metode penelitian

2
 Metode penelitian Menggunakan Kohort prospektif mulai Juli – Desember 2011 di RSUP Sanglah Denpasar Sampel diambil se!ara consequtive sampling dari pasien "ang datang ke #$D RSUP Sanglah Denpasar% total sampel &0 orang% dibagi dalam 2 k elompok SK$ '1( dan )1( masing*masing +0 orang Pemeriksaan dilakukan pada hari ke*2 atau setelah pasien !ompos mentis dan minggu ke*1+ setelah ke,adian trauma kepala -"eri kepala kronis di diagnosis berdasarkan kriteri #.S% analisis statistik menggunakan SPSS /ersi 10% hubungan n"eri kepala kronis dengan faktor "ang mempengaruhin"a menggunakan u,i !hi*suare% hubungan antara masing*masing /ariabel dengan n"eri kepala kronik menggunakan isher 34a!t 5e st% untuk mengetahui prediktor independen dari n"eri kepala kronik dilakukan analisis multi/ariat Kriteria #nklusi Pasien trauma kepala% berusia 1+*0 tahun% !ompos mentis atau telah !ompos mentis saat dilakukan 6a6an!ara% bersedia mengikuti penelitian Kriteria 3ksklusi Pasien dengan trauma ganda bermakna 7Pneumothora4% .ematothora4% trauma tumpul abdomen% fraktur ekstrakranial8% pasien dengan gangguan berbahasa% diba6ah pengaruh obat sedafit hipnotik% alkohol atau drug abuse% ri6a"at trauma kepala sebelumn"a% infeksi otak% epilepsi% tumor otak% medi!ation o/eruse% -"eri kepala kronis sebelumn"a% ri6a"at pen"akit psikiatri sebelumn"a% pasien dengan intubasi% edema palpebra% pasien "ang t idak di 95* S!an kepala

Upload: cindy-carrissa-primaputri

Post on 05-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Metode penelitianMenggunakan Kohort prospektif mulai Juli Desember 2011 di RSUP Sanglah Denpasar. Sampel diambil secara consequtive sampling dari pasien yang datang ke IGD RSUP Sanglah Denpasar, total sampel 80 orang, dibagi dalam 2 kelompok SKG 13 masing-masing 40 orang. Pemeriksaan dilakukan pada hari ke-2 atau setelah pasien compos mentis dan minggu ke-14 setelah kejadian trauma kepala. Nyeri kepala kronis di diagnosis berdasarkan kriteri IHS, analisis statistik menggunakan SPSS versi 16.0, hubungan nyeri kepala kronis dengan faktor yang mempengaruhinya menggunakan uji chi-square, hubungan antara masing-masing variabel dengan nyeri kepala kronik menggunakan Fisher Exact Test, untuk mengetahui prediktor independen dari nyeri kepala kronik dilakukan analisis multivariat.Kriteria Inklusi

Pasien trauma kepala, berusia 14-60 tahun, compos mentis atau telah compos mentis saat dilakukan wawancara, bersedia mengikuti penelitian.

Kriteria Eksklusi

Pasien dengan trauma ganda bermakna (Pneumothorax, Hematothorax, trauma tumpul abdomen, fraktur ekstrakranial), pasien dengan gangguan berbahasa, dibawah pengaruh obat sedafit hipnotik, alkohol atau drug abuse, riwayat trauma kepala sebelumnya, infeksi otak, epilepsi, tumor otak, medication overuse, Nyeri kepala kronis sebelumnya, riwayat penyakit psikiatri sebelumnya, pasien dengan intubasi, edema palpebra, pasien yang tidak di CT-Scan kepala