metode numerik : analisis galat

13
METODE NUMERIK : Analisis Galat Oleh Kelompok III Christian Elric Y. Koba (13101103010) Try Buana Donda (13101103014) Deastic Sumihi (13101103018) Valdy Prasetyo Biri (13101103026) Farly Montolalu

Upload: elrickoba

Post on 17-Sep-2015

104 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Metode Numerik

TRANSCRIPT

METODE NUMERIK : Analisis Galat

METODE NUMERIK : Analisis GalatOlehKelompok IIIChristian Elric Y. Koba (13101103010)Try Buana Donda (13101103014)Deastic Sumihi (13101103018)Valdy Prasetyo Biri (13101103026)Farly Montolalu

PendahuluanGalat NumerikGalat atau biasa disebut error dalam metode numerik adalah selisih yang ditimbulkan antara nilai sebenarnya dengan nilai yang dihasilkan dengan metode numerik. Galat berasosiasi dengan seberapa dekat solusi hampiran terhadap solusi sejatinya. Semakin kecil galatnya, semakin teliti solusi numerik yang didapatkan.

Secara umum sumber utama galat ada tiga yaitu: Galat eksperimentalGalat pemotonganGalat pembulatan

Galat eksperimental, yaitu galat yang timbul dari data yang diberikan, misalnya karena kesalahan pengukuran, ketidaktelitian alat ukur, dan sebagainya

Galat pemotongan adalah galat yang ditimbulkan oleh pembatasan jumlah komputasi yang digunakan pada proses metode numerik. Banyak metode dalam metode numerik yang penurunan rumusnya menggunakan proses iterasi yang jumlahnya tak terhingga, sehingga untuk membatasi proses penghitungan, jumlah iterasi dibatasi sampai langkah ke n. Hasil penghitungan sampai langkah ke n akan menjadi hasil hampiran dan nilai penghitungan langkah n keatas akan menjadi galat pemotongan. dalam hal ini galat pemotongan kan menjadi sangat kecil sekali jika nilai n di perbesar. Konsekuensinya tentu saja jumlah proses penghitungannya akan semakin banyak. Galat pembulatan adalah galat yang ditimbulkan oleh keterbatasan komputer dalam menyajikan bilangan real.

Sumber DataPada penelitian kali ini, data yang kami ambil yaitu bersumber dari SKRIPSI :TRIANA JUNIARTI MASUKU NIM 101013006TAHUN 2011

Yang berjudul : PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPATU OLAHRAGA DI SPORT STATION MEGAMALL DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS MULTIDIMENSIONAL SCALING. Data yang diambil adalah data penilaian Konsumen Terhadap Produk Sepatu Olahraga Nike yang tersedia di sport Station Megamall, dengan mengambil 20 responden dan 20 variable dari data sepatu Nike. Data tersebut dapat kita lihat pada Lampiran 3.

Metode Analisis GalatMetode analisis galat yang digunakan :Galat EksperimetalGalat mutlakGalat relatif

Untuk galat mutlak dan galat relatif di dapat dari analisis simpangan baku masing-masing variabelHasilX110.00000304160.0000050842X120.00000087860.0000007371X130.00000004980.0000000565X140.00000374990.0000051689X150.00000302130.0000049777X160.00000156750.0000011624X170.00000468120.0000077400X180.00000442890.0000043385X190.00000162620.0000019082X200.00000468120.0000077400VariabelGalat MutlakGalat RelatifX10.00000398870.0000035676X20.00000469000.0000093310X30.00000468120.0000077400X40.00000048490.0000009909X50.00000294860.0000050220X60.00000048490.0000009909X70.00000039320.0000005862X80.00000039580.0000007194X90.00000057060.0000009988X100.00000304160.0000050842Hasil LegkapPembahasanData pada skripsi tersebut diambil dari kuesioner. Data tersebut merupakan nilai dari lima alternatif pilihan. Data tersebut sebelum dianlisis galatnya, di urutkan terlebih dahulu kemudian dicari nilai mean, median dan modus. Galat Eksperimetal : Berdasarkan definisi jadi pada data yang akan di analisis bisa jadi di dalamnya telah terjadi error terlebih dahulu. Misalnya pada saat responden salah mengisi nilai pada kuesioner atau salah rekap data oleh peneliti. Meskipun secara numerik tidak bisa di buat kisaran errornya.

11Setelah didapat hasil simpangan baku, terlihat bahwa hasil tersebut memiliki error(galat) dalam hal ini diakibatkan oleh pembulatan.

Dalam menganalisis galat memerlukan nilai sebenarnya dan nilai hampiran. Karena nilai sebenarnya memiliki angka dibelakang koma tak hingga, maka di batasi hanya 10 angka di belakang koma, sementara untuk nilai hampiran digunakan 5 angka di belakang koma. Dengan adanya pembatasan, sebenarnya nilai galat tersebut juga telah memiliki galat.

Thanks