microsoft word - bab iii
DESCRIPTION
hjfgjhTRANSCRIPT
-
52
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Jenis penilitian yang dilakukan adalah Penilitian Deskriptif yaitu penelitian
untuk mendapatkan pemecahan masalah yang ada berdasarkan data-data. Jenis penelitian Deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan tentang suatu variabel, gejala atau keadaan (Arikunto, S. 2010).
3.2 Teknik Pengumpulan Data a. Data Primer
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya, dicatat untuk pertama kalinya dan berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Sulistiono, 2010), Hal-hal yang di lakukan antara lain:
1. Studi Lapangan (observasi) Secara langsung turun kelapangan atau survei lapangan untuk mengetahui kondisi di lapangan yang sebenarnya.
2. Wawancara
Melakukan kontak person langsung dengan beberapa pihak atau responden, baik instansi pemerintah maupun swasta untuk mendapatkan masukan serta data-data penunjang yang diperlukan dalam perencanaan.
3. Dokumentasi
Pengambilan foto bertujuan untuk mendapatkan gambaran data-data di lapanganuntuk menjadi sebuah dokumen yang selanjutnyauntukdianalisis.
b. Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh dengan melakukan studi literatur untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber referensi atau acuan yang berkaitan dengan objek perecanaan, berupa data statistik, kriteria ruang dan data acuan lainnya.
-
53
3.3 Metode Analisa Data-data yang telah terkumpul kemudian dianalisa untuk memperoleh suatu
penyelesaian. Analisa yang digunakan adalah analisa kualitatif dan kuantitatif. a. Analisa Kualitatif
Analisis kualitatif merupakan metode analisis dengan melakukan analisa hubungan sebab akibat dalam bentuk narasi atau deskripsi yang dikaitan dengan penciptaan suasana yang berhubungan dengan desain bangunan mixed use. Proses analisa ini adalah sebagai berikut: 1. Menetapkan Tujuan
Tujuannya adalah merancang suatu bangunan mixed use yang dapat menampung beberapa fungsi dan aktivitas atau kegiatan sesuai dengan fungsi bangunan.
2. Persyaratan
Persyaratan-persyaratan didapat dari literatur-literatur atau sumber buku Standar seperti data Arsitek (Ernest Neuvert jilid 1 dan 2), Buku Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan serta literatur lainnya.
3. Kriteria Berdasarkan persyaratan-persyaratan yang ada, langkah selanjutnya adalah menentukan kriteria-kriteria dengan membuat alternatif-alternatif yang mendukung perancangan.
4. Asumsi
Selanjutnya dibuat pemisalan berdasarkan kebutuhan dari setiap rencana, misalnya jumlah penggunan/penghuni bangunan atau jumlah benda/perabot dalam fasilitas yang akan direncanakan.
5. Permasalahan Permasalahan yang harus diperhatikan dalan proses ini adalah sebagai berikut: Pengaturan tata massa bangunan yang harus di sesuaikan dengan
kondisi tapak dan lingkungan sekitar. Perencanaan program ruang untuk setiap fasilitas.
Perencanaan sirkulasi dalam tapak untuk kendaraan dan manusia. Bentukan massa bangunan yang direncanakan dengan penyesuaian
terhadap bentuk tapak dan lingkungan.
-
54
6. Pola Pemecahan Berdasarkan permasalahan yang ada, maka langkah selanjutnya adalah membuat pemecahan masalahnya/solusi, antara lain: a. Dengan menganalisa dari setiap langkah perencanaan dari mulai site,
dengan mengajukan atau membuat konsep beberapa tinjauan alternatif dari segi-segi keuntungan dan kerugiannya sebagai alasan.
b. Dipilih alternatif pemecahan berdasarkan bobot terbesar berdasarkan segi-segi sebagai berikut: Fungsi dan pencapaiannya. Lingkungan yang mempengaruhi bangunan. Keamanan, ketenangan,dan lain-lain Adanya pemecahan penempatan dan pengaturan sirkulasi (Mine
Entrance dan Site Entrance) jalan masuk kendaraan dan manusia, penempatan parkiran dan lain-lain.
Desain disesuaikan dengan konsep yang telah ditetapkan. b. Analisa Kuantitatif
Analisis kuantitatif merupakan metode analisis dengan angka-angka yang dapat dihitung maupun diukur. Analisa ini dilakukan dengan membuat perhitungan-perhitungan tertentu berdasarkan studi yang dibuat guna menentukan jumlah pengunjung, kapasitas ruang, luasan ruang dan lain-lain.
3.4 Tahapan Penulisan a. Penentuan Judul
Langkah awal yang diambil adalah mengajukan judul makalah melalui proposal yang disetujui oleh Tim Dosen, dengan judul Perancangan bangunan mixed use di Kota Kupang
b. Pengumpulan Data Merangkum manjadi satu data-data hasil survei yang ada, baik data primer maupun data sekunder. Teknik mengumpulkan data dilakukan dengan cara studi literatur dan observasi di lapangan guna memperoleh data yang akurat sehingga dapat mempermudah dalam proses kompilasi data.
-
55
c. Kompilasi data Mengevaluasi serta menyusun data-data hasil survei. Teknik ini dipakai dalam pengumpulan dan penyusunan data yang diperoleh kemudian dievaluasi guna mendapatkan data-data yang bermanfaat dalam proses kajian selanjutnya.
d. Analisa Dari pengumpulan data diatas yang dihasilkan, kemudian dilakukan penilaian dan pembobotan serta mengalokasi beberapa aspek perencanaan yang mendukung proses perencanaan.
e. Konsep Perencanaan
Hasil akhir dari penganalisaan data yang ada berupa sebuah konsep yang kemudian dituangkan dalam bentuk desain akhir.