minyak bumi

14
MINYAK BUMI Oleh : Nadiyah Rahmasari – XI IPA7

Upload: nadiyahrhm

Post on 19-Jun-2015

129 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Materi Kimia kelas 11 kurikulum 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Minyak Bumi

MINYAK BUMI

Oleh : Nadiyah Rahmasari – XI IPA7

Page 2: Minyak Bumi

Pendahuluan

Minyak bumi merupakan sumber alam yang sangat potensial karena dari minyak bumi dapat dihasilkan berbagai bahan bakar. Selain itu senyawa yang berupa gas dan minyak bumi dapat dipakai untuk produk industri.

Penyusun utama minyak bumi adalah hidrokarbon, terutama alkana, sikloalkana, dan senyawa aromatik.

Proporsi dari ketiga tipe hidrokarbon sangat tergantung pada sumber minyak bumi.

Page 3: Minyak Bumi

Pendahuluan Pada umumnya alkana merupakan

hidrokarbon yang terbanyak tetapi kadang – kadang mengandung sikloalkana sebagai komponen yang terbesar, sedangkan aromatik selalu merupakan komponen yang paling sedikit.

Untuk memisahkan fraksi-fraksi dalam minyak bumi dapat dilakukan dengan cara distilasi bertingkat. Setelah melalui distilasi bertingkat minyak bumi akan terpisah menjadi gas,bensin, kerosin, solar dan lain-lain

Page 4: Minyak Bumi

Teori Pembentukan Minyak dan Gas Bumi

Teori Biogenetik (Teori Organik)Menurut Teori Biogenitik (Organik), disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari beraneka ragam binatang dan tumbuh-tumbuhan yang mati dan tertimbun di bawah endapan Lumpur. Endapan Lumpur ini kemudian dihanyutkan oleh arus sungai menuju laut, akhirnya mengendap di dasar lautan dan tertutup lumpur dalam jangka waktu yang lama, ribuan dan bahkan jutaan tahun. Akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi, dan tekanan lapisan batuan di atasnya, maka binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati tersebut berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas.

Page 5: Minyak Bumi

Teori Pembentukan Minyak dan Gas Bumi

Teori AnorganikMenurut Teori Anorganik, disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk akibat aktivitas bakteri. Unsur-unsur oksigen, belerang, dan nitrogen dari zat-zat organik yang terkubur akibat adanya aktivitas bakteri berubah menjadi zat seperti minyak yang berisi hidrokarbon.

Teori DuplexTeori Duplex merupakan perpaduan dari Teori Biogenetik dan Teori Anorganik. Teori Duplex yang banyak diterima oleh kalangan luas, menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai jenis organisme laut baik hewani maupun nabati. Diperkirakan bahwa minyak bumi berasal dari materi hewani dan gas bumi berasal dari materi nabati.

Page 6: Minyak Bumi

Teori Pembentukan Minyak dan Gas Bumi Lanjutan……

Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan, maka endapan Lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak yang berasal dari lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan induk (Source Rock). Selanjutnya minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat tertentu yang disebut dengan perangkap (Trap).

Page 7: Minyak Bumi

Pengolahan Minyak Bumi

Minyak bumi biasanya berada 3-4 Km di bawah permukaan. Untuk mengambil minyak bumi tersebut, harus membuat sumur bor yang telah di sesuaikan kedalamannya. Minyak mentah yang dihasilkan ditampung dalam kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau kilang minyak (crude oil). Berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap, yang selain mengandung kotoran, juga mengandung mineral-mineral yang larut dalam air. Minyak mentah yang tadi diperoleh belum bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun keperluan lainnya, karena harus diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50. Pada prinsipnya pengolahan minyak bumi dilakukan dengan dua langkah:

Page 8: Minyak Bumi

Pengolahan Minyak Bumi

a) Pengolahan tahap pertamaPengolahan tahap pertama dilakukan dengan distilasi bertingkat, yaitu proses distilasi berulang – ulang sehingga didapatkan berbagai macam hasil berdasarkan perbedaan titik didihnya. Hasil pada distilasi bertingkat meliputi:

1. Fraksi pertama menghasilkan gas yang pada akhirnya dicairkan kembali dan dikenal dengan nama elipiji atau LPG.

2. Fraksi kedua disebut nafta (gas bumi). Nafta tidak dapat langsung digunakan tetapi diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi bensin (premium) atau bahan petrokimia yang lain.

Page 9: Minyak Bumi

Pengolahan Minyak Bumi3. Fraksi ketiga atau fraksi tengah,

selanjutnya dibuat menjadi kerosin (minyak tanah) dan avtur (bahan bakar pesawat jet)

4. Fraksi keempat disebut solar yang digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel

5. Fraksi kelima disebut juga residu yang berisi hidrokarbon rantai panjang dan dapat diolah lebih lanjut pada tahap kedua.

Page 10: Minyak Bumi

Pengolahan Minyak Bumib) Pengolahan tahap kedua

Pada pengolahan tahap kedua, dilakukan berbagai proses lanjutan dari hasil penyulingan pada tahap pertama. Proses – proses tersebut meliputi:

1. Perengkahan (cracking), dilakukan perubahan struktur kimia senyawa hidrokarbon.

2. Proses ekstraksi, pembersihan produk dengan menggunakan pelarut sehingga didapatkan hasil lebih banyak dengan mutu lebih baik.

3. Proses kritalisasi, proses pemisahan produk – produk dengan mutu lebih baik.

4. Pembersihan dari kontaminasi (treating), merupakan proses penghilangan kotoran pada minyak bumi.

Page 11: Minyak Bumi

Fraksi Hidrokarbon yang Didapatkan dari Distilasi Bertingkat

Fraksi Jumlah Atom C

Titik Didih Kegunaan

Gas C1 – C5 -164 °C – 30 °C bahan bakar gas

Eter petroleum C5 – C7 30 °C – 90 °C pelarut, binatu kimia

Bensin C5- C12 30 °C – 200 °C bahan bakar motor

Minyak tanah C12 – C16 175 °C – 275 °C minyak lampu, bahan bakar

kompor

Minyak gas, bakar, dan diesel

C15 – C18 250 °C – 400 °C bahan bakar mesin diesel

Minyak-minyak pelumas, gemuk,

jeli petroleum

C16 ke atas 350 °C ke atas pelumas

Parafin (lilin) C20 ke atas meleleh 52 °C – 57 °C

lilin gereja, pengendapan air bagi kain, korek

api,dan pengawetan

Ter residu aspal buatan

Kokas petroleum residu bahan bakar, elektrode

Page 12: Minyak Bumi

Hasil Pengolahan Minyak Bumi Solar

Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.

BensinBensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.

AspalAspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal.

Page 13: Minyak Bumi

Hasil Pengolahan Minyak Bumi Minyak tanah ( kerosin )

Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.

LilinLilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin.

PelumasPelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan

Page 14: Minyak Bumi

Hasil Pengolahan Minyak Bumi

Minyak bakarMinyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel.

Bahan bakar penerbanganBahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat terbang.

LPGLiquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan