mi model2 bk

Upload: muhammad-haqiqi

Post on 01-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

w

TRANSCRIPT

Beberapa catatan tentang Modul Pelayanan BK SMP

Departemen Agama Republik IndonesiaBalai Pendidikan dan Latihan KeagamaanSurabaya2008

1Dengan memohon Ridlo Allah MEMPRESENTASIKAN2Mata DiklatMODEL MODEL LAYANAN BIMBINGAN

Guru Madrasah Ibtidaiyah

DilingkunganDepartemen Agama Propinsi Jawa TimurOlehAgus AkhmadiNIP. 150 248 568WI Madya Balai Diklat Keagamaan Surabaya

321-Mar-094Balai Diklat Keagamaan Surabaya

Pendidikan : S1 IKIP YogyakartaS2 UNESA SurabayaS3 Univ Negeri Malang

Alamat Rumah: Jl. Suhada 94 Ngunut Babadan Ponorogo

Telepon: 0352-485271/08125934111

Homepage: [email protected]

Agus Akhmadi

421-Mar-09

IKHLAS BERBAKTISaya mau tamasya - becak-becak (musik) Kami hadir di siniKarena Ridho IllahiDengan Semangat TinggiUntuk Mengasah DiriKami Ikhlas BerbaktiDemi Kader IslamiMari-Mari Kita BerprestasiMari-Mari Kita Baktikan Diri5Setelah pembelajaran ini peserta mampu: Menjelaskan Program layanan bimbingan di MISetelah selesai mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan dan menyusun model-model layanan bimbingan di MITPU:TPK: Menyusun RPP layanan 6MEMANTAPKAN PEMAHAMAN TUGAS PERKEMBANGAN SIS

7OPTIMALISASI PERKEMBANGAN POTENSI YANG DIMILIKI MANUSIA YANG SEDANG BERKEMBANGMANDIRI : MENINGKATKAN KUALITAS EDL/KES

8

9

10

11

12

13

14

15PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2006Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan peserta didik dan lingkungannyaBeragam dan terpaduTanggap terhadap perkembangan ilteks,Relevan dengan kebutuhan kehidupanMenyeluruh dan berkesinambunganBelajar sepanjang hayatSeimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah 16MUATAN LOKAL Kegiatan kurikuler untuk mengembang-kan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. 17Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. PENGEMBANGAN DIRI18Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.19GURU PEMBIMBINGMemposisikan fungsi dan perannya dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut melalui pelayanan bimbingan dan konseling yang menjadi tugas profesionalnya.

Aras empiris : guru pembimbing proaktif mengembangkan, mengelola dan memberdayakan BK untuk memfasilitasi pengembangan diri siswa. 20Serangkat tugas (keterampilan, sikap, pengetahuan) yang harus dimiliki dan dilaksanakan oleh individu dalam suatu periode kehidupannya.

Keberhasilan dalam melaksanakan atau menyelesaikan tugas ini akan memberikan kebahagiaan dan memperlancar pelaksanaan tugas perkembangan selanjutnya.

Kegagalan dalam melaksanakan tugas perkembangan akan menimbulkan penderitaan pada individu, ditolak oleh masyarakat, dan menghambat pelaksanaan tugas perkembangan berikutnya. TUGAS PERKEMBANGAN21FAKTOR PENDORONG MUNCULNYA TUGAS PERKEMBANGANKematangan fisikPerkembangan psikis (aspirasi, nilai, cita-cita)Tuntutan budaya.22MAKNA EDUKATIF MEMPELAJARI TUGAS PERKEMBANGANSebagai petunjuk bagi individu untuk mengetahui apa yg diharapkan masyarakat pada rentang usia tertentu.

Memberi motivasi kepada individu untuk melakukan apa yang diharapkan dari mereka oleh kelompok sosial pada usia tertentu sepanjang kehidupan mereka.

Panduan dalam menyediakan stimulus/perlakuan untuk mengoptimalkan pencapaian tugas pekembangan individu. 23TUGAS PERKEMBANGAN

Mempunyai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita.

a. Hakikat Mempelajari anak perempuan sebagai wanita dan anak laki-laki sebagai pria, menjadi dewasa di antara orang dewasa, belajar memimpin tanpa menekan orang lain.24b. Dasar biologisSecara biologis, manusia terbagai atas dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan.Kematangan seksual dicapai dalam rentang usia ini. Daya tarik seks menjadi suatu kebutuhan yang dominan dalam kehidupan remaja. Hubungan sosial dipengaruhi oleh kematangan fisik yang telah dicapai.

c. Dasar psikologisDalam sekelompok jenis, remaja belajar untuk bertingkah laku sebagai orang dewasa, sedang dalam kelompok jenis kelamin lain, remaja belajar menguasai keterampilan sosial. Umumnya remaja putri lebih matang daripada teman remaja putra, dan cenderung lebih tertarik kepada remaja putra yang usianya beberapa tahun lebih tua. 25 2. Mencapai peran sosial pria dan wanita

a. Dasar biologis - Kekuatan fisik si gadis menjadi orang yang lebih lemah bila dibandingkan dengan pria. - Gadis memperoleh kekuatan yang lain di samping ia kehilangan kekuatan fisik tersebut. b. Dasar psikologis - Peranan sosial pria dan wanita berbeda. - Pemuda perlu menerima peranan sebagai seorang pria, dan gadis perlu menerima peranan sebagai seorang wanita. 263. Menerima keadaan fisiknya dan mengembang- kannya secara efektif

a. Hakikat tugas Menjadi bangga atau sekurang-kurangnya toleran dengan tubuh sendiri serta menjaga dan melindungi dan menggunakannnya secara efektif.

b. Dasar biologis - Tiba bagi si individu untuk mempelajari bagaimana jadinya fisiknya kelak, tinggi, pendek, besar, kerempeng. - Usia gadis 15;0-16;0/pemudan 18;0, ia telah mencapai bentuk akhir tubuhnya. 27c. Dasar psikologis - Perubahan bentuk tubuh disertai dengan perubahan sikap dan minat remaja. - Remaja suka memperhatikan perubahan tubuh yang sedang dialaminya sendiri. - Gadis-gadis lebih suka berdandan dan berhias untuk menarik lawan jenisnya manakala dia sudah mulai menstruasi. 284. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya.

a. Hakikat tugas Terbebas dari sifat kekanak-kanakan yang selalu menggantungkan diri kepada orang tua, mengembangkan sikap hormat kepada orang dewasa tanpa menggantungkan diri padanya.

b. Dasar biologis Individu yang tidak memperoleh kepuasan di dalam keluarganya, ia akan keluar untuk membangun ikatan emosional dengan orang-orang yang seumur. Hal ini bisa berlangsung tanpa ia merubah ikatan emosional yang meningkat terhadap orang tua. 29c. Dasar psikologis - Individu mengalami sikap ambivalen terhadap orang tuanya, ia ingin bebas namun merasa bahwa dunia dewasa itu cukup rumit dan asing baginya. - Keadaan ini sering mendorong munculnya perilaku memberontak otoritas orang tua. - Kegagalan dalam melaksanakan tugas cenderung dapat diasosiasikan dengan kegagalan dalam membina hubungan yang dewasa dengan teman sebaya.305. Mencapai jaminan kebebasan ekonomis

a. Hakikat tugas Merasakan kemampuan membangun kehidupan sendiri.Dasar biologis Kekuatan dan keterampilan fisik nmemang sangat bermanfaat untuk mencapai tugas ini.c. Dasar psikologis Mulai muncul hasrat untuk berdiri sendiri.31Memilih dan menyiapkan lapangan kerjaa. Hakikat tugas Memilih pekerjaan yang memerlukan kemampuan, serta mempersiapkannya. b. Dasar biologis Ukuran dan kekuatan badan sudah cukup kuat dan tangkas untuk menyiapkan diri memperoleh suatu lapangan pekerjaan.c. Dasar psikologis Individu memiliki minat yang tertuju pada pemilihan dan persiapan lapangan pekerjaan.

327. Persiapan untuk memasuki pekerjaan dan kehidupan berkeluarga.

Hakikat tugas Mengembangkan sikap yang positif terhadap kehidupan berkeluarga, khusus untuk gadis, memperoleh pengetahuan pengalaman yang penting bagi pengelolaan rumah dan pengurusan anak.

b. Dasar biologis Hasil kematangan seks yang normal adalah ketertarikaan antara jenis kelamin, ketertarikan ini menjadi dasar perkawinan.

c. Dasar psikologis Sikap remaja terhadap perkawinan variabilitasnya besar, ada yang menunjukkan rasa takut, ada pula yang menunjukkan sikap bahwa perkawinan adalah sebagai sesuatu kebahagiaan hidup. 3334BIDANG PENGEMBANGAN DIRIASPEKTUJUANMATERI1. Pribadi1. Mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.Memiliki pemahaman ttg irama kehidupan yg bersifat fluktuatif (antara anugrah dan musibah) dan mampu meresponnya dg positif. Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan konstruktifMemiliki sikap respek thd diri sendiriDapat mengelola stressMampu mengendalikan diri dari perbuatan yang diharamkan agamaMemahami perasaan diri dan mampu mengekspresikannya secara wajarMemiliki kemampuan memecahkan masalhMemiliki rasa percaya diriMemiliki mental yang sehat

Hakikat dan Fungsi Agama bagi Kehidupan ManusiaMakna syukur dan sabar Konsep diri dan Pengembangan diri secara efektifKematangan emosionalPengelolaan stressBahayanya miras,narkoba,dan free sex (AIDS)Pemecahan masalahMembangun kepercayaan diriKesehatan mental

3435ASPEKTUJUANMATERI2. SosialMemiliki kemampua n berinteraksi sosial secara wajar dan positif (bersilaturahim) dengan orang lain. Memiliki sikap-sikap sosial yang positif dalam kehidupan bermasyarakat.Memiliki pemahaman tentang etika pergaulan.Memiliki kemampuan untuk menghindar dari situasi konflik dengan orang lain (seperti permusuhan, perkelahian, atau tawuran).Dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan aman.Memiliki sikap positif terhadap pernikahan dan hidup berkeluarga.

Hikmah bersilaturahimPengembangan Sikap-sikap sosial (empati, altruis, toleran, kooperatif /kolaboratif)3. Etika pergaulan (sopan-santun /tatakrama) dalam bergaul4. Bahayanya tawuran5. Memelihara lingkungan hidup yang nyaman6. Nilai-nilai pernikahan dan hidup berkeluarga

3536ASPEKTUJUANMATERI3. Belajar/AkademikMemiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif.Memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar sepanjang hayatMemiliki keterampilan belajar yang efektif.Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan belajar/pendidikan.Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian. Memiliki keterampilan membaca buku.

Pengembangansikap dan kebiasaan belajarPengembangan motivasi belajarKeterampilan belajar yang efektifKiat-kiat menghadapi ujianKeterampilan membaca buku3637ASPEKTUJUANMATERI4. KarirMemiliki pemahaman tentang sekolah-sekolah lanjutan.Memiliki pemahaman bahwa studi merupakan investasi untuk meraih masa depan.Memiliki pemahaman tentang kaitan belajar dengan bekerja.Memiliki pemahaman tentang minat dan kemampuan diri yang terkait dengan pekerjaan. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir.Memiliki sikap positif terhadap pekerjaan.Memiliki sikap optimis dalam menghadapi masa depan.Memiliki kemauan untuk meningkatkan kemampuan yang terkait dg pekerjaan.

Sekolah-sekolah lanjutanKaitan belajar dengan bekerjaPemahaman potensi diriIdentitas karirHikmah bersikap optimis dalam kehidupanMacam-macam kursus

37PENGEMBANGAN DIRIMEMATUHI ATURAN MAIN DINAMIKA PROAKTIFNIAT BAIK DAN KEJUJURAN

KOMITMEN SEPENUH HATI38

Tidak menyemai dan menumbuhkan penyakit hatiDengki,Iri,Sombong,Serakah,Perusak,

Pemarah,Prasangka Buruk,Kasar,

39

Tidak tergoda ajakan Iblis40KERANGKA KERJA :MEMBIMBING

41PAHAMI ANAK SEBAGAI MANA ADANYA PAHAMI PERKEMBANGAN NYA PAHAMI KEBIASAAN KEBIASAAN NYA PAHAMI KEKUATAN DAN KELEMAHAN NYA PAHAMI MINAT DAN MOTIVASI NYA PAHAMI CARA DAN GAYA KOMUNIKASI NYABERIKAN YANG MENJADI HAK HAK NYAJADIKAN ANAK SUBJEK PENDIDIKANANAK BERTANGGUNG JAWABTERHADAP DIRINYA SENDIRIFILOSOFI DASAR PENDIDIKAN MODERNPENGANTAR 42Perilaku Konselor yang efektif

Perilaku VerbalPerilaku Non VerbalMenggunakan kata-kata yang dapat dipahami klienMemberikan. refleksi dan penjelasan terhadap pemyataan klienPenafsiran yang baik/sesuaiMembuat kesimpulan-kesimpulanMerespon pesan utama klienMemberi dorongan minimalMemanggil klien dengan nama panggilan atau anda'Memberi informasi sesuai keadaanMenjawab pertanyaan tentang diri kortselorMenggunakan humor secara tepat untukmenurunkan keteganganTidak menilai klienMembuat pemahaman yang tepat tentangpemyataan klienPenafsiran yang sesuai dengan situasiNada suara disesuaikan dengan klien (umumnya sedang, tenang)Memelihara kontak mata yang baikSesekali menganggukkan kepalaWajah yang bersemangatKadang-kadang memberi isyarat tanganJarak dengan klien relatif dekatUcapan tidak terialu cepat/lambatDuduk agak condong kearah klienSentunan (touch) disesuaikan dengan usia klien dan budaya lokalAir muka ramah dan senyum43Perilaku Konselor yang tidak efektif Perilaku VerbalPerilaku Non VerbalMemberi nasehatMenceramahiBersifat menentramkan klienMenyalahkan klienMenilai klienMembujuk klienMendesak klienTerus-terusan menggali dan bertanya terutama dengan bertanya mengapaSelalu mengarahkan klienSering menuntut/meminta kepada klienSikap merendahkan klienPenafsiran yang berlebihanMenggunakan kata-kata yang tidak dimengertiMenyimpang dari topikSok intelektualAnalisis yang berlebihanBercerita mngenai diri terlalu banyakMembuang pandangan/melengahDuduk menjauh dari klienSenyum menyeringai/senyum sinisMenggerakkan dahiCemberutMerapatkan mulutMenggoyang-goyangkan jariGerak-gerak isyarat yang mengacaukanMenguapMenutup mata, atau mengantukNada suara tidak menyenangkanBerbicara If terlalu cepat atau perlahan44

45ANDAIKAN TAK BISA MENJADI MATAHARI YANG MENERANGI SELURUH PERMUKAAN BUMI INI

JADI KUNANG-KUNANG KECILPUN JADILAH

SERIBU KUNANG-KUNANG MUNGKIN TAK BISA MENERANGI BUMI, TETAPI BISA MEMBERI SEDIKIT CAHAYA BAGI KEGELAPAN

46BK POLA 17 PLUSWAWASAN BK(Pengertian, Tujuan, Funggsi, Prinsip, dll tentang BK) BP. PRIBADIBP. SOSIALBP. BELAJARBP. KARIRBP. KEHIDUPAN BERKELUARGABP. KEHIDUPAN KEBERAGAMAAN9 JENIS LAYANAN479 JENIS LAYANANORIEN-TASIINFOR-MASIPENEMP./PENYAL.PEMBE-LAJARANKONS.PER.BIMB.KELP.KONS.KLPKON-SULTASIMEDIA-SI6 KEGIATAN PENDUKUNGPENG. KONTEN48 KEGIATAN PENDUKUNGINSTRUMEN-TASIKONFRENSI KASUSALIH TANGAN KASUSHIMPUNAN DATAKUNJUNGAN RUMAHTAMPILAN KEPUST.49FormatLayanan /KegiatanFormat IndividualFormat KelompokFormat KlasikalFormat LapanganFormat Politik50PROGRAM PELAYANAN BKProgram TahunanProgram SemesteranProgram BulananProgram MingguanProgram HarianJENIS PROGRAM 51PENUGASAN PENGASUHAN PESERTA DIDIKKEPADA KONSELORSEKOLAH/MADRASAH : .............TAHUN AJARAN : KELAS : ...............KONSELOR : Asti CantikaNo. KelasJumlah SiswaKeterangan1.14Masuk pagi2.27Masuk pagi3.26Masuk pagi4.28Masuk pagiJumlahKota Sahabat, 10 Juli 2009Kepala Sekolah/Madrasah TtdBambang Budi Sentosa 52PELAKSANAAN KEGIATANa. Di dalam jam pembelajaran sekolah/madrasah-Kegiatan Tatap Muka:- Kegiatan Tidak tatap Muka:

53b. Di luar jam pembelajaran sekolah/madrasahKegiatan tatap muka:L Orintasi, Konseling Perorangan, Bimbingan Kelompok, Konseling Kelompok, Mediasi

54Kegiatan dicatat dalam LapelprogVolume dan waktu pelaksanaan kegiatan setiap minggu diatur konselor dengan persetujuan pimpinan sekolah/madrasah55VOLUME KEGIATAN MINGGUAN PELAYANAN BK1. Volume kegiatan mingguan konselor disusun dengan memper-hatikan :a. Peserta didik yang diasuh seorang konselor: 150 orangb. Jumlah jam pembelajaran wajib: sesuai peraturan yang berlaku c. Satu kali kegiatan layanan atau pendukung : 2 jam pembelajaran konseling ekuivalen dengan2. kegiatan mingguan seorang konselor minimal berupa 9 kali kegiatan (layanan atau pendukung) 3. Semua kegiatan secara langsung ditujukan kepada seluruh peserta didik (150 orang) yang diasuh konselor.4. Semua kegiatan diselenggarakan di dalam kelas/sewaktu jam pembelajaran dan atau di luar kelas/di luar jam pembelajaran.5. Seluruh kegiatan pelayanan konseling yang diselenggarakan dalam satu minggu dihitung ekuivalensinya dengan jam pembelajaran mingguan.56SPEKTRUM PELAYANAN MENYELURUHPelayanan DasarPelayanan PengembanganPelayanan Teraputik (Konseling)57 Pemenuhan kebutuhan fisik- makanan- perlindungan- kesehatanHubungan sosio-emosional:- hubungan antar individu, - komunikasi sosial- asuhanPELAYANAN DASARPEMENUHAN KEBUTUHAN FISIKGizi : makan, minum, vitamin cukupUdara : segarPakaian: bersih, minimal cukupTempat tinggal : bersih, menyegarkan, privasiKesehatan : pencegahan dan pelayananOlahraga, rekreasi : kesempatan dan fasilitas59HUBUNGAN SOSIO-EMOSIONALPenerimaanPenghormatan dan kasih sayangKesopanan, kesantunan, dan kelembutan3-M: mendengar, memahami, meresponSuasana kondusif-permisifPenguatan (reinforcement)Perlindungan 60Kegiatan sehari-hari yang menyenangkan- nyaman- menarik- tidak memberatkanPengembangan potensi dan masa depan:- pengembangan lingkungan - pemberian kesempatan- pengembangan potensiPELAYANAN PRA-KONSELINGLingkungan : udara segar, cahaya terang, suasana amanKelengkapan : cukup, mudah diakses dan digunakanSuasana : harmonis, bersahabat, melayaniDinamika : memberi kesempatan, mendorong, menguatkanAntisipasi : pencegahan, sebaya, kolaborasi significant personsUmum: Fasilitas KES 62PROSES PEMBIMBINGAN/PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN:Suasana hangat dan akrabAktual dan langsungKonkrit dan transparanPraktis dan bergunaSederhana dan mudah dipahamiMenantang dan merangsang63Layanan konseling teraputik- identifikasi masalah- prognosis-diagnosis- jenis-jenis layanan konseling- layanan khusus dan alih tangan kasusPELAYANAN TERAPUTIKBimbingan KlasikalHome room : Klp siswa di sekolah yg saling berinteraksi non formal untuk mengatasi masalahDiskusi Kelompok:Pengajaran Bimbingan: Menggunakan sistem klas untuk menyampaikan materi bimbinganKelompok Kerja: Klp siswa untuk tujuan BK dan lebih pada preventifPengajaran Perbaikan:Sosio dan Psikodrama:Ceramah BimbinganKarya WisataOrganisasi Kesiswaan: Penggunaan Org siswa untuk penyampaian program BK65CBA123TeraputikPra-Konseling DasarTINGKAT DAN TUNTUTAN PELAYANAN66Spektrum Pelayanan KonselingParadigma, visi dan misiPengertian, tujuan, fungsi, prinsip, asas, dan landasanBidang layananJenis layanan dan kegiatan pendukungKode etik67Peserta didikPimpinan lembagaSejawat pendidikOrang tua masyarakat

Penjelasan Peran Konselorkepada68Asas kerahasiaanPeta kelasPemberian labelPolisi sekolah (tilang, razia, cari pencuri)Surat perjanjianRuang dan suasana kerja (bukan sistem TU)HAL-HAL NEGATIF YANG PERLUDiwaspadai69 Laporan dan pengawasan Diskusi profesional Pendidikan dalam-jabatan Sertifikasi Organisasi Profesi

Pengembangan Profesionalisme70KONSELORdi sekolah mantap,di luar sekolah sigap,di mana-mana siap71Dambaan KlienYou raise me up to more than I can be

Kau tegakkan daku lebih dari mampuku72DI DALAM PROSES BK.. Segalanya berbicara : apa yang Anda katakan dan bagaimana cara mengatakannya

73Jangan Langsung menyalahkan Gunakan kata dengan keyakinan atau ketegasanFokus pada masalah perilaku bukan seluruh Karakter SiswaPemakaian bahasa yang positif membantu SiswaMemahami permasalahan Bahasa Positif74Hindari gerakan negatifHindari ekspresi negatifGunakan gerakan deskriptifPerhatikan reaksi SiswaEkspresi wajah positif

Bahasa tubuh yang sesuai akan menghidupkan dan mengefektifkan proses Bimbingan KonselingBAHASA TUBUH

75BEBERAPA CONTOH EKSPRESI TUBUH /Gestures.(Budaya Amerika)Kepala tegak artinya percaya diri, harga diri, berani.Kepala tunduk, kerendahan hati (humility), pengunduran diri (resignation), rasa bersalah (guilt), kepatuhan (submission).Memegang hidung ; cemas (anxiety), ketakutan untuk tampil (demam panggung/stage frigate) didepan umum.Kerdipan mata yang cepat); mengandung makna sedang berpikir, keraguan, sulk mencari jawaban.Batuk buatan; kritik, meragukan, heran, cemas.76Bersiul, bernyanyi kecil; genuine, percaya diri.Menekan-nekan kepala dengan tangan ; mengalami banyak kesukaran, keputusasaan, ketakberdayaan.Menempatkan kepala diantara dua telapak tangan ; BosanMeletakkan telunjuk di sisi hidung ; keadaan sedih, kepayahan/kelelahan, semadi. kecurigaan.Menutup lubang hidung dengan jari); jijik.Menutup telinga dengan jari-jari); tidak mau mendengarkan. Bercekak pinggang ; kekokohan, kesombongan 77Menyilangkan lengan di dada ; Percaya diri, Pamer, Angkuh.Tangan diulurkan ; minta perhatian, surprise alami, berkah (menurut Gereja).Membentuk cincin dengan jari); persatuan, kepuasan.Menggosok-gosokkan ibu jari dan jari tengah); mencari solusi.Menggosok-gosok jari atau buku jari ; frustrasi, agresi, permusuhan (hostility).Mempermainkan cincin dan tas tangan ; menghilangkan ketegangan, konflik, dan keraguan dalam mengambil keputusan.Menyembunyikan tangan ; menekan kebiasaan jelek seperti onani.78BUDAYA INDONESIAMembelalakkan mata; marah, terkejut, menentang, heran.Muka merah; malu, menahan marah.Dahi dikerutkan, mata agak terpejam; menghadapi kesukaran.Menggosok-gosok mata; menghadapi kesukaran, berpikir.Menggaruk-garuk kepala; menaham malu, kesal.Memegang kepala dengan dua tangan sambil tertunduk; kecewa, konflik, stres, keadaan pelik menekan.Telinga merah; menahan malu, marah.Menggoyang-goyang kaki saat duduk; menahan stres.79DUNIA, HARI INI ANAKKU MULAI SEKOLAH(Abraham Lincoln)Dunia, bimbinglah anakku, Ia mulai sekolah hari ini !Semuanya akan menjadi asing dan baru baginyaDan saya harap anda akan memperlakukannya dengan lembutSampai sekarang engkau lihat, ia adalah raja yang berkuasaIa telah menjadi atasan dirumahSaya selalu berada di dekatnya untuk menyembuhkan luka-lukanya dan saya akan selalu membantu menenangkan perasaan-perasaannya.Tetapi sekarang semuanya akan berubah.Pagi ini ia akan melangkah kemuka, melambaikan tangan dan memulai petualangan besar yang mungkin akan berupa perang, tragedi bahkan penderitaan.Untuk hidup di dunia ini diperlukan kepercayaan dan cinta serta keberanian.Maka dunia saya berharap anda akan menggandeng tangan kecilnya dan mengajarkan hal-hal yang harus ia ketahui.Ajarilah ia tetapi dengan lembut, jika bisaSaya tahu ia harus belajar bahwa tidak semua orang bersikap adil-bahwa tidak semua pria dan wanita adalah baik.Ajarilah ia bahwa pada semua orang jahat, ada seorang pahlawan, bahwa pada semua musuh ada seorang teman.Biarkan ia belajar sejak dini bahwa orang yang suka menggertak adalah paling mudah menjilat.

80Berikanlah ia waktu yang tepat untuk merenungi misteri yang abadi dari burung-burung dilangit, lebah disiang hariDan bunga-bunga dibukit yang hijauAjarilah ia bahwa gagal adalah jauh lebih terhormat daripada menipu.Ajarilah ia untuk memiliki keyakinan pada gagasan-gagasannya sendiri, meskipun setiap orang mengatakan bahwa gagasan-gagasannya salah.Cobalah memberikan kekuatan pada anak saya untuk tidak mengikuti pergaulan, ketika semua orang mengikuti arus.Ajarilah ia untuk mendengarkan orang lain, tetapi menyaring yang ia dengar dengan saringan kebenaran dan hanya menyerap hal-hal yang baik.Ajarilah ia dengan lembut, Dunia, tetapi jangan memanjakannya, karena hanya pengujian dengan apilah yang menghasilkan baja yang berkualitas. Ini adalah permintaan besar dunia, tetapi marilah kita lihat apa yang dapat engkau lakukan.Ia adalah anakku, anak yang manis. 81Matur Nuwun

Selamat bekerja

Sampai jumpa lagi82