metode pagar 2

5
METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PAGAR KOMPLEK PERUMAHAN DINAS PEMDA ULEE PATA A. PEMBANGUNAN PAGAR TEMBOK BATU BATA 1. Pekerjaan Persiapan Pada tahap ini, terlebih dahulu membersihkan lokasi pekerjaan dari segala kotoran/sampah dan pohon-pohon, Setelah lokasi bersih baru kemudian menyediakan air untuk keperluan pekerjaan dan membuat gudang-gudang los kerja dan kantor Pengawas. Setelah lokasi siap baru kemudian dilakukan pemasangan Bouwplank kita buat dengan menggunakan kayu yang kuat dengan ukuran patok 5/7 cm dan untuk papan 2/20 cm, papan Bouwpalnk tersebut harus diketam halus dan lurus. Dalam pemasangan bowplank akan dilakukan dengan disaksikan oleh pemilik proyek dan konsultan pengawas dan konsultan perencana sehingga akan didapatkan sesuai dengan yang telah direncanakandan harus mendapat persetujuan dari konsultan pengawas bahwa pemasangan tersebut sudah benar, dan baru akan dilakukan pekerjaan selanjutnya. 2. Pekerjaan Tanah Untuk membuat Galian Pondasi, kita harus mengikuti Pasangan Bowplank yang telah terpasang sehingga ukuran bangunan tidak berubah dan sesuai dengan gambar rencana, serta tercapai bentuk pondasi yang disyaratkan. Semua jenis timbunan dipilih dari bahan yang baik tidak terdapat sampah, bekas pohon-pohon dan benda benda lain yang dapat mengurangi kepadatan tanah sehingga nanti terjadi penurunan lantai. Akan dilakukan pemadatan terhadap lapisan timbunan dan disiram air sampai jenuh baru kemudian ditimbun lagi dan kemudian dipadatkan terus demikian sampai didapatkan ketinggian yang diingikan. 3. Pekerjaan Pasangan Batu dan Pondasi Pekerjaan pemasangan pagar akan menggunakan dinding bata kita gunakan bata merah setebal ½ bata untuk seluruh dinding pagar yang tertera dalam gambar. Pekerjaan dinding pagar mempunyai satu macam pasangan yaitu pasangan biasa (1 Pc : 4 Ps) yaitu pasangan. Bata dipasang dengan dengan perekat 10 mm di dasar dan sambungan harus kita korek 0,5 cm agar finish dinding

Upload: rin-aldi

Post on 14-Dec-2015

61 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Metode pelaksanaan Pagar

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Pagar 2

METODE PELAKSANAANPEMBANGUNAN PAGAR KOMPLEK PERUMAHAN

DINAS PEMDA ULEE PATA

A. PEMBANGUNAN PAGAR TEMBOK BATU BATA

1. Pekerjaan PersiapanPada tahap ini, terlebih dahulu membersihkan lokasi pekerjaan dari segala kotoran/sampah dan pohon-pohon, Setelah lokasi bersih baru kemudian menyediakan air untuk keperluan pekerjaan dan membuat gudang-gudang los kerja dan kantor Pengawas. Setelah lokasi siap baru kemudian dilakukan pemasangan Bouwplank kita buat dengan menggunakan kayu yang kuat dengan ukuran patok 5/7 cm dan untuk papan 2/20 cm, papan Bouwpalnk tersebut harus diketam halus dan lurus. Dalam pemasangan bowplank akan dilakukan dengan disaksikan oleh pemilik proyek dan konsultan pengawas dan konsultan perencana sehingga akan didapatkan sesuai dengan yang telah direncanakandan harus mendapat persetujuan dari konsultan pengawas bahwa pemasangan tersebut sudah benar, dan baru akan dilakukan pekerjaan selanjutnya.

2. Pekerjaan Tanah Untuk membuat Galian Pondasi, kita harus mengikuti Pasangan Bowplank yang telah terpasang sehingga ukuran bangunan tidak berubah dan sesuai dengan gambar rencana, serta tercapai bentuk pondasi yang disyaratkan. Semua jenis timbunan dipilih dari bahan yang baik tidak terdapat sampah, bekas pohon-pohon dan benda benda lain yang dapat mengurangi kepadatan tanah sehingga nanti terjadi penurunan lantai. Akan dilakukan pemadatan terhadap lapisan timbunan dan disiram air sampai jenuh baru kemudian ditimbun lagi dan kemudian dipadatkan terus demikian sampai didapatkan ketinggian yang diingikan.

3. Pekerjaan Pasangan Batu dan PondasiPekerjaan pemasangan pagar akan menggunakan dinding bata kita gunakan bata merah setebal ½ bata untuk seluruh dinding pagar yang tertera dalam gambar. Pekerjaan dinding pagar mempunyai satu macam pasangan yaitu pasangan biasa (1 Pc : 4 Ps) yaitu pasangan. Bata dipasang dengan dengan perekat 10 mm di dasar dan sambungan harus kita korek 0,5 cm agar finish dinding dapat merekat dengan baik. plesteran lainnya kita gunakan campuran 1 Pc : 4 Ps, dengan ketebalan plesteran berkisar 1,00 sampai 1,50 cm. Untuk membuat pondasi, kita mengikuti pemasangan bouwplank dan galian tanah sesuai dengan gambar rencana, agar tercapai bentuk pondasi yang disyaratkan. Dibawah dasar pondasi kita buat dasar dengan lantai kerja timbunan pasir dibawah pondasi baru kemudian dipasang batu kosong (Aan-stamping) dari pasangan batu kosong (batu tanpa aduk), kemudian kita urug pasir dan kita padatkan setebal 15 cm guna mengisi celah-celah batu gunung tadi. Pondasi kita buat dengan batu gunung/kali, kita ikat dengan perbandingan 1 Pc : 4 Ps. Dan pada

Page 2: Metode Pagar 2

tiang kita gunakan pondasi umpak, ukuran akan mengikuti gambar kerja yang ada.

4. Pekerjaan Beton BertulangBesi beton yang kita gunakan adalah baja tulang yang sesuai dengan yang disyaratkan dalam RKS. Jika kita tidak berhasil menemukan diameter besi sesuai dengan yang ditetapkan dalam gambar, maka dapat kita lakukan penukaran dengan diameter yang terdekat dengan catatan telah disetujui oleh Pengawas. Penyetelan tulangan-tulangan besi benar-benar Kuat. Kita harus membuat beton bertulang dengan perbandingan 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr, sloof, kolom-kolom induk/tiang, kolom-kolom praktis, ring balok-balok dan tempat-tempat lain yang menggunakan beton bertulang sesuai gambar rencana. Sebelum melakukan pengecoran harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pengawas untuk melakukan pengecoran beton.

5. Pekerjaan PengecatanUntuk melakukan pekerjaan ini kita harus terlebih dahulu melakukan pembersihan tempat-tempat yang akan kita lakukan pengecatan, yaitu mengeringkan, bersih dari debu, lemak/minyak dan noda-noda yang melekat, dan permukaan beton akan diplamur sebelum dicat sehingga didapat permukaan dinding yang rata. Semua jenis cat akan mengikuti RKS yang ditentukan atau petunjuk dari pengawas

6. Pekerjaan Pemasangan Besi diatas pagar TembokPekerjaan Pemasangan Besi diatas pagar Tembok akan mengikuti prosedur pekerjaan sesuai yang dianjurkan dalam RKS. Mengenai materialnya akan dipasang harus sesuai dengan spek dan mendapat persetujuan dari konsultan pengawas. Dan pemasangan akan mengikuti gambar kerja yang telah ada.

B. PEMBANGUNAN GAPURA

1. Pekerjaan Tanah Untuk membuat Galian Pondasi, kita harus mengikuti Pasangan Bowplank yang telah terpasang sehingga ukuran bangunan tidak berubah dan sesuai dengan gambar rencana, serta tercapai bentuk pondasi yang disyaratkan. Semua jenis timbunan dipilih dari bahan yang baik tidak terdapat sampah, bekas pohon-pohon dan benda benda lain yang dapat mengurangi kepadatan tanah sehingga nanti terjadi penurunan lantai. Akan dilakukan pemadatan terhadap lapisan timbunan dan disiram air sampai jenuh baru kemudian ditimbun lagi dan kemudian dipadatkan terus demikian sampai didapatkan ketinggian yang diingikan.

Page 3: Metode Pagar 2

2. Pekerjaan Pasangan Batu dan PondasiPekerjaan pemasangan pagar akan menggunakan dinding bata kita gunakan bata merah setebal ½ bata untuk seluruh dinding pagar yang tertera dalam gambar. Pekerjaan dinding pagar mempunyai satu macam pasangan yaitu pasangan biasa (1 Pc : 4 Ps) yaitu pasangan. Bata dipasang dengan dengan perekat 10 mm di dasar dan sambungan harus kita korek 0,5 cm agar finish dinding dapat merekat dengan baik. plesteran lainnya kita gunakan campuran 1 Pc : 4 Ps, dengan ketebalan plesteran berkisar 1,00 sampai 1,50 cm. Untuk membuat pondasi, kita mengikuti pemasangan bouwplank dan galian tanah sesuai dengan gambar rencana, agar tercapai bentuk pondasi yang disyaratkan. Dibawah dasar pondasi kita buat dasar dengan lantai kerja timbunan pasir dibawah pondasi baru kemudian dipasang batu kosong (Aan-stamping) dari pasangan batu kosong (batu tanpa aduk), kemudian kita urug pasir dan kita padatkan setebal 15 cm guna mengisi celah-celah batu gunung tadi. Pondasi kita buat dengan batu gunung/kali, kita ikat dengan perbandingan 1 Pc : 4 Ps. Dan pada tiang kita gunakan pondasi umpak, ukuran akan mengikuti gambar kerja yang ada.

3. Pekerjaan Beton BertulangBesi beton yang kita gunakan adalah baja tulang yang sesuai dengan yang disyaratkan dalam RKS. Jika kita tidak berhasil menemukan diameter besi sesuai dengan yang ditetapkan dalam gambar, maka dapat kita lakukan penukaran dengan diameter yang terdekat dengan catatan telah disetujui oleh Pengawas. Penyetelan tulangan-tulangan besi benar-benar Kuat. Kita harus membuat beton bertulang dengan perbandingan 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr, sloof, kolom ring balok dan tempat-tempat lain yang menggunakan beton bertulang sesuai gambar rencana. Sebelum melakukan pengecoran harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pengawas untuk melakukan pengecoran beton.

4. Pekerjaan PengecatanUntuk melakukan pekerjaan ini kita harus terlebih dahulu melakukan pembersihan tempat-tempat yang akan kita lakukan pengecatan, yaitu mengeringkan, bersih dari debu, lemak/minyak dan noda-noda yang melekat dan kemudian akan diplamur pada sebelum dicat sehingga didapat permukaan dinding yang rata. Semua jenis cat akan mengikuti RKS yang ditentukan atau petunjuk dari pengawas

5. Pekerjaan lain-lain Pekerjaan Pemasangan Relief terhadap kolom Gapura dilakukan oleh tenaga yang terampil dan profesional. Tiang yang akan direlief sebanyak sepuluh tiang.

Page 4: Metode Pagar 2

Banda Aceh, 2 September 2009FA. KARYA MULIA

T. DARMANSYAHDirektur