mewartakan iman dan kasih · 2021. 4. 3. · a p r i l 2 0 2 1 / n o . 3 4 6 w w w .u k i .c a u k...

15
WWW.UKI.CA UKITORONTO APRIL 2021 / NO.346 Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselms Church, 1 Mc Naughton Rd. Toronto, ON M4G 3H3 Alamat Redaksi: c/o Priests of the Sacred Heart, 58 High Park Blvd. Toronto, ON M6R 1M8 Email: [email protected]

Upload: others

Post on 14-Aug-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton

W W W . U K I . C A U K I T O R O N T O A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6

Mewartakan Iman dan Kas ih

Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton Rd. Toronto, ON M4G 3H3 Alamat Redaksi: c/o Priests of the Sacred Heart, 58 High Park Blvd. Toronto, ON M6R 1M8 Email: [email protected]

Page 2: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton

Pastor Pamong

Romo Johanes Juliwan Maslim, SCJ (647) 532-1318

[email protected]

Deacon Deacon Val Danukarjanto

(416) 497-2274 [email protected]

D E W A N P E N G U R U S

U M A T K A T O L I K I N D O N E S I A

Koordinator

Angelina Hanapie (647) 463 2058 [email protected] Wakil Koordinator

Rudy S B H (416) 671-2648 [email protected]

Sekretaris Sari Djunaedi (647) 404-8901

[email protected] Bendahara

Evy Suwarni (647) 500-5969 [email protected]

WILAYAH TIMUR

Ketua Wilayah Esther Kurniadi (416) 371-2593

[email protected] Seksi-seksi

Liturgi: Erny Ruslim (416) 871-2773 [email protected]

Bina Iman: Hendry Wijaya (416) 450-6536 [email protected]

Sosial: Darwin Budiman (647) 403-3530 [email protected]

Rumah Tangga: Natali Saputra (647) 293-5338 [email protected]

Usher: Sugianto Tanojo (647) 625-2497 [email protected]

WILAYAH BARAT

Ketua Wilayah Bambang Micha (416) 709-7989

[email protected] Seksi-seksi

Liturgi: Antonius Haryanto (905) 781-4689 [email protected]

Bina Iman: Tiny Tjongson (416) 616-9354 [email protected]

Sosial: Diana Lucas (416) 824.4069 [email protected]

Wakil: Eric I. Kurniawan (416) 704-2681 [email protected]

Rumah Tangga: Marsela Tan Malaka (647) 300-3563 / [email protected]

Wakil: Meti Tan (416)827-5394 [email protected]

Usher: Andrei Sutandar (647) 772-2117 [email protected]

BIDANG KHUSUS

MUDIKA Henry Julian Onggo & Clarissa Serafine Wirianto

[email protected]

PELAKSANA KHUSUS Ketua Lektor

Lilian Tjokro (416) 616-6393 [email protected]

Ketua Sakristan/Pembagi Komuni

Hendry Wijaya (416) 450-6536 [email protected]

Ketua Altar Server

Maria I. Cherie (416) 880-3385 [email protected]

Page 3: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton

Bersambung ke halaman 4

Jalan Paskah

Kita awali perjalanan bulan April ini dengan

merayakan Trihari Suci: Kamis Putih - Jumat Agung - Vigili

Paskah, yang merupakan satu rangkaian Perayaan Agung

Paskah. Seluruh perjalanan Masa Prapaskah, yang kita awali

dengan Perayaan Rabu Abu telah mencapai puncaknya dalam

perayaan Agung Paskah. Seluruh persiapan itu bertujuan un-

tuk menjadikan diri kita sungguh siap dalam merayakan per-

ayaan puncak iman kita, yang menjadi pusat dari seluruh ke-

hidupan kita sebagai seorang beriman kristiani.

Perayaan Paskah memancar dari pribadi Yesus

Kristus, yang sengsara, wafat dan bangkit mulia men-

galahkan dosa dan maut bagi keselamatan kita semua, manu-

sia. Seluruh hidup dan perjuangan Yesus tertuju kepada ke-

hendak BapaNya, yakni untuk membawa manusia kembali

memasuki kebahagiaan abadi di dalam Taman Firdaus abadi,

di Surga, dalam persatuan dengan Allah. Misteri Paskah ini

telah membuka Pintu Keselamatan bagi kita semua, yang

selama ini tertutup oleh dosa manusia. Allah tidak pernah

menutup Pintu KeselamatanNya, namun manusia me-

nutupnya dengan dosa karena menjauh dari keselamatan itu.

Paskah telah membuka lembaran baru dalam ke-

hidupam manusia dan membawa hidup baru yang penuh rah-

mat. Oleh sebab itulah Paskah menjadi Jalan menuju

Keselamatan itu, yang telah dibuka kembali oleh Yesus

Kristus melalui pemberian DiriNya, yang telah menghancur-

kan penghalang dan penutup keselamatan itu, yakni dosa.

Dengan terbukanya Pintu Keselamatan ini, maka tidak ada

lagi yang dapat menutupnya dan sekarang Pintu itu telah

dibuka bagi kita semua agar kita masuk ke dalamnya.

Jalan Paskah adalah Jalan Keselamatan yang meru-

pakan Jalan Kristus dan Jalan kita yang sekarang ini sedang

kita lalui. Kita akan terus melangkah di Jalan Paskah ini

hingga saatnya tiba dan kita akan masuk serta tinggal

selamanya di Rumah kita yang sesungguhnya, Rumah Bapa

kita di Surga.

“Akulah jalan…”

Dalam pengajaranNya, Yesus dengan tegas sudah

mengatakan bahwa, “Akulah Jalan, Kebenaran dan

Hidup..”. Ungkapan ini menyadarkan kita akan arah dan

langkah yang harus kita ambil serta jalan mana yang harus

kita tempuh agar dapat sampai ke tujuan yang benar. Tuhan

Yesus telah menyediakan diriNya untuk menjadi jalan yang

mengarah dan membawa kita menuju ke persatuan dengan

BapaNya dengan melalui diriNya sendiri. Dengan demikian

kita sudah sangat terbantu karena sudah disediakan jalan itu,

jalan keselamatan dan kebahagiaan abadi. Inilah Jalan

Kristus dan Jalan Paskah, satu-satunya jalan yang telah dise-

diakan oleh Tuhan sendiri bagi semua manusia. Jelaskah bah-

wa semuanya ini mengalir dari Kasih Allah yang melimpah

bagi manusia sejak manusia diciptakan oleh Tuhan Allah.

Apa yang akan kita lakukan ketika kita mendengar-

kan perkataan Yesus ini, ‘Akulah Jalan…’ ? Jawaban dan

tanggapan kita ini sangat menentukan langkah kita selanjut-

nya, karena tanpa jawaban dan sikap kita, kabar gembira

keselamatan ini akan terus menjadi kabar dan harapan yang

tidak kita alami sendiri. Dengan mengatakan diriNya sebagai

jalan, maka Yesus tentu saja mengajak semua orang yang

sedang mencari keselamatan ini untuk bersatu denganNya.

Jawabaan kita merupakan keputusan dan pilihan yang kita

lakukan dengan bebas. Ketika kita menjawab dan memutus-

kan untuk mengikuti Yesus, berarti kita memutuskan untuk

berjalan di jalan yang telah disediakanNya bagi kita, yakni

diriNya sendiri.

Jawaban dan keputusan kita untuk berjalan di Jalan

Tuhan, berarti kita siap melakukan kehendak Tuhan bagi

kita. Jalan Kristus adalah Jalan Keselamatan yang dilakukan

dengan Cinta dan Pengorbanan, maka itu pula yang akan

mewarnai perjalanan kita bersama Tuhan Yesus. Ini juga

yang disadarkan kepada kita dalam Jalan Paskah, yakni jalan

sengsara-wafat-kebangkitan, yang juga merupakan jalan

kehidupan kita. Jangan pernah takut apalagi menyerah, kare-

na jalan ini adalah jalan Kristus sendiri, maka kita tidak per-

nah sendirian ketika menjalani jalan panggilan sebagai

seorang kristiani.

Hidup baru

Misteri Agung Paskah telah membuka Pintu Ke-

rahiman Allah maka marilah kita masuk kedalamnya.

Ketokkan kita telah didengarkan Tuhan dan Ia berkenan un-

tuk menerima dan memperkenankan kita masuk untuk mera-

yakan perjamuan keselamatan bersamaNya. Inilah kerinduan

Romo Johanes Juliwan Maslim, SCJ

Jalan Kristus adalah Jalan kita His Way is Our Way

Page 4: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton

Hati Allah yang terdalam: membawa kembali semua manu-

sia ke dalam Kera-

jaan Surga. Tuhan

Yesus Kristus te-

lah memungkin-

kan semua ini ter-

jadi dengan

menghancurkan

kematian dan

semua pengha-

langnya. Oleh se-

bab itu tidak ada

lagi alasan bagi

kita untuk menyia-

nyiakan anugerah

yang Tuhan sediakan bagi kita semua. Sebenarnya kita sudah

dan sedang melangkah menuju ke persatuan abadi dengan

Tuhan, maka diperlukan kesetiaan dan ketekunan agar

janganlah kita berhenti di tengah jalan ketika menghadapi

berbagai tawaran dunia, yang selalu akan ada dan menggoda.

Pada Perayaan Paskah dirayakanlah Sakramen

Baptis, yang menganugerahkan Hidup Baru bagi kita dan

menghantar kita memasuki Pintu Keselamatan melalui per-

satuan dengan Allah Tritunggal Mahakudus. Baptisan itulah

yang telah membasuh kita dari segala dosa melalui darah

Yesus Kristus yang tertumpah bagi penebusan kita. Dengan

air baptis itu pula kita diberikan kehidupan baru dengan pa-

kaian putih tanda kesucian dan lilin bernyala, tanda kita

membawa Terang Kristus. Sungguh indah dan menggembi-

rakan karena sejak saat itu kita akan bersama Kristus dan

tidak lagi sendirian di dalam kegelapan. Inilah yang harus

selalu kita jaga dan perbaharui setiap saat.

Hidup Baru inilah yang kembali kita perbaharui

secara pribadi dan bersama pada Perayaan Paskah yang

Agung ini, mem-

baharui Janji Bap-

tis kita. Pembaha-

ruan janji Baptis

sekaligus menjadi

pembaharuan hidup

adalah tanda kita

ingin selalu berada

di jalan Tuhan. Pa-

da waktu pembaha-

ruan janji Baptis

itulah, kita sekali

lagi menyangkal

setan dan mengakui

serta menegaskan iman kita. Kita sadar bahwa dalam

kehidupan kita di dunia ini, kuasa iblis tetaplah ada dan terus

berusaha untuk menarik kita menjauh dari jalan Tuhan, yang

sudah menjadi jalan kita juga. Kadang kita terlena dan mulai

menyimpang dari jalan Tuhan ini lewat perkataan,

perbuatan dan kelalaian kita baik terhadap Tuhan maupun

sesama. Itulah yang harus kita sadari setiap saat dan jangan

biarkan itu berlarut-larut, bertobat dan terimalah peng-

ampunan Tuhan. Jangan biarkan jalan Tuhan yang telah kita

tempuh itu berubah menjadi jalan yang sesat.

Jalan Kristus yang telah menghantar kita menuju

hidup baru inilah yang kita perbaharui pada Perayaan Agung

Paskah dengan membaharui dan meneguhkan kembali iman

kita kepada Allah Tritunggal dan kesetiaan kita kepada gere-

jaNya. Dengan iman yang tegas dan mantap inilah kita me-

lanjutkan perjalanan hidup kita di dunia ini dengan setia ka-

rena Tuhan selalu ada bersama kita. Tuhan Yesus lah yang

menjadi pembela dan semua malaikat mendampingi kita ber-

sama doa semua orang kudus yang selalu mengiringi kita.

Setialah selalu pada jalan Kristus yang telah menjadi jalan

kita sekarang dan selamanya.

“Selamat Paskah – Alleluia, Alleluia, Alleluia.”

Sambungan dari halaman 3

Page 5: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton

Peristiwa Paskah merupakan hal yang mem-

bahagiakan bagi kita orang percaya,

dan kisah kebangkitan Yesus disaksikan dalam

semua injil. KebangkitanNya membuat kita

menjadi baru dan di perbaharui. Bagi kita semua yang

masih berziarah, kita di ingatkan pentingnya sebagai

umat untuk memberikan kesaksian tentang Iman,

Harapan dan Kasih.

Setiap saat dalam kehidupan kita adalah waktu untuk percaya, berharap dan

mengasihi. Satu tahun telah berlalu kita melampaui masa pandemi, kita

percaya akan doa-doa yang didaraskan setiap hari di pertemuan UKI google meet, memohon per-

lindungan dan penyertaan Tuhan di masa pandemi ini yang belum berakhir. Berharap sebagai

“air hidup” yang memungkingkan kita melanjutkan perjalanan. Harapan diberikan kepada kita

sebagai inspirasi dan cahaya batin, menerangi tantangan dan pilihan yang kita hadapi dalam

perutusan kita. Kita dikuatkan untuk memiliki harapan dan meyakininya. Tahun lalu kita

tidak dapat merayakan Minggu Palma dan Paskah di gereja, tahun ini harapan terbukti nyata

terjadi, kita dapat merayakannya di gereja walaupun dalam jumlah terbatas dan dimodifikasi. Gereja

UKI akan kembali melayani umatnya untuk merayakan Ekaristi secara langsung setiap minggu kedua

dan keempat. Kasih, mengikuti jejak Kristus, dalam perhatian dan kasih sayang kepada semua orang,

adalah ungkapan tertinggi dari iman dan harapan kita. Tiada ungkapan rasa terima kasih yang cukup

yang dapat saya ungkapkan kepada setiap warga UKI dan dewan pengurus atas segala kerendahan hati

anda untuk berbagi dalam waktu untuk mengatur kegiatan, berdoa bersama setiap hari, dekat dengan

mereka yang tertimpa masalah hidup, berbagi dengan orang yang membutuhkan. Dalam hal ini tepat

kiranya aksi puasa selama masa Prapaskah ini akan kita sumbangkan untuk pembangunan Gedung

Rumah Pembinaan Readiness di wilayah misi domestik SCJ Papua.

Semoga Maria, Bunda Sang Juru Selamat, yang selalu setia di kaki salib dan di dalam hati Gereja,

senantiasa mendukung kita dengan kehadirannya yang penuh kasih. Semoga berkat Tuhan dan damai

Paskah menyertai kita semua.

Santo Yosef, kami Gereja UKI telah memilih engkau menjadi pelindung yang istimewa, sertailah

kami selalu dengan perantaraanmu yang penuh daya kuasa, curahkan kami segala rahmat dan berkat

rohani agar kami dapat mencerminkan kehidupan yang suci dan sesuai dengan kehendak Bapa di

Surga.

Selamat memperingati Paskah, 4 April 2021, dengan hati yang

penuh sukacita, Alleluia.. Alleluia.. Alleluia !

Yang terkasih Umat Katolik Indonesia di Keuskupan Agung Toronto,

Angelina Hanapie ~ Koordinator UKI

Page 6: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton

UKI Toronto ikut serta menyemarakkan hari ulangtahun ke-178 Pater John Dehon, SCJ

dengan hadir di berbagai acara yang diselenggarakan baik di Lampung, Indonesia mau-

pun di Toronto meski semuanya dalam bentuk virtual. Penjelasan tentang Pater Dehon

dan semangat pengabdiannya disampaikan oleh Romo Juliwan Maslim, SCJ.

UKI juga mengirimkan seorang peserta dalam Lomba Lektor yaitu Brianna Maria Perry

(putri dari Dwi Hadisunjoto) melalui penampilan di video, membuktikan Bahasa

Indonesia masih dikuasai oleh anak-anak Indonesia yang lahir di Canada.

Perayaan puncak Dehonian Day 178 mengambil tema: Don’t be Afraid, I am

with you, diselenggarakan di Postulat Novisiat Gisting Lampung pada hari

Minggu pagi 14 Maret (atau Sabtu malam waktu Toronto). Warga UKI mengikuti

acara tersebut lewat channel YouTube. Meskipun secara online tapi

kemeriahannya dapat terasa melalui penampilan para frater SCJ seperti foto di

bawah ini, dengan kaos kuning.

Dalam acara puncak ini UKI juga mem-

persembahkan sebuah video kelompok

Children Liturgy yang menyanyikan sebuah

lagu Indonesia: Kasih Ibu.

Akhirnya, SCJ Toronto menyelenggarakan Lent Recollection

pada hari Senin, 15 Maret pagi via Zoom. Beberapa warga UKI

mengikuti rekoleksi dengan pembicara Fr. Andrzej Sudol, SCJ

(USA) dan Fr. Paulin Makiala, SCJ (Ottawa). Bagi Anda yang

tidak sempat mengikuti acara ini karena jam kerja, dapat mem-

baca ringkasan yang ditulis oleh Deacon Val Danukarjanto di

halaman 11 edisi ini.

- Team Redaksi -

H A L A M A N 6

Page 7: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton

H A L A M A N 7

Page 8: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton

Bersambung ke halaman 9

Masih dalam masa pandemi pertemuan rapat tahunan

Dewan Pengurus UKI diselenggarakan secara virtual. Konsep

pertemuan rapat tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelum-

nya. Persiapan di mulai dari bulan Desember 2020 dengan me-

nyertakan umat untuk turut memberikan evaluasi dari setiap

kegiatan yang kita laksanakan di tahun 2019 dan 2020, dan me-

mohon masukan apa yang sekiranya dapat diperbaiki, dibenahi

dan ditingkatkan untuk pelayanan yang lebih baik di masa men-

datang.

Rapat berlangsung selama dua jam, diawali dengan

lagu pembukaan Mars UKI, berkat doa dan pengarahan dari

Romo Johanes Juliwan Maslim SCJ, Romo Pamong UKI. Tu-

juan utama pertemuan ini adalah melihat perjalanan kinerja pen-

gurus UKI di tahun sebelumnya. Banyak pertanyaan dari umat

yang kami terima dan ditampung sebagai masukan dan bahan

untuk diolah lebih lanjut karena ini merupakan bahan yang

sangat berguna bagi perkembangan UKI selanjutnya.

Sebelum membahas evaluasi dari setiap seksi, Rudy S

Budihartono wakil koordinator UKI mengawali dengan pen-

jelasan seluk beluk UKI. UKI adalah sebagai Gereja dengan

nama paroki St. Joseph yang menjadi pelindung kita. UKI tidak

memiliki gereja sendiri, kita ditempatkan dengan gereja lokal

dan disebut sebagai chaplaincy yang diakui dan terdaftar di

Keuskupan Agung Toronto.

Sebagai organisasi dan gereja yang sudah berumur

empat puluh satu tahun, kita mempunyai visi dan misi yang kita

pegang teguh. Visi kita adalah menjadi saluran berkat kasih

Allah bagi seluruh umat, agar nama Tuhan Yesus diper-

muliakan. Misi kita adalah memenuhi kebutuhan rohani umat

dengan pewartaan kebenaran firman Tuhan dan memenuhi ke-

butuhan sosial, dengan membangun persaudaraan dalam kasih

Tuhan.

Dalam pelaksanaan visi dan misi, Gereja UKI dipim-

pin oleh Romo Pamong dan dibantu oleh dewan pengurus yang

kemudian diwujudkan dalam kerja setiap seksi. Sebagai dewan

pengurus UKI kita memegang teguh janji pelayanan kita yaitu

sebagai persekutuan pelayan umat Allah yang bersama-sama

bertanggung jawab melaksanakan tugas dan panggilan untuk

terlibat dalam perintah Yesus Kristus, menguduskan, mewarta-

kan, dan menggembalakan. Tugas dewan secara umum dibagi

dalam dua kategori internal dan eksternal. Secara internal de-

wan diwajibkan mengembangkan dan memberdayakan seluruh

umat dalam mewujudkan iman akan Kristus. Secara eksternal,

dewan wajib bekerja sama dengan siapapun atas dasar kehendak

baik, dalam suasana persaudaraan, untuk meningkatkan ke-

sejahteraan umum terutama bagi yang sangat membutuhkan.

Agenda rapat berikutnya adalah laporan evaluasi dari

setiap seksi, sekaligus juga membagi masukan-masukan dari

umat yang telah kami rangkum. Beragam masukan dan kilas

balik bagaimana kita semua sebagai anak-anak Allah bekerja

dalam satu nuansa. Keinginan untuk melayani dan memberikan

yang terbaik terlihat dengan jelas dalam kerja sama antar dewan

pengurus UKI dan umat. Kita boleh bangga memiliki komuni-

tas yang sudah berjalan selama empat puluh satu tahun dan

nyata dalam menjalankan tiga pilar kehidupan orang kristiani

yaitu yang berlandaskan Iman, Harapan dan Kasih.

Apakah perjalanan kita sudah sempurna, tentunya

tidak! Keterlibatan umat untuk masuk dalam kepengurusan

sangat diperlukan, tantangan masa depan akan lebih besar,

namun dengan belas kasih dan pendampingan Tuhan, yakinlah

bahwa kita selalu dimampukan untuk menjalankan kehendak-

Nya.

Angelina Hanapie, Koordinator UKI

Rapat Pleno UKI Toronto~2021

Page 9: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton

Berikut adalah berbagai kesimpulan hasil dan usulan dari setiap seksi:

Mudika UKI

Mudika dirasakan berdiri sendiri, perlu pembimbing dan pendamping tersendiri.

Perlu support dan dorongan dari pengurus.

International Students dari Indonesia perlu dijangkau karena banyak yang tidak ke UKI, ikut gereja lain.

Perbedaan budaya antara Indonesian Canadian Born dan International Students, tidak dapat membaur/

bersatu.

Sambungan dari halaman 8

Bersambung ke halaman 10

Page 10: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton

Informasi dan Komunikasi

Website UKI: uki.ca

Bulletin BERITA UKI

Facebook

Mailing list, [email protected]

Milist belum digunakan sesuai dengan tujuan yaitu

untuk kepentingan umum anggota UKI. Untuk itu

dimohon kesadaran pengguna mailing list untuk lebih

bijaksana sehingga tercipta suasana kebersamaan. (Isi

perlu disaring, demikian juga pemakaian bahasa yang

sopan).

Masukkan untuk dibentuknya group milis tersendiri

misalnya ukitoronto forum, ukitoronto kuliner.

Website belum dimanfaatkan dan belum user friendly,

saat ini masih sedang dilakukan upgrading.

Sambungan dari halaman 9

Page 11: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton

Fr. Andrzej mulai dengan menceritakan salah satu

cerita dari Leo Tolstoy: "How much land does a man

need?" Seorang petani yang serakah diberi kesempatan un-

tuk membeli

tanah dengan

harga 1000 Ru-

bel, dia akan

mendapatkan

tanah seluas

yang dia bisa

jalani, asalkan

sebelum ma-

tahari terbenam

dia kembali ke

titik asalnya.

Mulai pagi hari

dia berjalan,

sampai siang,

sampai sore,

matahari ham-

pir terbenam dan dia sadar bahwa dia harus kembali, tapi

masih sangat jauh. Dia lari balik sekencang-kencang nya

untuk kembali ke titik asalnya, karena dia tidak mau

kehilangan uangnya. Tapi karena kehabisan napas dan

terlalu capai, dia jatuh dan mati. Jadi akhirnya dia mendapat

tanah 2x1 meter, cukup untuk kuburannya.

Rekoleksi adalah waktu untuk slow down. Kita

terlalu sibuk, kerja kerja cari uang, atau aktivitas lainnya,

tidak ada waktu untuk diam, untuk Tuhan, untuk berdoa.

Sekarang adalah waktunya.

Topik Fr. Andrzej hari ini adalah conversion -

secara lebih khusus dalam rangka “interculturality”, karena

kita hidup dalam suasana multi-kultural. Kita harus belajar

mengerti budaya orang lain, jangan berkukuh dan tertutup

pada budaya kita sendiri, dan berubah menyesuaikan diri.

Pertama, kita harus mengubah cara berpikir kita dari ego-

isme ke penyerahan diri sepenuhnya kepada Kristus untuk

membawa misi Tuhan di dunia. Kedua, transformasi yang

mulai dari keluarga/ komunitas sendiri, harus berkembang

lebih meluas lagi ke komunitas-komunitas lain. Ketiga, con-

version ini harus mencakup seluruh dunia, termasuk konver-

si ekologis, yaitu bagaimana kita memperlakukan dunia kita

(Pope Francis: Laudato Si).

Sebagai contoh: Fr. Dehon pada mulanya tertutup,

hanya berkarya di Perancis. Tapi akhirnya dia menyadari

bahwa pelayanannya harus meluas ke seluruh dunia. Men-

gapa? Karena kita semua saling berkaitan satu sama lain.

Saling terkaitan ini bisa dilihat dari cerita yang ditulis oleh

Thich Nhat Hanh: "Cloud in Each Paper" – “Dalam Setiap

Lembar Kertas Ada Awan”.

Kita harus mengikuti spiritualitas Fr. Dehon, dan

juga memberikan komitmen untuk membuka pikiran kita,

agar pelayanan kita tidak terbatas pada kelompok kita saja,

tetapi lebih

meluas lagi.

Terutama da-

lam masa Pra-

paskah ini kita

harus mem-

praktekkan

dengan perbua-

tan nyata.

Bagian ke

dua: Fr. Pau-

lin Makiala:

Topik

utama adalah

rekonsiliasi. Ini

berhubungan

dengan Spiritualitas Fr. Dehon yang adalah untuk melayani

orang-orang yang menjadi korban ketidak-adilan. Di sini

sangat nyata karya komunitas SCJ dalam mendamaikan

(rekonsiliasi) pihak-pihak yang menjadi korban dan yang

menyebabkannya. Kita sebagai saksi tidak boleh tinggal

diam dan menjadi penonton saja.

Guna menghidupi spiritualitas Dehonian, kita harus

berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki segala bentuk

ketidak-adilan. Membantu memecahkan masalah di

masyarakat. Ini adalah tindakan kasih. Karena tidak ada

perbaikan tanpa kasih. Tantangan untuk kita di masa

Prapaskah ini.

~ Deacon Valentinus Danukarjanto ~

Ringkasan Rekoleksi Dehonian ~ 15 Maret 2021 Pembicara: Fr. Andrzej Sudol, SCJ (USA) dan Fr. Paulin Makiala, SCJ (Ottawa)

Page 12: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton

Seri Keutamaan Santo Yosef #2

Di dalam dia, “Yesus melihat kasih Allah yang lembut”, yang membantu kita

menerima kelemahan kita, karena “melalui” dan terlepas dari “ketakutan kita, kerapuhan

kita, dan kelemahan kita,” sebagian besar rencana ilahi terwujud. “Hanya kasih yang

lembut yang akan menyelamatkan kita dari jerat sang penuduh”, tegas Paus Fransiskus,

dan dengan menjumpai belas kasih Allah khususnya dalam Sakramen Rekonsiliasi kita

“mengalami kebenaran dan kelembutan-Nya,” – karena “kita tahu bahwa kebenaran

Allah tidak menghukum kita, melainkan menyambut, merangkul, menopang dan

mengampuni kita” (PC, 2).

~ sampai berjumpa di Seri Keutamaan St. Yosef #3 bulan depan ~

Doa Jalan Salib I – 19 Februari 2021

Apa isi doa jalan salib? Mengapa ada doa jalan salib? Pada

saat kita mengikuti doa jalan salib, salib menjadi fokus kita.

Karena salib merupakan tanda kemenangan yang perlu dile-

wati dengan kesengsaraan, wafat dan kebangkitan Tuhan kita

Yesus Kristus dan dimana keselamatan itu mengalir. Masa

Prapaskah merupakan waktu untuk merenungkan sengsara

Tuhan kita yang membawa keselamatan. Ada 14 perhentian

dengan 14 renungannya yang membantu kita berjalan me-

nuju keselamatan kekal. Ada berbagai tokoh yang muncul di

dalam doa jalan salib ini yang memperlihatkan keterlibatan

manusia. Melalui doa-doa permohonan yang kita bawakan,

kita tunjukan bagaimana sikap tobat kita. Mari kita perha-

tikan isi doa yang disampaikan. Kita bersembah sujud di

depan salib disetiap perhentian untuk menyadarkan dan

mengingatkan kita semua agar memohon belas kasih Tuhan

karena kita orang berdosa. Diharapkan kita menempatkan

sebuah salib dan 2 lilin yang bernyala di atas meja pada se-

tiap saat kita mengikuti Doa Jalan Salib.

Doa Jalan Salib II – 26 Februari 2021

Jalan Salib atau dalam bahasa latinnya “Via Dolorosa” (jalan

kesengsaraan atau jalan penderitaan) merupakan tradisi roha-

ni dalam Gereja Katolik yang berlangsung sejak ratusan

tahun yang silam. Pada awalnya jalan salib dimulai untuk

mengenangkan/mengikuti perjalan penderitaan Yesus di

Kota Yerusalem. Namun karena tidak semua orang bisa per-

gi ke tanah suci, maka dibuatlah doa jalan salib ini. Dibuat

14 perhentian untuk membantu merenungkan peristiwa kese-

lamatan, untuk mengingatkan kita agar bertobat, untuk be-

refleksi mengenai apa arti penderitaan, wafat dan kebang-

kitan Tuhan bagi kita. Pertobatan melalui penitensi dan ba-

gaimana kita sampaikan permohonan kepada Tuhan supaya

dosa-dosa kita dileburkan. Doa jalan salib ini juga menjadi

sarana untuk mendapatkan indulgensi (penghapusan siksa

dosa untuk dosa yang sudah diampuni). Untuk itu dalam doa

jalan salib, kita perlu berjalan mengikuti perjalanan Yesus,

dimulai dengan sikap tobat dan kita renungkan tahap demi

tahap perjalanan Yesus. 7 perhentian diambil dari kitab suci,

yaitu P.1: Yesus dihukum mati, P.2: Yesus memanggul salib,

P.5: Yesus ditolong oleh Simon dari Kirene, P.8: Yesus

menghibur wanita-wanita yang menangisiNya, P.11: Yesus

disalibkan, P.12: Yesus wafat di kayu salib dan P.14: Yesus

dimakamkan. Sedangkan 7 perhentian lainnya merupakan

buah refleksi. 7x jalan salib setiap hari Jumat sampai Jumat

Agung (jalan salib ke 7) merupakan tanda kesempurnaan

karya keselamatan.

Adorasi Doa Jalan Salib III – Jumat Pertama, 5 Maret

2021

14 perhentian yang telah kita renungkan sebanyak 3x, bukan

merupakan pengulangan tapi untuk menyadarkan kita. Sadar

akan Yesus yang memberikan hidup-Nya melalui

pengorbanan dan kematian. Kita diberkati bukan saja karena

kita boleh merenungkan Yesus yang hadir dalam Sakramen

Maha Kudus, tapi juga atas rahmat berlimpah di dalam hidup

kita. Walau permasalahan tetap ada, yang muncul karena

dosa dan kesalahan kita. Renungan kali ini dipertajam mela-

lui Yusuf yang dijual oleh saudara-saudaranya namun pada

akhirnya Yusuflah yang menyelamatkan mereka semua. Juga

melalui bacaan mengenai orang yang bekerja di kebun

anggur, yang merupakan perumpaan bagi kita untuk merawat

kebun anggur Tuhan, untuk mengembangkan kemampuan

dan talenta kita. Namun bukan untuk menjadi kesombongan

tapi untuk kemuliaan nama-Nya, karena semua ini adalah

milik-Nya. Sayangnya, kita sering merusak kepercayaan

yang Tuhan berikan dan menyingkirkan Tuhan “sang pemi-

lik”, bahkan sampai Putra-Nya dibunuh. Manusia berbalik

melawan “Sang Anugerah” dan kita sering kali mencemari

pakaian putih (dalam baptisan) kita. Tuhan sungguh baik dan

tidak membiarkan manusia menderita, sengsara dan mati

kekal. Masa Prapaskah ini mengajak kita untuk kembali

kepadaNya, supaya kita betul-betul sadar, bertobat dan mem-

perbaharui hidup kita. Seperti batu yang dibuang oleh tukang

Renungan Singkat Doa Jalan Salib

Bersambung ke halaman 13

Page 13: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton

-tukang bangunan dan telah menjadi batu penjuru, demikian

juga Yesus yang menjadi batu penjuru guna menyelamatkan

umat manusia. Apa yang sudah kita perbuat selama masa

tobat ini, apa yang masih dan ingin kita lakukan untuk berto-

bat? Lihatlah pancaran kasihNya yang penuh cinta dan

pengampunan bagi kita semua.

Renungan Singkat Doa Jalan Salib IV – Maret 12, 2021

Bertepatan dengan tema dari Doa Novena St. Yosef hari yang

ke-3: Yosef Penopang Keluarga, apakah maksudnya? Kita

sudah renungkan sebelumnya bahwa St. Yosef telah diberi

kepercayaan untuk menjadi penyangga, pencari nafkah dan

juga menjadi pendamping hidup Maria dan Yesus secara

spiritual. Dimana Yesus sejak kecil sudah diajak ke kenisah

Allah. Di dalam diri St. Yosef, telah diberi otoritas dan

tanggung-jawab cinta kebapaan, yang berkembang dengan

bantuan Tuhan dan rahmat yang dicurahkan kepadanya.

Tuhan sebagai batu karang menjadi tempat perlindungannya,

membuatnya menjadi kokoh dan kuat menjadi penopang un-

tuk melindungi dan menjaga keluarganya. Syukur atas ke-

pribadian St. Yosef yang tidak pernah mengeluh dalam

panggilan hidupnya. Kitapun diajak untuk menopang dan

bertanggung jawab atas pilihan yang Tuhan berikan kepada

kita. Bagaimana kita menjadi manusia yang taat dan setia

seperti St. Yosef? Seperti misteri di bukit Golgota, bagai-

mana Yesus mendapatkan kekuatan dari Sang Bapa hingga Ia

setia sampai mati. Ini merupakan penghayatan dalam ke-

hidupanNya. Yesus mengatakan:” Kasihilah Tuhan,

Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap

jiwamu….” Inilah yang lebih utama dari segala persem-

bahan, cintaNya kepada Bapa dan cintaNya kepada manusia

melalui penderitaan di kayu Salib. Yesus jatuh sampai 3x. Ini

menunjukkan betapa beratnya penderitaan yang dialami

Yesus dalam memikul dosa-dosa. Salib kedosaan kita

memang sangat berat, namun Yesus menyelesaikan tugas

perutusanNya melalui ketaatan yang juga dihidupi oleh Bapa

Yosef yang setia sampai pada akhir hidupnya.

Renungan Singkat Doa Jalan Salib V – Maret 19, 2021

Bersama kita bersatu dalam doa jalan salib hari ini untuk me-

renungkan perjalanan penderitaan Tuhan kita Yesus Kristus.

Bertepatan dengan Hari Raya St. Yosef, Suami Bunda Maria,

St. Yosef yang menerima panggilannya untuk menjadi suami

Maria dan menjadi bapa/ayah dari Yesus. 14 perhentian me-

nunjukkan perjalanan Yesus ke bukit Kalvari dan terjatuh

sebanyak 3x (pada perhentian ke-3, ke-7 dan ke-9) yang

menunjukkan angka kesempurnaan. Penderitaan yang begitu

berat dan mendalam, yang hampir tidak bisa dilakukan oleh

manusia biasa. Namun Yesus me-lakukannya dengan

bantuan kekuatan dari Bapa dan penuh kesetiaan. Yesus

dibantu oleh Simon dari Kirene, berjumpa dengan Veronika

yang mengusap wajahNya dan menasehati wanita-wanita

yang menangis, yang menggambarkan bahwa diperlukan

orang-orang disekeliling kita untuk ikut mengambil bagian

dalam jalan salib Yesus. Mari kita perhatikan dosa-dosa kita

yang membuat beban salib itu menjadi lebih berat. Mari kita

mengucap syukur atas Salib Yesus yang membuka pintu

keselamatan bagi kita. Minggu depan, minggu dimana masa

sengsara Tuhan kita akan dimulai, kita akan melihat bagai-

mana ketaatan Yesus yang juga menjadi ketaatan St. Yosef.

Suatu bentuk kepribadian yang mendalam, yang sunguh

menghayati apa yang Tuhan kehendaki. Mari kita juga bela-

jar menyadari apa yang kita ucapkan, apa yang kita janjikan,

dalam janji Baptis, janji dalam memasuki tahun yang baru,

kesediaan untuk melakukan tugas sebagai orang tua, tugas di

dalam pekerjaan, tugas di UKI dan tugas dimanapun juga

agar kita lakukan dengan setia. Janji tersebut adalah janji kita

kepada Tuhan dan sesama. Janji sebagai satu keluarga, janji

sebagai imam, biarawan dan biarawati. St. Yosef menjadi

pelindung Canada dan gereja universal. Mengapa St. Yosef

menjadi pelindung Canada? St. Yosef mampu menunjukkan

kesederhanaan yang mendalam, tidak hanya dipermukaan

saja, tapi sampai mendasar/mengakar. Buah ketekunan, ke-

rendahaan hati dan menjadi kemuliaan di surga. St. Yosef

yang hadir secara sederhana, sering di-tunjukan dengan alat-

alat pertukangan ditangannya atau dengan bunga lily sebagai

tanda kemurniannya. Kalau anda pernah mengunjungi

Nazareth di dekat Gereja Basilika Kabar Gembira , ada se-

buah reruntuhan bangunan gereja dari abad awal kekristenan

dan di dasarnya St. Yosef disemayamkan, sebuah bangunan

yang sangat sederhana tanpa banyak hiasan. Mari bersama

St. Yosef kita selesaikan masa Prapaskah dengan rendah hati

dan penuh kesetiaan. - &&& -

Sambungan dari halaman 12

Page 14: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton
Page 15: Mewartakan Iman dan Kasih · 2021. 4. 3. · A P R I L 2 0 2 1 / N O . 3 4 6 W W W .U K I .C A U K I T O R O N T O Mewartakan Iman dan Kasih Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton