang paling sering ditemukan adalah Alkana (baik rantai lurus maupun bercabang) , sikloalkana , hidrokarbon aromatik atau senyawa kompleks seprti aspaltena. Setiap Minyak Bumi itu memiliki keunikan masing-masing yang dilihat dari ciri kimia , warna , dan visikositas.

Alkana , juga disebut dengan parafin yaitu hidrokarbon tetsaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya terdiri dari hidrogen dan karbon dengan rumus umum CnH2n+2. Biasanya Alkana dari pentana (C5H12) hingga oktana (C8H18) akan disuling menjadi bensin. Sedangkan Alkana dari nonana (C9H20) sampai heksadekana (C16H34) akan disuling menjadi diesel . Kerosene , dan bahan bakar jet.

Sikloalkana juga dikenal dengan nama naptena adalah hidrokarbon yang mempunya dua ikatan rangkap dengan rumus umumnya adalah CnH2n dan memiliki ciri ciri yang mirip dengan alkana tetapi titik didihnya yang lebih tinggi.

Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon tidak tersaturasi yang memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 yang disebut cincin benzena dimana atom Hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus CnHn dan jika dibakar akan menghasilkan asap hitam pekat yang diebut karsinogenik.

Namun, pembakaran yang tidak sempurna dari Minyak Bumi akan menghasilkan produk yang beracun. Seperti, terlalu sedikit oksigen yang bercampur maka akan menghasilkan karbon monoksida . Karena suhu dan tekanan yang tinggi didalam mesin kendaraan , maka gas buang yang dihasilkan oleh mesin biasanya mengandung molekul nitrohgen oksida yang dapat menimbulkan asbut.

Page 4: Minyak bumi

KOMPOSISI MINYAK BUMIKomposisi Minyak Bumi dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu : 1. Hidrokarbon Jenuh (Alkana)

- Dikenal dengan Alkana atau Parafin- Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak)- Senyawa penyusun diantaranya adalah Metana, Etana , Propana , Butana , n – heptana , iso oktana.

2. Hidrokarbon Tidak Jenuh (Alkena)- Dikenal dengan Alkena- keberadaanya hanya sedikit- Senyawa penyusunnya adalah Etena , Propena dan Butena

3. Hidrokarbon Jenuh berantai siklik (Sikloalkana)- Dikenal dengan Sikloalkana atau naftena- Keberadaanya lebih sedikit dari alkana. - Senyawa Penyusunnya adalah Siklopropana , Siklopentana , Siklobutana , Siklopheksana.

4. Hidrokarbon Aromatik-Dikenal sebagai seri aromatik-Keberadaanya sebagai komponen yang sedikit- Senyawa penyusunnya adalah Naftalena , Benzena , Atrasena , dan Toluena.

5. Senyawa Lain -Keberadaanya sangat sedikit sekaliSenyawa yang mungkin didalam minyak bumi adalah Belerang , Oksigen dan Organo Dalam.

Page 5: Minyak bumi

Berikut tabel komponen-Komponen minyak bumi.

Jenis senyawa

Persentase (%)

Contoh Senyawa

Hidrokarbon 90-99 Alkana, sikloalkana,

aromatisSenyawa belerang

0,1-7 Tioalkana (R-S-R), alkanatiol

Senyawa nitrogen

0,06-0,4 Asam karboksilat (R-COOH)

Senyawa oksigen

0,01-0,9 Pirol (C4H5N)

Organologam

<0,01 Senyawa-senyawa dari logam Ni dan

V

Jadi komponen-komponen Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari

berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, senyawa alkana (hidrokarbon jenuh)

serta sedikit alkena, alkuna, dan alkadiena (hidrokarbon tidak

jenuh) tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan

kemurniannya.

Page 6: Minyak bumi

Proses terjadinya minyak bumi• 1. Ganggang hidup di danau tawar (juga di laut). Mengumpulkan

energi dari matahari dengan fotosintesis.

Page 7: Minyak bumi

• 2. Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan terendapkan di dasar cekungan sedimen dan membentuk batuan induk (source rock). Batuan induk adalah batuan yang mengandung karbon (High Total Organic Carbon). Batuan ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut. Proses pembentukan karbon dari ganggang menjadi batuan induk ini sangat spesifik. Itulah sebabnya tidak semua cekungan sedimen akan mengandung minyak atau gas bumi. Jika karbon ini teroksidasi maka akan terurai dan bahkan menjadi rantai karbon yang tidak mungkin dimasak.

Page 8: Minyak bumi

• 3. Batuan induk akan terkubur di bawah batuan-batuan lainnya yang berlangsung selama jutaan tahun. Proses pengendapan ini berlangsung terus menerus. Salah satu batuan yang menimbun batuan induk adalah batuan reservoir atau batuan sarang. Batuan sarang adalah batu pasir, batu gamping, atau batuan vulkanik yang tertimbun dan terdapat ruang berpori-pori di dalamnya. Jika daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain di atasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan. Semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi, maka suhunya akan bertambah. Minyak terbentuk pada suhu antara 50 sampai 180 derajat Celsius. Tetapi puncak atau kematangan terbagus akan tercapai bila suhunya mencapat 100 derajat Celsius. Ketika suhu terus bertambah karena cekungan itu semakin turun dalam yang juga diikuti penambahan batuan penimbun, maka suhu tinggi ini akan memasak karbon yang ada menjadi gas.

Page 9: Minyak bumi

• 4. Karbon terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrokarbon. Minyak yang dihasilkan oleh batuan induk yang telah matang ini berupa minyak mentah. Walaupun berupa cairan, ciri fisik minyak bumi mentah berbeda dengan air. Salah satunya yang terpenting adalah berat jenis dan kekentalan. Kekentalan minyak bumi mentah lebih tinggi dari air, namun berat jenis minyak bumi mentah lebih kecil dari air. Minyak bumi yang memiliki berat jenis lebih rendah dari air cenderung akan pergi ke atas. Ketika minyak tertahan oleh sebuah bentuk batuan yang menyerupai mangkok terbalik, maka minyak ini akan tertangkap dan siap ditambang.

Page 10: Minyak bumi

D.Pengolahan minyak bumi

a. Pengolahan tahap pertama (primary process)

Pengolahan tahap pertama ini berlangsung melalui proses distilasi bertingkat, yaitu pemisahan minyak bumi ke dalam fraksi-fraksinya berdasarkan titik didih masing-masing fraksi.

Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup-sungkup yang disebut menara gelembung. Makin ke atas, suhu dalam menara fraksionasi itu makin rendah. Hal itu menyebabkan komponen dengan titik didih lebih tinggi akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen yang titik didihnya lebih rendah naik ke bagian yang lebih atas lagi. Demikian seterusnya, sehingga komponen yang mencapai puncak menara adalah komponen yang pada suhu kamar berupa gas.

Perhatikan diagram fraksionasi minyak bumi pada gambar di atas.

Hasil-hasil frasionasi minyak bumi yaitu sebagai berikut.

Page 11: Minyak bumi

• 1) Fraksi pertama

Pada fraksi ini dihasilkan gas, yang merupakan fraksi paling ringan. Minyak bumi dengan titik didih di bawah 30 oC, berarti pada suhu kamar berupa gas. Gas pada kolom ini ialah gas yang tadinya terlarut dalam minyak mentah, sedangkan gas yang tidak terlarut dipisahkan pada waktu pengeboran.

Gas yang dihasilkan pada tahap ini yaitu LNG (Liquid Natural Gas) yang mengandung komponen utama propana (C3H8) dan butana (C4H10), dan LPG (Liquid Petroleum Gas) yang mengandung metana (CH4)dan etana (C2H6).

•2) Fraksi kedua

Pada fraksi ini dihasilkan petroleum eter. Minyak bumi dengan titik didih lebih kecil 90 oC, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendinginan dengan suhu 30 oC – 90 oC. Pada trayek ini, petroleum eter (bensin ringan) akan mencair dan keluar ke penampungan petroleum eter. Petroleum eter merupakan campuran alkana dengan rantai C5H12 – C6H14.

• 3) Fraksi Ketiga

Pada fraksi ini dihasilkan gasolin (bensin). Minyak bumi dengan titik didih lebih kecil dari 175 oC , masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendingin dengan suhu 90 oC – 175 oC. Pada trayek ini, bensin akan mencair dan keluar ke penampungan bensin. Bensin merupakan campuran alkana dengan rantai C6H14–C9H20.

Page 12: Minyak bumi

• 4) Fraksi keempat

Pada fraksi ini dihasilkan nafta. Minyak bumi dengan titik didih lebih kecil dari 200 oC, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendingin dengan suhu 175 oC - 200 oC. Pada trayek ini, nafta (bensin berat) akan mencair dan keluar ke penampungan nafta. Nafta merupakan campuran alkana dengan rantai C9H20–C12H26.

• 5) Fraksi kelima

Pada fraksi ini dihasilkan kerosin (minyak tanah). Minyak bumi dengan titik didih lebih kecil dari 275 oC, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendingin dengan suhu 175 oC - 275 oC. Pada trayek ini, kerosin (minyak tanah) akan mencair dan keluar ke penampungan kerosin. Minyak tanah (kerosin) merupakan campuran alkana dengan rantai C12H26–C15H32

• 6) Fraksi keenam

Pada fraksi ini dihasilkan minyak gas (minyak solar). Minyak bumi dengan titik didih lebih kecil dari 375 oC, masih berupa uap, dan akan masuk ke kolom pendingin dengan suhu 250 oC - 375 oC. Pada trayek ini minyak gas (minyak solar) akan mencair dan keluar ke penampungan minyak gas (minyak solar). Minyak solar merupakan campuran alkana dengan rantai C15H32–C16H34.

7) Fraksi ketujuh

Pada fraksi ini dihasilkan residu. Minyak mentah dipanaskan pada suhu tinggi, yaitu di atas 375 oC, sehingga akan terjadi penguapan.

Pada trayek ini dihasilkan residu yang tidak menguap dan residu yang menguap. Residu yang tidak menguap berasal dari minyak yang tidak menguap, seperti aspal dan arang minyak bumi. Adapun residu yang menguap berasal dari minyak yang menguap, yang masuk ke kolom pendingin dengan suhu 375 oC. Minyak pelumas (C16H34–C20H42) digunakan untuk pelumas mesin-mesin, parafin (C21H44–C24H50) untuk membuat lilin, dan aspal (rantai C lebih besar dari C36H74) digunakan untuk bahan bakar dan pelapis jalan raya.

Page 13: Minyak bumi

b. Pengolahan tahap kedua

Proses pengolahan lanjutan dapat berupa proses-proses seperti di bawah ini.

1) Konversi struktur kimia

Dalam proses ini, suatu senyawa hidrokarbon diubah menjadi senyawa hidrokarbon lain melalui proses kimia.

a) Perengkahan (cracking)

Dalam proses ini, molekul hidrokarbon besar dipecah menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil sehingga memiliki titik didih lebih rendah dan stabil.

b) Alkilasi

Alkilasi adalah suatu proses penggabungan dua macam hidrokarbon isoparafin secara kimia menjadi alkilat yang memiliki nilai oktan tinggi. Alkilat ini dapat dijadikan bensin atau avgas.

c) Polimerisasi

Polimerisasi adalah penggabungan dua molekul atau lebih untuk membentuk molekul tunggal yang disebut polimer. Tujuan polimerisasi ini ialah untuk menggabungkan

molekul-molekul hidrokarbon dalam bentuk gas (etilen, propena) menjadi senyawa nafta ringan.

Page 14: Minyak bumi

d) Reformasi

Reformasi adalah proses yang berupa perengkahan termal ringan dari nafta untuk

mendapatkan produk yang lebih mudah menguap seperti olefin dengan angka oktan yang

lebih tinggi. Di samping itu, dapat pula berupa konversi katalitik komponen-komponen nafta

untuk menghasilkan aromatik dengan angka oktan yang lebih tinggi.

e) Isomerisasi

Dalam proses ini, susunan dasar atom dalam molekul diubah tanpa menambah atau

mengurangi bagian asal. Hidrokarbon garis lurus diubah menjadi hidrokarbon garis bercabang

yang memiliki angka oktan lebih tinggi. Dengan proses ini, n-butana dapat diubah

menjadi isobutana yang dapat dijadikan sebagai bahan baku dalam proses alkilasi.

Page 15: Minyak bumi

b.Proses ekstraksi, yaitu pembersihan produk dengan menggunakan pelarut

c.Kristalisasi Merupakan proses pemisahan fraksi melalui perbedaan titik cairnya. Contohnya, pemurnian solar

dengan proses pendinginan, penekanan, dan penyaringan hingga diperoleh produk lilin.

d.Treating/pembersiahan dari kontaminasi. Pembersihan ini dilakukan untuk mengantisipasi bila pada primary processing terjadi kontaminasi

oleh kotoran. Pembersiahan dilakukan dengan menambahkan soda kaustik (NaOH)/melalui proses hidrogenasi.

Hasil yang diperoleh dari tahap kedua, dikelompokkan berdasarkan jumlah atom C pada rantai karbon senyawa hidrokarbon dan titik didihnya.

• Proses pengolahan minyak mentah menjadi fraksi-fraksi minyak bumi yang bermanfaat dilakukan di kilang minyak (oil refinery). Di Indonesia terdapat sejumlah kilang minyak, antara lain:

• kilang minyak Cilacap, Jawa Tengah (Kapasitas 350 ribu barel/hari);• kilang minyak Balongan, Jawa Tengah (Kapasitas 125 ribu barel/hari);• kilang minyak Balikpapan, Kalimantan Timur (Kapasitas 240 ribu barel/hari);• kilang minyak Dumai, Riau;• kilang minyak Plaju, Sumatra Selatan;• kilang minyak Pangkalan Brandan, Sumatra Utara; dan• kilang minyak Sorong, Papua.

Page 16: Minyak bumi

KARBONDIOKSIDAKarbon Dioksida (CO2) Atau Zat Asam Arang Adalah Salah Satu Sumber Polusi Yang

Banyak Dihasilkan Dari Pembakaran Bahan Bakar Kendaraan Atau Asap Pabrik. Jumlah Karbon Dioksida Terus Meningkat Diseluruh Dunia Seiring Dengan Bertambahnya Populasi dan Kebutuhan Manusia Akan Produk Serta Kendaraan Yang Justru Dominan Menambah Massa Karbon ke Udara.Tahukah Sahabat Bahwasanya Pohon-Pohon Dan Hutan yang Ada Di Seluruh Dunia Hanya Bisa Menyerap Karbon Yang Ada Hanya 40 % nya Saja.

Hal Ini Dikemukakan Oleh Dr Simon Lewis, Ahli Ekologi Dari Universitas Leeds Inggris Yang Mengatakan Setiap Tahunnya Ada 38 Miliar Ton Karbon Dioksida (CO2) Yang Dihasilkan Manusia. Sebanyak 28 Miliar Ton Berasal Dari Pembakaran Bahan Bakar Kendaraan, Pabrik-Pabrik dan Sumber Minyak Fosil Lainnya. Sisanya Sebanyak 10,8 Miliar Ton Berasal Dari Efek Pencemaran Lingkungan Seperti Penebangan Hutan (Deforestasi) Secara Sembarangan.

SIFATSIFAT:Secara Fisik :• Karbon dioksida sangat stabil• Sebagian besar tidak terpengaruh karena berinteraksi dengan bahan lainnya di atmosfer• Dapat bervariasi seseuai dengan suhu• Karbon dioksida juga dapat berubah menjadi cair ketika dilarutkan dalam air di bawah tekanan konstan

Page 17: Minyak bumi

Dampak Pencemaran Karbondioksida

Dampak Pencemaran Karbon DioksidaDampak pencemaran Karbon Dioksida yaitu dapat Menimbulkan efek sistematik, karena meracuni tubuh dengan cara pengikatan hemoglobin yang amat vital bagi oksigenasi jaringan tubuh akaibatnya apabila otak kekurangan oksigen dapat menimbulkan kematian.Dalam jumlah kecil dapat menimbulkan gangguan berfikir, gerakan otot, gangguan jantung.

PENANGGULANGAN PENCEMARAN KARBON DIOKSIDA

Cara yang paling mudah untuk mengurangi karbon dioksida di udaraadalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang mengkhawatirkan. Di banyak area, tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali karena tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain, seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan rumahtinggal. Langkah untuk mengatasi hal ini adalah dengan penghutanan kembali yang berperan dalam mengurangi semakin bertambahnya gas rumah kaca.

Page 18: Minyak bumi

KARBON MONOKSIDA

Karbon monoksida, dengan rumus kimia CO. adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Karbon monoksida terdiri dari satu atom karbon yang berikatan secara kovalen dengan satu atom oksigen. Karbon monoksida dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari senyawa karbon.  Karbon monoksida terbentuk apabila terdapat kekurangan oksigen dalam pembakaran. Karbon monoksida mudah terbakar.

Page 19: Minyak bumi

DAMPAK KARBON MONOKSIDA

Dampak Karbon Monoksida (CO) terhadap Ekosistem dan LingkunganDi udara, CO terdapat dalam jumlah yang sedikit, hanya sekitar 0.1 ppm. Di perkotaan dengan lalu lintas yang padat, konsentrasi gas CO antara 10-15 ppm. Sudah sejak lama diketahui bahwa gas CO dalam jumlah banyak (konsentrasi tinggi) dapat menyebabkan gangguan pada ekosistem dan lingkungan.

Dampak Karbon Monoksida (CO) terhadap HewanPada hewan, dampak dari kadar CO yang berlebihan hamper menyerupai dampak yang terjadi pada manusia

Dampak Karbon Monoksida (CO) terhadap TanamanPengaruh CO terhadap tanaman sebesar 100 ppm tidak memberikan pengaruh yang nyata pada tanaman tingkat tinggi. Pada paparan CO sebesar 2000 ppm selama 35 jam dapat menghambat kemampuan bakteri untuk memfiksasi nitrogen.

Dampak Karbon Monoksida (CO) terhadap MaterialPada material, dampak pencemaran udara oleh CO adalah menghitamnya benda-benda pada daerah yang telah tercemar oleh CO.

Page 20: Minyak bumi

SULFUR DIOKSIDA (SO2)• Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur (Sox). Gas ini

sangat mudah larut dalam air, memiliki bau, dan tidak berwarna. Pencemaran yang terbentuk dari SO2 , seperti partikel sulfat, dapat berpindah dan terdeposisi jauh dari sumbernya. SO2 dan gas-gas sulfur lainnya terbentuk saat terjadi pembakaran sulfur.

• Sulfur terdapat dalam hampir semua material mentah yang belum dioleh seperti minyak mentah, batu bara, dan biji-biji yang mengandung metal seperti aluminium, tembaga, seng, timbal, dan besi.

MEKANISME PEMBENTUKAN SoxDituliskan dalam dua tahap reaksi, sbb:• S + O2 ↔ SO2• 2 SO2 + O2 ↔ 2 SO3

SO3 di udara dalam bentuk gas hanya mungkin ada jika konsentrasi uap air sangat rendah. Jika uap air terdapat dalam jumlah cukup, SO3 dan uap air akan bergabung membentuk droplet asam sulfat (H2SO4) dengan reaksi, sbb:

• SO SO2 + H2O2 → H2SO4

Page 21: Minyak bumi

SUMBER PENCEMARAN Pencemaran SOx diudara terutama berasal dari pemakaian batu bara yang digunakan pada kegiatan industri, transportasi, dll. Belerang dalam batu bara berupa mineral besi peritis atau FeS2 dan dapat pula berbentuk mineral logam sulfida lainnya seperti Pbs, Hgs, ZnS, CuFeS2, dan Cn2S. Dalam proses industri besi dan baja banyak dihasilkan SOx karena mineral-mineral logam banyak terikat dalam bentuk sulfida. Pada proses peleburan sulfida logam diubah menjadi oksida logam

DAMPAK PENCEMARAN

Pengaruh SO2 pada masyarakat dan lingkungan sangat bervariasi tergantung pada :a. Jumlah gas yang terbuang ke atmosferb. Jarak tempuh gas ke atmosfer bumi, troposfer atau statosfer c. Angin regional atau global dan pola iklim yang dapat menyebarkan

gas

Page 22: Minyak bumi

• Kesehatan ManusiaSOx mempunyai ciri berbau tajam, bersifat korosif, beracun karena selalu mengikat oksigen untuk mencapai kestabilan gas. SOx menimbulkan gangguan sistem pernafasan jika kadar 400-500 ppm, 8-12 ppm menimbulkan iritasi mata, 3-5 ppm menimbulkan bau.

• Lingkungan tingginya kadar SO2 di udara merupakan salah satu penyebab terjadinya hujan asam. Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil erta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat tersebut berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan asam mengakibatkan sedikitnya spesies yang bertahan di danau, spesies ikan akan hilang

• Tumbuhan Sulfur dioksida juga berbahaya bagi tumbuhan. Kadar SO2 yang tinggi di hutan menyebabkan noda putih atau coklat pada permukaan danau, jika terjadi dalam jangka waktu panjang akan menyebabkan kematian tumbuhan

• Hewan Hewan juga memiliki ambang toleransi terhadap hujan asam. Spesies hewan tanah akan mati saat pH tanah meningkat. Spesies hewan juga akan terancam karena jumlah tumbuhan semakin sedikit.

• MaterialKerusakan pencemaran SO2 juga dialami oleh bangunan yang bahan-bahannya seperti batu kapur, batu pualam, dolomit akan dirusak SO2 diudara.

Page 23: Minyak bumi

PENGENDALIAN 1. PENCEGAHAN • Sumber bergerak

- Merawat mesin kendaraan bermotor agar tetap berfungsi baik- Melakukan pengujian emisi dan KIR kendaraan secara berkala

• Sumber tidak bergerak- Memasang scruber pada cerobong asap - Merawat mesin industri- Menggunakan bahan bakar minyak atau batu bara dengan kadar sulfur rendah

• Manusia- Menggunakan alat pelindung diri (masker gas)- mengurangi aktivitas diluar rumah

2. PENANGGULANGANMemperbaiki alat yang rusak

Penggantian saringan/ filterBila terjadi/jatuh korban, maka lakukan :

- Pindahkan korban ke tempat aman/ udara bersih- Berikan pengobatan/ pernafasan buatan

- Segera kirim ke rumah sakit/ puskesmas terdekat

Page 24: Minyak bumi

NITROGEN OKSIDA

Nitrogen Oksida adalah kelompok gas nitrogen yang terdapat di atmosfer yang terdiri dari

nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2). Nitrogen monoksida merupakan gas

yang tidak berwarna dan tidak berbau, sebaliknya nitrogen dioksida berwarna coklat

kemerahan dan berbau tajam.

DAMPAK• Kesehatan manusia

- Nitrogen dioksida terbakar lapisan paru-paru dan mengurangi kekebalan infeksi

paru-paru hal ini menimbulkan masalah mengi, batuk, pilek, flu, dan bronkitis

• Ekosistem dan Lingkungan

- Pencemaran oksida nitrogen bagi tumbuhan menyebabkan bintik-bintik pada

permukaan daun, bila konsentrasinya tinggi mengakibatkan kerusakan jaringan

daun sehingga fotosintesis terganggu

Page 25: Minyak bumi

DAMPAK PEMBAKARAN SENYAWA HIDROKARBON

1. Pencemaran UdaraDisini pencemaran udara yang dimaksud berhubungan dengan pencemaran atmosfer bumi. Sumber pencemaran udara disetiap wilayah atau daerah berbeda-beda. Bisa saja berasal dari kendaraan bermotor , kegiatan rumah tangga , ataupun industri.

No POLUTAN DIHASILKAN DARI1. Karbon Dioksida (CO2) Pemakaian bahan bakar fosil (minyak bmi) atau

batubara) , pembakaran gas alam dan hutan , respirasi serta pembusukan.

2. Karbon Monoksida (CO) Pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi atau batubara) dan gas buangan kendaraan bermotor yang pembakarannya tidak sempurna.

3. Sulfur Dioksida (SO2) dan Nitrogen Monoksida (NO)

Pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi atau batubara) misalnya gas buangan kendaraan bermotor.

5. Kloro Fluoro Carbon (CFC) Pendingin ruangan , lemari es , dan perlengkapan yang mengandung penyemprot aerosol.

6. Partikulat Debu tanah yang terbawa angin kencang , abu atau bahan vulkanik yang terlempar ke udara akibat letusan gunung berapi.

Page 26: Minyak bumi

MATERI PARTIKULATPengertian Partikulat (dalam arti sempit ) adalah partikel padat pencemar udara yang berada

di udara bersama-sama dengan tetesan cair lainnya. (dalam arti luas ) Partikulat adalah partikel pencemar

yang dapat meliputi berbagai bentuk dari bentuk yang sederhana sampai ke bentuk yang lebih kompleks

yang semuanya merupakan bentuk pencemaran udara

Bentuk dan Komponen Penyusun partikulat tersebu dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 27: Minyak bumi

DAMPAK MATERI PARTIKULAT

1. DAMPAK TERHADAP KESEHATAN - Mengganggu sistem pernafasan pada manusia karena jika partikulat yang masuk dan tertinggal didalam paru-paru dapat membahayakan manusia karena 3 hal : 1. Partikulat tersebut bisa saja beracun karena sifat sifat kima dan fisiknya. 2. Partikulat tersebut mungkin bersifat inert (tidak bereaksi) tetapi jika tertingal didalam saluran pernafasan dapat mengganggu pembersihan bahan bahan lain yang berbahaya. 3. Bisa saja partikulat tersebut dapat membawa molekul gas yang bebahaya , baik dengan cara mengabsorpsi sehingga molekul molekul gas tsb dapat mencapai dan tertinggal di bagian paru-paru yang sensitif .

2. DAMPAK TERHADAP EKOSISTEM DAN LINGKUNGAN - Dapat mempengaruhi pembentukan awan , hujan dan salju dengan cara berfungsi sebagai inti dimana air dapat mengalami kondensasi. -Dapat menurunkan jumlah radiasi solar yang mencapai permukaan bumi karena adanya partikulat dapat menggganggu keseimbangan pada atmosfer bumi.

3. DAMPAK TERHADAP HEWAN - Efek partikulat pada hewan sama dengan efek partikulat pada manusia. Yaitu sama –sama yang nantinya partikulat tersebut dapat mengganggu saluran pernafasan dan menyebabkan gangguan fungsi organ tubuh.

Page 28: Minyak bumi

PENGENDALIAN

4. DAMPAK TERHADAP TUMBUHAN -Pengaruh partikulat pada tanaman adalah dari debu. Akrena jika debu tersebut bergabung dengan air hujan atau uap air maka akan membentuk kerak yang tebal pada permukaan daun. Lapisan kerak inilah yang menngganggu proses fotosintesis pada tanaman karena menghambat masuknya sinar matahari dan mencegah pertukaran CO2 dengan atmosfer. -Pengumpulan partikulat pada tanaman bisa saja mengandung komponen kima yang berbahaya bagi hewan yang memakan tanaman tersebut. 5. DAMPAK TERHADAP MATERIAL-Merangsang kecepatan korosi - Dapat merusak bahan bangunan yang terbuat dari tanah , cat dan tekstil.

1. PENCEGAHAN - Dengan melengkapi alat penangkap debu (Electro Precipitator). -Dengan melengkapi water sprayer pada cerobong. - Pembersihan ruangan dengan sistem basah. - Pemeliharaan dan perbaikan alat penangkap debu. -Menggunakan masker.

Page 29: Minyak bumi

DAMPAK PEMBAKARAN TIMAH HITAM

Dapat dianalogikan bahwa jika dibakar dapat menghasilkan Timah

Hitam (Pb). Seperti gambar disamping

Timah Hitam (Pb) meruapakan logam

lunak yang berwarna kebiruan atau abu abu

keperakan dan merupakan akibat dari pembakaran Pb-Alkil . Biasanya

senyawa ini digunakan sebagai zat adiktif pada bahan bakar bensin dalam

upaya meningkatkan angka oktan oktan secara ekonomi. Senyawa ini juga

sangat berbahaya bagi Manusia , Ekosistem dan Lingkungan , Tumbuhan ,

Hewan.

Page 30: Minyak bumi

1. DAMPAK PEMBAKARAN SENYAWA ALKIL TERHADAP MANUSIA

- Pb yang terhirup terlalu banyak oleh Manusia dapat mengakibatkan keracunan

akut atau keracunan kronik. Dengan gejala yang timbul adalah mual , muntah , sakit

perut hebat , kelainan fungsi otak , anemi berat , kerusakan ginjal bahkan kematian

2. DAMPAK PEMBAKARAN TERHADAP EKOSISTEM DAN LINGKUNGAN

- Timbal atau timah hitam dapat merusak lingkungan . Lingkungan akan tampak

terlihat berdebu dan kotor akibat asap pembuangan kendaraan bermotor yang

pada umumnya mengandung Pb.

3. DAMPAK PEMBAKARAN TERHADAP TUMBUHAN

- Dampak Pb bagi tanaman belum diketahui secara khusus. Namun, PB dapat

megendap didalam tanaman itu sendiri.

4. DAMPAK PEMBAKARAN TERHADAP HEWAN

- Biasanya jika dalam hewan maka akan menimbulkan keracunan yang gejalanya

adalah dungu , tidak nafsu makan , dyspone , diare diikuti konstipasi.

Page 31: Minyak bumi

DAMPAK PEMBAKARAN BENZENA1. PENGERTIAN BENZENA

Benzena adalah senyawa orgamik dengan rumus molekul C6H6 yang tersusun atas 6 buah atom karbon yang bergabung membentuk sebuah cincin dengan satu atom hidrogen terikat pada masing masing atom. Benzena adalah salah satu komponen dalam minya bumi dan merupakan salah satu bahan petrokimia yang paling daar serta pelarut yang penting dalam dunia industri. 2. SENYAWA TURUNAN BENZENA

Banyak senyawa kimia penting yang berasal dari benzena. Senyawa ini dibuat dengan cara menggantikan satu atau lebih atom hidrogen pada benzena dengan gugus fungsional lainnya. Contoh dari senyawa turunan benzena sederhana adalah fenol , toluena , anilina. 3. SIFAT FISIK DAN KIMIA BENZENA

1. Sifat Fisik- Benzena merupakan senyawa yang tidak berwarna- benzena berwujud cair pada suhu ruan 270°C- Benzena tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam pelarut non polar. - Benzena merupakan cairan yang mudah terbakar.

2. Sifat Kimia - Benzena lebih mudah mengalami reaksi subtitusi daripada adisi. - Adanya Halogenasi : Bereaksi dengan halogen- Sulfonasi : Bereaksi dengan asam sulfat-Nitrasi : Bereaksi dengan asam nitrat- Alkilasi : Bereaksi dengan alkil halida

Page 32: Minyak bumi

KEGUNAAN DAN DAMPAK BENZENA

1. KEGUNAAN - Digunakan sebagai pelarut-Digunakan sebagai prekursor dalam pembuatan obat , plastik , karet buatan dan pewarna. - Digunakan untuk menaikkan angka oktan bensin. - Asam benzoat digunakan sebagai pengawet pada berbagai makanan olahanTabel berikut meupakan ringkasan kegunaan benzena :

Page 33: Minyak bumi

DAMPAK BENZENA

1. Benzena sangat beracun dan menyebabkan kanker

(karsinogenik)

2. Benzena dapat menyebabkan kematian jika terhirup pada

konsentrasi tinggi. Sedangkan pada konsentrasi rendah

menyebabkan sakit kepala dan menaikkan detak jantung.

Page 34: Minyak bumi

CARA MENGATASI PEMBAKARAN HIDROKARBON OLEH GAS DAN MATERI PARTIKULAT.

1. Mengontrol emisi gas buang

- Gas buang SO2 yang dihasilkan di udara dari pembakaran dapat diatasi dengan cara

desulfurisasi menggunakan filter basah.

- Gas buang NOX yang dihasilkan dari pembakaran kendaraan bermotor dapat dikurangi

dengan cara menurunkan suhu pembakaran .

- Produksi CO dan hidrokarbon lain dari hasil pembakaran kendaraan bermotor dapat

dikurangi dengan cara memasang alat pengubah katalitik (alat pada perangkat knalpot ,

berbentuk seperti ruangan yang berisi lapisan lapisan logam berlubang seperti paladium

atau platinum ) untuk menyempurnakan pembakaran.

Page 35: Minyak bumi

2 . Menggunakan Energi Alternatif

NO ENERGI ALTERNATIF KETERANGAN

1. BIOETANOL -Merupakan etanol yang dihasilkan dari bahan nabati . Bioetanol yang dicampur dengan bensin disebut dengan gasohol . Bahan bakar ini dapat mengurangi polusi. - Bioetanol dapat diproduksi dari berbagai jenis produk pertanian seprti jagung . Kelebihan bietanol dibandingkan dengan bahan bakar bensin adalah lebih ramah lingkungan.

2. BIODIESEL -Biodiesel merupakan metil ester yang diperoleh dari reaksi antara metanol dengan tumbuhan atau hewan . - Minyak kelapa sawit merupakan salah satu jenis minyak nabati yang mengandung asam lemak dengan rantai karbon C14 – C20 sehingga mempunyai peluang untuk dikembangkan sebagai bahan baku biodiesel.

3. ENERGI DARI TENAGA AIR DAN ANGIN

-Gerakan air dan angin dapat menghasilkan energi . Gerakan air dan angin dapat menggerakkan turbin menghasilkan listrik . - Kincir angin merupakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan . Penggunaan teknologi ini dimulai sekitar tahun 1930.

4. ENERGI SURYA -Matahari sebagai sumber energi utama dari bumi . Panel surya mengumpulkan energi surya dan dapat menggerakkan mobil yang disebut mobil tenaga surya. - Mobil yang menggunakan tenaga surya mengkonversi sinar matahari menjadi listrik.

Page 36: Minyak bumi

3. Menggunakan sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan

mengurangi angkutan pribadi.

4. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tingal.

5. Tidak melakukan penebangan hutan secara liar.

6. Memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi karena salah satu kegunaan

tumbuhan adalah sebagai sumber indikatoe pencemaran dini selain sebagai penahan debu

dan bahan bakar partikel lain .

7. Menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.

Page 37: Minyak bumi

THANK YOU FOR YOU ATTENTION