metode penelitian

17
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Survei Eksplanatif, jenis survei ini digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. Survei Eksplanatif ini bersifat Asosiatif, yaitu untuk menjelaskan hubungan (korelasi) antar variabel. (Kriyantono 2008:60). Peneliitian ini akan menjelaskan hubungan antara daya tarik iklan Buavita 2Go di televisi dengan brand image Buavita. Metode Survei adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan datanya. Tujuaannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi. (Kriyantono, 2008:59) 3.2 Populasi dan Teknik Penarikan Sampel 3.2.1 Populasi

Upload: rizkicitramulia

Post on 29-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: metode penelitian

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif dengan metode Survei Eksplanatif, jenis survei ini

digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel.

Survei Eksplanatif ini bersifat Asosiatif, yaitu untuk menjelaskan hubungan

(korelasi) antar variabel. (Kriyantono 2008:60). Peneliitian ini akan

menjelaskan hubungan antara daya tarik iklan Buavita 2Go di televisi dengan

brand image Buavita.

Metode Survei adalah metode riset dengan menggunakan

kuesioner sebagai instrument pengumpulan datanya. Tujuaannya untuk

memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili

populasi. (Kriyantono, 2008:59)

3.2 Populasi dan Teknik Penarikan Sampel

3.2.1 Populasi

Menurut Sugiono (dalam Kriyantono, 2008:151) Populasi sebagai

wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang memiliki

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh periset untuk dipelajari,

kemudian ditarik suatu kesimpulan. Seorang periset dapat mengambil

sebagian saja dari populasi.

Page 2: metode penelitian

Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa SMKN 41

Jakarta. Menurut data dari SMKN 41 Jakarta, jumlah siswa SMKN 41

Jakarta sebanyak 651 siswa. Yang terdiri dari kelas X sebanyak 223

siswa, kelas XI sebanyak 214 siswa, dan Kelas XII sebanyak 214 siswa.

Namun dengan adanya pertimbangan dari pihak sekolah, populasi yang

diijinkan diteliti hanya siswa kelas X dan XI. Hal ini dikarenakan kelas

XII sudah tidak aktif di sekolah karena telah mengikuti UN.

Alasan peneliti memilih pelajar sebagai objek peneliti karena siswa

SMKN 41 Jakarta dapat mewakili pasar dari iklan produk Buavita 2 Go

di televisi yang target audience iklan tersebut ialah anak muda. Dan

memiliki banyak aktifitas baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

Tabel Populasi Penelitian

Kelas X XI Total

Jumlah 223 214 437

Sumber : SMK 41 Jakarta

3.2.2 Sampel

Metode pangambilan sampel yang digunakan adalah Probability

Sampling yang artinya setiap unsur populasi mempunyai kemungkinan

yang sama untuk dipilih melalui perhitungan secara sistematis. dengan

teknik pengambilan sampel yaitu Proposional Stratified Sampling,

karena sampel yang diambil berdasarkan strata kelas. Alasan peenulis

Page 3: metode penelitian

menggunakan teknik Proposional Stratified Sampling karena populasi

pelajar SMK 41 Jakarta terbagi menjadi beberapa kelas. (Kriyantono

2008:152-154).

Penentuan jumlah sampel dapat dilakukan dengan cara perhitungan

statistik yaitu dengan menggunakan Rumus Slovin. Rumes Slovin

digunakan untuk menentukan ukuran sampel dari populasi yang telah

diketahui jumlahnya yaitu sebanyak 437 siswa. Untuk tingkat presisi

yang ditetapkan dalam penentuan sampel adalah 10 %. Karena jumlah

populasi kurang dari 1000.

Rumus Slovin :

Nn =

1 + N e2

Keterangan :

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

E = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel

yang dapat ditolelir, kemudian dikuadratkan. (Kriyantono, 2008:162)

Page 4: metode penelitian

Berdasarkan Rumus Slovin, maka besarnya penarikan jumlah

sampel penelitian adalah :

n = N

1 + N (e)2

= 437

1 + 437 (0,1)2

= 81,3

= 81 siswa

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, sampel yang didapat

berjumlah 81 siswa. Jumlah sampel yang telah didapat selanjutnya

dibagi menjadi 2 kelas sesuai dengan strata agar penentuan jumlah

sampel dalam masing-masing kelas mempunyai proposi yang sama.

Dalam Prasetyo (2010:13) perhitungan jumlah sampel setiap strata

dapat dihitung dengan rumus :

PopulasiSampel 1 = x Total Sampel

Total Populasi

Pengambilan sampel dari masing-masing kelas :

223Kelas X = x 81 = 41,3 dibulatkan 41 siswa

437

214Kelas XI = x 81 = 39,6 dibulatkan 40 siswa

437

Page 5: metode penelitian

Tabel Sampel Penelitian Proposional Stratified Sampling

Kelas Populasi Proposional 10 %

X 223 41

XI 214 40

Jumlah 437 81

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Bebas (X) yaitu:

Daya Tarik Iklan Buavita 2Go di Televisi

Variabel Terikat (Y) yaitu:

Brand Image Buavita

Variabel X (Daya Tarik Iklan Buavita 2Go di Televisi)

mempunyai hubungan dengan variabel Y (Brand Image Buavita) yaitu

karena hubungan asimetris (sebab-akibat) sedangkan variabel Y ada

karena variabel X.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan

penelitian ini adalah :

1. Data Primer

Page 6: metode penelitian

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama

atau tangan pertama dilapangan (dalam Kriyantono 2008:41). Data primer

diperoleh melalui :

a. Observasi

Observasi dilakukan mengamati secara langsung sesuatu objek

untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objjek tersebut

dan juga mendapatkan data jumlah siswa.

b. Kuesioner

Kuesioner dibuat untuk mendapatkan informasi atau data dengan

mengajukan daftar yang berisi pernyataan-pernyataan yang sudah

disiapkan sebelumnya dan kemudian masing-masing responden

mengisi kuesioner tersebut. Kuesioner yang diajukan bersifat tertutup,

dimana responden telah diberikan jawaban oleh periset dan responden

tinggal memilih jawaban yang menurutnya sesuai.

Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan pernyataan-pernyataan

kepada responden mengenai daya tarik iklan Buavita 2 Go di televisi

dan persepsi responden terhadap brand image Buavita.

Dalam penelitian ini, skala pengukurannya menggunakan Skala

Likert. Menurut Istijanto (2009:90) skal ini meminta responden

menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuannya terhadap

serangkaian pernyataan tetntang suatu objek.

Skala likert secara umum menggunakan peringkat lima angka

penilaian dengan menggunkan skor 1 untuk kategori jawaban terendah

Page 7: metode penelitian

dan skor 5 untuk kategori jawaban tertinggi. Adapun pilihan

jawabannya adalah sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan

sangat tidak setuju. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai skor dari

masing-masing jawaban di uraikan sebagai berikut :

Tabel. Nilai Jawaban dari Pembobotan

Skor Jawaban

5 Sangat Setuju (SS)

4 Setuju (S)

3 Netral (N)

2 Tidak Setuju (TS)

1 Sangat Tidak Setuju (STS)

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh

orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada dari

sumber kedua atau sumber sekunder (Kriyantono, 2008:42).

Data sekunder diperoleh melalui :

a. Penelitian Kepustakaan

Yaitu teknik pengumpulan data untuk mencari sumber data

sekunder yang akan mendukung penelitian dan dijadikan landasan

teori, dengan cara membaca literatur serta buku-buku yang relevan

dengan penyusunan skripsi, guna mendapakan data-data sekunder.

Page 8: metode penelitian

b. Internet

Sebagai alat untuk mempermudah peneliti dalam memperoleh

informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.

3.4 Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data hasil kuesioner, penulis menggunakan teknik

analisis data Kuantitatif. Setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan

pemeriksaan apakah responden telah mengisi kuesioner dengan benar, kemudian

dilakukan pengkodean yaitu memberikan hasil tertentu pada data yang telah

diperiksa untuk menyederhanakan jawaban responden.

Analisis dalam penelitian ini bersifat Asosiatif (dalam Kriyantono,

2008:170-171) yaitu analisis yang menggunakan uji statistik inferensial dengan

tujuan untuk melihat derajat hubungan diantara dua variabel, yaitu antara variabel

X (daya tarik iklan Buavita 2 Go) dan variabel Y (Brand Image Buavita).

Kekuatan hubungan yang menunjukkan derajat hubungan ini disebut koefisien

Asosiasi (korelasi).

Nilai Koefisien korelasi ini adalah :

Kurang dari 0,20 Hubungan rendah sekali

0,20 - 0,39 Hubungan rendah tetapi pasti

0,40 – 0,70 Hubungan yang cukup berarti

0,71 – 0,90 Hubungan yang tinggi

Lebih dari 0,90 Hubungan yang sangat tinggi

Page 9: metode penelitian

Penulis menggunakan analisis Korelasi Person Product Moment (dalam

Kriyantono, 2008:173), dengan Program Windows Statistic Program For Social

Science (SPSS). Rumus ini digunakan untuk mengetahui derajat kekuatan

hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain , yaitu Hubungan Daya Tari

Iklan Buavita 2 GO di Televisi dengan Brand Image Buavita.

Rumus Korelasi Product Moment adalah :

Keterangan :

r = Koefisien Korelasi Pearson Product Moment

N = Jumlah individu dalam Sampel

X = Angka mentah untuk Variabel X

Y = Angka mentah untuk Variabel Y

∑ = Jumlah

3.5 Metode Pengujian Instrumen

Pengumpulan data tidak akan mencapai tujuannya apabila alat yang

digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tidak valid dan realibel. Maka

dari itu perlu dilakukan uji validitas dan realibititas instrument penelitian.

3.5.1 Uji Validitas

Dalam penelitian ini uji validitas digunakan untuk mengetahui

kelayakan dari kuesioner yang digunakan. Untuk mengukur valid atau

Page 10: metode penelitian

tidaknya suatu instrument digunakan rumus Product Moment Coefficient

of Corelation.

Rumus Product Moment Coefficient of Corelation :

Keterangan :

rXY = Korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua

X = Nilai dari setiap item pertanyaan

Y = Nilai dari setiap item pertanyaan

N = Jumlah sampel atau responden

Penjelasannya, apabila nilai rxy (r hitung) > r tabel, maka

item pertanyaan dalam kuesioner tersebut dinyatakan sebagai alat tes

yang valid. Sebaliknya apabila nilai rxy (r hitung) < r tabel, maka item

pertanyaan dalam kuesioner tersebut dinyatakan sebagai alat tes yang

tidak valid.

3.5.2 Ujii Reabilitas

Penggunaan reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus

koefisien Alpha Cronbach, relibilitas mengandung arti bahwa alat ukur

tersebut stabil (tidak berubah-ubah), dapat diandalkan. (Kriyantono,

2008: 143). Maksudnya penelitian reliabel bila terdapat kesamaan data

pada waktu yang berbeda. Jadi dalam rangka uji ini kita harus

mendapatkan jawaban yang sama dari responden yang menjadi

Page 11: metode penelitian

responsen dalam uji coba kuesioner, ketika kita mengulang lagi

menyebarkan kuesioner pada saat yang lain.

Pengujian ini hanya dilakukan pada butir-butir pertanyaan yang

sudah diuji validitasnya dan telah dinyatakan sebagai butir yang valid.

Sedangkan untuk mengetahui tingkat reliabilitas item tersebut digunakan

rumus Alfa Cronchbach atau windows SPSS, di mana rumus ini

digunakan untuk menguji reliabilitas berdasarkan atas uraian kuesioner

dan skala bertingkat. Hasil yang diperoleh apabila ada pernyataan yang

tidak valid dan reliabel maka akan dikeluarkan dari daftar pernyataan.

Rumus Coefisien Alfa Croncbach :

Keterangan :

M = Jumlah butir pertanyaan

Vx = Variasi butir-butir

Vy = Variasi total

Penjelasannya, dalam metode pengujian reliabilitas, standar yang

digunakan dalam menentukan reliabel dan tidaknya suatu instrumen

adalah nilai Alpha Cronbach harus lebih besar dari 0,6. Apabila rtt (r

hitung) > r tabel, maka berarti kuesioner tersebut sebagai alat pengukur

dalam penelitian ini telah memenuhi syarat keandalan atau reliabel.

Tetapi Apabila rtt (r hitung) < r tabel, maka berarti kuesioner tersebut

Page 12: metode penelitian

sebagai alat pengukur dalam penelitian ini tidak memenuhi syarat

keandalan atau reliabel.

3.6 Waktu dan Lokasi Penelitian

Lokasi objek penelitian ini dilakukan di SMK N 41 Jakarta dengan

khalayak yang ditujukan pada pelajar SMK N 41 Jakarta, sedangkan

waktu penelitian adalah bulan Mei 2011