metode perbaikan - arthurlimantara.files.wordpress.com · patching material yang digunakan harus...

12

Upload: duongdieu

Post on 15-Mar-2019

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: METODE PERBAIKAN - arthurlimantara.files.wordpress.com · PATCHING Material yang digunakan harus memiliki sifat mudah dikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelah terpasang (lihat
Page 2: METODE PERBAIKAN - arthurlimantara.files.wordpress.com · PATCHING Material yang digunakan harus memiliki sifat mudah dikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelah terpasang (lihat

PERENCANAAN PERKERASAN JALANCopyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.

2

METODE PERBAIKANPADA BETON

Dengan adanya kerusakan pada beton maka kitaharus melakukan perbaikan agar beton yang telah kitakerjakan dapat memuaskan, oleh sebab itu untukmendapatkan hasil perbaikan dan perkuatan yangtepat guna dan mencapai sasaran yang telahditetapkan, maka perlu dilakukan investigasi untukmendapatkan data-data kerusakan baik melaluipengamatan visual ataupun dengan bantuanpengujian non-destructive maupun semi destructivedan mereview dokumen dari struktur yang ada.

Page 3: METODE PERBAIKAN - arthurlimantara.files.wordpress.com · PATCHING Material yang digunakan harus memiliki sifat mudah dikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelah terpasang (lihat

PERENCANAAN PERKERASAN JALANCopyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.

3

METODE PERBAIKANPADA BETON

Dari hasil investigasi tersebut, kemudian dilakukananalisa dan evaluasi pada struktur tersebut untukmenetapkan apakah kerusakan yang terjadi hanyaperlu perbaikan atau perlu perkuatan atau dalamkondisi yang terjelek struktur yang mengalamikerusakan harus dilakukan pembongkaran dandibangun struktur baru. Berikut adalah contoh untukperbaikan beton yang mengalami keretakan, spalling(terlepasnya bagian beton), dan juga metode perkuatanbeton

Page 4: METODE PERBAIKAN - arthurlimantara.files.wordpress.com · PATCHING Material yang digunakan harus memiliki sifat mudah dikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelah terpasang (lihat

PERENCANAAN PERKERASAN JALANCopyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.

4

MEMPERBAIKIKERETAKAN

Keretakan dibedakan retak struktur dan non-struktur. Retak struktur umumnya terjadi padaelemen struktur beton bertulang, sedang retaknon-struktur terjadi dinding bata atau dindingnon-beton lainnya.

Untuk retak non-struktur, dapat digunakanmetode injeksi dengan material pasta semen yangdicampur dengan expanding agent serta latex atauhanya melakukan sealing saja dengan materialpolymer mortar atau polyurethane sealant

Page 5: METODE PERBAIKAN - arthurlimantara.files.wordpress.com · PATCHING Material yang digunakan harus memiliki sifat mudah dikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelah terpasang (lihat

PERENCANAAN PERKERASAN JALANCopyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.

5

MEMPERBAIKIKERETAKAN

Sedang pada retak struktur, digunakan metodeinjeksi dengan material epoxy yang mempunyaiviskositas yang rendah, sehingga dapatmengisi dan sekaligus melekatkan kembalibagian beton yang terpisah.Proses injeksi dapat dilakukan secara manual

maupun dengan mesin yang bertekanan,tergantung pada lebar dan dalamnyakeretakan.

Page 6: METODE PERBAIKAN - arthurlimantara.files.wordpress.com · PATCHING Material yang digunakan harus memiliki sifat mudah dikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelah terpasang (lihat

PERENCANAAN PERKERASAN JALANCopyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.

6

SPALLING

Metode perbaikan pada kerusakan spalling, tergantungpada besar dan dalamnya spalling yang terjadi.

Page 7: METODE PERBAIKAN - arthurlimantara.files.wordpress.com · PATCHING Material yang digunakan harus memiliki sifat mudah dikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelah terpasang (lihat

PERENCANAAN PERKERASAN JALANCopyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.

7

PATCHING

Untuk spalling yang tidak terlalu dalam (kurang dariselimut beton) dan area yang tidak luas, dapatdigunakan metode patching. Metode perbaikan iniadalah metode perbaikan manual, dengan melakukanpenempelan mortar secara manual. Pada saatpelaksanaan yang harus diperhatikan adalahpenekanan pada saat mortar ditempelkan; sehinggabenar-benar didapatkan hasil yang padat.

Page 8: METODE PERBAIKAN - arthurlimantara.files.wordpress.com · PATCHING Material yang digunakan harus memiliki sifat mudah dikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelah terpasang (lihat

PERENCANAAN PERKERASAN JALANCopyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.

8

PATCHING

Material yang digunakan harus memiliki sifat mudahdikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelahterpasang (lihat maksimum ketebalan yang dapatdipasang tiap lapis), terutama untuk pekerjaanperbaikan overhead. Umumnya yang dipakai adalahmonomer mortar, polymer mortar dan epoxy mortar.

Page 9: METODE PERBAIKAN - arthurlimantara.files.wordpress.com · PATCHING Material yang digunakan harus memiliki sifat mudah dikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelah terpasang (lihat

PERENCANAAN PERKERASAN JALANCopyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.

9

GROUTING

Sedang pada spalling yang melebihi selimut beton, dapatdigunakan metode grouting, yaitu metode perbaikan denganmelakukan pengecoran memakai bahan non-shrink mortar.Metode ini dapat dilakukan secara manual (gravitasi) ataumenggunakan pompa.

Pada metode perbaikan ini yang perlu diperhatikan adalahbekisting yang terpasang harus benar-benar kedap, agartidak ada kebocoran spesi yang mengakibatkan terjadinyakeropos dan harus kuat agar mampu menahan tekanandari bahan grouting.

Material yang digunakan harus memiliki sifat mengalir dantidak susut. Umumnya digunakan bahan dasar semen atauepoxy.

Page 10: METODE PERBAIKAN - arthurlimantara.files.wordpress.com · PATCHING Material yang digunakan harus memiliki sifat mudah dikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelah terpasang (lihat

PERENCANAAN PERKERASAN JALANCopyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.

10

SHOT-CRETE(BETON TEMBAK)

Apabila spalling yang terjadi pada area yang sangat luas,maka sebaiknya digunakan metode Shot-crete. Pada metodeini tidak diperlukan bekisting lagi seperti halnyapengecoran pada umumnya. Metode shotcrete ada duasistim yaitu dry-mix dan wet-mix.

Pada sistim dry-mix, campuran yang dimasukkan dalammesin berupa campuran kering, dan akan tercampurdengan air di ujung selang. Sehingga mutu dari beton yangditembakkan sangat tergantung pada keahlian tenaga yangmemegang selang, yang mengatur jumlah air. Tapi sistim inisangat mudah dalam perawatan mesin shotcretenya, karenatidak pernah terjadi ‘blocking’.

Page 11: METODE PERBAIKAN - arthurlimantara.files.wordpress.com · PATCHING Material yang digunakan harus memiliki sifat mudah dikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelah terpasang (lihat

PERENCANAAN PERKERASAN JALANCopyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.

11

SHOT-CRETE(BETON TEMBAK)

Pada sistim wet-mix, campuran yang dimasukkandalam mesin berupa campuran basah, sehingga mutubeton yang ditembakkan lebih seragam. Tapi sistim inimemerlukan perawatan mesin yang tinggi, apalagi bilasampai terjadi ‘blocking’.

Pada metode shotcrete, umumnya digunakan additiveuntuk mempercepat pengeringan (accelerator), dengantujuan mempercepat pengerasan dan mengurangiterjadinya banyaknya bahan yang terpantul dan jatuh(rebound).

Page 12: METODE PERBAIKAN - arthurlimantara.files.wordpress.com · PATCHING Material yang digunakan harus memiliki sifat mudah dikerjakan, tidak susut dan tidak jatuh setelah terpasang (lihat

PERENCANAAN PERKERASAN JALANCopyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.

12

GROUT PREPLACED AGGREGAT

(BETON PREPACK)

Metode perbaikan lainnya untuk memperbaikikerusakan berupa spalling yang cukup dalam adalahdengan metode Grout Preplaced Aggregat.

Pada metode ini beton yang dihasilkan adalah dengancara menempatkan sejumlah agregat (umumnya 40%dari volume kerusakan) kedalam bekisting, setelah itudilakukan pemompaan bahan grout, kedalambekisting.

Material grout yang umumnya digunakan adalahpolymer grout, yang memiliki flow cukup tinggi dantidak susut.