minggu, 3 mei 2020gkigunsa.or.id/download?file=/media/2517/liturgi-minggu... · tolonglah para...

11
MINGGU, 3 MEI 2020 Gembala Yang BaikPk. 06.00-YouTube GKI Gunsa: https://www.youtube.com/channel/UCmn5FSQSRHNpYxKu-0vqa6w FB: GKI Gunung Sahari: http://www.facebook.com/GKIgunungsahari ; Instagram (Igtv): @gkigunsa Pk. 07.00 via RPK : 96,3FM ; audio streaming:www.radiopelitakasih.com; video streaming di YouTube RPKFM; https://www.youtube.com/channel/UCpTFTbGXsV5Cdm3c5C2khFA

Upload: others

Post on 20-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • MINGGU, 3 MEI 2020

    “Gembala Yang Baik”

    Pk. 06.00-YouTube GKI Gunsa: https://www.youtube.com/channel/UCmn5FSQSRHNpYxKu-0vqa6w FB: GKI Gunung Sahari: http://www.facebook.com/GKIgunungsahari ;

    Instagram (Igtv): @gkigunsa

    Pk. 07.00 via RPK : 96,3FM ; audio streaming:www.radiopelitakasih.com;

    video streaming di YouTube RPKFM; https://www.youtube.com/channel/UCpTFTbGXsV5Cdm3c5C2khFA

    https://www.youtube.com/channel/UCmn5FSQSRHNpYxKu-0vqa6whttp://www.facebook.com/GKIgunungsaharihttps://www.youtube.com/channel/UCpTFTbGXsV5Cdm3c5C2khFA/featured

  • 2

    K E B A K T I A N U M U M G K I G U N U N G S A H A R I

    Gembala Yang Baik Minggu, 3 Mei 2020

    Daring: YouTube GKI Gunsa Premier Pk.06.00.:

    https://www.youtube.com/channel/UCmn5FSQSRHNpYxKu-0vqa6w

    FB: GKI Gunung Sahari: http://www.facebook.com/GKIgunungsahari ;

    IG. @gkigunsa; Web: gkigunsa.or.id; Atau klik di: gkigunsa.com

    Pk. 07.00 via RPK:96,3FM;

    audio streaming:www.radiopelitakasih.com; video streaming di YouTube RPKFM;

    https://www.youtube.com/channel/UCpTFTbGXsV5Cdm3c5C2khFA

    Pdt. David Sudarto

    I. PERHIMPUNAN 1.1. Ajakan (duduk) Pnt : Kita beribadah di rumah, ini bukan persoalan bagi Tuhan.

    Karena itu, marilah kita menjadikan rumah kita atau tempat tinggal kita menjadi rumah pujian dan doa. Marilah kita bangkit berdiri sebagai tanda kesungguhan hati kita. Dengan penuh kesungguhan marilah kita memohon Tuhan mendengar doa kita. Mampirlah dengar doaku Yesus Penebus…

    https://www.youtube.com/channel/UCmn5FSQSRHNpYxKu-0vqa6whttp://www.facebook.com/GKIgunungsaharihttps://www.youtube.com/channel/UCpTFTbGXsV5Cdm3c5C2khFA/featured

  • 3

    KJ 026:1,2,4 – Mampirlah, Dengar Doaku Syair: Pass Me Not, O Gentle Saviour, Fanny J. Crosby, 1868

    Terjemahan: E. L. Pohan, 1975

    Lagu: William Howard Doane, 1870

    1. Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus. Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus. Refrein: Yesus, Tuhan, dengar doaku; orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus.

    2. Di hadapan takhta rahmat aku menyembah, tunduk dalam penyesalan. Tuhan, tolonglah! Refrein.

    4. Kau-lah Sumber penghiburan, Raja hidupku. Baik di bumi baik di sorga, siapa banding-Mu? Refrein.

    1.2. Votum & Salam PF : Pertolongan kepada kita datang dari Allah Bapa Pencipta

    langit dan bumi, yang kasih setia-Nya kekal untuk selama-lamanya

    Jmt : (menyanyikan) Amin, amin, amin. PF : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita

    dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai Saudara sekalian. 1.3. Kita memiliki Gembala Yang Baik, yang bersuling nan

    merdu... (duduk) PF : Kita tidak dapat berharap bahwa dunia ini adalah tempat

    yang aman tanpa gangguan, indah tanpa ancaman bahaya atau bencana. Namun kita boleh berharap kepada Allah untuk memperoleh penyertaan, pertolongan, perlindungan dan tuntunan agar kita tenteram dalam

  • 4

    segala keadaan. “Tuhan adalah Gembalaku, takkan kekurangan aku…Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku…” (Mazmur 23:1,4). Kita memiliki Gembala Yang Baik, yang bersuling nan merdu...

    KJ 415 – Gembala Baik Bersuling Nan Merdu Syair dan lagu: C. Akwan, 1984, berdasarkan Mazmur 23

    do = f, 4 ketuk

    1. Gembala baik, bersuling nan merdu,

    membimbing aku pada air tenang dan membaringkan aku berteduh di padang rumput hijau berkenan. Refrein : O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening. Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.

    2. Kepada domba haus dan lesu Gembala baik memb’rikan air segar; ke dalam hati haus dan sendu dib’ri-Nya air hidup yang benar. Refrein.

    3. Di jalan maut kelam sekalipun ‘ku tidak takut pada seteru, sebab Gembala adalah Teman dan Jurus’lamat bagi diriku. Refrein.

  • 5

    II. PELAYANAN FIRMAN 2.1. Doa memohon pengampunan, dan doa memohon

    pertolongan Roh Kudus untuk menyambut anugerah berupa sapaan-Nya melalui Firman.

    Ya Allah-Bapa Mahakuasa dan Mahakasih-Pencipta semesta. Kami memohon cinta-Mu nyata melalui pengampunan-Mu. Ampunilah kami yang sudah banyak tahu tentang banyak hal-hal baik yang harus kami lakukan, namun sering hanya menjadi anggan-angan belaka-tidak terwujud dalam tindakan nyata. Ampunilah kami, karena dalam situasi sulit, kami bukannya menjadi kepanjangan tangan Tuhan untuk menjadi solusi atas kesulitan, terkadang malah ikut menjadi bagian dari kesulitan itu sendiri atau malah ikut mempersulit keadaan. Terang kami seperti pelita di bawah gantang, garam kami seperti telah kehilangan rasa asin. Ampunilah kami, supaya berkat-berkat-Mu tak terhalang melimpahi kami. Rahmatilah kami dengan Roh Kudus yang membimbing. Pikiran, hati dan jiwa kami diterangi oleh cahaya firman-yang meneguhkan, meluruskan, menenangkan, menjernihkan dan menyegarkan kami. Kiranya kami tinggal dan hidup dalam kebenaran firman-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus-Putra Allah yang bangkit-hidup dan berkuasa, kami berdoa. Amin. 2.2. Bacaan Alkitab : Yohanes 10:1-10 (berdiri) PF : (membacakan firman Tuhan................) Demikianlah Firman Tuhan, berbahagialah kita yang

    mendengarkan, menghayati, dan menjadi pelaku firman dalam hidup keseharian, haleluya

    Jmt : (menyanyikan) Haleluya-Haleluya-Haleluya

  • 6

    2.3. Khotbah (duduk) Gembala Yang Baik

    Mazmur 23;Yohanes 10:1-11

    Bapak, Ibu, Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan. Kehidupan di dunia ini, bagaikan perjalanan di padang seperti digambarkan dalam Mamzmur 23. Setiap orang laksana domba pasti berharap berada di tempat air yang tenang dan berumput hijau. Sayangnya, kenyataanya tidak semua tempat itu berumput hijau dan berair yang tenang. Untuk tiba di padang yang berumput hijau atau ke air yang tenang, ada kalanya harus melewati lembah kekelaman. Lembah kekelaman yang disebut oleh Daud dalam Mazmur 23 adalah suatu tempat yang penuh ancaman. Tempat ini adalah jalan yang berada di antara himpitan 2 bukit batu yang gersang, tempat itu remang-remang bahkan gelap karena cahaya matahari terhalang oleh bukit. Di tempat ini bukan hanya banyak binatang liar bersembunyi untuk menerkam domba yang lewat, namun juga menjadi tempat perampok siap melakukan aksi. Melewati tempat ini, berarti berada dalam bayang-bayang kematian. Masalahnya, inilah jalan yang harus dilewati, siapapun gembalanya. Itulah kehidupan! Terkadang kita harus melewati lembah kekelaman bahkan jika kita ikut Tuhan. Di dunia ini, kita tidak dapat berharap berlayar di lautan tanpa ombak, atau mendaki gunung tanpa melewati tebing atau lembah. Jika kenyataan yang penuh ancaman dan bahaya, atau situasi sulit harus dihadapi dan tak dapat dihindari, lalu apa yang dapat membuat seseorang tetap merasa tenang? Inilah

  • 7

    kesaksian Daud: Tuhan adalah Gembalaku! Jadi yang penting bukan bagaimana kondisi dan situasi jalan yang harus dilewati, namun yang penting adalah Siapa Gembala yang Daud ikuti- yang memandu perjalanan, itulah yang menjamin rasa tenangnya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya-sebab Engkau besertaku! Itulah pengalaman Daud. Tidak takut bahaya bukan berarti hanya modal nekat saja. Daud juga menggunakan segenap potensi dan akal budi untuk melengkapi diri seperti ketika berani menghadapi Goliat. Daud memiliki kecakapan memainkan umban batu atau ketapel dengan bidikan yang amat hebat sehingga Goliatpun roboh terkena bidikannya. Dalam pertolongan Tuhan, aneka kesulitan yang dihadapi di padang justru menjadi kesempatan paling istimewa bagi Daud untuk belajar dan berlatih menempa diri. Rasa tenang dan tenteram tidak ditentukan oleh bagaimana jalan yang kita lalui, namun dimulai oleh karena Tuhan-Sang Gembala yang berjalan di depan memandu kita! Tuhan Yesus Kristus yang berkata: Akulah Gembala yang baik! Inilah jaminan rasa aman, tenang, tenteram. Sebagai Gembala yang baik, Ia bukan saja menunjukkan arah yang benar, namun, Ia sendiri berjalan bersama kita: membimbing dan menolong. Bahkan dalam padang penggembalaan itu, ketika para domba harus bermalam, Tuhan Yesus bersedia berjaga di lubang pintu, memastikan bahwa setiap domba-dobanya aman dan tenang bersama-Nya. Bapak, Ibu Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan. Sekarang ini, dunia berada dalam situasi seolah berada dalam lembah

  • 8

    kekelaman, bayang-bayang maut. Kematian terasa begitu dekat, dan ada di mana-mana. Untuk pertama kalinya sejak perang dunia kedua, nyaris semua negara berada dalam pengalaman tak berdaya menghadapi ancaman yang tak terlihat mata, virus corona jenis baru yang menyebabkan wabah penyakit covid-19. Pastikan kita tetap bersama dengan Tuhan, Gembala yang baik. Dan tetaplah tenang, agar kita dapat menghadirkan berkat dalam situasi yang sulit ini. Tetaplah tenang, dan kita memohon pertolongan Sang Gembala, agar dengan hati yang tenang, kita semua dapat berperan mengerahkan segenap kekuatan untuk mampu melewati masa sulit ini. Amin.

    2.4. Saat Teduh 2.5. Pengakuan Iman Rasuli (berdiri) Pnt : Bersama dengan gereja di segala abad dan tempat, marilah

    kita mengikrarkan pengakuan iman percaya kita, seturut dengan Pengakuan Iman Rasuli. Aku percaya…

    2.6. Doa Syafaat (duduk) Dalam keyakinan bahwa Engkau adalah Allah dan Gembala, yang berkuasa dan penuh cinta, kami berdoa: Tolonglah para pemimpin bangsa kami pun pemimpin negara di dunia ini, tuntun dan kuasai hati mereka dengan kuasa-Mu, yang agar dalam situasi yang amat sulit ini, mereka benar-benar mampu membuat keputusan-keputusan yang bernurani, yang mendatangkan berkah keselamatan bagi rakyat baik yang lemah maupun yang kuat. Strategis, untuk menanggulangi virus berbahaya dan strategis pula mengatasi dampak kesulitan di berbagai sektor kehidupan.

  • 9

    Tolonglah para ahli, atau mereka yang sedang berjuang menemukan vaksin dan obat yang tepat untuk menanggulangi virus yang menyebakan wabah covid 19. Sampai sekarang masih menjadi misteri, namun Engkau adalah Allah yang Mahatahu, bantulah kami memecahkan teka-teki. Kami berdoa untuk mereka yang terinfeksi, yang sedang terbaring sakit, tolonglah mereka sebab Engkau dapat turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan. Kami berdoa untuk mereka yang bekerja sebagai dokter, perawat, tenaga medis-kesehatan, berkatilah mereka dengan naungan kuasa-Mu, yang melindungi agar mereka terpelihara sehat untuk menjadi kepanjangan Tangan Tuhan, memberikan pertolongan bagi yang sakit. Kami berdoa, kiranya Tuhan juga membinging dan memberkati gereja-Mu agar kami ikut berpartisipasi meneruskan keramahtamahan-Mu, menolong mereka yang sakit, yang kesulitan ekonomi, yang kehilangan pekerjaan, yang dilanda ketakutan-kecemasan… Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa kepada Allah Bapa di surga. Amin. III. PERSEMBAHAN SYUKUR 3.1. Ajakan Bersyukur ! Pnt : Dengan bersyukur kita berbahagia, dengan memberi kita

    merasa bermakna! Marilah kita memberikan persembahan syukur sambil mengingat Firman Tuhan: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

  • 10

    (Filipi 4:6). Persembahan Bapak, Ibu, Saudara dapat diserahkan secara langsung ke gereja jika nanti Tuhan sudah anugerahi kita kesempatan yang baik ke gereja, atau Bapak, Ibu, Saudara dapat mengirimkannya melalui transfer ke rekening gereja: BCA 391 300 2268 atau Virtual Acc. 0717500(nomor anggota) dengan berita: Persembahan Kebaktian.

    Majelis Jemaat juga menyediakan QR Code dari Maybank supaya dapat digunakan dalam persembahan mingguan.

    3.2. Doa Syukur (berdiri) Di antara begitu banyak berkat yang kami terima, ada berkat yang tak ternilai telah kami terima dan selalu kami terima, yaitu Engkau yang adalah Sumber berkat bersedia menjadi Bapa dan Gembala yang baik bagi kami. Dalam melewati jalan-jalan yang sulit, Engkau adalah Bapa dan Gembala yang beserta kami. Kami sungguh bersyukur. Terimalah persembahan syukur kami untuk Engkau jadikan sebagai alat menghadirkan kasih bagi sesama kami yang memerlukan. Amin. IV. PENGUTUSAN DAN BERKAT 4.1. Pengutusan PF : Di dunia ini, ada banyak hal bisa menjadi alasan kita untuk

    cemas, takut atau kuatir. Namun ada satu alasan yang kuat untuk kita mampu mengalahkannya, bahwa kita memiliki Allah yang hidup yang bersedia menjadi Gembala yang baik bagi kita. Tiap detik tak berhenti, Bapa Sorgawi t’rus menjagaku…

  • 11

    4.2. Lagu Pengutusan

    NKB 128:1,4. – ‘Ku Berserah Kepada Allahku Syair: My Heav’nly Father Watches Over Me; W.C. Martin,

    Terjemahan: Tim Nyanyian GKI,

    Lagu: Charles H. Gabriel

    1. ‘Ku berserah kepada Allahku di darat pun di laut menderu. Tiap detik tak berhenti, Bapa sorgawi t’rus menjagaku. Refrein : ‘Ku tahu benar ‘ku dipegang erat, di gunung tinggi dan samudera; di taufan g’lap ‘ku didekap. Bapa sorgawi t’rus menjagaku

    4. Meski berjalan di lembah gelap, Gembala baik membimbingku tetap. ‘Ku dihentar dan tak gentar, Bapa sorgawi t’rus menjagaku. Refrein.

    4.3. Berkat PF : Terimalah berkat Tuhan : Tuhan memberkati engkau

    dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Amin.

    Jmt : (menyanyikan) Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, haleluya. Amin, amin, amin.

    (Jemaat duduk dan kembali bersaat teduh)