millemagz 04 edisi mei 2013

42
Millemama JENDELA KOMUNIKASI MILLENIUM MAMA YANG PEDULI DENGAN RUANG BERMAIN LAYAK ANAK ISSUE 04/ MEI-JUNI 2013 Tutial membuat kartu ucapan ulang tahun Easy Outdoor Bento untuk pesta Tips & Ide permainan outdoor party Edisi Ulang Tahun Pertama Miemama Outdoor Birthday Party: Solusi bagi hunian mungil Pemenang Sayembara Foto (hal.38) Millemama new generation Let’s join the team!

Upload: millemama-magazine

Post on 06-Mar-2016

232 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

The fourth edition of Millemama Magazine. Happy first birthday Millemama! This issue discuss about ideas, what to prepare, how, and games for outdoor birthday party.

TRANSCRIPT

  • MillemamaJENDELA KOMUNIKASI MILLENIUM MAMA YANG PEDULI DENGAN RUANG BERMAIN LAYAK ANAK

    ISSUE 04/ MEI-JUNI 2013

    Tutorialmembuat kartu ucapanulang tahun

    EasyOutdoor Bento

    untuk pesta

    Tips & Idepermainan

    outdoor party

    Edisi

    Ulang Tahun

    Pertama

    Millemama

    Outdoor Birthday Party:

    Solusi bagi hunian mungil

    Pemenang Sayembara Foto (hal.38)

    Millemama new generation

    Lets join the team!

  • 23 HobiYoga bersama anak

    24 KesehatanKebutuhan fisik anak berdasarkan usia

    26 Olah TubuhSquat bersama Lisa Namuri

    28 InspirasiBerikan mereka kesempatan untuk bermain sepuasnya

    32 NostalgiaThe MilleParents: Alam, masa lalu kita sebagai anak dan masa kini kita sebagai orangtua (Milly & Shafiq)

    37 LiputanLaba-Laba Millemama

    35 Kreativitas

    38 Pengumuman Pemenang Sayembara Foto

    40 Edisi Depan

    41 Share Your Picture (SYP)

    EDISI KALI INI

    05 Kata Sambutan Spesial dariMillemama First Generation and The New Generation

    10 Topik hangat Tips dan ide permainan outdoor party

    13 Cerita Ringan 1Outdoor Birthday Party: Solusi bagi hunian mungil

    14 Cerita Ringan 2 Pesta ulang tahun taman untuk Kian

    16 Cerita Ringan 3Menikmati sakura

    18 PsikologiPesta ulang tahun outdoor untuk anak

    20 Seni & Tangan Terampil Tutorial membuat kartu ucapan

    22 Ide bekal piknikEasy Outdoor bento untuk pesta

    18

    26

    13 20

    10 24

    Majalah Millemama Issue 04/ Mei-Juni 2013

  • KATA EDITOR

    Sri Rezeki [email protected]

    Millemama Indonesia

    TIM MILLEMAGZ

    Penanggung jawab Riela Provi Drianda

    Editor Sri Rezeki Maretini

    Tata letak & desain Peina Aditiani

    Iklan Fani Deviana

    Pemasaran & distribusi Lativa Sovianavratilova

    KONTRIBUTOR

    Dea ParamitaLisa Namuri

    Mieke NurmalasariMilly Ratudian Purbasari

    Mulki AngelaSarah GintingShafiq Pontoh

    Winny WulandariYasmin Kartikasari

    Yustina Yettie Wandansari

    SAMPUL DEPANZahra Luthfiya Maisara oleh Dwi Septiani

    KONTAKRedaksi, Kerjasama, Sirkulasi, Iklan

    [email protected]

    Follow twitter @Millemama_INALike facebook Millemama Indonesia

    www.millemama.com

    Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Kata-kata, foto, gambar dan opini adalah properti penulis kecuali dinyatakan

    selain itu. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi majalah tanpa izin Millemama.

    Momen kelahiran adalah momen di mana bahagia dan haru menjadi satu. Suatu perasaan yang sulit dibendung serta dipenuhi mimpi dan cita-cita akan masa depan, seperti layaknya seorang ibu yang baru melahirkan anaknya.

    Tak terasa satu tahun sudah, Millemama berikrar untuk merajut mimpi dan mewujudkan harapannya.

    Selamat ulang tahun yang pertama untuk Millemama!

    Semoga Millemama terus dapat menginspirasi seantero Indonesia untuk bersama-sama mengembalikan hak anak untuk dapat mengakses ruang bermain alami.

    Tema Millemama Magazine kali ini adalah ulang tahun anak di luar ruangan. Luar ruangan dalam konteks ini idealnya adalah di ruang terbuka alami yang menyenangkan dan menggelitik imajinasi untuk dijelajahi anak.

    Lalu apa saja yang harus dipersiapkan untuk berpesta ulang tahun di luar rumah? Permainan apa yang menarik dan bagaimana manfaatnya dari sudut pandang psikologi? Makanan apa yang praktis, mudah dan murah dipersiapkan untuk dinikmati di luar rumah? Temukan ide dan jawabannya di Millemagz edisi kali ini. Selamat membaca!

    MARI BERGABUNG DENGAN MILLEMAMAUntuk para millenium mama yang peduli dengan ruang bermain

    alami untuk anak, banyak cara untuk berkontribusi dan terlibat dengan kegiatan Millemama!

    Caranya: Kirimkan email ke [email protected] untuk menyampaikan data diri dan ketertarikan Anda untuk berkontribusi di Millemama.

    Millemamas yang hobi menulis atau berkreasi dapat mengirimkan tulisan atau kreasinya untuk menginspirasi orang tua lainnya di seantero Indonesia untuk bersama-sama mengembalikan hak anak untuk dapat mengakses ruang bermain alami.

    Bagi Millemamas yang memiliki usaha sendiri dapat memasang iklan atau bekerja sama dengan Millemama untuk mempromosikan produk atau jasanya.

    Hobi twittering dan facebooking? Mari bergabung untuk sharing dan re-posting kata-kata inspiratif yang sesuai dengan misi Millemama.

    Tidak merasa punya apa-apa dan hanya memiliki pakaian dan barang yang sudah tidak terpakai tetapi masih layak? Mari bekerja sama dengan Millemama melalui program Laba-laba Millemama untuk menjual dan menyalurkannya kepada yang membutuhkan.

    Penggalangan dana melalui Laba-laba Millemama dan kegiatan usaha lainnya akan disalurkan untuk merealisasikan perbaikan dan pengadaan Ruang Bermain Millemama (RBM).

    Betul kan, banyak cara untuk bergabung dengan misi Millemama!

    Rekruitment

    Sukarelawan/wati

    Millemagz membutuhkan bantuan tenaga sebagai berikut: Illustrator

    Fotografer anak-anak/photo supplierPenerjemah bahasa Indonesia-Inggris.

    Kirimkan nama, pengalaman kerja dan posisi yang dilamar ke [email protected]

  • Millemama

    1Selamat Ulang Tahun

    SelamatUlang Tahun

    4 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • Enam tahun lamanya saya berkesempatan untuk melakukan studi di Jepang. Selama itu pula, setiap saya berkesempatan untuk mudik ke tanah air, saya menyadari bagaimana tidak ramahnya kota kelahiran saya ini terhadap ibu yang ingin mengajak anak-anaknya untuk berjalan kaki dengan aman ke lokasi ruang bermain terdekat. Jangankan mendapatkan hak untuk berjalan kaki di atas trotoar yang layak, menemukan sebuah taman lokal di mana anak bisa bebas bereksplorasi saja sulitnya minta ampun.

    Akhirnya, saya dan si kecil dengan berat hati terpaksa melabuhkan hati pada ayunan tua yang berada di sebuah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) terdekat. Lantai pavement blocks dan ayunan berkarat yang catnya sudah mengelupas menemani hari-hari kami di tanah air. Hati saya teriris karena ketika saya kecil masih bisa merasakan eksotisme tarian pohon bambu yang meliuk-liuk di hutan sebelah kompleks dan bahkan saya masih bisa bertegur sapa dengan bayi-bayi anjing yang lahir di selokan depan rumah. Masa iya, kini anak-anak saya harus membayar tiket hanya untuk melihat rupa pohon bambu, menikmati tarian ikan air tawar maupun suara nyanyian katak di saat hujan turun? Saya bertambah murung ketika si kecil tidak kunjung menunjukkan rasa puasnya saat kami mengunjungi sebuah area rekreasi bermain outdoor komersial di dalam kota. Area yang konon sedang populer itu menawarkan pengalaman bermain dengan fitur alam dengan harga sekian rupiah untuk waktu sekian menit. Menurut sahabat saya, harga sedemikian itu adalah lumrah. Untuk menyenangkan anak apa sih yang nggak?

    Namun bagi saya yang selama enam tahun bersentuhan dengan laboratorium perencanaan kota untuk anak, hal tersebut sangatlah janggal. Taman bermain adalah tempat dimana anak bisa mengoptimalkan daya khayalnya, mengasah kemampuan motoriknya dan tentu saja berlatih bernegosiasi dengan risiko serta belajar mengenai interaksi sosial. Lima belas menit adalah waktu yang sangat kurang bagi si kecil untuk menikmati sebuah ruang dan aktivitas bermain. Apalagi di dalam waktu lima belas menit tersebut,

    anak dihadapkan pada sejumlah aturan bermain yang diterapkan oleh orang dewasa. Tidak boleh menyentuh ini, tidak boleh menyentuh itu. Dilarang menginjak rumput, dilarang memegang pohon, dilarang membawa makanan dari luar.

    Aduh. Kapan anak bisa bermain secara spontan kalau dibatasi oleh waktu dan aturan seperti itu?

    Padahal untuk anak-anak kota yang sehari-harinya tidak memiliki waktu luang untuk mengeksplorasi taman bermain terdekatnya dikarenakan jadwal kursus yang padat dan tentu saja kemacetan kota yang menggila, akhir pekan adalah momen dimana mereka bisa menikmati masa kecilnya dengan tempo yang tidak terburu-buru. Oleh karena itu, setahun yang lalu, saya mengutarakan kegusaran saya pada sahabat-sahabat semasa kuliah di kampus gajah duduk. Bukan main berbunga-bunga rasanya ketika perasaan saya tidak bertepuk sebelah tangan. Kedelapan sahabat saya itu sepakat bahwa ruang bermain outdoor adalah hak anak yang tidak boleh diabaikan oleh orangtua. Sejak saat itu pula, kami membulatkan tekad untuk berkontribusi terhadap pemenuhan hak-hak anak perkotaan terhadap ruang bermain yang lebih layak. Segala cara kami tempuh untuk mensosialisasikan pentingnya ruang bermain outdoor untuk perkembangan anak-anak sebagai penerus generasi bangsa. Syukurlah, di awal perjalanan kami, kami berkenalan dengan para pengurus di sebuah PAUD yang kebetulan memiliki masalah di ruang bermainnya. Dengan bantuan para donatur, kami berhasil melakukan perubahan kecil di ruang bermain tersebut.

    Aktivitas kami pun berlanjut, untuk mendanai kegiatan-kegiatan pembenahan ruang bermain lain, kami mulai menggiatkan garage sale melalui media online. Puji syukur juga, di akhir tahun 2012 kami sempat menimba ilmu melalui workshop yang diadakan oleh British Council. Sebagai komunitas yang baru terbentuk, alhamdulilah kami bisa berjuang

    sampai dengan 10 besar. Lalu, aktivitas kami pun mulai berkembang lebih jauh. Kami mulai mengembangkan majalah Millemama sebagai sarana informasi dan komunikasi para ibu yang peduli dengan hak bermain anak di ruang terbuka dan alami. Yang pastinya tidak pernah terbayang oleh kami adalah semua aktivitas ini kami lakukan dengan mengandalkan jasa internet! Bayangkan, kami bersembilan tersebar di negara dan kota yang berbeda. Koordinasi, meeting maupun curhat colongan kami semua dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Tentu saja bukan hal yang mudah untuk melakukan ini semua berhubung masing-masing dari kami juga punya kesibukan yang luar biasa padatnya. Demi Indonesia yang lebih peduli kepada hak anak untuk bermain outdoor, kami rela begadang sampai dini hari untuk menulis proposal, menyelesaikan artikel atau bahkan mengantar jemput barang-barang donatur yang mungkin bisa menjadi sumber dana bagi anak-anak yang tak pernah mengecap nikmatnya jumpalitan di sebuah taman. Satu tahun berlalu dan semakin solid, benar-benar luar biasa!

    Tidak ada kata lain selain syukur dan terima kasih kepada para Board Members dan pendukung-pendukung Millemama sekalian! Pada kesempatan ini, izinkan saya untuk mengenalkan Millemama 2nd Generation. Mereka adalah ibu-ibu yang memiliki visi yang sama dengan Millemama dan ingin turut berjuang untuk hak-hak anak terhadap ruang bermain

    yang layak. Anda merasa juga bisa berkontribusi dan menjadi the 2nd generation?? Hubungi kami setiap waktu dan

    mari kita berjuang bersama demi Indonesia yang lebih layak anak.

    Salam Hangat,Riela Millemama

    Edisi UlangTahun

    There are women who make things better... simply by showing up. There are women who make things happen. There are women who make their way. There are women who make a difference. And women who make us smile. There are women of wit and wisdom who- through strength and courage- make it through. There are women who change the world everyday... Women like you. ASHLEY RICE

    KATA SAMBUTAN

    Pertama Millemama

    www.millemama.com | Mei-Juni 2013 | 5

  • KATA SAMBUTAN

    Sri Rezeki Maretini (Kiki)Kesan: Berkontribusi untuk Millemama adalah bekerja dengan semangat work for a reason. Selain itu, bekerja sukarela dengan komunitas yang tetap menghargai satu sama lain sekecil apapun kontribusi anggotanya adalah hal yang menenangkan dan menyenangkan.

    Harapan ke depan: Millemama dapat berkontribusi lebih besar kepada dan dengan masyarakat. Semoga semakin banyak yang bergabung dengan misi Millemama sehingga komunitas yang peduli dengan hidup sehat dan ruang alami semakin besar.

    Dea Paramita (Dea)Kesan: Tidak terasa sudah satu tahun usia Millemama. Setahun pertama penuh dengan cerita rencana-rencana kegiatan millemama. Banyak ide menarik yang tidak sabar untuk segera diwujudkan!

    Momen yg paling berkesan: Millemama menjadi Top 20 finalis Community Entrepreneurs Challenge Wave III. Banyak bertemu komunitas-komunitas yg memiliki visi memecahkan persoalan sosial-lingkungan di sekitarnya. Millemama yg baru terbentuk, banyak belajar dari kompetisi ini.

    Harapan ke depan: Millemama bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah provinsi untuk mewujudkan Program Kota Layak Anak.

    Fani Deviana (Fani)Kesan: Tidak terasa sudah satu tahun usia Millemama. Masih ingat rasanya saat Riela mengajak untuk bergabung dengan Millemama. Alhamdulillah, dipercaya dan diberikan kesempatan untuk ikut terlibat. Saya seperti terbangun dari mimpi. Saya yang pada awalnya memang tidak terlalu memperhatikan ruang bermain anak alami untuk publik tapi kemudian semakin disadarkan oleh pentingnya dan betapa minimnya ruang bermain tersebut. Bertambahnya wawasan dan pihak-pihak yang peduli dengan ruang bermain anak, menambah motivasi untuk dapat memberikan kontribusi nyata dalam penyediaan ruang bermain anak yang alami. Ruang bermain itu tidak harus mahal dan banyak mainan, tetapi yang penting fungsinya sesuai dengan kebutuhan anak untuk bermain, kata seorang teman. Selama setahun bersama Millemama rasanya segala perasaan bercampur menjadi satu. Bersemangat memulai aktivitas perdana Millemama saat penataan PAUD Az-zahra. Pengalaman pertama biasanya memang banyak kekurangan, tetapi banyak lesson learnt yang diperoleh untuk aktivitas penataan selanjutnya. Alhamdulillah, penataan yang dilakukan bisa bermanfaat menjadi ruang

    bermain sekaligus belajar anak-anak PAUD. Bangga sekaligus berdebar saat Millemama bisa mendapatkan kesempatan menjadi salah satu finalis Kompetisi Arthur Guiness Fund British Council Community Entrepreneurs Challenge Wave III. Walaupun tidak menjadi salah satu pemenang, tetapi itu merupakan pengalaman yang tak terlupakan dan sangat berharga bagi Millemama. Bahagia sekali ketika Millemama dan Millemagz-nya mulai dikenal dan diapresiasi dengan baik. Malu sekaligus sedih bercampur karena belum bisa banyak berkontribusi di Millemama, masih banyak pekerjaan rumah yang belum dikerjakan..hehehe maaf ya para mamaca.. Terima kasih juga para Mamaca untuk semuanya.

    Pesan: Semoga di masa yang akan datang Millemama dapat terus kompak dan konsisten dalam mewujudkan harapannya. Semakin dipercaya oleh berbagai pihak dan dapat berkontribusi secara nyata dalam penyediaan ruang bermain anak alami publik, baik melalui pengayaan wawasan dan pengetahuan, penataan fisik, serta bekerjasama dengan berbagai pihak. SEMANGAT!

    Lativa Sovianavratilova (Iva)Kesan: Berbagi impian dan menularkan virus positif. Itulah yang dilakukan oleh Riela satu tahun yang lalu melalui facebook. Menyapa sahabat lama untuk bersama-sama melakukan sesuatu for childrens sake. Dari berbagai diskusi online, ide tersebut terus berkembang sehingga terbentuklah Millemama tepat satu tahun yang lalu.Setahun sudah perjalanan Millemama untuk ikut berkontribusi dalam menularkan gaya hidup alami bagi pasangan muda di perkotaan. Diawali dengan melakukan make over sebuah PAUD di Bandung, sampai mengikuti Kompetisi Arthur Guiness Fund British Council Community Entrepreneurs Challenge Wave III yang mengajarkan Millemama banyak hal. Dan semua ini dilakukan di antara kesibukan bekerja, mengurus anak, rumah dan

    masih ditambah faktor jarak. Yup, kesembilan penggerak Millemama tinggal di enam kota dan empat negara yang berbeda. Tanpa komitmen dan rasa cinta, rasanya tidak mungkin Millemama bisa terus berbagi ilmu dan pengalaman dengan keluarga muda Indonesia. Ah, rasanya jadi ingin memeluk kalian semua deh.

    Harapan ke depan: Seperti halnya seorang anak yang baru mulai belajar berjalan saat menginjak usia satu tahun, saya berharap dan optimis Millemama akan terus berkembang di tahun-tahun yang akan datang. Mengeksplorasi dunia baru melalui Millemagz, berinteraksi dengan komunitas lain, dan secara konsisten menularkan gaya hidup alami bagi seluruh keluarga Indonesia.

    Kata 8Board Member

    Millemama tentang

    Millemama

    6 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • KATA SAMBUTANLyly Freshty (Lyly)Kesan: Ternyata Millemama sudah setahun usianya. Padahal rasa-rasanya baru kemarin membicarakan mimpi-mimpi para Mamaca terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas ruang bermain alami non komersial khususnya bagi anak-anak di perkotaan. Lho kok baru sadar? Iya.. karena saya masih kurang sekali kontribusinya, sampai-sampai tidak sadar. Sejauh ini millemama sudah berusaha selangkah demi selangkah mewujudkan harapan tersebut. Dimulai dengan mencoba membantu PAUD Azzahra dalam merehabilitasi ruang bermain sekolahnya menjadi lebih alami dan ramah anak. Setelah itu, millemama mendapat kesempatan mengikuti workshop yang diadakan oleh British Council tentang social entreprise. Pengalaman ini sangat membuka mata Millemama dalam mengasah diri menjadi tim yang berkelanjutan untuk proyek-proyek selanjutnya.

    Pesan: Selanjutnya, saya berharap Millemama semakin dikenal sepak terjangnya dan semakin bisa menularkan kepeduliannya kepada para orangtua, kaum pendidik, pemerintah, dan pihak-pihak lain yang peduli terhadap ketersediaan ruang bermain alami non komersial di perkotaan. Semoga Millemama bisa menjadi saluran berkah bagi anak-anak kota yang sangat membutuhkan ketersediaan ruang bermain alami dalam tumbuh kembang mereka. Jia you, Millemama!

    Mia Mulyawati (Mia)Kesan: Mencari dana adalah hal yang sangat menarik bagi saya. Pengalaman di Millemama semakin menambah pengalaman kewirausahaan dalam usaha-usaha mencari dana. Selain itu, hal yang mengesankan bagi saya adalah ketika eksekusi di lapangan terutama pengalaman dalam meng-up grade sebuah taman bermain dengan dana yang sangat minim, mencari referensi alat bermain yang aman dan ramah lingkungan dengan harga yang murah meriah....he...he..

    Pesan: Happy 1st Anniversary Millemama. Semoga semakin solid, kompak (meskipun anggotanya terpencar dimana-mana), kemudian mendapat bantuan dana untuk meningkatkan kualitas taman bermain yg kita harapkan. Aamiin..

    Sarityastuti Saraswati (Sari)Kesan: Salut dengan semua Millemama. Dengan kesibukannya masing-masing sebagai ibu rumah tangga, ibu bekerja, dan ibu bersekolah, sudah konsisten selama satu tahun ini menyuarakan hak anak terhadap ruang bermain alami.

    Momen paling berkesan: Melihat taman bermain PAUD Azzahra setelah diperbaiki. Dimulai dari angan-

    angan bersama yang kemudian dituangkan dalam rencana, alhamdulillah bisa segera diimplementasikan.

    Berpartisipasi dalam kompetisi kewirausahaan sosial yang diadakan oleh British Council. Membuka wawasan kami sebagai organisasi yang baru terbentuk ke dalam dunia kewirausahaan sosial.

    Harapan ke depan: Millemama dengan visi dan misinya disambut baik oleh siapa saja. Sehingga semakin banyak partner kami dalam membangun lebih banyak ruang bermain alami untuk anak-anak. (M)

    Anissa Suryaningtyas (Nissa)Kesan: Satu tahun Millemama.. bangga rasanya dikelilingi mama-mama inspirator yang peduli akan ruang bermain anak alami.. bangga mendapat banyak pelajaran, sharing wawasan serta pengalaman dari mulai penataan PAUD, menjadi finalis British Council, kegiatan laba-laba millemama, sampai majalah Millemama yaitu Millemagz. Bangga melihat keseriusan mamaca semua.. meskipun sering sedih dan minder karena belum banyak berkontribusi di Millemama.

    Pesan: Semoga di tahun-tahun mendatang Millemama semakin konsisten dan semakin dikenal masyarakat luas, sehingga virus pentingnya ruang bermain alami bagi anak semakin menyebar dan mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak dalam mewujudkannya.

    Kata 8Board Member

    Millemama tentang

    Millemama

    www.millemama.com | Mei-Juni 2013 | 7

  • Agnes Maria Sumargi (Agnes)Setelah beberapa tahun terlibat dalam proyek

    pengembangan anak usia dini yang merupakan program kerjasama universitas saya dengan salah satu

    universitas di Kanada, saya menyadari pentingnya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi perkembangan anak, khususnya bagi anak-anak usia dini. Saya senang sekali saat diminta menulis dan mengisi rubrik konsultasi psikologi di majalah Millemama karena saya merasa senapas dengan misi para pendirinya yang memiliki kepedulian besar untuk mengembangkan lingkungan bermain alami untuk anak-anak Indonesia.

    Sebagai pribadi yang hidup di perkotaan, saya menyadari sulitnya untuk mencari tempat bermain di luar bagi anak-anak. DItambah lagi, kita sering bersikap pasrah dengan kondisi yang ada dan tidak berupaya menciptakan kegiatan bermain di luar bersama anak. Padahal, anak-anak , khususnya yang masih dini usianya, perlu dioptimalkan perkembangannya mulai dari segi fisik, kognitif, hingga sosial emosinya. Pengalaman anak akan menjadi semakin kaya di alam terbuka. Bersama Millemama, saya akan berusaha menyebarkan semangat untuk peduli pada perkembangan anak ke semua orangtua Indonesia. Saya berharap juga dari waktu ke waktu akan semakin banyak orangtua, pendidik, praktisi dan pengambil kebijakan yang terketuk hatinya untuk mengembangkan lingkungan bermain alami bagi anak.

    Selamat ulang tahun Millemama, semoga kiprahnya semakin hari semakin nyata untuk menciptakan kondisi yang lebih baik dan lebih baik lagi bagi anak-anak Indonesia. Profil:Pengajar di Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, yang saat ini sedang menempuh studi S-3 di University of Queensland, Australia. Ibu dari 1 orang anak ini memiliki ketertarikan dalam bidang perkembangan anak, pendidikan anak usia dini, dan pendidikan pengasuhan anak bagi orangtua.

    Ayu Lydi Ferabianie (Ayu)Alasan tertarik bergabung dengan Millemama adalah

    karena di area tempat tinggal saya tidak ada tempat bermain outdoor untuk anak-anak. Mayoritas playground berlokasi di dalam mall yang cukup terbatasi dengan tembok dan udara buatan (AC). Saya ingin mengajarkan kepada anak-anak bahwa bermain di luar rumah itu sangat menyenangkan. Bahkan saya dan suami berencana untuk menyekolahkan anak-anak di sekolah alam. Melihat bakat Banyu, anak saya, yang sangat menyukai permainan di alam terbuka, saya terdorong untuk ikut bergabung dengan Millemama yang mempunyai beberapa proyek berkaitan dengan outdoor playground yang aman, sehat dan terjangkau.

    Diharapkan ke depannya Millemama dapat memperbanyak acara off-air sehingga bisa mengajak orang lebih banyak dan memperkenalkan Millemama ke khalayak ramai. Semoga semakin banyak yang ikut bergabung dan semakin banyak donasi yang diterima demi memperbaiki playground yang sudah tidak layak lagi.

    Profil:Ibu dari dua orang anak yaitu Banyu dan Binar, masih bekerja sebagai

    pegawai negeri sipil, berbisnis dan mempunyai toko pashmina online. Lulusan dari Universitas Trisakti jurusan teknik industri yang sangat tertarik dengan dunia digital.

    Aquarina Jati Perdananti (Okie)Saya ingin keceriaan masa kecil yang dulu didapat dengan bermain di pinggir kali atau bermain lumpur di lapangan saat hujan lebat

    juga dirasakan putri-putri saya. Tinggal di Jakarta, saya melihat bahwa ketersediaan ruang terbuka untuk dinikmati keluarga terutama anak-anak menjadi hal yang sangat langka. Era digital membawa permainan outdoor menjadi indoor dalam bentuk sebuah mesin

    pintar dengan layar sentuh sebesar buku tulis. Anak-anak menjadi cerdas mengoperasikan gadget jaman sekarang tapi terlalu lemas untuk bermain lompat tali, terlalu malas untuk berkeringat di ruang terbuka, terlalu manja untuk tidak berada di ruang berpendingin.

    Melalui Millemama, saya berharap dapat berperan dalam peningkatan kesadaran akan pentingnya ruang bermain bagi anak di alam terbuka. Saya percaya bermain di alam terbuka membawa banyak manfaat. Anak dapat belajar untuk lebih menghargai alam, menghargai hidup, dan juga bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan fisik anak di mana anak dapat memanjat, berlari, dan melompat sesuka hati. Profil:

    Okie memperoleh gelar sarjana dan magisternya dari ITB, dan hal itulah yang membawanya mendapatkan kesempatan terbang ke benua biru sebagai fellowship researcher di Technische Universitaet Dortmund, Jerman. Pernah menjadi abdi negara di Kementerian Riset dan Teknologi, tanggal 1 Januari 2013 Okie memutuskan untuk mengundurkan diri dan sekarang dengan bangga memegang posisi sebagai full time mommy dari Kiandra (5thn) dan Brianna (11bln) sambil mencoba berkarir dari rumah.

    GENERATION

    Millemama nd

    8 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • Peina Aditiani (Peina)Berkarir sebagai ibu rumah tangga membuat

    saya sedikit demi sedikit mempelajari begitu pentingnya alam bagi pertumbuhkembangan anak.

    Udara segar di alam dan tawa anak-anak menjadi salah satu hal yang sangat saya cintai sekarang. Hampir setiap minggu saya dan putra saya mengunjungi taman dan playground yang ada disekitar rumah dan mendokumentasikannya melalui kumpulan foto.

    Saya langsung mau menerima tawaran untuk mendesain majalah Millemama karena Millemama mempunyai satu visi dengan saya, yaitu memberikan alam sebagai taman bermain untuk anak.

    Saya berharap karya saya dapat membantu Millemama untuk mencapai cita-citanya dan membantu anak-anak Indonesia untuk kembali merasakan kegembiraan bermain di alam seperti saya dulu. Profil:Peina adalah seorang lulusan Teknik Fisika ITB angkatan 1999, yang telah menetap di kota Melbourne, Australia sejak tahun 2006 bersama suami dan putra tunggal mereka.

    Murtiti S.M. den Hartog (Tia)Teringat sewaktu saya masih duduk di bangku

    sekolah dasar. Setiap sore bermain sepeda bersama dengan teman-teman di sekitar lingkungan perumahan. Kemudian mampir di taman dekat rumah

    untuk sekedar duduk-duduk dan berbagi cerita dengan teman-teman. Namun beberapa tahun kemudian saya pindah rumah ke tengah kota di mana tidak ada tempat yang aman untuk bermain sepeda dengan teman-teman selepas jam sekolah dan tidak ada pula taman bermain untuk anak-anak. Apakah ini normal untuk anak-anak yang tinggal di tengah kota?

    Saya kini tinggal bersama suami di Amsterdam. Tempat bermain untuk anak - anak tersedia di setiap lingkungan perumahan. Belum lagi ruang terbuka hijau yang selalu terjangkau dengan maksimum 15 menit bersepeda. Setiap hari rabu di mana kebanyakan orang tua mengambil hari libur, taman bermain anak selalu ramai. Taman bermain ini tidak hanya nyaman tetapi juga aman karena dialasi dengan alas lunak sehingga orang tua dapat menemani anak-anaknya bermain tanpa khawatir.Profil:

    Tia adalah Sarjana teknik planologi ITB dan lulusan program Master Urban Environmental Management, Belanda yang kini menetap bersama suami di Amsterdam.

    Mulki Angela (Qkey)Anak dan lingkungan hidup adalah dua komponen

    penting yang harus kita jaga sebaik-baiknya, karena dua elemen ini turut andil dalam kontinuitas hidup suatu generasi. Saya merasa perlu dan bangga untuk menjadi bagian dari Millemama Community dalam kepedulian terhadap ruang terbuka yang layak sebagai sarana bermain anak.Profil:

    Mahasiswi S3 fakultas kedokteran di salah satu universitas negeri di Jepang. Seorang ibu dari satu putra yang senang belajar berbagai hal terutama mengenai tumbuh kembang anak dan seluk beluk dunia anak.

    GENERATION

    Millemama nd

    Ingafety F. Febriani (Fety)Berkenalan dengan alam melalui kegiatan-kegiatan

    pratikum sejak masa kuliah adalah awal adanya kesadaran ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari alam. Kesadaran itu semakin terpupuk dengan bermukim di negeri sakura sejak tahun 2008. Ruang terbuka sangat mudah ditemui di Jepang.

    Apalagi bagi anak-anak, alam adalah laboratorium raksasa di mana mereka bisa bereksperimen apapun. Seorang Sir Henry Dunant juga mengatakan sebuah negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin jika anak mudanya sering bepetualang di hutan, gunung dan lautan. Alam adalah guru. Semoga dengan kehadiran Millemama, ada kontribusi positif bagi tersebarnya ruang terbuka di Indonesia yang layak.Profil:

    Ibu dari satu orang anak yang juga sedang menunaikan tugasnya sebagai seorang mahasiswi S3 di sebuah universitas di Chiba, Jepang.

    www.millemama.com | Mei-Juni 2013 | 9

  • Tips dan Ide PermainanOutdoor Birthday Party

    TOPIK HANGAT

    OleH: Sri Rezeki Maretini

    Ibu satu anak perempuan.

    Senang membaca, berolahraga dan menik

    mati udara segar.

    10 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • Siapa yang tidak tertarik dengan ide untuk mengadakan pesta anak di luar rumah? Sayangnya, tidak semua keluarga memiliki kemudahan akses ke ruang terbuka yang hijau, entah dalam bentuk taman, lapangan ataupun kebun, baik yang sifat kepemilikannya umum maupun pribadi. Kalaupun ada, kondisi kebanyakan taman atau lapangan umum di Indonesia pun masih sangat terbatas, jika tidak bisa dibilang mengkhawatirkan, sehingga keinginan agar anak dapat menikmati permainan di luar rumah secara bebas saat hari ulang tahunnya adalah sesuatu yang tampaknya cukup merepotkan.

    Bagi para orangtua yang mengutamakan kepraktisan, tentunya hal yang paling mudah untuk alternatif pesta ulang tahun anak di luar rumah (dalam hal ini belum tentu outdoor) adalah mengadakannya di restoran, organisasi sosial, atau di tempat bermain komersial. Terkadang hal ini membuat kita perlu merogoh kantong cukup dalam untuk mewujudkan kebahagiaan anak di hari ulang tahunnya. Tentu saja praktis dalam hal persiapan karena mayoritas restoran pilihan, yang biasanya restoran cepat saji, telah memiliki paket ulang tahun yang disesuaikan dengan alokasi dana yang sudah kita siapkan untuk pesta anak. Pada saat acara, kita juga tidak perlu pusing memikirkan permainan untuk memeriahkan acara apalagi telah tersedia MC (Master of Ceremony) yang akan membimbing jalannya acara. Selain restoran cepat saji yang menawarkan paket pesta ulang tahun anak di dalam ruangan, terdapat pula beberapa restoran yang juga menawarkan paket ulang tahun di luar ruangan dengan ide outbound. Tentu saja, biasanya paket harga yang ditawarkan cukup aduhai.

    Pesta ulang tahun di taman sangat populer di negeri yang sudah maju dan diberkahi dengan kemudahan akses ke taman. Hampir mayoritas keluarga tidak mau melewatkan hari istimewa ini untuk dapat beraktivitas di luar rumah terutama bagi anak yang lahir di musim yang cukup bersahabat, yaitu tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin.Namun tampaknya pesta taman belum terlalu populer di Indonesia untuk semua kalangan. Harga lahan yang tinggi, terutama di perkotaan, mengakibatkan tidak semua keluarga memiliki akses ke taman atau kebun pribadi. Beruntunglah Anda, jika Anda memiliki sepetak lahan untuk ditumbuhi tanaman dan tempat beraktivitas bagi keluarga jika jenuh di dalam rumah.Lantas, bagaimana jika kita tidak memiliki lahan terbuka hijau milik pribadi?

    Berikut adalah alternatif solusi jika Anda ingin mengadakan acara ulang tahun anak di luar rumah:1. Apakah memungkinkan untuk mengadakannya di taman umum atau

    ruang publik terbuka di dekat tempat tinggal Anda? 2. Apakah memungkinkan untuk menghubungi tetangga Anda yang

    memiliki lahan terbuka cukup besar untuk mengakomodasi pesta ulang tahun anak?

    3. Apakah memungkinkan untuk meminjam tempat di sekolah anak untuk mendapatkan izin tempat mengadakan pesta ulang tahun? Hal ini tidak berarti Anda harus mengundang seluruh anak di kelas anak atau bahkan seluruh anak-anak di sekolah anak. Sebaiknya acara dilakukan pada akhir pekan saat halaman sekolah tidak digunakan untuk kegiatan lain. Pastikan bahwa acara ulang tahun anak tidak mengganggu aktivitas ekstrakulikuler sekolah pada saat itu.

    4. Jika Anda memiliki shared backyards dengan tetangga, tentunya Anda tidak perlu pusing lagi memikirkan tempat mengadakan pesta ulang tahun anak. Area bermain di dalam rumah yang sempit dan terbatas untuk aktivitas fisik anak dapat dialihkan ke kebun atau taman bersama di belakang rumah. Anda tidak perlu khawatir ketinggalan barang di dalam rumah karena Anda dapat mondar-mandir dengan mudah.

    Beberapa tips mengadakan pesta di luar ruangan:1. Di Indonesia, taman atau ruang publik terbuka akan sangat diminati jika ditumbuhi banyak pepohonan rindang karena teduh dan sejuk. Tetapi akibatnya akan banyak serangga dan Anda harus dapat mempersiapkan anak dengan krim atau gel anti gigitan nyamuk.

    2. Siapkan kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) untuk mengantisipasi jika terjadi kecelakaan.

    3. Siapkan makanan dan permainan secukupnya sehingga anak tidak bosan.

    4. Berikan pengertian dan jelaskan peraturan kepada anak dan para undangan, sehingga anak-anak mengerti dan paham akan konsekuensi jika tidak mengikuti aturan. Misalnya penetapan waktu bermain, batas area permainan, pengaturan pinjam-meminjam barang, dan sebagainya.

    5. Jika Anda telah berkomitmen untuk melakukan pesta di luar ruangan, siapkan mental Anda bahwa anak akan kotor dan akan banyak aktivitas fisik.

    6. Siapkan mental bahwa sikap sportif Anda dan anak akan banyak diuji.7. Informasikan kepada anak dan orang tua yang diundang bahwa pesta ulang tahun anak akan diadakan di luar ruangan sehingga mereka dapat mempersiapkan baju yang sesuai untuk dipakai, baju ganti atau membawa obat-obatan jika diperlukan. Akan lebih baik lagi jika anak dan orang tua anak tersebut mengetahui susunan acara dan jenis permainan yang akan dilakukan untuk mempersiapkan diri dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

    8. Pertimbangkan lokasi yang akan dipakai. Misalnya saja jika dekat dengan permukiman yang banyak anak-anak, kemungkinan besar Anda akan kebanjiran peserta pesta yang belum tentu merupakan tamu undangan, tanpa Anda sadari. Jika Anda berkenan, siapkan hidangan secukupnya untuk mengantisipasi kedatangan mereka. Tidak perlu hidangan mewah dan besar, hidangan kecil tentu sudah cukup menyenangkan hati mereka. Perlu diingat bahwa Anda mengadakan pesta di tempat publik. Budaya Indonesia yang ramah-tamah dan senang berbagi masih sangat dijunjung tinggi.

    9. Jangan lupa untuk memberitahu dan meminta izin kepada tetangga atau pihak yang berkepentingan bahwa Anda akan memakai lokasi tersebut pada rentang waktu tertentu. Hal ini untuk mengantisipasi konflik berebutan tempat atau dampak kebisingan yang diakibatkan oleh pesta

    10. Jangan lupa membersihkan dan merapikan tempat pesta setelah selesai acara. Alokasikan cukup waktu sebelum acara berakhir agar semua yang berpesta dapat membantu pekerjaan ini. Ciptakan jenis permainan seperti scavenger hunting untuk membiarkan anak berlomba memasukkan sampah ke kantong sampah. Jangan tunggu sampai anak-anak dan orang tua kelelahan untuk kemudian baru mengalokasikan waktu untuk melakukan pekerjaan berat ini.

    TOPIK HANGAT

  • 1. Anda dapat mencontek ide permainan di acara 17 Agustus, seperti balap karung, balap kelereng di sendok, lomba makan kerupuk atau untuk pilihan makanan sehat lainnya seperti berlomba memakan potongan sayuran seperti timun dan buah yang digantung di tali.

    2. Kucing-kucingan atau kejar-kejaran Permainan ini tidak pernah lekang dimakan waktu.

    3. Petak umpet. 4. Lompat tali. Permainan yang membutuhkan keterampilan dan ketangkasan ini mungkin akan lebih menarik untuk anak-anak yang lebih besar. Fleksibelkan aturan untuk anak yang lebih kecil.

    5. Lomba berebut tempat duduk. Letakkan kursi atau koran bekas di tanah dengan jumlah yang lebih sedikit dari peserta permainan. Jika musik berhenti maka peserta harus menduduki kursi atau koran bekas tersebut. Mereka yang tidak kebagian tempat harus keluar dari permainan. Pemenang adalah anak yang menduduki satu kursi atau koran bekas terakhir.

    6. Untuk anak usia 1-5 tahun, tiup balon bahkan sudah merupakan hal yang menyenangkan. Pastikan pengaturan peniup balon sehingga anak tidak berebutan untuk meniup balon atau biarkan orang tua yang melakukannya sehingga tidak menimbulkan konflik.

    7. Wheelbarrow racing. Posisikan anak berpasangan, satu anak dengan posisi kedua tangan ada di tanah sementara kedua pergelangan kakinya dipegang oleh anak lainnya. Mereka harus berlomba dengan pasangan lainnya sampai ke garis akhir.

    8. Lomba tiup balon. 9. Lomba balap tiga kaki (three-legged races). Dua anak dalam satu tim berdiri bersebelahan dengan salah satu kaki diikat menjadi satu. Mereka yang sampai ke garis akhir duluan adalah pemenangnya.

    10. Lempar frisbee. 11. Sediakan bola voli, bola sepak, bola football dan biarkan anak menentukan kreasi permainannya sendiri. Namun demikian, Anda sebagai orang tua tetap harus mengetahui aturan tersebut dan siap menjadi juri jika terjadi perselisihan.

    12. Permainan mencari barang (scavenger hunt). Anda dapat menyiapkan daftar barang yang harus dicari anak-anak, seperti misalnya: batu bulat, batu berwarna tertentu, daun berwarna merah, sayap burung, dan sebagainya disesuaikan dengan vegetasi dan alam tempat diadakannya acara.

    Akhir kata, selamat bersenang-senang dan menikmati udara segar! (M)

    Beberapa ide permainan untuk pesta ulang tahun di luar ruangan:TOPIK HANGAT

    12 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • Akhir Maret adalah waktu yang spesial bagi keluarga kami. Anak pertama saya, Affan, berulang tahun. Sudah menjadi kebiasaan bagi kami untuk mengadakan syukuran ulang tahun Affan. Selama ini, ulang tahunnya selalu dirayakan bersama anak

    yang lain di rumah teman dekat atau kerabat, yang biasanya digabungkan dengan arisan rutin. Syukuran ini menjadi salah satu acara kumpul dengan teman-teman, mengingat kami tinggal di tempat yang jauh dari sanak saudara.

    Pada tahun ini, saya ingin mengadakan syukuran ulang tahun Affan sendiri. Namun, mengadakan syukuran di rumah rasanya tidak mungkin. Jumlah teman-teman Affan beserta orang tuanya tidak mungkin terakomodasi di dalam apartemen kami yang kecil. Terlebih, anak-anak yang aktif perlu ruang bermain. Akhirnya saya memutuskan untuk merayakan ulang tahun Affan yang kelima di taman dekat rumah. Dengan mengadakan syukuran ulang tahun di taman, anak-anak bisa bermain sepuasnya dan para orang tua (teman-teman saya) bisa mengobrol dan bercengkrama tanpa mesti berdesakan di dalam rumah.

    Taman bermain yang berjarak 800 m dari rumah kami bernama

    Gardiner Reserve. Di taman ini, ada playground yang lengkap untuk toddler hingga anak usia sekolah. Selain itu juga ada tempat barbecue dan tempat duduk-duduk, yang tentunya dinaungi pohon-pohon yang rindang. Taman ini cukup banyak menyimpan kenangan bagi kami dan Affan karena merupakan tempat bermain Affan sejak kecil, mulai dari belajar berjalan, mulai berlari, naik ayunan, sampai naik perosotan sendiri.

    Untuk menu ulang tahun kali ini, selain lego cake yang kami pesan dari salah seorang kerabat, kami juga menyiapkan gudeg istimewa yang telah kami cicil satu minggu sebelumnya. Tentu saja merayakan ulang tahun di luar ruangan memerlukan persiapan yang lebih namun kenapa tidak?! Yuk, tengok ruang potensial di dekat anda dan rayakan ulang tahun si kecil bersama sahabat-sahabat tercinta! (M)

    Oleh: Winny WulandariIbu dua anak. Berdomisili di Melbourne, Australia. Alumni Teknik Kimia ITB. Baru menyelesaikan program studi Doktor di bidang Metalurgi Proses di Swinburne University of Technology, Melbourne.

    kecilbagiSolusi

    Outdoor Birthday Party:CERITA RINGAN 1

    hunian

  • CERITA RINGAN 2

    Oleh: Peina AditianiIbu dari satu orang anak

    ini senang berpetualang di alam, bercocok tanam dan berenang bersama si kecil

    Pesta Ulang Tahun Taman untuk Kian

    Tiga minggu sebelum hari ulang tahun anak saya, Kian, yang ke tiga, saya sudah kalang kabut memikirkan hal apa saja yang harus saya persiapkan. Ada kontroversi juga di benak saya apakah perlu merayakan ulang tahun untuk anak, toh Kian masih belum mengerti apa maknanya. Ia hanya tahu ulang tahun itu banyak kado, kue dan

    ada acara tiup lilin.Tapi akhirnya saya memutuskan untuk mengadakannya juga, karena

    Kian selalu menanyakan where is my present? (mana kado buat saya?) setiap kali menghadiri ulang tahun temannya.

    Inspirasi mengadakan pesta taman datang ketika kami bermain ke salah satu playground di daerah kami, saya lihat ada pesta ulang tahun yang sangat sederhana tapi membuat anak-anak yang hadir di pesta tersebut gembira. Kenapa tidak? Taman bermain adalah surga buat mereka! Dari sinilah saya mulai terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.

    Kami memutuskan untuk mengadakan ulang tahun di salah satu taman favorit kami yaitu Taman The Lakes Reserve di Taylor Lakes, Victoria, Australia, yang hanya 10 menit dari rumah kami. Di taman ini terdapat taman bermain berbentuk ikan yang mencakup dua perosotan, kotak berisi pasir, double cone shaped rope climbing frame yang dapat berputar, ayunan dan trampolin. Taman ini juga memiliki dua paviliun (gazebo) yang pada salah satunya terdapat tempat barbecue, meja piknik, toilet, dan dermaga untuk memberi makan burung-burung. Toilet sangat penting jika anak Anda sedang latihan lepas popok, seperti Kian.

    Karena ulang tahun Kian jatuh pada hari Senin, saya putuskan untuk mengadakannya pada saat makan siang di hari Sabtu. Saya memilih hari Sabtu agar orang tua bisa hadir dan tidak terlalu tergesa-gesa pulang karena harus bekerja atau bersekolah keesokan harinya. Setelah menentukan tempat dan waktu yang dipilih, selanjutnya saya kirimkan undangan melalui pesan pendek di telepon genggam. Alasannya adalah murah dan cepat. Tapi untuk lebih formalnya Anda bisa membuat dan mengirimkan kartu undangan ulang tahun. Undangan saya batasi hanya teman-teman dekat Kian dan tetangga dekat rumah saya di sini. Jumlah totalnya adalah enam keluarga yang terdiri dari 12 orang dewasa dan 10 anak-anak.

    Untuk menu ulang tahun, saya memilih barbecue daging kambing dan ayam, sosis, bawang bombay bakar, salad dan anggur untuk pencuci mulut. Satu hari sebelumnya, teman saya Ririn, datang dan membantu saya meracik bumbu rendam daging untuk barbecue. Setelah direndam dengan bumbu, daging dan ayam dapat disimpan di lemari pendingin.

    Saya pesan kue ulang tahun dari teman dan tetangga saya, Mbak Nadya, yang terkenal dengan kreasi kue ulang tahunnya yang cantik. Saya pilih kue yang terdiri dari cupcakes yang disusun menyerupai rel kereta Thomas The Tank Engine, tokoh favorit Kian. Cupcake mudah untuk dimakan dan dibawa, tidak perlu dipotong-potong dan sangat cocok untuk anak-anak dan dimakan di taman.

    Sebelum pergi ke taman pada hari H, saya cek terlebih dahulu prakiraan

    14 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • CERITA RINGAN 2

    cuaca hari itu. Jika hujan, maka pesta akan saya pindahkan ke dalam rumah. Dan alhamdulillah, hari itu hanya berawan dan tidak hujan. Lalu pastikan Anda membuat check list barang-barang yang harus dibawa sehingga tidak ada yang tertinggal, seperti yang terjadi pada saya. Air putih dan ayam barbecue yang telah dimbumbui, tertinggal di kulkas. Terpaksa suami kembali ke rumah dan mengambilnya. Makanan yang cepat rusak (daging, sayur dan buah), saya masukkan ke dalam cooler box yang sudah diberi es. Saya pastikan datang satu jam lebih awal dari waktu yang ditentukan untuk me-reserve tempat yang cocok. Lalu saya mengatur barang-barang untuk barbecue, taplak meja, bunga, piring, gelas, minuman dan makanan diatas meja piknik. Tahap selanjutnya adalah menunggu para tamu datang!

    Setelah tamu-tamu datang, suami dan saya mulai membakar daging barbecue supaya ketika dimakan daging masih hangat. Dan jangan lupa untuk menutup daging yang sudah dibakar dengan plastic wrap/aluminium foil sehingga tidak dikerubungi oleh lalat atau lebah.

    Teman-teman Kian yang kami undang, langsung menyerbu playground dan bermain tanpa henti disana. Saya tidak merencanakan permainan lain untuk mereka, saya pikir playground sudah cukup membuat mereka bahagia. Setelah kami selesai menyantap hidangan, saya ajak anak-anak untuk memberi makan burung-burung (bebek, angsa dan merpati) dengan roti. Wow, rasanya bahagia melihat mereka berinteraksi dengan burung-burung itu.

    Lalu saya ajak mereka untuk tiup lilin. Sayangnya karena pada saat itu angin bertiup sangat kencang, lilin tidak bisa dinyalakan. Tapi Kian tidak peduli, ia tetap meniup lilin dengan sekuat tenaga. Setelah itu anak-anak memilih cupcake dengan warna yang mereka mau. Kue yang tersisa bisa dibawa pulang.

    Setelah pesta berakhir, saya bungkus makanan yang tersisa untuk dibawa pulang dengan container yang sudah saya siapkan dari rumah untuk para tamu. Sebelum kembali ke rumah, saya pastikan semua barang masuk ke dalam mobil, semua sampah masuk ke dalam plastik sampah (jika tidak ada tempat sampah, bawalah sampah ke rumah) dan saya pastikan juga kondisi meja dan tempat barbecue seperti kondisi semula ketika saya datang.

    Merencanakan ulang tahun anak memang memakan waktu, tenaga dan pikiran sehingga saya kehabisan energi ketika pulang ke rumah. Tetapi setelah malam tiba dan saya hendak tidur, saya menyadari bahwa hari ini sebenarnya adalah hari yang perlu saya syukuri karena saya mempunyai anak yang sehat dan aktif yang tiga tahun lalu saya lahirkan dengan seizin Allah SWT.

    Semoga cerita diatas bisa menjadi inspirasi Millemamas untuk mengadakan pesta ulang tahun anak di taman! (M)

    Tips pesta di taman Menyiapkan daftar barang-barang yang akan dibawa sehingga tidak ada yang tertinggal atau terlupakan.

    Memesan tempat dengan datang satu jam lebih awal dari waktu undangan.

    Menyediakan alternatif tempat/ taman lain jika taman tersebut tiba-tiba tidak dapat dipakai.

    Menyediakan tempat alternatif jika hari tidak bersahabat untuk melakukan pesta ulang tahun outdoor.

    Menyediakan taplak dan bunga untuk mempercantik meja piknik (tidak harus).

    Membuat cupcake supaya tidak perlu repot memotong kue. Menyiapkan cooler box dan es untuk menyimpan makanan yang cepat rusak.

    Menyediakan alat-alat pembersih seperti lap, sabun cuci tangan/sanitary gel /tisu basah.

    Memilih playground yang memiliki area toilet. Membawa roti untuk memberi makan burung. Membawa pakaian ganti. Membawa lilin ulang tahun dan korek api. Menyediakan air putih Menyediakan container untuk makanan yang dapat dibawa pulang.

    Membawa sendiri tempat dan plastik sampah.

    www.millemama.com | Mei-Juni 2013 | 15

  • CERITA RINGAN 3

    MENIKMATI SAKURA,

    MENIKMATI ALAM

    16 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • CERITA RINGAN 3

    Bulan April adalah awal dimulainya musim semi di Jepang. Hal ini berarti juga dimulailah mekarnya bunga sakura di Jepang selama kurang lebih dua minggu. Waktu mekarnya bunga sakura di Jepang sangatlah singkat dan berbeda-beda. Di daerah Tokyo dan sekitarnya, tahun 2013 ini, bunga sakura sudah mulai bermekaran di minggu-minggu terakhir bulan Maret. Sedangkan di Hokkaido, yang terletak di daerah paling utara dari bentangan pulau-pulau yang menyusun negara Jepang, bunga sakura diperkirakan baru akan mulai bermekaran pada minggu kedua bulan Mei.

    Saat bunga sakura bermekaran ini, orang-orang yang tinggal di Jepang, baik penduduk asli maupun pendatang, akan berusaha menikmati waktu mekarnya bunga sakura yang singkat ini. Di akhir minggu, di setiap penjuru taman-taman yang tersebar di Jepang, akan terlihat kelompok-kelompok orang-orang yang duduk santai beralaskan tikar di bawah pohon sakura. Di tengah-tengah kelompok ini biasanya juga ada makanan dan minuman sebagai teman bersantai.

    Kegiatan yang dilakukan bukanlah pula sebuah kegiatan yang serius. Hanya duduk-duduk santai, bercanda dan bersenda gurau bersama teman atau keluarga sambil sesekali menengok ke atas, mengagumi keindahan bunga sakura. Di sekitar kelompok-kelompok ini, biasanya juga akan terlihat anak-anak yang berlari ke sana kemari dengan bebas. Dalam bahasa Jepang, kegiatan santai menikmati bunga sakura ini disebut hanami. Hana berarti bunga dan mi berarti melihat.

    Saya dan keluarga tidak pernah melewatkan momen hanami setiap tahunnya. Saya sangat suka dengan bunga sakura. Keindahan bunga sakuralah yang memandu saya mewujudkan mimpi masa kuliah S1 saya untuk berada di negeri asalnya suatu hari nanti. Maka, setelah mimpi itu telah menemui takdirnya, hanami bersama keluarga atau teman adalah momen yang senantiasa saya nantikan. Begitu pula dengan hanami di tahun 2013. Saya dan keluarga melakukannya bersama dengan teman-teman saya dan suami di sebuah taman di daerah Shinjuku, salah satu pusat perkotaan di Jepang. Hanami di bulan April 2013 adalah hanami kelima bagi saya. Hanami kali ini juga merupakan perayaan ulang bulan bagi Fatah. Di bulan April 2013, Fatah genap berusia 1.5 bulan.

    Sambil menunggu acara hanami bersama, saya, suami dan Fatah berkeliling di sekitar tempat duduk kami. Fatah saya biarkan berlarian ke sana ke mari. Saya juga ikut berlarian bersama Fatah. Kali ini, suami kebagian tugas sebagai juru potret kegiatan berlari saya dan Fatah. Sepanjang saat berlarian itu, Fatah tertawa dengan lepas. Senang sekali menatap wajah yang dihiasi dengan senyum manis itu. Sejak satu bulan terakhir, Fatah senantiasa menunjuk pepohonan dan dedaunan yang ditemuinya dalam perjalanan pergi dan pulang dari apartemen kami menuju ke sekolahnya.

    Begitu juga di hari itu. Dia berulang kali menunjuk pohon sakura, bunga sakura, rumput dan daun-daun yang mulai mengintip di antara bunga sakura yang sedang bermekaran. Saya berusaha untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan menjelaskan nama objek yang sama ke Fatah. Itu pohon, Mas. Itu bunga. Itu rumput. Itu daun. Begitulah, entah berapa kali kalimat di atas saya ucapkan. Meskipun Fatah belum mengerti makna perayaan ulang bulan atau ulang tahun, saya tahu Fatah bahagia hari itu dengan kegiatan bermain di taman yang dipenuhi dengan harumnya bunga sakura yang sedang bermekaran. Senyum di wajahnya adalah bukti kebahagiaan itu.

    Selalu ada banyak cara untuk menikmati alam di sekitar kita bersama dengan orang-orang yang kita cintai. Juga di saat putra-putri kita sedang merayakan ulang tahun atau ulang bulannya. Jika selama ini, mall atau restoran capat saji adalah pilihan kita sebagai orang tua, mengapa mulai tahun ini kita tidak membuat resolusi untuk menjadikan taman sebagai salah satu tempat untuk menyelenggarakan perayaan ulang bulan atau ulang tahun putra-putri kita?

    Ada banyak ide merayakan ulang tahun atau ulang bulan di taman yang bertebaran di dunia maya yang bisa kita contek dan modifikasi untuk ulang bulan atau ulang tahun putra-putri kita. Bagi anak-anak yang sudah bisa diajak berkomunikasi, melibatkan mereka sepenuhnya saat memilih konsep perayaan ulang tahun atau ulang bulan di taman tentu akan sangat membahagiakan mereka. Dan pastilah, kebahagiaan mereka akan tetap terus terpancar hingga hari H ulang tahun atau ulang bulan mereka. Jadi, tunggu apalagi, Mama? Yuk mulai merancang kegiatan ulang tahun di taman untuk putra-putri kita! (M)

    Oleh: Febty Febriani Biasa dipanggil Fety, ibu dari satu orang anak yang juga sedang menunaikan tugasnya sebagai seorang mahasiswi S3 di sebuah universitas di Chiba, Jepang.

    Keindahan bunga sakuralah yang memandu saya mewujudkan mimpi masa kuliah S1 saya untuk berada di negeri asalnya suatu hari nanti. Maka, setelah

    mimpi itu telah menemui takdirnya, hanami bersama keluarga atau teman adalah momen yang senantiasa saya

    nantikan.

    www.millemama.com | Mei-Juni 2013 | 17

  • PSIKOLOGI

    Perayaan ulang tahun anak selalu identik dengan suasana meriah dan gembira. Bila cuaca cerah, tak ada salahnya bila pesta ulang tahun anak dilakukan di luar ruangan. Anak-anak akan menyukainya, karena pada dasarnya

    setiap anak menikmati sensasi kebebasan saat berada di alam terbuka. Berbeda dengan suasana di dalam ruangan yang memiliki space terbatas, di alam terbuka anak dapat bermain dengan bebas, berlari, melompat, memanjat, atau berteriak senang.

    Bermain di luar ruangan tidak saja menyenangkan bagi anak, tetapi juga memiliki banyak sisi positif untuk perkembangan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain di luar ruangan sangat baik untuk pertumbuhan fisik maupun perkembangan psikologis anak.

    Saat melakukan permainan outdoor, anak akan menggerakkan semua bagian tubuhnya untuk berlari, melompat, merangkak, mendorong, atau memanjat, sehingga tidak hanya otot, jantung, dan paru-paru anak yang terlatih, tetapi keterampilan motorik anak juga akan berkembang dengan baik.

    Kemampuan kognitif anak makin berkembang saat bermain di area outdoor. Anak secara alami memiliki rasa ingin tahu yang kuat yang mendorongnya untuk berpetualang dan mengeksplorasi berbagai hal baru di luar ruangan. Imajinasi dan kreativitas anak akan semakin berkembang.

    Bermain bersama di area outdoor dapat meningkatkan kemampuan sosial anak. Permainan di luar ruangan bersifat lebih bebas dan spontan daripada kegiatan di dalam kelas, sehingga anak dapat saling berinteraksi dengan santai. Anak juga akan terlatih untuk berkomunikasi dan bekerjasama dengan teman.

    Keterampilan regulasi emosi anak akan berkembang pula melalui berbagai aktivitas outdoor. Anak menghadapi berbagai hal baru dan tak terduga di alam terbuka. Ia akan belajar mengambil risiko dan melakukan kesalahan saat menjelajah area outdoor. Bila anak berhasil mengatasinya, maka ia akan merasa bangga terhadap dirinya sendiri dan kepercayaan dirinya meningkat.

    Berlari dan menghirup udara segar di luar ruangan terbukti dapat menurunkan ketegangan dan stress pada anak.

    Melakukan aktivitas outdoor juga akan mendekatkan anak pada alam. Anak yang bermain di luar ruangan secara teratur memiliki konsentrasi yang baik, kesehatan mata yang bagus, serta kepekaan atau kepedulian pada lingkungan.

    Semua manfaat itu dapat diperoleh pula dalam kegiatan pesta ulangtahun outdoor, karena sesungguhnya pesta ulang tahun outdoor merupakan kolaborasi antara keceriaan pesta ulang tahun dan kegembiraan permainan outdoor. Untuk mempersiapkannya, beberapa hal berikut ini dapat menjadi pertimbangan bagi orangtua:

    Budget. Pesta outdoor tidak harus menghabiskan biaya besar. Untuk menyiasati anggaran yang terbatas, Anda bisa memanfaatkan area halaman rumah sendiri yang dapat menampung sejumlah undangan.

    PESTA ULANG TAHUN OUTDOOR UNTUK ANAK

    18 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • PSIKOLOGI

    Siapa saja dan jumlah yang akan diundang juga dapat dibatasi. Dekorasi, makanan, dan bahan untuk games dapat disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

    Acara. Pesta outdoor akan makin meriah dengan berbagai games yang menyenangkan dan menyehatkan bagi anak.

    Lomba membuat burger mini: semua bahan (siap santap) disediakan. Anak bekerja dalam tim untuk membuat burger mini sebanyak-banyaknya dalam waktu 5 menit. Kelompok yang berhasil membuat burger mini dengan jumlah terbanyak menjadi pemenang. Games ini baik untuk melatih motorik halus dan kemampuan bekerja sama.

    Lomba menyelesaikan puzzle: kepingan puzzle dimasukkan ke dalam balon (1 keping puzzle untuk 1 balon) sebelum balon ditiup. Balon bisa digantung di pohon, diikat di kursi, disembunyikan di antara tanaman, dll). Anak bekerja dalam tim untuk mencari balon-balon tersebut, meletuskannya, dan menggabungkan kepingan puzzle. Kelompok yang berhasil menyelesaikannya dengan waktu tersingkat menjadi pemenang. Games ini mengasah kemampuan problem solving dan kerja sama, sekaligus melatih keterampilan motorik kasar dan motorik halus.

    Lomba makan donat: donat diikat benang dan digantung pada seutas tali dan ditempatkan sedikit lebih tinggi dari tinggi badan anak agar anak menjinjit atau melompat untuk memakannya. Anak hanya boleh menggunakan mulut, tangan dilipat ke belakang badan. Donat dapat diganti buah melon atau kerupuk. Games ini

    Oleh: Yustina Yettie WandansariIbu seorang putri berusia 6 tahun,

    bekerja sebagai psikolog dan dosen tetap Fakultas Psikologi Universitas

    Katolik Widya Mandala Surabaya. Menyukai dunia anak, psikologi anak usia dini, dan perkembangan sosial-

    emosional anak.

    melatih koordinasi mata dan gerakan motorik kasar.

    Lomba balap karung: anak masuk ke dalam karung sampai setengah badan, kemudian adu cepat berlari mencapai garis finish. Lomba ini juga dapat dibuat berkelompok 3 anak. Setelah anak pertama mencapai garis finish, anak kedua langsung menyusul, demikian seterusnya. Kelompok yang berhasil mencapai garis finish tercepat menjadi pemenang. Games ini menyehatkan dan menguatkan motorik kasar dan kemampuan bekerja dalam tim.

    Agar setiap anak dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai games tanpa terhalang oleh model baju pesta yang dikenakannya, dalam undangan perlu dituliskan dress code baju kasual. Bila perlu orangtua diminta membawakan juga handuk kecil dan baju ganti.

    Libatkan anak sejak perencanaan pesta, misalnya menentukan tema pesta yang disesuaikan dengan kegemaran anak atau tokoh kartun kesayangan anak, atau menentukan siapa saja yang akan diundang. Hal ini akan membuat anak merasa bahwa pesta yang akan diadakan adalah acaraku, sehingga ia akan ikut menyukseskan acara, setidaknya mencegah anak agar tidak mendadak mogok di hari H.

    Hal yang tidak kalah penting agar pesta outdoor dapat berjalan dengan lancar adalah dukungan penuh dari orang tua. Bagi orang tua yang terbiasa dengan semua hal yang serba rapi dan tenang, kali ini cobalah untuk bersikap lebih santai dan menikmati keceriaan anak-anak di antara situasi yang agak berantakan. Bukankah keceriaan dan sedikit kacau itu yang membuat kenangan masa kanak-kanak menjadi tak terlupakan? (M)

    PESTA ULANG TAHUN OUTDOOR UNTUK ANAK

    Pesta ulang tahun outdoor merupakan kolaborasi antara

    keceriaan pesta ulang tahun dan kegembiraan permainan outdoor

    Foto: Ockie Syahputra

    www.millemama.com | Mei-Juni 2013 | 19

  • dengan Daun & Bunga Kering

    Membuat Kartu Ucapan

    Oleh: Mieke NurmalasariIbu dengan tiga anak yang suka belajar apa saja bersama anak-anak

    20 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • dengan Daun & Bunga Kering

    SENI & TANGAN TERAMPIL

    Membuat kartu untuk orang yang kita sayangi akan terasa lebih istimewa jika kita bisa membuatnya sendiri. Apalagi kalau membuatnya bersama buah hati kita, pasti kegiatan ini semakin seru saja. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan bunga dan daun kering di sekitar rumah atau tempat tinggal kita.

    Ajaklah anak-anak ke halaman, pekarangan atau taman di sekitar rumah untuk memungut daun, ranting dan bunga kering yang sudah jatuh di tanah. Kalau anak-anak suka batu kecil atau kerikil bisa juga dipakai sebagai pemanis.

    Lakukan kegiatan ini dengan suasana gembira, tanyakan kepada anak-anak jenis kartu apa yang ingin mereka buat. Jika usia anak masih kecil, biarkanlah si kecil bereksplorasi dan berimajinasi dengan media yang ada.

    Bahan-bahan: Siapkan bahan yang diperlukan yaitu daun dan bunga

    kering yang sudah dikumpulkan bersama anak-anak. Kertas bewarna yang agak tebal, lem, gunting, cat air.

    Cara membuat: Guntinglah kertas sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Susun atau atur daun dan bunga kering sesuai dengan

    imajinasi masing-masing. Setelah mantap dengan desain yang diinginkan lekatkan

    dengan lem. Kartu dengan model stempel daun dan bunga kering

    juga bisa dibuat. Caranya, daun dan dan bunga kering diolesi dengan cat air, kemudian letakkan di atas kertas dan ditekan agar kerangka daun terlihat jelas.

    Selamat mencoba dan berkreasi bersama buah hati anda! (M)

    Hasil karya ibu

    Bahan-bahan

    Hasil karya anak-anak

    www.millemama.com | Mei-Juni 2013 | 21

  • BEKAL PIKNIK

    Oleh: MommyKelinciIbu dua orang anak laki-laki yang kini bermukim di Jepang

    Easy Outdoor Bentountuk Pesta

    MIE GORENGBahan:1 mangkuk mie kuning1 butir telur1 sdm saus tiram1 sdm irisan bawang bombay 1 sdm parutan bawang putih/ atau bawang putih bubuk2 sdm minyak gorengGaram, lada dan kecap secukupnya

    Cara membuat:1. Panaskan minyak, lalu tumis bawang bombay dan bawang putih sampai

    halus. Masukkan telur, aduk rata.2. Tuangkan mie lalu saus tiram, kecap, garam dan lada.3. Aduk sampai rata.4. Tata dalam kotak bento.

    Anda bisa menambahkan sayur mayur ke dalam kotak bento agar asupan serat si kecil tetap terjaga.

    Selamat berkreasi Millemamas! (M)

    (Untuk 3-4 porsi)

    Waktu menyiapkan, memasak dan mendekorasi: 30 sampai 40 menitMenu Isian Bento: Miau Sandwich Flower Petal Sandwich Olive Salmon Onigiri (nasi kepal salmon dengan olive) Butter Shrimp Onigiri (nasi kepal udang mentega) Mame Onigiri (nasi kepal kacang) Mie Goreng

    MIAU AND FLOWER PETAL SANDWICHBahan:Miau and Flower Petal SandwichEmpat lembar roti tawarSelai strawberry and pandan hijau secukupnya

    Alat penunjang:Cookie Cutter berbentuk kucing dan kelopak bunga

    Cara membuat:1. Potong satu helai roti tawar menjadi empat bagian2. Ambil dua bagian lalu gunakan cookie cutter untuk mencetak bentuk

    kucing atau kelopak bunga di tengah-tengah roti. Bagian yang terpotong, segera disisihkan ke wadah yang bersih.

    3. Oleskan selai di atas dua bagian sisanya. Kemudian tutup dengan roti yang telah dibolongi dengan cetakan tadi.

    4. Lakukan hal yang sama untuk lembaran roti lainnya. Setelah selesai, oleskan selai pada potongan roti yang tadi anda sisihkan di wadah bersih, lalu satukan dan sandwich-sandwich ini siap anda tata ke dalam kotak bento.

    OLIVE SALMON, BUTTER SHRIMP DAN MAME ONIGIRIBahan:1 potong ikan salmon fillet segar- Iris tipis-tipis 10 ekor Udang12-15 butir kacang hitam rebus/ jika tidak ada bisa diganti kacang merah1 sdm mentega/ margarin1 sdm minyak zaitun1 sdt shoyu (kecap asin)1 sdt air lemon2 piring nasi hangatGaram dan lada secukupnyaCuka sushi (jika suka) 1 sdm

    Alat penunjang: Plastic wrap secukupnya

    Cara membuat:1. Panaskan mentega di atas wajan lalu tumis udang sampai berubah

    warna. Taburkan garam dan lada sesuai selera. Sisihkan di wadah bersih.2. Satukan minyak zaitun, shoyu dan air lemon dalam sebuah wadah.

    Rendam irisan salmon ke dalam racikan ini selama 5 menit.3. Satukan nasi hangat dalam wadah besar, tuangkan cuka sushi (jika suka),

    lalu garam dan lada sesuai selera. Aduk selagi hangat.4. Ambil plastic wrap kira-kira seukuran kertas A5. Bentangkan.5. Letakkan udang di tengah-tengah plastik, lalu timpa dengan nasi kira-

    kira 1 sdm. Kemudian bentuk-bentuk seperti bola. Setelah nasi dan udang menyatu dengan baik, buka plastik dan taruh onigiri di wadah lain. Ulangi prosedur yang sama untuk bahan-bahan lainnya (salmon dan kacang).

    6. Tata dalam kotak bento

  • untuk Pesta

    Tidak ada yang lebih menyenangkan dibandingkan bercengkerama bersama anak. Tentunya, bagi para ibu yang memilih untuk menjadi fulltime mother kegiatan bersama anak adalah aktivitas harian yang biasa. Tak jarang malah menjadikan jenuh atau uring-uringan sendiri karena terbiasa untuk

    memenuhi ambisi atau keinginan pribadi. Namun, ketika buah hati telah hadir di dunia ini, perhatian pada diri menjadi terbagi. Bukan lagi memenuhi keinginan pribadi semata, namun perlu untuk melibatkan diri pada dunia bersama. Dunia yang bukan lagi milik pribadi, namun berdua.

    Saya sendiri adalah seorang perempuan yang baru menikmati menjadi ibu selama delapan bulan tiga belas hari. Seru memang, namun perlu pintar-pintar untuk menyiasati agar aktivitas bersama anak menjadi seru dan menyenangkan. Salah satu yang saya pilih adalah yoga bersama anak.

    Yoga bersama anak dapat menjadi salah satu aktivitas bersama yang menyenangkan. Memang, belum tentu sang anak akan mau dan betah atau doyan untuk ikut-ikutan beryoga bersama ibu. Untuk anak yang sudah memiliki keinginan sendiri, biarkan saja jika ia ingin berpetualang. Yang pasti, ajak mereka untuk ada di dekat kita. Biarkan ia yang memilih untuk ikut bergabung atau menjadi penikmat dunia.Biarkan mereka berkelana untuk mencari tahu apa yang menarik bagi dirinya. Dan izinkan diri kita untuk menikmati kebersamaan bersama mereka. Bagi saya, jika kita bisa demikian adanya, kita sudah beryoga.

    Melalui yoga, sentuhan, kasih, senyuman, dan aura kebahagiaan akan terpancar dari keduanya -ibu dan anak. Ada pertukaran energi, cinta, hasrat dan haru; juga perayaan akan perbedaan, serta belajar menghargai dan menghormati masing-masing sesuai ritme dan kebutuhannya. Di sini pula kita belajar untuk menghayati momen dan saat ini.

    Berdasarkan pengalaman saya, dengan mengajak anak bermain melalui yoga, ia belajar mengenal tubuhnya. Selain itu, ia terangsang untuk menggerak-gerakkan ototnya serta mencari titik keseimbangan bagi tubuhnya. Alhasil, di usia enam bulan, Momo telah mulai menarik badannya untuk maju. Walau belum merangkak, ia belajar untuk berdiri dengan berpegangan pada sofa dan mencari keseimbangan. Ia juga belajar untuk naik tangga dan dengan cepat pula ia telah mampu naik tangga hingga ke lantai dua seorang diri. Baru di usia tujuh bulan, ia merangkak untuk maju. Kini, di usia nya yang ke delapan bulan, semakin gesit pula polahnya. Ditambah pula, ia percaya diri dengan kekuatan dirinya dan berani untuk mencari tahu sesuatu yang baru.

    Yang pasti, yoga bersama anak adalah tentang kebersamaan. Belajar untuk menepis ego pribadi dan mencari keselarasan diantara dua insan. Selamat menikmati waktu bersama anak. (M)

    Yuk... Yoga Yuk...

    Yoga tidak melulu menggerakkan tubuh, namun sejatinya, yoga adalah penyatuan. Penyatuan

    antara tubuh, pikiran, dan jiwa; juga penyatuan antara ibu dan anak

    yang telah terpisah melalui proses kelahiran. Melalui yoga bersama, terjadi relasi antara ibu dan anak

    untuk saling mengenal, memahami, dan menyayangi. Kebersamaan

    yang murah, namun mahal. Murah karena tidak memerlukan biaya

    apapun, mahal karena diperlukan pengorbanan dan keikhlasan untuk melakukannya, juga karena waktu

    tidak dapat diulang kembali.

    Memang, ibu memiliki hubungan emosional yang jauh lebih intens, dekat dan dalam dengan anak, karena sehari-hari ada bersamanya. Sehingga, relasi itu membangun sebuah dunia yang sulit untuk dipisahkan, karena meskipun ibu dan anak berpisah (split) melalui proses kelahiran, tetapi relasi emosional di antara mereka berdua masih menyatu, diikat oleh apa yang dikatakan Lacan objek petit a. Jadi, memang, anak adalah segalanya, karena ia adalah bagian dari diri kita sendiri. Karenanya, ia menyedot hampir seluruh kesadaran, pikiran, keinginan, emosi dan nalar kita, dan meminggirkan yang lain. Jadi, wajar kalau belajar, membaca, menulis dan kegiatan kognitif lainnya terganggu, untuk sementara.

    (Yasraf A. Piliang, 2013, dalam surat elektronik)

    HOBI

    Oleh: Yasmin Kartikasari Penikmat waktu dan penyuka moment. Sehari-hari menjalani hari bersama Momo, buah hatinya; sembari menyisihkan waktu untuk beryoga sebagai saat untuk mengenal dan menikmati diri.

    www.millemama.com | Mei-Juni 2013 | 23

  • KESEHATAN

    Aktivitas fisik adalah hal yang secara naluriah disenangi setiap anak. Perubahan pada pola hiduplah yang kemudian membuat anak dan orang dewasa menjadi cenderung malas untuk bergerak, padahal hal ini termasuk dalam kebutuhan mereka agar tubuh tetap sehat. Aktivitas fisik yang bersifat rutin ataupun berolahraga selain dapat menjaga stabilitas berat badan juga dapat memperkuat daya tahan tubuh.Bahkan untuk usia anak, aktivitas fisik merupakan salah satu komponen penting untuk membantu tumbuh kembang, terutama dalam hal kemampuan fisik/ motorik.

    Seperti yang telah dibahas pada Millemagz edisi 2 (Maret 2013), pastikan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas fisik dalam keluarga kita selama satu jam dalam sehari. Setidaknya ada tiga jenis olahraga yang perlu dilakukan anak dalam 60 menit setiap hari, yaitu aktivitas fisik yang sifatnya aerobik (berenang, bersepeda, berlari), penguatan otot (latihan beban, push up, sit up), dan penguatan tulang (lompat tali, gerak olahraga dengan lompatan seperti basket, sepak bola, dan sebagainya). Namun, jangan memaksakan anak untuk melakukan aktivitas yang berlebihan, hal ini juga tidak baik bagi kesehatannya. Efek buruk dari pelatihan olahraga yang terlalu intensif pada usia anak dapat mengakibatkan cedera, berakibat buruk pada pertumbuhan, terlambat menstruasi, amenorrhea, dan gangguan pola makan.

    Untuk anak yang lebih besar, kita dapat membentuk rutinitas dengan mengarahkan anak pada satu jenis olahraga yang tentunya disesuaikan dengan perkembangan, kebutuhan serta minat anak sendiri. Pada anak yang berkebutuhan khusus, anak yang mengeluh setelah beraktivitas fisik, ataupun mengalami cedera olahraga sebaiknya diperiksakan ke dokter. Untuk spesialisasi tertentu di bidang kedokteran, orang tua dan anak dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak sub spesialis pediatri

    sosial dan tumbuh kembang, gizi dan metabolik maupun endokrin (dua terakhir terutama untuk anak obesitas), spesialis ortopedi anak, spesialis rehabilitasi medik/kedokteran fisik rehabilitasi yang sub-spesialisnya adalah populasi anak, maupun spesialis kedokteran olahraga.

    Sesuai dengan fase usianya, maka kebutuhan aktivitas fisik anak dapat dikelompokkan sebagai berikut:

    1. Usia di bawah 5 atau 6 tahun Pada usia ini, anak masih sulit memusatkan perhatian sehingga buatlah

    suatu permainan yang lamanya setiap sesi 15 menit agar mereka tidak bosan. Aktivitas fisik juga dapat dibiasakan dengan kebiasaan sehari-hari, mengajak anak berjalan kaki dan naik turun tangga sendiri. Pada sore hari dan di hari libur dengan supervisi orang tua, ajak anak bermain di luar rumah (outdoor ataupun taman di sekitar rumah). Dengan partisipasi keluarga dan atau teman sepermainan, lakukan permainan/olahraga bersama yang sifatnya menyenangkan, seperti lempar tangkap bola, kejar-kejaran, atau lompat tali.

    Di usia ini kemampuan motorik dasar anak sedang berkembang, yaitu gerakan berjalan, berlari, melompat, melempar, dan menangkap. Anak pada masa ini tidak perlu banyak didorong bergerak karena secara perkembangan fisik dan mentalnya mereka sedang gemar mengeksplorasi. Pada masa ini biarkan anak mengeksplorasi sekitarnya tetapi tetap dengan pengawasan dari ancaman benda-benda yang mungkin membahayakan dirinya. Perhatikan tanda-tanda kelelahan, jangan paksakan anak terus bermain bila ia terlihat lelah. Ajak anak Anda untuk turut bermain dalam permainan sederhana menggunakan bola, balok-balok, atau mainan edukatif lainnya sehingga kemampuan motoriknya ikut terlatih dan semakin menjadi baik.

    Kebutuhan Fisik Anak berdasarkan usia

    24 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • KESEHATAN

    Oleh: Dokter Qkey (Mulki Angela)Mahasiswi S3 fakultas kedokteran di salah satu universitas negeri di Jepang. Seorang ibu dari satu putra (dan sedang mengandung anak kedua) yang senang belajar berbagai hal terutama mengenai tumbuh kembang anak dan seluk beluk dunia anak.

    Usia SDFoto oleh Ibu Dian Mertani Akhtar

    Pra remajaFoto oleh Ibu Dian Mertani Akhtar

    .

    2. Usia 5 atau 6 sampai dengan 10 atau 11 tahunDi usia ini kemampuan koordinasi mata dan tangan mulai berkembang.

    Keseimbangan pada anak terlihat mantap. Secara mental, mulai dari usai 5 atau 6 tahun anak mulai mengerti konsep peraturan dalam suatu permainan/pertandingan secara sederhana, dan mulai dapat bermain dalam satu grup dengan anak-anak lain. Mulai dari usia 7 tahun, anak senang mempelajari gerak menangkap dan melempar bola serta mengayuh sepeda dengan baik. Mulai usia 8 tahun, kemampuan motorik semakin baik dan ritmis, sehingga anak dapat diarahkan untuk bermain sepakbola, dll. Mulai dari usia 9 tahun, mereka dapat diarahkan pada olahraga dengan sifat yang lebih berat dan berfokus pada tim.

    Di masa ini orangtua dapat mulai memperhatikan minat dan kelebihan anak di suatu kemampuan gerakan olahraga tertentu, dan mulai mengenalkannya pada banyak cabang olahraga. Tidak perlu memaksakan anak Anda menekuni hanya satu jenis olahraga tertentu jika ia tidak menyukainya, karena nanti akan menjadikannya tidak mau berolahraga lagi. Keseriusan pada satu cabang olahraga bukanlah target untuk membuat anak mau terus berolahraga, jadikan olahraga sebagai gaya hidup sehat yang menyenangkan sehingga menjadi rutinitas.

    3. Usia 11 rahun ke atasMulai dari usia 10 atau 11 tahun, kemampuan motorik dasar sudah

    dikuasai anak. Permainan yang lebih kompleks, seperti tenis, baseball dan bola basket sudah dapat diperkenalkan. Hal yang harus diperhatikan pada masa pubertas ini adalah cedera terkait pertumbuhan pada remaja (growth spurt), karena cedera pada tulang biasanya akan menjadi lebih berat di kelompok usia ini. Perhatikan pula proses pertumbuhan pada anak perempuan seperti pengaruh pertumbuhan payudara dan menstruasi. Mulai usia 15 tahun, kematangan untuk pelatihan yang lebih intensif sudah dapat diterapkan pada anak, jika anak memiliki keseriusan untuk mendalami bidang olahraga tertentu.

    Hal yang harus diingat orang tua adalah untuk membiasakan aktivitas fisik sejak anak masih kecil. Jika baru dibiasakan pada masa remaja, maka akan lebih sulit untuk mengajak mereka bergerak aktif dengan berbagai masalah, mulai dari masalah citra diri terhadap lawan jenis, kesibukan yang bertambah, pengaruh hormonal ataupun karena kesenangan terhadap hiburan seperti televisi dan game komputer. Untuk mendorong mereka diperlukan keteladanan dari orang tua sendiri. Ajaklah anak untuk berolahraga dalam suatu acara santai sekeluarga di mana orang tua juga turut serta di dalamnya. Bila kita telah melibatkan anak sejak usia dini untuk berolahraga, pada masa ini kembali semangati mereka agar tetap aktif. Bagi anak yang senang terhadap musik, senam ataupun kegiatan menari juga dapat menjadi alternatif. Pada anak yang senang bermain video game, pastikan terdapat pilihan permainan yang melibatkan aktivitas fisik dan ikutlah bermain bersama mereka di waktu senggang orang tua.

    Selain itu, level aktivitas fisik untuk anak usia 5-17 tahun menurut rekomendasi World Health Organization (WHO) haruslah memenuhi tiga unsur berikut:

    1. Akumulasi aktivitas fisik dengan intensitas sedang-berat setidaknya selama 60 menit dalam sehari.

    2. Jumlah aktivitas fisik melebihi 60 menit dalam seharinya dapat memberikan manfaat tambahan.

    3. Utamakan aktivitas fisik yang bersifat aerobik. Aktivitas fisik dengan intensitas berat dan bertujuan untuk memperkuat tulang dan otot harus dilakukan setidaknya tiga kali dalam seminggu (contohnya permainan dengan gabungan unsur berlari, berputar dan melompat).

    Idealnya aktivitas fisik anak juga mengikuti prinsip FITT (Frequency, Intensity, Time, Type). Prinsip FITT dipakai untuk mengendalikan beban aktivitas agar tepat sasaran dan tidak berlebihan. Frequency adalah banyaknya sesi aktivitas yang dilakukan tiap minggu, misalnya 3 kali seminggu, meski idealnya pada anak dilakukan setiap hari. Intensity menggambarkan intensitas atau tingkat kesulitan, misalnya aktivitas ringan, sedang, atau berat. Intensitas dapat dilihat dari naiknya denyut nadi, nadi akan lebih cepat dari sebelum olahraga/keadaan istirahat ketika mencapai intensitas sedang. Pada anak intensitas juga dapat dilihat dari sulitnya berbicara setelah aktivitas. Bila tidak bisa bicara karena sangat terengah-engah, intensitas itu dikatakan berat. Pada anak dianjurkan intensitas olahraga mulai dari sedang hingga berat, sesuai kemampuan anak. Time merupakan durasi atau lamanya satu sesi dilakukan, misalnya 15 menit tiap sesi aktivitas. Atau langsung 60 menit pada anak yang lebih besar. Type adalah jenis aktivitas fisik yang dilakukan yang dapat berupa bersepeda, berlari, berjalan, berenang, dan sebagainya. (M)

    *Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dr. Dinastry Pramadita, SpKO atas izinnya untuk menjadikan salah satu artikel yang pernah beliau buat sebagai referensi saya dan atas rekomendasi terhadap referensi lainnya.

    www.millemama.com | Mei-Juni 2013 | 25

  • Oleh: Lisa Namuri Dikenal sebagai instruktur pribadi sosialita dan selebriti. Pemilik studio Lisas house ini sudah memegang sertifikasi penuh di STOTT Pilates. Brand ambassador Wardah Cosmetics ini berdomisili di Australia tetapi selalu menyempatkan diri untuk menyempatkan diri memenuhi undangan seminar, workshop, shooting program TV, dan permintaan pemotretan di Indonesia.

    Foto dokumentasi Wardah Cosmetics.

    OLAH TUBUH

    Squat...Squat...Squat...

    Masih ingat permainan loncat katak ketika kecil dulu? Tahukah para mama bahwa kita banyak melakukan gerakan squat dalam kegiatan yang menyenangkan tersebut? Squat adalah gerakan menekuk lutut seolah-olah hendak duduk,

    kemudian kembali berdiri. Pada permainan loncat katak, kita melakukan latihan squat jump. Kombinasi squat dan melompat.

    Squat berfungsi menguatkan otot-otot tubuh bagian bawah. Sebagai penopang tubuh, bagian pinggang ke bawah perlu diperhatikan performa otot-ototnya. Hal yang menyenangkan adalah bahwa squat merupakan gerakan latihan sederhana yang bisa dilakukan di mana dan kapan saja.

    Yuk ajak buah hati bermain di luar ruang dan melakukan gerakan squat bersama Agar tidak bosan, berikut ini beberapa variasi gerakan squat yang bisa dicoba:

    A. Leg Squat B. Twisting Squat C. Jump Squat D. Twisting Jump Squat

    Gerakan terakhir ini cukup membakar kalori. Lakukan semua gerakan sebanyak 10-12 repetisi.

    Kunci utama yang harus diperhatikan saat melakukan squat adalah pada saat menekuk lutut, pastikan Anda meletakkan beban tubuh pada tumit kaki, tubuh condong ke depan dan punggung dalam keadaan lurus. Jika topangan tubuh Anda kuat, maka Anda akan siap untuk melangkah pasti setiap hari!

    Ayo tidak butuh alat apa-apa lho Anda cukup berdiri.. dan squat! (M)

    26 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • OLAH TUBUH

    B. Twisting Squat{

    D. Twisting jump Squat{

    C. jump Squat{

    A. leg Squat{

    If youre asking your kids to exercise, then you better

    do it, too. Practice what you preach.

    -Bruce Jenner-

    www.millemama.com | Mei-Juni 2013 | 27

  • INSPIRASI

    BERIKAN MEREKA KESEMPATAN

    UNTUK BERMAIN SEPUASNYA

    Gang Sesama - Bukit Mulia Ciumbuleuit 2: Dok. Aditya Herlambang Putra - Tempo

    28 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • INSPIRASI

    Oleh: SarahGinting(1972) Pendidikan:

    S1 Teknik Arsitektur - Universitas Katolik Parahyangan, Bandung (1996)

    S2 Advanced Architectural Design - The Bartlett School of Architecture, University College London, London (2000)

    Profesi: Arsitek Prinsipal pada biro konsultan arsitektur dan interior

    SAGI-Architects, Bandung Aktif juga berkarya seni, meneliti, dan menulis masalah sosial

    urban Indonesia

    Semula Gang Sesama banyak mendapatkan cemooh bahkan pertentangan, justru dari kalangan praktisi maupun para ahli masalah urban. Namun

    syukurlah, berswadaya dengan kelompok mahasiswa arsitektur UNPAR dan ITB berikut warga setempat, akhirnya di Bandung telah diwujudkan pada dua lokasi: Gang Bukit Mulia Ciumbuleuit (2010), dan

    Gang RW 8 Taman Hewan (2011).

    Gang Sesama 2: Dok. SAGI-Architects

    Berbeda dengan pola umum pendidikan sebelum masa reformasi, para orang tua sekarang lebih memahami bermain adalah bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas, yang secara tidak langsung mengakselarasi mental anak memahami the rules of game aturan kehidupan. Sebab permainan baik tradisional maupun canggih- berhakikat memproses makna rewarding bila ini, maka hasilnya, laiknya mekanisme kehidupan nyata. Dengan realistis bermain meminiaturkan suatu sistem, mendorong nalar anak rasional: memilih kemungkinan, berani memutuskan, mengatur ego, mengadaptasi hal-hal lain di luar tubuhnya, mengupayakan trial and error bersiasat, dan lebih penting lagi belajar mengenali potensi diri serta manfaat inisiatif.

    Sekarang para orang tua tidak segan mengalokasikan anggaran membeli permainan dalam pengeluaran rutin keluarga. Yang dengan lihai difasilitasi industri milyaran dolar- untuk memproduksi beragam pilihan; yang bila tidak disikapi bijaksana juga malah dapat merugikan perkembangan anak. Sangat kontras dibanding dulu, ketika bermain berikut ragamnya dibatasi, karena dianggap membuang waktu dan pemborosan. Saat itu kebanyakan generasi awal

    intelektual Indonesia, meyakini pendidikan anak hanya efektif memakai metode pendisiplinan yang cenderung keras. Sehingga lazim misalnya, para guru maupun orang tua melakukan kontak fisik: dari menjewer hingga memukul. Hasilnya anak lebih mandiri, tapi nalar penurutnya (penakut?) kurang berani berimajinasi sehingga cenderung pasif berinisiatif bila diharuskan mengambil keputusan.

    Memang tidak ada rumusan pasti, karena pola pendidikan dievolusi sejumlah parameter yang dikontekstualkan perkembangan jaman. Namun sayang sejak pra-kemerdekaan hingga sekarang, pembaharuan tersebut hanya mampu diakses kalangan menengah ke atas. Selebihnya bagi masyarakat kurang mampu Indonesia -yang jumlahnya jauh lebih besar- pendidikan adalah menara gading. Sehari-hari mitos masih tetap mengakar kuat, mengapatiskan silogisme bernalar. Memegang teguh predestination manusia dari awal telah ditentukan takdirnya; melegitimasi ketidakberdayaan (kemalasan?) sebagai tindakan mulia dan tabu diperjuangkan karena dianggap melawan kodrat. Dengan kata lain, apapun ikhtiar termasuk pendidikan- diyakini tidak mampu mengubah nasib menjadi lebih baik. Tercermin dalam cara membesarkan anak kemudaan usianya justru dijadikan-

    subordinasi mutlak orang tua. Tidak heran hak asasinya cenderung diabaikan, dan kewajibannya kerapkali terpaksa dijadikan komoditas keluarga. Kemiskinan dan eksesnya ibarat lingkaran setan yang menyuburkan kebodohan, begitu pula sebaliknya. Sementara pemerintah tetap enggan hadir, semakin terbukti dari dulu hingga sekarang ketidakseriusannya pada semakin karut-marutnya (proyekan?) Kurikulum Pendidikan 2013.

    Ironisnya fenomena ini semakin hari semakin menjadi, kasatmata pada semakin banyaknya pengamen cilik mengemis di perempatan jalan kota-kota besar Indonesia. Dari hasil penelitian penulis, mereka terbagi dalam dua kelompok. Pertama, kelompok anak asli jalanan yang kebanyakan berasal dari kampung, lari dari rumah akibat trauma mengalami KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Mereka pengemis profesional bersistem shift dan setoran- dikoordinasi mafia tertentu, yang tak segan melakukan petite crimes. Satunya lagi, kelompok anak penghuni permukiman padat sekitar perempatan, yang kebanyakan semula bersekolah, namun akhirnya berhenti karena mengemis dianggap lebih mengasyikkan. Jalan raya menjadi satu-satunya alternatif ruang kosong untuk berkeseharian, konsekuensi sesaknya rumah dan permukiman. Selain

    www.millemama.com | Mei-Juni 2013 | 29

  • ergonomis ditempatkan sepanjang dinding gang permukiman padat, asal lebarnya minimal 120 cm. Material maupun teknik pembuatannya sederhana, namun aman memenuhi kaidah edukatif mengembangkan motorik maupun sensorik anak usia tiga hingga sebelas tahun. Untuk mendanai biaya pembuatan, setiap permainan dirancang efektif menjadi alternatif media iklan produk perusahaan CSR (Coorporate Social Responsibility).

    Semula Gang Sesama banyak mendapatkan cemooh bahkan pertentangan, justru dari kalangan praktisi maupun para ahli masalah urban. Namun syukurlah, berswadaya dengan kelompok mahasiswa arsitektur UNPAR dan ITB berikut warga setempat, akhirnya di Bandung telah diwujudkan pada dua lokasi: Gang Bukit Mulia Ciumbuleuit (2010), dan Gang RW 8 Taman Hewan (2011). Dampaknya ternyata

    berhasil mengkatalisator sejumlah perilaku positif anak juga orang dewasa. Antara lain, keterbatasan jumlah permainan yang dibangun tetap menghadirkan keceriaan serta kedisiplinan hasil inisiatif anak membuat kelompok-kelompok waktu giliran bermain, hingga inovatif berimajinasi membuat cara-cara baru memainkannya. Para orang tua berkomentar, Gang Sesama membuat anak dapat merasakan suasana hari raya setiap hari. Sebab sebelumnya, bermain secara layak ternyata hanya mampu dilakukan setahun sekali saat tamasya Lebaran ke taman-taman hiburan yang pastinya tidak gratis. Bahkan Gang Sesama RW Delapan yang ngetop dengan nama Gasepan, memicu aktivitas kreatif yang mempererat sekaligus membangkitkan kebanggaan berurban warga sekitarnya. Fasilitas pun lebih lanjut dikembangkan warga mewadahi: kesenian,

    menghasilkan uang, mengemis dijadikan sejenis permainan, didorong rasa bosan terlunta-lunta. Persamaan kedua kelompok ini, mereka anak kecil yang terperangkap dewasa jauh sebelum waktunya. Jangankan optimis menyongsong masa depan, rimba jalanan telah mengapatiskan mereka terhadap segala nilai kemanusiaan,.

    Kusut-masainya kondisi ini, sebagian coba diurai penulis dengan inisiatif sederhana, mencari pilihan alternatif yang memungkinkan mereka mencicipi indahnya masa kecil. Tanpa berniat muluk semata didorong pragmatisme, hasil analisis teknis mendalami sumber masalah -sesaknya permukiman telah menisbikan banyak standar humanitas- tersebut justru harus dijadikan ruang solutif. Ditunjang riset intens tentang psikoanalisa sejak tahun 1999, akhirnya pada tahun 2009 didesain sebelas jenis permainan Gang Sesama, yang

    30 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • olahraga, rekreasi, dan tempat berkumpul hip aneka komunitas -kalangan bawah hingga atas, baik usia muda maupun tua- kota Bandung. Bahkan saking populernya, sering dijadikan lokasi syuting acara televisi bahkan film nasional.

    Namun di sisi lain, tentu perlu dicermati dampaknya lebih lanjut. Hal yang paling mendasar adalah menganalisis pertanyaan, sejauh manakah kontribusi Gang Sesama efektif membangkitkan kesadaran anak maupun orang tua terhadap nilai-nilai pendidikan, baik formal maupun non-formal? Jawabannya tentu masih harus dibuktikan oleh waktu. Namun sejak awal Gang Sesama mencoba memanusiakan kumuhnya permukiman padat, yang nyaris tidak pernah diperhatikan pemerintah, melalui inisiatif sederhana namun realistis agar efektif diwujudkan oleh dan untuk warga. Penulis meyakini dan masih terus memperjuangkan

    Gang Sesama dapat dibangun di tempat-tempat lain. Walaupun banyak tantangan menghalangi serta berusaha terus memperbaiki desain agar sistemnya lebih baik, setidak-tidaknya Gang Sesama mengupayakan tak ada rotan akar pun jadi dalam menyikapi tantangan masalah sosial urban yang semakin hari semakin merumit dan mahal. (M)

    Bandung 24 Maret 2013, Sarah Ginting (praktisi arsitektur)

    1 2 3

    4 6

    5

    Keterangan foto:1. Desain Permainan Gang Sesama : Dok. SAGI-

    Architects2. Gang Sesama 1: Dok. SAGI-Architects3. Gang Sesama Gasepan 1: Dok. Kompan

    Bandung4. Gang Sesama Gasepan 1: Dok. IMA-G ITB5. Gang Sesama - Bukit Mulia Ciumbuleuit 1:

    Dok. Aditya Herlambang Putra - Tempo6. Gang Sesama Gasepan 2: Dok. IMA-G ITB

    www.millemama.com | Mei-Juni 2013 | 31

  • ~the~ Milleparents Bernostalgia

    Its not only children who grow. Parents do too. As much as we watch to see what our children do with their lives, they are watching us to see what we do with ours. I cant tell my children to reach for the sun. All I can do is reach for it, myself ~ Joyce Maynard

    Oleh:Shafiq Pontoh (35), saat ini bekerja sebaga

    iChief Strategic Officeryang memiliki lingkup

    kerjauntukmembuat strategi dan Social Movement. Hobinya adalah menonton film.

    Ia

    adalah salah seorang pendiri Ayah ASI dan juga aktif dalam Indonesia Berkebun.

    Milly Ratudian Purbasari (28), saat ini bekerja sebagaiTechnical Service Manager /

    Hospitality Architect. Ibu dari seorang putra ini memiliki hobitravelling.

    NOSTALGIA

    32 | www.millemama.com | Mei-Juni 2013

  • Nostalgia Masa Kecil Kami Milly

    Ketika kecil aku tinggal di rumah nenek di daerah Ciumbuleuit Bandung yang saat itu halamannya sangat luas. Ada bukit-bukitan, ada jurang lalu ada berbagai macam kebun dari mulai kebun alpukat, cengkih, belimbing dan kebun palem. Halaman rumah nenek memang sangat luas, kurang lebih sekitar satu hektar dan di dalamnya ada dua bangunan rumah, yakni rumah aku dan rumah nenek. Jadi ketika aku kecil, aku selalu bermain di luar rumah. Kegiatan favoritku saat itu adalah berpiknik di atas bukit, kemudian bermain gelinding-gelindingan dari atas bukit! Kenapa? Karena rumput itu empuk!

    Selain itu, aku juga suka bermain tangkap belalang, tangkap kupu-kupu, pokoknya senang sekali bermain di luar ruangan! Kebetulan sewaktu aku kecil, kedua orang tuaku bekerja dan cukup sibuk. Aku lebih banyak bermain bersama pengasuhku dan orangtuaku tidak melarang aku bermain di luar rumah karena mereka sudah mengajarkan aku mana saja yang berbahaya dan mana yang tidak.

    Shafiq Saya waktu kecil sempat tinggal di daerah

    Cimahi coret (Sukaraja) dan pindah lagi ke daerah Setra Sari. Namun permainan di luar rumah yang paling saya suka sejak dulu adalah naik sepeda dan olah raga (main hoki lapangan, sepak bol