metode penelitian
TRANSCRIPT
1
METODEMETODEPENELITIANPENELITIAN
METODEMETODEPENELITIANPENELITIAN
2
Pertemuan 1Pertemuan 1Pertemuan 1Pertemuan 1
3
PENDAHULUAN
A.Definisi Penelitian
Penelitian adalah suatu proses sistematisdan objektif yang meliputi pengumpulandata, analisis data untuk mencari solusi atau jawaban terhadap suatu permasalahan
4
B. Jenis Penelitian
1. Berdasarkan Tujuan
Peneltian Dasar (basic research)Penelitian yang bertujuan untuk memahami masalah secara
mendalam tanpa mengutamakan penerapan langsung dari hasil penelitian
Peneltian Dasar (basic research)Penelitian yang bertujuan untuk memahami masalah secara
mendalam tanpa mengutamakan penerapan langsung dari hasil penelitian
Penelitian Terapan (applied research)Peneltian yang bertujuan untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi
Penelitian Terapan (applied research)Peneltian yang bertujuan untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi
5
Survey: penelitian yang dilakukandengan mengambil lansung data
dan populasi
Ex Post facto: penelitian untuk mencari Faktor-faktor yang menimbulkan
Kejadian yang sudah lewat
2. Berdasarkan metodenya
2. Berdasarkan metodenya
Experimen: penelitian dengan menggunakan variabel kontrol.
Policy: peneltian untuk memberikan arah kebijakan bagi pemegang
kebijakan
6
Deskriptif: penelitian yang penekanannya pada keingintahuan
lebih jauh dari peneliti terhadap suatu masalah
Deskriptif: penelitian yang penekanannya pada keingintahuan
lebih jauh dari peneliti terhadap suatu masalah
Asosiatif: penelitian yang penekan-nannya pada sejauh mana
hubungan antar variabel salingberpengaruh
Asosiatif: penelitian yang penekan-nannya pada sejauh mana
hubungan antar variabel salingberpengaruh
Komparatif: penelitian yang penekannanya pada membanding-
kan variabel satu dengan yanglainnya.
Komparatif: penelitian yang penekannanya pada membanding-
kan variabel satu dengan yanglainnya.
3. Berdasarkan Tingkat Eksplanasi3. Berdasarkan Tingkat Eksplanasi
7
Kuantitatif: data yang Diambil berupa nominal
(angka) pasti
Kuantitatif: data yang Diambil berupa nominal
(angka) pasti
Kualitatif: data yang diambil berbentuk kata pernyataan,
pendapat, dan sikap
Kualitatif: data yang diambil berbentuk kata pernyataan,
pendapat, dan sikap
Gabungan kuantitaifdan kualitatif
Gabungan kuantitaifdan kualitatif
4. Berdasarkan Jenis Data
8
Pertemuan 2Pertemuan 2Pertemuan 2Pertemuan 2
9
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Penelitian yang baik harus sistematis, artinya mengikuti langkah yang teratur.
antara lain: observasi, merumuskan masalah, study literatur, merumuskan hypotesis, mendesain penelitian, sampling, alat ukur, mengumpulkan data, analisa data. Meyimpulkan hasil penelitian dan akhirnya menyusun laporan penelitian.
10
ObservasiAdalah pengamatan langsung Peneliti terhadap objek/lokasi
penelitian
Dengan observasi maka kita dapat mem-Peroleh data pendahuluan yang mungkinDapat digunkan untuk menentukan rumus-An masalah yang menarik untuk diteliti
Observasi
11
Merumuskan Masalah Penelitian
Dari beberapa masalah yang telah teridentifikasi saat melakukan observasi maka peneliti dapat menentukan masalah yang paling menarik dan merumuskannya.
12
Study Literatur
13
Merumuskan Hipotesis
Dengan dasar teori dari hasil penelusuran literatur, maka kita dapat merumuskan jawaban sementara (hypotesis) atas masalah yang kita teliti.
14
Desain Penelitian
Desain Penelitian yaitu model penelitian yang akan kita lakukan sesuai dengan rumusan masalahnya
15
Sampling
Apabila populasi penelitian yang telah ditentukan terlalu besar atau luas, maka tentunya kita membutuhkan sampel sebagai bagian yang mewakili populasi.
16
Instrumen Penelitian(alat ukur)
Adalah alat yang dibutuhkan untuk pengambilan data dalam penelitian.
Instrumen sangat penting bagi keakuratan data.
17
Analisis Data
Adalah proses pengolahan data yang telah terkumpul dan selanjutnya dilakukan analisa terhadap data untuk diambil kesimpulannya (sebagai hasil penelitian)
18
Laporan Penelitian
Sebagai langkah akhir dari proses penelitian, agar penelitian dapat dipertanggung jawabkan dan dapat dijadikan referensi bagi penelitian lain, maka hasil penelitian dibuat dalam bentuk laporan.
19
Pertemuan 3Pertemuan 3Pertemuan 3Pertemuan 3
20
MASALAH PENELITIAN
Masalah Penelitian bersifat:
Empiris:dapat diamati Oleh indra
Empiris:dapat diamati Oleh indra Rasional: masuk akalRasional: masuk akal Sistematis: dilakukan
Dengan langkah yanglogis
Sistematis: dilakukanDengan langkah yang
logis
21
Masalah?
Masalah adalah segala sesuatu yang terjadi tetapi tidak sesuai dengan harapan peneliti, keinginan penelitiatau kenyataan.
Masalah adalah segala sesuatu yang terjadi tetapi tidak sesuai dengan harapan peneliti, keinginan penelitiatau kenyataan.
22
Bagaimana timbul masalah?
1Ketidakpuasan
1Ketidakpuasan
2Keraguan
2Keraguan
3Persaingan
3Persaingan
4Keingintahuan
4Keingintahuan
5Penyimpangan
5Penyimpangan
23
Rumusan Masalah Yang Baik
24
Contoh Masalah
Adanya kenaikan harga BBM yang mengakibatkan kenaikan semua barang, sehingga daya beli masyarakat menurun
Adanya kenaikan harga BBM yang mengakibatkan kenaikan semua barang, sehingga daya beli masyarakat menurun
Keterbatasan lapangan kerja, sehingga banyak sarjana yang menganggur, Dll.
Keterbatasan lapangan kerja, sehingga banyak sarjana yang menganggur, Dll.
25
Variabel Penelitian
Contoh Variabel:Berat, tinggi pendapatan, loyalitas,
Motivasi. Dll.
Contoh Variabel:Berat, tinggi pendapatan, loyalitas,
Motivasi. Dll.
Variabel adalah sesuatu yang akan diukur (diteliti). Oleh karena itu untuk mengukurnya perlu alat dan skala.
Variabel adalah sesuatu yang akan diukur (diteliti). Oleh karena itu untuk mengukurnya perlu alat dan skala.
26
Jenis-Jenis Variabel
1Variabel Independent:
variabel penyebab terhadap variabel
dependent
1Variabel Independent:
variabel penyebab terhadap variabel
dependent
2Variabel Dependent:Variabel akibat dari variabel independent
2Variabel Dependent:Variabel akibat dari variabel independent
27
3. Variabel Moderator: variabel yang memperkuat hubunganvariabel independen & dependent.
3. Variabel Moderator: variabel yang memperkuat hubunganvariabel independen & dependent.
4. Variabel Kontrol: variabel yang diatur oleh peneliti agar tidak berpengaruh pada yang diteliti.
4. Variabel Kontrol: variabel yang diatur oleh peneliti agar tidak berpengaruh pada yang diteliti.
5. Variabel Intervening: variabel yang diduga berpengaruh tetapi sulit untuk diukur.
5. Variabel Intervening: variabel yang diduga berpengaruh tetapi sulit untuk diukur.
28
Rumusan Masalah
Masalah Penelitian dirumuskan dalam
bentuk kalimat tanya tentang apa yang
akan diteliti
Masalah Penelitian dirumuskan dalam
bentuk kalimat tanya tentang apa yang
akan diteliti
Macamnya:Rumusan masalah DeskriptifRumusan masalah AsosiatifRumusan masalah Komparatif
Macamnya:Rumusan masalah DeskriptifRumusan masalah AsosiatifRumusan masalah Komparatif
29
Rumusan Masalah Deskriptif
Contoh
Berapa lama daya tahan komputer
merk X bila digunakan6 jam/hari/
Variabel: daya tahan Komputer
Berapa lama daya tahan komputer
merk X bila digunakan6 jam/hari/
Variabel: daya tahan Komputer
Berapa % efektifitas kerja karyawan
PT WDVariabel: efektivitas
kerja karyawan
Berapa % efektifitas kerja karyawan
PT WDVariabel: efektivitas
kerja karyawan
30
Rumusan Masalah Asosiasi
Apakah ada pengaruh positif antara bonus dengan keaktifan sales?Variabel independent:bonusVariabel dependent: keaktifan sales
Apakah ada hubungan yang signifikan anatara lamanya masa kerja dengan keahlian seseorang?Variabel independent:lamanya masa kerjaVariabel dependent:keahlian seseorang
Contoh: Contoh:
31
Rumusan Masalah Komparatif
Apakah ada perbedaan yang signifikan antara
ketelitian kerja pria dengan dengan
karyawan wanita?
Variabel: ketelitian bekerja
Apakah ada perbedaan yang signifikan antara
ketelitian kerja pria dengan dengan
karyawan wanita?
Variabel: ketelitian bekerja
Apakah konsumen wanitalebih menyukai mobilberwarna merah di-
banding mobil berwarna
biru?
Variabel: warna mobil
Apakah konsumen wanitalebih menyukai mobilberwarna merah di-
banding mobil berwarna
biru?
Variabel: warna mobil
Contoh: Contoh:
32
SUMBER MASALAH
Mass media (tv, surat kabar, dll)Mass media (tv, surat kabar, dll)
Hasil penelitian orang lainHasil penelitian orang lain
Fenomena disekitar penelitiFenomena disekitar peneliti
Pengalaman pribadi Pengalaman pribadi
33
Paradigma Penelitian
Paradigma adalah suatu skema yang
menunjukkan hubungan antar variabel
Jenis paradigma
GandaSederhana berurutanSederhana
34
Paradigma Sederhana
X = Frequensi penayangan iklanY = Omset penjualan
Rumusan masalah:Bagaimana pengaruh antara frequensi penayangan iklan
terhadap omset penjualan komputer.
35
Paradigma Sederhana Berurutan
X = kualitas mesin produksiY = kualitas barangZ = omset penjualan
Rumusan masalah:apakah kualitas mesin
berpengaruh pada kualitasbarang yang akhirnyamempengaruhi omset
penjualan
36
Paradigma Ganda
37
Pertemuan 4Pertemuan 4Pertemuan 4Pertemuan 4
38
THEORITYCAL FRAMEWORK
Theoritycal Framework adalah:suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktorpenting yang terkait dengan suatu masalah penelitian
Theoritycal Framework adalah:suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktorpenting yang terkait dengan suatu masalah penelitian
39
Langkah-langkah menyusun theoritycal framework
1. Definisikan semua variabel yang termasuk dalam rumusan
masalah penelitian kita
1. Definisikan semua variabel yang termasuk dalam rumusan
masalah penelitian kita
Cari dalam litertur/Kamus arti danVariabel-variabel tsbDan bagaimana Mengukur, apaAlat ukur dan skalanya
40
2. Cari teori dalam literaturYang relevan dengan
Penelitian kita
Deskripsikan teori-eori yangRelevan dengan variabel
Penelitian kita
2. Cari teori dalam literaturYang relevan dengan
Penelitian kita
Deskripsikan teori-eori yangRelevan dengan variabel
Penelitian kita
Misal:Kita menemukan 3 Teori tentang variabelKita, buat kesimpulanDari ketiga teori tsbDan tuangkan dalamBentuk kalimatSesuai dengan Pemikiran kita.
Langkah-langkah menyusun theoritycal framework
41
3. Cari hasil penelitian oranglain yang relevan dengan
penelitian kita
3. Cari hasil penelitian oranglain yang relevan dengan
penelitian kita
Misal:variabel-variabel penelitian kita tentangefektifitas kerja, makacari hasil penelitianorang lain tentang efektivitas kerja catatapa kesimpulan penelitian tersebut
Langkah-langkah menyusun theoritycal framework
42
4. Analisis komparatif teori4. Analisis komparatif teori
Misal:kita menemukan 3 teoriYang berhubungan Dengan penelitian kita, Lalu analisa teori manaYang paling akuratDan meyakinlkanSesuai dengan Penelitian kita.
Langkah-langkah menyusun theoritycal framework
43
Buat Kesimpulan
Dari semua teori dan hasil penelitian orang lain yang sudah kita analisis, kemudian tarik kesimpulan untuk
dijadikan acuan dalam merumuskanhypotesis penelitian kita.
44
Rumusan hypotesis
Dari kesimpulam berdasarkan penelusuranliteratur (buku), hasil penelitian orang lain,media elektronik, pakar, pemegang kekuasa-an yang syah, dll. Akhirnya kita cobamerumuskan hipotesis (jawaban sementara)dari masalah pnelitian kita
45
Paradigma Penelitian
Untuk menunjukkan hubungan antar variabelmaka perlu dibuat skema (paradigma)
penelitiannya.
Kepribadian
Pendidikan
Ekonomi
46
Desain Penelitian
alat pengukuran datametoda analisa data,
dll.
waktu dan tempat pengambilan
data
Agar penelitian berjalan sesuai dengan yang diharapkan, makaperlu direncanakan secara cermat
Agar penelitian berjalan sesuai dengan yang diharapkan, makaperlu direncanakan secara cermat
Peneliti melakukan desain terlebih dahulu tentang metodapenelitian yang meliputi:
47
Tentukan Tujuan Penelitian
Penelitian yang akan kita lakukan ituTujuannya:
Eksplorasi:menemukanyang baru
Eksplorasi:menemukanyang baru
Deskripsi:Memahami
sesuatulebih
dalam
Uji hypotesis:Menguji
kebenaranSuatu dugaan
48
Contoh:
Penelitian tentang membuat program sistem Komputerisasi akuntansi (eksploratif)
Penelitian tentang membuat program sistem Komputerisasi akuntansi (eksploratif)
(deskriptif) Penelitian tentang pemahaman secara mendalam tentang
Etos kerja pegawai.Penelitian tentang pemahaman sofware
Lulusan UBINUS
(deskriptif) Penelitian tentang pemahaman secara mendalam tentang
Etos kerja pegawai.Penelitian tentang pemahaman sofware
Lulusan UBINUS
Penelitian tentang membuat pengaruh IPKMahasiswa terhadap kesempatan memper
Oleh pekerjaan (uji hypotesis)
Penelitian tentang membuat pengaruh IPKMahasiswa terhadap kesempatan memper
Oleh pekerjaan (uji hypotesis)
49
Tentukan Jenis Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan merupakan
penelitian:
Correlation(hubungan antar
Variabel)
Causal (faktor penyebab)
Komparatif
50
Tempat Penelitian
Penelitian yang kita lakukan membutuhkan tempat:
Field (lingkungan terbuka)Contoh: penelitian tentang kemacetan
Lalu lintas di JakartaLaboratory (lingkungan terkontrol)Contoh: penelitian tentang pengaruh
Kehadiran mahasiswa terhadapNilai UAS
51
OrganisasiContoh: penelitian
Tentang kinerjaBUMN
GroupContoh: penelitian
Tentang kemampuanPrograming
Mahasiswa TI
Dyed (pasangan)Contoh: penelitian
tentangkeharmonisan
suami-istri
IndividuContoh: penelitianTentang loyalitas
Karyawan
Unit AnalisisSiapa yang akan dijadikan
objek penelitian?
52
Waktu Pengumpulan Data
Temporer (cross sectional)Contoh: penelitiantentang minat konsumenterhadap produkdetergen baru
Terus menerus/kontinue (longitudinal)Contoh: penelitian tentang omset penjualanmobil selama satu tahun
Apakah pengambilan datanya mem-butuhkan waktu:
53
Pertemuan 6Pertemuan 6Pertemuan 6Pertemuan 6
54
POPULASI & SAMPEL
POPULASI adalah wilayahgeneralisasi yang terdiridari objek yang memilikikarakteristik sesuaidengan yang ditetapkanoleh peneliti SAMPEL adalah bagian dari
populasi yang memiliki karakter sama denganpopulasinya
55
Teknik Sampling
Probability SamplingSimple randomProportionateStratifiedCluster
Non Probability Sampling
SistematicQuotaAksidentalPurposiveSnowball
56
Pertemuan 7Pertemuan 7Pertemuan 7Pertemuan 7Probability SamplingProbability Sampling
57
Simpel Random Sampling
Simpel random: bila poulasi dianggap homogen, sampel diambil bebas secara acak
58
ProportionateStratified
Bila populasi berstrata (ada tingkatan berbeda) kelompokan dulu sesuai dengan stratanya, baru dari setiap strata diambil sampel secara random.
59
Disproportionate
Disproportionate: bila ada salah satu strata yang jumlahnya sedikit, maka tidak perlu dirandom, tapi dijadikan sampel semua dari strata tersebut.
60
Cluster Sampling
A B
C D
E F
G H
E
C
B
H
Cluster sampling: bila populasi terdiri dari beberapa kelompok/wilayah/ bagian, maka pisahkan sesuai kelompoknya, baru tiap kelompok diambil sampel secara random untuk digabung kembali.
61
Pertemuan 7Pertemuan 7Pertemuan 7Pertemuan 7Non-Probability SamplingNon-Probability Sampling
62
Sistematis Sampling
Sistematis sampling: populasi diberi nomor urut, sampel diambil nomor ganjil/genap/kelipatan angka tertentu.
Sistematis sampling: populasi diberi nomor urut, sampel diambil nomor ganjil/genap/kelipatan angka tertentu.
3 42
4
65 7
6
1
2
63
Quota Sampling
Quota sampling: pengambilan sampel sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan.
64
Aksidental Sampling
Aksidental sampling;pengambilan sampel secara kebetulan yang ditemui penelitikapan saja.
Aksidental sampling;pengambilan sampel secara kebetulan yang ditemui penelitikapan saja.
Contoh:akan diambil 100 orang sampel. siapapun yang bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel asal sesuai dengan kriteria
Contoh:akan diambil 100 orang sampel. siapapun yang bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel asal sesuai dengan kriteria
65
Porpusive Sampling
Pengambilan sampel dengan pertimbangan terentu (pakar)
Contoh:
Penelitian tentang penyebab tsunami, harus diambil sampel dari para ahli tsunami
66
Snowball Sampling
Pengambilan sampel secara estafet dari sampel memilih sampel lain
67
Menentukan Jumlah Sampel
N n = ------------ 1 + N e2
N n = ------------ 1 + N e2
Dengans rumus:
n = jumlah sampelN = Jumlah populasie = derajat kesalahan (1%.5% atau 10%)
68
Metode Exsperimen
Adalah cara melakukan penelitian dengan teknik eksperimen
Model desain eksperimenModel desain eksperimen
Salomon four group design
Salomon four group design
True-experimentdesign
True-experimentdesign
Quasi experimentdesign
Quasi experimentdesign
69
Salomon Four Group Design
Group pretest perlakuan posttest
1. Exp O1 Y O2
2. Kontrol O3 O4
3. Exp X O5
4. Kontrol O6
pengaruh perlakuan : (O2-O1) – (O4-O3) (O2-O4), (O5-O6), (O5-O3)
70
Contoh: pengaruh pelatihan (X) terhadap kinerja karyawan (O)Contoh: pengaruh pelatihan (X) terhadap kinerja karyawan (O)
Dipilih 4 kelompok, 2 kelompok untuk dijadikan percobaan dan 2 kelompok sebagai kontrol. Terhadap satu kelompok percobaandan satu kelompok kontrol lakukan pretest. Terhadap kelompokPercobaan beri perlakuan X. setelah selesai lakukan pretestTerhadap semua kelompk.
Dipilih 4 kelompok, 2 kelompok untuk dijadikan percobaan dan 2 kelompok sebagai kontrol. Terhadap satu kelompok percobaandan satu kelompok kontrol lakukan pretest. Terhadap kelompokPercobaan beri perlakuan X. setelah selesai lakukan pretestTerhadap semua kelompk.
Salomon Four Group Design
71
True-Experiment Design
Pretest – post test control group
group pretest perlakuan Posttest
1. Exp O1 X O2
2. Kontrol O3 O4
Pengaruh perlakuan: (O2-O1) – (O4-O3)
72
True-Experiment Design
Contoh: pengaruh merokok (X)terhadap kesehatan
paru-paru (O)
Contoh: pengaruh merokok (X)terhadap kesehatan
paru-paru (O)
pilih 2 kelompok perokok. Satu dijadi kan kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Terhadap dua kelompok lakukan pretest.
kelompok percobaan beri perlakuan merokok dan kelompok kontrol tidak merokok. Tes paru-paru terhadap dua kelompok setelah percobaan.
73
Quasi Experiment Design
pretest-posttest
Group pretest perlakuan posttest
Exp O1 X O2Pengaruh pengakuan: (O2-O1)
74
True-Experiment Design
Contoh: pengaruh mie terhadap pertambahan berat badan
pilih satu kelompok percobaan, lakukan penimbangan berat badan sebelum diberi makan mie.
setelah diberi mie selama satu bulan, timbang kembali berat badannya.
pilih satu kelompok percobaan, lakukan penimbangan berat badan sebelum diberi makan mie.
setelah diberi mie selama satu bulan, timbang kembali berat badannya.
75
Post Test Only
group perlakuan posttest
1. Exp X O1
2. Kontrol O2
Pengaruh perlakuan: (O1-O2)
76
Pertemuan 8Pertemuan 8Pertemuan 8Pertemuan 8
77
SKALA PENGUKURAN
Untuk mengukur suatuvariabel dalam rumusan
masalah penelitian, dibutuhkan skala
pengukuran
Macam-macam skalapengukuran
Skala nominal
Skala interval
Skala ratio
Skala ordinal
78
Skala Nominal
Contoh: jenis kelamin diberi skala1. Pria2. Wanita
Angka 2 untuk wanita bukan
berarti lebih baik/besar dari angka 1 bagi pria
Contoh: jenis kelamin diberi skala1. Pria2. Wanita
Angka 2 untuk wanita bukan
berarti lebih baik/besar dari angka 1 bagi pria
Skala nominal Yaitu suatu skala yang berfungsi untuk mengelompokkan data
79
Skala Interval
Skala interval adalah skala yang memiliki nilai
dengan jarak sama
Skala interval adalah skala yang memiliki nilai
dengan jarak sama
Contoh:Kepuasan seseorang terhadap pelayanan suatu jasa dapat diberi skala interval, 1-2-3-4-5. dimana
nilai:1. Sangat tidak puas2. Tidak puas3. Biasa4. Puas5. Sangat puas
Contoh:Kepuasan seseorang terhadap pelayanan suatu jasa dapat diberi skala interval, 1-2-3-4-5. dimana
nilai:1. Sangat tidak puas2. Tidak puas3. Biasa4. Puas5. Sangat puas
80
Skala Ratio
Skala ratio yaitu skala yang dapat memberi arti perbandingan/perkalian.
Skala ratio yaitu skala yang dapat memberi arti perbandingan/perkalian.
Contoh:
Berat badan Karina 40 kg Berat badan Roni 60 Kg Ratio berat Roni 3/2 x berat Karina
Jadi nilai 3/2 memiliki arti
81
Skala Ordinal
Contoh:Urutkan pilihan Anda dengan memberi angka 1-31 berarti dibutuhkan, 2 biasa, 3 tidak dibutuhkan.Benda:..kosmetik/aksesoris
…buku/artikel …ticket traveling
Setiap orang akan memiliki perioritas berbeda
Contoh:Urutkan pilihan Anda dengan memberi angka 1-31 berarti dibutuhkan, 2 biasa, 3 tidak dibutuhkan.Benda:..kosmetik/aksesoris
…buku/artikel …ticket traveling
Setiap orang akan memiliki perioritas berbeda
Skala ordinal yaitu skala yang memberi arti prioritas/peringkat/ranking
Skala ordinal yaitu skala yang memberi arti prioritas/peringkat/ranking
82
Instrumen Pengukuran
Instrumen pengukuran adalah alat yang Digunakan untuk mengukur variabel.
Questionare (untuk mengukur data qualitatif)
Questionare (untuk mengukur data qualitatif)
Alat ukur scientific (termometer, meteran, neraca, stopwatch, dll.) untuk mengukur data quantitatif
Alat ukur scientific (termometer, meteran, neraca, stopwatch, dll.) untuk mengukur data quantitatif
83
Questionare
Questionaremerupakan instrumen yang banyak digunakan untuk mengukur data Qualitatif, seperti sikap, pendapat, moral, dll.
Questionaremerupakan instrumen yang banyak digunakan untuk mengukur data Qualitatif, seperti sikap, pendapat, moral, dll.
Skala yang dipakai: Nominal, interval dan ordinal.
Questionare dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.
Skala yang dipakai: Nominal, interval dan ordinal.
Questionare dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.
84
Hal yang penting dalam menyusun quesionare adalah:
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti, sopan, singkat, dan jelas.
Susun format yang menarik (huruf, warna, editing).
Jangan tendensius dan menyinggung responden.
Buat pengantar bahwa Anda membutuh- kan jawaban responden.
85
Uji Instrumen
Uji Reliabilitas Uji Validitas
Test-retest
Spilit half
Paralel form
Content/aya Validity
Construct/konsepsi Validity
Kelas PDitanya arti dari
86
Pertemuan 9Pertemuan 9Pertemuan 9Pertemuan 9
87
Collecting Data
Pengumpulan
data dapat dilakukan dengan teknik:
Pengumpulan
data dapat dilakukan dengan teknik:
observasiobservasi
questionarequestionare
wawancarawawancara
88
Teknik Questionare
Tekniknya:Tekniknya:
Langsung: peneliti memberikan langsungquestionare padaresponden Post: questionare dikirim
melalui pos
89
Bentuk Questionare
Bentuk questionare
Terstruktur: questionerSudah diberi pilihan
jawaban
Terstruktur: questionerSudah diberi pilihan
jawaban
Tidak terstruktur:responden
mengemukakanjawaban secara
bebas
Tidak terstruktur:responden
mengemukakanjawaban secara
bebas
90
Teknik Observasi
Participant observasi, peneliti ikut langsung ke lokasi penelitian dan terlibat dalam group penelitian.
Participant observasi, peneliti ikut langsung ke lokasi penelitian dan terlibat dalam group penelitian.
Contoh:Ingin mengumpulkan data tentang kedisiplin-an karyawan, peneliti sementara masuk menjadi karyawan yangselama penelitian
Contoh:Ingin mengumpulkan data tentang kedisiplin-an karyawan, peneliti sementara masuk menjadi karyawan yangselama penelitian
Tekniknya:
91
Teknik Observasi
Tekniknya:
Non participant observasi, peneliti hanya mengumpulkan data primer atau sekunder tanpa ikut terlibat dalam group penlitian.
Non participant observasi, peneliti hanya mengumpulkan data primer atau sekunder tanpa ikut terlibat dalam group penlitian.
Contoh:Mengumpulkan data produksi pabrik peneliti cukup memberi informasi dari teknisi atau manager produksi
Contoh:Mengumpulkan data produksi pabrik peneliti cukup memberi informasi dari teknisi atau manager produksi
92
Wawancara/Interview
Face to face: Peneliti mewawan
carai langsungresponden
Face to face: Peneliti mewawan
carai langsungresponden
Telephone:Wawancara dilakukan
lewat telepon
Telephone:Wawancara dilakukan
lewat teleponTv conference:
Wawancara face to face melalui media
Tv conference: Wawancara face to face melalui media
Tekniknya:
93
Kelebihan & Kelemahan Teknik Wawancara
Kelebihan:Bebas menggali informasi dari sumbernya, data akurat, dapat mengetahui langsung dari ekspresinya responden menjawab bohong atau jujur
Kelebihan:Bebas menggali informasi dari sumbernya, data akurat, dapat mengetahui langsung dari ekspresinya responden menjawab bohong atau jujur
Kelemahan:Harus punya skill untuk mewawancarai, ada kesepakatan wktu/tempat menjaga penampilan
Kelemahan:Harus punya skill untuk mewawancarai, ada kesepakatan wktu/tempat menjaga penampilan
94
Kelebihan & Kelemahan Teknik Observasi
Kelebihan:Data akurat dan lengkap
Kelebihan:Data akurat dan lengkap
Kelemahan:Perlu waktu, biaya, dan tenagalebih besar dari teknik lain
Kelemahan:Perlu waktu, biaya, dan tenagalebih besar dari teknik lain
95
Kelebihan & Kelemahan Teknik Quesionare
Kelebihan:Dapat menjangkau responden lebih banyak,praktis, biaya lebih ringan
Kelebihan:Dapat menjangkau responden lebih banyak,praktis, biaya lebih ringan
Kelemahan:Jumlah questionare yang kembaliberkurang, waktu pengembalianbisa tidak tepat, data kurang akurat, pertanyaan terbatas
Kelemahan:Jumlah questionare yang kembaliberkurang, waktu pengembalianbisa tidak tepat, data kurang akurat, pertanyaan terbatas
96
Pertenmuan 10Pertenmuan 10Pertenmuan 10Pertenmuan 10
97
ANALISA & INTERPRETASIDATA
Analisis data
Terhadap data yang telah diolah(editing, kodeting, blank responses, dll) kemudian dilakukan perhiungan-perhitungan statistik untuk dianalisa
Statistik yang dapat digunakanadalah statistik deskriptif danstatistik Inferensial.
98
Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang hanya berlakuuntuk data sampel dan tidak dapat digeneralisasikan
terhadap populasi
Statistik deskriptif adalah statistik yang hanya berlakuuntuk data sampel dan tidak dapat digeneralisasikan
terhadap populasi
MedianMedian
Diagram batang
Diagram batang
HystogramHystogram
MeanMean
dlldllProsentaseProsentase
Modus
Standar deviasi
Statistik deskriptif:
99
Statistik Deskriptif
100
Statistik Deskriptif
Median: nilai dari separuh sampel.
Misal: nilai median 60 artinya separuh dari kelas PAZ nilai metpennya di atas 60 dan sepenuhnya di bawah 60
Median: nilai dari separuh sampel.
Misal: nilai median 60 artinya separuh dari kelas PAZ nilai metpennya di atas 60 dan sepenuhnya di bawah 60
Modus: nilai yang paling banyak.
Misal: nilai modus 65, berati mahasiswa PAZ yang paling banyak nilainya 65.
Modus: nilai yang paling banyak.
Misal: nilai modus 65, berati mahasiswa PAZ yang paling banyak nilainya 65.
101
Statistik Deskriptif
Standar deviasi: simpangan baku (+/-) dari mean.
Misalnya: mean 68.5, standar deviasi 25 artinya nilai mahasiswa terbanyak berkisar antara nilai mahasiswa terbanyak berkisar antara nilai (68.5+25)= 71 sampai nilai (68.5-25)= 66
Standar deviasi: simpangan baku (+/-) dari mean.
Misalnya: mean 68.5, standar deviasi 25 artinya nilai mahasiswa terbanyak berkisar antara nilai mahasiswa terbanyak berkisar antara nilai (68.5+25)= 71 sampai nilai (68.5-25)= 66
102
Statistik Deskriptif
Prosentase: jumlah parsial/ jumlah total x 100%.
Misalnya: yang nilainya 75 ada 10 mahasiswa dari 80 mahasiswa kelas PAZ dengan total nilai 5000.Artinya, presentase mahasiswa yang nilainya 75 di kelas PAZ adalah:
750/5000 x 100%
103
Statistik Deskriptif
Pick upMotor
Sedan
Pick upMotor
Sedan
Diagram pie: penjualan kendaraan PT X tahun 2004
104
Statistik Deskriptif
Diagram batang:
105
STATISTIK INFERENSIAL
Yaitu statistik yang digunakan untuk mengeneralisasikan data sampel terhadap populasi. Oleh karena itu terdapat nilai signifikasi.
Statistik inferensial ada dua macam yaitu statistik para metris dan non parametris.
Yaitu statistik yang digunakan untuk mengeneralisasikan data sampel terhadap populasi. Oleh karena itu terdapat nilai signifikasi.
Statistik inferensial ada dua macam yaitu statistik para metris dan non parametris.
106
Pertemuan 11Pertemuan 11Pertemuan 11Pertemuan 11Statistik Inferensial & Non Statistik Inferensial & Non
ParametrisParametris
107
Statistik Parametris
Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio Statistik parametris digunakan untuk
menganalisis data interval dan rasio
Ukuran uji dalam statistik parametris
antara lain
T-tesT-tes
AnovaAnova
KorelasiKorelasi
108
Statistik Non Parametris
Statistik non parametris digunakan untuk menganalisis data nominal dan data ordinal.
Uji statistik yang digunakan dalam statistiknon parametris antara lain:
Test Binominal Sign test X-(chi kuadrat)
109
Statistik Parametris
Rumusan masalah:berapa rata-ratapenayangan iklandi Tv? Hypotesis: rata-rata
penanyangan iklandi Tv paling lama 120menit.
Uji hypotesis:T-rest
Contoh:
110
Statistik Parametris
Rumusan masalah: apakah ada pengaruh yang signifikan antara lamanya penyangan iklan di Tv terhadap omset penjualan?
Hypotesis: lamanya penayangan iklan di Tv sangat berpengaruh terhadap omset penjualan.
Uji hypotesis: korelasi product moment
111
Statistik Parametris
Rumusan masalah: apakah ada perbedaan jumlah pembeli yang signifikan antara toko A, B, dan C?
Rumusan masalah: apakah ada perbedaan jumlah pembeli yang signifikan antara toko A, B, dan C?
Uji Hypotesis: AnovaUji Hypotesis: Anova
Hypotesis: terdapat per- bedaan jumlah pembeli yang signifikan antara toko A, B, dan C.
Hypotesis: terdapat per- bedaan jumlah pembeli yang signifikan antara toko A, B, dan C.
112
Statistik Non Parametris
Test binominal: untuk samplel <25 dan terdapat 2 kelompok (kaya-miskin, tua- muda, sarjana-non sarjana)
Test binominal: untuk samplel <25 dan terdapat 2 kelompok (kaya-miskin, tua- muda, sarjana-non sarjana)
Rumusan masalah: apakah mahasiswa senang memilih kendaraan bensin atau solar?
Rumusan masalah: apakah mahasiswa senang memilih kendaraan bensin atau solar?
Hypotesis: mahasiswa lebih memilih kendaraan solar.
Hypotesis: mahasiswa lebih memilih kendaraan solar.
113
Statistik Non Parametris
Chi kuadrat: untuk sampel besar dan ada 2 atau lebih kelompok.
Chi kuadrat: untuk sampel besar dan ada 2 atau lebih kelompok.
Rumusan masalah: warna cat mobil apa yang lebih diminati masyarakatJabotabek?
Rumusan masalah: warna cat mobil apa yang lebih diminati masyarakatJabotabek?
Hypotesis: masyarakat jabotabek lebih cat mobil merah dibanding biru, metalik dan putih.
Hypotesis: masyarakat jabotabek lebih cat mobil merah dibanding biru, metalik dan putih.
114
Statistik Non Parametris
Sign test: digunakan untuk uji komparatif, datanya ordinal dan sampel berpasangan.
Rumusan masalah: apakah ada pengaruh bonus terhadap kesejahtera an keluarga karyawan PT X?
Hypotesis: ada pengaruh yang positif antara bonus dengan kesejahteraan karyawan PT X.
115
Pertemuan 12Pertemuan 12Pertemuan 12Pertemuan 12Proposal PenelitianProposal Penelitian
116
PROPOSAL PENELITIAN
Proposal penelitian merupakan usulan yang diajukan sebelum melakukan penelitian
Proposal sangat berguna untuk penelitianyang membutuhkan dana besar sehinggadapat diajukan untuk mencari sponsor biaya
Proposal penelitian dibuat secara singkat danjelas agar sponsor tidak meragukan lagiapa yang akan dilakukan oleh peneliti
117
Format Proposal
1. Permasalahan
Latar belakang masalah
Identifikasi masalah
Batasan masalah
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Kegunaan penelitian
118
Format Proposal
2. Landasan Teori dan Hypotesis
Landasan teori menjelaskan teori mengenaivariabel penelitian-penelitian lain yang berkaitan dan teori-teori yang relevan untuk menjadi landasan pelaksanaan penelitian kita.
Hypotesis penelitian
119
Format Proposal
Sampling menjelaskan populasinya jumlahsampel dan teknik pengambilan sampelnya.Teknik pengumpulan data, menjelaskanbagaimana alat dan cara mengumpulkan datanya.Teknik analisis data, menjelaskan bagaimana menganalisa datanya (statistiknya).Jadwal penelitian.
3. Prosedur Penelitian
120
Pertemuan 13Pertemuan 13Pertemuan 13Pertemuan 13Laporan PenelitianLaporan Penelitian
121
LAPORAN PENELITIAN
Laporan penelitian dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain dan merupakan pertanggung jawaban peneliti bagi sponsor
Laporan penelitian dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain dan merupakan pertanggung jawaban peneliti bagi sponsor
Laporan penelitian merupakan akahir dari rangkaian penelitian
Laporan penelitian merupakan akahir dari rangkaian penelitian
122
Format Laporan Penelitian
1. Permasalahan
Identifikasi masalahIdentifikasi masalah
Latar belakang masalahLatar belakang masalah
Batasan masalahBatasan masalah
Rumusan masalah
Tujuan penelitianTujuan penelitian
Kegunaan penelitianKegunaan penelitian
123
Format Laporan Penelitian
2. Landasan Teori dan Penguji Hypotesis
Deskripsi teori Kerangka berpikir Hypotesis penelitian
2. Landasan Teori dan Penguji Hypotesis
Deskripsi teori Kerangka berpikir Hypotesis penelitian
124
Format Laporan Penelitian
Teknik pengolahan data
Populasi& sampel
Instrumen penelitian
Teknik analisa data
3. Prosedur penelitian
125
Format Laporan Penelitian
Hasil penelitian
Deskripsi data hasil penelitian
Deskripsi data hasil penelitian
Hasil pengujianhypotesis
Hasil pengujianhypotesis
Pembahasan hasil penelitian
Pembahasan hasil penelitian
126
Format Laporan Penelitian
4. Kesimpulan dan saran kesimpulan saran5. Daftar pustaka6. Lampiran berisi instrumen penelitian data, surat perizinan, tabel dll.
4. Kesimpulan dan saran kesimpulan saran5. Daftar pustaka6. Lampiran berisi instrumen penelitian data, surat perizinan, tabel dll.