microsoft powerpoint - interaksi.pdf

18
Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta 1

Upload: predicho-herda

Post on 27-Sep-2015

278 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    1

  • Praktek Klinik merupakan PBM bagi PD dlm tatanan Yan Kep/Keb yg nyata.

    Perubahan peran dari kelas ke lapangan praktek konflik & kecemasan.

    Penyebab konflik & kecemasan :* Transisi peran.* Takut melakukan prosedur secara mandiri,

    menghadapi kondisi pasien.

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    2

    menghadapi kondisi pasien.* Penerapan asuhan keperawatan/kebidanan.* Hubungan interpersonal dg pembimbing

    Oleh karena itu pembimbing klinik :* Komunikatif.* Dpt menerima, menghargai, pendengar aktif.

  • Ketrampilan Komunikasi Efektif &Terapeutik Utama & sangat penting

    Dapat menjalin hubungan

    Interpersonal dg :

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    3

    Tim Kesehatan. Pasien & Keluarga. Peserta Didik

  • Tingkatan Komunikasi :1. Percakapan : kasus, kejadian.2. Wawancara : riwayat kesehatan.3. Pemberian informasi : penyuluhan.4. Konseling :

    Sangat penting & sulit menyangkut perasaan dan emosi diri & orang lain.

    Berbagi ttg perhatian, permasalahan,

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    4

    Berbagi ttg perhatian, permasalahan, perasaan harus pendengar aktif.

    Untuk : Menumbuhkan kesadaran diri. Memahami secara utuh kebutuhan orang

    lain. Dpt menurunkan konflik & kecemasan

  • 5. Psikoterapi : Merupakan tehnik terapi yg spesifik. Memerlukan perhatian penuh pada

    pasien/orang lain dg masalah kesehatan mental, kecemasan berat, dan perubahan perilaku.

    Oleh perawat / bidan profesional dg

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    5

    Oleh perawat / bidan profesional dg tambahan psikologi klinik secara intensif.

  • P.K. tugasnya berhub dgn : P.D. Pasien / kelg. Tim kesehatan lain.

    Sehingga P.K. harus dapat berperan sebagai :

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    6

    Sehingga P.K. harus dapat berperan sebagai : Pemandu. Fasilitator. Contoh peran. Pemberi motivasi. Nara sumber.

  • Penginformasi : Pedoman/tujuan praktek.

    Pelaksanaan.

    Evaluasi.

    Bila tidak bisa hadir : Komunikasikan siapa penggantinya.

    Buat jadwal

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    7

    Hubungan PK PD :

    * Proses bantuan interpersonal.

    * Utk pertumbuhan & perkembangan PD.

    # Mengenal diri positif/negatif.

    # Peningkatan koping konstruktif.

    # Proses belajar PK PD.

  • 1. Mengembangkan komunikasi yang efektif

    TRUST : Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak akan

    dirugikan, tidak akan dikhianati, maka orang itu pasti akan lebih

    mudah membuka dirinya. Bila maksud dan tujuan sudah jelas,

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    8

    mudah membuka dirinya. Bila maksud dan tujuan sudah jelas,

    harapan sudah dinyatakan, maka sikap percaya akan tumbuh.

    KETERBUKAAN DAN KEJUJURAN : tidak menyembunyikan motif

    yang terpendam

    EMPATI : menganggap orang lain sebagai persona

  • (lanjutan)

    KESAMAAN : tidak mempertegas perbedaan. Komunikasi

    tidak melihat perbedaan walaupun status berbeda.

    Penghargaan dan rasa hormat terhadap perbedaan

    pandangan dan keyakinan.

    SUPORTIF / respect : penyampaian pesan, perasaan dan

    persepsi tanpa menilai atau mengecam kelemahan dan

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    9

    persepsi tanpa menilai atau mengecam kelemahan dan

    kekurangannya

    PROFESIONAL : kesediaan untuk meninjau kembali pendapat

    sendiri

  • 2. Komunikasi Asertif.

    adalah kemampuan P.K menyampaikan secara tepat pikiran,

    perasaan dg tetap menghormati, menghargai hak dan

    martabat P.D.

    a. Kehangatan empati, ketulusan

    b. Menghargai.

    c. Ketulusan, Ihklas verbal, nonverbal

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    10

    c. Ketulusan, Ihklas verbal, nonverbal

    d. Pendengar aktif fisik, psikologis.

  • e. Perilaku Asertif :

    Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan,

    pendapat ke orang lain tanpa menyinggung perasaan

    orang lain.

    Volume suara sesuai.

    Menempatkan diri dg tingkat yg sesuai.

    Emosi stabil kontrol diri yg sehat

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    11

    Emosi stabil kontrol diri yg sehat

    Percaya diri sesuai, integritas diri jelas.

  • 1. Komunikasi Asertif. Adalah kemampuan PK menyampaikan secara tepat pikiran, perasaan dengan tetap menghormati, menghargai hak dan martabat PD.

    a. Kehangatan empati, ketulusan.a. Kehangatan empati, ketulusan.b. Menghargai.c. Ketulusan, ihklas verbal, non-verbal.d. Pendengar aktif fisik, psikologis.

    12Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

  • 2. Komunikasi Non-verbal :

    a. Diam :

    Kesempatan P.D. utk memilih kata-kata.

    Tdk memotong pembicaraan.

    b. Sentuhan P.D. merasa dilibatkan, dorongan,

    empati.

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    13

    empati.

    c. Bahasa tubuh :

    Postur tubuh.

    Kontak mata.

    Tatap muka.

    Duduk sejajar.

  • Teknik Komunikasi yg tepat :

    Pertanyaan; tertutup/terbuka. Pengamatan. Refleksi isi pesan. Klarifikasi. Memfokuskan.

    Tehnik Komunikasi tg tidak tepat :

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    14

    Tehnik Komunikasi tg tidak tepat :* Menenangkan.* Memberi saran.* Memberi jaminan kembali.* Ekspresi menyetujui tetapi sebenarnya tidak.* Ganti topik.* Menantang.

  • P.K. membantu P.D. mengidentifikasi area & potensial stress.

    Pra interaksi kesiapan & ketakutan, perasaan, fantasi.

    Interaksi Tahap perkenalan. Tahap kerja. Tahap terminasi.

    Strategi :

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    15

    Strategi : Role play. Role model. Belajar mandiri. Mengamati dari pengalaman.

  • Beberapa komunikasi / interaksi antara PK-PD : Memotivasi Memberikan feedback positif atau negatif, tentang

    penampilan Mencegah kesalahan praktek Mendisiplinkan P.D. Memulangkan P.D.dari klinik

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    16

    Menghadapi P.D yg stress Kecemasan menghadapi klien : cacat, luka,

    perubahan integritas tubuh dl

  • HubunganHubungan dgndgn lingkunganlingkungan klinikklinik ::

    P.K. hrs mampu menjalin kerjasama dengan staf yg ada di klinik.

    Mengenal kondisi lingkungan klinik tempat membimbing

    Tahu apa yang harus dikerjakan thd P.D. dan askep klien.

    Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta

    17

    klien. Menginformasikan tujuan praktek,pelaksanaan,

    evaluasi, jadwal bimbingan Informasikan bila P.K. berhalangan hadir dan

    informasikan penggantinya. Menginformasikan setiap kendala yg dihadapi terkait

    P.D.atau terkait klien

  • Manajemen Bangsal KeperawatanManajemen Bangsal Keperawatan Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus (PPKC) Jakarta(PPKC) Jakarta

    181818Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus Jakarta