metode penelitian
DESCRIPTION
ReTRANSCRIPT
MASALAH HIPOTESIS
PEMBUKTIAN(OBSERVASI EMPIRIK)
OPERASIONALISASI
RANCANGAN PENELITIAN
INSTRUMENTASI
PENGUKURAN
VARIABEL
DATA
Interpretasi : hipotesis DITERIMA atau DITOLAK
Meliputi :
Variabel Penelitian Model/Jenis Penelitian Rancangan Penelitian Teknik pengumpulan data Analisis data + : subyek penelitian; alat dan
bahan penelitian; cara penelitian; bagan alir (flow chart) penelitian.
Ad. 1. Variabel
Variabel bebas (variabel pengaruh / perlakuan/kausa/treatment/dll) Variabel tergantung (variabel
terpengaruh/tak bebas/efek/tergantung/dll)
Variabel perantara (variabel penghubung) Variabel pendahulu Variabel prakondisi Variabel terkendali Variabel tak terkendali
Contoh:
Tuberkulosis paru terjadi karena masuknya mikobakteri tuberculosis pada individu yang lemah fisiknya, sedangkan pada individu yang kuat fisiknya mikobakteri tersebut tidak dapat menyebabkan tuberculosis paru.
Variabel bebas = mikobakteri tuberculosis; Variabel tergantung = tuberculosis paru; Variabel prakondisi = kelemahan tubuh.
Ad.2 .Model Penelitian
a. Penelitian Eksperimental dan non-eksperimental.a. Penelitian Epidemiologik
(Intervensi & Survei)b. Penelitian Evaluatif (Reviu
Program & Trial)c. Penelitian laboratorium
Lanjutan…
Jenis penelitian lain (penelitian klinik, studi kasus, penelitian lapangan) penggambaran dari suatu aspek saja (subyek, tempat penelitian) dalam penelitian .
Ad. 3. Rancangan Penelitian
Rancangan dengan variabel eksperimental tunggal
Rancangan dengan variabel eksperimental ganda (rancangan faktorial)
Ad.1 Rancangan dengan variabel eksperimental tunggal
Dibagi 2 berdasarkan sejauh mana sumber-sumber invaliditas dapat dikendalikan :
Rancangan eksperimental murni (true experimental design)
Rancangan eksperimental semu (quasi experimental design)
Rancangan eksperimental murni (true experimental design)
Rancangan eksperimental sederhana (posttest only control group design)
Rancangan eksperimental ulang (pretest-posttest only control group design)
Rancangan eksperimental Solomon (Solomon four groups design)
Rancangan eksperimental sederhana (posttest only control group design)
X → O-1 R : ------------------ (-) → O-2
Rancangan eksperimental semu (quasi experimental design)
(i) Rancangan eksperimental ulang non random (non-randomized pretest-posttest only control group design)
(ii) Rancangan eksperimental seri (time series design)
(iii) Rancangan eksperimental seri ganda (multiple time series design)
(iv) Rancangan eksperimental sample-seri (equivalent time samples design)
Rancangan eksperimental seri (time series design) O → O → O → O → (x) → O → O → O → O
Biasanya digunakan untuk menguji suatu obat atau prosedur pengobatan tertentu pada penyakit-penyakit yang kronis sifatnya, sehingga observasi ulang yang berulang kali dapat dilakukan.
Interpretasi efek perlakuan diketahui dengan melihat fluktuasi hasil pengukuran.
Ad. 4. Teknik pengumpulan data
Data ada 2 :1. Literal (historik) : dari anamnesis,
catatan yang ada (data sekunder)2. Observasional :pemeriksaan
klinik, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan langsung yang lain.
Ad. 5. Analisis data
Data yang akan dianalisis statistik berdasarkan tingkat pengukuran (level of measurement) variabel.
Ada 2 macam variabel yaitu variabel diskrit dan variabel kontinum.
Variabel diskrit (variabel nominal) adalah variabel yang variasinya tidak menunjukkan suatu urutan atau kesinambungan. Tiap variasi berdiri sendiri secara terpisah. Contoh : golongan darah, jenis penyakit, jenis kelamin, suku, konstitusi tubuh,dll.
Variabel kontinum adalah variabel yang variasi nilainya merupakan perurutan atau ada kontinuitas satu dengan yang lain.
Berdasar sifat kontinuitas variasi ini, variable kontinum dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
Variabel ordinal Variabel interval Variabel rasional
Lanjutan…
Setelah kita mengetahui tingkat pengukuran dari variabel-variabel penelitian yang akan kita lakukan, maka kita dapat menentukan analisis statistik yang akan kita gunakan berdasarkan tingkat pengukuran dari data kita tadi.
Contoh penulisan alat,bahan,subyek penelitian
Subyek penelitian Duapuluh lima ekor tikus putih (Rattus
norvegicus) galur Wistar jantan berumur 2 bulan dengan berat 120-150 gram diperoleh dari UPHP UGM
Bahan penelitian Ekstrak brotowali (Tinospora crispa), aquades,satu
set bahan untuk pembuatan preparat histologi. Alat penelitian Alat infusa, alat-alat gelas, alat bedah, kandang
tikus, timbangan, sonde oral tikus, mikroskop Olympus, mikrometer.
Contoh penulisan cara penelitian :
1. Persiapan subyek, alat & bahan 2. Aklimatisasi hewan uji3. Pembuatan ekstrak 4. Pengelompokan hewan uji5. Perlakuan pada hewan uji6. Pengukuran berat badan tiap 5
hari7. Pembuatan preparat histologi8. Analisis statistik