minyak bumi

Upload: hani-aprianti-solihah

Post on 16-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MINYAK BUMI

Kelompok 2 :AnggitaArichatarinaDestyaHafidHaniJulianti MB. FahriMINYAK BUMIPengertian Minyak BumiMinyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus karang dan oleum minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Karakteristik Minyak BumiKarakteristik minyak bumi dilihat berdasarkan :Berat Jenis atau Gravitasi jenisViskositasTitik didih dan titik nyalaWarnaBauNilai Kalori

Berat Jenis/Gravitasi JenisDalam dunia perdagangan terutama dikuasai perusahaan Amerika, berat jenis ini dinyatakan dalam API Gravity. API gravity minyak bumi sering menunjukkan kualitas minyak bumi tersebut. Makin kecil besar jenisnya atau makin tinggi derajat APInya, minyak bumi itu makin berharga karena lebih banyak mengandung bensin. Sebaliknya, makin derajat API atau makin besar berat jenisnya, mutu minyak bumi itu kuarng baik karena lebih banyak mengandung lilin atau residu aspal.

ViskositasSifat penting lain dari pada minyak bumi adalah visikositasnya. Viskositas adalah daya hambatan yang dilakukan oleh cairan jika suatu benda berputar dalam cairan tersebut. Satuan viskositas ialah centipose. Pada umumnya makin tinggi derajat API atau makin ringan minyak bumi tersebut, makin kecil viskositasnya dan sebaliknya.

Titik didih dan titik nyalaTitik didih minyak bumi berbeda-beda sesuai dengan gravitas APInya. kalau gravitas APInya rendah, maka titik didihnya tinggi, sedangkan kalau API tinggi maka titik didihnya rendah. Hal ini disebabkan karena minyak bumi berderajat API rendah berarti mengandung banyak fraksi berat (berat jenis tinggi) dan dengan demikian titik didihnya tinggi, sedangkan jika derajat APInya tinggi maka lebih banyak mengandung fraksi ringan seperti bensin, dengan demikian juga titik didihnya rendah. Titik nyala adalah suatu titik temperatur, dimana minyak bumi dapat terbakar karena suatu percikan api. Makin tinggi gravitasi APInya titik didih makin rendah dan mudah dapat terbakar karena percikan api.

WarnaMinyak bumi juga memperlihatkan bebrbagai macam warna yang sangat berbeda-beda. Minyak bumi tidak selalu berwarna hitam, ada kalanya malah tidak bewarna sama sekali. Pada umumnya warna itu berhubungan dengan berat jenisnya. Kalau berat jenisnya tinggi, warna jadi hijau kehitam-hitamanan sedangkan kalau berat jenis rendah, warana coklat kehitam-hitaman. Warna ini disebabkan karena berbagai pengotoran, misalnya oksidasi senyawa hidrokarbon, karena senyawa hidrokarbon sendiri tidak memperlihatkan warna tertentu.BauMinyak bumi ada berbau sedap dan ada pula yang tidak, biasanya disebabkan karena pengaruh molekul aromat, minyak bumi dari Indonesia berbau tidak sedap, yang terutama disebabkan karena mengandung senyawa nitrogen ataupun belerang. Adanya H2S juga memberikan bau yang tidak sedap. Golongan parafin dan naften biasanya memberikan bau yang sedap, sedangkan benzen atau aromat menyebabkan bau yang tidak sedap.

Nilai KaloriNilai kalori minyak bumi adalah jumlah panas yang timbulkan oleh satu gram minyak bumi, yaitu dengan meningkatkan temperatur satu gram air dari tiga koma lima derajat celcius sampai empat koma lima derajat celcius, dan satuannya adalah kalori. Ternyata juga ada hubungan antara berat jenis dengan nilai kalori. Misalkan berat jenis minyak bumi antara 0,75 atau gravitas API 70,6 sampai 57,2 memberikan nilai kalori antara 11.700 sampai 11.750 kalori per gram dan berat jenis antara 0,9 sampai 0,95 memberikan nilai kalori 10.000 sampai 10.500 kalori per gram.Komposisi Minyak BumiUnsurGas BumiAspalMinyak MentahKarbon65 - 8080 - 8582,2 87,183 87Hidrogen1 - 258,5 - 1111,7 14,711 25Belerang0 0,22 - 80,1 5,50 6Nitrogen1 - 150 - 20,1 1,50 0,7Oksigen--0,1 4,50 0,5Logam---0, - 0,1Potensi dan Sumber Daya Minyak Bumi

APLIKASI DAN TEKNOLOGI PENGOLAHANSecaragarisbesar,prosesyangberlangsungdidalamkilangminyak dapat digolongkan menjadi 5bagian, yaitu:Proses Distilasi, yaitu proses penyulingan berdasarkan perbedaan titik didih; Proses ini berlangsung di Kolom Distilasi Atmosferik dan Kolom Destilasi Vakum.Proses Konversi, yaitu proses untuk mengubah ukuran dan struktur senyawa hidrokarbon. Termasuk dalam proses ini adalah:Dekomposisi dengan cara perengkahan termal dan katalis(thermal and catalytic cracking)Unifikasi melalui proses alkilasi dan polimerisasiAlterasi melalui proses isomerisasi dan catalytic reforming. Proses Pengolahan (treatment). Proses ini dimaksudkan untuk menyiapkan fraksi-fraksi hidrokarbon untuk diolah lebih lanjut, juga untuk diolah menjadi produk akhir. Formulasi dan Pencampuran (Blending), yaitu proses pencampuran fraksi-fraksi hidrokarbon dan penambahan bahan aditif untuk mendapatkan produk akhir dengan spesikasi tertentu.Proses-proses lainnya, antara lain meliputi: pengolahanlimbah, proses penghilangan air asin (sour-water stripping), proses pemerolehan kembali sulfur (sulphur recovery), proses pemanasan, proses pendinginan, proses pembuatan hidrogen, dan proses-proses pendukung lainnya.

Peralatan Proses Produksi Minyak

Gambar di atas memperlihatkan proses distilasi (penyulingan) minyak mentah yang berlangsung di Kolom Distilasi. Tahap awal proses pengilangan berupa proses distilasi (penyulingan) yang berlangsung di dalam Kolom Distilasi Atmosferik dan Kolom Distilasi Vacuum. Di kedua unit proses ini minyak mentah disuling menjadi fraksi-fraksinya, yaitugas, distilat ringan (seperti minyak bensin), distilat menengah (seperti minyak tanah, minyak solar), minyak bakar (gas oil), dan residu. Pemisahan fraksi tersebut didasarkan pada titik didihnya.Kolom distilasi berupa bejana tekan silindris yang tinggi (sekitar 40 m) dan di dalamnya terdapat tray-tray yang berfungsi memisahkan dan mengumpulkan fluida panas yang menguap ke atas. Fraksi hidrokarbon berat mengumpul di bagian bawah kolom, sementara fraksi-fraksi yang lebih ringan akan mengumpul di bagian-bagian kolom yang lebih atas.

Produk-produk Kilang MinyakMinyakbensin(gasoline).Minyakbensinmerupakanproduk terpenting dan terbesar darikilang minyak. Minyak tanah (kerosene) LPG (Liquified Petroleum Gas) Minyak distilat (distillate fuel) Minyak residu (residual fuel) Kokas (coke) dan aspal Bahan-bahan kimiapelarut (solvent) Bahan baku petrokimia Minyak pelumas

Kilang Minyak di IndonesiaPertaminaUnitPengolahanIPangkalanBrandan,Sumatera Utara (Kapasitas 5 ribu barel/hari). Kilang minyak pangkalan brandan sudah ditutup sejak awal tahun 2007Pertamina Unit Pengolahan II Dumai/Sei Pakning, Riau (Kapasitas Kilang Dumai 127 ribu barel/hari, Kilang Sungai Pakning 50 ribu barel/hari)Pertamina Unit Pengolahan III Plaju, Sumatera Selatan(Kapasitas 145 ribu barel/hari)PertaminaUnitPengolahanIVCilacap(Kapasitas348ribu barel/hari)PertaminaUnitPengolahanVBalikpapan,KalimantanTimur(Kapasitas 266 ribu barel/hari)Pertamina Unit Pengolahan VI Balongan, Jawa Barat(Kapasitas 125 ribu barel/hari)Pertamina Unit Pengolahan VII Sorong, Irian Jaya Barat(Kapasitas 10 ribu barel/hari)Pusdiklat Migas Cepu, JawaTengah (Kapasitas 5 ribu barel/hari)Semua kilang minyak di atas dioperasikan oleh Pertamina.