metode survey (psikologi umum)
TRANSCRIPT
KELOMPOK 6
KHAULAH KARIMAH NIM: I1C113039
AULIA MEDINA PUTRI NIM: I1C113043
NIDA DEWI ANJANI NIM: I1C113060
RIDHA RYANTI NIM: I1C113235
MAHARANI VINIESTA S. NIM: I1C113052
LISA RIZKY NIM: I1C113026
TRI MAYYASYA NIM: I1C113033
MEILISA NIM: I1C113035
METODE SURVEY/KOISIONER
PENGERTIAN METODE SURVEY/KOISIONER
Survey adalah suatu metode yang bertujuan mengumpulkan sejumlah besar variabel mengenai sejumlah besar individu melalui alat pengukur wawancara.
DEFINISI TERSEBUT DAPAT KITA URAIKAN SEBAGAI BERIKUT :
A. Individu adalah satuan penelitian. Bertujuan menyifatkan suatu masyarakat berdasarkan data yang dikumpulkan pada individu, dan sepanjang ada hubungan masalah yang ingin diteliti.
B. Variabel yang dikumpulkan dalam metode survey pada prinsipnya tidak terhingga banyaknya, mulai dari variabel seperti latar belakang responden berupa jenis kelamin, umur, agama, pekerjaan, status perkawinan, sampai sikap dan pandangan responden dan juga mengenai ciri-ciri khas demografis dari suatu kelompok manusia.
C. Alat pengukur yang dipakai adalah wawancara berupa daftar pertanyaan yang berbentuk suatu schedule atau suatu koisioner yang biasanya sangat berstruktur.
FUNGSI DAN TUJUAN METODE SURVEI/KOISIONER
1. Survei digunakan untuk mengukur berbagai fenomena yang ada.
2. Metode survey bermaksud mengumpulkan data yang cukup terbatas dan sejumlah kasus yang relatif besar jumlahnya.
3. Metode ini lebih menekankan pada penentuan informasi mengenai variabel ketimbang informasi tentang individu.
4. Survey bisa digunakan untuk menabulasi objek-objek nyata atau mengukur hal-hal yang tidak nyata seperti pendapat atau pencapaian prestasi tertentu.
5. Metode survey dipakai pula untuk beraneka ragam tujuan seperti penelitian pemasaran (market research) dan pengukuran pendapat umum (public opinion polls)
6. Survey berguna bagi politikus dan periklanan, serta bermanfaat juga bagi ahli psikologi.
KELEBIHANMETODE SURVEY / KOISIONER
1. Dalam waktu singkat diperoleh banyak keterangan.
2. Pengisiannya dapat dilakukan dikelas, siswa dapat menjawab sesuai dengan keadaannya tanpa dipengaruhi oleh orang lain.
3. Bila lokasi responden jaraknya cukup jauh, metode pengumpulan data yang paling mudah adalah dengan angket.
4. Pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan adalah merupakan waktu yang efisien untuk menjangkau responden dalam jumlah banyak.
5. Dengan angket akan memberi kesempatan mudah pada responden untuk mendiskusikan dengan temannya apabila menemui pertanyaan yang sukar dijawab.
6. Dengan angket responden dapat lebih leluasa menjawabnya dimana saja, kapan saja tanpa terkesan terpaksa.
KELEMAHANMETODE SURVEY / KOISIONER…
1. Siswa tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena jawaban terbatas pada hal-hal yang ditanyakan.
2. Siswa dapat menjawab tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya jika dia menghendaki demikian.
3. Jawaban hanya mengungkap keadaan siswa pada saat angket diisi.
4. Apabila penelitian membutuhkan reaksi yang sifatnya spontan dengan metode ini adalah kurang tepat.
KELEMAHANMETODE SURVEY / KOISIONER
6. Metode ini kurang fleksibel, kejadiannya hanya terpancang pada pertanyaan yang ada.
7. Jawaban yang diberikan oleh responden akan terpengaruh oleh keadaan global dari pertanyaan. Sangat mungkin jawaban yang sudah diberikan di atas secara spontan dapat berubah setelah melihat pertanyaan dilain nomor.
8. Sulit bagi peneliti untuk mengetahui maksud dari apakah sudah responden sudah terjawab atau belum.
9. Ada kemungkinan terjadi respons yang salah dari responden. Hal ini terjadi karena kurang kejelasan pertanyaan atau karena keragu-raguan responden menjawab.Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam teknik quisioner.