metode penelitian

2
BAB III KESIMPULAN Permasalahan dapat pula diartikan sebagai sesuatu yang dijadikan target yang telah ditetapkan oleh peneliti, tetapi karena sesuatu hal target tidak dapat tercapai. Sesuatu hal yang menyebabkan tidak tercapainya target disebut masalah. Permasalahan dapat pula diartikan sebagai jarak antara sesuatu yang diharapkan dengan sesuatu kenyataan yang ada. Beberapa karakteristik permasalahan dalam penelitian menurut Sukardi, diantaranya : dapat diteliti, mempunyai kontribusi signifikan, dapat didukung dengan data empiris, sesuai dengan kemampuan dan keinginan peneliti. Dalam merumuskan masalah maka perlu dilakukan pemilihan masalah, diantaranya : masalah yang diteliti masih baru, aktual, praktis, memadai, sesuai dengan kemampuan peneliti, sesuai dengan kebijakan pemerintah, ada yang mendukung. Setelah dilakukan pemilihan masalah, maka masalah itu tersebut hendaknya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, rumusan masalah jelas dan padat serta tidak menganduang dua arti, rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk emecahkan masalah, rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis, dan masalahharus menjadi dasar bagi judul penelitian.

Upload: yunita-belladinna-chatriena

Post on 17-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hipotesis dan permasalahan penelitian

TRANSCRIPT

BAB IIIKESIMPULAN

Permasalahan dapat pula diartikan sebagai sesuatu yang dijadikan target yang telah ditetapkan oleh peneliti, tetapi karena sesuatu hal target tidak dapat tercapai. Sesuatu hal yang menyebabkan tidak tercapainya target disebut masalah. Permasalahan dapat pula diartikan sebagai jarak antara sesuatu yang diharapkan dengan sesuatu kenyataan yang ada. Beberapa karakteristik permasalahan dalam penelitian menurut Sukardi, diantaranya : dapat diteliti, mempunyai kontribusi signifikan, dapat didukung dengan data empiris, sesuai dengan kemampuan dan keinginan peneliti. Dalam merumuskan masalah maka perlu dilakukan pemilihan masalah, diantaranya : masalah yang diteliti masih baru, aktual, praktis, memadai, sesuai dengan kemampuan peneliti, sesuai dengan kebijakan pemerintah, ada yang mendukung. Setelah dilakukan pemilihan masalah, maka masalah itu tersebut hendaknya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, rumusan masalah jelas dan padat serta tidak menganduang dua arti, rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk emecahkan masalah, rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis, dan masalahharus menjadi dasar bagi judul penelitian. Hipotesis adalah suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris. Syarat syarat hipotesis menurut Borg dan Gall, yaitu : hipotesis harus dirumuskan dengan singkat dan jelas, hipotesis harus nyata yang menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih, dan yang terakhir hipotesis harus didukung oleh teori teori yang dikemukakan oleh para ahli. Jenis jenis hipotesis dibagi menjadi dua, yaitu : hipotesis nol dan hipotesis kerja (alternatif). Hipotesis nol menyatakan tidak ada perbedaan antara dua variabel atau tidak adanya pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Sedangkan, hipotesis kerja (alternatif) menyatakan adanya hubungan antara variabel X dan Y atau adanya perbedaan antara dua kelompok.