mikrofiltrasi
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Mikrofiltrasi
1/7
Mikrofiltrasi
Teknologi membran telah tumbuh dan berkembang secara dinamis khususnya untuk
membran mikrofiltrasi. Pengembangan dan aplikasi teknologi ini semakin beragam dan
penemuan-penemuan baru pun semakin banyak dipublikasikan. Teknologi membran pada
akhirnya menjadi salah satu teknologi alternatif yang paling kompetitif saat ini dan telah
memberikan beragam solusi bagi umat manusia dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Proses
mikrofiltrasimerupakan salah satu proses berbasis membran yang berkembang sangat pesat di
awal perkembangan teknologi membran. Pertumbuhan dan perkembangannya pada tahun-tahun
terakhir hanya mampu disaingi oleh reverse osmosis, akibat adanya permintaan yang sangat
besar terutama untuk aplikasi proses desalinasi. Secara umum mikrofiltrasi diaplikasikan dalam
proses pemisahan unsur-unsur partikulat dari larutannya. plikasi proses mikrofiltrasidiantaranya adalah untuk proses sterilisasi obat-obatan dan produksi minuman, klarifikasi
ekstrak juice, pemrosesan air ultramurni pada industri semi konduktor, metal recovery, dan
sebagainya.
Proses mikrofiltrasi merupakan proses pemisahan unsur-unsur partikulat dari dalam
larutannya. Proses ini berlangsung dan difasilitasi oleh membran mikrofiltrasi. Membran
mikrofiltrasidapat memiliki baik struktur simetrik maupun asimetrik, dengan rentang ukuran
diameter pori antara !,!"-#! $m, sehingga akan sangat efektif dalam pemisahan baik padatan
tersuspensi maupun emulasi. Penggolongan proses-proses membran pada saat ini sangat luas.
Membran mikrofiltrasi dapat dibedakan dari membrane reverse osmosis dan ultrafiltrasi
berdasarkan ukuran partikel yang dapat dipisahkannya. Pada membran mikrofiltrasi, garam tidak
dapat direjeksi membran. Proses filtrasi dapat dilaksanakan pada tekanan relatif rendah yaitu di
bawah " bar. Membran mikrofiltrasi dapat dibuat dari berbagai macam material baik organic
maupun anorganik. Membran anorganik banyak digunakan untuk membuat membrane
mikrofiltrasi antara lain sintering, track etching, stretching, dan inversi fasa.
Teknologi membranemikrofiltrasi adalah proses membran dengan menggunakan tekanan
sebagai gaya dorong. Teknologi Membran mikrofiltrasi memiliki ukuran pori antara !,!" sampai
#! $m dan tebal antara #! sampai #%! $m. Mikrofiltrasi digunakan pada berbagai macam
aplikasi di industri, terutama untuk pemisahan partikel berukuran lebih dari !,# $m dari
http://nanosmartfilter.com/teknologi-membran-mikrofiltrasi/http://nanosmartfilter.com/teknologi-membran-mikrofiltrasi/http://nanosmartfilter.com/teknologi-membran-mikrofiltrasi/http://nanosmartfilter.com/teknologi-membran-mikrofiltrasi/http://nanosmartfilter.com/teknologi-membran-mikrofiltrasi/http://nanosmartfilter.com/filter-air-membran-keramik/http://nanosmartfilter.com/teknologi-membran-mikrofiltrasi/http://nanosmartfilter.com/teknologi-membran-mikrofiltrasi/http://nanosmartfilter.com/teknologi-membran-mikrofiltrasi/http://nanosmartfilter.com/teknologi-membran-mikrofiltrasi/http://nanosmartfilter.com/filter-air-membran-keramik/http://nanosmartfilter.com/teknologi-membran-mikrofiltrasi/ -
8/9/2019 Mikrofiltrasi
2/7
larutannya. Membran ini dapat menahan koloid, mikroorganisme, dan padatan tersuspensi.
Mikrofiltrasi juga dapat menahan bahan-bahan yang ukurannya lebih kecil daripada rata-rata
ukuran pori karena penahan adsorptif. Mikrofiltrasi juga dapat digunakan untuk memisahkan
partikel selama proses pembuatan air ultramurni pada industri semi konduktor. plikasi terbaru
adalah di bidang bioteknologi, yaitu pengambilan sel dan bioreaktor membran, serta teknologi
biomedik yaitu pemisahan plasma dari sel darah. Membran mikrofiltrasi biasanya beroperasi
pada tekanan !,%-% atmosfer, dan membran yang digunakan pada umumnya berstruktur simetrik.
Proses ini cocok untuk melakukan fraksionasi atau penyisihan makromolekul dari suspensi atau
emulsi. &al yang paling membatasi mikrofiltrasi khususnya untuk umpan berupa suspensi adalah
apa yang disebut polarisasi konsentrasi dan fouling. 'edua fenomena tersebut diasosiasikan
dengan penurunan flu( terhadap waktu. Mikrofiltrasi )M*+, Membran jenis ini beroperasi pada
tekanan berkisar !,#-" ar dan batasan permeabilitas-nya lebih besar dari %! m".jam.bar
'euntungan mikrofiltrasi diantaranya mampu menghilangkan semua partikel dan
mikroorganisme yang lebih besar dari ukuran pori, dan perawatan yang dibutuhkan minimal.
Sementara kerugiannya tidak mampu menghilangkan )hanya mengurangi+ senyawa anorganik
terlarut, senyawa kimia, pirogen, dan semua koloid. Selain itu mikrofiltrasi tidak dapat
diregenerasi. Mikrofiltrasi tidak berbeda secara fundamental dengan reverse osmosis, ultrafiltrasi
ataupun nanofiltrasi kecuali dalam hal ukuran partikel yang dihilangkannya. Penggunaan
membran mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi dapat memisahkan partikel yang mempunyai berat
molekul lebih besar dari ukuran pori kapiler membran. /nit filtrasi teknologi membran terdiri
atas modul membran, pompa diafragma, dan peralatan bantu lainnya. /nit filtrasi membran
dapat berfungsi baik jika dirakit dengan memenuhi persyaratan teknis yang sesuai dengan
tahapan proses filtrasi, yaitu pengumpanan, penyaringan, dan pencucian. Tekanan pada proses
filtrasi maksimum " bar agar serat kapiler tidak putus. Sebaiknya membran tidak digunakan
untuk larutan dengan p& ekstrem dan suhu lebih dari 0!12. Teknologi membran mikrofiltrasi
dan ultrafiltrasi dapat digunakan untuk filtrasi jus buah, minyak kelapa murni, dan minyak
tumbuh-tumbuhan lainnya, dan menghasilkan cairan yang lebih jernih.
Mikrofiltrasi banyak digunakan dalam berbagai aplikasi khususnya pada pemurnian
larutan koloid yang memiliki ukuran partikel antara !,# 3 "! $m. Sebagai contoh air distilat
biasanya berisi #!!.!!! macam partikel cm4, namun dengan proses mikroelektronik
-
8/9/2019 Mikrofiltrasi
3/7
kensentrainya bisa dikurangi hingga %!! dan dalam beberapa kasus dampai " partikelcm4.
Selama mikrofiltrasi, hambatan hidrodinamik dari membran mikrofiltrasi meningkat )dan flu( air
menurun+ disebabkan adanya blocking pori membran dari larutan feed dan penyumbatan pada
membran. Mikrofiltrasi juga merupakan proses dengan driving force beda tekanan dimana koloid
tersuspensi dan partikel dengan ukuran !.#-"! m dapat ditahan oleh membran mikropori.
M* biasanya dioperasikan pada TMP )Trans Membrane Pressure+ yang relative rendah ) 5 %! psi
atau 4,4 bar atau !.4% Mpa+ dan fluks permeatnya sangat tinggi ) #!-0 -#!-"ms untuk membrane
tanpa fouling + )Scott, #66%+. Mikrofiltrasi merupakan membrane dengan poros asimetrik,
dengan ketebalan #!-#%! m . 7engan ukuran pori !.!%-#! m, driving force yang
diijinkan 5 " bar )Mulder, #668+.
#. Mekanisme Transpor 2ross *low pada Membran Mikrofiltrasi
Pemisahan dengan membran dilakukan dengan mengalirkan feed ke dalam membran
kemudian akan terpisah sesuai driving force yang digunakan. Proses pemisahan dengan
membran menghasilkan dua aliran yaitu permeate dan retentate. Permeate merupakan hasil
pemisahan yang diinginkan sedangkan retentate merupakan hasil sisa.
'inerja membran dapat dilihat dari besarnya selektivitas yang dihasilkan. Persamaan
yang digunakan yaitu9
dimana, dan merupakan komponen - komponen yang terdapat pada campuran yang
akan dipisahkan. Pada membran mikrofiltrasi driving force yang biasa digunakan adalah gradien
-
8/9/2019 Mikrofiltrasi
4/7
tekanan ) :P +. 'inerja instalasi membran berupa fluks );+ dan rejeksi )
-
8/9/2019 Mikrofiltrasi
5/7
7imana /dapat diberikan dengan berbagai persamaan. 'esesuaian yang buruk antara
teori deposisi dengan hasil percobaan menyebabkan Medsen menyarankan kombinasi antara
model polarisasi konsentrasi dengan teori deposisi, yakni9
; = /A k ln cwcb ) % +
Persamaan ke-% tersebut sesuai untuk suspensi terlarut. aik pengembangan yang
diberikan oleh Madsen maupun elfort, model yang didasarkan pada mekanisme gaya tarikan
dengan atau tanpa difusitas partikel tidak menghindari beberapa ketidaksesuaian , antara lain
kegagalan untuk memperkirakan nilai tekanan independen untuk fluks ataupun ketergantungan
pada konsentrasi partikel )Bekas dan &allstrom, #66!+. da beberapa hal yang mempengaruhi
transpr pada membran mikrofiltrasi. Salah satu yang paling penting adalah segregasi ukuran
partikel. Segregasi ukuran partikel ini menyebabkan perbedaan pengaruh pada karakterisasi
pemisahan antara lain ukuran partikel dan kandungan permeat ) 'romkamp, "!!8+
". Mekanisme Penyaringan pada Membran Mikrofiltrasi
;ika suatu partikel yang mendekati pori memiliki diameter lebih kecil daripada diameter pori
pada membran maka partikel akan melewati membran tersebut. Sementara jika partikel memiliki
diameter lebih besar daripada diameter pori maka partikel akan tertahan oleh membran, pori akan
tertutup dan hambatan hidrodinamik pada membran akan meningkat. Cstilah ?mendekati pori@
didefinisikan sebagai istilah ?daerah pengaruh pori@. 7alam hal ini, jika diameter pori adalah d
dengan cross section Dd"0, maka semua partikel yang ada di silinder di atas membran dengan
area bawah EDd"0, dimana E F #, baik yang melalui maupun tertahan oleh pori tergantung pada
diameternyaG jika partikel berada di luar silinder, pori dibawah pertimbangan ini tidak akan
mempengaruhi perilaku partikel.
-
8/9/2019 Mikrofiltrasi
6/7
-
8/9/2019 Mikrofiltrasi
7/7
'oefisien difusi partikel dapat diperkirakan sebagai HkT)4D$7+ )dimana k adalah
tetapan boltIman dan T adalah temperatur dalam '+ dan dengan partikel dengan karakteristik
diameter H# $m nilai koefisien difusinya adalah H#!-6cm"s. Sebenarnya koefisien difusi harus
lebih rendah karena seiring dengan penurunan mobilitasd hidrodinamik partikel di dekat dinding
)*ilipov, #660+.
7*T< P/ST'
http9dunia-wahyu.blogspot.com"!####prinsip-mekanisme-transpor-pada-membran.html
http9nanosmartfilter.comtagfilter-air-membran-mikrofiltrasi
http9www.google.comurlJ
sa=tKrct=jKL=mikrofiltrasiKsource=webKcd="Kcad=rjaKuact=Kved=!22C>*jKurl=http
N4N"*N"*eprints.undip.ac.id
N"*4644#N"*#N"*00.OPTQRSCOMQM