minggu, 8 mei 2011 - ftp.unpad.ac.id filelensabisnis pada selasa (26/4), kepala divisi konstruksi...

1
LENSA BISNIS PADA Selasa (26/4), Kepala Divisi Konstruksi dan IPP Indonesia Barat PLN Eko Sudartanto Aris dan Kepala Divisi Distribusi dan Pela- yanan Pelanggan Indonesia Barat PLN Karel Sampe Pajung hadir dalam serah terima konstruksi dari Gene- ral Manager PLN Wilayah Aceh Zulkifli kepada GM PLN Pembangkitan Sumatra I Sulaiman Daud Kantor Pu- sat Jakarta. PLTU Tapak Tuan, yang berkapasitas 2 X 7 MW dan terletak di desa Tanjung Harapan, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan itu, diharapkan masuk ke sistem 20 KV commercial operation date (COD) pada 30 November 2012. Dengan beroperasinya PLTU Tapak Tuan itu, PLN diprediksi dapat menekan biaya produksi dari Rp2.300 per kWh menjadi Rp1.100 per kWh. Penyerahan Konstruksi Perusahaan Listrik Negara PADA long weekend (akhir pekan panjang) kemarin, tepatnya 22-24 April 2011, Gumilang Regency Hotel me- langsungkan kegiatan terkait dengan perayaan Paskah. Berbagai program spesial hotel, yang berlokasi di Jl Dr Setiabudhi 323-325, Setia- budi, Bandung, ditawarkan, di antaranya ‘Eggs-tra Easter Fun!’. Kegiatan yang digelar adalah menghias, mewar- nai, mencari telur emas, menghias cupcake, dan aneka permainan lainnya yang diikuti dengan penuh keceriaan oleh anak-anak dari tamu-tamu yang menginap di Gumilang Regency Hotel. Para orang tua pun turut berpartisipasi menyaksikan dan mendukung dengan antusias acara tersebut. Gumilang Regency Hotel selalu membawa kehangatan suasana kekeluargaan dalam setiap program. Rayakan Paskah di Gumilang Regency Hotel Pandu Siwi Group (PSG) CEO and Chairman HM Bhakty Kasry membuka acara Annual Meeting ke- XV yang berlangsung pada 25-26 April 2011, di Ge- dung Bidakara, Jakarta. HM Bhakty Kasry berpesan, tahun 2011 merupakan momentum untuk ber- ubah sesuai dengan tema Change, sure we can . Terkait dengan itu, seluruh keluarga besar PSG diminta untuk bisa melaksanakan perubahan. Sebab, tanpa perubahan, menurut HM Bhakty Kasry, tidak akan ada perbaikan. PSG pun giat berbenah secara internal dan eksternal, serta meningkatkan kemampuan SDM dan meng-improve sistem IT secara online di 20 kota besar demi memudahkan kontrol dan meningkatkan pelayanan. Annual Meeting ke-XV Pandu Siwi Group PADA 28 April 2011, penandatanganan nota kesepakatan antara PT Sahid International Hotel Management&Consultant (PT SIHM&C) dan Perum Jasa Tirta I dilaksana- kan Direktur Utama PT SIHM&C Hariyadi B Su- kamdani dan Direktur Utama Perum Jasa Tirta I Tjoek Walujo S. Nota tersebut berisi perjan- jian pengelolaan oleh manajemen Hotel Sahid atas dua hotel, yakni Selorejo Hotel&Resort, Ngantang, Malang, dan Wonorejo Hotel&Resort, Tulungagung. Melalui perjanjian tersebut, diharapkan, kedua hotel itu akan menjadi faktor sarana pendukung pembangunan wilayah. PT SIHM&C kini merupakan jaringan usaha perhotelan terbesar di Indonesia. Sahid Kelola Dua Hotel dan Resort di Jatim SEBAGAI bentuk du- kungan terhadap ASEAN Summit 2011, sekaligus wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kebersihan lingkungan sekitar, Hotel Atlet Cen- tury Park mengadakan program Clean City We Care pada Sabtu, 29 April 2011. Kegiatan yang dimu- lai pukul 07.00 WIB itu diikuti 106 karyawan Hotel Atlet Century Park, beberapa mitra kerja, dan rekan-rekan media. Kegiatan tersebut dilangsungkan di tiga lokasi, yakni di bagian depan hotel di Jl Pintu Satu Senayan, area samping hotel atau lebih dikenal dengan Jl New Delhi, dan terakhir area parkir kendaraan yang terletak di belakang hotel yang masih berada di Jl New Delhi. Clean City We Care di Hotel Atlet Century RS Awal Bros Tangerang bekerja sama dengan Timezone Supermall Ka- rawaci menyelenggarakan event Lomba Balita Sehat 2011, Minggu (1/05), yang bertempat di Grand Atrium Supermall Karawaci, Ta- ngerang. Kategori yang dilombakan, antara lain lomba balita sehat, lomba bayi merangkak, lomba bayi joget, lomba fesyen show, dan lomba fotogenik. Lomba yang diikuti lebih dari 280 peserta asal Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok itu berlangsung sangat meriah. Acara tersebut diselenggarakan setiap tahun dengan tujuan meningkatkan kesadaran orang tua dan masyarakat terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak di usia emas. Lomba Balita Sehat RS Awal Bros Tangerang Penipisan Tanah dan Nutrisi Sayur S EMUT Api tahu bagaimana bertahan ketika air naik, yakni dengan mengubah tubuh mereka menjadi rakit hidup. Sebuah studi baru mengeksplorasi sik semut api saat ‘membuat’ sekoci hidup. Koloni yang terbawa air kadang-kadang terdiri dari puluhan ribu kutu. Mereka mengapung dan terhubung bersama. Semut dapat membentuk segel kedap air yang membuat mereka tidak tenggelam. Ilmuwan dari Institut Teknologi Georgia di Atlanta melaporkan hal tersebut di Proceedings of the National Academy of Sci- ences. “Secara keseluruhan lebih besar daripada jum- lah bagian-bagiannya,” kata Julia Parrish, seorang ahli zoologi di Universitas Washington di Seattle. Semut api ( Solenopsis invicta) merupakan sebuah spesies invasif di sebagian besar dunia sehingga mereka sudah sangat siap untuk bencana. Itu bisa diamati ketika rumah mereka di Brasil banjir, seluruh koloni--termasuk ratu, pekerja, dan pekerja yang membawa larva--berangkat ke laut. “Mereka harus tinggal bersama sebagai koloni untuk bertahan hidup,” kata rekan peneliti lain, Nathan Mlot, dari Georgia Tech. Rakit mereka dua lantai, setengah semut mengapung di bawah dan memegang sisanya di atas--mereka bisa bersama selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Keberhasilan semut dalam berlayar turun ke kedua sifat, kecil dan besar. Pada skala kecil, semut tunggal dapat berjalan di atas air, seti- daknya untuk tingkat pertama, mirip dengan pin mengambang atau serangga pejalan air. Ketika basah, semut api pun dapat menangkap gelembung udara kecil--mungkin berkat lapisan tipis berambut yang menutupi tubuh mereka. Itu memberikan pelaut pem- berani tersebut daya apung tambahan. Pada skala besar, individu menenun bersama-sama secara erat, dengan meng- gigit kaki teman mereka sehingga air tidak dapat menyelinap melalui celah- celah. Semut yang mem- bentuk lambung sekoci itu menyentuh air, tapi tak pernah tenggelam. Bahkan, rakit semut cukup eksibel untuk bertahan dalam kondisi berdesakan. Mlot dan rekan-rekannya memfilmkan pembangunan rakit darurat dengan menjatuhkan bola padat, ke sekitar 7.000 semut, ke dalam air. Tidak peduli berapa banyak serangga yang menempel di ra- kit, struktur itu mengadopsi 8 milimeter tebal yang sama dengan bentuk ‘serabi’. Ketika tim mengambil semut dari atas, yang lain dari bawah merangkak naik. (sciencenews/Ghp/M-1) NATURE BIOTEK N MLOT DAN TIM NOWACK K UALITAS tanah ternyata sangat meme- ngaruhi kualitas sayur yang dihasilkan. Sebuah studi menunjukkan akibat ada- nya penipisan tanah, tanaman yang tumbuh pada dekade lalu diketahui lebih kaya akan vitamin dan mineral daripada varietas yang ada sekarang. Berlebihan jika mengatakan wortel yang kita makan sekarang mempunyai kandungan nu- trisi yang sangat sedikit, jika dibandingkan de- ngan beberapa makanan yang kurang sehat yang juga kita makan. Namun, benar bahwa buah dan sayur yang ditanam 10 tahun lalu lebih kaya vita- min dan mineral daripada va- rietas yang ada sekarang. Penyebabnya, menurut pe- nelitian, adalah pada penipisan tanah. Metode intensif agri- kultur modern mengurangi jumlah nutrisi dari tanah tem- pat sayuran yang kita makan tumbuh. Sedihnya, setiap generasi baru dari wortel yang tumbuh cepat dan tahan hama kurang bagus nutrisinya daripada yang ditanam sebe- lumnya. Dari situlah Donald Davis dan timnya dari Universitas Texas (UT) di Austin, departemen kimia dan biokimia memublikasikan temuannya. Mereka mempelajari data tahun 1950 dan 1999 dari Departemen Nutrisi Agrikultur, AS untuk 43 macam sayuran dan buah. Mereka menemukan ‘penurunan yang dapat dipercaya’ pada jumlah protein, kalsium, fosfor, zat besi, riboavin (vitamin B2), dan vitamin C sepanjang setengah abad. Davis dan rekannya mengaitkan penurunan kandungan nutrisi ini ke praktek pertanian untuk meningkatkan sifat (ukuran, laju pertumbuhan, tahan hama) dari- pada nutrisinya. “Usaha untuk mengembangkan varietas baru tanaman yang memberikan hasil lebih besar, tahan hama, dan kemampuan adaptasi terhadap cuaca mem- buat tanaman tumbuh lebih besar dan lebih cepat,” lapor Davis. Namun, kemampuan me- reka untuk mengambil nutrisi tidak sebanding dengan kece- patan pertumbuhan mereka. ”Ada penurunan nutrisi lain juga, seperti magnesium, zat besi, dan vitamin B6 dan E, tetapi mereka tidak dipelajari pada 1950 dan masih perlu pe- nelitian lebih lanjut untuk menemukan seberapa sedikit kita mendapatkan vitamin dan mineral penting ini. The Organic Consumer Association mengutip beberapa penelitian yang mirip, analisis nutrisi dari Kushi Institute data 1975 sampai 1997 me- nemukan bahwa tingkat rata-rata kalsium di 12 sayuran segar menurun 27%, zat besi 37%, vitamin A 21%, dan vitamin C 30%. (scienti- camerican/Ghp/M-1) Kerja Tim Semut Api THINKSTOCK 22 MINGGU, 8 MEI 2011 E KSPLOR ASI

Upload: truongduong

Post on 06-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MINGGU, 8 MEI 2011 - ftp.unpad.ac.id fileLENSABISNIS PADA Selasa (26/4), Kepala Divisi Konstruksi dan IPP Indonesia Barat PLN Eko Sudartanto Aris dan Kepala Divisi Distribusi dan Pela-

LENSABISN IS

PADA Selasa (26/4), Kepala Divisi Konstruksi dan IPP Indonesia Barat PLN Eko Sudartanto Aris dan Kepala Divisi Distribusi dan Pela-yanan Pelanggan Indonesia Barat PLN Karel Sampe Pajung hadir dalam serah terima konstruksi dari Gene-ral Manager PLN Wilayah Aceh Zulkifli kepada GM PLN Pembangkitan Sumatra I Sulaiman Daud Kantor Pu-sat Jakarta. PLTU Tapak Tuan, yang berkapasitas 2 X 7 MW dan terletak di desa Tanjung Harapan, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan itu, diharapkan masuk ke sistem 20 KV commercial operation date (COD) pada 30 November 2012. Dengan beroperasinya PLTU Tapak Tuan itu, PLN diprediksi dapat menekan biaya produksi dari Rp2.300 per kWh menjadi Rp1.100 per kWh.

Penyerahan Konstruksi Perusahaan Listrik NegaraPADA long weekend (akhir pekan panjang) kemarin, tepatnya 22-24 April 2011, Gumilang Regency Hotel me-langsungkan kegiatan terkait dengan perayaan Paskah. Berbagai program spesial hotel, yang berlokasi di Jl Dr Setiabudhi 323-325, Setia-budi, Bandung, ditawarkan, di antaranya ‘Eggs-tra Easter Fun!’. Kegiatan yang digelar adalah menghias, mewar-nai, mencari telur emas, menghias cupcake, dan aneka permainan lainnya yang diikuti dengan penuh keceriaan oleh anak-anak dari tamu-tamu yang menginap di Gumilang Regency Hotel. Para orang tua pun turut berpartisipasi menyaksikan dan mendukung dengan antusias acara tersebut. Gumilang Regency Hotel selalu membawa kehangatan suasana kekeluargaan dalam setiap program.

Rayakan Paskah di Gumilang Regency Hotel

Pandu Siwi Group (PSG) CEO and Chairman HM Bhakty Kasry membuka acara Annual Meeting ke-XV yang berlangsung pada 25-26 April 2011, di Ge-dung Bidakara, Jakarta. HM Bhakty Kasry berpesan, tahun 2011 merupakan momentum untuk ber-ubah sesuai dengan tema Change, sure we can. Terkait dengan itu, seluruh keluarga besar PSG diminta untuk bisa melaksanakan perubahan. Sebab, tanpa perubahan, menurut HM Bhakty Kasry, tidak akan ada perbaikan. PSG pun giat berbenah secara internal dan eksternal, serta meningkatkan kemampuan SDM dan meng-improve sistem IT secara online di 20 kota besar demi memudahkan kontrol dan meningkatkan pelayanan.

Annual Meeting ke-XV Pandu Siwi Group

PADA 28 April 2011, penandatanganan nota kesepakatan antara PT Sahid International Hotel Management&Consultant (PT SIHM&C) dan Perum Jasa Tirta I dilaksana-kan Direktur Utama PT SIHM&C Hariyadi B Su-kamdani dan Direktur Utama Perum Jasa Tirta I Tjoek Walujo S. Nota tersebut berisi perjan-jian pengelolaan oleh manajemen Hotel Sahid atas dua hotel, yakni Selorejo Hotel&Resort, Ngantang, Malang, dan Wonorejo Hotel&Resort, Tulungagung. Melalui perjanjian tersebut, diharapkan, kedua hotel itu akan menjadi faktor sarana pendukung pembangunan wilayah. PT SIHM&C kini merupakan jaringan usaha perhotelan terbesar di Indonesia.

Sahid Kelola Dua Hotel dan Resort di Jatim

SEBAGAI bentuk du-kungan terhadap ASEAN Summit 2011, sekaligus wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kebersihan lingkungan sekitar, Hotel Atlet Cen-tury Park mengadakan program Clean City We Care pada Sabtu, 29 April 2011. Kegiatan yang dimu-lai pukul 07.00 WIB itu diikuti 106 karyawan Hotel Atlet Century Park, beberapa mitra kerja, dan rekan-rekan media. Kegiatan tersebut dilangsungkan di tiga lokasi, yakni di bagian depan hotel di Jl Pintu Satu Senayan, area samping hotel atau lebih dikenal dengan Jl New Delhi, dan terakhir area parkir kendaraan yang terletak di belakang hotel yang masih berada di Jl New Delhi.

Clean City We Care di Hotel Atlet CenturyRS Awal Bros Tangerang bekerja sama dengan Time zone Supermall Ka-rawaci menyelenggarakan event Lomba Balita Sehat 2011, Minggu (1/05), yang bertempat di Grand Atrium Supermall Karawaci, Ta-ngerang. Kategori yang dilombakan, antara lain lomba balita sehat, lomba bayi merangkak, lomba bayi joget, lomba fesyen show, dan lomba fotogenik. Lomba yang diikuti lebih dari 280 peserta asal Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok itu berlangsung sangat meriah. Acara tersebut diselenggarakan setiap tahun dengan tujuan meningkatkan kesadaran orang tua dan masyarakat terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak di usia emas.

Lomba Balita Sehat RS Awal Bros Tangerang

Penipisan Tanah dan Nutrisi Sayur

SEMUT Api tahu bagaimana bertahan ketika air naik, yakni dengan mengubah tubuh mereka menjadi rakit hidup.

Sebuah studi baru mengeksplorasi fi sik semut api saat ‘membuat’ sekoci hidup. Koloni yang terbawa air kadang-kadang terdiri dari puluhan ribu kutu. Mereka mengapung dan terhubung bersama. Semut dapat membentuk segel kedap air yang membuat mereka tidak tenggelam.

Ilmuwan dari Institut Teknologi Georgia di Atlanta melaporkan hal tersebut di Proceedings of the National Academy of Sci-ences. “Secara keseluruh an lebih besar daripada jum-lah bagian-bagiannya,” ka ta Julia Parrish, seorang ahli zoologi di Universitas Washington di Seattle.

Semut api (Solenopsis invicta) merupakan sebuah spesies invasif di sebagian besar dunia sehingga mereka sudah sangat siap untuk bencana. Itu bisa diamati ketika rumah mereka di Brasil banjir, seluruh koloni--termasuk ratu, pekerja, dan pekerja yang membawa larva--berangkat ke laut.

“Mereka harus tinggal bersama sebagai koloni untuk bertahan hidup,” kata rekan peneliti lain, Nathan Mlot, dari Georgia Tech.

Rakit mereka dua lantai, setengah semut meng apung di bawah dan memegang sisanya di

atas--mereka bisa bersama selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.

Keberhasilan semut dalam berlayar turun ke kedua sifat, kecil dan besar. Pada skala ke cil, semut tunggal dapat berjalan di atas air, se ti-daknya untuk tingkat pertama, mirip dengan pin mengambang atau serangga pejalan air.

Ketika basah, semut api pun dapat menangkap gelembung udara kecil--mungkin berkat lapisan tipis berambut yang menutupi tubuh mereka. Itu

memberikan pelaut pem-berani tersebut daya apung tambahan.

Pada skala besar, individu menenun bersama-sama secara erat, dengan meng-gigit kaki teman mereka sehingga air tidak dapat me nyelinap melalui celah-celah. Semut yang mem-bentuk lambung sekoci itu

menyentuh air, tapi tak pernah tenggelam.Bahkan, rakit semut cukup fl eksibel untuk

ber tahan dalam kondisi berdesakan. Mlot dan re kan-rekannya memfilmkan pembangunan rakit darurat dengan menjatuhkan bola padat, ke sekitar 7.000 semut, ke dalam air. Tidak peduli berapa banyak serangga yang menempel di ra-kit, struktur itu mengadopsi 8 milimeter tebal yang sama dengan bentuk ‘serabi’. Ketika tim mengambil semut dari atas, yang lain dari bawah merangkak naik. (sciencenews/Ghp/M-1)

NATURE

BIOTEK

N MLOT DAN TIM NOWACK

KUALITAS tanah ternyata sangat meme-ngaruhi kualitas sayur yang dihasilkan. Sebuah studi menunjukkan akibat ada-

nya penipisan tanah, tanaman yang tumbuh pa da dekade lalu diketahui lebih kaya akan vi tamin dan mineral daripada varietas yang ada sekarang.

Berlebihan jika mengatakan wortel yang ki ta makan sekarang mempunyai kandungan nu-trisi yang sangat sedikit, jika dibandingkan de-ngan beberapa makanan yang kurang sehat yang juga kita makan. Namun, benar bahwa buah dan sayur yang ditanam 10 tahun lalu lebih kaya vita-min dan mineral daripada va-rietas yang ada sekarang.

Penyebabnya, menurut pe-nelitian, adalah pada penipisan tanah. Metode intensif agri-kultur modern mengurangi jumlah nutrisi dari tanah tem-pat sayuran yang kita makan tumbuh.

Sedihnya, setiap generasi baru dari wortel yang tumbuh cepat dan tahan hama kurang bagus nutrisinya daripada yang ditanam sebe-lumnya.

Dari situlah Donald Davis dan timnya dari Universitas Texas (UT) di Austin, departemen kimia dan biokimia memublikasikan temuannya. Mereka mempelajari data tahun 1950 dan 1999 dari Departemen Nutrisi Agrikultur, AS untuk 43 macam sayuran dan buah.

Mereka menemukan ‘penurunan yang dapat dipercaya’ pada jumlah protein, kalsium, fosfor, zat besi, ribofl avin (vitamin B2), dan vitamin C sepanjang setengah abad. Davis dan rekannya mengaitkan penurunan kandungan nutrisi ini ke praktek pertanian untuk meningkatkan sifat (ukuran, laju pertumbuhan, tahan hama) dari-pada nutrisinya.

“Usaha untuk mengembangkan varietas baru tanaman yang memberikan hasil lebih besar,

tahan hama, dan kemampuan adaptasi terhadap cuaca mem-buat tanaman tumbuh lebih besar dan lebih cepat,” lapor Davis.

Namun, kemampuan me-reka untuk mengambil nutrisi tidak sebanding dengan kece-patan pertumbuhan mereka. ”Ada penurunan nutrisi lain juga, seperti magnesium, zat besi, dan vitamin B6 dan E, tetapi mereka tidak dipelajari pada 1950 dan masih perlu pe-

nelitian lebih lanjut untuk menemukan seberapa sedikit kita mendapatkan vitamin dan mineral penting ini.

The Organic Consumer Association mengutip beberapa penelitian yang mirip, analisis nutrisi dari Kushi Institute data 1975 sampai 1997 me-nemukan bahwa tingkat rata-rata kalsium di 12 sayuran segar menurun 27%, zat besi 37%, vitamin A 21%, dan vitamin C 30%. (scientifi -camerican/Ghp/M-1)

Kerja Tim Semut Api

THINKSTOCK

22 MINGGU, 8 MEI 2011EKSPLORASI