minat pengusaha muslim plaza jambu dua bogor...

151
1 MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP INTERNET BANKING PADA BANK SYARIAH SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Disusun oleh : Diah Rosmilasari 11140850000019 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M

Upload: others

Post on 23-Feb-2020

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

1

MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR

TERHADAP INTERNET BANKING PADA BANK SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Disusun oleh :

Diah Rosmilasari

11140850000019

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR

TERHADAP INTERNET BANKING PADA BANK SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Disusun oleh :

Diah Rosmilasari

11140850000019

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 3: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

i

Page 4: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini , Juli 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa :

1. Nama : Diah Rosmilasari

2. Nim : 11140850000019

3. Jurusan : Perbankan Syariah

4. Judul Skripsi : Minat Pengusaha Muslim Plaza Jambu Dua Bogor

Terhadap Internet Banking Pada Bank Syariah

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 30 Juli 2018

1. Cut Erika Ananda Fatimah, MBA ( )

NIP. 197410182014112001 Ketua

2. Dr. Asyari Hasan, S.H.I, M. Ag ( )

NIP. 198008192006041002 Sekretaris

3. Ay Maryani, SE., M.Si ( )

NIDN. 2019057902 Penguji Ahli

4. Dr. Asyari Hasan, S.H.I, M. Ag ( )

NIP. 198008192006041002 Pembimbing I

Page 5: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Diah Rosmilasari

Nim : 11140850000019

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Perbankan Syariah

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya :

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber

asli atau tanpa ijin dari pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini.

Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap untuk

dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 30 Juli 2018

Diah Rosmilasari

Page 6: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Diah Rosmilasari

2. Nama Panggilan : Diah

3. Tempat & Tanggal Lahir : Bogor, 11 Maret 1997

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Agama : Islam

6. Alamat : Jln. Kolonel Bustomi Burhanudin

RT. 03 RW. 06 No.18 Cijeruk,

Bogor 16740

7. Status : Belum Menikah

8. Kewarganegaraan : Indonesia

9. Telepon : 08997636529

10. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan Kota Tahun

SDN Cipelang 02 Bogor 2002 – 2008

MTS Darut Tafsir Bogor 2008 – 2011

MAN 04 Cijeruk Bogor 2011 – 2014

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jakarta 2014 – 2018

III. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Ahmad Nasih

2. Ibu : Rohimah

3. Anak ke/dari : 5/5 bersaudara

4. Alamat : Jln. Kolonel Bustomi Burhanudin

RT. 03 RW. 06 No.18 Cijeruk,

Bogor 16740

Page 7: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IV. IDENTITAS PRIBADI

11. Nama : Diah Rosmilasari

12. Nama Panggilan : Diah

13. Tempat & Tanggal Lahir : Bogor, 11 Maret 1997

14. Jenis Kelamin : Perempuan

15. Agama : Islam

16. Alamat : Jln. Kolonel Bustomi Burhanudin

RT. 03 RW. 06 No.18 Cijeruk,

Bogor 16740

17. Status : Belum Menikah

18. Kewarganegaraan : Indonesia

19. Telepon : 08997636529

20. Email : [email protected]

V. PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan Kota Tahun

SDN Cipelang 02 Bogor 2002 - 2008

MTS Darut Tafsir Bogor 2008 – 2011

MAN 04 Cijeruk Bogor 2011 – 2014

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jakarta 2014 - 2018

VI. LATAR BELAKANG KELUARGA

5. Ayah : Ahmad Nasih

6. Ibu : Rohimah

7. Anak ke/dari : 5/5 bersaudara

8. Alamat : Jln. Kolonel Bustomi Burhanudin

RT. 03 RW. 06 No.18

Cijeruk, Bogor 16740

Page 8: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

vi

ABSTRACT

This research analyzes about the factors which influence. Moslem businessman in

using internet banking at bank syariah . The variables in this research is the

usefulness perception, user friendly perception, secure and trustworthy. The

modification of the technology acceptance model is being used for this research.

The result shows either partially nor simultaneously the usefulness perception,

user friendly perception and trustworthy perception are significantly influencing

the moslem businessman in using bank syariah internet banking. On the other

side. The values determinatuin coefficient shows that interest of moslem business

can be explain with the amount of 78,6 percent while the others of 21,4 percent

was influencing by other variabel which unknown on this research.

Keywords : Useful Perception, Use Friendly Perception, Security, Trust, and

Interest of Moslem Businessman. Technology Acceptance Model (TAM)

Page 9: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

vii

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat

pengusaha muslim terhadap penggunaan internet banking pada bank syariah.

Faktor-faktor yang dijadikan variabel dalam penelitian ini antara laian ialah

persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, keamanan, dan kepercayaan.

Penelitian ini menggunakan modifikasi model technology acceptance model

(TAM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kegunaan, persepsi

kemudahan penggunaan, keamanan, dan kepercayaan secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap minat pengusaha muslim untuk menggunakan internet

banking pada bank syariah. Sedangkan, secara simultan persepsi kegunaan,

persepsi kemudahan penggunaan, keamanan, dan kepercayaan berpengaruh

signifikan terhadap minat pengusaha muslim untuk menggunakan internet

banking pada bank syariah. Adapun nilai koefisien determinasi (R Square)

menunjukkan bawha minat pengusaha muslim dapat dijelaskan oleh persepsi

kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, keamana, dan kepercayaan sebesar

78,6% sedangkan sisanya 21,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

diketahui dalam penelitian ini.

Kata kunci: Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Keamanan,

Kepercayaan, Minat Pengusaha Muslim. Technology Acceptance Model (TAM).

Page 10: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr.Wb.

Alhamdulilalhhi Robil ‘Alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Minat Pengusaha Muslim Plaza Jambu

Dua Bogor Terhadap Internet Banking Pada Bank Syariah”. Shalawat serta

salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Saw. Beserta para

keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang telah membimbing umatnya ke

jalan yang benar serta Insya Allah akan memberikan syafaat di hari akhir nanti.

Tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam

mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Perbankan Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mengenai ide serta gagasan

dalam skripsi ini, penulis dapatkan setelah melihat artikel dari Bank Indonesia

yang menyatakan bahwa peranan electronic banking semakin berarti dan sudah

menjadi keharusan bagi setiap bank di Indonesia, salah satunya internet banking

yang sedang menjadi perhatian dimana dapat dilakukan transaksi perbankan di

manapun dengan mengakses melalui komputer (jaringan internet). Selama proses

penulisan dan penyusunan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa

keberhasilan yang diperoleh bukan semata-mata hasil usaha penulis sendiri,

melainkan berkat bantuan, dorongan, bimbingan, dan arahan yang tidak ternilai

harganya dari pihak lain. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Kedua orang tercinta, Ayahanda Ahmad Nasih dan Ibunda Rohimah yang

selalu memberikan dukungan moril maupun materil, kasih sayang dan

do’a terbaik untuk anak-anaknya.

2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., MSi selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 11: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

ix

3. Ibu Cut Erika Ananda Fatima, SE., MBA., selaku Ketua Jurusan

Perbankan Syariah dan Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si., selaku Sekretaris

Jurusan Perbankan Syariah yang telah memberikan arahan serta bimbingan

yang sangat berarti dalam penyelesaian perkuliahan Strata satu ini.

4. Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid S.Ag., M.H. selaku Pembimbing

Akademik yang telah memberikan bimbingan dan nasehat selama masa

perkuliahan.

5. Bapak Dr. Asyari Hasan, S.H.I., M.Ag., selaku dosen pembimbing

pertama. Terima kasih atas segala ilmu, bimbingan, pendapat, waktu,

masukan, semangat, dan kebaikannya yang telah diberikan kepada penulis.

6. Ibu Endah Meiria, SE.,M.Si., selaku dosen pembimbing kedua. Terima

kasih atas ilmu dan bimbingan yang telah diberikan dengan penuh

kesabaran, pertolongan, dukungan, waktu dan semangatnya selama ini.

7. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah banyak memberikan bantuan kepada

penulis selama menempuh masa studi.

8. Responden dan Pengelola Plaza Jambu Dua yang bersedia membantu dan

meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner.

9. Kakak dan Adik saya, Irfan Nurahmadi Harish, Edi Fitra, Sarah Ambami,

dan Sahira Putri yang selalu memberikan semangat, dan menjadi tempat

sharing bagi penulis.

10. Sahabat-sahabatku, Bella, Maria, Ratna, Tantri, Ulfa, Iir, dan Hesti yang

selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis selama ini.

11. Sahabat-sahabat KKN, Sifa, dan Fahmaiar yang telah memberikan bantuan

dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Lukmanul Hakim yang selalu menemani, menjadi penyemangat, dan

selalu ada dimanapun berada baik susah maupun senang.

13. Teman-teman Perbankan Syariah angkatan tahun 2014 FEB UIN, atas

semangat, doa, dukungan, serta kenangan indah semasa kuliah.

Page 12: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

x

Akhirnya penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan hanya

iringan do‘a yang dapat penulis berikan untuk setiap kebaikan yang telah kalian

berikan. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

pihak-pihak yang memerlukannya. Amin.

Bogor, 05 Juli 2018

Penulis

Page 13: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ..............................ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ...............................................iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ......................................iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................v

ABSTRACT ......................................................................................................vi

ABSTRAK ........................................................................................................vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................viii

DAFTAR ISI .....................................................................................................xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................xvi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................xx

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xxi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1

A. Latar Belakang .......................................................................................1

B. Batasan Masalah .....................................................................................12

C. Identifikasi Masalah ...............................................................................12

D. Rumusan Masalah ..................................................................................12

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................13

F. Manfaat Penelitian .................................................................................13

G. Penelitian Terdahulu ..............................................................................14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................23

A. Electronic Banking (E-Banking) ............................................................23

Page 14: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

xii

B. Internet Banking .....................................................................................23

1. Pengertian Internet Banking .............................................................23

2. Fitur layanan Internet Banking .........................................................24

3. Cara Kerja Internet Banking ............................................................25

C. Technology Acceptance Model (TAM) ...................................................25

1. Pengertian Technology Acceptance Model (TAM) ..........................25

D. Persepsi Kegunaan .................................................................................27

1. Pengertian Persepsi Kegunaan .........................................................27

2. Dimensi Persepsi Kegunaan .............................................................27

3. Pengaruh Persepsi kegunaan Terhadap Minat Menggunakan

Internet Banking ...............................................................................28

E. Persepsi Kemudahan Penggunaan .........................................................28

1. Pengertian Persepsi Kemudahan Penggunaan .................................28

2. Dimensi Persepsi Kemudahan Penggunaan .....................................29

3. Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap

Minat Menggunakan Internet Banking ...........................................30

F. Keamanan ...............................................................................................31

1. Pengertian Keamanan .......................................................................31

2. Dimensi Keamanan ..........................................................................32

3. Pengaruh Keamanan Terhadap Minat Menggunakan Internet

Banking ............................................................................................33

G. Kepercayaan ...........................................................................................33

1. Pengertian Kepercayaan ...................................................................34

2. Dimensi Kepercayaan ......................................................................35

3. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan Internet

Banking ............................................................................................35

H. Minat Menggunakan Internet Banking ..................................................36

1. Pengertian Minat ..............................................................................36

2. Pengukur Minat ................................................................................37

3. Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan Penggunaan

Keamanan, Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan

Page 15: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

xiii

Internet Banking ............................................................................... 38

I. Kerangka Pemikiran Teoritis .................................................................39

J. Hipotesis .................................................................................................41

BAB III METOFOLOGI PENELITIAN .......................................................43

A. Ruang Lingkup .......................................................................................43

B. Metode Penentuan Sampel .....................................................................43

1. Populasi dan Sampel ........................................................................43

C. Metode Pengumpulan Data ....................................................................45

D. Metode Analisis Data .............................................................................45

1. Uji Kualitas Data ..............................................................................46

a. Uji Validitas ...............................................................................46

b. Uji Realibilitas ...........................................................................47

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................47

a. Uji Normalitas ............................................................................47

b. Uji Multikolineritas ....................................................................48

c. Uji Heteroskedastisitas ...............................................................49

3. Uji Regresi Linier Berganda ............................................................49

4. Uji Hipotesis ....................................................................................50

a. Uji Parsial (Uji Statistik t) ..........................................................50

b. Uji Simultasn (Uji Statistik F) ...................................................51

c. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ..................................52

d. Operasional Variabel Penelitian .................................................52

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................59

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ...........................................59

1. Sejarah Plaza Jambu Dua Bogor ......................................................59

2. Visi dan Misi Plaza Jambu Dua Bogor ............................................59

3. Stuktur Organisasi Plaza Jambu Dua Bogor ....................................60

4. Jumlah Kios ......................................................................................60

5. Hasil Wawancara .............................................................................60

Page 16: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

xiv

B. Profil Responden ....................................................................................62

1. Jenis Kelamin ...................................................................................62

2. Usia ..................................................................................................63

3. Pendidikan ........................................................................................63

4. Jenis Usaha .......................................................................................64

5. Lama Usaha Berdiri .........................................................................64

6. Pendapatan Perbulan ........................................................................65

7. Nama Bank Syariah ..........................................................................66

C. Uji Kualitas Data ....................................................................................66

1. Hasil Uji Kualitas Data ....................................................................66

a. Hasil Uji Validitas ......................................................................66

b. Hasil Uji Realiabilitas ................................................................69

2. Statistik Deskriptif ...........................................................................69

a. Analisis Variabel Persepsi Kegunaan ........................................69

b. Analisis Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan .................72

c. Analisis Variabel Keamanan ......................................................76

d. Analisis Variabel Kepercayaan ..................................................79

e. Analisis Variabel Minat .............................................................82

3. Hasil Uji Asumsi Klasik ..................................................................84

a. Uji Normalitas Data ...................................................................84

b. Hasil Uji Multikolinearitas .........................................................86

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas .....................................................87

4. Hasil Uji Regresi Berganda ..............................................................88

5. Hasil Uji Hipotesis ...........................................................................90

a. Hasil Uji Parsial (t-test) ..............................................................90

b. Hasil Uji Simultan (F-test) .........................................................93

c. Hasil Koefisien Determinasi (R2) ..............................................94

6. Interprestasi ......................................................................................95

a. Variabel Persepsi Kegunaan terhadap Minat Pengusaha

Muslim Menggunakan Internet Banking pada

Bank Syariah ...............................................................................95

Page 17: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

xv

b. Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan terhadap Minat

Pengusaha Muslim Menggunakan Internet Banking pada

Bank Syariah ..............................................................................95

c. Variabel Kemanan terhadap Minat Pengusaha Muslim

Menggunakan Internet Banking pada Bank Syariah ..................96

d. Variabel Kepercayaan terhadap Minat Pengusaha Muslim

Menggunakan Internet Banking pada Bank Syariah ..................97

e. Variabel Persepsi Kegunaan (X1), Persepsi Kemudahan

Penggunaan (X2), Kemanan (X3), Kepercayaan (X4)

Terhadap Minat Pengusaha Muslim Menggunakan

Internet Banking pada Bank Syariah ..........................................98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................100

A. Kesimpulan ............................................................................................100

B. Saran .......................................................................................................101

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................104

LAMPIRAN .....................................................................................................109

Page 18: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah ATM BUS dan UUS ........................................................... 6

Tabel 1.2 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 14

Tabel 3.1 Skala Likerat .................................................................................... 55

Tabel 3.2 Operasional Variabel ........................................................................ 65

Tabel 4.1 Stuktur Organisasi Plaza Jambu Dua Bogor .................................... 60

Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden ............................................................... 62

Tabel 4.3 Usia Responden ................................................................................ 63

Tabel 4.4 Pendidikan Responden ..................................................................... 63

Tabel 4.5 Jenis Usaha Responden .................................................................... 64

Tabel 4.6 Lama Responden Menjadi Pengusaha ............................................. 65

Tabel 4.7 Pendapatan Perbulan Responden ..................................................... 65

Tabel 4.8 Nama Bank Syariah Yang Menjadi Tempat Menabung ................... 66

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian ........................................... 67

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian ....................................... 69

Tabel 4.11 Internet Banking Memberikan Kemudahan

Dalam Transaksi .............................................................................. 70

Tabel 4.12 Internet Banking Sangat Mudah Digunakan, Dan Hasilnya

Cepat Diketahui .............................................................................. 70

Tabel 4.13 Internet Banking Meningkatkan Produktivitas ............................... 71

Tabel 4.14 Pengguna Internet Banking Mampu Meningkatkan

Page 19: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

xvii

Kualitas Hasil Kerja Saya .............................................................. 71

Tabel 4.15 Internet Banking Meningkatkan Efektivitas

Dalam Bertransaksi ........................................................................ 72

Tabel 4.16 Fitur Layanan Internet Banking Sangat Mudah

Dan Dapat Dimengerti .................................................................. 73

Tabel 4.17 Internet Banking Fleksibel (Dapat Digunakan Kapan Saja

Dan Dimana Saja) ......................................................................... 73

Tabel 4.18 Pengoperasian Internet Banking Mudah Dan Tidak

Membutuhkan Banyak Usaha ....................................................... 74

Tabel 4.19 Fitur Layanan Internet Banking Sangat Mudah Dipelajari ............ 75

Tabel 4.20 Fitur Layanan Internet Banking Sangat Mudah Untuk

Digunakan ..................................................................................... 75

Tabel 4.21 Pengoperasian Internet Banking Mudah Dan Sesuai

Dengan Apa Yang Saya Butuhkan ............................................... 76

Tabel 4.22 Bank Syariah Memiliki Pengendalian Cukup Baik Untuk

Melindungi Data Pribadi Dan Keuangan Saya ............................. 77

Tabel 4.23 Bank Syariah Memberikan Jaminan Keamanan Saldo Saya

Di Rekening ................................................................................... 77

Tabel 4.24 Kerahasian Data Pribadi Saya Terjamin Dalam Transaksi

Internet Banking ............................................................................ 77

Tabel 4.25 Saya Menggunakan Internet Banking Pada Bank Syariah

Berdasarkan Pertimbangan Tingkat Kerahasian Bank ................. 78

Page 20: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

xviii

Tabel 4.26 Internet Banking Pada Bank Syariah Memberikan Layanan

Sesuai Dengan Apa Yang Dijanjikan Kepada Nasabahnya .......... 79

Tabel 4.27 Internet Banking Pada Bank Syariah Memberikan Kebenaran

Informasi Dalam Bertransaksi ........................................................ 79

Tabel 4.28 Internet Banking Pada Bank Syariah Dapat Dipercaya

Dalam Bertransaksi ....................................................................... 80

Tabel 4.29 Internet Banking Pada Bank Syariah Memiliki Reputasi

Yang Baik ..................................................................................... 80

Tabel 4.30 Internet Banking Pada Bank Syariah Memberikan Layanan

Call Center ..................................................................................... 81

Tabel 4.31 Internet Banking Pada Bank Syariah Dapat Diandalkan

Ketika Dibutuhkan ........................................................................ 81

Tabel 4.32 Saya Ingin Menggunakan Layanan Internet Banking Yang

Disediakan Oleh Bank Syariah ...................................................... 82

Tabel 4.33 Saya Lebih Tertarik Menggunakan Internet Banking Dari

Pada Layanan E-Banking Lainnya ................................................. 83

Tabel 4.34 Saya Akan Menggunakan Layanan Internet Banking Yang

Disediakan Oleh Bank Syariah ...................................................... 83

Tabel 4.35 Internet Banking Sangat Hemat Waktu Dan Tenaga,

Sehingga Cocok Digunakan Untuk Masa Depan ......................... 84

Tabel 4.36 Uji Normalitas Dengan Metode One-Sample

Kolomogrov-Smirnov Test ............................................................ 85

Page 21: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

xix

Tabel 4.37 Hasil Uji Multikonearitas ................................................................ 86

Tabel 4.38 Hasil Uji Heteroksidisitas ............................................................... 87

Tabel 4.39 Hasil Uji Gejleser ........................................................................... 88

Tabel 4.38 Hasil Uji Regresi Linier Berganda .................................................. 88

Tabel 4.39 Hasil Uji t (Parsial) ........................................................................ 90

Tabel 4.40 Hasil Uji Simultan (F-Test) ............................................................. 93

Tabel 4.41 Hasil Koefisien Determinasi (R2) ................................................... 94

Page 22: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pertumbuhan Penggunaan Internet .............................................. 3

Gambar 1.2 Layanan yang Diakses .................................................................. 4

Gambar 1.3 Perilaku Pengguna Internet Indonesia .......................................... 5

Gambar 2.1 Lima Konstruk TAM ..................................................................... 26

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ..................................................................... 41

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Dengan Metode Normal

Probability Plots ......................................................................... 85

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 87

Page 23: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

xxi

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ................................................................... 109

Lampiran 2. Jawaban Kuesioner Responden .................................................... 115

Lampiran 3. Hasil SPSS Karakteristik Responden ........................................... 121

Lampiran 4. Hasil SPSS Validitas dan Realibilitas Variabel Persepsi

Kegunaan (X1) ...........................................................................126

Lampiran 5. Hasil SPSS Validitas dan Realibilitas Variabel Persepsi

Kemudahan Penggunaan (X2) ....................................................126

Lampiran 6. Hasil SPSS Validitas dan Realibilitas Variabel

Keamanan (X3) ..........................................................................127

Lampiran 7. Hasil SPSS Validitas dan Realibilitas Variabel

Kepercayaan (X4) .......................................................................127

Lampiran 8. Hasil SPSS Validitas dan Relibilitas Variabel Minat (Y) ............ 128

Lampiran 9. Hasil Uji Normalitas dengan Normal Probability Plots ............... 128

Lampiran 10. Hasil Uji Normalitas dengan Metode

One-Sample KolomogrovSmirnov Test ...................................... 129

Lampiran 11. Hasil Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 129

Lampiran 12. Hasil Uji Multikoneritas ............................................................. 130

Lampiran 13. Hasil Uji Heteroksidisitas ............................................................ 130

Lampiran 14. Hasil Uji Gejleser ....................................................................... 130

Lampiran 15. Hasil Uji Regresi Berganda ......................................................... 131

Lampiram 16. Hasil Uji t ................................................................................... 131

Lampiran 17. Hasil Uji Simultan ....................................................................... 131

Lampiran 18. Hasil Uji Koefisien Determinan .................................................. 131

Page 24: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

1

BAB I

LANDASAN TEORI

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi informasi memberikan banyak manfaat bagi

kehidupan manusia, kemudahan dalam mengolah dan mendistribusikan data, serta

berkomunikasi. Berbagai industri menempatkan teknologi informasi sebagai alat

bantu yang menghasilkan sumber daya penting dalam perusahaan yakni informasi.

Perkembangan ini telah menciptakan jenis ekonomi baru, yang banyak disebut

ekonomi digital. Perekonomian yang sedang berkembang pesat ini membawa

serta teknologi yang berubah dengan cepat, meningkatkan intensitas pengetahuan

di semua bidang bisnis, dan menciptakan rantai pasokan virtual dan bentuk-

bentuk baru dari bisnis dan saluran penyampaian layanan (Shah dan Clarke, 2009,

1).

Internet sebagai salah satu teknologi yang dimanfaatkan untuk

mendukung keberlangsungan segmen tersebut, kini mampu memfasilitasi

terjadinya pemenuhan kebutuhan yang mengedepankan aspek kemudahan,

efisiensi, fleksibilitas dan kesederhanaan sehingga menjadi media alternatif bagi

pengguna jasa lembaga tersebut (Sofiana dan Sujandari, 2014, 2). Internet telah

bertransformasi dari tujuan awalnya. Saat ini internet telah menjadi satu

kebutuhan dari beberapa orang dalam menjalankan aktivitas keseharian. Hampir

semua informasi dari seluruh dunia dan berbagai hal dapat ditemukan di internet.

Penggunaan internet banyak dilakukan diberbagai hal tidak terkecuali sektor

perbankan. Dengan kebutuhan sektor perbankan yang tinggi, maka tuntutan

terhadap perbankan agar mempermudah pelayanannya menjadi hal yang penting.

Berbagai fasilitas dari perbankan disiapkan untuk para konsumen agar konsumen

dapat menggunakan fasilitasnya kapanpun, dimanapun dan dalam berbagai hal.

Salah satu fasilitas di sektor perbankan yang paling berkontribusi dalam

membantu aktivitas transaksi keuangan adalah e-banking.

Page 25: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

2

Penyelenggaraan e-banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi

informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan

nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan

tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja

baik itu dari handphone, komputer, laptop/notebook, atau PDA. Dalam

perkembangannya, e-banking dipertimbangkan sebagai suatu strategi yang akan

meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktifitas sekaligus meningkatkan

pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif. Tetapi e-banking

juga membuka peluang timbulnya kejahatan menggunakan e-banking. Masalah

keamanan dan kerahasiaan data-data pribadi maupun keuangan dalam e-banking

seringkali dipertanyakan oleh nasabah bank (Indah, 2016, 546). E-Banking

merupakan layanan perbankan yang meliputi Internet Banking, Mobile Banking,

SMS Banking dan Phone Banking.

Internet banking merupakan salah satu pelayanan jasa bank yang

memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi,

dan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet dan bukan

merupakan bank yang hanya menyelenggarakan layanan perbankan melalui

internet. Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan (financial dan non

financial) melalui komputer yang terhubung dengan jaringan internet bank

(Maryanto Supriyono, 2010, 67). Respon positif dari masyarakat terlihat dari

jumlah pengguna internet yang semakin meningkat :

Page 26: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

3

Gambar 1.1 Pertumbuhan Pengguna Internet

(Sumber : APJII, 2017)

Badan riset APJII Indonesia (2017) menunjukkan jumlah pengguna

Internet di Indonesia dari tahun 1998-2017 mengalami peningkatan dimana pada

tahun awal 1998 hanya mencapai 0,5 dan kini pada tahun 2017 mencapai 143,26

juta jiwa. Pertumbuhan penggunaan internet yang semakin tahun bertambah

menjadikan alasan yang mendasari ketertarikan bank-bank untuk menerapkan

sistem informasi internet banking (Gunawan, 2014, 56). Yang pertama adalah

pihak bank menyadari bahwa pertumbuhan pengguna internet di Indonesia

berlangsung sangat pesat. Hal ini menyebabkan pihak bank mengharapkan

pertumbuhan pengguna internet banking juga akan tumbuh dengan pesat seiring

dengan pertumbuhan pengguna internet. Alasan yang terakhir adalah pihak bank

ingin mengefisiensikan beban anggarannya. Artinya, pihak bank merasa bahwa

penerapan sistem informasi akuntansi berupa internet banking relatif jauh lebih

murah dibandingkan dengan harus membangun fasilitas-fasilitas perbankan secara

fisik seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan kantor cabang guna memenuhi

kebutuhan transaksi nasabah. Walaupun demikian, layanan perbankan sendiri

Page 27: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

4

ternyata belum terlalu diminati oleh para pengguna internet di Indonesia. Hal ini

terbukti dengan melihat hasil survey yang dilakukan oleh APJII (Asosiasi

Penyelenggara Internet Indonesia).

Gambar 1.2 Layanan Yang Diakses

(Sumber : APJII, 2017)

Hasil Survey APJII pada layanan yang diakses, perbankan hanya mencapai

7,39% menempati peringkat terendah, dan yang paling tinggi untuk diakses ialah

chatting yang mencapai 89,35%. Selain sektor perbankan yang mencapai jumlah

terendah dalam sektor perbankan sendiri penggunaan internet banking memiliki

peringkat ke-3. Hal tersebut dapat dilihat dari survey APJII pada tahun 2016:

Page 28: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

5

Gambar 1.2 Perilaku Pengguna Internet Indonesia

(Sumber : APJII, 2017)

Badan riset APJII Indonesia (2016) menunjukkan berdasarkan teknis

pembayaran online internet banking mendapat peringkat ketiga dengan 9,9 juta

atau 7,5% pengguna setelah ATM sebesar 4,87 juta atau 36,7% dan bayar

ditempat sebesar 18,8 juta atau 14,2% pengguna. Walaupun demikian, pelayanan

bank dalam bentuk E-Banking sepertinya telah menjadi keharusaan. Kebutuhan

dunia usaha dan nasabah bank semakin meningkat seiring dengan kemajuan

teknologi maupun informasi. Untuk itu E-Banking dapat menjembatani kebutuhan

dunia usaha maupun nasabah dalam hal mempercepat pelayanan jasa bank.

Rendahnya penggunaan internet banking pada layanan perbankan diakui

oleh Amrullah sebagai pejabat sebuah bank pelat merah yang beroperasi di

Banjarmasin, menurutnya pengakses internet banking terbilang masih minim. Ini

dikarenakan nasabah masih kurang menguasai bagaimana cara untuk mengakses

internet banking. Selain itu Amrullah mengakui teknologi internet banking

memang sengaja dibuat lebih rumit ketimbang fasilitas lain seperti SMS banking

maupun kartu ATM. Internet banking memang dibuat dengan prosedur lyang

Page 29: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

6

lebih rumit karna hal tersebut adalah upaya dalam menjaga keamanan internet

banking. (http: kalsel.prokal.co)

Bagi bank sendiri, pelayanan melalui internet banking dapat menekan

biaya operasional karena dapat menghemat kertas, tenaga manusia, dan tidak

perlu mendatangi ATM ataupun kantor cabang (www.bi.go.id, 2017). Bahkan

dalam mewujudkan dan mengarahkan transaksi masyarakat secara less cash

society, BUS dan UUS terlihat mengurangi penyediaan jumlah ATM pada bulan

september 2017. Langkah tersebut dapat diartikan sebagai salah satu upaya

mengurangi penarikan uang secara tunai dan mengarahkan masyarakat kepada

uang elektronik.

Tabel 1.1

Jumlah ATM BUS dan UUS

Jumlah ATM BUS dan UUS dalam ribu

2014 2015 2016 2017

Jumlah ATM 3.482 3.716 3.259 2.675

(Sumber : Statistik Perbankan Syariah 2017)

Berdasarkan tabel diatas pada tahun 2014 terdapat 3.482 jumlah ATM

yang dimiliki BUS dan UUS, namun pada tahun 2015 meningkat menjadi 3.716

kemudian pada tahun 2016 mengalami penurunan sampai dengan bulan september

2017 dimana jumlah ATM BUS dan UUS yang dimiliki tahun 2016 3.259 dan

pada tahun 2017 menurun kembali menjadi 2.675.

Berhasil atau tidaknya suatu teknologi yang dikembangkan untuk

meningkatkan pelayanan akan bergantung dari para penggunanya. Suatu teknologi

akan berhasil jika penggunaannya (user) semakin banyak jumlahnya serta terus

digunakan. Maka oleh karenanya, minat seseorang untuk menggunakan teknologi

menjadi faktor penting. Minat perilaku (behavioral intention) adalah keinginan

atau minat seseorang untuk melakukan suatu perilaku tertentu. Minat

berhubungan dengan perilaku-perilaku atau tindakan-tindakan, akan tetapi minat

dapat berubah menurut waktu, semakin lebar interval waktu, semakin

Page 30: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

7

dimungkinkan terjadi perubahan-perubahan minat seseorang (Jogiyanto, 2007,

29).

Masih rendahnya pemanfaatan internet banking, nampaknya sejalan

dengan pendapat yang menyatakan bahwa keberhasilan internet banking

bergantung dari bagaimana nasabah dapat menerima sistem tersebut (Ramadhani,

2008, 2). Adapun Technology Acceptance Model (TAM) adalah salah satu model

yang dibangun dengan tujuan untuk menjelaskan faktor-faktor utama dari perilaku

pengguna terhadap penerimaan penggunaan teknologi (Wibowo, 2006, 2).

Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model perilaku yang

menjelaskan mengenai penerimaan teknologi.

Sampai saat ini TAM merupakan model yang paling banyak digunakan

dalam memprediksi penerimaan teknologi informasi (Gefen, 2002, 58). dan telah

terbukti menjadi model teoritis yang sangat berguna dalam membantu memahami

dan menjelaskan perilaku pemakai dalam implementasi sistem informasi

(Legris.et.al, 2003, 58). TAM banyak digunakan untuk memprediksi tingkat

akseptasi pemakai (user acceptance) dan pemakaian yang berdasarkan persepsi

terhadap kemudahan penggunaan teknologi informasi (perceived usefulness)

dengan mempertimbangkan kemudahan dalam penggunaan TI (Perceived Ease of

Use).

Sesuai dengan TAM, penggunaan sistem (actual system usage) paling

dipengaruhi oleh minat untuk menggunakan (behavioral intentions toward usage).

Behavioral intentions toward usage dipengaruhi oleh dua kepercayaan, yaitu

persepsi kegunaan terhadap manfaat (perceived usefulness) dan persepsi pengguna

terhadap kemudahan (perceived ease of use). Persepsi adalah suatu proses dengan

cara apa seseorang melakukan pemilihan, penerimaan, pengorganisasian, dan

penginterpretasian atas informasi yang diterimanya dari lingkungan (Herlan dan

Yono, 2013, 164). Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) merupakan

keyakinan seseorang ketika menggunakan teknologi dapat memberikan manfaat

dan hasil yang bagus (Rakhmawati dan Isharijadi, 2013, 165). Selain itu Persepsi

kegunaan (perceived usefulness) didefinisikan juga sebagai sejauh mana

Page 31: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

8

seseorang meyakini bahwa penggunaan sistem informasi tertentu akan

meningkatkan kinerjanya. Dari definisi tersebut diketahui bahwa kegunaan

persepsian merupakan suatu kepercayaan tentang proses pengambilan keputusan.

Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem berguna maka dia akan

menggunakannya. Sebaliknya jika seseorang merasa percaya bahwa sistem

informasi kurang berguna maka dia tidak akan menggunakannya (Jogiyanto,

2007, 152).

Beberapa hasil penelitian sebelumnya tentang pengaruh persepsi kegunaan

terhadap sikap penggunaan teknologi sistem informasi. tentang minat keprilakuan

individu dalam penggunaan internet banking. Dengan sampel penelitian pada

mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya Malang. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konstruk persepsi

kegunaan berpengaruh terhadap minat penggunaan layanan internet banking

(Farizi, 2014). Namun pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa persepsi

kegunaan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan

sistem internet banking. Apabila kegunaan sistem internet banking ditingkatkan

atau pun menurun, maka tidak akan diikuti dengan peningakatan ataupun

penurunan minat penggunaan sistem internet banking (Rakhmawati dan Isharijadi,

2013, 71).

Selain itu persepsi kemudahaan penggunaan (perceived ease of use)

didefinisikan sebagai sejauh mana sesorang percaya bahwa menggunakan suatu

teknologi akan bebas dari usaha (Jogiyanto, 2007, 115). Pengguna teknologi

mempercayai bahwa TI yang fleksibel, mudah dipahami dan mudah

pengoperasiannya (compatible), Sebagai karakteristik kemudahan penggunaan.

Hal tersebut diperkuat oleh penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh positif dan signifikan pada persepsi kemudahan penggunaan terhadap

minat menggunakan internet banking (Saputro dan Sukirno, 2013, 36). Namun

penelitian sebelumnya tentang minat menggunakan teknologi (E-Banking),

menyatakan bahwa hasil penelitian diperoleh bahwa, pengaruh persepsi

kemudahan menggunakan E-Banking terhadap minat menggunakan E-Banking

tidak signifikan (Widyarini dan Putro, 2008). Hasil penelitian yang dilakukan satu

Page 32: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

9

peneliti kadang tidak konsisten dengan penelitian serupa yang dilakukan peneliti

lainnya. Hal ini dapat terjadi dimungkinkan karena 6 perbedaan sampel, waktu

penelitian, dan populasi yang diteliti.

Di balik kemudahan yang didapat dari penggunaan internet banking,

ada juga risiko yang di dapat dalam penggunaanya layanan ini. Risiko transaksi

dan kelengkapan fitur layanan internet banking merupakan hal yang sangat

dipertimbangkan, dalam melakukan transaksi maya (virtual) karena jarak,

kemampuan teknologi dalam memfasilitasi transaksi, layanan yang tidak bertatap

muka dengan teller/customer service dan banyak hal yang dipertimbangkan

nasabah bank dalam transaksi melalui internet banking. Hal tersebut

menyebabkan industri perbankan harus mampu menyiapkan security features,

yang mampu menjaga tingkat kepercayaan masyarakat bahwa transaksi

elektronik aman (Raditio, 2014, 67).

Pada dasarnya keamanan adalah suatu upaya untuk mengamankan aset

informasi terhadap ancaman yang mungkin timbul. Sehingga keamanan secara

tidak langsung dapat menjamin kontinuitas bisnis, mengurangi risiko-risiko yang

terjadi. Selain itu keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan

atau paling tidak, mendeteksi adanya penipuan di suatu sistem yang berbasis informasi.

Dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik (Simons dalam Rahardjo, 2005, 2)

Penambahan variabel keamanan ini berdasarkan pada penelitian terdahulu,

Mereka berargumen bahwa penambahan variabel keamanan merupakan hal yang

penting dilakukan, karena keamanan dianggap sebagai konstruk laten yang dapat

mempengaruhi minat seseorang dalam penerimaan sebuah sistem informasi

khususnya sistem informasi akuntansi yang terbuka penggunaannya seperti

internet banking. (Lallmahamood dan Cheng et all, 2007, 91). Hasil penelitian

tersebut sejalan dengan penelitian yang menyatakan bahwa keamanan merupakan isu

yang paling penting dan seringkali dengan publikasi mengenai keamanan di media

membuat kepercayaan terhadap keamanan internet banking berkuang (Sathye dalam

Almuntaha, 2008, 17). Selain itu penelitian lain menunjukkan bahwa keamanan

mempengaruhi minat menggunakan E-Banking (Dewi, 2017).

Page 33: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

10

Namun disamping itu penelitian lain menunjukkan, bahwa keamanan tidak

berpengaruh terhadap minat untuk menggunakan layanan internet banking pada

nasabah BCA Surakarta (Aryani, 2015, 12). Perbedaan yang terdapat pada hasil

penelitian sering dijumpai karena sampel, waktu penelitian, dan populasi yang

diteliti berbeda. Walaupun begitu faktor keamanan dalam internet banking perlu

dijaga oleh bank, agar kepercayaan masyarakat terhadap internet banking tidak

berkurang.

Selain berdasarkan penelitian terdahulu, penambahan variabel keamanan

ini juga dilakukan dengan memperhatikan fenomena-fenomena kemanan yang

terjadi sepanjang penerapan Internet Banking di Indonesia. Seperti halnya pada

laporan Ancaman Finansial Symantec 2017 mencatat ancaman trojan pada sistem

keuangan hinga saat ini berjumlah 2,5 kali lebih melimpah ketimbang

ransomware dengan 1,2 deteksi setiap tahun. Jumlah ini terhitung lebih melimpah

ketimbang ransomware wannacry atau petya yang sempat ramai baru-baru ini,

menurut David Rajoo selaku direktur system engineering untuk Symantec

Indonesia dan Malaysia memaparkan bahwa serangan terhadap institusi keuangan

terus meningkat. (www.cnnindonesia.com). Hal ini menjadikan keraguan

masyarakat terhadap keamanan penggunaan internet banking, pasalnya, hal

tersebut dapat memberikan dampak buruk seperti lunturnya kepercayaan

masyarakat terhadap pengguaan internet banking dan menyebabkan layanan ini

tidak diminati oleh masyarakat.

Seringkali kepercayaan akan menggunakan teknologi informasi sangat

kecil dikarenakan banyaknya kejahatan online atau yang sering sekali yang

disebut cyber crime yang membuat trauma para pengguna layanan internet

banking ini (Amijaya, 2010, 10). kepercayaan adalah kepercayaan pihak tertentu

terhadap yang lain dalam melakukan hubungan transaksi melalui jaringan online

berdasarkan suatu keyakinan bahwa orang atau perusahaan yang dipercayainya

tersebut akan memenuhi segala kewajibannya secara baik sesuai yang diharapkan

(Alamsyah dan Anugrah, 2015, 468). Dari hasil penelitian terdahulu menunjukkan

bahwa kepercayaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap adopsi e-banking

Page 34: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

11

(Alfghani dan Yulianti, 2017, 113). Selanjutnya penelitian lainnya mengenai

pengaruh kepercayaan terhadap penerimaan internet banking dengan

menggunakan perpaduan teori Theory Reasoned Action dan Technology

Acceptance Model (TAM) (Alsajjan dan Dennis, 2006).

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa persepsi kegunaan, persepsi

kemudahan penggunaan, dan kepercayaan (trust) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap sikap. Kemudian ditemukan juga bahwa sikap berpengaruh

positif dan siginfikan terhadap minat untuk menggunakan Internet Banking di

London. Namun penelitian lainnya menunjukkan bahwa kepercayaan tidak

berpengaruh terhadap sikap penggunaan mobile banking syariah (Habibi dan

Zaky, 2014). Kepercayaan dapat simpulkan merupakan hal yang mesti dibangun

terlebih dahulu dengan kuat sehingga dapat mempengaruhi seseorang dalam

menggunakan perangkat teknologi tersebut.

Perusahaan yang berkualitas adalah perusahaan yang menyediakan layanan

dengan memberikan persepsi kegunaan, yang dapat menggambarkan dimana

seseorang dapat merasakan efek manfaat dari suatu teknologi tersebut. Dan

memberikan persepi kemudahan penggunaannya disertai dengan keamanan dalam

menjaga segala informasi yang berkaitan dengan nasabah. Hal tersebut bertujuan untuk

membangun kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan internet banking, sehingga

masyarakat tidak khawatir dalam menggunakan layanan internet banking. pasalanya hal

tersebut dapat menciptakan minat menggunakan layanan internet banking yang

disediakan oleh bank syariah.

Selain itu fenomena yang terjadi tentang sedikitnya pengguna internet

banking yang disediakan oleh bank syariah, menjadikan menarik dan cukup

memberikan perhatian terhadap peneliti, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja

yang akan mempengaruhi sikap para pengusaha muslim untuk menggunakan

internet banking pada bank syariah. Berdasarkan uraian latar belakang diatas

inilah yang menyebabkan penulis berminat untuk melakukan penelitian dengan

judul “Minat Pengusaha Muslim Plaza Jambu Dua Bogor Terhadap Internet

Banking Pada Bank Syariah”.

Page 35: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

12

B. Batasan Masalah

Terbatasnya waktu penelitian menyebabkan peneliti harus membatasi

fokus dan ruang lingkup penelitian agar penelitian menjadi terarah. Hal yang

menjadi fokus dalam penelitian ini adalah aspek persepsi kegunaan, persepsi

kemudahan penggunaan, keamanan, kepercayaan dan minat dengan dimensi-

dimensi yang hanya mewakili aspek-aspek. Selanjutnya ruang lingkup yang

digunakan dalam penelitian adalah pengusaha muslim Plaza Jambu Dua Bogor.

C. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah ditulis, kami memberikan identifikasi

masalah yang akan dijadikan bahan penelitian sebagai berikut:

1. Tingginya pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26 namun untuk

penggunaan sektor perbankan di Indonesia hanya 7,39% dan menduduki

peringkat terendah dalam kategori layanan yang diakses melalui internet.

2. Kurangnya minat penggunaan terhadap internet banking dikarenakan nasabah

masih kurang menguasai bagaimana cara untuk mengakses internet banking.

D. Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan

penggunaan, keamanan dan kepercayaan terhadap minat pengusaha muslim

plaza jambu dua bogor menggunakan internet banking pada bank syariah

secara parsial?

2. Apakah terdapat pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan

penggunaan, keamanan dan kepercayaan terhadap minat pengusaha muslim

plaza jambu dua bogor menggunakan internet banking pada bank syariah

secara simultan?

Page 36: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

13

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menemukan

bukti empiris tentang :

1. Untuk menganalisis pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan

penggunaan, keamanan dan kepercayaan terhadap minat pengusaha muslim

plaza jambu dua bogor menggunakan internet banking pada bank syariah

secara parsial.

2. Untuk menganalisis pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan

penggunaan, keamanan dan kepercayaan terhadap minat pengusaha muslim

plaza jambu dua bogor menggunakan internet banking pada bank syariah

secara simultan.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Penilitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan,

mengenai manajemen pemasaran tentang faktor apa saja yang akan

mempengaruhi minat pengusaha muslim untuk menggunakan internet

banking pada bank syariah.

2. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta wawasan

bagi pembaca mengenai faktor apa saja yang akan mempengaruhi minat

pengusaha muslim untuk menggunakan internet banking pada bank syariah.

Selain itu, semoga dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian

selanjutnya.

3. Bagi Bank Syariah

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh Bank Syariah sebagai

masukan dan bahan untuk mengukur minat pengusaha muslim terhadap

penggunaan internet banking pada bank syariah.

G. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu ini menjadikan salah satu acuan penulis dalam

melakukan penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan

Page 37: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

14

dalam mengkaji penelitian yang dilakukan. Jika dilihat dari penelitian terdahulu,

penulis tidak menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti judul

penelitian penulis. Namun penulis mengangkat beberapa penelitian sebagari

referensi dalam memperkaya bahan kajian pada penelitian penulis. Berikut

merupakan penelitian terdahulu berupa jurnal terkait dengan penelitian yang

dilalukan.

Tabel 1.2

Penelitian Terdahulu

No. Nama

Penulis/Judul/Tahun

Variabel

Penelitian

Metode

Penelitian Hasil Penelitian

Perbedaan

dengan Peneliti

1. Widodo dan Putri/

“Pengaruh Persepsi

Kegunaan Dan

Persepsi

Kemudahan

Penggunaan

Terhadap Sikap

Penggunaan

Teknologi Pada

Pengguna

Instagram

diIndonesia (Studi

pada Followers

Akun Kementerian

Pariwisata

@indtravel)”/

Jurnal Sekretaris &

Administrasi Bisnis

Vol. I, No. 1

(2017)

Dedependen :

Sikap

Penggunaan

Teknologi

Pada

Pengguna

Instagram di

Indonesia.

Independen :

Persepsi

Kegunaan dan

Persepsi

Kemudahan

Penggunaan

Metode

penelitian

yang

digunakan

regresi linier

berganda.

Sampel yang

digunakan

adalah 100

orang

pengguna

Instagram di

Indonesia

yang menjadi

followers

akun

@indtravel

dan

berdomisili di

Bandung.

Berdasarkan hasil

pengujian secara

parsial dapat

diketahui bahwa

persepsi kegunaan

dan persepsi

kemudahan

penggunaan

berpengaruh

signifikan terhadap

penggunaan

teknologi pada

followers akun

@indtravel . dan

berdasarkan hasil

pengujian secara

bersama-sama atau

simultan dapat

diketahui bahwa

persepsi kegunaan

dan persepsi

kemudahan

penggunaan

berpengaruh

signifikan terhadap

sikap penggunaan

Peneliti

menggunakan

sampel

pengusaha

muslim Plaza

Jambu Dua

Bogor. Dan tidak

terdapat variabel

keamanan dan

kepercayaan.

Dengan jumlah

sampel 50

pengusaha

muslim.

Page 38: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

15

teknologi pada

followers akun

@indtravel.

2. Ermawati dan

Delima/ “Pengaruh

Persepsi

Kemudahan

Penggunaan,

Persepsi Kegunaan,

Dan Pengalaman

Terhadap Minat

Wajib Pajak

Menggunakan

Sistem E-Filing

(Studi Kasus Wajib

Pajak Orang

Pribadi Di

Kabupaten Pati)” /

Jurnal Akuntansi,

Vol.5 No. 2

(2016)

Dependen :

Minat Wajib

Pajak

Menggunakan

Sistem E-

Filing.

Independen :

Persepsi

Kemudahan

Penggunaan,

Persepsi

Kegunaan, dan

Pengalaman

Metode

penelitian

yang

digunakan

Explanatory

Research.

Dengan

jumlah

sampel 72

orang. Dan

objek

penelitian

Wajib Pajak

Orang Pribadi

Di Kabupaten

Pati

Berdasarkan hasil

penelitian

ditemukan bahwa

persepsi kegunaan

berpengaruh

terhadap minat

wajib pajak orang

pribadi dalam

menggunakan E

Filing. Wajib pajak

merasa terbantu

dengan adanya

sistem tersebut. Dan

Persepsi kemudahan

dalam menggunakan

E Filing sangat

berpengaruh

terhadap minat

wajib pajak dalam

menggunakan E

Filing. Pengalaman

dalam menggunakan

E Filing

berpengaruh

terhadap minat

wajib pajak dalam

menggunakan E

Filing. Semakin

lama dalam

menggunakan E

Filing maka wajib

pajak akan sangat

senang sekali

menggunakan

sistem terebut.

Peneliti

menggunakan

sampel

pengusaha

muslim Plaza

Jambu Dua

Bogor, tidak

terdapat variabel

keamanan dan

kepercayaan,

peneliti

menggunakan

metode regresi

linier berganda.

Dengan jumlah

sampel sebanyak

50 pengusaha

muslim.

3. Imam Sugih

Rahayu/ “Minat

Dependen :

Minat

Metode

penelitian

Presepsi manfaat

berpengaruh positif

Peneliti

menggunakan

Page 39: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

16

Nasabah

Menggunakan

Mobile

Banking Dengan

Menggunakan

Kerangka

Technology

Acceptance Model

(TAM)

(Studi Kasus PT.

Bank Syariah

Mandiri Cabang

Yogyakarta)” /

Jurnal Ekonomi

Syariah Indonesia

Vol. V, No.2

(2015)

Nasabah

Menggunakan

Mobile

Banking.

Independen :

Persepsi

Kegunaan,

Persepsi

Kemudahan

penggunan,

dan

menggunakan

kerangka

Technology

Acceptance

Model (TAM)

yang

digunakan

regresi linier

berganda.

Sampel dalam

penelitian ini

adalah

nasabah BSM

Cabang

Yogyakarta

yang

menggunakan

Mobile

Banking yang

berjumlah

376.

terhadap minat

perilaku

menggunakan

Mobile Banking.

Dan persepsi

kemudahan

penggunaan

berpengaruh negatif

terhadap minat

perilaku

menggunakan

Mobile Banking.

Tingginya Persepsi

kemudahan

penggunaan akan

menurunkan

Minat perilaku

menggunakan

Mobile Banking.

sampel

pengusaha

muslim Plaza

Jambu Dua

Bogor, tidak

terdapat variabel

keamanan dan

kepercayaan, dan

tidak terdapat

internet banking.

Dengan jumlah

sampel sebanyak

50 pengusaha

muslim.

4. Rila Anggreini/

“Pengaruh Persepsi

Kemudahan

Penggunaan dan

Persepsi Kegunaan

Terhadap Niat

Untuk

Menggunakan dan

Penggunaan Aktual

Layanan

Jejaring Sosial

Berbasis Lokasi

(Studi pada

Mahasiswa

Fakultas Ekonomi

dan

Bisnis Universitas

Brawijaya

Malang)”/ Jurnal

Ekonomi Bisnis

Dependen :

Niat Untuk

Menggunakan.

Independen :

Persepsi

Kemudahan

Penggunaan,

Persepsi

Kegunaan dan

menggunakan

Technology

Acceptance

Model (TAM)

Metode yang

digunakan

SEM-PLS.

Dengan

jumlah

sampel 100

Mahasiswa

Fakultas

Ekonomi dan

Bisnis

Universitas

Brawijaya

Malang

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

persepsi kemudahan

penggunaan

memiliki pengaruh

positif dansignifikan

terhadap niat

penggunaan,persepsi

kegunaan memiliki

pengaruh positif dan

signifikan terhadap

niat penggunaan,dan

niat penggunaan

memiliki pengaruh

positif dan

signifikan terhadap

penggunaan aktual

layanan jejaring

sosial berbasis

lokasi.

Peneliti

menggunakan

sampel

pengusaha

muslim Plaza

Jambu Dua

Bogor, tidak

terdapat variabel

keamanan dan

kepercayaan, dan

tidak terdapat

internet banking.

Dengan jumlah

sampel sebanyak

50 pengusaha

muslim.

Page 40: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

17

Tahun. 20, No.1

(2015)

5. Wibowo,

Rosmaulia, dan

Suhud/ “Pengaruh

Persepsi Manfaat,

Persepsi

Kemudahan, Fitur

Layanan, Dan

Kepercayaan

Terhadap Minat

Menggunakan E-

Money Card (Studi

Pada Pengguna

Jasa Commuterline

Di Jakarta)”/ Jurnal

Riset Manajemen

Sains Indonesia

Vol. 6, No. 1

(2015)

Dependen :

Minat

Menggunakan

E-Money

Card.

Independen :

Persepsi

Manfaat,

Persepsi

Kemudahan,

Fitur Layanan,

Kepercayaan,

dan

Menggunakan

Technology

Acceptance

Model

Metode yang

digunakan

regresi linier

berganda,

dengan

jumlah

sampel 200

Pengguna

Jasa

Commuterline

Di Jakarta.

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

variabel persepsi

manfaat

berpengaruh

terhadap minat

menggunakan

produk e-money

card secara

signifikan dengan

nilai thitung 9.842

dan signifikansi

0.000 (kurang dari

0.05). Variabel

persepsi kemudahan

berpengaruh

terhadap minat

menggunakan

produk e-money

card secara

signifikan, dengan

nilai thitung 10.296

dan signifikansi

0.000 (kurang dari

0.05). variabel fitur

layanan berpengaruh

terhadap minat

menggunakan

produk e-money

card secara

signifikan, dengan

nilai thitung 8.537

dan signifikansi

0.000. dan aka

variabel

kepercayaan

Peneliti

menggunakan

sampel

pengusaha

muslim Plaza

Jambu Dua

Bogor, tidak

terdapat variabel

kepercayaan, dan

tidak terdapat

internet banking.

Dengan jumlah

sampel sebanyak

50 pengusaha

muslim.

Page 41: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

18

berpengaruh

terhadap minat

menggunakan

produk e-money

card secara

signifikan, dengan

nilai thitung 9.540

dan signifikansi

0.000.

6. Nasution dan

Sutisna / “Faktor-

Faktor Yang

Mempengaruhi

Minat Nasabah

Terhadap Internet

Banking”/ Jurnal

Nisbah Vol. 1,

Nomor. 1

(2015)

Dependen :

Minat nasabah

terhadap

internet

banking.

Independen :

Persepsi

kemudahaan,

persepsi

kemanfaatan,

dan

Menggunakan

Technology

Acceptance

Model

Metode yang

digunakan

adalah test

statistik.

Dengan

jumlah

sampel 100

nasabah PT.

Bank BNI

Syariah

Cabang

Bogor.

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

minat nasabah

dalam menggunakan

layanan internet

banking di PT. Bank

BNI Syariah Cabang

Bogor adalah salah

satunya faktor

kemudahan,

keamanan,

kenyamanan, efisien

dan praktis. Faktor

kemudahan

menggunakan

internet banking

memiliki pengaruh

yang paling kuat

dengan koefisien

sebesar 0,43

dibandingkan

manfaat yang

diperoleh dari

internet banking

koefisien sebesar

0,29 dan kredibilitas

dari internet

banking koefisien

sebesar 0,22.

Peneliti

menggunakan

sampel

pengusaha

muslim Plaza

Jambu Dua

Bogor, metode

yang digunakan

regresi linier

berganda. Dan

tidak terdapat

variabel

keamanan,

kepercayaan.

Dengan jumlah

sampel sebanyak

50 pengusaha

muslim.

Page 42: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

19

7. Andre Gunawan / ”

Aplikasi

Technology

Acceptance Model

Pada Minat Nasabah

Untuk

Menggunakan

Internet Banking”/

Jurnal Nominal

Vol. III, No. 2

(2014)

Dependen :

Minat nasabah

untuk

menggunakan

internet

banking.

Independen :

Sikap,

persepsi

kegunaan,

persepsi

kemudahan

penggunaan,

dan keamanan.

Metode yang

digunakan

Structual

Equation

Model

(SEM).

Dengan

jumlah

sampel 194

nasabah Bank

Central Asia

yang ada di

kota

Palembang.

Hasilnya

menunjukkan bahwa

minat nasabah Bank

Central Asia

khususnya yang

berada di kota

Palembang untuk

menggunakan

Sistem Informasi

Akuntansi

Perbankan berupa

Internet Banking

dipengaruhi baik

secara langsung

maupun tidak

langsung

berdasarkan pada

persepsi kegunaan,

kemudahaan

penggunaan,

keamanan, dan

sikap.

Peneliti

menggunakan

sampel

pengusaha

muslim Plaza

Jambu Dua

Bogor, metode

yang digunakan

regresi linier

berganda. Dan

tidak terdapat

variabel

kepercayaan.

Dengan jumlah

sampel sebanyak

50 pengusaha

muslim.

8. Farizi dan

Syaefullah /

“Pengaruh Persepsi

Kegunaan, Persepsi

Kemudahan,

Persepsi Risiko Dan

Kepercayaan

Terhadap Minat

Menggunakan

Internet Banking”/

Jurnal ilmiah

mahasiswa FEB

Universitas

Brawijaya Vol. 2,

No. 1

(2013)

Dependen :

Minat

Menggunakan

Internet

Banking.

Independen :

Persepsi

kegunaan,

persepsi

kemudahan,

persepsi

risiko, dan

kepercayaan

Metode yang

digunakan

Smart PLS.

Dengan

jumlah

sampel 114

mahasiswa

Fakultas

Ekonomi

Bisnis

Universitas

Brawijaya

Malang.

Hasil analisis

untuk model ini

menunjukkan bahwa

konstruk persepsi

kegunaan, dan

kepercayaan

berpengaruh

terhadap minat

untuk menggunakan

layanan internet

banking.

Sebaliknya,

konstruk persepsi

kemudahan tidak

berpengaruh

terhadap minat

untuk menggunakan

layanan internet

Peneliti

menggunakan

sampel

pengusaha

muslim Plaza

Jambu Dua

Bogor, metode

yang digunakan

regresi linier

berganda. Dan

tidak terdapat

variabel

keamanan.

Dengan jumlah

sampel sebanyak

50 pengusaha

muslim.

Page 43: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

20

banking. Hal ini

berarti bahwa minat

untuk menggunakan

layanan internet

banking dipengaruhi

oleh persepsi

kegunaan, persepsi

risiko, dan

kepercayaan.

9. Rakhmawati

Isharijadi /

“Pengaruh

Kepercayaan,

Persepsi Kegunaan,

Persepsi

Kemudahan, Dan

Persepsi

Kenyamanan

Terhadap Minat

Penggunaan Sistem

Internet Banking

Pada Nasabah

Bank Muamalat

Cabang Pembantu

Madiun” / Jurnal

Akuntansi dan

Pendidikan Vol. 2,

No. 2

(2013)

Dependen :

Minat

penggunaan

sistem internet

banking.

Independen :

Kepercayaan,

persepsi

kegunaan,

persepsi

kemudahan,

dan persepsi

kenyamanan.

Metode yang

digunakan

regresi linier

berganda.

Dengan

jumlah

sampel 100

nasabah Bank

Muamalat

Cabang

Pembantu

Madiun.

Hasil analisis data

menunjukkan

bahwa: kepercayaan

dan persepsi

kenyamanan secara

parsial berpengaruh

terhadap minat

penggunaan sistem

internet banking,

sedangkan persepsi

kegunaan dan

persepsi kemudahan

secara parsial tidak

berpengaruh

terhadap minat

penggunaan sistem

internet banking.

Dan seluruh variabel

independen

berpengaruh secara

simultan terhadap

minat penggunaan

sistem internet

banking.

Peneliti

menggunakan

sampel

pengusaha

muslim Plaza

Jambu Dua

Bogor. Dan

tidak terdapat

variabel

keamanan.

Dengan jumlah

sampel sebanyak

50 pengusaha

muslim.

Page 44: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

21

10. Zaki dan Baridwan /

“Pengaruh

Kepercayaan,

Persepsi Kegunaan,

Persepsi

Kemudahan, dan

Persepsi

Kenyamanan

Terhadap Minat

Penggunaan Sistem

Internet Banking”/

Jurnal ilmiah

mahasiswa FEB

Universitas

Brawijaya Vol. 1,

No. 2

(2012)

Dependen :

Minat

penggunaan

sistem internet

banking.

Independen :

Kepercayaan,

persepsi

kegunaan,

persepsi

kemudahan,

dan persepsi

kenyamanan.

Metode yang

digunakan

smart PLS.

Dengan

jumlah

sampel 125

Mahasiswa

Fakultas

Ekonomi dan

Bisnis

Universitas

Brawijaya

Malang.

Hasil analisis

menunjukkan bahwa

konstruk sikap

berpengaruh

terhadap minat

untuk menggunakan

layanan internet

banking, serta

konstruk

kepercayaan dan

persepsi

kenyamanan

berpengaruh

terhadap sikap untuk

menggunakan

layanan internet

banking.

Sebaliknya,

konstruk persepsi

kegunaan dan

persepsi

kemudahan tidak

berpengaruh

terhadap sikap

digunakannya

Peneliti

menggunakan

sampel

pengusaha

muslim Plaza

Jambu Dua

Bogor. metode

yang digunakan

regresi linier

berganda. Dan

tidak terdapat

variabel

keamanan.

Dengan jumlah

sampel sebanyak

50 pengusaha

muslim.

11. Diah Rosmilasari/”

Minat Pengusaha

Muslim Plaza

Jambu Dua Bogor

Terhadap

Penggunaan

Internet Banking

pada Bank

Syariah”/

(2018)

Dependen :

Minat

pengusaha

muslim Plaza

Jambu Dua

Bogor.

Independen :

Persepsi

kegunaan,

persepsi

kemudahan

penggunaan,

keamanan dan

kepercayaan.

Metode yang

digunakan

regresi linier

berganda.

Dengan

jumlah

sampel 50

pengusaha

muslim Plaza

Jambu Dua

Bogor.

Page 45: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

22

H. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan penelitian ini merujuk pada pedoman

penulisan karya ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta tahun 2017, yang mana penulis menggunakan sistematika penulisan

sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah,

batasan masalah, rumusan masalah, identifikasi masalah, tujuan

penelitian dan manfaat penelitian, penelitian terdahulu, dan

sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas teori-teori yang berhubungan dengan pokok

pembahasan yang berisikan tentang teori E-banking, TAM,

persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, keamanan,

kepercayaan, minat pengusaha muslim, dan kerangka pemikiran.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi ruang lingkup penelitian, populasi dan sampel,

metode pengumpulan data, metode analisis data, dan operasional

variabel penelitian.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai hasil penelitian: sekilas gambaran

umum objek penelitian, analisis data dan pembahasan, dan

interprestasi hasil penelitian.

BAB V : PENUTUP

Bab ini mencangkup kesimpulan dan keseluruhan pembahasan

yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta implikasi

yang dapat penulis sampaikan dalam penulisan skripsi ini

Page 46: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

23

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Electronic Banking (E-Banking)

Electronic banking adalah salah satu jasa bank yang memungkinkan

nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi dan melakukan

transaksi perbankan melalui jaringan dan bukan merupakan bank yang hanya

menyelenggarakan layanan perbankan melalui internet (Tampubolon, 2009, 547).

Selain itu e-banking adalah penyediaan jasa perbankan pada sektor retail dan skala

kecil melalui saluran elektronik. Kompleksitas persaingan industri menyebabkan

setiap perusahaan memfokuskan diri terhadap keinginan serta kepuasan pelanggan.

Hubungan antara perusahaan dengan pelanggan merupakan hal yang sangat penting,

bukan hanya menyangkut peningkatan penjualan dan reputasi penjualan melainkan

juga menyangkut pembinaan jangka panjang (Clarke, 2009, 111).

Tidak hanya itu e-banking dapat memberikan banyak manfaat baik bagi

nasabah, bank, dan otoritas. Bagi nasabah, e-banking memberikan kemudahan

bertransaksi dalam hal waktu, tempat, dan biaya. Nasabah tidak perlu mendatangi

kantor bank untuk memperoleh informasi atau melakukan transaksi perbankan.

Bahkan untuk beberapa produk e-banking nasabah dapat bertransaksi selama 24 jam

dengan menggunakan laptop atau perangkat mobile seperti telepon seluler yang

dapat dibawa kemana saja selama terhubung dengan jaringan internet dan/atau SMS.

E-banking merupakan layanan yang memungkinkan nasabah Bank untuk

memperoleh informasi, melakukan komunikasi, dan melakukan transaksi perbankan

melalui media elektronik seperti Automatic Teller Machine (ATM), Electronic Data

Capture (EDC)/ Point Of Sales (POS), internet banking, SMS banking, mobile

banking, e-commerce, phone banking, dan video banking (www.ojk.go.id).

B. Internet Banking

1. Pengertian Interenet Banking

Internet banking adalah layana untuk melakukan transaksi perbankan

melalui jaringan internet. Merupakan kegiatan perbankan yang memanfaatkan

Page 47: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

24

teknologi internet sebagai media untuk melakukan transaksi dan

mendapatkan informasi lainnya melalui website milik bank. Kegiatan ini

menggunakan jaringan internet sebagai perantara atau penghubung antara

nasabah dengan bank tanpa harus mendatangi kantor bank. Nasabah

dapat menggunakan perangkat komputer desktop, laptop, tablet, atau

smartphone yang terhubung ke jaringan internet sebagai penghubung

antara perangkat nasabah dengan sistem bank. (www.ojk.go.id)

Selain itu internet banking merupakan salah satu jasa layanan bank

melalui internet, yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan jasa dan

layanan perbankan, seperti memperoleh informasi dan melakukan transaksi

perbankan (Nurastuti, 2011, 113). Dari definisi di atas, dapat disimpulkan

internet banking merupakan penggunaan internet sebagai saluran

perpanjangan jarak jauh untuk mengantarkan jasa-jasa perbankan. Jasa-

jasa yang diberikan melalui penggunaan internet banking adalah jasa-jasa

yang juga diberikan melalui perbankan tradisional, seperti pembukaan

rekening tabungan dan melakukan transfer dana antar rekening. Selain itu

juga terdapat jenis layanan baru seperti tagihan pembayaran

elektronik yang memungkinkan nasabah untuk menerima dan melakukan

pembayaran melalui internet banking.

2. Fitur Layanan Internet Banking

Fitur layanan internet banking antara lain informasi umum rekening

tabungan/giro, rekening deposito, kartu kredit, informasi mutasi

rekening, transfer dana, baik transfer antar rekening maupun antar bank,

pembelian pulsa, pembelian tiket, penempatan deposito, layanan

informasi seperti suku bunga dan kurs, dan pembayaran, misalnya

pembayaran telepon, internet, kabel TV, asuransi, listrik dan berbagai jenis

pembayaran lainnya (www.ojk.go.id).

Page 48: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

25

3. Cara Kerja Internet Banking

Untuk menggunakan internet banking, nasabah harus memiliki

user id, password, media token atau One Time Password (OTP), dan jaringan

internet. User id, password, dan media token dapat diperoleh dengan

mendaftarkan diri ke bank. Saat menggunakan internet banking, nasabah

harus memastikan website yang diakses adalah website internet banking

milik bank, kemudian nasabah akan diminta untuk memasukkan user id

dan password pada halaman muka atau login. Pada saat melakukan

transaksi finansial, nasabah akan diminta untuk memasukkan sandi OTP

yang diperoleh dari media token atau SMS. Setelah transaksi selesai,

nasabah harus memastikan telah keluar/log out dari halaman internet

banking. Bank mengirimkan notifikasi melalui e-mail sebagai bukti bahwa

transaksi telah berhasil. Notifikasi e-mail ini juga sebagai pengendalian

agar nasabah mengetahui jika akun internet banking-nya digunakan oleh

orang lain (www.ojk.go.id).

C. Technology Acceptance Model (TAM)

1. Pengertian Technology Acceptance Model (TAM)

Technology Acceptance Model merupakan model yang digunakan untuk

mengetahui penerimaan sistem informasi dan teknologi secara individual. Selain

itu Technology Acceptance Model (TAM) adalah metode yang paling banyak

digunakan dalam penelitian teknologi informasi karena metode ini lebih

sederhana dan mudah diterapkan (Surendran, 2012, 176). Technology Acceptance

Model (TAM) di kembangkan untuk memahami persepsi pengguna dalam

mengadopsi suatu teknologi informasi (Titis, 2008, 4). Davis menyatakan bahwa

keputusan untuk menggunakan teknologi informasi dipengaruhi oleh faktor-

faktor sebagai berikut:

a. Persepsi Kemudahan (Perceived Ease of Use)adalah Persepsi tentang

kemudahan penggunaan sebuah teknologi yang didefinisikan sebagai suatu

ukuran dimana seseorang percaya bahwa teknologi tersebut dapat dengan

mudah dipahami dan digunakan.

Page 49: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

26

b. Persepsi Kemanfaatan (Perceived Usefulness) adalah Persepsi terhadap

kemanfaatan didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana penggunaan suatu

teknologi dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi orang yang

menggunakannya.

Kedua faktor yang tersebut di atas merupakan variabel penting yang

menentukan penerimaan terhadap teknologi informasi. Dimana, Davis

menemukan bahwa faktor kebermanfaatan secara signifikan berhubungan dengan

penggunaan teknologi saat ini dan mampu memprediksi penggunaan yang akan

datang (Shinta, 2009). Sedangkan menurut Jogiyanto (2007, 113), terdapat lima

konstruksi TAM, kelima konstruksi ini adalah sebagai berikut :

a. Kegunaan persepsian (perceived usefulness).

b. Kemudahan Penggunaan persepsian (perceived ease of use).

c. Sikap terhadap perilaku (attitude towards behavior). atau sikap

menggunakan teknologi (attitude towards using technology.)

d. Minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use)

e. Penggunaan teknologi sesungguhnya (actual technology use)

Gambar 2.1

Lima konstruk TAM (Technology Acceptance Model)

Kegunaan

persepsian

(perceived

usefulness)

Kemudahan

Penggunaan

persepsian

(perceived

ease of use).

Sikap

terhadap

perilaku

(attitude

towards

behavior).

Minat

perilaku

(behavioral

intention)

Perilaku

(behavioral)

Page 50: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

27

D. Persepsi Kegunaan

1. Pengertian Persepsi Kegunaan

Persepsi kegunaan (perceived usefulness) didefinisikan sebagai sejauh

mana seseorang meyakini bahwa penggunaan sistem informasi tertentu akan

meningkatkan kinerjanya. Dari definisi tersebut diketahui bahwa kegunaan

persepsian merupakan suatu kepercayaan tentang proses pengambilan keputusan.

Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem berguna maka dia akan

menggunakannya. Sebaliknya jika seseorang merasa percaya bahwa sistem

informasi kurang berguna maka dia tidak akan menggunakannya (Santoso, 2013,

52).

Selain itu persepsi kegunaan didefinisikan juga sebagai sejauh mana

seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan

kinerjanya (Jogiyanto, 2007, 114). Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan

bahwa ketika seseorang percaya menggunakan produk dengan teknologi baru

tersebut akan meningkatkan kinerjanya, dengan memperoleh hasil yang lebih

cepat dan dengan hasil yang lebih memuaskan dibandingkan dengan tidak

menggunakan produk dengan teknologi baru tersebut.

2. Dimensi Persepsi Kegunaan

Menurut Kusuma dan Susilowati (2007, 127) dimensi tentang

kemanfaatan teknologi informasi meliputi manfaat dan keefektifitasan.

Kemanfaatan dalam internet banking merupakan manfaat yang diperoleh para

nasabah dalam melakukan kegiatan perbankan tanpa harus mengorbankan tugas

dan pekerjaannya, oleh karena itu tingkat kemanfaatan internet banking

mempengaruhi sikap para nasabah dalam sistem tersebut.

Persepsi kegunaan diukur melalui indikator:

a. Berguna, dan

b. Membantu melakukan pekerjaan lebih cepat.

Adapun dimensi persepsi manfaat sistem bagi pemakainya menurut Davis

et al yaitu, productivity (produktivitas), job performance atau effectiveness

(kinerja tugas atau efektivitas), importance to job (pentingnya bagi tugas). Selain

Page 51: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

28

itu Davis (1989, 320) juga memberikan beberapa indikator kemanfaatan

penggunaan sistem informasi yang meliputi :

1. Makes job easier (Menjadi lebih mudah) Transaksi perbankan menjadi

lebih mudah.

2. Increase productivity (Menambah produktifitas) dapat meningkatkan

pengetahuan dan kinerja pengguna.

3. Enchance effectiveness (Mempertinggi efektifitas) dapat mempercepat

waktu pengguna dalam penelusuran

3. Pengaruh Persepsi Keguaan terhadap Minat Menggunakan Internet

Banking

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, menunjukkan

bahwa persepsi kegunaan memiliki pengaruh positif terhadap sikap penggunaan

teknologi. Beberapa pengaruh positif diantaranya yaitu penelitian yang dilakukan

oleh Al–Somali et al. (2008), dimana dalam studi empiris yang dilakukan dan

mengambil subyek di Saudi Arabia. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa

persepsi kegunaan memiliki pengaruhi terhadap sikap penggunaan internet

banking. Sampel yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah masyarakat

Saudi Arabia yang terpilih secara acak.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Farizi dan Syaefullah (2013),

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Malang. Peneliti memperoleh responden sebanyak 114 orang mahasiswa Jurusan

Akuntansi yang pernah menggunakan layanan internet banking. Selanjutnya

penelitian yang dilakukan oleh Gunawan (2014), Hasilnya menunjukkan bahwa

persepsi kegunaan berhubungan positif secara signifikan dengan minat nasabah

Bank Central Asia di Kota Palembang untuk menggunakan Internet Banking.

E. Persepsi Kemudahan Penggunaan

1. Pengertian Persepsi Kemudahan Penggunaan

Persepsi adalah suatu proses dengan cara apa seseorang melakukan

pemilihan, penerimaan, pengorganisasian, dan penginterpretasian atas informasi

Page 52: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

29

yang diterimanya dari lingkungan (Herlan dan Yono, 2013, 11). Kemudahan

penggunaan didefinisikan sebagai suatu tingkat atau keadaan dimana seseorang

yakin bahwa dengan menggunakan sistem tertentu tidak diperlukan usaha apapun

(free of effort) atau dengan kata lain teknologi tersebut dapat dengan mudah

dipahami oleh pengguna (Hanafi, 2012, 3). Persepsi kemudahaan penggunaan

(perceived ease of use) didefinisikan sebagai sejauh mana sesorang percaya

bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha (Jogiyanto, 2007,

115). Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi mudah digunakan

maka dia akan menggunakannya. Persepsi individu berkaitan dengan kemudahan

dalam menggunakan komputer (perceived ease of use) merupakan tingkat dimana

individu percaya bahwa menggunakan sistem tertentu akan bebas dari kesalahan.

Persepsi ini kemudian akan berdampak pada perilaku, yaitu semakin tinggi

persepsi seseorang tentang kemudahan menggunakan sistem, semakin tinggi pula

tingkat pemanfaatan teknologi informasi (Igbaria, 2000, 2).

Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa kemudahan

penggunaan adalah kemudahan untuk memahami suatu oleh pengguna, dan

dengan persepsi kemudahan penggunaan mampu mengurangi usaha seseorang

baik waktu maupun tenaga untuk mempelajari sistem atau teknologi karena

individu yakin bahwa sistem atau teknologi tersebut mudah untuk dipahami.

2. Dimensi Persepsi Kemudahaan Penggunaan

Venkatesh dan Davis (2000, 201) membagi dimensi Persepsi Kemudahan

Penggunaan menjadi berikut:

a. Clear and understandable. Interaksi individu dengan sistem jelas dan

mudah dimengerti.

b. Does not require a lot of mental effort. Tidak dibutuhkan banyak usaha

untuk berinteraksi dengan sistem tersebut

c. Easy to use. Sistem mudah digunakan.

d. Easy to get the system to do what he/she wants to do. Mudah

mengoperasikan sistem sesuai dengan apa yang ingin individu kerjakan.

Page 53: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

30

Menurut Sun dan Zhang (2011) mengidetifikasi dimensi dari persepsi

kemudahan yaitu :

1. Ease To Learn (mudah untuk dipelajari),

2. Ease To Use (mudah digunakan)

3. Clear And Understandable (jelas dan mudah dimengerti)

4. Become Skillful (menjadi terampil)

3. Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat Menggunakan

Internet Banking

Menurut Henderson dan Divett (2003) persepsi kegunaan dan persepsi

kemudahan penggunaan yang positif akan secara langsung mempengaruhi niat

penggunaan. Shittu et al. (2011) mendefinisikan niat perilaku sebagai ukuran

kekuatan sebuah niat untuk melakukan perilaku tertentu terutama penggunaan

sistem informasi. Niat penggunaan (intention to use) adalah kecenderungan

perilaku untuk tetap menggunakan suatu teknologi. Banyak pemasar yang

mengalami kesulitan ketika meneliti pengadopsian inovasi, karena seringkali

konsumen yang memiliki niat berperilaku tidak selalu mengejawantahkan niat

berperilaku mereka ke dalam perilaku penggunaan (Arts et al., 2011), sehingga di

dalam model penerimaan teknologi ditambahkan prediktor perilaku, yaitu

penggunaan aktual (actual use).

Penelitian terdahulu digunakan sebagai kajian empiris dalam penelitian

ini. Penelitian yang dilakukan oleh Lee et al. (2006) persepsi kemudahan

penggunaan memiliki pengaruh langsung terhadap niat penggunaan. Kemudahan

penggunaan IIT (image interactivity technology) memungkinkan pengguna untuk

mengumpulkan informasi yang dibutuhkan tentang produk pakaian yang

mengarah ke niat perilaku positif. Hal tersebut didukung oleh penelitian yang

dilakukan oleh Saputro dan Sukirno (2013) menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh positif dan signifikan pada persepsi kemudahan penggunaan terhadap

minat menggunakan internet banking.

Page 54: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

31

F. Keamanan

1. Keamanan

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan

aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan

manajemen. Pada dasarnya keamanan pada sistem informasi saat ini telah banyak

dibangun oleh para kelompok analis dan programmer namun pada akhirnya

ditinggalkan oleh para pemakainya. Hal tersebut terjadi karena sistem yang

dibangun lebih berorientasi pada pembuatnya sehingga berakibat sistem yang

dipakai sulit untuk digunakan atau kurang user friendly bagi pemakai, sistem

kurang interaktif dan kurang memberi rasa nyaman bagi pemakai, sistem sulit

dipahami interface dari sistem menu dan tata letak kurang memperhatikan

kebiasaan perilaku pemakai, sistem dirasa memaksa bagi pemakai dalam

mengikuti prosedur yang dibangun sehingga sistem terasa kaku dan kurang

dinamis, keamanan dari sistem informasi yang dibangun tidak terjamin. Walaupun

begitu sistem informasi telah memberikan kesempatan bagi perbankan untuk

mengembangkan layanan berbasis internet yaitu internet banking. Hal itu

dimungkinkan karena pertumbuhan penggunaan internet di kawasan Asia sangat

tinggi dan nasabah perbankan memerlukan layanan yang lebih lagi. Salah satu isu

yang menjadi permasalahan dalam penggunaan internet banking adalah sistem

keamanan bertransaksi perbankan dengan menggunakan internet. Masalah yang

sering muncul adalah adanya pencurian nomor kredit dan MITM Attack. MITM

Attack adalah serangan dimana attacker berada di tengah bebas mendengarkan

dan mengubah percakapan antara dua pihak. Nomor curian kemudian

dimanfaatkan oleh orang yang sesungguhnya tidak berhak. Nasabah harus

diyakinkan oleh pihak bank bahwa transaksi perbankan berjalan aman karena

bank bersangkutan memiliki perangkat keamanan untuk mencegah para hacker

mengganggu transaksi mereka (Annisya dan Hastuti, 2012, 55).

2. Pengertian Keamanan

Salah satu keunggulan layanan internet banking adalah layanan bank yang

dapat dikendalikan sendiri oleh nasabah tanpa perlu berinteraksi langsung dengan

Page 55: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

32

staf bank, diistilahkan Online. Ancaman keamanan adalah potensi terjadinya

kerugian akibat penipuan atau serangan hacker pada sistem keamanan online (Lee,

2009, 131). Nasri (2011, 145) berpendapat bahwa pelanggan dapat mengelola

urusan perbankan mereka, jika mereka menikmati privasi ketika berinteraksi

dengan bank. Sistem keamanan penting melibatkan nasabah dalam konfirmasi

transaksi misalnya melalui password dan kode token.

Sistem keamanan yang menekankan peran tanggungjawab nasabah untuk

turut menjaga keamanan internet banking. Bank seharusnya meningkatkan terus

keamanan layanan internet banking, karena aman merupakan manfaat. Keamanan

merupakan faktor penting dalam layanan internet banking yang dapat

meningkatkan kepercayaan diri nasabah untuk terus menggunakannya (Lee, 2009,

133). Konsekuensi ini memerlukan pemikiran dan solusi yang tepat bagaimana

bank meningkatkan keamanan tetapi tidak menimbulkan peningkatan

kompleksitas prosedur penggunaan internet banking yang dapat mengakibatkan

lambatnya proses layanan dan berkurangnya kenyamanan nasabah. Dapat

disimpulkan bahwa keamanan dalam menggunakan internet banking adalah

terjaminnya dana dan data nasabah dari risiko kehilangan atau pencurian ketika

melakukan transaksi dari internet banking.

3. Dimensi Keamanan

Layanan internet banking dikenal juga dengan sebutan online banking

merupakan salah satu bagian dari e-banking yang aksesnya melalui Web site

dengan menggunakan jaringan internet sebagai perantara antara nasabah dengan

pihak bank tanpa harus datang ke bank (OJK-Bijak Ber-eBanking 2015). dalam

Sujadi dan Edy, (2010, 305) Tiga faktor keamanan yang harus mendapat

perlindungan sistem keamanan e-banking yaitu:

1. Aspek kerahasiaan (Security),

2. Aspek integritas (Integrity) dan

3. Aspek ketersediaan (Availability)

Keamanan internet banking adalah keamanan yang memfokuskan pada

bagaimana pengamanan jaringan, internet banking data nasabah, jaringan dan

Page 56: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

33

isinya, serta kemampuan untuk menggunakan jaringan tersebut dalam memenuhi

fungsi komunikasi data. Menurut Raharjo (2002, 118), aspek keamanan yang

harus dijaga pada internet banking adalah :

a. Confidentiality : Di mana data-data harus diamankan dari penyadapan.

b. Intergrity : Data tidak boleh diubah tanpa izin yang berhak.

c. Authentication : untuk meyakinkan identitas nasabah berdasar identitas di

situs web.

d. Non-repudiation : Terkait dengan ketersediaan layanan, termasuk up-time

pada situs web.

Indikator-indikator variabel keamanan menurut Raman Arasu dan

Viswanathan A. (2011, 54), indikator keamanan meliputi:

1. Jaminan keamanan.

2. Kerahasian data.

4. Pengaruh Keamanan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wati (2015) menunjukkan bahwa

semakin baik keamanan pada layanan internet banking BRI di Surabaya

berpengaruh pada minat nasabah menggunakan internet banking BRI di Surabaya.

Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Cahyo (2014) menunjukkan bahwa

keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan online

banking.

Namun berdasarkan hasil penelitian Aryani (2015) menunjukkan bahwa

keamanan tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan internet banking, berarti

penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh gunawan

(2014) dan suprapto (2014). Ketidak konsistenan hasil penelitian ini dapat

disebabkan karena adanya perbedaan waktu penelitian dan nasabah yang diteliti.

G. Kepercayaan (Trust)

1. Kepercayaan

Globalisasi dalam ekonomi industri menambah nilai-nilai informasi

perusahaan dan menambah penawaran kesempatan bagi bisnis, sedangkan sistem

Page 57: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

34

informasi dalam melaksanakan perdagangan dan mengelola bisnis dalam skala

global. Kepercayaan merupakan suatu pikiran deskriptif yang dianut seseorang

mengenai sesuatu (Zheng & Dai, 2013). Kepercayaan merupakan pencitraan,

orang bertindak atas kepercayaannya, tingkat kepercayaan nasabah merupakan

salah satu modal yang harus diperhatikan oleh perbankan di indonesia. Besarnya

kepercayaan nasabah terhadap sistem elektronik berkaitan dengan besarnya

kepercayaan mereka terhadap online banking (Zheng & Dai, 2013). Ketika

nasabah memperkirakan faktor kepercayaan, beberapa persoalan muncul dalam

pikiran mereka dan salah satu persoalan tersebut adalah kesesuaian kemampuan

dari sistem elektronik tersebut dengan harapan nasabah (Mukherjee dan Nath

2003). Nasabah menggunakan beberapa ukuran seperti kecepatan akses, apakah

jaringannya dapat dipercaya, sistem navigasi untuk mengevaluasi transaksi-

transaksi elektronik (Zheng & Dai, 2013).

Besarnya penerimaan nasabah mengenai dampak dari risiko mempengaruhi

besarnya kepercayaan mereka terhadap online bank dan sistem dari online bank

tersebut sehingga ketika memproses informasi online. Nasabah sering

menganggap bahwa ada resiko yang tinggi walaupun resiko tersebut sebenarnya

rendah (Mukherjee & Nath, 2003).

2. Pengertian Kepercayaan (Trust)

Kepercayaan nasabah merupakan sebuah jenis refleksi emosional bagi

perdagangan. Hal tersebut tergantung pada tingkat pemenuhan produk yang

diharapkan atau layanan manfaat, serta tingkat konsistensi harapan dan hasil

aktual. Apabila nasabah mengharapkan suatu pelayanan pada tingkat tertentu, dan

yang dirasakannya pelayanan yang diterima lebih tinggi dari apa yang

diharapkannya dan tetap menggunakan produk atau pelayanan tersebut, maka

nasabah tersebut dapat dikatakan percaya. Demikian pula apabila nasabah

mengharapkan suatu tingkat pelayanan tertentu, dan pada kenyataannya nasabah

tersebut merasakan bahwa pelayanan yang diterimanya sesuai dengan harapannya,

maka nasabah tersebut dapatlah dikatakan puas. Sebaliknya, bila kualitas

pelayanan yang diterima lebih rendah dari kualitas pelayanan yang diharapkan,

Page 58: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

35

maka nasabah tersebut akan dikatakan sebagai nasabah yang tidak puas sehingga

nasabah tersebut tidak akan percaya terhadap suatu pelayanan atau dengan kata

lain kecewa (Khaihatu, 2008, 67).

Setiadi (2010,14) mendefinisikan kepercayaan sebagai suatu gagasan

deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu. Gagasan yang muncul dapat

disebabkan oleh produk yang dikeluarkan oleh perusahaan ataupun perusahaan itu

sendiri. Ketidakpercayaan dapat diselesaikan oleh pihak pengelola bank, apabila

adanya komitmen akan kualitas pelayanan yang berorientasi pada nasabah

merupakan prasyarat utama dalam menunjang keberhasilan bisnis, khususnya

pada industri jasa. Nasabah jasa terlibat langsung dalam proses produksi jasa itu

sendiri. Oleh sebab itu, nasabah jasa sangat tergantung pada siapa dan bagaimana

jasa tersebut diberikan. Karena keberhasilan proses produksi jasa tersebut

sangatlah tergantung dari penilaian nasabah terhadap kualitas pelayanan suatu jasa

(Kaderi dan Diahmarissa, 2003, 15).

Dengan kata lain, peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh

suatu perusahaan harus sesuai dengan keinginan dari nasabah ataupun konsumen

perusahaan tersebut, karena sebagus apapun produk yang dihasilkan oleh

perusahaan, jika nasabah atau konsumen tidak menyukainya maka, produk

tersebut tidak ada artinya (Ishak, 2005, 114).

3. Dimensi Kepercayaan (Trust)

Jasfar (2009, 169) menyatakan bahwa indikator kepercayaan terdiri

dari 3 komponen, yaitu:

1. Persepsi Integritas (Integrity)

Merupakan persepsi konsumen bahwa perusahaan mengikuti

prinsip-prinsip yang dapat diterima seperti menepati janji, berperilaku

sesuai etika dan jujur.

2. Persepsi Kebaikan (Benevolence),

Yang didasarkan pada besarnya kepercayaan kemitraan yang

memiliki tujuan dan motivasi yang menjadi kelebihan untuk organisasi

lain pada saat kondisi yang baru muncul, yaitu kondisi dimana

komitmen tidak terbentuk.

Page 59: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

36

3. Persepsi Kompetensi (Competence),

Kompetensi merupakan kemampuan untuk memecahkan

permasalahan yang dihadapi oleh konsumen dan memenuhi segala

keperluannya. Kemampuan mengacu pada keahlian dan karakteristik

yang memungkinkan suatu kelompok mempunyai pengaruh yang

dominan.

Sementara indikator kepercayaan pelanggan menurut Ramadania

dalam Pahlevi (2014, 23), adalah sebagai berikut :

a. Reputasi yang dimiliki produk atau jasa.

b. Keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan produk atau jasa.

c. Manfaat yang ada dalam produk atau jasa.

4. Pengaruh Kepercayaan terhadap Minat Menggunakan Internet Banking

Kepercayaan sangat dibutuhkan pihak bank maupun konsumen agar

terjalin ikatan antara keduanya. Keamanan data nasabah perlu dijaga agar tidak

terjadi kecurangan atau penipuan. Hal ini mengandung implikasi bahwa internet

banking akan mencegah atau mengurangi rasa keraguan yang terdapat pada

konsumen tentang internet banking. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh

Saputro dan Sukirno (2013) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan pada kepercayaan terhadap minat menggunakan internet banking pada

nasabah Bank Mandiri Yogyakarta.

Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Hidayanti (2014) menunjukkan

bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah dalam

menggunakan layanan produk e-banking, dan penelitian yang dilakukan oleh

Arnindya (2016) menyatakan bahwa variabel kepercayaan secara parsial

mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat nasabah menggunakan

internet banking Bank Mandiri di Surabaya. Al-Shomali dkk. (2008)

melaksanakan penelitian yang dilakukan di Arab Saudi dengan tujuan untuk

mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi dari internet

banking pada nasabah bank di Arab Saudi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa

tingkat kepercayaan berpengaruh terhadap sikap penerimaan internet banking.

Page 60: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

37

Dan penelitian yang dilakukan oleh Alfghani dan Yulianti (2017) Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kepercayaan dan kesadaran memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap adopsi e-banking.

H. Minat Menggunakan Internet Banking

1. Pengertian Minat Menggunakan

Berhasil atau tidaknya suatu teknologi yang dikembangkan untuk

meningkatkan pelayanan akan bergantung dari para penggunanya. Suatu teknologi

akan berhasil jika penggunaannya (user) semakin banyak jumlahnya serta terus

digunakan. Maka oleh karenanya, minat seseorang untuk menggunakan teknologi

menjadi faktor penting. Minat perilaku (behavioral intention) menurut Jogiyanto

(2007, 29) adalah keinginan atau minat seseorang untuk melakukan suatu perilaku

tertentu. Minat berhubungan dengan perilaku-perilaku atau tindakan-tindakan,

akan tetapi minat dapat berubah menurut waktu, semakin lebar interval waktu,

semakin dimungkinkan terjadi perubahan-perubahan minat seseorang.

Minat perilaku (behavioral intention) merupakan suatu keinginan

seseorang dalam melakukan suatu perilaku. Minat belum berupa perilakunya.

Perilaku adalah tindakan atau kegiatan nyata yang dilakukan karena individual

memiliki minat atau keinginan untuk melakukannya sehingga minat perilaku akan

menentukan perilakunya. Ada beberapa alasan mengapa nasabah berminat atau

tidak berminat untuk menggunakan internet banking. Alasan-alasan tersebut

terbagi menjadi dua bagian pokok, yaitu berdasarkan minat yang didasarkan sikap

dan norma subjektif. Minat yang didasarkan oleh sikap salah satunya adalah

manfaat yang diberikan internet banking kepada para nasabahnya. Minat yang

didasarkan oleh norma subjektif contohnya adalah nasabah membuka account di

internet banking karena tekanan dari lingkungan sekitar yang membuat dia harus

menggunakan fasilitas internet banking (Suparto, 2013, 2).

2. Pengukur Minat Menggunakan

Page 61: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

38

Mayasari, et al., (2011, p. 3) menjelaskan bahwa dalam pengambilan

keputusan, maka seorang nasabah melalui serangkaian proses yang diawali oleh

input. Input ini adalah semua stimulus atau rangsangan sehingga nasabah

melakukan tindakan tertentu. Stimulus ini bersifat eksternal, artinya bahwa semua

rangsangan berasal dari luar diri nasabah, misalnya daya tarik produk-produk

bank maupun daya tarik fasilitas bank yang mempengaruhi pengambilan

keputusan nasabah dalam menggunakan jasa perbankan tertentu. Dimensi

pembentuk minat menabung diambil dari teori minat beli yang dikemukakan

Kinear dan Taylor, 1995, yaitu attitude dan attention to buy

Indikator-indikator untuk mengukur variabel minat diadaptasi dari

Bhattacherjee (2001) dalam Jogiyanto (2007, 77). yaitu:

1. Keinginan menggunakan Para nasabah yang berminat Bertransaksi

Menggunakan E-Banking akan memiliki keinginan untuk menggunakan

layanan tersebut.

2. Akan tetap menggunakan di masa depan. Apabila para nasabah merasa puas

dengan layanan E-Banking tersebut, maka para nasabah akan memiliki

keinginan untuk menggunakannya kembali di masa yang akan datang.

Minat ialah suatu keinginan responden tentang sejauh mana responden

tersebut menggunakan layanan internet banking. Minat penggunaan memiliki

itemitem yang dipergunakan adalah :

a. Nasabah mengetahui keberadaan internet banking.

b. Nasabah merasa semakin tertarik menggunakan internet banking.

c. Nasabah merasa internet banking sesuai dengan kebutuhan.

d. Pengadopsian terhadap layanan internet banking.

3. Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Keamanan

dan Kepercayaan terhadap Minat Menggunakan Internet Banking

Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya, yaitu penelitian yang

dilakukan oleh Alsajjan dan Dennis (2006) meneliti mengenai pengaruh

kepercayaan terhadap penerimaan internet banking dengan menggunakan

perpaduan teori Theory Reasoned Action dan Technology Acceptance Model

Page 62: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

39

(TAM). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa persepsi kegunaan, persepsi

kemudahan penggunaan, dan kepercayaan (trust) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap sikap. Kemudian ditemukan juga bahwa sikap berpengaruh

positif dan siginfikan terhadap minat untuk menggunakan Internet Banking di

London.

Selanjutnya untuk memperkuat peneliian sebelumnya, penelitian yang

dilakukan oleh Gunawab (2014), menggunakan Model Technology Acceptance

Model (TAM). Penelitian ini menggunakan variable persepsi kegunaan, persepsi

kemudahan penggunaan, persepsi keamanan, dan sikap. Hasilnya menunjukkan

bahwa persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi keamanan,

dan sikap berhubungan positif secara signifikan dengan minat nasabah Bank

Central Asia di Kota Palembang untuk menggunakan Internet Banking. Selain itu

juga ditemukan fenomena bahwa ternyata persepsi kegunaan tidak berpengaruh

secara langsung terhadap minat, melainkan berpengaruh secara tidak langsung

melalui sikap.

Penambahan variabel keamanan ini berdasarkan pada penelitian terdahulu,

seperti yang dilakukan oleh Lallmahamood (2007) dan Cheng et all (2011).

Mereka berargumen bahwa penambahan variabel keamanan merupakan hal yang

penting dilakukan, karena keamanan dianggap sebagai konstruk laten yang dapat

mempengaruhi minat seseorang dalam penerimaan sebuah sistem informasi

khususnya sistem informasi akuntansi yang terbuka penggunaannya seperti

internet banking. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Sathye dalam Almuntaha (2008:17) menyatakan bahwa, keamanan merupakan isu

yang paling penting dan seringkali dengan publikasi mengenai keamanan di media

membuat kepercayaan terhadap keamanan internet banking berkuang. Dari hasil

penelitian yang dilakukan oleh Dewi (2017) menunjukkan bahwa keamanan

mempengaruhi minat menggunakan E-Banking.

Page 63: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

40

I. Kerangka Pemikiran Teoritis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh yang

terjadi antara variabel independen, yaitu: Persepsi Kegunaan, Persepsi

Kemudahan Penggunaan, Keamanan dan Kepercayan terhadap variabel dependen

yaitu Minat Menggunakan Internet Banking. Data yang digunakan dalam

penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner,

yang diberikan kepada pengusaha mulsim yang ada di Plaza Jambu Dua Bogor.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah regresi liniear berganda.

Langkah pertama yang digunakan adalah uji kualitas data yang terdiri dari

uji validitas dan uji reliabilitas. Setelah lolos dari uji kualitas data selanjutnya

menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji

multikoliniearitas dan uji heterokedastisitas. Kemudian setelah lolos dari uji

asumsi klasik dapat dilanjutkan dengan menguji hipotesis yang terdiri dari uji t

dan uji F.

Selain itu pengambilan variabel persepsi kegunaan, persepsi kemudahan

penggunaan berdasarkan teori Davis yang menyatakan keputusan untuk

menggunakan teknologi informasi dipengaruhi oleh persepsi manfaat/persepsi

kegunaan, dan persepsi kemudahan penggunaan. Untuk variabel keamanan dan

kepercayaan sendiri di ambil berdasarkan penelitian terdahulu, variabel keamanan

diambil dari penelitian yang dilakukan oleh Lallmahamood dan Cheng et all,

(2007) dan Sathye dalam Almuntaha, (2008). bahwa penambahan variabel

keamanan merupakan hal yang penting dilakukan untuk mempengaruhi minat

seseorang. Dan untuk variabel kepercayaan diambil dari penelitian yang dilakukan

oleh Sulastini dan Warmika, (2014) dan Isharijadi (2013) yang menyatakan

bahwa kepercayaan perlu diukur, karena kepercayaan nasabah terhadap bank

ditingkatkan, maka akan diikuti dengan meningkatnya minat penggunaan sistem

internet banking. Oleh karena itu peneliti sajikan kerangka pemikiran sebagai

berikut :

Page 64: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

41

Gambar 2.2

Kerangkaa Pemikiran

Persepsi

Kegunaan (X1)

Persepsi Kemudahaan

Penggunaan (X2) Keamanan (X3)

Minat Menggunakan (Y)

Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

2. Uji Reliabilitas

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolonieritas

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Regresi Linier Berganda

Uji Hipotesis

1. Uji t

2. Uji F

Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Kesimpulan dan Saran

Kepercayaan (X4)

Minat Pengusaha Muslim Plaza Jambu Dua Bogor

Terhadap Internet Banking Pada Bank Syariah

TAM (Technology Acceptance Model)

Model)

Lallmahamood dan Cheng et all

(2007)

Sulastini dan

Warmika (2014)

Page 65: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

42

J. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah yang ada di atas, maka dirumuskan hipotesis

sebagai berikut :

1. Hipotesis 1 :

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara Persepsi Kegunaan terhadap minat

menggunakan.

Ha : Terdapat pengaruh antara Persepsi Kegunaan terhadap minat

menggunakan.

2. Hipotesis 2 :

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara Persepsi Kemudahan Penggunaan

terhadap minat menggunakan.

Ha : Terdapat pengaruh antara Persepsi Kemudahan Penggunaan terhadap

minat menggunakan.

3. Hipotesis 2 :

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara Keamanan terhadap minat

menggunakan.

Ha : Terdapat pengaruh antara Keamanan terhadap minat menggunakan.

4. Hipotesis 3 :

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara Kepercayaan terhadap minat

menggunakan.

Ha : Terdapat pengaruh antara Kepercayaan terhadap minat menggunakan.

5. Hipotesis 4 :

H0 : Tidak terdapat pengaruh antara Persepsi Kegunaan, Persepsi

Kemudahan Penggunaan, Keamanan, Kepercayaan terhadap minat

menggunakan.

Ha : Terdapat pengaruh antara Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan

Penggunaan, Keamanan, Kepercayaan terhadap minat

menggunakan.

Page 66: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup

Peneltian ini berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan judul penelitian,

yakni minat pengusaha muslim untuk menggunakan internet banking pada bank

syariah. Maka dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu variabel bebas

(independen) dan variabel terikat (dependen). Variabel bebasnya adalah Persepsi

Kegunaan (X1), Persepsi Kemudahan Penggunaan (X2), Keamanan (X3),

Kepercayaan (X4) dan variabel terikatnya adalah Minat Pengusaha Muslim (Y).

Adapun pembatasan masalah dalam penlitian ini agar pembahasan dapat

fokus pada tujuannya, sekaligus untuk menjaga agar penjelasannya tidak melebar,

sehingga akan diperoleh hasil yang valid. Ruang lingkup penelitian ini adalah

menganalisa tentang minat pengusaha muslim Plaza Jambu Dua Bogor untuk

menggunakan internet banking pada bank syariah.

Waktu penyebaran kuesioner hingga pengolahan data kuesioner

dilaksanakan pada bulan Maret 2018 sampai April 2018. Kuesioner disebarkan ke

pengusaha muslim Plaza Jambu Dua Bogor.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016, 80).

Sehingga, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha muslim Plaza

Jambu Dua Bogor.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan

waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu

(Sugiyono, 2016, 81).

Page 67: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

44

Metode yang digunakan adalah convenience sampling. Convenience

sampling berarti unit sampling yang ditarik mudah dihubungi, tidak

menyusahkan, mudah untuk mengukur, dan bersifat kooperatif. Convenience

sampling termasuk ke dalam teknik nonprobability sampling, yaitu cara

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama kepada setiap

anggota untuk terambil sebagai sampel. Metode convenience sampling digunakan

karena peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel dengan cepat dari

elemen populasi yang datanya mudah diperoleh peneliti.

Roscoe dalam Sugiyono (2016, 91) mengungkapkan tentang ukuran

sampel untuk penelitian seperti berikut ini:

1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai

dengan 500.

2. Bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya: pria-wanita, pegawai negeri-

swasta dan lain-lain) maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal

30.

3. Bila dalam peneliitian akan melakukan analisis dengan multivariate

(korelasi atau regresi berganda misalnya), maka jumlah anggota sampel

minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel

penelitiannya ada 5 (independen + dependen), maka jumlah anggota

sampel = 10 x 5 = 50.

Dengan mengacu pada teori Roscoe (Roscoe dalam Sugiyono, 2016, 91)

jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang responden, karena jumlah

minimal sampel yang diperkenalkan adalah sepuluh kali dari jumlah variabel.

Mengingat jumlah variabel dalam penelitian ini yakni 5 variabel (4 variabel

independen + 1 variabel dependen) oleh karenanya, sampel yang berjumlah 50

responden dianggap cukup dalam penelitian ini. Adapun sampel pada penelitian

ini ialah pengusaha muslim Plaza Jambu Dua Bogor.

C. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

Page 68: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

45

1. Studi Pustaka

Dalam hal ini penulis menggunakan data sekunder dimana penulis

mempelajari dan mendapatkan informasi melalui buku, jurnal, skripsi,

thesis, artikel, dan sumber media online seperti situs web.

2. Studi Lapangan

Data yang digunakan adalah data primer dengan metode kuesioner

(angket). Data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2016, 137). Data primer dari

penelitian ini di peroleh dari kuesioner yang diisi oleh responden.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2016, 142). Instrumen kuesioner

dalam penelitian ini berisikan pernyataan dan pertanyaan yang

berhubungan dengan indikator persepsi kegunaan, persepsi kemudahan

penggunaan, keamanan dan kepercayaan dengan menggunakan skala likert

yang menghasilkan data interval

D. Metode Analisis Data

Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur

djabarkan menjadi sub variabel kemudian sub variabel dijabarkan lagi menjadi

indikator-indikator yang dapat diukur. Akhirnya indikatorindikator yang telah

diukur ini dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item instrument yang berupa

pertanyaan yang perlu dijawab oleh responden. Adapun skala likert itu sendiri

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2016, 93).

Jawaban setiap item instrumen yang nenggunakan skala likert mempunyai

gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis

kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor seperti berikut :

Page 69: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

46

Tabel 3.1

Sakala Likerat

Pernyataan Skor positif

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Ragu-Ragu (RG) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber : Sugiyono (2016, 94)

1. Uji Kualitas Data

Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dan menentukan.

Pada tahap inilah data diolah sedemikian rupa sehingga berhasil disimpulkan

kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan-persoalan yang

diajukan dalam penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan Regresi Linier Berganda. Dalam pengukuran data

dikenal beberapa uji untuk menyatakan sebuah penelitian sistematik atau

tidak, yaitu :

a. Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut (Ghozali, 2016, 52).

Teknik yang digunakan adalah teknik Corrected Item Total

Correlation, yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan

skor totalnya dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang

overestimasi (estimasi nilai yang lebih tinggi dari yang sebenarnya).

Kemudian pengujian signifikasi dilakukan dengan kriteria menggunakan r

tabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan uji dua sisi. Jika r hitung lebih

Page 70: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

47

besar dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau

indikator dapat dinyatakan valid (Ghozali, 2016, 53)

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. (Ghozali,

2016, 47).

Untuk menghitung reliabilitas dilakukan dengan menggunakan

koefisien Croanbach Alpha. Instrument untuk mengukur masing-masing

variabel dikatakan reliabel jika memiliki Croanbach Alpha lebih besar dari

0,60. Menurut Sekaran dalam Priyatno (2010, 32) reliabilitas kurang dari

0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima, dan di atas 0,8

adalah baik

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk menguji kelayakan model regresi yang digunakan, maka harus

terlebih dahulu memenuhi uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik dalam

penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolineritas,

dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Nomalitas

Uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji

normalitas dilakukan dengan analisis grafik, yaitu dengan melihat normal

probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi

normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan

ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika

distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2016, 154).

Selain dengan metode grafik, digunakan juga metode Kolmogorov-

Smirnov Z yang mana untuk menguji normalitas data masing-masing

Page 71: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

48

variabel. Jika signifikansi (Asymp.sig) > 0,05 maka data berdistribusi

normal dan jika signifikansi (Asymp.sig) < 0,05 maka data tidak

berdistribusi normal (Priyatno, 2010, 58).

b. Uji Multikolineritas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen)

(Ghozali, 2016 : 103). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara vaiabel independen. Jika variabel independen saling

berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel

orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama

variabel independen sama dengan nol.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam

model regresi adalah sebagai berikut :

1) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris

sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen

banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen.

2) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar

variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas

0,90), maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinearitas.

Tidak adanya korelasi yang tinggi antar variabel independen tidak

berarti bebas dari multikolinearitas. Multikolinearitas dapat disebabkan

karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel independen.

3) Multikolinearitas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance, dan

lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas

variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel

independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai

VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum

dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai

Page 72: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

49

Tolerance ≥ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≤ 10 (Ghazali, 2016,

104).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas

dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah yang Homoskesdatisitas atau tidak terjadi Heteroskesdatisitas.

Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskesdatisitas

karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil,

sedang, dan besar).

Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi

variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.

Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu

yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Sedangkan jika tidak

ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0

pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2016,

134).

3. Uji Regresi Linier Berganda

Metode regresi linier dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar

tingkat pengaruh antara variabel bebas (independent) dengan variable terikat

(dependent). Metode ini juga bisa digunakan sebagai ramalan, sehingga dapat

diperkirakan antara baik atau buruknya suatu variabel X terhadap naik

turunnya suatu tingkat variabel Y, begitu pun sebaliknya. Rumus regresi

Linier Berganda (Umar, 2010, 307):

Page 73: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

50

Dimana :

Y = Minat Menggunakan

a = Kostanta

b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel bebas (independent). Bila b (+)

maka naik dan bila (-) maka terjadi penurunan.

X1 = Persepsi Kegunaan

X2 = Persepsi Kemudahaan Penggunaan

X3 = Keamanan

X4 = Kepercayaan

e = error atau sisa

4. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji secara parsial dan uji secara

simultan, berikut uji hipotesis dalam penelitian ini:

a. Uji Parsial (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel bebas/penjelas (independent) secara individual dalam

menerangkan variasi variabel terikat (dependent). Hipotesis nol (Ho)

yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol,

atau:

Ho : bi = 0

Artinya, apakah suatu variabel bebas (independent) bukan

merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat

(dependent). Hipotesis alternatifnya (HA) parameter suatu variabel tdak

sama dengan nol, atau:

Ha : bi ≠ 0

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Page 74: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

51

Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel terikat (dependent).

Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut:

a) Quick look : bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau

lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5%, maka Ho yang

menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2

(dalam nilai absolut).

b) Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut

tabel. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi

dibandingkan nilai t tabel, kita menerima hipotesis alternatif

yang menyatakan bahwa suatu variabel bebas (independent)

secara individual mempengaruhi variabel terikat (dependent)

(Ghozali, 2016, 97).

b. Uji Simultan (Uji Statistik F)

Berbeda dengan uji t yang menguji signifikan koefisien

parsial regresi secara individu dengan uji hipotesis terpisah bahwa

setiap setiap koefisien regresi sama dengan nol. Uji F menguji joint

hipotesis bahwa b1, b2, dan b3 secara simultan sama dengan nol, atau:

Ho : b1 = b2 = ….. = bk = 0,

Ha : b1 ≠ b2 ≠ ….. ≠ bk ≠ 0

Uji hipotesis ini dinamakan uji signifikansi secara

keseluruhan terhadap garis regresi yang diobservasi maupun estimasi,

apakah Y berhubungan linear terhadap X1, X2, dan X3. Untuk

menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria

pengambilan keputusan sebagai berikut:

a) Quick look : bila nilai F lebih besar daripada 4 maka Ho dapat

ditolak pada derajat kepercayaan 5%, dengan kata lain menerima

hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel bebas

(independent) secara serentak dan signifikan mempengaruhi

variabel terikat (dependent).

Page 75: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

52

b) Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut

tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka

Ho ditolak dan menerima Ha (Ghozali, 2016, 96).

c. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel bebas (independent) dalam

menjelaskan variasi variabel terikat (dependent) amat terbatas.

Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel model

summeryb dan tertulis R square. Namun untuk regresi linier berganda

sebaliknya menggunakan R square yang sudah disesuaikan atau tertulis

adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen

yang digunakan dalam penelitian. Dalam kenyataan nilai Adjust R2 dapat

bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki bernilai positif. Jika dalam uji

empiris didapat nilai Ajusted R Square (Adj. R2) negatif, maka nilai

Adjusted R Square (Adj. R2) dianggap nol (Gujarati, 2003 dalam Ghozali,

2016, 95-96).

d. Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel memberikan batasan dan penjelasan

mengenai variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Metode

pengukuran sikap yang digunakan dengan skala likert, maka variabel yang

akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator

tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen

yang berupa pertanyaan dan pernyataan (Sugiyono, 2009, 86). Dalam

penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu tersebut

dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang

Page 76: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

53

berupa pertanyaan dan pertnyaan (Sugiyono, 2009, 86). Dalam penelitian

ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu :

1. Variabel bebas (X)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam

penelitian ini adalah :

a. Persepsi Kegunaan (X1)

b. Persepsi Kemudahan Penggunaan(X2)

c. Kemanan (X3)

d. Kepercayaan (X4)

2. Variabel terikat (Y)

Variabel terikat merupakan variabel yang di pengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas yang menjadi variabel

terikat (Y) dalam penelitian ini adalah Minat Menggunakan Internet

Banking.

Penelitian mengenai pengaruh Persepsi Kegunaan (X1), Persepsi

Kemudahan Penggunaan (X2), Keamanan (X3) dan Kepercayaan (X4)

terhadap Minat Menggunakan Internet Banking (Y) pada Bank Syariah

Adapun penjelasan mengenai operasional variabel dalam penelitian ini

dalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Operasional Variabel

No Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan Skala

1. Persepi

Keguaan (X1)

Davis (1989,

320) dalam

Silvia (2014,

12). Dan

Manfaat 1. Transaksi

perbankan

menjadi lebih

mudah.

Internet banking

memberikan

kemudahan dalam

transaksi

perbankan.

Likerat

Internet banking

Page 77: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

54

Susilowati

(2007, 127)

sangat mudah

digunakan, dan

hasilnya cepat

diketahui.

Keefektifitasan 2. Dapat

meningkatkan

pengetahuan

dan kinerja

pengguna.

Internet banking

meningkatkan

produktivitas.

Pengguna internet

banking mampu

meningkatkan

kualitas hasil

kerja saya

Pentingnya bagi

tugas.

3. Dapat

mempercepat

waktu

pengguna

dalam

penelusuran

Internet banking

meningkatkan

efektivitas dalam

bertransaksi.

Dengan

menggunakan

internet banking

menjadikan

pekerjaan saya

menjadi lebih

efisien.

2. Persepsi

Kemudahan

Penggunaan

(X2)

Clear and

understandable

1. Jelas dan

mudah

dimengerti

Fitur layanan

internet banking

sangat mudah dan

dapat dimengerti.

Likerat

Page 78: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

55

Venkatesh dan

Davis (2000,

201) dalam

Irmadhani dan

Nugroho

(2012, 8)

Pengoperasian

internet banking

sangat simple.

Does not

require a lot of

mental effort

2. Tidak

dibutuhkan

banyak usaha.

Internet banking

fleksibel (dapat

digunakan kapan

saja dan dimana

saja).

Pengoperasian

internet banking

mudah dan tidak

membutuhkan

banyak usaha.

Easy to use 3. Sistem mudah

digunakan.

Fitur layanan

internet banking

sangat mudah

dipelajari.

Fitur layanan

internet banking

sangat mudah

untuk

digunakan.

Easy to get the

system to do

what he/she

wants to do

4. Mudah

mengoperasik

an.

Pengoprasian

internet banking

mudah dan

sesuai dengan

apa yang saya

butuhkan

Menggunakan

internet banking

Page 79: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

56

membuat saya

lebih mudah

dalam

mengerjakan

tugas/pekerjaan

saya yang

berhubungan

dengan transaksi

perbankan.

3.

Keamanan

Arasu dan

Viswanathan

A. (2011)

dalam Magnadi

(2016, 6), dan

Edy (2010,

305)

Aspek

Ketersedian

1. Jaminan

Keamanan

Bank syariah

memiliki

pengendalian

cukup baik untuk

melindungi data

pribadi dan

keuangan saya.

Likerat

Bank syariah

memberikan

jaminan

keamanan saldo

saya di rekening.

Aspek

Kerahasian

2. Kerahasian

Data

Kerahasian data

pribadi saya

terjamin dalam

transaksi internet

banking.

Saya

menggunakan

internet banking

pada bank syariah

berdasarkan

Page 80: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

57

pertimbangan

tingkat kerahasian

bank.

4. Kepercayaan

Jasfar (2009,

169) dalam

Fian dan

Yuniati (2016,

4)

Persepsi

Integritas

(Integrity)

1. Menepati janji,

berperilaku

sesuai etika dan

jujur.

Internet banking

pada bank syariah

memberikan

layanan sesuai

dengan apa yang

dijanjikan kepada

nasabahnya.

Internet Banking

pada bank syariah

memberikan

kebenaran

informasi dalam

bertransaksi.

Persepsi

Kebaikan

(Benevolence)

2. Kepercayaan

kemitraan.

Internet banking

pada bank syariah

dapat dipercaya

dalam

bertransaksi.

Internet banking

pada bank syariah

memiliki reputasi

yang baik.

Persepsi

Kompetensi

(Competence)

3. Kemampuan

untuk

memecahkan

permasalahan.

Internet banking

pada bank syariah

memberikan

layanan call

center.

Internet banking

pada bank Syariah

dapat diandalkan

Page 81: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

58

ketika

dibutuhkan.

No Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan Skala

5. Minat

Menggunakan

Bhattacherjee

(2001) dalam

Jogiyanto

(2007, 77) dan

Taylor (1995).

Attitude 4. Keinginan

menggunakan.

Saya ingin

menggunakan

layanan internet

banking yang

disediakan oleh

bank syariah

Likerat

Saya lebih tertarik

menggunakan

internet banking

dari pada layanan

e-banking lainnya.

Attention to buy 5. Akan tetap

menggunakan.

Saya akan terus

menggunakan

layanan internet

banking yang

disediakan oleh

bank syariah

Internet banking

sangat hemat waktu

dan tenaga,

sehingga cocok

digunakan untuk

masa depan.

Page 82: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

59

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Plaza Jambu Dua Bogor

Plaza Jambu Dua adalah sebuah pusat perbelanjaan yang dikenal

sebagai “Mangga Dua” nya Bogor. Lokasinya yang berada di Jln. Jenderal

Achmad Yani, Kota Bogor, berdiri tahun 2007 dengan nama Plaza Jambu

Dua yang memang terinspirasi oleh plaza yang ada di Jakarta yaitu Mangga

Dua. Dikenal demikian bukan karena merupakan pusat perdagangan tekstil

seperti yang banyak terdapat di Mangga Dua aslinya. Istilah ini lebih karena

kemiripannya sebagai sentra penjualan komputer dan gadget. berdiri di atas

lahan kurang lebih tiga hektar, Untuk luas bangunannya, mencapai 1100 M2

(Sumber, Pegawai Plaza Jambu Dua Bogor).

.

2. Visi dan Misi Plaza Jambu Dua Bogor

Visi :

Untuk menjadi pusat perbelanjaan penyedia Komputer, Komunikasi, produk

elektronik Konsumen terlengkap di kota Bogor. dan menjadi pusat belanja

dan rekreasi yang terbaik dan terkemuka di kota Bogor.

Misi :

1. Menjadikan Plaza Jambu Dua Bogor sebagai pusat perbelanjaan elektronik

yang terdepan.

2. Selalu menciptakan pengalaman belanja dan rekreasi yang menarik bagi semua

pengunjung Plaza Jambu Dua Bogor.

3. Membuka peluang usaha yang menguntungkan bagi siapa pun yang bergabung

bersama Plaza Jambu Dua Bogor .

Page 83: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

60

3. Stuktur Organisasi Plaza Jambu Dua Bogor

Tabel 4.1

Stuktur Organisasi Plaza Jambu Dua Bogor

Sumber : Plaza Jambu Dua Bogor

4. Jumlah Kios

Plaza Jambu Dua memiliki 6 lantai ditambah dengan lantai semi

dasar, dan basment. Dari 6 lantai yang tersedia, hanya lantai basment, semi

dasar saja yang dijadikan arena jual beli komputer dan smart phone. Sisa

lantai dipakai untuk Ramayana, Robinson Dept Store dan berbagai toko

lainnya. Total toko di lantai semi dasar 400 toko komputer dan accecories.

Dan untuk pusat smart phone berjumlah 360 toko yang tetap (Sumber,

Pegawai Plaza Jambu Dua Bogor).

5. Hasil Wawancara Pengusaha Muslim Plaza Jambu Dua Bogor

Plaza Jambu Dua Bogor memiliki jumlah 400 toko komputer dan

accecories, 360 toko smart phone yang tetap. Penelitian ini terhadap

pengusaha muslim Plaza Jambu Dua Bogor, Karena tidak dapat dipungkiri

bahwa pengusaha mikro adalah penyumbang lapangan kerja terbesar

diperekonomian Indonesia. Plaza Jambu Dua Bogor memili pengusaha yang

beragama muslim sekitar 70%. Namun menurut pegawai Plaza Jambu Dua

Bogor, Saudara Kosasih saat ditemui oleh peneliti pada hari senin,

15/01/2018 menurutnya bahwa pengusaha yang menggunakan internet

Pengelola Gedung

Kristina Suhartati

Staf Adm

Nina Kohandi

Kebersihan

Kosasih

Keamanan

Budi

Page 84: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

61

banking hanya sedikit. Hal tersebut diketahuinya melalui pembayaran sewa

toko, masih banyaknya pengusaha Plaza Jambu Dua yang mengantri di kantor

untuk membayar sewa toko. Layanan ini diharapkan akan mempermudah

pengusaha dalam transaksi pembayaran sewa toko, dan membuat pihak Plaza

Jambu Dua lebih cepat menerima informasi pembayaran sewa toko. (Sumber

: Pegawai Plaza Jambu Dua Bogor).

Dengan kehadiran layanan internet banking yang disediakan oleh

perbankan syariah seharusnya telah menjawab kebutuhan yang dibutuhkan

oleh pengusaha muslim, yaitu lembaga keuangan yang berbasis syariah

dengan mengikuti aturan Al-Qur’an dan Sunnah. Sehingga pengusaha muslim

dapat merasakan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan dan

terhindar dari unsur riba. Selain itu pengusaha muslim merupakan sasaran

yang tepat bagi perbankan syariah untuk memperbesar peluang pasar,

tentunya jasa bank syariah sangat dibutuhkan di kalangan pengusaha muslim.

Pengusaha muslim yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda

dapat memperoleh pengetahuan tentang layanan internet banking yang

disediakan oleh perbankan syariah dari pendidikan informal dalam bentuk

interaksi dengan orang tua, teman sebaya, masyarakat, dan media (TV, radio,

majalah, koran, atau buku-buku tentang Perbankan Syariah).

Namun pada kenyataannya, saat peneliti mencoba mewancarai 20

pengusaha muslim plaza jambu dua bogor, ternyata para pengusaha muslim

cenderung enggan menggunakan fasilitas internet banking tersebut.

Menurutnya teknologi internet banking memang canggih. Namun, dari segi

jaminan keamanannya masih diragukan. Internet banking memerlukan

pengamanan tingkat tinggi. Salah dalam memasukkan password atau kode

maka akan berpotensi adanya pemblokiran. Selain itu dalam menggunakan

internet banking dianggapnya agak sulit. Tidak hanya itu untuk menggunakan

layanan internet banking yang disediakan oleh bank syariah, pengusaha

muslim masih enggan mereka lebih menyukai menggunakan layanan internet

banking yang disediakan oleh bank konvensional, hal tersebut disebabkan

karena melihat mitra bisnisnya menggunakan jasa layanan dari bank

Page 85: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

62

konvensional. Pendapat tersebut berbanding terbalik dengan pengusaha

muslim yang berminat atau pun yang sudah menggunakan internet banking

dari bank syariah, menurutnya kita sebagai umat Islam sudah seharusnya

menggunakan produk yang sesuai dengan ajaran agama Islam (Sumber :

Pengusaha Muslim Plaza Jambu Dua Bogor).

B. Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pengusaha muslim di Plaza Jambu

Dua Bogor, penelitian dilakukan dengan sampel sebanyak 50 pengusaha muslim

yang pernah atau sedang menabung di bank syariah, jika pengusaha muslim

pernah atau sedang menabung di bank syariah maka akan peneliti berikan

kuesioner untuk diisi. melalui daftar pertanyaan didapat kondisi responden

tentang jenis kelamin, usia, pendidikan, jenis usaha, lama waktu menjadi

pengusaha, dan di bank syariah apa pengusaha muslim menabung. Berikut ini

adalah penyajian hasil mengenai karakteristik responden :

1. Jenis Kelamin

Tabel 4.2

Jenis Kelamin Responden

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 32 responden atau 64%

jenis kelamin Laki-Laki dan 18 responden atau 36% jenis kelamin

Perempuan. Hasil yang di dapat menunjukkan bahwa responden dengan jenis

Laki-Laki lebih banyak daripada responden Perempuan.

Page 86: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

63

2. Usia

Tabel 4.3

Usia Responden

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Dari tabel di atas dapat dilihat tedapat 32 responden atau 64% berusia

17 s/d 25 tahun, 17 responden atau 34% berusia 25 s/d 50 tahun, dan 1

responden atau 2% berusia diatas 50 tahun. Hasil yang didapatkan

menunjukkan responden dengan usia 17 s/d 25 tahun paling banyak diantara

responden yang berusia 25 s/d 50 tahun maupun diatas 50 tahun.

3. Pendidikan

Tabel 4.4

Pendidikan Responden

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Dari tabel di atas dapat dilihat tedapat 31 responden atau 62% berlatar

belakang pendidikan SD/SMP/SMA, 12 responden atau 24% berlatar

belakang pendidikan Akademi (D1/D2/D3), 6 responden atau 12% berlatar

belakang S1, dan 1 responden atau 2% berlatar belakang S2/S3. Hasil yang

didapatkan menunjukkan responden dengan latar belakang pendidikan

SD/SMP/SMA lebih banyak diantara responden yang berlatar belakang

pendidikan Akademi (D1/D2/D3), S1, maupun S2/S3.

Page 87: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

64

4. Jenis Usaha

Tabel 4.5

Jenis Usaha Responden

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Dari tabel di atas dapat dilihat tedapat 15 responden atau 30%

pengusaha smartphone, 13 responden atau 26% pengusaha komputer, 9

responden atau 18% pengusaha pakaian, 9 responden atau 18% pengusaha

makanan, dan 4 responden atau 8% pengusaha yang lainnya. Hasil yang

didapatkan menunjukkan bahwa responden yang pengusaha smartphone lebih

banyak diantara responden yang lain yang menjual komputer, pakaian,

makanan dan lain-lain.

5. Lama Usaha Berdiri

Tabel 4.6

Lama Responden Menjadi Pengusaha

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Dari tabel di atas dapat dilihat tedapat 36 responden atau 72%

pengusaha telah berjualan selama kurun waktu kurang dari 5 tahun, 11

responden atau 22% pengusaha telah berjualan selama kurun waktu 6 s/d 10

tahun, 3 responden atau 6% pengusaha telah berjualan selama kurun waktu

Page 88: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

65

kurang 11 s/d 15 tahun. Hasil yang didapatkan menunjukkan pengusaha

dengan kurun waktu berjualan selama kurang dari 5 tahun paling banyak

dibandingkan dengan pengusaha yang berjualan dengan kurun waktu 6 s/d 10

tahun, dan 11 s/d 15 tahun.

6. Pendapatan Perbulan

Tabel 4.7

Pendapatan Perbulan Responden

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Dari tabel di atas dapat dilihat tedapat 3 responden atau 6% pengusaha

memiliki pendapatan perbulan sebesar Rp. 1.000.000 – Rp. 2.500.000, 14

responden atau 28% pengusaha memiliki pendapatan perbulan sebesar Rp.

2.500.000 – Rp.5.000.000, 15 responden atau 30% pengusaha memiliki

pendapatan perbulan sebesar Rp. 2.500.000 – Rp.5.000.000, 18 responden

atau 36% pengusaha memiliki pendapatan perbulan diatas Rp.10.000.000.

Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pengusaha memiliki pendapatan

diatas Rp.10.000.000 paling banyak dibandingkan dengan pengusaha yang

memiliki pendapatan Rp.1.000.000 – Rp.2.500.000, Rp.2.500.000 –

Rp.5.000.000, dan Rp. 5.000.000 – Rp.10.000.000

Page 89: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

66

7. Nama Bank Syariah

Tabel 4.8

Nama Bank Syariah Yang Menjadikan Tempat Responden

Menabung

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Dari tabel di atas dapat dilihat tedapat 5 responden atau 10%

pengusaha muslim menabung di Bank Syariah Mandiri, 10 responden atau

20% pengusaha muslim menabung di Bank BCA Syariah, 14 responden atau

28% pengusaha muslim menabung di Bank BRI Syariah, 8 responden atau

16% pengusaha muslim menabung di Bank Muamalat Indonesia, 9 responden

atau 18% pengusaha muslim menabung di Bank BNI Syariah, dan 4 atau 8%

pengusaha muslim menabung selain di bank syariah diatas. Hasil yang

didapatkan menunjukkan bahwa paling banyak pengusaha muslim memiliki

tabungan di Bank BRI Syariah.

C. Uji Kualitas Data

1. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

keusioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data

primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 50

pengusa ha pengusaha muslim di Plaza Jambu Dua Bogor, yang

Page 90: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

67

pernah ataupun sedang menabung di bank syariah. Sebelum

melakukan penyebaran kuesioner, peneliti melakukan uji coba

kuesioner 30 responden dengan memberikan pertanyaaan sebanyak 25

pertanyaan untuk menguji tingkat validitas dan reliabilitas dari seluruh

pertanyaan tersebut.

Jika nilai positif dan r hitung ≥ r tabel, maka item dapat

dinyatakan valid, jika r hitung < r tabel, maka item dinyatakan tidak

valid (Ghozali, 2016, 53).

Kuesioner dalam penelitian ini dibagi menjadi 5 variabel, yaitu

persepsi kegunaan, persepsi kemudahaan penggunaan, keamanan,

kepercayaan, dan minat pengusaha muslim. Kemudian variabel dibagi

menjadi beberapa indikator. Variabel persepsi kegunaan (X1) dibagi

menjadi 3 indikator, variabel persepsi kemudahaan penggunaan (X2)

dibagi menjadi 4 indikator, variabel keamanan (X3) dibagi menjadi 2

indikator, variabel kepercayaan (X4) dibagi menjadi 3 indikator, dan

variabel minat pengusaha muslim (Y) dibagi menjadi 2 indikator.

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

Persepsi Kegunaan

PK1 0,747 0,2787 Valid

PK2 0,796 0,2787 Valid

PK3 0,846 0,2787 Valid

PK4 0,857 0,2787 Valid

PK5 O,792 0,2787 Valid

Persepsi Kemudahan Pengguna

PKP1 0,678 0,2787 Valid

PKP2 0,634 0,2787 Valid

PKP3 0,683 0,2787 Valid

PKP4 0,781 0,2787 Valid

PKP5 0,747 0,2787 Valid

Page 91: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

68

PKP6 0,849 0,2787 Valid

Keamanan

K1 0,732 0,2787 Valid

K2 0,849 0,2787 Valid

K3 0,855 0,2787 Valid

K4 0,822 0,2787 Valid

Kepercayaan

K1 0,751 0,2787 Valid

K2 0,686 0,2787 Valid

K3 0,747 0,2787 Valid

K4 0,874 0,2787 Valid

K5 0,758 0,2787 Valid

K6 0,707 0,2787 Valid

Minat (Y)

M1 0,668 0,2787 Valid

M2 0,712 0,2787 Valid

M3 0,736 0,2787 Valid

M4 0,749 0,2787 Valid

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan hasil validitas di atas, diperoleh data yang

menyatakan bahwa dari item pernyataan yang diberikan kepada 50

responden ditemukan nilai Corrected Item - Total Correlation (r hitung)

> dari nilai 0,2787 (r tabel) yang berarti valid.

Page 92: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

69

b. Hasil Uji Reliabilitas

Tabel 4.10

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item Keterangan

Persepsi Kegunaan

(X1)

0,867 5 Reliabel

Persepsi Kemudahan

Penggunaan (X2)

0,811 6 Reliabel

Keamanan (X3) 0,830 4 Reliabel

Kepercayaan (X4) 0,846 6 Reliabel

Minat (Y) 0,684 4 Reliabel

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan hasil reliabilitas di atas nilai Cronbach's Alpha

setiap pernyataan lebih besar dari 0,60. Hal ini membuktikan bahwa

seluruh variabel dinyatakan reliabel.

2. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dimaksudkan untuk menganalisis data

berdasarkan atas hasil yang diperoleh dari jawaban responden terhadap

masing-masing indikator pengukur variabel. Statistik deskriptif pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Analisis Variabel Persepsi Kegunaan (X1)

Adapun dalam variabel persepsi kegunaan pada kuesioner

penulis memasukan lima pertanyaan, hasil output-nya berikut :

Page 93: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

70

Tabel 4.11

Internet banking memberikan kemudahan dalam transaksi

perbankan

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.10 Diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 17 responden atau 34% menjawab setuju, 32

responden atau 64% menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden sangat setuju atas pernyataam internet

banking memberikan kemudahan dalam transaksi perbankan.

Tabel 4.12

Internet banking sangat mudah digunakan, dan hasilnya cepat

diketahui

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.11 Diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 2 responden atauu 4% menjawab ragu-ragu,

33 responden atau 66% menjawab setuju, 14 responden atau 28%

menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataam Internet banking sangat mudah

digunakan, dan hasilnya cepat diketahui.

Page 94: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

71

Tabel 4.13

Internet banking meningkatkan produktivitas

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.12 Diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 5 responden atau 10% menjawab ragu-ragu,

16 responden atau 32% menjawab setuju, 28 responden atau 56%

menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa

responden sangat setuju atas pernyataam Internet banking

meningkatkan produktivitas.

Tabel 4.14

Pengguna internet banking mampu meningkatkan kualitas hasil

kerja saya.

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.13 Diatas terlihat ada 2 responden atau 4%

menjawab tidak setuju, 4 responden atau 8% menjawab ragu-ragu, 28

responden atau 56% menjawab setuju, 16 responden atau 32%

menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataam pengguna internet banking mampu

meningkatkan kualitas hasil kerja saya.

Page 95: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

72

Tabel 4.15

Internet banking meningkatkan efektivitas dalam bertransaksi

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.14 Diatas terlihat ada 2 responden atau 4%

menjawab tidak setuju, 1 responden atau 2% menjawab ragu-ragu, 31

responden atay 62% menjawab setuju, 16 responden atau 32%

menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataam pengguna internet banking

meningkatkan efketivitas dalam bertransaksi.

b. Analisis Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan (X2)

Adapun dalam variabel persepsi kemudahan penggunaan pada

kuesioner penulis memasukan enam pertanyaan, hasil output-nya

berikut

Tabel 4.16

Fitur layanan internet banking sangat mudah dan dapat

dimengerti

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.15 Diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 4 responden atau 8% menjawab ragu-ragu, 25

responden atau 50% menjawab setuju, 20 responden atau 40%

Page 96: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

73

menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan fitur layanan internet banking sangat

mudah dan dapat dimengerti.

Tabel 4.17

Internet banking fleksibel (dapat digunakan kapan saja dan

dimana saja)

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.16 Diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 3 responden atau 6% menjawab ragu-ragu, 29

responden atau 58% menjawab setuju, 17 responden atau 34%

menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan Internet banking fleksibel (dapat

digunakan kapan saja dan dimana saja).

Tabel 4.18

Pengoperasian internet banking mudah dan tidak membutuhkan

banyak usaha

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.17 Diatas terlihat ada 2 responden atau 4%

menjawab tidak setuju, 3 responden atau 6% menjawab ragu-ragu, 23

responden atau 46% menjawab setuju, 22 responden atau 44%

Page 97: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

74

menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan pengoperasian internet banking

mudah dan tidak membutuhkan banyak usaha.

Tabel 4.19

Fitur layanan internet banking sangat mudah dipelajari

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.18 Diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 6 responden atau 12% menjawab ragu-ragu,

21 responden atau 42% menjawab setuju, 22 responden atau 44%

menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa

responden sangat setuju atas pernyataan fitur layanan internet banking

sangat mudah dipelajari.

Tabel 4.20

Fitur layanan internet banking sangat mudah untuk digunakan

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.19 Diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 3 responden atau 6% menjawab ragu-ragu, 21

responden atau 42% menjawab setuju, 25 responden atau 50%

menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa

Page 98: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

75

responden sangat setuju atas pernyataan fitur layanan internet banking

sangat mudah untuk digunakan.

Tabel 4.21

Pengoprasian internet banking mudah dan sesuai dengan apa yang

saya butuhkan

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.20 Diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 5 responden atau 10% menjawab ragu-ragu,

15 responden atau 30% menjawab setuju, 29 responden atau 58%

menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa

responden sangat setuju atas pernyataan pengoperasian internet

banking mudah dan sesuai dengan apa yang saya butuhkan.

c. Analisis Variabel Kemanan (X3)

Adapun dalam kepercayaan pada kuesioner penulis memasukan

empat pertanyaan, hasil output-nya berikut :

Tabel 4.22

Bank syariah memiliki pengendalian cukup baik untuk

melindungi data pribadi dan keuangan saya

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Page 99: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

76

Berdasarkan tabel 4.27 Diatas terlihat ada 3 responden atau 6%

menjawab ragu-ragu, 28 responden atau 56% menjawab setuju, 19

responden atau 38% menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden setuju atas pernyataan bank syariah

memiliki pengendalian cukup baik untuk melindungi data pribadi dan

keuangan saya.

Tabel 4.23

Bank syariah memberikan jaminan keamanan saldo saya di

rekening

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.28 Diatas terlihat ada 6 responden atau 12%

menjawab ragu-ragu, 29 responden atau 58% menjawab setuju, 15

responden atau 30% menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden setuju atas pernyataan bank syariah

memberikan jaminan keamanan saldo saya di rekening.

Tabel 4.24

Kerahasian data pribadi saya terjamin dalam transaksi internet

banking

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.29 Diatas terlihat ada 9 responden atau 18%

menjawab ragu-ragu, 17 responden atau 34% menjawab setuju, 24

Page 100: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

77

responden atau 48% menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden sangat setuju atas pernyataan

kerahasian data pribadi saya terjamin dalam transaksi internet

banking.

Tabel 4.25

Saya menggunakan internet banking pada bank syariah

berdasarkan pertimbangan tingkat kerahasian bank

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.30 Diatas terlihat ada 8 responden atau 16%

menjawab ragu-ragu, 22 responden atau 44% menjawab setuju, 20

responden atau 40% menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden setuju atas pernyataan menggunakan

internet banking pada bank syariah berdasarkan pertimbangan tingkat

kerahasian bank.

d. Analisis Variabel Kepercayaan (X4)

Adapun dalam kepercayaan pada kuesioner penulis memasukan

empat pertanyaan, hasil output-nya berikut :

Tabel 4.26

Internet banking pada bank syariah memberikan layanan sesuai

dengan apa yang dijanji kan kepada nasabahnya

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Page 101: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

78

Berdasarkan tabel 4.21 Diatas terlihat ada 3 responden atau 6%

menjawab ragu-ragu, 36 responden atau 72% menjawab setuju, 11

responden atau 22% menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden setuju atas pernyataan internet

banking pada bank syariah memberikan layanan sesuai dengan apa

yang dijanjikan kepada nasabahnya.

Tabel 4.27

Internet Banking pada bank syariah memberikan kebenaran

informasi dalam bertransaksi

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.22 Diatas terlihat ada 2 responden atau 4%

menjawab ragu-ragu, 26 responden atau 52% menjawab setuju, 22

responden atau 44% menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden setuju atas pernyataan internet

banking pada bank syariah memberikan kebenaran informasi dalam

bertransaksi.

Tabel 4.28

Internet banking pada bank syariah dapat dipercaya dalam

bertransaksi

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Page 102: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

79

Berdasarkan tabel 4.23 Diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 2 responden atau 4% menjawab ragu-ragu, 35

responden atau 70% menjawab setuju, 12 responden atau 24%

menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan internet banking pada bank syariah

dapat dipercaya dalam bertransaksi.

Tabel 4.29

Internet banking pada bank syariah memiliki reputasi yang baik

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.24 Diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab sangat tidak setuju, 2 responden atau 4% menjawab ragu-

ragu, 26 responden atau 52% menjawab setuju, 21 responden atau

42% menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan

bahwa responden setuju atas pernyataan internet banking pada bank

syariah memiliki reputasi yang baik.

Tabel 4.30

Internet banking pada bank syariah memberikan layanan call

center

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Page 103: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

80

Berdasarkan tabel 4.25 Diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab sangat tidak setuju, 1 responden atau 2% menjawab ragu-

ragu, 34 responden atau 68% menjawab setuju, 14 responden atau

28% menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan

bahwa responden setuju atas pernyataan internet banking pada bank

syariah memberikan layanan call center.

Tabel 4.31

Internet banking pada bank Syariah dapat diandalkan ketika

dibutuhkan

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.26 Diatas terlihat ada 5 responden atau 10%

menjawab ragu-ragu, 25 responden atau 50% menjawab setuju, 20

responden atau 40% menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden setuju atas pernyataan internet

banking pada bank syariah dapat diandalkan ketika dibutuhkan.

e. Analisis Variabel Minat (Y)

Adapun dalam kepercayaan pada kuesioner penulis memasukan

empat pertanyaan, hasil output-nya berikut :

Tabel 4.32

Saya ingin menggunakan layanan internet banking yang

disediakan oleh bank syariah

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Page 104: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

81

Berdasarkan tabel 4.31 Diatas terlihat ada 2 responden atau 4%

menjawab ragu-ragu, 20 responden atau 40% menjawab setuju, 28

responden atau 56% menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden sangat setuju atas pernyataan bahwa

responden ingin menggunakan layanan internet banking yang

disediakan oleh bank syariah.

Tabel 4.33

Saya lebih tertarik menggunakan internet banking dari pada

layanan e-banking lainnya

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.32 Diatas terlihat ada 5 responden atau 12%

menjawab ragu-ragu, 27 responden atau 54% menjawab setuju, 18

responden atau 36% menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden setuju atas pernyataan bahwa

responden lebih tertarik menggunakan internet banking dari layanan

e-banking lainnya.

Tabel 4.34

Saya akan terus menggunakan layanan internet banking yang

disediakan oleh bank syariah

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Page 105: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

82

Berdasarkan tabel 4.33 Diatas terlihat ada 7 responden atau 14%

menjawab ragu-ragu, 24 responden atau 48% menjawab setuju, 19

responden atau 38% menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini

menunjukkan bahwa responden setuju atas pernyataan bahwa

responden akan terus menggunakan layanan internet banking yang

disediakan oleh bank syariah.

Tabel 4.35

Internet banking sangat hemat waktu dan tenaga, sehingga cocok

digunakan untuk masa depan

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.34 Diatas terlihat ada 1 responden atau 2%

menjawab tidak setuju, 8 responden atau 16% menjawab ragu-ragu,

29 responden atau 58% menjawab setuju, 12 responden atau 24%

menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa

responden setuju atas pernyataan internet banking sangat hemat waktu

dan tenaga, sehingga cocok digunakan untuk masa depan.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data

Dalam uji normalitas ini menggunakan metode grafik, yaitu dengan

melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P

Plot of Regression Standardlzed Residual. Berikut terlihat pada gambar

4.1.

Page 106: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

83

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas dengan metode Normal Probability Plots

Dari gambar 4.1 Dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik

histogramnya. Hal tersebut menunjukkan pola distribusi normal, maka

model regesi memenuhi asumsi normalitas. Selain menggunakan

metode grafik, dilakukan juga metode uji one-sample kolmogorov-

smirnov yang terdapat pada tabel 4.1.

Page 107: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

84

Tabel 4.36

Uji Normalitas dengan metode One-Sample

KolmogorovSmirnov Test

Sumber : Data Primer diolah SPSS 23.

Dari hasil tabel 4. Dapat diketahui bahwa nilai signifikan (Asymp.

Sig 2-tailed) sebesar 0,200, karena nilai signifikan lebih dari 0,05 nilai

residual terdistribusi dengan normal.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Tabel 4.37

Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber : Data Primer diolah SPSS 23.

Dari hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai tolerance dari 4

variabel lebih dari 0,10 dan VIF kurang dari 10, maka dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antara variabel

bebas.

Page 108: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

85

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa titik-titik

menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan di bawah angka

0 pada sumbu Y maka dapat disimpulkan bahwa pola model

regresi tidak terjadi masalah heteroksiditas, sehingga model regresi

layak di pakai untuk menganalisis minat pengusaha muslim

terhadap penggunaan internet banking pada bank syariah.

Selain melihat pola titik-titik pada scatterplots regresi, cara

lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas adalah dengan metode uji Glejser. Uji Glejser

mengusulkan untuk meregres nilai absolud residual terhadap

variabel bebas (Gujarati (1995) dalam Sujarweni, 2012, 170).

Page 109: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

86

Tabel 4.38

Hasil Uji Gejleser

Sumber : Data Primer diolah SPSS 23.

Berdasarkan tabel 4.38, ditunjukkan bahwa variabel

independen, yaitu persepsi kegunaan, persepsi kemudahan

penggunaan, keamanan, dan kepercayaan semuanya > 0,05

sehingga tidak signifikan semuanya dan dapat disimpulkan model

regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.

4. Hasil Uji Regresi Berganda

Analisis regresi linear berganda, selain mengukur kekuatan

hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukan arah

hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. variabel

dependen diasumsikan random/stokastik, yang berarti mempunyai

distribusi probabilistik. variabel indepnden/bebas diasumsikan memiliki

nilai tetap dimana variabel yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari

satu. Perhitungan statistik dalam analisis regresi linear berganda yang

digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bantuan

program komputer SPSS 23 (Ghozali, 2016, 94). Untuk menentukan

persamaan regresi linier berganda, maka dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 110: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

87

Tabel 4.39

Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Sumber : Data Primer diolah SPSS 23, 2018

Berdasarkan tabel diatas diperoleh persamaan regresi sebagai

berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Y = 3,299 + 0,194 X1 - 0, 131 X2 + 0, 189 X3 + 0,381 X4 + e

Dari persamaan hasil regresi diatas dapat diinterprestasikan sebagai

berikut :

a. Nilai konstanta persamaan linear menunjukkan angka 3,299

hal ini berarti jika variabel Persepsi Kegunaan (X1),

Persepsi Kemudahan Penggunaan (X2), Keamanan (X3),

dan Kepercayaan (X4) sama dengan nol atau konstan, maka

minat pengusaha muslim untuk menggunakan internet

banking pada bank syariah sebesar 3,299.

b. Koefisien regresi persepsi kegunaan (X1) bernilai 0,194.

Hal ini menunjukkan bahwa jika variabel persepsi kegunaan

mengalami kenaikan satu satuan dengan asumsi variabel

lainnya tetap, maka minat pengusaha muslim untuk

menggunakan internet banking pada bank syariah

mengalami kenaikan sebesar 0,194,

c. Koefisien persepsi kemudahan penggunaan (X2) bernilai -

0,131. Hal ini menunjukkan bahwa jika variabel persepsi

kemudahan penggunaan mengalami kenaikan satu satuan

dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka minat

Page 111: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

88

pengusaha muslim untuk menggunakan internet banking

pada bank syariah mengalami penurunan sebesar 0,131.

d. Koefisien regresi keamanan (X3) bernilai 0,189. Hal ini

menunjukkan bahwa jika variabel keamanan mengalami

kenaikan satu satuan dengan asumsi variabel lainnya tetap,

maka maka minat pengusaha muslim untuk menggunakan

internet banking pada bank syariah mengalami kenaikan

sebesar 0,189.

e. Koefisien regresi kepercayaan (X4) bernilai 0,381. Hal ini

menunjukkan bahwa jika variabel kepercayaan mengalami

kenaikan satu satuan dengan asumsi variabel lainnya tetap,

maka maka minat pengusaha muslim untuk menggunakan

internet banking pada bank syariah mengalami kenaikan

sebesar 0,381.

5. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Parsial (t-test)

Uji statistik t (uji parsial) digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh secara signifikan antara masing-masing variabel

independen (persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan,

keamanan, dan kepercayaan) secara individual terhadap variabel

dependen (minat pengusaha muslim) yang diuji pada tingkat

signifikansi 0,05. Jika probabilitas signifikan > 0,05, maka Ho diterima

dan Ha ditolak, sedangkan jika probabilitas signifikan < 0,05, Ha

diterima dan Ho ditolak, berarti bahwa suatu variabel independen

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

Page 112: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

89

Tabel 4.40

Hasil Uji t (Parsial)

Sumber : Data Primer diolah SPSS 23, 2018

Berdasarkan tabel 4.38 di atas untuk mengetahui besarnya

pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial terhadap

variabel independen sebagai berikut :

1. Menguji Signifikan Variabel Persepsi Kegunaan (X1)

Terlihat bahwa t hitung koefisien persepsi kegunaan adalah

3,005. Sedang t tabel bisa dihitung pada t-test, dengan α = 0,05,

karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel, nilai α

dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 48 (didapat dari rumus n-k-1,

dimana n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel

independen). Didapat t tabel adalah 2,010.

Variabel persepsi kegunaan memiliki nilai signifikansi

0,004 < 0,05 artinya signifikan, sedangkan t hitung > t tabel (3,005

> 2,010) maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat

disimpulkan bahwa koefisien peresepsi kegunaan berpengaruh

signifikan secara parsial terhadap minat pengusaha muslim

menggunakan internet banking pada bank syariah.

2. Menguji Signifikan Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan

(X2)

Terlihat bahwa t hitung koefisien persepsi kemudahan

penggunaan adalah -2,459. Sedang t tabel bisa dihitung pada t-test,

dengan α = 0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika

Page 113: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

90

mencari t tabel, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 48 (didapat

dari rumus n-k-1, dimana n adalah jumlah data dan k adalah jumlah

variabel independen). Didapat t tabel adalah 2,010.

Variabel persepsi kemudahan penggunaan memiliki nilai

signifikansi 0,018 < 0,05 artinya signifikan, sedangkan t hitung > t

tabel (-2,459 > 2,010) maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga

dapat disimpulkan bahwa koefisien peresepsi kemudahan

penggunaan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap minat

pengusaha muslim menggunakan internet banking pada bank

syariah.

3. Menguji Signifikan Variabel Keamanan (X2)

Terlihat bahwa t hitung koefisien keamanan adalah 2,457.

Sedang t tabel bisa dihitung pada t-test, dengan α = 0,05, karena

digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel, nilai α dibagi

2 menjadi 0,025 dan df = 48 (didapat dari rumus n-k-1, dimana n

adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen).

Didapat t tabel adalah 2,010.

Variabel keamanan memiliki nilai signifikansi 0,018 < 0,05

artinya signifikan, sedangkan t hitung > t tabel (2,457 > 2,010)

maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan

bahwa koefisien keamanan berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap minat pengusaha muslim menggunakan internet banking

pada bank syariah.

4. Menguji Signifikan Variabel Kepercayaan (X1)

Terlihat bahwa t hitung koefisien persepsi kepercayaan

adalah 5,983. Sedang t tabel bisa dihitung pada t-test, dengan α =

0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel,

nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 48 (didapat dari rumus n-k-

Page 114: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

91

1, dimana n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel

independen). Didapat t tabel adalah 2,010.

Variabel kepercayaan memiliki nilai signifikansi 0,000 <

0,05 artinya signifikan, sedangkan t hitung > t tabel (5,983 >

2,010) maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat

disimpulkan bahwa koefisien kepercayaan berpengaruh signifikan

secara parsial terhadap minat pengusaha muslim menggunakan

internet banking pada bank syariah.

b. Hasil Uji Simultan (F-test)

Tabel 4.41

Hasil Uji Simultan (F-test)

Sumber : Data Primer diolah SPSS 23, 2018

Pada tabel 4.39 analisis varian (Anova) ditampilkan hasil uji F

yang dapat dipergunakan untuk memprediksi kontribusi aspek-aspek

variabel independen (persepsi kegunaan, persepsi kemudahan

penggunaan, keamanan, dan kepercayaan) terhadap variabel dependen

(minat pengusaha muslim menggunakan internet banking pada bank

syariah). Dari penghitungan didapat nilai F-hitung pada model 1

didapat sebesar 20,782. Dengan tingkat signifikansi sebesar 4% dan

df1 = 4 dan df2 = 45, didapat nilai F tabel = 2,579. Karena nilai F

hitung (20,782) > nilai F tabel (2,579) maka dapat disimpulkan bahwa

empat variabel independen yaitu persepsi kegunaan, persepsi

kemudahan penggunaan, keamanan, dan kepercayaan dengan

signifikan memberikan kontribusi yang besar terhadap variabel minat

pengusaha muslim untuk menggunakan internet banking pada bank

syariah. Sehingga model regresi yang didapatkan layak digunakan

Page 115: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

92

untuk memprediksi. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan

Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh secara bersama-sama atau

simultan antara variabel independen (persepsi kegunaan, persepsi

kemudahan penggunaan, keamanan, dan kepercayaan) terhadap

variabel dependen (minat pengusaha muslim untuk menggunakan

internet banking pada bank syariah).

c. Hasil Koefisien determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas (independent) dalam

menjelaskan variasi variabel terikat (dependent) amat terbatas.

Tabel 4.42

Hasil Koefisien determinasi (R2)

Sumber : Data Primer diolah SPSS 23, 2018

Dari tabel koefisien determinasi (R²) diatas menunjukkan

besarnya adjusted R² adalah 0,805, hal ini berarti 80,5% variabel

dependen minat pengusaha muslim menggunakan internet banking

pada bank syariah dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen,

yaitu persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, keamanan

dan kepercayaan. Sedangkan sisanya sebesar 19,5% (100% - 80,3%)

lainnya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak

masuk dalam penelitian ini.

Page 116: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

93

6. Interprestasi

a. Variabel Persepsi Kegunaan terhadap Minat Pengusaha Muslim

Menggunakan Internet Banking pada Bank Syariah

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

yang signifikan secara parsial antara variabel persepsi kegunaan

terhadap minat pengusaha muslim untuk menggunakan internet

banking pada bank syariah. Dengan signifikansi yaitu 0,004 < 0,05

dan dibuktikan dengan uji statistik t dimana t hitung > t tabel yaitu,

3,005 > 2,010 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho

ditolak.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Widodo dan Putri (2017) yang berjudul Pengaruh Persepsi

Kegunaan dan Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Sikap

Penggunaan Teknologi pada Pengguna Instagram di Indonesia (Studi

pada Followers Akun Kementerian Pariwisata @indtravel).

Penelitiannya menyatakan bahwa Persepsi kegunaan dan persepsi

kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

sikap penggunaan teknologi. Selain itu, terdapat beberapa penelitian

sebelumnya yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari

persepsi kegunaan terhadap minat pengusaha muslim menggunakan

internet banking pada bank syariah, diantaranya adalah penelitian dari

Andre Gunawan (2014), Farizi dan Syaefullah (2013), dan

Rakhmawati Isharijadi (2013).

Dari hasil penemuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel persepsi kegunaan berpengaruh terhadap minat pengusaha

muslim untuk menggunakan internet banking pada bank syariah.

Page 117: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

94

b. Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan terhadap Minat

Pengusaha Muslim Menggunakan Internet Banking pada Bank

Syariah

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

yang signifikan secara parsial antara variabel persepsi kemudahan

penggunaan terhadap minat pengusaha muslim untuk menggunakan

internet banking pada bank syariah. Dengan signifikansi yaitu 0,018

< 0,05 dan dibuktikan dengan uji statistik t dimana t hitung > t tabel

yaitu, -2,459 > 2,014 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima

dan Ho ditolak.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Ermawati dan Delima (2016) yang berjudul Pengaruh Persepsi

Kemudahan Penggunaan, Persepsi Kegunaan, dan Pengalaman

terhadap Minat Wajib Pajak Menggunakan Sistem E-Filing (Studi

Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Pati). Penelitiannya

menyatakan bahwa persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi

kegunaan berpengaruh terhadap minat wajib pajak dalam

menggunakan E Filing. Selain itu, terdapat beberapa penelitian

sebelumnya yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari

persepsi kemudahaan penggunaan terhadap minat pengusaha muslim

menggunakan internet banking pada bank syariah, diantaranya adalah

penelitian dari Imam Sugih Rahayu (2015), Rila Anggreini (2015),

dan Wibowo, Rosmaulia, dan Suhud (2015).

Dari hasil penemuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel persepsi kegunaan berpengaruh terhadap minat pengusaha

muslim untuk menggunakan internet banking pada bank syariah.

c. Variabel Keamanan terhadap Minat Pengusaha Muslim

Menggunakan Internet Banking pada Bank Syariah

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

yang signifikan secara parsial antara variabel keamanan terhadap

minat pengusaha muslim untuk menggunakan internet banking pada

Page 118: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

95

bank syariah. Dengan signifikansi yaitu 0,018 < 0,05 dan dibuktikan

dengan uji statistik t dimana t hitung > t tabel yaitu, 2,457 > 2,014

sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Nasution dan Sutisna (2015) yang berjudul Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Minat Nasabah Terhadap Internet Banking.

Penelitiannya menyatakan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi

minat nasabah dalam menggunakan layanan internet banking di PT.

Bank BNI Syariah Cabang Bogor adalah salah satunya faktor

kemudahan, keamanan, kenyamanan, efisien dan praktis.

Dari hasil penemuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel keamanan berpengaruh terhadap minat pengusaha muslim

untuk menggunakan internet banking pada bank syariah.

d. Variabel Kepercayaan terhadap Minat Pengusaha Muslim

Menggunakan Internet Banking pada Bank Syariah

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

yang signifikan secara parsial antara variabel kepercayaan terhadap

minat pengusaha muslim untuk menggunakan internet banking pada

bank syariah. Dengan signifikansi yaitu 0,000 < 0,05 dan dibuktikan

dengan uji statistik t dimana t hitung > t tabel yaitu, 5,983 > 2,014

sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Farizi dan Syaefullah (2013) yang berjudul Pengaruh Persepsi

Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Risiko dan Kepercayaan

Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Penelitiannya

menyatakan bahwa konstruk persepsi kegunaan, dan kepercayaan

berpengaruh terhadap minat untuk menggunakan layanan internet

banking. Selain itu, terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang

menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari kepercayaan terhadap

Page 119: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

96

minat pengusaha muslim menggunakan internet banking pada bank

syariah, diantaranya adalah penelitian dari Zaki dan Baridwan (2012).

Dari hasil penemuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel keamanan berpengaruh terhadap minat pengusaha muslim

untuk menggunakan internet banking pada bank syariah.

e. Variabel Persepsi Kegunaan (X1), Persepsi Kemudahan

Penggunaan (X2), Keamanan (X3), dan Kepercayaan (X4)

terhadap Minat Pengusaha Muslim Menggunakan Internet

Banking pada Bank Syariah.

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kegunaan,

persepsi kemudahaan penggunaan, keamanan, dan kepercayaan secara

simultan memiliki pengaruh terhadap minat pengusaha muslim

menggunakan internet banking pada bank syariah. Hal tersebut

dibuktikan dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari taraf

signifikansi (0,000 < 0,05) dan F hitung > F tabel (20,782 > 2,579).

Maka, Ho ditolak dan Ha diterima.

Dari hasil penemuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan,

keamanan dan kepercayaan secara simultan berpengaruh terhadap

minat pengusaha muslim menggunakan internet banking pada bank

syariah.

Page 120: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

97

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap minat

pengusaha muslim Plaza Jambu Dua Bogor untuk menggunakan internet

banking pada bank syariah, dengan melalui penyebaran kuesioner kepada

50 pengusaha muslim plaza jambu dua bogor. Maka penulis menarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Persepsi Kegunaan memiliki tingkat signifikan 0,004 < 0,05, Persepsi

Kemudahan Penggunaan memiliki tingkat signifikan 0,018 < 0,05,

Keamanan memiliki tingkat signifikan 0,018 < 0,05, dan Kepercayaan

memiliki tingkat signifikan 0,00 < 0,05, maka Persepsi Kegunaan,

Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Keamanan memiliki pengaruh

signifikan secara parsial terhadap Minat Pengusaha Muslim Plaza

Jambu Dua Bogor menggunakan Internet Banking pada Bank Syariah.

Selain itu Kepercayaan memiliki pengaruh paling kuat terhadap Minat

Pengusaha Muslim Plaza Jambu Dua Bogor menggunakan Internet

Banking pada Bank Syariah dengan nilai koefisien (β3) sebesar 0,381

atau 38,1%.

2. Berdasarkan hasil uji regresi berganda ditemukan bahwa variabel

Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Keamanan, dan

Kepercayaan memiliki tingkat signifikan 0,00 < 0,05, dan nilai F

hitung (20,782) > nilai F tabel (2,579) maka dapat disimpulkan bahwa

empat variabel independen yaitu Persepsi Kegunaan, Persepsi

Kemudahan Penggunaan, Keamanan dan Kepercayaan berpengaruh

signifikan secara simultan terhadap Minat Pengusaha Muslim Plaza

Jambu Dua Bogor menggunakan Internet Banking pada Bank Syariah.

Page 121: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

98

B. Saran

Penelitian di masa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil

penelitian yang lebih baik lagi dengan adanya beberapa masukan

mengenai beberapa hal diantaranya :

1. Berdasarkan penelitian menyatakan bahwa persepsi kegunaan, persepsi

kemudahan penggunaan, keamanan, dan kepercayaan berpengaruh

terhadap minat pengusaha muslim untuk menggunakan internet

banking pada bank syariah. Hal tersebut mengartikan bahwa pihak

bank syariah disarankan untuk terus memperhatikan indikator-

indikator tersebut dengan cara meningkatkan aspek-aspek tersebut

untuk menunjang layanan perbankan syariah khususnya dalam

memberikan layanan internet banking. Sehinga terselenggara sistem

perbankan yang handal dan dapat memenuhi harapan dari masyarakat.

2. Peneliti mengharapkan langkah-langkah perbaikan setiap variabel yang

mempengaruhi minat pengusaha muslim Plaza Jambu Dua Bogor

menggunakan internet banking pada bank syariah, anatara lain sebagai

berikut :

a. Dilihat dari hasil penelitian variabel persepsi kegunaan, memiliki

tingkat signifikan 0,004 < 0,05 dan uji statistik t dimana t hitung > t

tabel yaitu, 3,005 > 2,010. Langkah perbaikan yang dapat

dilakukan sebagai berikut :

- Diharapkan bank syariah terus gencar memperkenalkan layanan

internet banking yang telah disediakannya, dengan memberikan

tutorial cara penggunaan internet banking, sehingga nasabah

merasa mudah dalam pengoperasian layanan internet banking.

- Memperkenalkan layanan internet banking beserta keuntungan-

keuntungan yang akan didapatkan ketika menggunakan layanan

internet banking. Sehingga nasabah tertarik menggunakan

layanan internet banking.

Page 122: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

99

b. Variabel persepsi kemudahan penggunaan, dengan nilai signifikan

0,018 < 0,05 dan uji statistik t dimana t tabel > t hitung yaitu, -

2,495 > 2,014. Langkah perbaikan yang dapat dilakukan sebagai

berikut :

- Memberikan layanan internet banking dengan menu-menu yang

mudah digunakan dan dibuat semenarik mungkin. Untuk

menarik perhatian nasabah.

- Bank harus meningkatkan layanan internet banking agar dapat

memenuhi kebutuhan nasabahnya.

c. Variabel keamanan dengan tingkat signifikan 0,018 < 0,05 dan uji

statistik t dimana t hitung > t tabel yaitu, 2,457 > 2,014. Langkah

perbaikan yang dapat dilalakukan sebagai berikut :

- Bank syariah harus memberikan pengendalian yang cukup baik

untuk melindungi data pribadi dan keuangan nasabahnya.

- Bank syariah diharapkan untuk menguatkan keamanan pada

layanan internet banking, sehingga data pribadi nasabahnya

dapat dijaga kerahasiannya.

d. Variabel kepercayaan dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 dan

uji statistik dimana t hitung > t tabel yaitu, 5,983 > 2,014. Langkah

perbaikan yang dapat dilakukan sebagai berikut :

- Pihak bank perlu menambahkan atau memberikan satu jalur

pusat bantuan dengan mudah dalam layanan internet banking.

Saat nasabah mengalami permasalahan dapat melakukan

pengaduan dengan cepat sehingga kepercayaan nasabah akan

tetap terjaga.

- Bank harus meningkatkan kemampuan para karyawan untuk

cepat tanggap atas masalah nasabah.

3. Bagi Akademis

Penelitian tentang persepsi kegunaan, persepsi kemudahan

penggunaan, keamanan, kepercayaan, dan minat terhadap penggunaan

Page 123: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

100

internet banking pada bank syariah perlu terus dilakukan dengn

menggunakan variabel-variabel lain sebagai bahan perbandingan untuk

menambah teori-teori terbaru agar lebih baik untuk penelitian

kedepannya.

Page 124: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

101

DAFTAR PUSTAKA

Alfghani, Moh. Faqih dan Emma Yulianti. “Pengaruh kepercayaan, keamanan,

persepsi risiko, serta kesadaran nasabah terhadap adopsi e-banking di

Bank BRI Surabaya”. Jurnal Bisnis dan Perbankan, Vol. 6, No. 1.

Januari 2017.

Alfwafi, Fachrizi dan Rizal Hari Magnadi. “Pengaruh Persepsi Keamanan,

Kemudahan Bertransaksi, Kepercayaan Terhadap Toko Dan

Pengalaman Berbelanja Terhadap Minat Beli Secara Online Pada

Situs Jual Beli Tokopedia.Com”. Jurnal Manajemen, Vol. 5, No. 2.

Tahun 2016.

Algifari. “Analisis Regresi Teori Kasus dan Solusi “, BPFE, Yogyakarta, 2013.

Anggraeni, Rila. “Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan dan Persepsi

Kegunaan Terhadap Niat Untuk Menggunakan dan Penggunaan Aktual

Layanan Jejaring Sosial Berbasis Lokasi (Studi pada Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang)”. Jurnal

Ekonomi Bisnis, Tahun 20, No. 1. Mei 2015.

Ardi, Bagus Kusuma. “Analisis Pengaruh Persepsi Kegunaan, Sikap, Dukungan

Teknologi terhadap Niat yang Berdampak Penggunaan Senyatanya

Software Myob pada Lembaga Pendidikan Kursus di Kota Semarang”.

Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi, Vol. 20, No. 34. April 2013.

Aris, Valentino. “Pengaruh Persepsi Kegunaan Dan Ketersediaan Teknologi

Informasi Terhadap Penerimaan Penggunaan Internet Pada Stisip

Veteran Palopo”. Jurnal Manajemen, Vol. 02, No. 1. Febuari 2015.

Arts, Frambach and Bijmolt. “Generalizations on consumer innovation adoption:

A meta-analysis on drivers of intention and behavior, International

Journal of Research In Marketing, Vol. 28, No.2. 2011

Page 125: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

102

Clarke, Steve. “E-Banking Management: Issue, Sollution and Strategies,

Terjemahan Oleh Mahmood Shah”, Gramedia Pustaka, Jakarta, 2009.

Ermawati, Nanik dan Zamrud Mirah Delima. “Pengaruh Persepsi Kemudahan

Penggunaan, Persepsi Kegunaan, Dan Pengalaman Terhadap Minat

Wajib Pajak Menggunakan Sistem E-Filing (Studi Kasus Wajib Pajak

Orang Pribadi Di Kabupaten Pati)”. Jurnal Akuntansi Indonesia, Vol.

5, No. 2. Juli 2016.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21”,

Edisi delapan, Badan Penerbit Unversitas Diponegoro, Semarang, 2016

Gunawan, Andrew.“Aplikasi Technology Acceptance Model Pada Minat Nasabah

Untuk Menggunakan Internet Banking”. Jurnal Nominal, Volume. III,

No. 2. Tahun 2014.

Hasan, Nurul Ichsan. “Perbankan Syariah (Sebuah Pengantar)”, Referensi (GP

Press Group), Jakarta, 2014.

Idrus, Muhammad. “Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif Dan

Kuantitatif”, Edisi Kedua, Erlangga, Yogyakarta, 2009.

Isharijadi, Sherly Rakhmawati. “Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kegunaan,

Persepsi Kemudahan, Dan Persepsi Kenyamanan Terhadap Minat

Penggunaan Sistem Internet Banking Pada Nasabah Bank Muamalat

Cabang Pembantu Madiun”. Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Vol. 2,

No. 2. Oktober 2013.

Jasfar, F. “Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu”, Ghalia Indonesia, Jakarta,

2009.

Joyiganto. “Sistem Informasi Keperilakuan”, Edisi Satu, Andi, Yogyakarta, 2007.

Kaderi, S. dan Diahmairissa, T. “Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Penerbangan,

Studi Kasus : Garuda Indonesia kelas Ekonomi” . Jurnal Manajemen

ITB, Vol, 2, No. 10. 2003.

Page 126: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

103

Kaihatu, Stefanus Thomas. “Analisa Kesenjangan Kualitas Pelayanan dan

Kepuasan Konsumen Pengunjung Plaza Tunjungan Surabaya” . Jurnal

Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol. 10, No. 1. 2008.

Lee, Fiore and Kim, J. “The role of the technology acceptance model in

explaining effects of image interactivity technology on consumer

responses”. International Journal of Retail & Distribution Management,

Vol. 34, No. 8. 2006.

Nasri, W. “Factors Influencing the Adoption of Internet Banking in Tunisia”.

International Journal of Business and Management, Vol. 6, No. 8.

2011.

Nasution, Mislah Hayati dan Sutisna. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat

Nasabah Terhadap Internet Banking”. Jurnal Nisbah, Vol. 1, No. 1.

Tahun 2015.

Novindra, Ni Putu Bella, dan Ni Ketut Rasmini. “Pengaruh Kemudahan

Penggunaan, Persepsi Kegunaan, Dan Computer Self Efficacy Pada

Minat Penggunaan E-SPT”. E-Jurnal Akuntansi, Vol. 19, 2. Mei 2017.

Nurastuti, Wiji. “Teknologi Perbankan”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2011.

Priyatno, Duwi. “Teknik Mudah Dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian

Dengan SPSS Dan Tanya Jawab Pendadaran”, Edisi Pertama, Gava

Media, Yogyakarta, 2010.

Raditio, Resa. ”Aspek Hukum Transaksi Elektronik”, Graha Ilmu, Jakarta, 2014.

Rahayu, Imam Sugih. “Minat Nasabah Menggunakan Mobile Banking Dengan

Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM) (Studi

Kasus PT Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta)”. Jurnal Ekonomi

Syariah Indonesia, Vol. 5, Nomor 2. Desember 2015.

Page 127: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

104

Shittu, dan Abdul Rahman. “Investigating students’ attitude and intention to use

social software in higher institution of learning in Malaysia”,

Technology Journal. Vol. 5, Nomor 3. 2011

Sidharta, Iwan dan Rahmahwati Sidh. “Pengukuran Persepsi Manfaat dan

Persepsi Kemudahan terhadap Sikap dan Dampaknya Atas Penggunaan

Ulang Online Shopping pada E-Commerce”. Jurnal Computech dan

Bisnis, Vol. 8, Nomor 2. Desember 2014.

Sulaiman, Wahid. ”analisis regresi menggunakan spss contoh kasus &

pemecahannya”, ANDI, Yogyakarta, 2004.

Tampubolon, Nelson. “Surat Edaran: Penerapan Manajemen Risiko pada

Aktivitas Pelayanan Jasa Bank Melalui Internet (Internet Banking)”,

Erlangga, Jakarta, 2009.

Triwidyastika, Ardinia. “Studi Tentang Pengaruh Persepsi Manfaat Dan Persepsi

Resiko Terhadap Sikap Pada Belanja Online Dan Implikasinya Pada

Minat Belanja Online Di D’shetwo Boutique”. Jurnal Sains Pemasaran

Indonesia, Vol. XI, No. 1. Mei 2012.

Wibowo, Setyo Ferry, dan Dedi Rosmauli. “Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi

Kemudahan, Fitur Layanan, Dan Kepercayaan Terhadap Minat

Menggunakan E-Money Card (Studi Pada Pengguna Jasa

Commuterline Di Jakarta)”. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia

(JRMSI), Vol. 6, Nomor 1. Tahun 2015.

Widodo, Ary dan Azdy Putri. “Pengaruh Persepsi Kegunaan dan Persepsi

Kemudahan Penggunaan terhadap Sikap Penggunaan Teknologi pada

Pengguna Instagram di Indonesia (Studi pada Followers Akun

Kementerian Pariwisata @indtravel)”. Jurnal Sekretaris dan

Administrasi Bisnis, Vol. 1, Nomor 1. Juli 2017.

Page 128: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

105

Situs

“Penetrasi Pengguna Internet Indonesia dan Perilaku Pengguna Internet

Indonesia” diakses tanggal 16 Desember 2017, dari www.apjii.or.id

“Internet Banking di Indonesia” diakses tanggal 16 Desember 2017, dari

www.bi.go.id

“Jumlah ATM BUS dan UUS” diaskes tanggal 16 Desember 2017, dari

http://www.ojk.go.id/id

“Internet Banking dan m-Banking Jadi Target Kejahatan Siber” artikel diakses

tanggal 16 Desember 2017, dari https://www.cnnindonesia.com/

Page 129: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

106

LAMPIRAN

Lampiran I. Kuesioner Penelitian

LEMBAR KUESIONER

I. Identitas Peneliti

Nama : Diah Rosmilasari

Nim : 11140850000019

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Sehubungan dengan adanya penelitian untuk tugas akhir program strata

satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Saya meminta kesediaan Saudara/i untuk membantu penelitian saya yang

berjudul “MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA

BOGOR TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING PADA

BANK SYARIAH”, dengan mengisi kuesioner yang telah disediakan. Atas

perhatian dan bantuannya saya mengucapkan terima kasih.

I. Petunjuk Pengisian

Responden yang terhormat, bersama ini saya mohon kesediaan Saudara/i

untuk mengisi data kuesioner yang diberikan. Informasi yang Anda berikan

merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penyusunan

skripsi saya. Oleh karena itu kepada responden, saya sebagai peneliti

mengharapkan:

1. Saudara/i menjawab setiap pertanyaan dengan sejujur-jujurnya, dan

perlu diketahui bahwa jawaban Anda tidak berhubungan dengan benar

atau salah.

2. Pilihlah jawaban dengan memeberikan tanda ( √ ) pada salah satu

jawaban yang paling sesuai menurut Saudara/i pada kolom yang telah

disediakan. Berikut merupakan bobot pilihan jawaban:

(SS) Sangat Setuju = 5

(S) Setuju = 4

(RR) Ragu-ragu = 3

(TS) Tidak Setuju = 2

(STS) Sangat Tidak Setuju = 1

II. Profil Responden

Page 130: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

107

III. Nama : ................................................................

Jenis Kelamin :

Pria Wanita

Usia berkisar antara :

Dibawah 17 tahun 25 – 50

17 - 25 tahun Diatas 50 tahun

Pendidikan terakhir :

SD/SMP/SMA S1

Akademi (D1/D2/D3) S2/S3

Jenis Usaha :

Smartphone Pakaian

Komputer Makanan

Lain-lain: __________________

Lama Waktu Menjadi Pengusaha :

Kurang dari 5 tahun 25 – 50 tahun

6 s/d 10 tahun Lebih dari 15 tahun

Page 131: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

108

Pendapatan per-bulan :

Dibawah Rp.1.000.000

Rp.1.000.000 – Rp.2.500.000

Rp.2.500.000 – Rp.5.000.000

Rp.5.000.000 – Rp.10.000.000

Diatas Rp. 10.000.000

Di bank syariah apa anda menabung :

Bank Syariah Mandiri Bank Muamalat

Bank BCA Syariah Bank BNI Syariah

Bank BRI Syariah Lain-lain:

Page 132: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

109

Persepsi Kegunaan (X1)

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

1. Internet banking memberikan

kemudahan dalam transaksi

perbankan.

2. Internet banking sangat mudah

digunakan, dan hasilnya cepat

diketahui.

3. Internet banking meningkatkan

produktivitas.

4. Pengguna internet banking

mampu meningkatkan kualitas

hasil kerja saya.

5. Dengan menggunakan internet

banking menjadikan pekerjaan

saya menjadi lebih efisien.

Persepsi Kemudahan Penggunaan (X2)

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

1. Fitur layanan internet banking

sangat mudah dan dapat

dimengerti.

2. Internet banking fleksibel (dapat

digunakan kapan saja dan

dimana saja).

3 Pengoperasian internet banking

mudah dan tidak membutuhkan

banyak usaha.

4. Fitur layanan internet banking

sangat mudah dipelajari

5. Fitur layanan internet banking

Page 133: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

110

sangat mudah untuk digunakan.

6. Pengoprasian internet banking

mudah dan sesuai dengan apa

yang saya butuhkan

Keamanan (X3)

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

1. Bank syariah memiliki

pengendalian cukup baik untuk

melindungi data pribadi dan

keuangan saya.

2. Bank syariah memberikan

jaminan keamanan saldo saya di

rekening.

3. Kerahasian data pribadi saya

terjamin dalam transaksi internet

banking.

4. Saya menggunakan internet

banking pada bank syariah

berdasarkan pertimbangan

tingkat kerahasian bank.

Kepercayaan (X4)

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

1. Internet banking pada bank

syariah memberikan layanan

sesuai dengan apa yang

dijanjikan kepada nasabahnya.

2. Internet Banking pada bank

syariah memberikan kebenaran

informasi dalam bertransaksi.

Page 134: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

111

3. Internet banking pada bank

syariah dapat dipercaya dalam

bertransaksi.

4. Internet banking pada bank

syariah memiliki reputasi yang

baik.

5. Internet banking pada bank

syariah memberikan layanan

call center.

6. Internet banking pada bank

Syariah dapat diandalkan ketika

dibutuhkan.

Minat Menggunakan (Y)

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

1. Saya ingin menggunakan

layanan internet banking yang

disediakan oleh bank syariah

2. Saya lebih tertarik menggunakan

internet banking dari pada

layanan e-banking lainnya.

3. Saya akan terus menggunakan

layanan internet banking yang

disediakan oleh bank syariah

4. Internet banking sangat hemat

waktu dan tenaga, sehingga

cocok digunakan untuk masa

depan.

Page 135: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

112

Lampiran 2. Jawaban Responden

No. Jenis

Kelamin Usia Pendidikan Agama Pendapatan Jenis Usaha

Di Bank

Syariah apa

anda

Menabung

1 1 3 1 1 4 1 1

2 1 2 1 1 4 1 1

3 2 4 3 1 3 1 1

4 1 2 4 1 5 1 1

5 2 3 1 1 5 1 1

6 1 3 2 1 5 2 3

7 2 3 1 1 5 1 3

8 1 3 2 1 4 1 2

9 2 3 2 1 4 1 2

10 1 3 2 1 4 2 2

11 1 2 2 1 4 4 3

12 1 2 1 1 4 2 3

13 1 2 1 1 4 2 3

14 1 2 1 1 4 1 2

15 3 2 2 1 5 1 2

16 1 2 2 1 5 2 5

17 2 3 1 1 5 2 6

18 1 2 1 1 3 2 6

19 1 2 1 1 3 1 2

20 1 2 1 1 3 2 6

21 1 2 1 1 3 2 6

22 2 3 3 1 4 1 2

23 2 3 1 1 4 5 2

24 1 2 3 1 4 5 2

25 1 2 1 1 4 1 2

26 1 2 1 1 4 1 3

27 3 2 1 1 4 1 3

28 1 3 2 1 5 3 3

29 1 2 2 1 5 3 4

30 1 2 1 1 3 5 4

31 1 2 1 1 3 4 4

32 1 2 1 1 3 4 4

33 1 2 1 1 2 4 3

34 1 2 1 1 3 4 3

35 1 2 1 1 3 5 3

36 1 2 1 1 2 3 3

Page 136: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

113

37 1 3 2 1 2 3 5

38 1 2 3 1 2 3 5

39 3 3 2 1 5 2 5

40 1 2 3 1 3 2 5

41 1 2 1 1 3 2 5

42 1 2 1 1 3 2 4

43 2 3 3 1 5 3 4

44 1 2 1 1 2 3 4

45 2 3 1 1 5 3 3

46 1 2 1 1 3 3 4

47 1 3 2 1 5 4 3

48 1 2 1 1 2 4 5

49 2 3 1 1 3 4 5

50 1 2 1 1 2 4 5

Page 137: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

114

PERSEPSI KEGUNAAN

No. PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 JMLH

1. 5 5 5 5 5 25

2. 5 5 5 5 5 25

3. 4 5 5 4 5 23

4. 5 4 5 4 4 22

5. 5 4 5 4 5 23

6. 5 5 5 4 4 23

7. 5 4 5 5 4 23

8. 5 4 5 5 5 24

9. 5 4 5 5 4 23

10. 4 4 3 2 4 17

11. 5 4 5 4 4 22

12. 5 5 5 5 5 25

13. 5 4 5 5 4 23

14. 5 4 5 4 4 22

15. 5 4 5 4 5 23

16. 5 5 5 5 5 25

17. 5 4 5 4 4 22

18. 5 5 5 5 5 25

19. 5 4 5 4 4 22

20. 5 4 3 4 4 20

21. 5 4 5 4 4 22

22. 5 4 5 5 5 24

23. 4 5 4 5 5 23

24. 5 4 5 4 4 22

25 5 4 5 4 4 22

26. 4 5 4 5 5 23

27. 5 4 5 4 5 23

28. 5 4 5 4 4 22

29. 5 5 5 4 4 23

30. 5 4 5 4 4 22

31. 5 5 5 5 5 25

32. 4 4 3 4 4 19

33. 5 4 4 3 2 18

34. 4 3 3 3 3 16

35. 4 4 4 4 4 20

36. 5 4 4 4 4 21

37. 4 3 3 3 4 17

38. 5 5 5 5 4 24

39. 4 4 4 4 4 20

40. 4 4 4 4 4 20

41. 4 4 4 4 4 20

42. 4 4 4 5 5 22

43. 4 4 4 4 4 20

44. 4 4 4 4 4 20

45. 4 5 4 4 4 21

46. 5 4 4 3 4 20

47. 2 2 2 2 2 10

48. 4 4 4 4 4 20

49. 4 4 4 4 4 20

50. 5 5 4 5 5 24

KEAMANAN

No. K1 K2 K3 K4 JUMLAH

1. 5 4 5 4 18

2. 5 5 5 5 20

3. 3 3 3 3 12

4. 4 3 4 3 14

5. 4 4 3 4 15

6. 4 4 4 4 16

7. 4 5 5 5 19

8. 4 4 5 5 18

9. 5 4 4 5 18

10. 5 5 5 5 20

11. 5 4 4 4 17

12. 5 5 4 5 19

13. 4 4 4 5 17

14. 5 4 5 4 18

15. 4 5 5 5 19

16. 4 4 5 5 18

17. 5 4 5 4 18

18. 5 5 5 5 20

19. 5 5 5 5 20

20. 5 4 5 4 18

21. 5 5 5 5 20

22. 4 4 5 5 18

23. 5 4 5 4 18

24. 4 4 4 4 16

25. 4 5 5 4 18

26. 4 4 5 4 17

27. 4 4 5 5 18

28. 4 5 5 5 19

29. 5 4 4 4 17

30. 4 4 3 4 15

31. 4 4 3 4 15

32. 3 3 3 3 12

33. 4 4 3 3 14

34. 4 3 4 3 14

35. 4 4 4 4 16

36. 5 5 5 5 20

37. 4 5 4 4 17

38. 4 5 4 5 18

39. 5 5 5 5 20

40. 5 4 5 4 18

41. 4 4 4 4 16

42. 4 4 3 3 14

43. 5 5 5 5 20

44. 4 4 4 4 16

45. 3 3 3 4 13

46. 5 4 5 3 17

47. 4 4 4 4 16

48. 4 4 4 4 16

49. 4 4 4 5 17

50. 4 3 3 3 13

Page 138: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

115

PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN

No. PKP1 PKP2 PKP3 PKP4 PKP5 PKP6 JMLH

1. 4 5 4 5 5 5 28

2. 5 5 5 4 5 4 28

3. 4 4 4 5 5 5 27

4. 5 5 5 5 5 5 30

5. 5 5 4 5 4 5 28

6. 4 4 5 4 5 5 27

7. 5 4 5 5 4 5 28

8. 4 4 4 5 5 5 27

9. 5 5 5 5 5 5 30

10. 4 4 4 4 4 3 23

11. 5 5 5 5 5 5 30

12. 3 5 4 4 5 5 26

13. 2 2 2 2 2 2 12

14. 4 4 5 4 5 5 27

15. 5 4 4 5 5 5 28

16. 5 4 5 4 5 5 28

17. 5 5 5 5 5 5 30

18. 5 5 4 4 4 5 27

19. 4 4 4 4 4 4 24

20. 5 4 4 5 5 5 28

21. 4 4 4 3 4 4 23

22. 4 4 5 5 5 5 28

23. 5 5 3 4 4 4 25

24. 5 5 5 5 5 5 30

25. 3 5 5 4 3 4 24

26 5 3 5 3 4 5 25

27. 4 4 5 5 5 5 28

28. 5 5 5 4 4 5 28

29. 3 5 4 5 4 4 25

30. 4 4 5 4 5 4 26

31. 4 4 4 5 5 4 26

32. 4 5 4 5 5 5 28

33. 5 4 4 5 5 4 27

34. 4 5 5 4 4 5 27

35. 5 4 5 5 4 5 28

36. 5 4 4 5 4 5 27

37. 4 5 5 5 4 5 28

38. 5 4 5 4 5 5 28

39. 4 3 3 4 5 5 24

KEPERCAYAAN

No. KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 JMLH

1. 4 4 4 4 4 4 24

2. 3 3 3 2 1 3 15

3. 4 4 4 4 4 5 25

4. 4 5 4 4 4 4 25

5. 4 5 5 4 5 4 27

6. 4 4 4 4 3 4 23

7. 5 5 5 5 4 5 29

8. 4 4 4 5 4 5 26

9. 4 4 4 4 5 5 26

10. 4 5 4 4 4 4 25

11. 4 5 4 5 4 5 27

12. 5 5 5 5 5 5 30

13. 5 4 5 4 5 4 27

14. 5 4 4 5 4 5 27

15. 4 5 4 5 4 5 27

16. 5 5 5 5 5 5 30

17. 4 5 4 5 4 5 27

18 5 5 5 5 5 5 30

19. 4 5 4 5 5 5 28

20. 4 5 4 4 4 4 25

21. 4 5 4 5 5 4 27

22. 5 5 5 5 4 4 28

23. 4 5 4 5 4 5 27

24. 4 5 4 5 4 5 27

25. 4 5 4 5 4 5 27

26. 4 4 4 5 4 5 26

27. 5 5 4 3 4 3 24

28. 4 4 4 4 4 4 24

29. 5 4 5 5 5 5 29

30. 5 5 5 5 5 3 28

31. 5 5 5 5 5 5 30

32. 4 4 4 4 4 4 24

33. 4 4 2 4 4 4 22

34. 3 3 3 3 4 3 19

35. 4 4 4 4 4 4 24

36. 4 4 4 4 4 4 24

37. 3 4 4 4 4 3 22

38. 4 4 4 4 4 4 24

39. 4 4 5 5 5 5 28

Page 139: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

116

MINAT

No. KP1 KP2 KP3 KP4 JUMLAH

1. 5 4 5 4 18

2. 4 4 4 4 16

3. 5 4 3 4 16

4. 4 5 4 2 15

5. 5 4 5 4 18

6. 4 5 4 3 16

7. 5 5 5 5 20

8. 4 5 5 4 18

9. 4 3 4 4 15

10. 5 4 4 3 16

11. 5 4 4 4 17

12. 5 5 5 5 20

13. 5 4 5 5 19

14. 5 4 5 5 19

15. 5 5 4 3 17

16. 5 5 5 5 20

17. 5 4 5 3 17

18. 5 5 5 5 20

19. 5 5 5 5 20

20. 5 4 4 4 17

21. 5 5 4 4 18

22. 5 5 5 5 20

23. 5 4 4 4 17

24. 5 4 4 4 17

25. 5 5 4 5 19

26. 5 4 4 4 17

27. 5 4 3 4 16

40. 4 4 5 5 5 5 28

41. 4 4 4 4 4 4 24

42. 4 4 4 3 4 3 22

43. 4 4 2 4 4 4 22

44. 4 4 4 3 3 4 22

45. 5 4 4 4 4 4 25

46. 4 4 4 4 4 3 23

47. 4 3 4 4 4 4 23

48. 4 4 3 4 3 3 21

49. 4 4 4 3 5 4 24

50. 3 4 5 3 4 3 22

40. 4 4 4 4 4 4 24

41. 4 4 4 4 4 4 24

42. 4 5 4 4 4 4 25

43. 4 4 4 4 4 4 24

44. 4 4 4 4 4 4 24

45. 4 4 5 4 4 4 25

46. 4 4 4 4 5 4 25

47. 4 4 4 5 5 5 27

48. 4 4 4 4 4 4 24

49. 4 5 4 4 4 4 25

50. 4 4 4 4 4 4 24

Page 140: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

117

28. 4 3 3 3 13

29. 5 5 5 5 20

30. 5 5 3 4 17

31. 5 4 4 5 18

32. 3 3 3 4 13

33. 4 4 4 4 16

34. 3 3 3 3 12

35. 4 4 4 4 16

36. 4 4 5 4 17

37. 4 3 4 3 14

38. 4 4 4 4 16

39. 5 4 5 4 18

40. 5 4 4 4 17

41. 4 4 4 4 16

42. 5 5 3 3 16

43. 4 4 4 4 16

44. 4 4 4 4 16

45. 4 4 5 4 17

46. 4 5 5 4 18

47. 4 4 5 4 17

48. 4 4 4 4 16

49. 4 5 5 4 18

50 4 5 4 5 18

Page 141: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

118

Lampiran 3. Hasil SPSS Karakteristik Responden

Page 142: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

119

Page 143: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

120

Persepsi Kegunaan (X1)

Internet banking memberikan kemudahan dalam

transaksi

Internet banking sangat mudah digunakan, dan

hasilnya cepat diketahui

Internet banking meningkatkan produktivitas

Pengguna internet banking mampu

meningkatkan kualitas hasil kerja saya

Dengan menggunakan internet banking menjadikan pekerjaan saya menjadi lebih efisien

Persepsi Kemudahan Penggunaan (X2)

Fitur layanan internet banking sangat mudah

dan dapat dimengerti

Internet banking fleksibel (dapat digunakan

kapan saja dan dimana saja)

Pengoperasian internet banking mudah dan

tidak membutuhkan banyak usaha

Fitur layanan internet banking sangat

mudah dipelajari

Page 144: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

121

Fitur layanan internet banking sangat mudah

untuk digunakan

Pengoperasian internet banking mudah dan

sesuai dengan apa yang saya butuhkan

Keamanan (X3)

Bank syariah memiliki pengendalian cukup baik

untuk melindungi data pribadi dan keuangan

saya

Bank syariah memberikan jaminan

keamanan saldo saya di rekening

Kerahasian data pribadi saya terjamin dalam

transaksi internet banking

Saya menggunakan internet banking pada

bank syariah berdasarkan pertimbangan

tingkat kerahasian bank

Kepercayaan (X4)

Internet banking pada bank syariah memberikan

layanan sesuai dengan apa yang dijanjikan

kepada nasabahnya

Internet Banking pada bank syariah

memberikan kebenaran informasi dalam

bertransaksi

Page 145: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

122

Internet banking pada bank syariah dapat

dipercaya dalam bertransaksi

Internet banking pada bank syariah

memiliki reputasi yang baik

Internet banking pada bank syariah memberikan

layanan call center

Internet banking pada bank Syariah dapat

diandalkan ketika dibutuhkan

Minat (Y)

Saya ingin menggunakan layanan internet

banking yang disediakan oleh bank syariah

Saya lebih tertarik menggunakan internet

banking dari pada layanan e-banking

lainnya

Saya akan terus menggunakan layanan internet

banking yang disediakan oleh bank syariah

Internet banking sangat hemat waktu dan

tenaga, sehingga cocok digunakan untuk

masa depan

Page 146: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

123

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Persepsi Kegunaan

X1

Lampiran 5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Persepsi

Kemudahan Penggunaan (X2)

Page 147: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

124

Lampiran 6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Keamanan (X3)

Lampiran 7. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepercayaan (X4)

Page 148: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

125

Lampiran 8. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Minat (Y)

Lampiran 9. Hasil Uji Normalitas dengan Normal Probability Plots

Page 149: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

126

Lampiran 10. Hasil Uji Normalitas dengan Metode One-Sample

KolomogrovSmirnov Test

Lampiran 11. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Page 150: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

127

Lampiran 12. Hasil Uji Multikoneritas

Lampiran 13. Hasil Uji Heteroksiditas

Lampiran 14. Hasil Uji Gejleser

Page 151: MINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41005/1/DIAH ROSMILASARI-FEB.pdfMINAT PENGUSAHA MUSLIM PLAZA JAMBU DUA BOGOR TERHADAP

128

Lampiran 15. Hasil Uji Regresi Berganda

Lampiran 16. Hasil Uji t

Lampiran 17. Hasil Uji Simultan

Lampiran 18. Hasil Koefisien Determinasi