mikroorganisme eukariotik yang merusak gigi dan mulut
DESCRIPTION
hkjkjlTRANSCRIPT
Mikroorganisme eukariotik yang merusak gigi dan mulut:
Entamoeba gingivalis (termasuk kelas Rizhopoda dari filum protozoa): merupakan protozoa non
patogen yang hidup di dalam rongga mulut manusia, ada disela-sela gigi atau di leher gigi,
tenggorokan, dan tonsil. Entamoeba ginggivalis ini akan menguraikan/membusukkan sisa-sisa
makanan, sehingga efeknya adalah merusak gigi dan gusi, serta dapat memperparah terjadinya
radang gusi. Entamoeba gingivalis biasanya ditemukan pada 95% orang dengan penyakit gusi
dan pada 50% orang dengan gusi sehat. Entamoeba gingivalis ini memiliki pseudopodia yang
memungkinkan mereka untuk bergerak cepat. Inti mereka berbentuk bulat dengan diameter
sekitar 2 sampai 4 mikrometer dan berisi endosome kecil. Mereka memiliki banyak vakuola
makanan dan mengandung sel darah, serta bakteri. Entamoeba gingivalis diyakini berhubungan
dengan penyakit periodontal dan gingivitis. Cara penularan Entamoeba gingivalis ini biasanya
berasal dari menelan zat yang telah terkontaminasi atau membawa organisme. Contohnya
seperti, air yang kita minum, bisa saja membawa Entamoeba gingivalis dan juga makanan yang
kita makan, bisa juga telah terkontaminasi dengan Entamoeba gingivalis. Karena organisme ini
dianggap invasif (tidak menembus organisme inang), maka air dan makanan diperkirakan
terkontaminasi melalui kotoran dari organisme inang. Kontak oral merupakan metode lain dari
transmisi. Entamoeba gingivalis diperkirakan memakan mikroorganisme lainnya, seperti bakteri,
leukosit, dan eritrosit. Selain itu, Entamoeba gingivalis juga memiliki hubungan simbiotik
dengan inangnya. Maksudnya adalah inangnya menyediakan rumah dan makanan untuk
Entamoeba gingivalis, sedangkan Entamoeba gingivalis membantu untuk menjaga agar inang
terlindung dari organisme lain yang berbahaya. Entamoeba gingivalis memiliki 2 tahap dalam
siklus hidupnya, yaitu:
1. Tahap Kista
Entamoeba gingivalis seperti semua Entamoeba dalam hal ini memiliki dua tahap dalam
siklus hidupnya. Salah satu tahapnya adalah tahap kista. Tahap ini disebut juga tahap infektif.
Pada tahap ini, Entamoeba gingivalis akan menyebar dari satu inang ke inang yang lain.
Organisme ini lebih kecil selama fase ini dan menghabiskan waktu untuk makan, serta
menyimpan energi.
2. Tahap Tropozoit
Tahap lain dalam siklus hidup dari Entamoeba gingivalis adalah tahap tropozoit. Selama fase
ini, organisme mengalami reproduksi. Entamoeba gingivalis bereproduksi dengan membelah
diri. Fase ini dapat terlihat dari ukuran organisme yang membengkak dan menjadi
memanjang. Kemudian, akan terbentuk dua organisme baru.
Sumber: http://blogonengs.blogspot.com/2012/06/entamoeba-gingivalis.html