metode analisis kualitatif

18
OM SWASTYASTU Kelompok 2

Upload: romanus-nova

Post on 22-Oct-2015

84 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

metode analisis kualitatif

TRANSCRIPT

Page 1: metode analisis kualitatif

OM SWASTYASTU

Kelompok 2

Page 2: metode analisis kualitatif

“FOCUS GROUP DISSCUSSION UNTUK ANALISIS DATA KUALITATIF DAN METODE ANALISIS

KONSTRUKSI UNTUK MEDIA MASSA”

METODE ANALISIS KUALITATIF

Universitas Udayana, Fakultas Pertanian

Page 3: metode analisis kualitatif

Julian Dwi Mea Purwanto (1005315004) Arischa Chorik (1005315105) Putu Eri Widarta (1105315002) Kade Nova Sastra Wirawan(1105315004) Komang Eke Suwardane

(1105315030) Reza Aditya Sembiring (1105315038) I Made Dwi Widnyana (1105315053) Putu Budiastuti (1105315055)

By crew:

Page 4: metode analisis kualitatif

Dalam penelitian sosial, masalah penelitian, tema,

topik, dan judul penelitian berbeda secara kualitatif

maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materil

kedua penelitian itu berbeda berdasarkan filosofis

dan metodologis.

Kata data berasal dari datum yang berarti materi

atau kumpulan fakta yang dipakai untuk keperluan

suatu analisa, diskusi, presentasi ilmiah, atau tes

statistic.

Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian

yang kita hadapi.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan

bahwa data adalah sesuatu yang diperoleh melalui

suatu metode pengumpuln data yang akan dikelola

dan dianalisis dengan suatu metode tertentu.

1.2 Latar Belakang

Page 5: metode analisis kualitatif

Adapun permasalahan yang akan diangkat sesuai dengan latar belakang diatas adalah: 1.2.1 Bagaimana cara penggunaan

FGD? 1.2.2 Bagaimana tahapan analisis FGD? 1.2.3 Apa tahap analisis konstruksi sosial

media massa?

1.2 Rumusan Masalah

Page 6: metode analisis kualitatif

Adapun tujuan dari rumusan masalah di atas adalah : 1.3.1 Mengetahui Cara Penggunaan FGD. 1.3.2 Mengetahui Tahapan Analisis FGD. 1.3.3 Mengetahui Tahap Analisis Konstruksi

sosial Media Massa.

1.3 Tujuan

Page 7: metode analisis kualitatif

Fokus Group Discussion (FGD) adalah sebuah teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah kelompok. FGD dimaksudkan untuk menghindari pemaknaan yang salah dari seorang peneliti terhadap focus masalah yang sedang diteliti.

Page 8: metode analisis kualitatif

1. Pada mulanya FGD harus memiliki tujuan, dimana tujuan ini akan mewarnai isi dari FGD itu sendiri. Tujuan FGD ini harus diketahui oleh peserta FGD melalui pemberitahuan yang dilakukan sebelum hari pelaksanaan FGD atau pada saat FGD akan dilaksanakan.

2. FGD tak bisa lepas dari interview pribadi ( individual interviewing ), artinya pada proses pelaksanaan FGD, proses interview pribadi menjadi teknik-teknik penting yang digunakan untuk mencoba megungkapkan persoalan sebenarnya.

3. Hasil FGD juga akan sangat bermakna, apabila penggunaannya dihubungkan dengan metode lain seperti observasi partisipasi.

2.1 Penggunaan FGD

Page 9: metode analisis kualitatif

4. Penggunaan FGD juga akan semakin berkembang apabila metode ini dapat menggunakan bahan-bahan atau hasil survey yang berhubungan FGD. Ada tiga cara mendasar dimana bahan-bahan survey dapat digunakan untuk FGD, yaitu : (a) melalui penangkapan semua wilayah kebutuhan yang sudah terukur dalam survey yang dibutuhkanoleh FGD, (b) melalui pembatasan dimensi-dimensi yang diperbesar dari wilayah kebutuhan itu yang dibutuhkan oleh FGD, (c) melalui pemberian item yang tersusun secara efektif, yang membawa peneliti masuk kepada responden survey.

5. Penggunaan FGD juga dapat memanfaatkan bahan-bahan eksperimenataudapat dihubungkan dengan teknik eksperimen. Penggunaan FGD dengan memanfaatkan eksperimen di khususkan pada tujuan-tujuan tertentu.

Page 10: metode analisis kualitatif

2.2 Tahapan Analisis FGD sebagai berikut:

1). Tahap diskusi dengan melibatkan berbagai anggota FGD yang diperoleh berdasarkan kemampuan dan kompetensi formal secara kompetensi penguasaan fokus masalah FGD.2). Tahap analisis hasil FGD, pada tahap ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap analisis mikro dan tahap analisis makro.

Page 11: metode analisis kualitatif

Substansi teori dan pendekatan konstruksi sosial

atas realitas Berger dan Luckmann adalah pada proses

simultan yang terjadi secara alamiah melalui bahasa

dalam kehidupan sehari-hari pada sebuah komunitas

primer dan semi sekunder. Basis sosial teori dan

pendekatan ini adalah masyarakat transisi modern di

Amerika pada sekitar tahun 1960 an di mana media

massa belum menjadi sebuah fenomena yang menarik

dibicarakan.

Page 12: metode analisis kualitatif

Posisi konstruksi sosial media massa adalah mengoreksi

substansi kelemahan dan melengkapi konstruksi sosial atas

realita, dengan menempatkan seluruh kelebihan media

massa dan efek media pada keunggulan konstruksi sosial

media massa atas konstruksi sosial atas realita. Namun,

proses simultan yang digambarkan di atas tidak bekerja

secara tiba-tiba, tetapi melalui beberapa tahap penting.

 

Page 13: metode analisis kualitatif

2.3 Tahap Analisis Konstruksi sosial Media

Massa.1. Tahap menyiapkan materi konstruksi

Ada beberapa hal penting dalam penyiapan materi konstruksi sosial media massa, yaitu sebagai berikut:

Keberpihakan media massa kepada kapitalisme sebagaimana diketahui, saat ini hampir tidak ada lagi media massa yang yang dimiliki oleh kapitalis.

Keberpihakan semu kepada masyarakat. Keperpihakan kepada kepentingan umum.

Page 14: metode analisis kualitatif

2. Tahap sebaran konstruksi

Sebaran konstruksi media massa

dilakukan melalui strategi media massa.

Konsep konkret strategi sebaran media massa

masing-masing media berbeda, namun prinsip

utamanya adalah real-time. Namun, bagi

varian-varian media cetak, yang dimaksud

dengan real time terdiri dari beberapa konsep

hari, minggu atau bulan, seperti terbitan

harian, terbitan mingguan atau terbitan

beberapa mingguan atau bulanan.

Page 15: metode analisis kualitatif

3. Pembentukan konstruksi realitas

Tahap berikut setelah sebaran konstruksi,

dimana pemberitaan telah sampai pada pembaca

dan pemirsanya, yaitu terjadi pembentukan

konstruksi di masyarakat melalui tiga tahap yang

langsung secara generik. Pertama, konstruksi realitas

pembenaran; kedua, kesediaan dikonstruksi oleh

media massa; dan ketiga, sebagai pilihan konsumtif.

Page 16: metode analisis kualitatif

4. Tahap KonfirmasiMerupakan tahapan ketika media

massa maupun pembaca dan pemirsa memberi argumentasi dan akuntabilitas terhadap pilihannya untuk terlibat dalam tahap pembentukan konstruksi. Bagi media, tahapan ini perlu sebagai bagian untuk memberi argumentasi terhadap alasan-alasan konstruksi sosial. Sementara itu, bagi pemirsa dan pembaca, tahapan ini juga sebagai bagian untuk menjelaskan mengapa ia terlibat dalam proses konstruksi sosial.

Page 17: metode analisis kualitatif

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa data adalah sesuatu yang diperoleh melalui suatu metode pengumpualn data yang akan dikelola dan dianalisis dengan suatu metode tertentu.

Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah kelompok.

Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan ketika ingin melakukan FGD. Pertama, jumlah FGD berkisar antara 5-10 orang. Kedua, Peserta FGD harus bersifat FGD. Ketiga, perlunya dinamika kelompok.

Terdapat beberapa hal yang perlu diingat dalam pengumpulan data untuk penelitian kualitatif adalah: pertama, umumnya penelitian dilakukan lebih dari satu kali; kedua, dalam melakukan pengumpulan data selalu disesuaikan dengan situasi alamiah; dan ketiga, lakukan probing terhadap simbol. Probing adalah proses eksplorasi lebih dalam terhadap suatu hal yang dirasa perlu untuk diungkap.

KESIMPULAN

Page 18: metode analisis kualitatif

OM SANTHI SANTHI SANTHI

OM