minggu 4 mei 2014

4
YOUNG SMART ‘N CREATIVE Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riau www.xpresiripos.com [email protected] REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO TATA LETAK: YAYA Riau Pos AHAD 4 MEI 2014 41 SMPN 29 Pekanbaru Salurkan Zakat Profesi Rp1 Juta per Siswa ZAKAT Profesi yang digagas Pemko Pekanbaru sudah diaplikasikan oleh seluruh sekolah. Seper- ti SMPN 29 Pekanbaru yang menyerahkan zakat profesi tersebut dalam bentuk bantuan sepeda sebagai bentuk dukungan program Sekolah Ber- sepeda. Saat ini, sekolah yang berada di Jalan Yos Sudarso Pekanbaru kembali menyerahkan zakat profesi dalam bentuk uang sebesar Rp1 juta kepada lima orang siswa mereka yang berhak menerima. Namun kali ini tidak hanya siswa, tapi juga menyerahkan zakat kepada lima orang war- ga sekitar sekolah yang berhak menerima zakat. “Karena ini zakat, penerima direkomendasi- kan oleh guru agama sesuai kriteria yang berhak menerima. Jadi betul-betul zakat ini diberikan ke orang yang betul-betul berhak untuk menerima- ny,’’ terangnyg Kepala SMPN 29 Pekanbaru, Syar- ida Ali kepada Xpresi. Syafrida mengharapkan dengan diserahkan- nya zakat ini, baik itu siswa dan warga yang me- nerima agar dapat memanfaatkan zakat yang diberikan. “Kita berharap dengan adanya pem- berian zakat ini, bisa membantu siswa maupun warga yang kurang mampu dan dapat diper- gunakan untuk menunjang pendidikannya,” pa- parnya. (eko) FOTO ADRIAN RIAU POS SERAHKAN ZAKAT : Kepala SMPN 29 Pekanbaru Syafrida Ali menyerahkan Zakat Profesi kepada lima siswa tidak mampu dan masyarakat sekitar sekolah yang tidak mampu. MAN 2 Model Pekanbaru Fadhilla Ikut Pertukaran Pelajar ke Amerika FADHILLA Irawan, siswa MAN 2 Model Pekan- baru terpilih menjadi salah satu siswa dalam per- tukaran pelajar (Youth Exchange Student) ke Amerika Serikat. Kegiatan pertukaran pelajar ini bekerjasama den- gan Kennedy-Lugar Youth Exchange & Study, Lembaga Mitra Antar budaya dan juga Intercultural Program. Insyaallah Agustus 2014, Fadhilla Irawan, siswi yang terpilih itu akan berangkat ke Negeri Paman Sam,” ujar Wakil Kepala bidang Humas MAN 2 Model Pekanbaru, Norerlinda. Norerlinda men- gatakan, keluarga be- sar MAN 2 Model Pe- kanbaru sangat ber- syukur dan bangga ter- hadap prestasi siswa MAN 2 Model Pekan- baru yang akan menuntut ilmu, belajar ke Amerika Serikat. “Dua tahun berturut-turut siswa MAN 2 Model lulus seleksi pertukaran pelajar tertua dan terbesar tingkat dunia itu. Siswa kami berhasil menyisihkan ratusan pesaing di tiga propinsi pada zona Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng),” ujarnya.(ma) Cindy Amelia Catwalk Ratu H AI sobat Xpresi (sobeX) kali ini teman berprestasi kita datang dari siswi kelas XII SMPN 13. Cindy biasa dia dipanggil, anak pertama dari dua bersaudara pasangan Adhi Kusumo dan Sri Winartin ini menyukai bidang yang berbau seni seperti dance, sastra dan modeling, sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Perta- ma (SMP). Awal mula dia sangat menggemari bidang seni, karena dia sangat menyukai tantangan, apalagi ketika awal karir dia menjajaki dunia seni, dia dibimb- ing oleh orang-orang yang sudah berpengalaman di dunia seni tersebut, dan dia mengungkapkan dunia seni sangat friendly, hal tersebut dia sampaikan karena setiap latihan selalu ada orang- orang yang di sekelilingnya yang memberi dia masukan dan kritikan yang membangun agar menjadi lebih baik lagi, itulah yang mem- buatnya tidak bisa meninggalkan dunia seni. Seni yang paling pertama dikenalnya adalah dunia modelling. Menurutnya modelling sangat menarik karena butuh proses yang panjang untuk bisa berjalan di atas catwalk. Hal itu di sampaikannya karena dia pernah mengikuti masa pelatihan karantina bersama ratusan peserta dari berbagai provinsi. Di sana dia dilatih cara catwalk dan genic. ‘’Memang tidak mudah tapi saya dapat membuktikan , bahwa semua orang bisa punya mimpi dan bisa mewujudkannya, dan semua orang punya ksempatan untuk meraih suatu prestasi kalau kita memang ada tekad dan kemauan,” ujarnya. Sempat tidak mendapat restu dari orang tua, berhasil ditaklukkan dengan adanya prestasi tingkat nasional yang tentun- nya, tidak mudah diraih. Kede- pan dia berharap dapat terus mengem- bangkan bakat- nya baik di bidang sasrta maupun seni, dan mewu- judkan cita- cita untuk mendapatkan beasiswa keluar negeri, dengan tekad dan usaha sendiri. Dan harahapannya atas semua pencapaian prestasi yang pernah diraih, semoga kedepannya bisa menjadi orang yang berguna di bidang seni maupun sastra, dan ingin membantu orang lain dengan kemampuan yang dia punya, dan selalu berharap orang lain bisa mengambil pelajaran dari apa yang telah dia lakukan. (mgcs2) PROFIL Cindy Amelia TTL : Pekanbaru, 12 Oktober 1998 Hobby : Nyanyi, Dance dan Modelling Cita-cita : Penyanyi, Model status : Siswi SMPN 13 Pekanbaru PRESTASI -juara 3 kolaborasi puisi 2012 -Juara 1 fashion show 2013 -juara 1 fashion show busana muslim trendy 2013 -juara 3 fashion show busana hitam putih 2013 -harapan 1 merah putih fashion 2013 -juara 1 catwalk 2013 -juara 1 fotogenic tingkat nasional 2013 -harapan 2 batik riau 2013 -juara 1 kolaborasi puisi 2013 -peserta Riau english olympic 2013 -juara 2 flashmoob 2014 -juara 2 PBB 2014 FADHILLA IRAWAN

Upload: xpresi-online

Post on 23-Feb-2016

244 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Minggu 4 mei 2014

YOUNG SMART ‘N CREATIVE

Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riauwww.xpresiripos.com [email protected] REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO TATA LETAK: YAYA

Riau Pos

AHAD 4 MEI 2014

41

SMPN 29 Pekanbaru

Salurkan ZakatProfesi Rp1 Jutaper SiswaZAKAT Profesi yang digagas Pemko Pekanbarusudah diaplikasikan oleh seluruh sekolah. Seper-ti SMPN 29 Pekanbaru yang menyerahkan zakatprofesi tersebut dalam bentuk bantuan sepedasebagai bentuk dukungan program Sekolah Ber-sepeda. Saat ini, sekolah yang berada di JalanYos Sudarso Pekanbaru kembali menyerahkanzakat profesi dalam bentuk uang sebesar Rp1 jutakepada lima orang siswa mereka yang berhakmenerima. Namun kali ini tidak hanya siswa, tapijuga menyerahkan zakat kepada lima orang war-ga sekitar sekolah yang berhak menerima zakat.

“Karena ini zakat, penerima direkomendasi-kan oleh guru agama sesuai kriteria yang berhakmenerima. Jadi betul-betul zakat ini diberikan keorang yang betul-betul berhak untuk menerima-ny,’’ terangnyg Kepala SMPN 29 Pekanbaru, Syar-ida Ali kepada Xpresi.

Syafrida mengharapkan dengan diserahkan-nya zakat ini, baik itu siswa dan warga yang me-nerima agar dapat memanfaatkan zakat yangdiberikan. “Kita berharap dengan adanya pem-berian zakat ini, bisa membantu siswa maupunwarga yang kurang mampu dan dapat diper-gunakan untuk menunjang pendidikannya,” pa-parnya. (eko)

FOTO ADRIAN RIAU POS

SERAHKAN ZAKAT : Kepala SMPN 29Pekanbaru Syafrida Ali menyerahkan ZakatProfesi kepada lima siswa tidak mampu danmasyarakat sekitar sekolah yang tidakmampu.

MAN 2 Model Pekanbaru

Fadhilla IkutPertukaran Pelajarke AmerikaFADHILLA Irawan, siswa MAN 2 Model Pekan-baru terpilih menjadi salah satu siswa dalam per-tukaran pelajar (Youth Exchange Student) keAmerika Serikat. Kegiatan pertukaran pelajar

ini bekerjasama den-gan Kennedy-LugarYouth Exchange &Study, Lembaga MitraAntar budaya dan jugaIntercultural Program.“Insyaallah Agustus2014, Fadhilla Irawan,siswi yang terpilih ituakan berangkat keNegeri Paman Sam,”ujar Wakil Kepalabidang Humas MAN 2Model Pekanbaru,Norerlinda.

Norerlinda men-gatakan, keluarga be-sar MAN 2 Model Pe-kanbaru sangat ber-syukur dan bangga ter-hadap prestasi siswaMAN 2 Model Pekan-

baru yang akan menuntut ilmu, belajar keAmerika Serikat. “Dua tahun berturut-turutsiswa MAN 2 Model lulus seleksi pertukaranpelajar tertua dan terbesar tingkat dunia itu. Siswakami berhasil menyisihkan ratusan pesaing di tigapropinsi pada zona Sumatera Bagian Tengah(Sumbagteng),” ujarnya.(ma)

Cindy Amelia

CatwalkRatu

H AI sobat Xpresi (sobeX) kaliini teman berprestasi kitadatang dari siswi kelas XII

SMPN 13. Cindy biasa dia dipanggil,anak pertama dari dua bersaudarapasangan Adhi Kusumo dan SriWinartin ini menyukai bidang yangberbau seni seperti dance, sastra danmodeling, sejak dia duduk dibangku Sekolah Menengah Perta-ma (SMP). Awal mula dia sangat menggemari bidang seni, karenadia sangat menyukai tantangan,apalagi ketika awal karir diamenjajaki dunia seni, dia dibimb-ing oleh orang-orang yang sudahberpengalaman di dunia senitersebut, dan dia mengungkapkandunia seni sangat friendly, haltersebut dia sampaikan karenasetiap latihan selalu ada orang-orang yang di sekelilingnya yangmemberi dia masukan dan kritikanyang membangun agar menjadilebih baik lagi, itulah yang mem-buatnya tidak bisa meninggalkandunia seni.

Seni yang paling pertamadikenalnya adalah dunia modelling.Menurutnya modelling sangatmenarik karena butuh proses yangpanjang untuk bisa berjalan di atascatwalk. Hal itu di sampaikannyakarena dia pernah mengikuti masapelatihan karantina bersamaratusan peserta dari berbagaiprovinsi. Di sana dia dilatih caracatwalk dan genic. ‘’Memangtidak mudah tapi saya dapatmembuktikan , bahwa semuaorang bisa punya mimpi dan

bisa mewujudkannya, dan semuaorang punya ksempatan untuk meraihsuatu prestasi kalau kita memang adatekad dan kemauan,” ujarnya. Sempattidak mendapat restu dari orang tua, berhasil ditaklukkan dengan adanyaprestasi tingkat nasional yang tentun-nya, tidak mudah diraih. Kede-pan dia berharap dapatterus mengem-bangkan bakat-nya baik dibidang sasrtamaupun seni,dan mewu-judkan cita-cita untukmendapatkanbeasiswa keluarnegeri, dengan

tekad dan usaha sendiri.Dan harahapannya atas semua

pencapaian prestasi yang pernahdiraih, semoga kedepannya bisamenjadi orang yang berguna dibidang seni maupun sastra, dan ingin

membantu orang lain dengankemampuan yang dia punya,

dan selalu berharap oranglain bisa mengambil

pelajaran dari apayang telah

dialakukan.

(mgcs2)

PROFILCindy AmeliaTTL : Pekanbaru, 12 Oktober 1998Hobby : Nyanyi, Dance dan ModellingCita-cita : Penyanyi, Modelstatus : Siswi SMPN 13 Pekanbaru

PRESTASI-juara 3 kolaborasi puisi 2012 -Juara 1 fashion show 2013-juara 1 fashion show busana muslim trendy 2013-juara 3 fashion show busana hitam putih 2013-harapan 1 merah putih fashion 2013-juara 1 catwalk 2013-juara 1 fotogenic tingkat nasional 2013-harapan 2 batik riau 2013-juara 1 kolaborasi puisi 2013-peserta Riau english olympic 2013 -juara 2 flashmoob 2014-juara 2 PBB 2014

FADHILLA IRAWAN

Page 2: Minggu 4 mei 2014

��������

42 Riau Pos

AHAD4 MEI 2014

Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riauwww.xpresiripos.com [email protected] REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO TATA LETAK: YAYA

Mawapres 2014 Unri

Usung Tema Indonesia yang Mandiri

SMP IT Al Ma'arif

Jelang UN, Bakti Sosial dan Besedekah ke Masjid

SMPN 12 dan SMPN 13 Pekanbaru Khatam Alquran dan Muhasabah UN

Universitas RiauDPM dan BEM UnriDikukuhkan

SEBANYAK 31 anggota Dewan PerwakilanMahasiswa (DPM) dan 167 anggota Badan Ek-sekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau peri-ode 2014/2015 Rabu (30/4) dilantik secara mas-sal. Pembantu Rektor III, Drs Rahmat MD lang-sung memimpin pelantikan yang digelar di audi-torium Fakultas Matematika dan Ilmu Penge-tahuan Alam (FMIPA) Unri. Acara tersebut jugadihadiri Pembantu Dekan III FMIPA, tamu un-dangan perwakilan OKP, LSM, dan BEM se-Pe-kanbaru, Presidium BLM Toni Era Wijaya, Pres-iden Mahasiswa 2012/2014 Padli AR dan seluruhperwakilan kelembagaan se-Universitas Riau.

"BEM biru langit akan terus melanjutkan se-mangat seperjuangan demi terwujudnya visi misiUniversitas Riau. Dan BEM akan turut juga fokusmengawal dan mengawasi jalannya pemerintah-an kelembagaan Unri dan juga di pemerintah-an daerah hingga negara, yangterus menjadievaluasi bagi BEM," ujar Presiden MahasiswaBEM Unri, Zulfa Hendri kepada Xpresi. Selan-jutnya usai pelantikan kepengurusan ini selu-ruh kementerian BEM Unri akan segera meny-usun program kerja yang akan dilaksanakansetahun kedepan. (cs2)

SMAN 2 Tambang

Borong Juara FL2SN dan O2SN Kampar

F-Ekonomi UIR

E-Cousticdan BazarBADAN Eksekutif MahasiswaFakultas Ekonomi (BEM Fekon)Universitas Islam Riau bekerjas-ama dengan Telkomsel gelar E-coustic dan bazar, mulai 28 Aprilhingga 3 Mei bertempat FE UIR.Terdapat sembilan stan ikut ber-partisipasi yang dihadirkan daripihak luar kampus dan juga darimahasiswa Fakultas Ekonomisendiri. Beragam jenis yang di-tawarkan mulai dari stan makan-an, minuman, gitar, parfum,fashion dan promo kartu dariTelkomsel.

“Acara ini bertujuan untukmengembangi serta menyalur-

AZHARI SETIAWAN

FOTO DAFFY XPRESI RIAUPOS

FOTO BERSAMA : Pelajar SMP IT Al Ma’Arif Pekanbaru berfotobersama usai bakti sosial di Masjid Al Amilin dalam rangkamempersiapkan diri menyambut Ujian Nasional (UN) Senin(5/5/2014) mendatang.

FOTO DANIEL XPRESI RIAUPOS

BORONG JUARA : Siswa SMAN 2 Tambang Kampar berfoto bersama usai berhasil memborong juara pada perhelatan FL2SN dan O2SNKabupaten Kampar beberapa waktu lalu.

FOTO KHUSNUL XPRESI RIAUPOS

STAN BAZAR: Salah satu peserta E-Coustic bazar berfoto didepan stan bazar yang digelar di halaman Fakultas EkonomiUniversitas Islam Riau.

FOTO FAIZAL XPRESI RIAU POS

KHATAM : Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSibersama Kemenag Pekanbaru Edward S Umarbersama peserta Khatam Alquran dan muhasabahSMPN 13 Pekanbaru.

Hamdi AlfansuriJuara 2 OlimpiadePPKN se Riau

BARU - baru ini peserta didik SMAN 1 Pekan-baru mengikuti olimpiade PPKN Tingkat SLTAsederajat se Provinsi Riau. Pada perlombaan iniHamdi Alfansuri siswa SMAN 1 Pekanbaru berha-sil keluar sebagai juara II. Putra kelahiran Bukit-tinggi, 16 Juni 1997 dari pasangan Ahmad Yani danYennilen ini dihadiahi uang pembinaan, piala,medali perak dan piagam atas prestasinya dalamkegiatan yang diselenggarakan FKIP PPKN Uni-versitas Riau tersebut.

''Prestasi ini merupakan hasil bimbingan darisekolah dan guru pembimbing saya. Namun inibelum maksimal, karena saya yakin dengankemapuan saya bisa lebih baik lagi kedepannya,''ujar Hamdi kepada Xpresi.

Dijelaskan Guru PPKN SMAN 1 Pekanbaru,Nelpaida Simanjuntak SPd, Hamdi memangmendapatkan pelatihan yang diadakan sekolahdalam program Pengayaan Diri (PD) setiap yangdigelar setiap hari sabtu. Dia juga mengakui, an-tusias anak-anak sangat tinggi untuk mengikuti PDini apalagi dipersiapkan untuk mengikuti lomba-lomba dalam bidang akademis lainnya. Melihatprestasi yang diperoleh peserta didiknya KepalaSekolah SMAN 1 Pekanbaru, Dra Wan RoswitaMPd mengaku merasa bangga atas prestasi yangtelah diraih peserta didiknya. (eko)

Hamdi dan Guru PPKN

FOTO DIAN XPRESI

TANDA TANGAN : PR III Unri, Rahmad MTmenandatangani Surat Keputusan pelantikandan pengukuhan pengurus BEM dan DPMUniversitas Riau, periode 2014/2015

SETELAH melaksanakan pro-gram sekolah mengaji yang di-canangkan Pemerintah Kota(Pemko) Pekanbaru, SMPNegeri 12 Pekanbaru kali inimengkhatamkan 231 siswa dansiswi kelas IX yang sudahmenyelesaikan membaca Alqu-ran tersebut. Kegiatan khatamini dilaksanakan di halamansekolah Sabtu (26/4) kemarinyang dihadiri Kabid Dinas Pen-

didikan Kota Pekanbaru sertaorang tua masing-masing siswayang khatam Alquran. MenurutKepala SMP Negeri 12 Pekan-baru, Yusra MPd setelah setiappahi melaksanakan membacaAlquran bersama sebelum ma-suk, akhirnya siswanya bisamengkhatamkan Alquran yangdibaca. Selain Khatam Alquran,SMPN 12 Pekanbaru juga men-gadakan muhasabah menjelang

Ujian Nasional untuk men-ingkatkan mental anak-anakdalam menghadapi UN kelak.

‘’Proses khatam ini cukuplama, siswa setiap paginya se-belum memulai pelajarandibimbing membaca Alquranterlebih dulu. Kita berharapmudah-mudahan denganadanya kegiatan ini mampumeningkatkan kecintaananak-anak untuk terus mem-

baca Alquran. Anak-anak jugamampu menjadikan Alquranmenjadi pedoman dalam ke-hiduan mereka sehari hariuntuk menuntun perilakumereka ke arah positif," harap-nya.

Kegiatan yang sama jugadilaksanakan oleh SMPN 13 Pe-kanbaru. Namun di sekolah inikegiatan tersebut dihadiriWakil Wali Kota, Ayat Cahya-

di, Kepala Dinas PendidikanKota Pekanbaru, Prof Dr H Zu-lfadil, majelis guru dan paratamu undangan beserta siswaSMPN 13 Pekanbaru. Usai pel-aksanaan khatam Alquran,sekolah ini juga melaksanakankegiatan muhasabah yang di-awali dengan salat Dhuha dansalat Taubat guna meningkat-kan mental siswa menghada-pi UN Senin besok. (cs4/f)

SMK Telkom Pekanbaru

Buka Tiga Jurusan Baru

FOTO MELDA XPRESI

GEDUNG : Maket gedung SMK Telkom Pekanbaru yang tahunajaran baru ini membuka tiga jurusan baru.

SEBELUM menghadapiUjian Nasional (UN) Seninbesok, biasanya sekolahmenggelar muhasabah. Namunberbeda yang dilakukan SMP ITAl Ma’arif Pekanbaru, merekajustru melaksanakan baktisosial dan bersedekah ke MasjidAl Amilin yang berada di JalanAmilin Pekanbaru. MenurutKepala SMP IT AL Ma’arifUrusan Kesiswaan, HerlinNovianty SPd, kegitaan ini jugamerupakan agenda tahunan

dan ini merupakan angendatahun ke empat yang dilaksana-kan. Diharapkan, dengankegiatan ini dapat menumbuh-kan kecintaan siswa terhadapmasjid dan menjalin silaturah-mi kepada masyarakat dilingkungan masjid.

"Tidak hanya mengadakanbaksos tapi kami juga memberi-kan infaq yang telah dikumpul-kan setiap hari Jumat selamasetahun ini kepada masjidtersebut dengan tujuan agar

pihak masjid mendoakan siswakelas IX kami dapat lulus 100persen pada UN yang akandilaksanakan nanti," terangHerlin Novianty SPd kepadaXpresi. Usai membersihkanmasjid siswa-siswi beserta gurupendamping Lina Maya SariSPd dan Herlin Novianty SPdberkumpul di dalam masjiduntuk memberikan sumbangandan meminta doa keselamatankepada ustadz pengurusmasjid. (mgcs6)

SMAN 2 Tambang meraihprestasi yang membanggakanpada perhelatan Festival Lom-ba Seni Siswa Nasional(FLS2N) dan Olimpiade Olahr-aga Siswa Nasional (O2SN)Kabupaten Kampar 2014.Pasalnya, siswa SMAN 2 Tam-bang ini hampir merata menda-patkan juara di setiap cabangolahraga yang dipertanding-kan. Diantaranya juara pertamabaca puisi oleh Novia Mahara-ni, juara 1 solo vocal oleh Tri

Desmanef, juara 2 cipta puisioleh Rohimatul Khodijah, jua-ra 2 seni kriya oleh Aisah danjuara 3 teater oleh SanggarTeater Sangs Duta. Sedangkandalam ajang O2SN, SMAN 2Tambang berhasil mendapatjuara 1 cabang karate oleh Diah,serta 3 orang meraih juara 3cabang karate yaitu Adit,Rahyu, dan Tuti. Tidak hanyaitu baru-baru ini mereka jugameraih juara 1 baca puisi olehNovia Maharani, dan juara 2

solo vocal oleh Tri Desmanefdalam rangka peringatan HariPendidikan Nasional (Hardik-nas).

"Prestasi ini menjadi moti-vasi uantuk kami lebih men-ingkatkan kemampuan dandaya kompetisi siswa. Teri-makasih sebesarnya kepadaguru pembimbing seperti Mas-nur K, Adi Eka Suhendri(bidang O2SN), Jumi, Jhon danWatri (bidang teater, puisi),Welly Ciska (bidang kesenian

dan kriya), Putri dan Muzel(bidang kimia),bu Marta danDevi Nirmalia (bidang matem-atika), Arti dan Elvita (bidangsejarah), Nupus dan Ardiana(bidang PMR).Semoga presta-si ini akan bertahan dan terusmeningkat kedapannya," un-gkap Kepala SMAN 2 Tam-bang Nurlian SPd kepada Xpre-si.

Dia juga mengaku sangatbangga kepada siswanya yangtelah berhasil mengharumkan

nama sekolah dibidang lainnya.Seperti lolos seleksi sebagai 100orang peserta beasiswa DCRprovisi Riau, juara 1 lomba se-jarah UR 2014 oleh Helzi, juara2 PMR UR 2014, Juara 3 debatbahasa Indonesia se-kabupatenkampar,juara 3 balas pantunOK 11 Universitas Riau,Juara 2musikalisasi puisi Chemistrychmpionship 2014 UIN suskaRiau, harapan 2 Olimpiadematematika 14 UR dan banyaklagi. (DanielHl)

UNTUK meningkatkan ko-mpetitif siswa, tahun pelajaranbaru 2014/2015 SMK Telkommembuka tiga jurusan baruyaitu jurusan administrasi per-kantoran, akuntansi, dan per-hotelan. Hal tersebut dikatakanKepala Tata Usaha (TU) SMKTelkom Pekanbaru, FahrudinSPd dan pendaftaran tersebutdibuka untuk jalur pendaftaranjalur prestasi (minat bakat) danjuga jalur reguler. "Tahun inikita buka tiga jurusan baru,yaitu administrasiperkantoran,akutansi, dan per-hotelan. Untuk calon siswa bisamendaftarkan langsung mela-lui jalur prestasi (minat bakat)dan jalur reguler. Selain itujuga, untuk tahun ini sekolahakan membuka kelas unggulan

dan kelas reguler/umum," ujarWakil Kepala Sekolah di BidangKesiswaan, Dedi Yohandri SPdkepada Xpresi.

Dijelaskan Kepala SMKTelkom Pekanbaru, Mhd Fais-al SPd dengan tambahan juru-san baru tersebut diharapkannantinya dapat menjadi "Cen-ter of Excellent". "Kita akan me-nargetkan SMK Telkom akanmenjadi Center Of Excellentyang artinya akan menjadi pu-sat sekolah menengah teleko-munikasi di Indonesia yangakan menciptakan lulusan ter-baik yang mampu mengisilapangan pekerjaan padabidang industri telekomunika-si dan juga mampu bersainguntuk masuk perguruan tinggifavorit," ujar Faisal.(ma)

PEMILIHAN mahasiswa ber-prestasi (Mawapres) 2014 masihberlangsung. 18 orang finalis te-lah lolos seleksi tahap pertama lo-los di tingkat Fakultas masing-masing. Sedangkan tahap keduadinilai oleh tim koordinator dandewan juri dengan pertimbanganadministrasi seperti IPK, keakti-fan berorganisasi, dan keter-ampilan mempresentasekankarya tulis. Dengan mengangkattema Indonesia yang Mandiriutusan dari 9 Fakultas dan 1 prodise-Universitas Riau tersebut akanbersaing. Hasilnya, Azhari Set-iawan dari Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik keluar sebagai

juara I, Novi Yantidari FakultasEkonomi juara II,dan Elysa Riska Ar-mala dari FakultasKeguruan dan IlmuPengetahuan juaraIII.

Selain mendap-atkan piala, uang bi-naan, dan sertifikatbagi peraih juara 1akan mewakili Universitas Riauke tingkat Nasional.Pembantu re-ktor III Drs Rahmat MT menya-takan Unri menggantungkanharapan kepada juara untuk da-pat mengharumkan nama al-

mamater Universi-tas Riau ditingkatNasional kelak. ‘’Pe-milihan sudah sele-sai, kita berharapmereka yang sudahterpilih sebagaiMawarpres ini bisamenjadi wakil Unridi tingkat Nasionaldan dapat meng-harumkan namaUniversitas Riau.

Yang jelas, pelaksanan seleksiberjalan lancar dan aman,’’ ter-ang Muhammad Mulya Hendraselaku ketua pelaksana.(mgcs3)

kan bakat khususnya di bidangmusik, karena kurangnya wadahuntuk mengembangkan musik diUIR, dan mendukung mahasiswauntuk berwirausaha. MahasiswaUIR sangat banyak berpartisipa-si dalam acara ini, itu terlihat padahari pertama acara dimulai, na-mun sekarang agak sedikit sepimugkin karena ada aktivitas kuli-ah atau cuaca yang kurang ber-sahabat,” jelas Ketua Panitia Towi

Elben kepada Xpresi.Sastria Yudha dari twenty sev-

en degree’s (Twsd) merupakansalah satu partisipan yang mem-buka stand baju dan sepatu. Men-yampaikan, acara ini sangat ba-gus untuk terselenggara, di manadapat membantu kemajuan in-dustri kreatif lokal, terutama diUniversitas Islam Riau karenamusik tidak terlepas dari fashion.(mgcs2)

Page 3: Minggu 4 mei 2014

43Riau Pos

AHAD4 MEI 2014

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke [email protected] tulisan maksimal satu setengah halaman kwarto spasi satu. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.Forum Guru

������

Riau Pos

����

Kamu yang punya cerpendan puisi Kirim ke:

[email protected] identitas lengkap dan foto

Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riauwww.xpresiripos.com [email protected] REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO TATA LETAK: YAYA

Sepasang Kaus KakiMemberi Malu

Malam gelap tanpa bulan.Pantai diam tanpa suara.Kami terpaku disudut dunia.Merebah badan dari sembilu.

Tangisan tak mampu lagi dibendung.Karena ini aib yang nyata.Bakau-bakau penderitaan.Tetap tegak tak terkalahkan.

Seribu asa kita rajut bersama.Satu pun tak jadi nyata.Kau beri malu yang tak terlupakan.Hidup kami bak jagad kesedihan.

Karya :Aisyah Putri Rahayu

XI IPA 2 SMAN 3 Bengkalis

Sembilu Merangkul Jaring

Subuh nyanyikan sejuk pagi.Menusuk relung jiwa.Kehanggatan tiada terasa.Tetap menjala dalam jiwa.

Malam gelap tanpa bunga.Gerhana tiada tampak jua.Selaksa resa terhina.Sepotong dosa mengeja.

Hujan asin jalakan cinta.Mimpi berlabuh senja.Kebenaran menuai baja.Tetap kekal di jiwa.

Indah cakrawala semesta.Melati seperti pohon cemara.Melambai indah.Menunggu datang gerhana.

Karya:SITI FITRIANI

Berlari Dengan Waktu

Satu impian kankugapaiDemi sebuah namaYang dikibas-kibaskanPada orang-orang

Sebab itu,...Kini diriku adalah teori-teoriDengan jari-jariYang asyik menari-nariPada alur waktu

Akankah semua orang-orangkuMenagih pada waktukuPada satu waktu

Kumerangkak belajar pada waktuSedetik pun harus bisaMakanya,Berlari dan berlariDemi cahaya waktuTerbayarkan

Karya : MisdiantoGuru Bahasa dan Sastra SMA Plus Riau

Mendorong Minat Baca Peserta Didik

“HANIFAH, sini deh. Kakakpunya ini buat kamu,” kata kakAnnisa dari dalam kamar.Aku sedang mengerjakan tugassekolah di ruang keluarga.Namun mendengar akan menda-pat sesuatu, aku berjalan cepat kearah kakak semata wayangku itu.“Apa tuh, Kak?” tanyaku antusias.Kak Annisa mengambil benda itudari dalam tasnya. “Taraaaaa…!”kejutnya. Lalu dikibas-kibaskan-nya di hadapanku.Aku mengerutkan dahi. Ketikamelihat dengan jelas, bibirkumengerucut. “Kaus kaki…lagi?”Anggukan kecil plus senyumanmanis menjadi jawaban. “Iya,Adikku sayang,” Kak Annisamenjawab dengan lembut. “Nih,dipake ya,” sambungnya lagi.Dengan setengah terpaksa akumengambilnya. Bukannya tidakmeghargai pemberian KakAnnisa, bukan pula karenaharganya yang tak seberapa. Tapiaku sudah punya beberapa kauskaki, dan itu semua darinya.Entah kenapa kakakku itu getolsekali membelikanku kaus kaki.Katanya sih supaya aku tidakpernah lalai dalam menutupaurat. Memang setiap ia menyu-ruhku memakainya aku seringmenjawab sekenanya, seperti“lupa meletakkannya dimana”,“lagi dicuci”, atau “udah jelek”.Alhasil seperti yang terjadi hariini, aku mendapat tambahansepasang kaus kaki lagi. Is it agood news or a bad one?***“Hanifaaahhhh… Kaus kakin-yaaa…” Kak Annisa mengingat-kan.“Aduh, Kaaak. Hani udah telatnih.” Aku segera menggapaipansus kesayanganku di raksepatu belakang, dan bergegasuntuk ke rumah teman se-bangkuku di kelas X IPS 1,Dayana namanya. Kami hendakpergi bersama ke tempat kursusBahasa Inggris.Tapi belum sempat ke luar daripintu rumah, Kak Annisa sudahberdiri menungguiku. “Nih pakedulu. Jilbab udah rapi, masa kauskakinya nggak ada,” katanyasantai sambil menyerahkansepasang kaus kaki untukku.“Kak, Hani lagi buru-buru.Beneran deh. Ntar Hani pake dirumah Dayana aja ya,” tawarku.“Just take these and wear them,right now!” kata Kak Annisamelotot. Nada suaranya naik satuoktaf. Ia jarang marah apalagimembentakku. Jadi kalau sudahbegini, aku tidak berani memban-tah. Aku memakai kaus kaki itusecepat kilat. Sebelum Ibumendengar percakapan ini, akulebih baik pergi. Sebab Ibu pastiakan membela Kakak. Dan jikaIbu membela Kakak, itu artinyaIbu akan menceramahiku panjanglebar. Dan jelas aku tidak meng-inginkannya sekarang.Dengan kesal aku berpamitan.Aku meliriknya, menarik tangan-nya asal-asalan.“Assalamu’alaikum.”“Waalaikumsalam,” jawab KakAnnisa seraya geleng-gelengkepala.

***“Kamu kenapa sih, Hani?” tanyaDayana setibanya di tempatkursus. Miss Lyra, tentor BahasaInggris kami, ternyata belumdatang. “Aku perhatiin dari tadikamu diam aja, mukamu ditekuktujuh gitu lagi, horror tau.”“Kak Annisa tuh, lebay banget.”jawabku sewot.“Emang Kak Annisa ngapain?”tanya Dayana bingung.“Masa aku tiap hari dipaksa pakekaus kaki. Udah di sekolah pake,nyapu halaman juga pake, kewarung depan pun pake, kemana-mana disuruh pake. Ribetbanget,” cerocosku.Dayana terkekeh. “Ohh itu tohyang buat kamu senewen. Kanbagus, Han. Demi kebaikan kamujuga.”“Kebaikan apaan? Kok kamumalah belain Kak Annisa sih?”Aku semakin dongkol.“Bukannya ngebelain, tapi emangKak Annisa bener,” kata Dayana.“Ibuku bilang, kita sebagai wanitamuslimah wajib menutup aurat.Kamu tau kan mana aurat yangharus kita jaga?” tanyanya.“Hmm… Seluruh tubuh kecualimuka dan telapak tangan,”jawabku. Kalau ini sih aku tau,kataku dalam hati.“Yap. Jadi kaki termasuk auratjuga kan?” tanya Dayana lagi.“Ya iya sih.” Ini yang aku nggaksadar, kata hatiku lagi.“Nah, makanya kita juga wajibmake kaus kaki. Supaya aurat kitanggak keliatan,” Dayana men-jelaskan.Aku mengangguk-angguk. Laluaku melihat kaki Dayana yangsudah terbungkus kaus kaki.“Sejak kapan kamu rutin makekaus kaki? Aku nggak tau,Dayana,” selidikku.

“Sejak beberapa minggu lalu.Kamu siiih udah nggak perhatianlagi sama akuuu,” candanya. Akutertawa kecil mendengargurauannya.Tiba-tiba Dayana menyikutku.“Good afternoon class. I’m sosorry for coming late,” sapa MissLyra. Oh, saking asiknya mengo-brol dengan Dayana, aku tidaksadar Miss Lyra sudah berdiri didepan kelas.Murid-murid kompak menjawab.“Good afternoon, Miss.”Miss Lyra melanjutkan, “Alrightguys, what did we discuss lastmeeting?”Pelajaran pun dimulai…***“Bu, Hani mau nanya. Emangkaki wajib ya ditutup?” tanyakupada malam harinya. Aku masihpenasaran.Ibu yang sedang berkonsentrasidengan benang dan jarum jahitmenoleh. Bajuku yang sedikitsobek berada di pangkuannya,siap untuk dijahit. “Ya jelas dong,Sayang. Kaki kan bagian dariaurat.” Hmm… kata-kata yangsama dengan Dayana, hatikuberkomentar.“Tapi, Bu, walaupun kaki terma-suk aurat, kayaknya nggak apa-apa deh kalau ke luar sebentartanpa kaus kaki. Misalnya kerumah tetangga sebelah gitu.”Ibu mencoba memasukkan lagibenang ke jarum jahit, tapi gagal.Akhirnya Ibu memberikan benda-benda halus itu padaku. Ber-hubung mataku masih bagus,benang dengan cepat masuk kedalam lubang jarum jahit. Ibutersenyum berterima kasih.“Hanifah, kata wajib itu memilikimakna ‘harus’, tanpa pengecual-ian. Berarti, jika sudah baligh, kitaharus menutup seluruh tubuh

kecuali apa?” tanya Ibu mengetespengetahuanku.“Muka dan telapak tangan,”jawabku bangga.“Pintar anak Ibu,” puji Ibu.“Kamu tau kenapa kita diperin-tahkan Allah SWT untuk menjagaaurat?” tanya Ibu lagi. Aku hanyamenyengir, menuntut jawabandari Ibu sendiri. “Agar kita mudahdikenali, sebab pakaian takwatersebut adalah identitas kitasebagai muslimah. Dan juga agarkita terhindar dari godaan laki-laki nakal, sebab setiap jengkaltubuh wanita memiliki daya tarikbagi laki-laki. Bayangkan Hani,hanya dengan melihat bentukkaki atau betis wanita saja, laki-laki bisa tergoda. Apalagi kalaukita berpakaian ketat? Itu yangdinamakan berpakaian tapitelanjang. Itu sama saja tidakmenutup aurat, tapi hanyamembungkus aurat, karenasemuanya tetap terlihat dantercetak jelas walaupun kulittubuh kita tidak tampak,” jelasIbu.“Seperti gorengan di pasar dong,Bu, dibungkus. Hihihi.”“Iya, Sayang. Makanya, kitajangan sampai seperti gorengandi pasar, yang bisa dilihat bahkandipegang sebelum dibeli. Tapijadilah seperti berlian mahal yangtersimpan rapi di dalam kotakcantik. Tidak bisa dilihat, dipe-gang, apalagi dicoba sembaran-gan. Ia sangat berharga, dan yangmendapatkannya adalah orangyang beruntung. Kamu paham?”“Paham, Bu. Hani mau sepertiberlian itu,” jawabku. Akubertekad dalam hati untukmenjadi lebih baik lagi. “Eh tapi,Bu, bagaimana dengan yang tidakmenutup auratnya?” tanyaku.“Sudah pasti mereka mendapat

azab dari Allah. Bagi yangmemperlihatkan rambutnya, esokdi neraka mereka akan digantungdengan rambutnya sendiri, danotak kepalanya sampai mendidih.Itu baru rambut, kalau bagianlainnya juga tidak ditutup sesuaisyari’at, tentu azabnya semakinpedih.”“Hiiii, Hani nggak mau digantungpake rambut, Bu.” Aku bergidikngeri mendengar penjelasan Ibu.“Iya, Sayang. Mulai dari sekarang,auratnya harus tertutup rapat ya.Jangan kebuka-buka lagi. Biarlahdi dunia ini kita sedikit repot,demi mendapat ridho-Nya,mencapai surga-Nya. Lama-lamapasti nyaman. Justru yangmelelahkan itu yang tidakmenutupi aurat, karena harusmenyesuaikan tatanan rambut inidengan baju ini, sepatu warna inidengan tas warna ini, harus punyamodel baju ini untuk ke pesta ini.Malah nanti jadi stress. Nafsudunia kalau dituruti takkan adahabisnya.”“Iya juga ya, Bu. Malah makinribet. Hani nggak mau ah kayakgitu, Bu. Hani mau kayak Ibu danKak Annisa aja, yang tetap cantikdalam balutan jilbab dan bajulonggar,” kataku. Ibu tersenyumsambil memperlihatkan baju yangsudah selesai dijahitnya. Akumenerimanya dengan senang.Aku memeluk Ibu. “Makasih ya,Bu. Hani nggak akan membantahKak Annisa lagi deh kalau disuruhpake kaus kaki.”Kini aku semakin mengerti,semakin menyadari apa yangdisebut kewajiban menutup aurat.Aku akan menjaga auratku,menjaga diriku dari segalasesuatu yang dapat menggoyah-kan imanku.“Hanifah, nih Kakak beliin yangbaru.” Tiba-tiba Kak Annisadatang dengan plastik tentengan-nya.Aku memeriksa isi plastik itu.“Ha? Lagi, Kak?”Aku heran. Apa sih yang mem-buat kakakku ini tidak bosan-bosannya membelikanku sepa-sang kaus kaki.“Biar kamu makin semangatmakenya. Kakak udah masukin ditas sekolah kamu sepasang, di tasles kamu sepasang, di mana lagiya… Hmmm…” Kak Annisatampak berpikir keras.Aku memukul Kak Annisa pelan.“Ih, Kakaaaaak. Gak segitunyajuga kaliiiii.”Tawaku, Ibu, dan Kak Annisaberderai. Beruntung aku memilikimereka yang menyayangiku, yangmengajariku untuk lebih dekatdengan-Nya. Semoga aku punbisa menjadi insan yang lebihbaik setiap harinya. Aamiin yaAllah…

THE END

Cerpen by Kartika Dwi Putri

MEMOTRET kehidupan gurumerupakan suatu hal yang tidakakan pernah habisnya. Seperti se-buah melodrama panjang di dalam-nya banyak cerita, kisah dan kenan-gan. Ada cerita yang mebuat kita jaditerharu, ada pula cerita lucu yangmenggelikan, dan tak jarang pulakisahnya membuat orang kurang sim-pati. Walaupun demikian kepada gurumasih banyak orang bergantung hara-pan, terutama dalam membetuk sikapdan prilaku serta sifat dan kebiasaanpeserta didik. Oleh karena itu gurumendapat ruang tersendiri ditengahmasyarakat kita yang heterogen.

Merilis sebuah data penelitian yangdisampaikan oleh budayawan TaufikIsmail, tentang kebiasaan membacapelajar Indonesia di era penjajahanBelanda. Di zaman kolonial Belandaseorang siswa setingkat SMA bisamelahap 15 sampai 25 judul karya sas-tra dalam satu tahun, baik cerpen,novel ataupun roman. Itu baru untuktingkat siswa, kalau untuk guru tentuakan lebih dari itu. Guru sebagai inisi-ator terus dituntut untuk mendorongsiswa, agar siswa terketuk hatinya danselalu membiasakan diri membaca.

Data Badan Pusat Statistik bebera-pa waktu lalu menunjukan bahwa pen-

duduk Indonesia yang menjadikanmembaca sebagai sumber informasibaru sekitar 23,5%. Sedangkan yangmenonton televisi 58,9%, sisanya men-dengarkan radio dan media lain. Kon-disi tersebut tentu memprihatinkan,mengingat budaya membaca sangaterat kaitannya dengan kultur sebuahgenerasi. BPS juga menyampaikanbahwa penduduk Indonesia belummenjadikan membaca sebagai sumberinformasi. Hal itu tergambar dari dataProgress International Reading Liter-acy Study (PIRLS), yang melibatkansiswa sekolah dasar (SD), hanya men-empatkan Indonesia pada posisi 36dari 40 negara yang dijadikan sampelpenelitian dalam minat membaca.

Menurut analisa saya, ada bebera-pa faktor yang mendasar membuatseorang anak belum tersentuh bathin-nya untuk membiasakan diri dimanamembaca merupakan bagian darimenu dalam kehidupannya sehari-hari. Pertama, belum maksimalnyadorongan orang tua kepada anaknya.Pada level tertentu, terutama dimasyarakat perkotaan yang tingkatekonominya yang sudah mapan, fasil-itas belajar anaknya sudah memadai.Semangat membaca pada anak usiabelajar sudah ada kelihatan. Itu hanya

baru berada pada kelompok tertentusaja, padahal banyak masyarakat kotamasuk kelompok masyarakat miskinperkotaan. Kalau dibandingkan den-gan populasi penduduk lainnya teru-tama di propinsi Riau ini, kelompokmasyarakat mapan yang berdomisili diperkotaan persentasenya masih kecil.Sebagian besar masyarakat kita ber-mukim di pedesaan, status sosial danekonominya masih berada padatingkat menengah kebawah. Kedua,mahalnya harga sumber bahan ba-caan. Untuk ukuran kemampuanekonomi masyarakat kita, harga bah-an bacaan terutama buku masih ter-golong mahal. Minat baca mungkinada, tapi harga buku belum terjan-gkau, maka pupuslah harapan itu.Ketiga, mudahnya mengakses ber-macam hiburan, baik melalui televi-si maupun melalui media online.Jumlah dan kualitasnya sangat ber-variasi, begitu juga dengan biayayang dibutuhkan relatif terjangkau.Bayangkan saja dengan mengeluar-kan tiga ribu rupiah, seorang anakmampu bertahan di warnet selamatiga jam hanya untuk “game online”.

Adanya rangsangan yang diberi-kan sekolah terhadap siswa demiuntuk meningkatkan minat baca

mereka, sangatlah perlu. Denganlebih mengaktifkan peran dan funsiperpustakaan sekolah, membiasa-kan menggiringkan serta memberi-kan akses yang lebih banyak kepadasiswa untuk masuk dan membaca diperpustakaan sekolah. Jangan menga-nggap perpustakaan sebagai ruangtransit, tapi sebagai tempat berlabuhbagi mereka dalam menggali ber-macam sumber disiplin ilmu. Setiapkegiatan yang mereka lakukan harustetap mendapat pengawasan dan pem-binaan dari guru mata pelajaran.

Peran orang tua di rumah juga san-gat besar. Banyak waktu terbuang,karena anak sibuk dengan aktifitasn-ya sendiri tanpa pengawasan dari or-ang tua. Hilangnya komunikasi den-gan orang tua, kurangnya bersosialasidengan masyarakat, membuat anakmenjadi lupa pada tugas dan fungsin-ya sebagai seorang manusia yangmasih berada dalam usia belajar. Yanglebih kita takutkan lagi, mereka kehi-langan jati diri dan masa depan. Padaera teknologi yang sangat pesat ini,tidak mudah memberikan penga-wasan kepada seorang anak, apalagidengan kesibukan orang tua sehari-hari dalam menghadapi tekanan be-ban ekonomi yang kian menghimpit.

Tidak ada kata lain selain dari tetapmemberikan pengawasan pada mere-ka. Pondasi prilaku seorang anakdibangun dari ruang lingkup terdekat,yaitu keluarga. Oleh karenanya anakharus mendapat perlindungan danpengawasan dengan porsi yang mema-dai dari semua anggota keluarga.

Kita boleh galau melihat kondisiminimnya semangat membaca dika-langan siswa, tapi jangan sampai pu-tus asa. Rendahnya minat baca, bukansaja berada ditingkat anak usia bela-jar. Kalau kita mau berkata jujur, dika-langan guru sekalipun masih adafenomena itu. Malas membaca adalahsebuah “penyakit” harus dibuang jauh.Guru tidak perlu merasa malu untukmengakui sebuah kelalaian yang per-nah dilakukannya selama bertahun-tahun. Masih ada peluang untukmerubah diri, asalkan kita merasa pu-nya kewajiban dan tanggung jawabmoral untuk memperbaikinya.

Dengan adanya kebijakan dari Ke-mentrian Pendidikan dan Kebu-dayaan, bagi guru yang akan mengu-rus kenaikan pangkat, diwajibkanmembuat Karya Tulis Ilmiah. Secaratidak lansung pemerintah mengajakguru untuk meningkatkan kebisaanmembaca sekaligus membiasakan diri

menulis, terutama yang sifatnya ilmi-ah. Janganlah dianggap kebijakan pe-merintah tersebut suatu persoalanyang membuat guru gundah gulana.Jalani saja aturan itu seperti air sungaiyang terus mengalir, disuatu saat pastiakan sampai juga kemuara.

Mereka yang piawai dalam menu-lis, adalah mereka yang banyak mem-baca. Membaca adalah gizi dari sebuahtulisan. Membaca dan menulis meru-pakan suatu rangkaian kebiasaan yangtidak dapat dipisahkan. Banyak yanggemar membaca tapi belum mampumenulis, dikarenakan kurangnya ke-mauan dan keberanian untuk men-yampaikan suatu fakta, sehingga mun-cullah perasaan seperti “si bisu yangbermimpi” terasa ada terkatakan tidak.Menulis adalah sebuah usaha untukmencurahkan kesan dan pengalamanyang masih bersarang dalam fikirankita yang ingin disampaikan kepada or-ang lain. Prosesnya tentu tidaklah se-mudah seperti memindah air daridalam cerek ke sebuah gelas. Semuan-ya memerlukan kemauan, kesabaran,dan kesadaran untuk memperbaikidiri.

YUSRAKepala SMP Negeri 12 Pekanbaru

Page 4: Minggu 4 mei 2014

UNTUK WILAYAH PEKANBARU BISA

DAPATKAN DI COUNTER-COUNTER

YANG BEKERJA

SAMA DENGAN RIAU POS.

ATAU HUBUNGI: 0811767347

44 Riau Pos

AHAD4 MEI 2014

TATA LETAK: YAYA

Basecamp xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno Hatta Pekanbaru [email protected] REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

www.xpresiripos.com

TELAH TERBIT

besaar... kta bsa tahubhwa dunia ini luas, mlaluipers kita bsa mnntukan citacita terbaik dan mmudHkanutk mncapainya... hayoooo..sobex , ad yg bercita cita jdpngusHa di spanyol,....

Culers Fiqy D'culès

Yayasan AS-Shofa Pekanbaru

Syukuran Sambut Milad ke-23

sangat besar karna sangatmembatu bagi masyarakatagar mendapatkan banyakinformasi.

Huswatun

Saya rasa media massasangat berpengaruh sekalibaik dalam pembangunandaerah maupun sebaga agencontrol para pelaksana pe-merintah dalam menjalan-kan tugasnya baik itu pemer-intah daerah maupun pe-merintah pusat.

#Selamat hari pers

Basry Abhe Jafar Pers bwt aqu merupkan mdiapemersatu bangsa. Hal ini dikarenakan pers yg bisa menu-angkan aspirasi dan pemikirandari seseorang maupun sekel-ompok individu, dimana mela-lui aspirasi2 tersebut akan ter-salurkan harapan dan impiandari sang aspirator, shgga mam-pu menimbulkan minat bagiwarga pembaca pers untuk bek-erja sama.

Adi Sucandra

Sobat Xpresi, kali ini kita akan mengulas tetang Persatau media massa..

Setiap tanggal 3 Mei diperingati sebagai hari Pers se-dunia atau lebih dikenal dengan World Press Day...

BTW, menurut sobeX, seberapa besar pengaruh per-an media massa terhadap dunia peristiwa yang terjadi disekitar kita?

happy bday pers..peran persdi dunia itu ibaratmatahari..kenapa karna semuamanusia membutuhkan infor-masi dan berita yang terjadi diseluruh dunia..adanya pers akanmenguak berbagai sisi kondisiyg terjadi di masyrakat. pastin-ya orang yg ada di dalam duniapers itu adalah orang yg luar bi-asa kerja 24 jam berburuberita..salut dan sukses selalupers indonesia

Ibnu Khalid

Mnrt gw sih..Media mas-sa sangat berperan krna kitabs mngetahui berita2 terbrud riau khususnya..

Malin Lin

Sangat besar pengaruh-nya, karna media massamembantu masayarakatmendapatkan informasi se-cara cepat dengan jangkauanyang luas.

Bang Ebil

Sangat besar & membantubanget buat kita semua karnadgn mudah kita menerimaberbagai berita dalam negerimaupun mancanegara secaraonline maupun tidak smgmakin maju terutama buatpers di Indonesia .

Eko Prabowo

Yupz,setiap tanggal 3 Meidiperingati sebagai HARIPERS SEDUNIA. .Pengaruhperan media masa terhadapDunia sangat pesat danmempermudah komunikasibagi masyarakat pelosok bah-kan mendunia.

Ardylashari PutriAzhari

World Press Day...happy bday pers,, moga

media massa terhadap peris-tiwA makin tambah okee ?aaagar bisa membantu pe-kembangan masyarakat in-donesia:)

Intan Ernita

PADA tanggal 2 Mei 1991(23tahun silam) merupakan hari yangpaling sakral dan bersejarah bagiseluruh keluarga besar YayasanAs-Shofa. Dikarenakan pada saattersebutlah awal berdirinya In-stansi pendidikan ini. Dan padaKamis (2/5 Mei) kemarin, sekolahyang mempunyai jenjang Pendid-ikan lengkap (dari TK-SMA As-Shofa) ini tepat berumur 23 tahunyang disertai dengan berbagaimacam perkembangan yang san-gat signifikan, baik dari segiprestasi, fisik sekolah, maupundari banyaknya siswa serta tena-ga pengajar. Dan sebagai wujudsyukur dari semua itu, sekolahyang mempunyai motto utama’Building The Future Generation’ini menggelar berbagai acara sem-pena milad, dan puncaknya padaSabtu(4/5) kemarin di sekolah.

Rangkaian acara puncak miladAs-Shofa ke 23 ini dimulai padaJumat (3/5) lalu yang dirangkaijuga peringatan Hari PendidikanNasional. Turut hadir dalam acaraitu Ketua Umum Yayasan As-Sho-fa Drs H Syafwi Khalil MPd,Manajemen di ruang lingkup As-Shofa, guru, murid serta tamuundangan.

Dalam sambutannya, Drs HSyafwi Khalil yang juga sebagaisalah satu pelaku sejarah pendiri-an As-Shofa ini menceritakan awalberdirinya As-Shofa .”Hari ini (Ju-mat, red) adalah hari pendidikanyang juga bertepatan dengan hariulang tahun Yayasan As-Shofa ke23. As-Shofa awalnya didirikan

atas dasar keprihatinan kualitaslembaga pendidikan Islam di kotaPekanbaru. Saat itu (23 tahunlalu), sekolah yang menjadi ung-gulan adalah sekolah Santa Mariayang notabenenya sekolah nonmuslim. Atas dasar itulah munculide untuk mendirikan sekolahunggul berbasis Islam yang jugamenerapkan sistem pembelajaranfull day. Walaupun ide itu hanyabermodalkan keberanian, saya be-serta kawan-kawan tetap yakinuntuk mendirikan sekolah As-Shofa,” cerita Syafwi Khalil didepan para guru dan tamu.

Dilanjutkannya, tahun pelaja-ran 1991-1992 dibukalah pendaft-aran murid untuk pertama kali diSD Islam As-Shofa dengan sistempembelajaran dari pagi-sore (full

day). Ketika itu yang mendaftarhanya 10 murid dengan tenagapengajar 4 orang. Ruang belajarsaat itu pun hanya menumpangdiruang atas Masjid Surya JalanCempaka dan kita pakai selamasatu tahun. Dan pada tahun itujuga, SD Islam As-Shofa meru-pakan satu-satunya sekolah sePekanbaru yang menerapkanpembelajaran full day ini.” Al-hamdulillah, tahun ajaranberikutnya, murid kita semakinbertambah banyak sehingga se-makin menambah keyakinankita untuk lebih menumbuh-kembangkan ke jenjang selan-jutnya dengan didukung ban-gunan sendiri dengan luas 2,5 hek-tare ini. Dan saat ini, sekolah As-Shofa telah memiliki sekitar 1500

siswa dan 150 guru dankaryawan,” sambung Syafwi Kha-lil yang namanya (Syafwi) diabadi-kan sebagai asal muasal nama As-Shofa ini. Dalam kesempatan itu,anggota muballigh IKMI ini jugamengajak semua elemen yang adadi As-Shofa untuk selalu berkaryadengan segala upaya.” Sebabsekolah yang bagus menurut uku-ran manajemen ialah diawali awalpendirian dengan perencanaanyang matang, SDM yang handal,Manajemen yang rapi, dan fasili-tas yang cukup,” tuturnya lagi.

Keakraban dan kemeriahanmilad yang bertemakan ’syukurandan Tabligh Akbar, Makna Milad23 As-Shofa’ ini semakin terasa saatpemotongan nasi tumpeng olehSyafwi Khalil selaku Ketum Ya-

yasan didampingi manajemensekolah, kemudian dilanjutkandengan Tabligh Akbar yang dis-ampaikan oleh Ustad Syamsur-izal.

Sementara itu, Direktur Pen-didikan As-Shofa, Ernawaty SPddi sela-sela kesibukannyamemenej acara mengungkap-kan rasa terima kasihnya kepa-da seluruh pihak yang memban-tu majunya pendidikan di As-Shofa. ”Acara ini juga dirangkaidengan beberapa peresmian ge-dung baru, seperti tambahangedung belajar SD dan perpus-takaan. Dan untuk lebih meme-riahkan acara ini, kita kembalimenggelar beberapa perlom-baan keagamaan dan hiburan,”ungkapnya.

Perlombaan tersebut, sam-bung Erna lagi berlangsung se-lama dua hari(Jumat-Sabtu,red), yang terdiri dari lombamenghafal Doa, Syarhil Quran,Azan, kuliah 5 menit, Solo DrumContest, Accoustik, dan Key-board.” Semua perlombaantersebut diikuti oleh sekolah-sekolah se Pekanbaru. Dan ac-ara tersebut terselenggara atasdukungan semua sponsor seper-ti English First, Susu Zee, PocariSweat, BTN Syariah, Hexahaq,Gilang Ramadhan, dan lainnya.Mudah-mudahan, melalui mo-mentum Milad ini, As-Shofa sela-lu menjadi lembaga Pendidikanyang selalu unggul untuk mencer-daskan anak bangsa kedepannya,”harapnya mengakhiri.(s2)

HUMAS AS-SHOFA FOR IRWAN XPRESI

NASI TUMPENG : Ketua Umum Yayasan As-Shofa Drs H Syafwi Khalil MPd memotongnasi tumpeng disaksikan manajemen sekolah As-Shofa.

SMPN 16 Pekanbaru

Sosialisasi UN Dipuji Ortu SiswaSMPN 16 Pekanbaru menerimapujian dari salah satu orangtuasiswa SMPN 16 Pekanbaru yangmengikuti sosialisasi Ujian Na-sional (UN) di aula sekolah, Senin(17/4) lalu. Lontaran pujian terse-but dikatakan oleh orangtua dariJoares Langgeng Tegara siswakelas 9.3, Djoko Setiabudi SSos.Dikatakan Djoko,bahwa kegiatansosialisasi pelaksanaan UN 2014yang digelar oleh SMPN 16 Pekan-baru sangat bagus sekali mengin-gat dengan adanya kegiatan ini,

para orangtua jadi leb-ih mengetahui denganjelas bahwasanya sela-ma dua minggu kede-pan dapat memberi-kan pengawasan yanglebih ketat terhadapanak-anaknya yangakan mengikuti UNtahun ini. Selain itudikatannya lagi,hal inijuga menjadi bahan in-formasi kepada orangtua tentanghal-hal yang sudah dilakukan

anaknya selama men-jalani proses belajarmengajar di sekolah. Ungkapan dari or-angtua dari JoaresLanggeng Tegara terse-but tercermin dalam fo-rum sesi tanya jawabantara pihak sekolahdengan wali murid. So-sialisasi ini disampai-kan langsung oleh

Kasek SMPN 16, Rukiyah MPd.“Saya sangat berterimakasih

kepada pihak sekolah yang sudahmenggelar kegiatan sosialisasi pel-aksanaan UN yang dihadiri olehseluruh orangtua siswa ini. Tentu-nya melalui ini bisa menjadi bah-an pedoman dan informasi ber-manfaat bagi kami (orangtua) un-tuk memberikan pengawasanyang lebih lagi kepada anak dalammempersiapkan diri menjelangUN,” ujar Djoko bersemangat.Kegiatan sosialisasi ini juga diisidisampaikan beberapa penjelasantentang kriteria kelulusan peserta

didik mulai dari segi kelulusan darisatuan didik,kelulusan dari UjianNasional, dan berbagai programkegiatan sekolah selama satu se-mester dalam mempersiapkandiri untuk mengikuti UN.

Sementara itu, Rukiah MPd se-laku Kasek SMPN 16 berharap den-gan adanya kegiatan ini dapat men-jadi pedoman tersendiri kepada or-angtua siswa untuk memberi pen-gawasan yang lebih kepada anakn-ya agar bisa mempersiapkan dirisecara baik nantinya. (ma)

RUKIYAH

Media massa sangatberperan penting dalamkehidupan masyarakat, tidakhanya sekedar sebagai saranahiburan semata, tetapi isi daninformasi yang disajikan,mempunyai peran pentingdalam proses sosial. Mediamassa juga sangat membantudalam mengabarkan informa-si terbaru dalam jangkauan ygluas. Happy birthday Pers,semoga tidak ada lagi

kekerasan terhadap insan persyg bertugas!

Cinthya TamaraParamitha Suherman

Media masa sangat pent-ing karna dari media masakita dapatilmu,imformasi,dan salahsatu faktor sosialisasi

Fauzi Delasta

Sangat bsr skalimanfaatnya,krn sdh menjadikebutuhan yg takt e r p i s a h k a n , t r u t a m adidalam menerima dan men-yampaikan informasi.

Muhammad IndraGunaone

Pengaruhnya sangat besardan dapat lebih majunya ko-munikasi antar sesama orang

Mohd Rahman Febry-an