Metode a. Pengambilan Sampel Lamun

mengambil daun lamun tua yang utuh dan dalam kondisi yang baik dengan menggunakan pisau atau gunting.

Sampel lamun dicuci dengan air laut steril, ditimbang 10 gram kemudian dipotong-potong.

dimasukkan ke dalam botol gelas yang berisi air laut steril 45 mL dan gliserol 10%. dimasukkan ke dalam cool box yang berisi es batu

selanjutnya dianalisis diLaboratorium

b. Pembuatan Medium Untuk Isolasi Bakteri• Pembuatan medium NA

menimbang 3 g ekstrak khamir,

menimbang5 g pepton

menimbang15 g agar-agar

dilarutkan dengan akuades

Memanaskan di atas hot plate dan diaduk dengan magnetik stirer

medium disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121°C dengan tekanan 1 atm selama 15 menit

Dituang dalam petridish

medium disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121°C dengan tekanan 1 atm selama 15 menit

b. Pembuatan Medium Untuk Isolasi Bakteri• Pembuatan medium NB

menimbang 3 g ekstrak khamir,

menimbang5 g pepton dilarutkan

dengan akuades

Memanaskan di atas hot plate dan diaduk dengan magnetik stirer

Dituang dalam petridish

C. Isolasi bakteri

Dikocok dengan vortex

Sampel bakteri dari pengenceran ditanam pada medium Nutrien Agar (NA) dengan cara tuang

diinkubasi pada suhu 37°C,24 jam.

Mengamati morfologi sel koloni

dilakukan pemurnian pada medium agar (NA) dengan cara zig zag. Inkubasi pada suhu 37°C 24 jam

biakan murni yang dihasilkan dilakukan pewarnaan gram

Mengamati hasil pewarnaan di bawah mikroskop dengan pembesaran 1000x

Sel bakteri Gram positif akan berwarna ungu hingga biru, sedangkan bakteri Gram negatif akan berwarna merah

2. Uji Aktivitas Antibakteri a) Ekstraksi Senyawa Antibakteri

Mengambil 1 ose

biakan bakteri

asosiasi lamun

Menanam pada medium

cair NB diinkubasi selama

24 jam pada 37°C.

pemisahan sel bakteri dan supernatan dengan sentrifus dengan kecepatan 6000 rpm selama 10 menit

b) Pengujian Aktivitas Antibakteri dengan Metode Difusi Agar