web viewapalagi sifat manusia ... ... tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita...

26
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari yang namanya komunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi secara langsung salah satunya adalah dengan cara bertemu dan bertatap muka secara langsung sedangkan komunikasi secara tidak langsung bisa melalui perantara orang ketiga yang menyampaikan pesan nantinya. Hal ini pasti selalu ada di dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi sifat manusia itu sendiri adalah makhluk social yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri melainkan perlunya interaksi dengan manusia lainnya. Salah satu bentuk konkret dari interaksi ini adalah komunikasi tersebut Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan orang lain. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi pada dirinya. Rasa ingin tahu inilah yang memaksa manusia untuk berkomunikasi. 1

Upload: dohuong

Post on 30-Jan-2018

223 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas

dari yang namanya komunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Komunikasi secara langsung salah satunya adalah dengan cara bertemu dan bertatap

muka secara langsung sedangkan komunikasi secara tidak langsung bisa melalui

perantara orang ketiga yang menyampaikan pesan nantinya. Hal ini pasti selalu ada di

dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi sifat manusia itu sendiri adalah makhluk

social yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri melainkan perlunya interaksi

dengan manusia lainnya.

Salah satu bentuk konkret dari interaksi ini adalah komunikasi tersebut Sebagai

makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan orang lain. Ia ingin

mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi pada

dirinya. Rasa ingin tahu inilah yang memaksa manusia untuk berkomunikasi.

Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat fundemental bagi seseorang

dalam hidup bermasyarakat karena tanpa komunikasi masyarakat tidak akan

terbentuk. Adanya komunikasi disebabkan oleh adanya kebutuhan akan

mempertahankan kelangsungan hidup dan kebutuhan untuk menyesuaikan diri

dengan lingkungannya.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pentingnya dalam berkomunikasi?

2. Bagaimana Proses dari berkomunikasi?

3. Bagaimana komunikasi dalam organisasi dan komunikasi antar individu?

4. Bagaimana Hambatan bagi komunikasi yang efektif?

1

Page 2: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

1.3. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang baik.

2. Untuk mengetahui Bagaimana proses dalam sebuah komunikasi.

3. Untuk mengetahui komunikasi antar individu dan komunikasi dalam organisasi.

4. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja.

2

Page 3: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Komunikasi

Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang

berarti sama atau menjadikan milik bersama. Jika kita berkomunikasi dengan orang

lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut

menjadi miliknya. Beberapa definisi komunikasi adalah:

1. Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna

yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan

komunikasi (Astrid).

2. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau

informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).

3. Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang

ke orang lain(Davis, 1981).

4. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain

(Schram,W).

5. Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada

orang lain,komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga

Administrasi).

Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau

informasi dari seseorang ke orang lain. Perpindahan pengertian tersebut melibatkan

lebih dari sekedar kata-kata yang digunakan dalam percakapan, tetapi juga ekspresi

wajah, intonasi, tidak putus vokal dan sebagainya.

Komunikasi sebagai suatu proses dengan mana orang-orang bermaksud

memberikan pengertian-pengertian melalui pengiringan bermaksud secara simbolis,

3

Page 4: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

dapat menghubungkan para anggota berbagai satuan orgainisasi yang berbeda dan

bidang yang berbeda pula, sehingga sering disebut rantai pertukaran informasi.1

2.2. Pentingnya Komunikasi

Dalam organisasi komunikasi merupakan hal yang peling penting. Karena tanpa

adanya komunikasi organisasi tidak dapat bisa berjalan. Begitu pula dengan

komunikasi, bila dalam organisasi komunikasinya kurang baik akan berdampak pada

efektifitas organisasi. Saya akan sedikit meresume pembahasan dari kelompok 4 yang

membahas tentang Arti penting komunikasi dalam organisasi.

Komunikasi adalah salah satu fungsi dasar dari manajemen dalam organisasi

dan pentingnya hampir tidak bisa terlalu ditekankan. Ini adalah proses transmisi

informasi, gagasan, pikiran, pendapat dan rencana antara berbagai bagian organisasi.

Hal ini tidak mungkin untuk memiliki hubungan manusia tanpa komunikasi. Namun,

komunikasi yang baik dan efektif diperlukan tidak hanya untuk hubungan manusia

yang baik tetapi juga untuk bisnis yang baik dan sukses.

Komunikasi yang efektif diperlukan di berbagai tingkat dan untuk berbagai

aspek dalam organisasi seperti :

1. Untuk manajer - hubungan karyawan:

Komunikasi yang efektif informasi dan keputusan merupakan komponen

penting untuk manajemen hubungan karyawan.

2. Pentingnya komunikasi tertulis:

Komunikasi dapat dilakukan melalui lisan atau tertulis. Dalam komunikasi

lisan, pendengar dapat membuat apa speaker coba katakan, tetapi dalam komunikasi

tertulis, teks materi di pesan adalah refleksi dari pemikiran Anda. Jadi, komunikasi

tertulis atau pesan harus jelas, tujuan dan ringkas dengan kata-kata yang benar, untuk

menghindari salah tafsir dari pesan Anda. Komunikasi tertulis memberikan catatan

1 http://nefi34na.blogspot.com/2012/05/makalah-komunikasi.html 05 Nov 2013 Pkl 08.14 Wib

4

Page 5: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

permanen untuk penggunaan masa depan dan juga memberikan kesempatan kepada

karyawan untuk memasang komentar mereka atau saran secara tertulis.

Jadi, komunikasi yang efektif sangat penting untuk sukses bekerja dari sebuah

organisasi. Bisnis menulis perangkat lunak dengan grammar checker dan teks

pengayaan alat, yang meningkatkan kalimat sederhana menjadi satu lebih profesional

dan canggih, dapat digunakan untuk menulis komunikasi bisnis yang efektif. Untuk

informasi lebih lanjut, silakan kunjungi alat koreksi tata bahasa .2

2.3. Proses Komunikasi

Pemrakarsa Pesan (Sumber) Sponsor atau pemrakarsa pesan harus memutuskan

kepada siapa pesan harus dikirim dan apa yang harus disampaikannya, dan kemudian

merumuskan pesan sedemikian rupa sehingga artinya ditafsirkan oleh audien yang

dibidik persis seperti yang dimaksudkan. Sumber komunikasi impersonal biasanya

adalah organisasi yang mengolah dan mengirimkan pesan yang tepat melalui

departemen khusus atau juru bicara. Publisitas biasanya merupakan hasil usaha

hubungan masyarakat dan cenderung dapat lebih dipercayai karena sumber atau

maksud komersialnya tidak mudah diketahui.

a. Kredibilitas

Kredibilitas sumber mempengaruhi perumusan pesan. Kredibilitas sumber

yang merupakan unsur penting dalam daya persuasif pesan sering didasarkan

pada maksud yang diharapkan.

b. Kredibilitas Sumber Informal

Sumber informal atau sumber-sumber editorial dianggap dianggap sangat

obyektif dan sangat kredibel. Kredibilitas yang meningkat yang diberikan oleh

2 http://softskillsyahid.blogspot.com/2012/11/resume-arti-penting-komunikasi-dalam.html selasa, 05 Nov 2013 Pkl 08.36 Wib

5

Page 6: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

sumber informal tidak dapat dijamin sepenuhnya, walaupun ada aura

obyektivitas yang dirasakan.

c. Kredibilitas Sumber Formal

Sumber-sumber formal yang dirasa netral mempunyai kredibilitas yang lebih

besar daripada sumber-sumber komersial karena persepsi bahwa mereka lebih

obyektif dalam menilai produk. Kredilitas sumber komersial lebih problematic

dan biasanya didasarkan pada penilaian gabungan atau reputasi, keahlian,

pengetahuan, saluran ritel, dan jurubicara perusahaan.

d. Kredibilitas Juru bicara dan Pendukung

Para konsumen kadang-kadang melihat jurubicara yang menyampaikan pesan

produk sebagai sumber atau pemrakarsa pesan. Para peneliti telah

mempelajari hubungan antara pengertian konsumen mengenai pesan dan

bujukan, dan telah menemukan bahwa jika pengertian rendah, para penerima

tergantung pada kredibilitas jurubicara dalam membentuk sikap terhadap

produk, tetapi jika pengertian dan pengolahan informasi sistematis tinggi,

keahlian sumber jauh lebih kecil pengaruhnya terhadap sikap penerima.

e. Kredilitas Pesan

Pengalaman sebelumnya yang diperoleh konsumen atas produk atau pedagang

ritel tertentu berpengaruh besar terhadap kredibilitas pesan. Harapan terhadap

produk yang terpenuhi cenderung meningkatkan kredibilitas pesan pada masa

mendatang, sebaliknya produk yang mengecewakan cenderung mengurangi

kredibilitas pesan pada waktu berikutnya.

f. Pengaruh Waktu Terhadap Kredibilitas Sumber

Pengaruh persuasive dari sumber-sumber yang berkredibilitas tinggi tidak

selalu bertahan lama, walaupun lebih berpengaruh daripada sumber yang

berkredibilitas rendah. Riset menunjukkan bahwa baik pengaruh kredibilitas

6

Page 7: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

yang positif maupun negatif cenderung lenyap setelah sekitar 6 minggu.

Gejala seperti ini disebut efek penidur (sleeper effect).3

2.4. Komunikasi Dalam Organisasi

1. Pengertian Komunikasi dalam Organisasi

Komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang mapan dari mereka yang

bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui jenjang kepangkatan dan

pembagian tugas. (Everet M. Rogers)

Komunikasi organisasi adalah sarana dimana manajemen mengoordinasikan

sumber bahan dan sumber daya manusia melalui pola struktur formal dari tugas-

tugas dan wewenang. (Robert Bonnington)

Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan

organisasi didalam kelompok fomal maupun informal dari suatu organisasi.

(Wiryanto, 2005)

2. Jenis dan proses komunikasi organisasi

Jenis :

         Komunikasi lisan dan tertulis

Dasar penggolongan komunikasi lisan dan tertulis ini adalah bentuk pesan yang

akan disampaikan. Banyak bentuk komunikasi: terutama komunikasi antar pribadi

(interpersonal communication), disampaikan secara lisan maupun tertulis. Karena

sebagian besar interaksi manusia terjadi dalam bentuk ini, maka berbagai studi telah

dilakukan untuk menilai manfaat dan efisiensi dari pesan yang disampaikan dengan

cara ini.

3 http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/11/makalah-komunikasi.html Selasa, 05 Nov 2013 Pkl 08.39 Wib

7

Page 8: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

         Komunikasi verbal dan non verbal

Jika dua orang berinteraksi, maka informasi mengenai perasaan dan gagasan

atau ide yang timbul akan dikomunikasikan. Perasaan seseorang juga dapat

dinyatakan melalui berbagai isyarat-isyarat atau signal-signal non verbal. Dalam

percakapan tatap muka langsung, perasaan, keadaan jiw, atau suasana hati seseorang

dinyatakan melalui gerakan isyarat(gesture), ekspresi wajah, posisi dan gerakan

badan, postur, kontak fisik, kontak pandangan mata, dan stimulasi non-verbal lain

yang sama pentingnya dengan kata-kata yang diucapkan.

         Komunikasi kebawah, keatas, dan kesamping

Penggolongan komunikasi kebawah, keatas, dan kesamping (lateral) ini

didasarkan pada arah aliran pesan-pesan dan informasi didalam suatu organisasi.

Untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam, maka akan diuraikan ketiga

jenis komunikasi tersebut :

-          Komunikasi kebawah

Aliran informasi dalam komunikasi kebawah mengalir dari tingkatan

manajemen puncak ke manajemen menengah, manajemen yang lebih rendah, dan

akhirnya sampai pada karyawan operasional. Komunikasi ini juga mempunyai fungsi

pengarahan, perintah, indoktrinasi, inspirasi dan evaluasi.

-          Komunikasi keatas

Alirannya dalam hirarki wewenang yang lebih rendah ke lebih tinggi biasanya

mengalir disepanjang rantai komando. Fungsi utamanya adalah untuk memperoleh

informasi mengenai kegiatan, keputusan dan pelaksanaan pekerjaan karyawan pada

tingkat yang lebih rendah.

-          Komunikasi kesamping

Terjadi antara dua pejabat atau pihak yang berada dalam tingkatan hirarki

wewenang yang sama (komunikasi horizontal) atau antara orang atau juga pihak pada

8

Page 9: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

tingkatan yang berbeda yang tidak mempunyai wewenang langsung terhadap pihak

lainnya (komunikasi diagonal).

         Komunikasi formal dan informal

Komunikasi formal terjadi diantara karyawan melalui garis kewenangan yang

telah ditetapkan oleh manajemen. Komunikasi informal terjadi di antara karyawan

dalam suatu organisasi yang dapat berinteraksi secara bebas satu sama lain terlepas

dari kewenangan dan fungsi jabatan mereka.

Proses :

         Proses ideasi

Tahap pertama dalam suatu proses komunikasi adalah ideasi (ideation) yaitu

proses penciptaan gagasan atau informasi yang dilakukan oleh komunikator.

         Proses encoding

Gagasan atau informasi disusun dalam serangkaian bentuk simbol atau sandi

yang dirancang untuk dikirimkan kepada komunikan dan juga pemilihan saluran dan

media komunikasi yang akan digunakan.

         Proses pengiriman

Gagasan atau pesan yang telah disimbolkan atau disandikan (encoded) melalui

saluran dan media komunikasi yang tersedia dalam organisasi. Pengiriman pesan

dapat dilakukan dengan berbicara, menulis, menggambar dan bertindak.

         Proses penerimaan

Penerimaan pesan ini dapat melalui proses mendengarkan, membaca, atau

mengamati tergantung pada saluran dan media yang digunakan untuk

mengirimkannya.

         Proses decoding

Pesan-pesan yang diterima diintrepretasikan, dibaca, diartikan,dan diuraikan

secara langsung atau tidak langsung melalui proses berfikir.

         Proses tindakan

9

Page 10: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

Respon komunikan dapat berbentuk usaha melengkapi informasi, meminta

informasi tambahan, atau melakukan tindakan-tindakan lain.

3.       Implikasi manajerial

Bagi pengelola organisasi terutama yang berada dalam tataran pimpinan harus

memahami prilaku individu dan dinamika kelompok. Tiap kelompok biasanya

memiliki prilaku yang unik dengan memahami dinamika kelompok akan dapat

memahami pula proses interaksi dalam kelompok itu sendiri. Kinerja organisasi akan

dapat diwujudkan bila didukung oleh kelompok-kelompok yang padu dan efektif.4

2.5. Komunikasi antar Individu

1. Pengertian Komunikasi antar Individu

Komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi yang melibatkan hanya dua

orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi

orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal, seperti suami-isteri,

dua sejawat, dua sahabat dekat, seorang guru dengan seorang muridnya, dan

sebagainya.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi individu dalam komunikasi antar pribadi

Sebagaimana telah disinggung di atas bahwa komunikasi antarpribadi dimulai

dari diri individu. Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita

berkomunikasi mencerminkan kepribadian dari setiap individu yang berkomunikasi.

Pemahaman terhadap proses pembentukan keperibadian setiap pihak yang terlibat

dalam komunikasi menjadi penting dan mempengaruhi keberhasilan komunikasi.

Dalam modul ini realita komunikasi antarpribadi dianalogikan seperti fenomena

gunung es (the communication iceberg).

4 http://annisafujiyana.blogspot.com/2013/05/komunikasi-dalam-organisasi.html Selasa, 05 Nov 2013 Pkl 09.05 Wib

10

Page 11: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

Analogi ini menjelaskan bahwa ada berbagai hal yang mempengaruhi atau yang

memberi kontribusi pada bagaimana bentuk setiap tampilan komunikasi.

Gunung es yang tampak, dianalogikan sebagai bentuk komunikasi yang teramati atau

terlihat (visible/observable aspect) yaitu:

Interactant, yaitu orang yang terlibat dalam interaksi komunikasi seperti

pembicara, penulis, pendengar, pembaca dengan berbagai situasi yang berbeda.

Symbol. Terdiri dari symbols (huruf, angka, kata-kata, tindakan) dan symbolic

language (bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dll)

Media, saluran yang digunakan dalam setiap situasi komunikasi.

Sedangkan bagian bawah gunung es yang menjadi penyangga gunung es itu

tidak tampak atau tidak teramati. Inilah yang disebut sebagai invisible/unobservable

aspect. Justru bagian inilah yang penting. Walaupun tak tampak karena tertutup air,

dia menyangga tampilan gunung es yang muncul menyembul kepermukaan air.

Tanpa itu gunung es tidak akan ada. Demikian halnya dengan komunikasi, di mana

tampilan komunikasi yang teramati/tampak dipengaruhi oleh berbagai faktor yang

tidak terlihat, tapi terasa pengaruhnya, yaitu:

1. Meaning (makna).

Ketika simbol ada, maka makna itu ada dan bagaimana cara menanggapinya.

Intonasi suara, mimik muka, kata-kata, gambar dsb. Merupakan simbol yang

mewakili suatu makna. Misalnya intonasi yang tinggi dimaknai dengan kemarahan,

kata pohon mewakili tumbuhan dsb.

2. learning.

Interpretasi makna terhadap simbol muncul berdasarkan pola-pola komunikasi

yang diasosiasikan pengalaman, interpretasi muncul dari belajar yang diperoleh dari

pengalaman. Interpretasi muncul disegala tindakan mengikuti aturan yang diperoleh

melalui pengalaman.

Pengalaman merupakan rangkaian proses memahami pesan berdasarkan yang

kita pelajari. Jadi makna yang kita berikan merupakan hasil belajar.

11

Page 12: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

Pola-pola atau perilaku komunikasi kita tidak tergantung pada turunan/genetik, tapi

makna dan informasi merupakan hasil belajar terhadap simbol-simbol yang ada di

lingkungannya.

Membaca, menulis, menghitung adalah proses belajar dari lingkungan formal.

Jadi, kemampuan kita berkomunikasi merupakan hasil learning (belajar) dari

lingkungan.

3. subjectivity.

Pengalaman setiap individu tidak akan pernah benar-benar sama, sehingga

individu dalam meng-encode (menyusun atau merancang) dan men-decode

(menerima dan mengartikan) pesan tidak ada yang benar-benar sama. Interpretasi dari

dua orang yang berbeda akan berbeda terhadap objek yang sama.

4. Negotiation.

Komunikasi merupakan pertukaran symbol. Pihak-pihak yang berkomunikasi

masing-masing mempunyai tujuan untuk mempengaruhi orang lain. Dalam upaya itu

terjadi negosiasi dalam pemilihan simbol dan makna sehingga tercapai saling

pengertian. Pertukaran simbol sama dengan proses pertukaran makna.

Masing-masing pihak harus menyesuaikan makna satu sama lain.

4. Culture.

Setiap individu adalah hasil belajar dari dan dengan orang lain.

Individu adalah partisipan dari kelompok, organisasi dan anggota masyarakat

Melalui partisipasi berbagi simbol dengan orang lain, kelompok, organisasi dan

masyarakat. Simbol dan makna adalah bagian dari lingkungan budaya yang kita

terima dan kita adaptasi. Melalui komunikasi budaya diciptakan, dipertahankan dan

dirubah. Budaya menciptakan cara pandang (point of view)

5. Interacting levels and context.

Komunikasi antar manusia berlangsung dalam bermacam konteks dan

tingkatan. Lingkup komunikasi setiap individu sangat beragam mulai dari komunikasi

antar pribadi, kelompok, organisasi, dan massa.

12

Page 13: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

6. Self reference.

Perilaku dan simbol-simbol yang digunakan individu mencerminkan

pengalaman yang dimilikinya, artinya sesuatu yang kita katakan dan lakukan dan cara

kita menginterpretasikan kata dan tindakan orang adalah refleksi makna, pengalaman,

kebutuhan dan harapan-harapan kita.

7. Self reflexivity.

Kesadaran diri (self-cosciousnes)merupakan keadaan dimana seseorang

memandang dirinya sendiri (cermin diri) sebagai bagian dari lingkungan. Inti dari

proses komunikasi adalah bagaimana pihak-pihak memandang dirinya sebagai bagian

dari lingkungannya dan itu berpengaruh pada komunikasi.

8. Inevitability.

Kita tidak mungkin tidak berkomunikasi. Walaupun kita tidak melakukan

apapun tetapi diam kita akan tercermin dari nonverbal yang terlihat, dan itu

mengungkap suatu makna komunikasi. Berbagai aspek yang dibahas di atas

menegaskan bahwa suatu proses komunikasi secara fisik terlihat sederhana, padahal

jika kita mellihat pola komunikasi yang terjadi itu menjelaskan kepada kita sesuatu

yang sangat kompleks. Jadi dapat disimpulkan di sini bahwa komunikasi antarpribadi

bukanlah sesuatu yang sederhana.5

2.6. Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi

Komunikasi sering mengalami gangguan sehingga proses komunikasi tidak

seperti yang diharapkan. Banyak hal yang dapat mempengaruhi komunikasi

diantaranya :

5 http://arjaenim.blogspot.com/2013/07/komunikasi-antar-pribadi.html Selasa, 05 Nov 2013 Pkl 09.35 Wib

13

Page 14: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

Latar belakang budaya

Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui

kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator

dengan komunikan maka komunikasi semakin efektiF.

Ikatan dengan kelompok atau grup

Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara

mengamati pesan.

Harapan

Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan

sesuai dengan yang diharapkan.

Pendidikan

Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam

menyikapi isi pesan yang disampaikan.6

Herujito (2001), ada beberapa hambatan terhadap komunikasi yang efektif,

yaitu :

1. Mendengar. Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal atau

informasi yang ada di sekeliling kita, namun tidak semua yang kita dengar dan

tanggapi. Informasi yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita dengar.

2. Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.

3. Menilai sumber. Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi. Jika

ada anak kecil yang memberikan informasi tentang suatu hal, kita cenderung

mengabaikannya.

6 Ibid Link.

14

Page 15: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

4. Persepsi yang berbeda. Komunikasi tidak akan berjalan efektif, jika persepsi si

pengirim pesan tidak sama dengan si penerima pesan. Perbedaan ini bahkan bisa

menimbulkan pertengkaran, diantara pengirim dan penerima pesan.

5. Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda. Kita sering mendengar kata yang

artinya tidak sesuai dengan pemahaman kita. Seseorang menyebut akan datang

sebentar lagi, mempunyai arti yang berbeda bagi orang yang menanggapinya.

Sebentar lagi bisa berarti satu menit, lima menit, setengah jam atau satu jam

kemudian.

6. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten. Gerak-gerik kita ketika berkomunikasi –

tidak melihat kepada lawan bicara, tetap dengan aktivitas kita pada saat ada yang

berkomunikasi dengan kita-, mampengaruhi porses komunikasi yang berlangsung.

7. Pengaruh emosi. Pada keadaan marah, seseorang akan kesulitan untuk menerima

informasi. apapun berita atau informasi yang diberikan, tidak akan diterima dan

ditanggapinya.

8. Gangguan. Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita

berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa hal yang dapat menghambat terjadinya komunikasi yang

efektif. dari anekdot tadi dapat kita lihat bahwa kata “nyanyi” di artikan berbeda

antara si nenek dengan si cucu.  Nenek mengartikan kata nyanyi dengan arti

sebenarnya, sedangkan si cucu, -karena telah biasa menggunakan kata nyanyi untuk

buang air kecil-, mengartikan “nyanyi” sebagai buang air kecil.7

7 http://yusrizalfirzal.wordpress.com/2009/10/13/hambatan-hambatan-dalam-komunikasi/ Selasa, 05 Nov 2013 Pkl 10.02 Wib

15

Page 16: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Komunikasi merupakan penyampaian informasi dalam sebuah interaksi tatap

muka yang berisi ide, perasaan, perhatian, makna, serta, pikiran, yang diberikan pada

penerima pesan dengan harapan si penerima pesan menggunakan informasi tersebut

untuk mengubah sikap dan perilaku. Jadi suatu komunikasi dapat dikatakan teraupetik

apabila adanya umpan balik atau feedback dari penerima pesan atau lawan bicara.

16

Page 17: Web viewApalagi sifat manusia ...   ... Tampilan komunikasi yang muncul dalam setiap kita berkomunikasi mencerminkan kepribadian

DAFTAR PUSTAKA

http://nefi34na.blogspot.com/2012/05/makalah-komunikasi.html

http://softskillsyahid.blogspot.com/2012/11/resume-arti-penting-komunikasi-dalam.htm

http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/11/makalah-komunikasi.html

http://annisafujiyana.blogspot.com/2013/05/komunikasi-dalam-organisasi.html

http://arjaenim.blogspot.com/2013/07/komunikasi-antar-pribadi.html

http://yusrizalfirzal.wordpress.com/2009/10/13/hambatan-hambatan-dalam-komunikasi/

17