METODOLOGI DESAIN

Dosen Kelas: Carina Tjandradipura, S.Sos., S,Sn., MDs.

Koordinator : Ully Irma M. H, ST., MT

PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR

PENGANTAR

METODOLOGI DESAIN #01

POKOK BAHASAN:

1. PENGANTAR METODOLOGI DESAIN

2. PROSES PERANCANGAN

3. PROSES BERPIKIR DAN PENELUSURAN MASALAH

4. TAHAPAN PERANCANGAN 1 : PROGRAMMING

5. TAHAPAN PERANCANGAN 2 : ANALISIS

6. TAHAPAN PERANCANGAN 3 : KONSEP

7. TAHAPAN PERANCANGAN 4 : SINTESA & DESAIN

TUJUAN MATA KULIAH

METODOLOGI DESAIN

1. Meningkatkan KEMAMPUAN dalam MENCARI,

MENGUMPULKAN, serta MEMPROSES DATA hingga

diperoleh INFORMASI yang diperlukan untuk MEMULAI

PERANCANGAN atau PEMECAHAN MASALAH DESAIN.

2. Meningkatkan KETRAMPILAN dalam MENGANALISA

DATA untuk MENYIMPULKAN MASALAH DESAINNYA.

3. Meningkatkan KETRAMPILAN dalam proses

PEMECAHAN MASALAH DESAIN dengan menggunakan

berbagai PENDEKATAN atau METODA.

METODE

Berarti cara, teknik, atau prosedur untuk mengerjakan sesuatu.

METODOLOGI

berarti kumpulan pengetahuan terstruktur/ teori tentang metode.

Metode dipelajari dan distrukturkan pengetahuannya untuk

mempermudah pengerjaan sesuatu.

METODOLOGI PERANCANGAN

Untuk mempermudah proses perancangan

METODOLOGI PENELITIAN/ RISET

Untuk mempermudah proses pengerjaan penelitian

DEFINISI PROSES PERANCANGAN

1. Serangkaian tindakan untuk mentransformasikan INPUT

menjadi OUTPUT sesuai dengan tuntutan kriteria

perancangan.

1. Aktivitas PEMECAHAN MASALAH atau sebuah aktifitas

kreatif yang menuntun ke suatu arah baru dan berguna

yang sebelumnya tidak ada.

2. Rangkaian tindakan dan pengalaman dari suatu aktivitas

yang kreatif dalam menciptakan sesuatu yang baru dan

bermanfaat.

PERANCANGAN

Adalah aktivitas usaha mengubah keadaan semula menjadi

keadaan masa depan yang dibayangkan/ diharapkan.

Dalam dunia manusia dikenal 2 (dua) macam lingkungan:

a. Lingkungan Alamiah

b. Lingkungan Buatan

Ada 3 (tiga) syarat utama dalam merancang bangunan:

1. Bangunan harus fungsional

2. Bangunan harus kuat, user merasa aman (struktural)

3. Bangunan harus memiliki estetika (keindahan)

Menurut Vitruvius, seorang arsitek Romawi

Dalam bidang kearsitekturan (de architectura) menyatakan

bahwa suatu bangunan harus memenuhi tiga prinsip.

FIRMITAS (kekuatan)

UTILITAS (fungsional)

VENUSTAS (keindahan)

Pemahaman VENUSTAS dalam DESAIN

Pada dasarnya DESAIN dapat dpahami

dengan memahami:

UNSUR Desain

AZAS Desain

PRINSIP Desain

KRITERIA Desain

(Mutfianti, Ririn Dina.2011.Pengantar Arsi Venustas)

UNSUR Desain

Titik, Garis, Bidang, Ruang, Warna, Tekstur

AZAS Desain

Perulangan, Kemiripan, Irama

PRINSIP Desain

Keseimbangan, Aksentualitas/ Penekanan, Proporsi, Skala

KRITERIA Desain

Unity/ Kesatuan, complexity/ keragaman, Intensity/ Intensitas

Pemahaman VENUSTAS dalam DESAIN

(Mutfianti, Ririn Dina.2011.Pengantar Arsi Venustas)

PROSES PERANCANGAN

Bertujuan untuk menafsirkan dan menjawab kebutuhan

manusia, melalui penciptaan fasilitas pelayanan dan bentuk-

bentuk perancangan yang sesuai dengan tuntutan fungsi

serta nilai-nilai budaya yang ada.

TUJUAN MENGHASILKAN MEMANFAATKAN

- Menafsirkan

- Menjawab

Kebutuhan

- Pelayanan

- Fasilitas

- Bentuk

- Sumber-sumber

yang tersedia

- Nilai-nilai budaya

- setempat (lokalitas)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menghuni

Hiburan

Kerja

Beribadah

Wisma

Suka

Karya

Ibadah

Berbeda sesuai

tempat (daerah)

dan iklim.