metode partial least squares untuk pra … · metode regresi kuadrat terkecil parsial untuk pra ......

29
Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra-Pemrosesan Data Luaran GCM CSIRO Mk-3 TUGAS AKHIR Oleh: Alin Fitriani 1306 100 066 Pembimbing: Dr.Ir. Setiawan, M.S NIP 198701 1 001 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2010

Upload: truongtram

Post on 12-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra-Pemrosesan Data

Luaran GCM CSIRO Mk-3

TUGAS AKHIR

Oleh:

Alin Fitriani

1306 100 066

Pembimbing:

Dr.Ir. Setiawan, M.S

NIP 198701 1 001

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2010

Page 2: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Latar Belakang

iklim Gas rumah kaca Pemanasanglobal

Perubahan iklimPola curah hujan

GCM

Resolusirendah, skala

tinggidownscalling

multikolinieritas Reduksi dimensi

Page 3: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Permasalahan

Bagaimana memodelkan data hujan lokal (variabel respon) dengan data luaran GCM (reduksi) dengan metode PCA danmetode PLS (Partial Least Squares).

Bagaimana hasil kinerja reduksi dimensi dan pemodelan menggunakan metode PCA dan metode PLS (Partial Least Squares).

Page 4: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Tujuan penelitian

Memodelkan data hujan lokal (variabel respon) dengan dataluaran GCM (reduksi)dengan metode PCA dan metode PLS(Partial Least Squares).

Membandingkan hasil kinerja reduksi dimensi dan pemodelanmenggunakan metode PCA dan metode PLS (Partial LeastSquares).

Page 5: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Manfaat Penelitian

Memberikan alternatif bagi BMKG, LAPAN, dan instansilainnya untuk kajian-kajian dampak iklim dengan basisluaran GCM dalam tahap pra-pemrosesan data luaran GCMyang kemudian akan digunakan untuk memodelkanStatistical Downscaling (SD).

Page 6: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Batasan Masalah Studi kasus pra-pemrosesan pada data pemodelan

statistical downscaling adalah data luaran GCM CSIRO-Mk3

dengan 5 statiun yang digunakan sebagai daerah penelitian

yaitu Losarang, Indramayu, Juntinyuat, Kroya, dan

Sumurwatu .

Data luaran GCM diasumsikan bersifat linear

Reduksi dimensi dengan metode PLS (Partial Least Squares)

untuk mengatasi adanya multikolinieritas.

Page 7: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Penelitian Terdahulu

Metode regresi robust PCA dilakukan Chusnul Khotimah

tahun 2009

Transformasi wavelet diskrit dengan mother wavelet Harr

dilakukan Anggreini Suprapti tahun 2009

Page 8: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Tinjauan Pustaka

Regresi Linear

Regresi linier adalah metode statistika yang digunakan untukmembentuk model hubungan antara variabel terikat (dependen;respon; Y) dengan satu atau lebih variabel bebas (independen,prediktor, X) (Deni, 2008).Apabila banyaknya variabel bebas hanya ada satu, disebut sebagairegresi linier sederhana, sedangkan apabila terdapat lebih dari satuvariabel bebas, disebut sebagai regresi linier berganda.Secara umum model yang menggambarkan hubungan antara variabelpenjelas (X) dengan variabel respon (Y) adalah:

Page 9: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Multikolinieritas

Multikolinearitas (kolinearitas ganda) adalah hubungan linear yang sempurnaatau pasti diantara beberapa atau semua variabel eksplanatori (bebas) darimodel regresi ganda.Multikolinieritas yang tinggi akan menyebabkan koefisien regresi yangdiperoleh tidak unik.Salah satu ukuran untuk mendeteksi adanya multikolinieritas adalah VIF(Variation Inflation Factor). VIF merupakan faktor yang mengukur seberapabesar kenaikan varian dari koefisien regresi dibandingkan dengan variabelbebas lain yang saling orthogonal.

dengan adalah koefisien determinasi dari variabel bebas Xi jika diregresikandengan semua variabel bebas X lainnya di dalam model

Page 10: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Principal Component Analysis (PCA)

Metode PCA merupakan prosedur untuk mereduksi dimensi data dengan caramentransformasi variabel-variabel asal yang berkorelasi menjadi sekumpulanvariabel baru yang tidak berkorelasi. Variabel-variabel baru itu dikatakan sebagaiprincipal component (PC) (Johnson and Winchren, 2002).

Partial Least Squares (PLS)

Metode PLS merupakan metode statistik yang menggeneralisasi danmengkombinasikan antara metode analisis faktor, principal component analysisdan multiple regression (Abdi, 2007). Tujuan PLS adalah membentuk komponenyang dapat menangkap informasi dari variabel bebas untuk memprediksi variabelresponPCA terfokus pada keragaman di dalam variabel bebas, sedangkan PLS fokus padakovarians diantara variabel bebas dan variabel tak bebas.

Page 11: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

data

Buliding set (membangun model)

Validation

(prediction set)

Validasi Model

Ukuran kebaikan model yang digunakan untuk validasi data RMSE dan RMSEP

R2 dan R2prediction

Page 12: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

General Circulation Model (GCM)

GCM (General Circulation Model) adalah suatu model berbasis komputer yangterdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu danmengikuti kaidah-kaidah fisika (Wigena, 2006).

Donwscaling

Downscaling didefinisikan sebagai upaya menghubungkan antara sirkulasivariabel skala global (variabel penjelas) dan variabel skala lokal (variabelrespon) (Sutikno, 2008).

Page 13: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Statistical Donwscaling

Statistical Downscaling (SD) adalah suatu proses downscaling yangbersifat statik dimana data pada grid-grid berskala besar dalam periodedan jangka waktu tertentu digunakan sebagai dasar untuk menentukandata pada grid berskala lebih kecil (Wigena, 2006).Metode Statistical Downscaling (SD) didasarkan pada asumsi bahwa iklimregional dikendalikan oleh dua faktor yaitu: kondisi iklim skala besar(resolusi rendah) dan kondisi/karakteristik fisiografik regional/lokal(misal: topografi distribusi daratan-lautan dan tataguna lahan) (vonStroch et al. 1999 dalam Sutikno, 2008).Kegunaaan penggunaan metode SD menggunakan data regional atauglobal adalah untuk memperoleh hubungan fungsional antara skala lokaldengan skala global GCM.

Page 14: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Metodologi Penelitian

Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperolehdari data luaran GCM model CSIRO-Mk3 dari Australia dengan eksperimen“20th century in coupled models” (20 C3M).Data diambil pada tahun 1967-2000 dengan lokasi grid berada ditengah tengahKabupaten Indramayu. Grid yang digunakan adalah 3x3, 8x8, dan 12x12dengan domain GCM yang digunakan domain 3x3 (9 grid), yaitu 4.660 LS- 8.390

LS;106.870 BT– 110.640 BT, domain 8x8 (64 grid), yaitu 0.930-13.990 LS; 101.120

BT - 114.380 BT, dan domain 12x12 (144 grid), yaitu 2.790 LU-17.720 LS; 97.500

BT – 118.1250 BT

gambar

Page 15: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Variabel Penelitian

Data luaran GCM CSIRO- Mk3 yang merupakan variabel prediktor meliputi:precipitable water (prw), tekanan permukaan laut (slp), komponen anginmeridional (va), komponen zonal (ua), ketinggian geopotensial (zg), dankelembaban spesifik (hus). Ketinggian (level) yang digunakan dalam penelitianadalah 850 hPa, 500 hPa, dan 200 hPa.Variabel respon adalah data curah hujan bulanan meliputi stasiun: Losarang(6.410 LS, 108.150 BT) pada tahun 1967-1999, Indramayu (6.350 LS, 108.320 BT)pada tahun 1974-1999, Tulangkacang (6.360 LS, 107.010 BT ) pada tahun 1991-1999, Sumurwatu (6.520 LS, 108.100 BT) pada tahun 1978-1999, dan Juntinyuat(6.430 LS, 108.440 BT) pada tahun 1974-1999.

gambar

Page 16: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Analisa dan Pembahasan

Tabel 4.1 Matrik korelasi antar variabel HUSS pada grid 3x3

huss1 huss2 huss3 huss4 huss5 huss6 huss7 huss8 huss9

huss1 1.00 0.38 0.62 0.97 0.76 0.53 0.80 0.73 0.40

huss2 0.38 1.00 0.22 0.40 0.39 0.17 0.36 0.26 0.12

huss3 0.62 0.22 1.00 0.61 0.53 0.94 0.36 0.88 0.88

huss4 0.97 0.40 0.61 1.00 0.80 0.55 0.86 0.76 0.44

huss5 0.76 0.39 0.53 0.80 1.00 0.50 0.74 0.66 0.41

huss6 0.53 0.17 0.94 0.55 0.50 1.00 0.32 0.91 0.95

huss7 0.80 0.36 0.36 0.86 0.74 0.32 1.00 0.56 0.26

huss8 0.73 0.26 0.88 0.76 0.66 0.91 0.56 1.00 0.85

huss9 0.40 0.12 0.88 0.44 0.41 0.95 0.26 0.85 1.00

Identifikasi multikolinieritas

Page 17: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Pra-pemrosesan data dengan PCA

PC grid 3x3 grid 8x8 grid 12x12

nilai

eigen

prop

kum

nilai

eigen

prop

kum

nilai

eigen

prop

kum

1 5.8186 0.647 36.913 0.577 78.281 0.544

2 1.7276 0.838 10.089 0.734 22.655 0.701

3 0.7702 0.924 4.078 0.798 10.26 0.772

4 0.2878 0.956 2.026 0.83 4.416 0.803

5 0.2201 0.98 1.174 0.848 2.73 0.822

6 0.0929 0.991 1.078 0.865 1.665 0.833

7 0.0483 0.996 0.987 0.88 1.461 0.844

8 0.021 0.998 0.965 0.895 1.291 0.852

9 0.0136 1 0.88 0.909 1.146 0.86

10 - - 0.794 0.922 1.099 0.868

Kumulatif Proporsi dan Nilai Eigen Variabel HUSS

Page 18: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

grid 3x3 grid 8x8 grid 12x12

No variabel

jumlah

PC

prop

kom

jumlah

PC

prop

kom

jumlah

PC

prop

kom

1 HUSS 200 1 97.50% 2 94.90% 1 99.40%

2 HUSS 500 1 96.70% 2 92.50% 2 85.50%

3 HUSS 850 1 93.50% 2 90.10% 3 88%

4 HUSS 3 92.40% 6 86.50% 9 86%

5 PRW 1 92.30% 2 87.90% 3 89.60%

6 PSL 1 97.35% 1 87% 2 95.70%

7 UA 200 1 98.60% 1 91.90% 2 97.40%

8 UA 500 1 91.60% 2 88.80% 3 90.50%

9 UA 850 1 98.40% 1 86.10% 2 86.20%

10 UAS 1 95.35 2 91.70% 3 87.60%

11 VA 200 1 97.20% 2 93.40% 2 87.20%

12 VA 500 1 92.30% 3 89,7% 5 87.60%

13 VA 850 2 96.10% 3 91.30% 5 90%

14 VAS 2 97.30% 3 88.30% 5 88%

15 ZG 200 1 99.50% 1 93.90% 1 87.10%

16 ZG 500 1 99.60% 1 95.70% 1 88.70%

17 ZG 850 1 99.10% 1 93.40% 1 89.80%

Jumlah PC Optimal dan Keragaman Kumulatif PC Variabel Luaran GCM dengan Menggunakan Metode PC

Page 19: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

grid 3x3 grid 8x8 grid 12x12

stasiun RMSEP R2pred RMSEP R2

pred RMSEP R2pred

Sumurwatu 110.9176 31.20% 114.3645 31.30% 121.9155 27.40%

losarang 108.3221 32.50% 109.5804 33.30% 115.8183 27.70%

kroya 98.05002 40.50% 130.4405 28.50% 153.1108 20.70%

Juntinyuat 84.86531 25.80% 109.6141 25.20% 118.838 22.30%

Indramayu 125.0302 31.10% 131.0903 31.7% 144.622 23%

Pemodelan SD

1. Metode Regresi dengan Pre-pemrosesan PCA

Nilai RMSEP, dan R2 dengan menggunakan metode regresi PCA

2. Metode Regresi PLS

grid 3x3 grid 8x8 grid 12x12

Stasiun RMSEP R2pred RMSEP R2

pred RMSEP R2pred

sumurwatu 102.4966 40.80% 100.5751 42.70% 102.1293 40.80%

losarang 104.2476 37.20% 102.6259 39% 102.4574 39.40%

Kroya 99.08801 38.50% 96.84099 40.20% 97.61049 36.60%

juntinyuat 76.73118 30.20% 101.4372 30.70% 100.477 31.90%

indrmayu 113.3752 40.90% 111.5253 42.70% 110.091 44.10%

Nilai RMSEP, dan R2 pada regresi PLS

Page 20: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Plot Residual dan y (topi)

RESI2

OLS

6005004003002001000-100-200-300

600

500

400

300

200

100

0

-100

Scatterplot of OLS vs RESI2

RESI1

PLS

4003002001000-100-200-300

350

300

250

200

150

100

50

0

Scatterplot of PLS vs RESI1

PCA PLS

Page 21: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

kriteria

Losarang Indramayu Juntinyuat

PCA PLS PCA PLS PCA

grid 3x3

RMSEP 107.87 106.526 125.03 113.375 84.865

R2pred 32.60% 34.50% 31.10% 40.90% 25.80%

grid 8x8

RMSEP 109.58 102.626 131.09 111.525 109.61

R2pred 33.30% 39.00% 31.70% 42.70% 25.20%

grid 12x12

RMSEP 115.82 102.45 144.62 110.09 118.84

R2pred 27.70% 39% 23% 44.10% 22.30%

kriteria

juntinyuat Kroya Sumurwatu

PLS PCA PLS PCA PLS

grid 3x3

RMSEP 76.7312 98.05 99.08 110.92 102.5

R2pred 30.20% 40.50% 38.50% 31.20% 40.80%

grid 8x8

RMSEP 101.437 130.44 96.841 114.36 100.58

R2pred 30.70% 28.50% 40.20% 31.30% 42.70%

grid 12x12

RMSEP 100.477 153.11 97.61 121.92 102.13

R2pred 31.90% 20.70% 36.60% 27.40% 40.80%

RMSEP dan R2 Pemodelan SD Menggunakan Metode Regresi PCA dan Regresi PLS

Perbandingan Metode Pemodelan SD

Page 22: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

reduksi demansi

stasiun

semua variabel per variabel

PCA PLS PCA PLS

RMSEP R2 RMSEP R2 RMSEP R2 RMSEP R2

sumurwatu 106.21 36.40% 105.41 37.30% 110.92 31.20% 102.5 40.80%

indramayu 116.49 38% 115.46 38.95% 107.87 32.60% 106.52 34.50%

juntinyuat 103.46 27,8% 103.94 27,4% 99.088 38.50% 98.05 40.50%

kroya 100.77 34.30% 99.09 35.70% 84.86 25.80% 76.73 30.20%

losarang 107.87 32.6 106.53 34.5 125.03 31.10% 113.38 40.90%

RMSEP dan R2 Pemodelan SD Menggunakan Metode Regresi PCA dan Regresi PLS (reduksi dimensi

lengkap dan per variabel)

Page 23: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Kesimpulan dan Saran

Jumlah Principal Component data luaran GCM yang dihasilkan setiap grid tidak lebih dari 5komponen kecuali untuk variabel HUSS.

Pemodelan dengan menggunakan metode PLS model terbaik berdasarkan RMSEP, grid 3x3pada stasiun Juntinyuat, grid 9x9 dan grid 12x12 pada stasiun Kroya. Berdasarkan nilai R2

model terbaik pada grid 3x3, grid 9x9, dan grid 12x12 terdapat stasiun yang sama yaitustasiun Indramayu.

Pemodelan terbaik berdasarkan nilai RMSEP dengan metode PCA, grid 3x3 pada stasiunJuntinyuat, grid 9x9 pada stasiun Losarang, dan grid 12x12 pada stasiun Indramayu.Sedangkan dengan nilai R2 metode terbaik grid 3x3 pada stasiun Kroya, grid 9x9 dan grid12x12 pada stasiun Losarang.

Pemodelan dengan menggunakan metode regresi PLS lebih baik dibandingkan denganpemodelan regresi dengan pra-pemrosesan PC. Walaupun tidak terlalu besar perbedaanya,pada regresi PLS menghasilkan RMSEP yang lebih kecil dan R2 yang lebih besar dibandingkandengan RMSEP dan R2 yang dihasilkan dengan menggunakan metode regresi dengan pra-pemrosesan PC kecuali pada Stasiun Kroya dengan grid 3x3.

KESIMPULAN

Page 24: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Metode PLS dan PCA hanya cocok untuk data yang bersifat linear,sedangkan data luaran GCM bersifat nonlinier. Hal ini menyebabkanpemodelan menghasilkan R2 yang Kecil. Oleh karena itu, perlu dilakukanpenelitian lebih lanjut untuk mengatasi masalah non linier pada dataluaran GCM tersebut.

SARAN

Page 25: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Daftar PustakaAnonim (a), (2009), Verifikasi dan Validasi Model. http://didi.staff.gunadarma.ac.id [12 Oktober2009]

Anonim (b), (2009). Analisis Komponen Utama.http://www.wikipwedia.org [ 10 September 2009].

Draper, N.R & Smith, H. (1992). Analisis Regresi Terapan. Edisi Kedua. Jakarta: PT. GramediaPustaka Utama

Herwindiawati, D.E. (1997). Pengkajian Regresi Komponen Utama, Regresi Ridge dan Regresi Kuadrat

Terkecil Parsial untuk Mengatasi Kolinieritas. Thesis-S2, IPB, Bogor.

Johnson, R.A & Wichern, D.W. (2002). Applied Multivariate Statistical Analysis. 5th Ed. New

Jersey: Prentice Hall.

Neter, J. Wassermen W., dan Kutner, M.H. (1990). Applied Linear Statistical Models, 3rd editon, Illinois. Irwin.

Ohyver, M (2008), Transformasi Wavelet Kontinu pada Model Kalibrasi Peubah Ganda. Thesis, ITS,

Surabaya.

Sujatmiko, Irwan. (2003). Analisis Komponen Utama dengan Menggunakan Matriks Varian-Kovarian yang

Robust. Thesis Magister ITS. Surabaya

Sutikno. (2008). “Statistical Downscaling Luaran GCM dan Pemanfaatannya untuk Peramalan Produksi Padi”

Disertasi. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Wigena, A.H. (2006). Pemodelan Statistical Downscaling dengan Regresi Projection Persuit untuk Peramalan

Curah Hujan [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Wold, S. (2001). Personal memories of the early PLS development.Chemometrics and Intelligent Laboratory

Systems, 58,83–84.

Wulandari, S.P., (2000). Analisis Hubungan Antara Variabel Ekonomi dengan Kesejahteraan Menggunakan

Metode PLS (Partial Least Squares). Tidak dipublikasikan.Thesis-S2, IPB, Bogor.

Page 26: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Terima Kasih

PLS is my way

Page 27: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

(A)

(B)

(C)

Lokasi penelitian

Lokasi Domain 3x3 (A), 8x8 (B), dan 12x12 (C) (Sumber : Sutikno, 2008)

back

Page 28: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

No. Variabel Satuan

Ketinggian/level

Ketinggian/level850 hPa 500 hPa 200 hPa

1 Precipitable water Kg m-2Prw - - -

2 Tekanan permukaan lautPa Slp - - -

3 Komponen angin meridionalm s-1 Vas va850 va500 va200

4 Komponen angin zonal m s-1 Uas ua850 ua500 ua200

5 Ketinggian geopotensial m - zg850 zg500 zg200

6 Kelembaban spesifikltr Huss hus850 hus500 hus200

Variabel penjelas yang di ambil dari model luaran CSIRO-Mk3 dan

Pengkodingan

Stasiun Periode

Losarang 1981-2000

Sudikampiran 1981-2000

Sumurwatu 1981-2000

Indramayu 1981-2000

Juntinyuat 1981-2000

Stasiun Peubah Lokal dan Periode di Kabupaten Indramayu

back

Page 29: METODE PARTIAL LEAST SQUARES UNTUK PRA … · Metode Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Untuk Pra ... terdiri dari berbagai persamaan numerik dan deterministik yang terpadu dan mengikuti

Wavelet Diskrit

Stasiun

grid 3x3 grid 8x8 grid 12x12

RMSE R^2pred R^2pred R^2pred

Losarang 100.68 26.1 113.44 14.3 106.94 18.7

Sudikampiran 77.59 32.7 87.83 23.5 103.34 17.4

Sumurwatu 114.27 46.5 120.29 51.3 125.88 31.2

Indramayu 153.7 22.2 168.42 13.6 182.88 31.2

Juntinyuat 117.1 13.8 125.9 9.8 131.1 3.3

ROBPCA

Stasiun

Domain 3x3 Domain 8x8 Domain 12x12

RMSEP R2 RMSEP R2 RMSEP R2

Losarang 102.55 24.60% 95.69 33.20% 100.24 24.40%

Sumurwatu 114.82 48.50% 111.31 46.30% 134.22 26.20%

Indramayu 150.77 24.90% 151.03 29.10% 157.89 24.80%

Tulangkacang 102.66 18.80% 95.39 25.70% 103.35 23.80%

Juntinyuat 121.01 12.50% 108.52 53% 121.67 11.70%

PCA

grid 3x3 grid 8x8 grid 12x12

stasiun RMSEP R2pred RMSEP R2

pred RMSEP R2pred

Sumurwatu 110.92 31.20% 114.3645 31.30% 121.92 27.40%

losarang 108.32 32.50% 109.5804 33.30% 115.82 27.70%

kroya 98.05 40.50% 130.4405 28.50% 153.11 20.70%

Juntinyuat 84.865 25.80% 109.6141 25.20% 118.84 22.30%

Indramayu 125.03 31.10% 131.0903 31.70% 144.62 23%

PLS

grid 3x3 grid 8x8 grid 12x12

Stasiun RMSEP R2pred RMSEP R2

pred RMSEP R2pred

sumurwatu 102.5 40.80% 100.58 42.70% 102.13 40.80%

losarang 104.25 37.20% 102.63 39% 102.46 39.40%

Kroya 99.088 38.50% 96.841 40.20% 97.61 36.60%

juntinyuat 76.731 30.20% 101.44 30.70% 100.48 31.90%

indrmayu 113.38 40.90% 111.53 42.70% 110.09 44.10%