minyak atsiri

32
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak dahulu orang telah mengenal berbagai jenis tanaman yang memiliki bau spesifik. Bau tersebut ditimbulkan oleh tanaman, baik dari batang, daun, rimpang atau keseluruhan bagian tanaman. Bau khas tsb, ternyata ditimbulkan secara biokimia sejalan dengan perkembangan proses hidupnya sebagai suatu produk metabolit sekunder yang disebut minyak atsiri. Minyak ini dihasilkan oleh sel tanaman atau jaringan tertentu dari tanaman secara terus menerus sehingga dapat memberi ciri tersendiri yang berbeda-beda antara tanaman satu dengan tanaman lainnya. Minyak ini bukan merupakan senyawa tunggal, tetapi tersusun oleh gabungan dari berbagai senyawa pencetus bau lainnya yang jenis, sifat dan khasiatnya berbeda. Minyak atsiri disebut juga minyak essensial, istilah essential dipakai karena minyak atsiri

Upload: adeandini

Post on 24-Nov-2015

65 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

farmako

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangSejak dahulu orang telah mengenal berbagai jenis tanaman yang memiliki bau spesifik. Bau tersebut ditimbulkan oleh tanaman, baik dari batang, daun, rimpang atau keseluruhan bagian tanaman. Bau khas tsb, ternyata ditimbulkan secara biokimia sejalan dengan perkembangan proses hidupnya sebagai suatu produk metabolit sekunder yang disebut minyak atsiri. Minyak ini dihasilkan oleh sel tanaman atau jaringan tertentu dari tanaman secara terus menerus sehingga dapat memberi ciri tersendiri yang berbeda-beda antara tanaman satu dengan tanaman lainnya. Minyak ini bukan merupakan senyawa tunggal, tetapi tersusun oleh gabungan dari berbagai senyawa pencetus bau lainnya yang jenis, sifat dan khasiatnya berbeda.Minyak atsiri disebut juga minyak essensial, istilah essential dipakai karena minyak atsiri mewakili bau dari tanaman asalnya. Dengan kemajuan teknologi di bidang minyak atsiri maka usaha penggalian sumber-sumber minyak atsiri dan pendayagunaannya dalam kehidupan manusia semakin meningkat. Minyak atsiri tersebut digunakan sebagai bahan pengharum atau pewangi pada makanan, sabun, pasta gigi, wangi-wangian dan obat-obatan. Untuk memenuhi kebutuhan itu, sebagian besar minyak atsiri diambil dari berbagai jenis tanaman penghasil minyak atsiri.Oleh karena banyaknya manfaat dari minyak atsiri ini, maka penting untuk mengidentifikasi atau melakukan penetapan kadar mnyak atsiri dalam suatu tanaman, penetapan kadar minyak atsiri ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat destilasi.1.2. Maksud PercobaanMengidentifikasi dan menetapkan kadar minyak atsiri dengan menggunakan metode Destilasi atau dengan cara penyulingan.1.3. Tujuan percobaanUntuk mengidentifikasi kandungan minyak atsiri pada daun kemangi (Ocimum spp) dengan metode penyulingan atau destilasi.1.4. Prinsip percobaanPenetapan kadar minyak atsiri daun kemangi (Ocimum spp) berdasarkan prinsip destilasi dengan memasukkan daun kemangi kedalam ketel suling yang telah diisi dengan air, Uap yang dihasilkan dari perebusan air dan bahan dialirkan melalui pipa pendingin sehingga terjadi pengembunan (kondensasi). Selanjutnya air dan minyak ditampung dalam tangki pemisah. Pemisahan air dan minyak dilakukan berdasarkan perbedaan berat jenis.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1. Teori Umum a. kemangiTanaman kemangi termasuk tanaman rempah yang tumbuh di daerah tropis, tanaman kemangi di Indonesia jumlahnya sangat berlimpah. Tanaman kemangi disukai oleh banyak orang terutama daunnya karena memiliki aroma yang khas. Aroma kemangi tersebut berasal dari minyak atsiri yang terdapat dalam tanaman tersebut, sehingga tanaman kemangi bisa dijadikan bahan baku minyak atsiri. Pengambilan minyak atsiri dari tumbuhan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: Penyulingan (Destilation), Pressing, Ekstraksi dengan pelarut dan absorpsi oleh penguap lemak padat (Enfleurage). Pada penelitian ini akan dilakukan pengambilan minyak atsiri kemangi dengan cara penyulingan (destilation).Kemangi kaya akan betakaroten dan magnesium, mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung. berikut manfaat daun kemangi lainnya: Daun kemangi mengandung senyawa arginine yang terbukti mampu memperkuat masa hidup sperma dan mencegah kemandulan. Daun kemangi juga mengandung zat yang mampu merangsang terbentuknya hormon androgen dan estrogen. Zat flavonoid seperti orientin dan vicenin di dalam kemangi mampu melindungi struktur sel tubuh. Sedangkan flavonoid seperti cineole, myrcene dan eugenol mempunyai manfaat sebagai antibiotik alami dan anti peradangan. Getah kemangi dapat digunakan sebagai obat sariawan dan sakit telinga. Daun kemangi dapat dikonsumsi untuk memperbanyak ASI, penenang, mengobati encok dan penurun panas. Daun kemangi juga dapat meningkatkan jumlah air seni, menghilangkan masuk angin dan peluruh dahak. Konsumsi daun tanaman ini juga dapat mengatasi masalah bau mulut dan bau badan. Asam aspartat, apigenin, arginin dan boron dalam tanaman ini juga sudah diketahui khasiatnya. Senyawa sineol berkhasiat sebagai penenang, membantu mengatasi ejakulasi dini, merangsang aktivitas saraf pusat dan melebarkan pembuluh darah kapiler. b. minyak atsiriMinyak atsiri, atau dikenal juga sebagai minyak eteris (aetheric oil), minyak esensial, minyak terbang, serta minyak aromatik, adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. Di dalam perdagangan, sulingan minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi.Minyak atsiri kemangi dapat digunakan untuk pijat aroma terapi karena minyak atsiri kemangi dapat meringankan dan menyegarkan tubuh. Namun, wanita hamil dilarang menggunakannya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya keguguran. Selain itu, minyak kemangi berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan seperti salah cerna, muntah-muntah, infeksi usus, radang lambung, serta gas dalam usus. Juga, gangguan kepala (seperti sakit telinga, demam, sakit saluran hidung, migrain), gangguan otot (kejang-kejang atau kram), dan gangguan saraf (kecemasan, depresi, histeria, lemah saraf, insomnia.c. Penetapan Kadar Minyak Atsiri1. Farmakope IVLetakan labu alas bulat satu liter, berleher pendek, dalam dalam mantel pemanas yang dilengkapi dengan pengaduk magnetik. Masukan batang tabung magnetik ke dalam labu, hubungkan labu dengan pendingin dan alat penampung berskala seperti padagambar.Timbang secukupnya sejumlah bahan yang telah dihancurkan, hingga diperkirakan dapat menghasilkan 1 ml sampai 3 ml minyak atsiri. Biji yang kecil, buah atau potongan daun dari herba pada umumnya tidak perlu dihancurkan. Serbuk yang sangat halus harus dihindari. Jika hal ini tidak memungkinkan, bahan dapat dicampur dengan serbuk gergaji atau pasir yang telah dimurnikan. Masukan sejumlah bahan yang telah ditimbang seksama ke dalam labu. Hubungkan dengan bagian pendingin dan penampung berskala. Didihkan isi labu dengan pemansan yang sesuai untuk menjaga agar pendidihan berlangsung tidak terlalu kuat selama 2 jam, atau sampai minyak atsiri terdestilasi sempurna dan tidak bertambah lagi dalam bagian penampung berskala.Jika sejumlah volume minyak atsiri telah tertampung dalam bagian penampung berskala, pencatatan dapat dilakukan dengan pembacaan sampai 0,1 ml, dan volume minyak atsiri untuk setiap 100 gram bahan dapat dihitung dari bobot bahan yang ditimbang. Sekala pada penampung untuk minyak atsiri dengan bobot jenis lebih besar dari air diletakan sedemikian hingga minyak atsiri akan tertampung di bawah kondesat air, sehingga otomatis air kembali ke dalam labu.2. Farmakope IIIBahan yang diuji jika perlu, digiling menjadi serbuk kasar atau dimemarkan. Untuk pembuatanserbuk, bahan setelah dikeringkan di atas kapur tohor sebaiknya digiling menggunakan penggiling sederhana yang digerakan dengan tangan, supaya penggiling tidak menjadi panas. Pememaran dikerjakan dalam sebuah mortir, kemudian mortir dibilas dengan cairan penyulingCara penetapanCara 1. Campur bahan yang diperiksa dalam labu dengan cairan penyuling, pasang alat, isi buret dengan air hingga penuh. Panaskan dengan tangas udara, sehingga penyulingan berlangsung dengan lambat tetapi teratur, setelah penyulingan selesai biarkan selama tidak kurang dari 15 menit, catat volume minyak atsiri pada buret. Hitung kadar minyak atsiri dalam % v/b.Cara II Dilakukan menurut cara yang tertera pada cara I. Sebelum buret diisi penuh dengan air,lebih dahulu diisi dengan 0,2 ml Xilen P yang diukur seksama. Volume minyak atsiri dihitung denga mengurangkan volume yang dibaca dengan volume xilen.

2.2. Deskipsi SampelDaun kemangi tidak hanya dikenal di Indonesia, di beberapa negara seperti India, Thailand, Italia, sebagian wilayah Eropa dan sebagian wilayah Afrika juga mengenal dan mengetahui khasiat daun kemangi. Khasiat daun kemangi akan kita dapatkan, ini karena daun kemangi memiliki beberapa kandungan yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita, seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B, beta karoten, kalsium, fosfor magnesium, protein, lemak, karbohidrat, besi, flavonoid, arginin, boron dan anetol. Dengan kandungan yang banyak dari daun kemangi tersebut, tentu saja pastinya khasiat daun kemangi akan kita dapatkan terutama untuk menjaga tubuh kita agar tetap sehat.Kemangi mempunyai nama latinOcimum basilicumyang berarti tumbuhan beraroma. Hal ini merujuk pada aroma khas yang keluar daridaun kemangi. Di Indonesia sendiri kemangi lebih sering dimanfaatkan sebagai pelengkap berbagai jenis masakan untuk menambah aroma yang menggugah selera. Salah satunya adalah pepes. Namun, selain digunakan sebagai bumbu masak daun kemangi juga bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini tidak lepas dari kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya.2.3. Klasifikasi SampelIndonesia :Kemangi, surawung (Sunda), lampes

Inggris :Holy basil

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas : AsteridaeFamili :LamiaceaeGenus :OcimumSpesies:Ocimum sanctumL.

2.4. spesifikasi sampelKemangi (Ocimumsp.) adalah tumbuhan yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Tumbuhan yang termasuk ke dalam famili Lamiaceae ini memiliki aroma daunnya khas serta kuat, namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Di Indonesia, tanaman kemangi banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, dan Maluku. Namun, banyak dibudidayakan di daerah Jawa Barat untuk dicari kandungan minyak atsirinya. Tumbuhan ini hidup secara liar dan berbau harum serta dapat tumbuh dengan baik dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Tumbuhan Kemangi sangat sensitif terhadap iklim dingin, dapat berkembang dengan sangat baik jika mendapat sinar matahari yang melimpah dan membutuhkan iklim yang panas dan kering. Jika ditinjau dari morfologi, Kemangi merupakantumbuhan terna yang tegak, tinggi tanaman antara 0,30,6 m. Sistem perakaran pada kemangi adalah akar tunggang dan warna akarnya putih kotor. Batang kemangi berkayu, segiempat, beralur, dan bercabang. Batang muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna kecoklatan. Batang kemangi memiliki bulu hijau halus. Daunnya tunggal, berwarna hijau, dan memiliki pertulangan menyirip. Letak daun berhadapan; tangkai daun berwarna hijau dan panjangnya antara 0,52 cm. Helaian daun berbentuk bulat telur, ujungnya meruncing dan pangkalnya tumpul, serta tampak menggelombang. Pada sebelah menyebelah ibu tulang daun terdapat 36 tulang cabang. Tepi daun sedikit bergerigi dan terdapat bintik-bintik serupa kelenjar.

BAB IIIMETODE KERJAIII.1. ALAT DAN BAHANIII.1.1. ALATAlat yang digunakan yaitu destilator, labu alas bulat, mantle heat, kondensor, selang, alat pompa air berukuran kecil.III.1.2. BAHANBahan yang digunakan yaitu air, dan sampel daun kemangiIII.2. CARA KERJA1. Semua alat-alat dirangkai.2. Sampel dimasukkan ke dalam labu alas bulat.3.Sampel dilarutkan menggunakan air suling secukupnya 4. Laukan kalibrasi pada wadah berskala yang nantinya akan menjadi wadah penampungan hasil kondensasi air dan sampel. Kalibrasi dilakukan dengan menambahkan sejumlah air hingga mencapai skala yang paling bawah.5. Mesin pompa air dinyalakan hingga air dingin mengisi seluruh tabung kondensor.6. Tombol ON pada mantle heat dinyalakan dan tunggu hingga semua air yang terkandung dalam sampel terkumpul pada wadah penampungan berskala. 7. Volume minyak atsiri yang tertampung dicatat. Dan dihitung persen kadarnya (% v/b)

BAB IVHASIL PENGAMATANIV.1. TABEL PENGAMATANNama SampelBerat Sampel (gr)Volume air (ml)% Kadar air

IV.2. PERHITUNGAN% kadar air = x 100%% kadar air = x 100%% kadar air = %IV.3. GAMBAR PENGAMATAN

BAB VPEMBAHASANMinyak atsiri juga dikenal dengan nama minyak mudah menguap atau minyak terbang. Pengertian atau defenisi minyak atsiri yang ditulis dalam Encyclopedia of Chemical Technology menyebutkan bahwa minyak atsiri merupakan senyawa, yang pada umumnya berwujud cairan, yang diperoleh dari bagian tanaman, akar, kulit, batang, daun, buah, biji maupun dari bunga dengan cara penyulingan dengan uap (Sastrohamidjojo, 2004).Minyak atsiri adalah zat yang berbau yang terkandung dalam tanaman. Minyak ini disebut juga minyak menguap, minyak eteris, atau minyak essensial karena pada suhu biasa (suhu kamar) mudah menguap di udara terbuka. Istilah essensial dipakai karena minyak atsiri mewakili bau dari tanaman asalnya. Dalam keadaan segar dan murni tanpa pencemaran, minyak atsiri umumnya tidak berwarna. Namun, pada penyimpanan lama minyak atsiri dapat teroksidasi dan membentuk resin serta warnanya berubah menjadi lebih tua (gelap). Untuk mencegah supaya tidak berubah warna, minyak atsiri harus terlindung dari pengaruh cahaya, misalnya disimpan dalam bejana gelas yang berwarna gelap. Bejana tersebut juga diisi sepenuh mungkin sehingga tidak memungkinkan berhubungan langsung dengan oksigen udara, ditutup rapat serta disimpan ditempat yang kering dan sejuk (Gunawan dan Mulyani, 2004). SIFATSIFAT MINYAK ATSIRI Menurut Gunawan dan Mulyani (2004) sifat-sifat minyak atsiri ialah: Tersusun oleh bermacam macam komponen senyawa, Memiliki bau khas, umumnya bau ini mewakili bau tanaman asalnya. Mempunyai rasa getir, kadang kadang berasa tajam, menggigit, memberi kesan hangat sampai panas, atau dingin ketika terasa dikulit, tergantung dari jenis komponen penyusunnya. Dalam keadaan murni (belum tercemar oleh senyawa lain) mudah menguap pada suhu kamar, Bersifat tidak bisa disabunkan dengan alkali dan tidak bisa berubah menjadi tengik (rancid), Bersifat tidak stabil pada pengaruh lingkungan, baik berupa oksigen udara, sinar matahari dan panas, Indeks biasnya tinggi. Pada umumnya bersifat optis aktif dan memutar bidang polarisasi dengan rotasi yang spesifik dan tidak dapat bercampur dengan air, tetapi cukup larut hingga dapat memberikan baunya kepada air walaupun kelarutannya sangat kecil, Sangat mudah larut dalam pelarut organik.FUNGSI MINYAK ATSIRI Fungsi Minyak Atsiri bagi Tanaman Minyak atsiri dalam jumlah yang relatif besar disimpan dalam tanaman, karena tidak ditransfer ke batang atau daun sebelum daun itu gugur sehingga timbul asumsi kuat bahwa minyak atsiri merupakan sumber energi yang penting. Minyak ini dapat menolak kehadiran binatang akan tetapi bagi tanaman tertentu, minyak atsiri dapat menarik serangga sehingga penyerbukan lebih efektif. Dilain pihak tercipta sejenis daya tahan tanaman terhadap kerusakan oleh binatang maupun tanaman parasit dengan dihasilkan minyak dengan bau yang merangsang. Minyak berfungsi sebagai penutup bagian kayu yang terluka atau berfungsi sebagai vernis untuk mencegah penguapan air (cairan sel) yang berlebihan sehingga berfungsi sebagai penghambat penguapan air (Guenther, 1987). Berdasarkan percobaan, didapatkan bahwa kandungan minyak atsiri dalam daun kemangi berjumlah sedikit atau tidak banyak, hal ini dibuktikan dengan pengerjaan selama 3 jam tidak menghasilkan kadar minyak atsiri yang diinginkan.

BAB VIPENUTUPVI.1. KESIMPULANTanaman kemangi termasuk tanaman rempah yang tumbuh di daerah tropis, tanaman kemangi di Indonesia jumlahnya sangat berlimpah. Tanaman kemangi disukai oleh banyak orang terutama daunnya karena memiliki aroma yang khas. Aroma kemangi tersebut berasal dari minyak atsiri yang terdapat dalam tanaman tersebut, sehingga tanaman kemangi bisa dijadikan bahan baku minyak atsiri. Pengambilan minyak atsiri dari tumbuhan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: Penyulingan (Destilation), Pressing, Ekstraksi dengan pelarut dan absorpsi oleh penguap lemak padat (Enfleurage). Pada penelitian ini akan dilakukan pengambilan minyak atsiri kemangi dengan cara penyulingan (destilation).VI.2. SARANUntuk sistem laboratorium: Sebaiknya metode yang digunakan dalam penetapan kadar minyak atsiri pada tanaman daun tidak hanya satu metode, sehingga praktikan dapat lebih memahami tiap-tiap metode yang ada.Untuk laboratorium: Sebaiknya alat-alat dan bahan di dalam laboratorium lebih dilengkapi lagi sehingga praktikum dapat berjalan lebih efektif.Untuk asisten: Sebaiknya setiap asisten dapat hadir pada saat kegiatan praktikum agar kegiatan praktikum dapat berjalan lebih efektif.

Lampiran I

Lampiran II

AutonbiografiNama lengkap saya adalah Siti Asnani, teman-temanku Saya lahir di Latawe, kabupaten muna, Sulawesi tenggara. Tapi saya besarnya di buton utara. Ini dikarenakan ibuku berasal dari Muna sedang ayahku berasal dari buton utara.Ayah saya adalah seorang guru PNS dan sosok yang sangat aku dan saudara-saudaraku kagumi. Beliau selalu mengumpulkan kami dan bercerita hal-hal yang menarik tetapi bermakna. Beliau selalu ada disaat kami membutuhkannya, intinya ayah saya ini adalah sosok yang sangat perhatian kepada anak-anaknya dan selalu memberikan kejutan-kejutan menyenangkan. Mungkin karna inilah juga saya selalu menuruti apa kata ayahku dan takut mengecewakannya. Saya dan saudara-saudaraku hidup dalam lingkungan yang sangat disiplin. Kecerdasan dan keunggulan di sekolah itu adalah hal yang mutlak. Dari kecil kami di bina, di nasehati dan ditekankan untuk pintar di sekolah. Hal ini tentunya sangat bermanfaat dan juga sedikit merugikan. Saya harus belajar, belajar dan belajar sehingga pergaulan dengan teman-teman jadi berkurang.Saya anak ke empat dari enam bersaudara, tapi saya punya adik ketika saya sudah berumur 9 tahun. Kakak saya semua cewek dan adik saya semua cowok. Saya selalu ingin menjadi seperti kakak-kakakku yang ku kenal tegar, jenius, berprinsip dan tidak gampang putus asa. Menurutku, mereka adalah orang-orang yang berhasil.Saya sekolah di SDN 9 kulisusu, di sekolahku SD saya terkenal acuh tak acuh dan tidak peduli dengan teman, saya tipe yang pendiam dan selalu tinggal di rumah. Saya suka menyendiri dan membaca buku. Tidak suka dengan hal-hal konyol yang sering teman-teman SDku lakukan. Saya sekolah di SLTP N 5 kulisusu, jarak rumah saya dengan sekolah SMPku berdekatan. Ketika saya kelas 1 SMP, saya mempunyai banyak teman-teman yang baru ku kenal. Saya sekolah di SMAN 1 kulisusu utara, ini adalah cobaan hidup yang berat bagi saya, karena harus meninggalkan orangtua dan tinggal dirumah paman. Karena kampung saya jauh dengan SMA tersebut. Saya yang orangnya selalu bergantung pada orangtua akhirnya harus meninggalkan mereka. Awalnya sangat berat, hampir setiap hari menangis dan pengen pulang, tapi saya juga takut dengan mereka karna jika saya pulang, pasti disuruh balik lagi. Saya yang biasanya tidak kerja dirumah, akhirnya harus bekerja keras karna tidak mungkin tinggal dirumah orang tanpa kerja apapun. disinilah saya belajar mengatur waktu dan mulai bersosialisasi dengan orang banyak. saya berprinsip bahwa manusialah yang harus berusaha meraih cita-citanya, Tuhan hanya menetapkan dan Allah selalu memperhatikan orang-orang yang serius dan berusaha serta berdoa. Selama saya sekolah di SMA, banyak sekali kurasakan perubahan-perubahan. Saya mempunyai banyak teman dan saling mngingatkan dalam hal kebaikan. Saya mulai nyaman dengan lingkungan dimanapun saya berada. Saya sering ikut kegiatan olimpiade, aktif di Pramuka dan Osis. Saya senang berkumpul dengan teman-teman dan lebih mementingkan kepentingan bersama daripada Ego diri sendiri. Tapi saat itu pula, prestasi saya di sekolah menjadi menurun, Saya hanya akan mencari bekal yang nantinya bisa kugunakan untuk tes perguruan tinggi. Banyak sekali pelajaran-pelajaran yang saya dapatkan dari guru-guru SMAku saat itu dan mereka juga menyarankan bahwa belajar bukan untuk mendapatkan nilai. Tapi belajar yang sesungguhnya adalah mendapatkan sesuatu yang berharga ketika kita telah mempelajari sesuatu itu.Setelah lulus SMA, saya berangkat ke Makassar dengan dukungan orangtua, Guru favourit saya, dan teman-teman. Saya memang berniat untuk kuliah di Unhas, karena semua kakak-kakak saya adalah alumni dari kendari, jadi saya harus menjadi alumni dari Makassar. Saya ke Makassar hanya dengan modal nekat dan percaya diri. Tanpa keluarga dan baru pertama kali ke Makassar. Awalnya sangat asing, tapi lama kelamaan saya menjadi nyaman. Tapi, Pengalaman burukku adalah ketika dompet, Hp dan tas saya dicuri di Makassar. Saat itu sangat menjengkelkan sekali tapi semuanya terobati ketika melihat pengumuman bahwa saya lulus diterima di Unhas Farmasi.Farmasi adalah pilihan pertama saya, karena saya memang bercita-cita ingin menjadi seorang Apoteker yang kompeten. Ketika pertama sekali masuk dalam ruangan Baruga Unhas saat pembukaan P2MB, saya sempat meneteskan air mata karena terharu dan bersyukur kepada Allah SWT. Saat itu saya berjanji pada diri saya sendiri bahwa saya harus sukses disini. Saya tidak akan menyianyiakan kesempatan ini dan akan berusaha sebaik mungkin untuk menuntut ilmu sebagai bekal kehidupan dan membanggakan keluarga yang selalu memberi dukungan dan semangat. Perjalanan saya di farmasi Unhas ini masih panjang, semoga saya tetap bertahan dan bisa mempersembahkan yang terbaik untuk orangtuaku dan khususnya buat diri saya sendiri..