metoda pelaksanaan (jalan (koto gadang - sei limau)

19
Metoda Pelaksanaan CV. MONIKHA RAHMAH METODA PELAKSANAAN Pekerjaan : Pembukaan Pembangunan Baru Lanjutan Jalan Koto Gadang- Sei Limau GAMBARAN UMUM PEKERJAAN Pekerjaan yang dikerjakan adalah Pembangunan Jalan Baru Lanjutan Jalan Koto Gadang – Sei Limau dengan target panjang = 3,0 Km. Lokasi pembangunan jalan ini berlokasi daerah bukaan akses jalan di Kec. Sangir Jujuan. Pelaksanaan pekerjaan pembangunan Jalan ini sesuai dengan waktu pelaksanaan pekerjaan yang diberikan oleh Pemberi Kerja dilaksanakan 120 (seratus dua puluhhari kalender. Dengan masa tenggang waktu yang cukup panjang dengan panjang jalan ± 3 Km, kami sebagai penawar dapat melaksanakan pekerjaan dengan waktu yang diberikan. Setelah kami mempelajari gambar rencana dan penjelasan anwijzing kantor, kami dapat memahami pekerjaan sebagai pedoman dalam pelaksanana pekerjaan kontruksi. Hasil pengamatan dilapangan, kami dapat mempersiapkan langkah-langkah berupa penjadwalan pekerjaan dalam pekerjaan kontruksi. Metoda pelaksanaan pekerjaan akan diuraikan sesuai dengan tahap – tahap pelaksanaan pekerjaan yang masing-masing mempunyai mempunyai sub pekerjaan yang saling berkaitan atau menunggu pekerjaan lainnya ( un independen) dan pekerjaan yang paralel dikerjakan (independen). Secara ke seluruhan dari ke semua pekerjaan berikut ini akan dijelasan metode pelaksanaan pekerjaan secara jelas sesuai dengan metode urutan pekerjaan dimana setiap pekerjaan dilaksanakan ada yang dikerjakan secara paralel ( pekerjaaan tidak menunggu), ada pekerjaan bisa dilaksanakan setelah pekerjaan lain telah selesai dikerjakan. Juga kami menguraikan estimasi waktu pelaksanaan pekerjaan. Hasil estimasi dan tahap-tahap pekerjaan tersebut diatas akan di susun dalam bentuk tabel dan gambar berupa jadwal pelaksanaan pekerjaan dan dilengkapi dengan kurva-s. Metoda pelaksanaan secara umum yang kami jelaskan dalam bagian dokumen teknis metoda pelaksanaan terdiri dari: 1. Tahap Pra Kontruksi / Persiapan 2. Tahap Kontruksi 3. Tahap Pelaporan dan Penagihan MC 4. Tahap Pemeliharaan. Pembangunan Jalan Koto Gadang – Sei Limau 1

Upload: yasirecin-yasir

Post on 21-Nov-2015

269 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

Nomor

PAGE CV. MONIKHA RAHMAH

METODA PELAKSANAAN

Pekerjaan:Pembukaan Pembangunan Baru Lanjutan Jalan Koto Gadang- Sei Limau

GAMBARAN UMUM PEKERJAAN

Pekerjaan yang dikerjakan adalah Pembangunan Jalan Baru Lanjutan Jalan Koto Gadang Sei Limau dengan target panjang = 3,0 Km. Lokasi pembangunan jalan ini berlokasi daerah bukaan akses jalan di Kec. Sangir Jujuan.Pelaksanaan pekerjaan pembangunan Jalan ini sesuai dengan waktu pelaksanaan pekerjaan yang diberikan oleh Pemberi Kerja dilaksanakan 120 (seratus dua puluhhari kalender. Dengan masa tenggang waktu yang cukup panjang dengan panjang jalan 3 Km, kami sebagai penawar dapat melaksanakan pekerjaan dengan waktu yang diberikan.Setelah kami mempelajari gambar rencana dan penjelasan anwijzing kantor, kami dapat memahami pekerjaan sebagai pedoman dalam pelaksanana pekerjaan kontruksi. Hasil pengamatan dilapangan, kami dapat mempersiapkan langkah-langkah berupa penjadwalan pekerjaan dalam pekerjaan kontruksi.

Metoda pelaksanaan pekerjaan akan diuraikan sesuai dengan tahap tahap pelaksanaan pekerjaan yang masing-masing mempunyai mempunyai sub pekerjaan yang saling berkaitan atau menunggu pekerjaan lainnya ( un independen) dan pekerjaan yang paralel dikerjakan (independen).

Secara ke seluruhan dari ke semua pekerjaan berikut ini akan dijelasan metode pelaksanaan pekerjaan secara jelas sesuai dengan metode urutan pekerjaan dimana setiap pekerjaan dilaksanakan ada yang dikerjakan secara paralel ( pekerjaaan tidak menunggu), ada pekerjaan bisa dilaksanakan setelah pekerjaan lain telah selesai dikerjakan. Juga kami menguraikan estimasi waktu pelaksanaan pekerjaan. Hasil estimasi dan tahap-tahap pekerjaan tersebut diatas akan di susun dalam bentuk tabel dan gambar berupa jadwal pelaksanaan pekerjaan dan dilengkapi dengan kurva-s.

Metoda pelaksanaan secara umum yang kami jelaskan dalam bagian dokumen teknis metoda pelaksanaan terdiri dari:

1. Tahap Pra Kontruksi / Persiapan

2. Tahap Kontruksi

3. Tahap Pelaporan dan Penagihan MC

4. Tahap Pemeliharaan.

Dibawah ini akan kami jelaskan dan dijabarkan sesuai dengan teknis pelaksanaan, urutan, volume pekerjaanan dan waktu pelaksanaan masing-masing tahap pekerjaan.

I. Tahap Pra Kontruksi / Persiapan

a. Persiapan administrasi,

Adminstrasi disini menyangkut penerimaan SPMK dan izin-izin di lokasi pekerjaan kepada pihak pihak yang ada di lokasi pekerjaan. Pengurusan izin dan pelaporan kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan lokasi pekerjaan bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan kontruksi.

Tahap ini dilaksanakan dalam minggu pertama pekerjaan kontruksi.

b. Mobilisasi tenaga kerja

Tenaga kerja yang akan di siapkan dan didatangkan adalah sebagai berikut :

1. Site Engineer ( Penangung jawab Pelaksana Pekerjaan dilapangan)

2. Pelaksana Lapangan

3. Tenaga QS ( Quantity dan Quality Surveyor)

4. Adm dan Logistik

5. Pekerja Lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan awal pekerjaan.

c. Rapat sebelum kontruksi dengan direksi teknis / pengawas lapangan (Pre meeting contruction)

Dalam rapat ini, pengawas dan kontraktor (Site Engineer) melakukan pertemuan menyangkut dengan teknis pelaksanaan pekerjaan nantinya. Juga dibahas persiapan pekerjaan, mobilisasi bahan dan alat, dan masalah teknis dan non teknis lainnya. Juga dibicarakan persiapan rencana kerja minggu pertama, kedua dan ketiga pada bulan pertama pekerjaan.

II. Tahap Pekerjaan Kontruksi

Tahap kontruksi adalah tahap pelaksanaan pekerjaan fisik dan pendukung pekerjaan tersebut. Tahap kontruksi dilaksanakan selama 120 hari kalender sesuai dengang yang ditetapkan oleh Pemberi Pekerjaan.

Pekerjaan pembangunan jalan ini tediri dari 3 pekerjaan utama, Yaitu :

1. Divisi Umum

2. Divisi Drainase

3. Divisi Pekerjaan Tanah

Untuk mendapat menggambarkan metoda pelaksanaan dan tahap tahap pekerjaan ini, dapat dilihat pada bagan alir pekerjaan pada halaman berikut :Berikut ini dijelaskan metoda pelaksanaan masing-masing item pekerjaan dalam setiap Pekerjaan Utama.

2.1 Umum

Pekerjaan umum adalah pekerjaan yang mendukung dalam pelaksanaan pekerjaan kontruksi. Dalam pekerjaan umum yang akan dikerjakan adalah Mobilisasi.

Mobilisasi yang akan dikerjakan dalam rangkaian pekerjaan ini ada yang dikerjakan dalam tahap awal , tengah, dan akhir pekerjaan.

2.1.1 Penyewaaan Lahan Untuk Pembuatan Base Camp.

Pekerjaan pembangunan jalan ini membutuhkan areal untuk sebagai tempat aktifitas kegiatan berupa kantor lapangan berikut fasilistas pendukungnya, tempat pengumpulan dan pengolahan bahan/material, fasilitas tempat tinggal/mess bagi personil dilapangan dan lain sebagainya.

Metode pelaksanaan pekerjaan ini adalah :

Mencari lokasi lahan yang cukup dekat dengan lokasi pekerjaan sehingga aksebilitas kegiatan cukup cepat .

Melakukan transaksi dengan pemilik lahan dengan membuat perjanjian diatas segel sesuai dengan kesepakatan harga dan lamanya penyewaan.

Pekerjaan dilaksanakan pada minggu pertama pekerjaan.

2.1.2 Mobilisasi Staf dan Pekerja.

Mobilisasi Staf dan pekerja ini terdiri dari Personil Inti ( Site Engineer, QS dan Pelaksana Lapangan ) dan Pekerja ( Tukang, Kepala Tukang, Pekerja, mandor) dilaksanakan dengan waktu kedatangan sebagai berikut

a. Pra kontruksi

Site Engineer, pelaksana , tukang, pekerja didatangkan setelah negoisasi lokasi lahan sudah oke.

Site engineer merancang base camp untuk pembuatan bangunan seperti :

Kantor dan Fasilitas sederahana Tukang, Pekerja dan Mandor mengerjakan pembuatan bangunan yang disebut diatas dari bahan-bahan bangunan semi permanen ( Kayu Balok, Papan, triplek, seng, semen, pasir, kerekel, paku, seng dan bahan lain yang dibutuhkan).

Pelaksana dan pekerja (Pekerja biasa, tukang) mengerjakan banguna yang disebutkan diatas.

Staf dan Pekerja yang dibutuhkan dalam uraian diatas didatangkan pada minggu ke -1

b. Kontruksi

Semua personil yang dibutuhkan dalam pekerjaan

Tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan jenis pekerjaan

Staf dan Pekerja yang dibutuhkan dalam uraian diatas didatangkan pada minggu ke -2 sampai dengan habis masa proyek.2.1.3 Pembuatan Plank Proyek

Paralel dengan pekerjaan pembuatan kantor lapangan, dikerjakan pembuatan plank proyek. Plank proyek dibuat sesuai dengan ukuran standar pekerjaan umum dari bahan papan kayu sebagai plank dan balok kayu untuk tegak plank dan dicat serta ditulis informasi proyek.

2.1.4 Mobilisai dan demobilisasi Alat Berat

Pendatangan dan pemulangan alat berat yang akan digunakan adalah sebagai berikut :

1BULLDOZER 100-150 HP1 Unit

2DUMP TRUCK4 Unit

3EXCAVATOR 80-140 HP1 Unit

4MOTOR GRADER >100 HP1 Unit

5VIBRATORY ROLLER 5-8 T.1 Unit

Metode pelaksanaan pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi alat berat ini terdiri 2 metode.

1. Penggangkutan menggunakan kendaraan lain ( truck tronton) dari tempat penyewaaan ke tempat terakhir akses jalan, seperti : Buldozer, Excavator, Motor Grader, Vibratory Roller.

2. Pengangkutan lansung seperti dump truck, flat bed truck, truck pick up yang dikemudikan oleh sopir/operator dari tempat penyewaan.

3. Penggangkutan alat dengan fasilitas kendaraan kontraktor sendiri seperti : concrete mixer, Generator Set, Water Pump.

Waktu pelaksanaan pekerjaan mobilisasi disesuaikan dengan pekerjaan yang menggunakan alat tersebut dan demobilisasi setelah pekerjaan yang menggunakan alat tersebut telah selesai dikerjakan.

2.1.5 Pengukuran Ulang

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini perlu dilakukan pengukuran ulang untuk mendapatkan mutual check nol dan perubahan desain atau Volume pekerjaan sesuai dengan kondisi lapangan. Hasil pengukuran ulang ini akan dihitung volume pekerjaan yang akan dituangkan dalam MC-0.

Metoda pelakanaan pekerjaan pengukuran ini adalah sebagai berikut :

Penyiapan alat ukur ( T0/T2 beserta bak Ukur), Patok-patok dan formulir pengukuran.

Pelaksanaan pengukuran

Pengukuran dikerjakan oleh 1 oran juru ukur dibantu oleh 2 orang pekerja biasa.

Pengolahan hasil pengukuran dan Pencocokan dengan gambar rencana berikut Masing-masing volume pekerjaan.

Penyepakatan dengan direksi teknis, pengawas lapangan dan pelaksana perubahan desain nantinya.

Tahap ini dilaksanakan dalam minggu ke 1 s/d Minggu ke 2.

2.2 Pekerjaan Drainase

Pekerjaan drainase yang akan dikerjakan adalah pekerjaan galian saluran dan selokan di sisi kiri kana jalan yang akana dibuka. Pelaksanaan pekerjaan dikerjakan sebagian besar pekerjaan galian tanah pada divisi Pekerjaan Tanah telah selesai dikerjakan.Metoda pelaksanaan pekerjaan ini dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut :

Alat berat Excavator telah berada di lapangan, dan operator mengoperasikan alat.

Pelaksana membuat request ke direksi teknis untuk pelakasanaan pekerjaan.

Excavator menggali dan memotong tanah pada tebing dan saluran tanah dengan kapasitas bucket 0.9 M3.

Hasil galian oleh excavator di buang ( Dumping ) dibuang ke samping badan jalan dan dibantu oleh tenaga manusia untu perapian pekerjaan

Secara lengkap pedoman pelaksanan pekerjaan galian saluran tanah, kami akan merujuk kepada spesifikasi teknis dalam dokumen.

Estimasi waktu dan lama pekerjaan, bahan, tenaga dan alat yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah :Galian Selokan

a.Asumsi

1Metode Pekerjaan

Menggunakan Alat gali (Excavator) dibantu Tenaga Manusia

2Lokasi pekerjaan :Sepanjang pekerjaan galian biasa/tanah/saluran

3Kondisi Jalan :jelek

4Jam kerja efektif per-hari:7Jam

5Faktor pengembangan bahan:1.2

6Alat yang digunakan :Kondisi baru

b.Metoda / Urutan Kerja

1Tanah yang dipotong umumnya berada disisi jalan

2Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator

3Selanjutnya Excavator menuangkan material hasil

galian kedalam samping

5Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian

c.Volume Pekerjaan : 586.00 M3

d.Kebutuhan Alat

1Excavator

Kemampuan Alat

-Kapasitas Bucket (V):0.500 M3

-Faktor Bucket (Fa):0.90 -

-Faktor Efisiensi alat (Fb):0.83 -

-Waktu siklus

- Mengali dan Memuat:0.50menit

- Lain-Lain:1.5menit

Jumlah:2.00Menit

-Kemampuan Alat Menggali / Jam:9.34M3/Jam

3Alat bantu

- Sekop

- Keranjang

e.Waktu yang dibutuhkan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan

Produksi yang menentukan adalah Excavator:9.34M3/Jam

Volume Pekerjaan Galian:586.00M3

=62.76Jam

=8.97hari

=9hari

f.Kebutuhan Tanaga Kerja

1. Operator:1Org/hari

2. Pekerja:10Org/hari

3. Mandor:1Org/hari

g.Kebutuhan bahan

1. Solar:LsLtr

2. Olie:LsLtr

3. Spart Park Alat:Ls

h.Waktu Pelaksanaan Pekerjaan:Minggu Ke - 10 s/d Ke 12

( 9 hari efektif Kerja)

2.3 Pekerjaan Tanah

Pekerjaan tanah adalah pekerjaan yang berhubungan dengan penggalian tanah penyiapan dan pembentukan profil serta pemadatan base jalan, pengadaan material sebagai penimbunan base jalan.2.3.1 Galian Biasa

Galian biasa adalah galian pada permukaan tanah di sepanjang jalan yang akan dikerjakan sesuai dengan gambar rencana. Galian Tanah mencakup semua galian yang bukan galian batu, galian untuk kontruksi atau galian material.Pelaksanaan pekerjaan galian biasa dilaksanakan setelah bangunan-bangunan di base camp telah selesai dikerjakan dengan pekerjaan galian drainase dan saluran.

Metoda pelaksanaan pekerjaan galian tanah ini dikerjakan menggunakan alat berat dibantu sejumlah tenaga manusia dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut :

Alat berat dibutuhkan dalam pekerjaan ini seperti : Excavator, Buldozer, Dump Truck, telah berada di lapangan, dan operator mengoperasikan alat.

Pelaksana membuat request ke direksi teknis untuk pelakasanaan pekerjaan.

Excavator menggali dan memotong tanah tanah dengan kapasitas bucket 0.5 M3.

Hasil galian oleh excavator di buang ( Dumping ) ke dalam bak truk yang telah disiapkan. Pembuangan hasil galian dilaksananakan dengan tiga metode pembuangan sesuai yang disetujui oleh direksi teknis :

Lokasi masih baru, dan dump truk tidak bisa masuk ke lapangan, hasil galian ditumpuk dilokasi , wheel loader mengangkut dan mem dumping ke bak truk yang telah disiapkan.

Hasil galian yang di gali oleh exvavator dibuang ke samping badan jalan dan dibantu oleh wheel loader merapikan hasil galian.

Dump truk bisa masuk ke lapangan, excavator mandumping hasil galian ke dalam bak truk.

Hasil galian yang telah di dumping ke dalam bak truk, selanjutnya dibuang ke lokasi sejauh min 3 km atau sejarak yang disetujui oleh direksi teknis.

Pekerja membantu merapikan hasil galian.

Pekerjaan Galian tanah ini terus di dikerjakan oleh Excavotor sampai dengan volume yang tercantum dalam BQ atau tanah telah di gali dan dibentuk badan jalan.

Estimasi waktu dan lama pekerjaan, bahan, tenaga dan alat yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah :

Galian Biasa

a.Asumsi

1Metode Pekerjaan

Menggunakan Alat gali (Excavator) dibantu Tenaga Manusia

2Lokasi pekerjaan :Sepanjang pekerjaan galian biasa/tanah

3Kondisi Jalan :sedang

4Jam kerja efektif per-hari:7Jam

5Faktor pengembangan bahan:1.2

6Alat yang digunakan :Kondisi baru

b.Metoda / Urutan Kerja

1Tanah yang dipotong umumnya berada disisi jalan

2Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator

3Selanjutnya Excavator menuangkan material hasil

galian kedalam samping

5Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian

c.Volume Pekerjaan : 16,250.71 M3

d.Kebutuhan Alat

1Excavator

Kemampuan Alat

-Kapasitas Bucket (V):0.900 M3

-Faktor Bucket (Fa):0.90 -

-Faktor Efisiensi alat (Fb):0.83 -

-Waktu siklus

- Mengali dan Memuat:0.40menit

- Lain-Lain:0.5menit

Jumlah:0.90Menit

-Kemampuan Alat Menggali / Jam:37.35M3/Jam

3Alat bantu

- Sekop

- Keranjang

e.Waktu yang dibutuhkan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan

Produksi yang menentukan adalah Excavator:37.35M3/Jam

Volume Pekerjaan Galian:16,250.71M3

=435.09Jam

=62.16hari

=63hari

f.Kebutuhan Tanaga Kerja

1. Operator:1Org/hari

5. Pekerja:10Org/hari

6. Mandor:1Org/hari

g.Kebutuhan bahan

1. Solar:LsLtr

2. Olie:LsLtr

3. Spart Park Alat:Ls

h.Waktu Pelaksanaan Pekerjaan:Minggu Ke - 2 s/d Ke 17

( 63 hari efektif Kerja)

2.3.2 Urugan SirtuPekerjaan lapis urugan sirtu adalah melapisi badan jalan yang telah diprofil pada pekerjaan sebelummya dengan penghamparan bahan sirtu diatasnya setebal sesuai degan gambar rencana.

Pelaksanaan pekerjaan ini bisa dikerjakan setelah pekerjaan penyiapan badan jalan telah selesai dikerjakan pada segmen jalan yang akan dihampar tasirtu.

Metoda pelaksanan pekerjaan adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai sebagai berikut :

Metoda pelaksanan pekerjaan urugan sirtu ini adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut:

Pengajuan reguest pekerjaan oleh pelaksana lapangan kepada direksi teknis (pengawas lapangan) untuk pelaksanaan pekerjaan Urugan Sirtu :

Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pelaksana mengajukan reguest pekerjaan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk disetujui oleh direksi lapangan sesuai dengan informasi request seperti volume pekerjaan dan sketas gambar pekerjaan.Sebelum pelaksanaan pekerjaan dicek kondisi alat berat yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan. Mobilisasi alat.Alat yang akan dimobilasi pada Urugan Sirtu ini adalah :

1. Motor grader

2. Vibro roller

3. Water tanker

Mobilisasi alat berat pemadat (vibro roller) dan penggusur (motor grader)

Mobilisasi alat berat vibro roller dimulai dari tempat sewa alat dan dibawa menggunakan truck tronton ke lokasi pekerjaan.

Pengecekan alat berat yang telah berada dilokasi pekerjaan.

Pendatangan bahan sirtu

Bahan sirtu didatangkan menggunakan dumpt truck kapasitas 4 M3 dari leveransir ke lokasi pekerjaan.

Dump truck mendumping bahan pada posisi tepi jalan dengan jarak 10 m sepanjang jalan.

Pengajuan reguest pekerjaan.

Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pelaksana mengajukan request pekerjaan kepada direksi lapangan untuk disetujui pekerjaan tasirtu.

Pelaksanaan pekerjaan

Penghamparan sirtu

Penghamparan dan penyebaran sirtu mengugunakan alat gusur dan perataan (motor grader) dan dibantu oleh tenaga manusia.

Pemadatan sirtu.

Sepanjang 50 m, sirtu yang telah dihamparkan, dilakukan pemadatan menggunakan alat pemadat 8 Ton ( Pemadat Roda Baja dan water tanker). Operator alat pemadat mengoprasikan alat dimulai dari tepi perkerasan bergerak dengan 8 kali lintasan terus ke tengah as jalan dan seterusnya. Setiap kali pemadatan diikuti penyiraman air pada lapisan tasirtu menggunakan truk tangki air.

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi waktu dan lama pekerjaan, bahan, tenaga dan alat yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah :

Urugan Sirtu

a.Metoda Pekerjaan:Menggunakan Alat

b.Volume pekerjaan:2,400.00M3

cAsumsi

-Penghamparan menggunakan motor grader

-Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan

-Jam kerja efektif per-hariTk:7.00Jam

Tebal penghamparant:0.10m

3Motor Grader

Kemampuan Alat :

Panjang hamparan:50.00M

Lebar Efektif kerja Blade:2.40M

Faktor Efisiensi Alat:0.83-

Kecepatan rata-rata alat:4.00Km / Jam

Jumlah lintasan:6.00lintasan

Waktu siklus:

- Perataan 1 kali lintasan :0.75menit

- Lain-lain:1.00menit

1.75menit

Kapasitas Produksi / Jam =

Lh x b x t x Fa x 60:85.37M3/ JAM

n x Ts3

d.Target Pekerjaan Perhari Penghamparan menggunakan alat

=597.60M3

e.Waktu yang dibutuhkan untuk penghamparan=4.02hari=5Hr

f.Waktu yang dibutuhkan oleh alat untuk pemadatan

Alat Wheel Roller

-Kecepatan rata-ratav1.50 KM / Jam

-Lebar efektif pemadatanb1.20 M

-Jumlah lintasann6.00 lintasan

-Faktor Efisiensi alatFa0.83 -

Kap.Prod. / jam =(v x 1000) x b x t x Fa24.90 M3

n

Produksi Pekerjaan / hari = Tk x Q:174.30M3/Hari

Waktu yang dibutuhkan pemadat untuk menyelesaikan pekerjaan

=13.77Hari=14Hr

g.Tenaga Kerja Yang dibutuhkan perhari

-Pekerja:1.49Org=2Org

-Mandor:1.49Org=2Org

-Operator:1.0Org

-Penjaga Malam:1.0Org

h.Jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan dalam penyelesaian Pekerjaan

-Pekerja:28.00Org=28Org

-Mandor:28.00Org=28Org

-Operator:14.0Org

-Penjaga Malam:1.0Org

i.Bahan yang dibutuhkan per hari

-Sirtu:717.1M3

-Solar:120.0Ltr

-Pelumas:1.5Ltr

j.Jumlah Total bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan

-sirtu:2,880.0M3

-Solar:1,680.0

-Pelumas:21.5Ltr

k.Waktu pelaksanaan :Minggu ke 14 s/d Minggu ke 17

(14 hari efektif)

2.3.3 Penyiapan Badan Jalan

Pekerjaan penyiapan badan jalan adalah pembentukan badan jalan pada jalan yang mempunyai ketidak rataan pada bidan permukaan jalan.

Pekerjaan penyiapan badan jalan mencakup penyiapan, penggarukan dan pemadatan badan jalan.

Metoda pelaksanan pekerjaan penyiapan badan jalan ini adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut:

Pengajuan reguest pekerjaan oleh pelaksana lapangan kepada direksi teknis (pengawas lapangan) untuk pelaksanaan pekerjaan penyiapan badan jalan :

Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pelaksana mengajukan reguest pekerjaan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk disetujui oleh direksi lapangan sesuai dengan informasi request seperti volume pekerjaan dan sketas gambar pekerjaan.Sebelum pelaksanaan pekerjaan dicek kondisi alat berat yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan. Mobilisasi alat.Alat yang akan dimobilasi pada pekerjaan penyiapan badan jalan ini adalah :

4. Motor grader

5. Vibro roller

6. Water tanker

Pelaksanaan pekerjaan .

Setelah reguest pekerjaan disetujui, dilaksanakan pekerjaan dengan tahap pelaksanaan sebagai beriku :

Operator mengoperasikan Motor grader, melakukan pemotongan dan pembentukan badan jalan dimulai dari awal pekerjaan. Motor Grader bergerak mulai dari tepi badan jalan dan membentuk ke tengah badan jalan setiap 100 m.

Dibelakang Motor grader, diikuti oleh pengoperasian Vibro Roller untuk memadatkan badan jalan. Vibro rolller bergerak dari tepi badan jalan dengan 8 kali lintasan dan terus ke as jalan setiap 100 m. Selama proses pemadatan, water tangker mengikuti dengan penyiraman badan jalan sampai pemadatan dengan kepadatan maksimum. Selama proses pekerjaan pembentukan badan jalan, pekerja membantu dalam pembersihan dan perapian hasil pekerjaan ke dua alat tersebut. Proses pekerjaan ini terus berlansung sampai volume pekerjaan terpenuhi Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan ini selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya. Penyiapan badan jalan

a.Asumsi

1Pekerjaan dilaksanakan hanya pada tanah galian

2Pekerjaan dilakukan secara mekanissedang

3Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan

4Kondisi Jalan : jelek / belum padat:Jelek

5Jam kerja efektif per-hari:7Jam

6Alat yang digunakan

b.Metoda / Urutan Kerja

1Motor Grader meratakan permukaan hasil galian

2Vibro Roller memadatkan permukaan yang telah

dipotong/diratakan oleh Motor Grader

3Sekelompok pekerja akan membantu meratakan

badan jalan dengan alat bantu

d.Kebutuhan Alat

1Motor Grader

Kemampuan Alat :

Panjang operasi grader sekali jalanLh:50M

Lebar Efektif kerja Bladeb:2.4M

Faktor Efisiensi AlatFa:0.83-

Kecepatan rata-rata alatv:2Km / Jam

Jumlah lintasann:10lintasan

Waktu siklusTs1:

- Perataan 1 kali lintasan T1:1.5menit

= Lh : (v x 1000) x 60

- Lain-lainT2:2.3menit

Ts1:3.8menit

Kapasitas Produksi / Jam =Lh x b x Fa x 60:157.26M2

n x Ts

2Vibrator Roller

Kemampuan Alat :

Kecepatan rata-rata alatv:2Km / jam

Lebar efektif pemadatanb:1.2M

Jumlah lintasann:8lintasan

Faktor efisiensi alatFa:0.83-

Kapasitas Produksi / Jam =(v x 1000) x b x Fa:249.00M2

n

3Water Tanker

Kemampuan Alat :

Volume tangki airV:4M3

Kebutuhan air / M2 permukaan padatWc:0.01M3

Pengisian Tangki / jamn:1kali

Faktor efisiensi alatFa:0.83-

Kapasitas Produksi / Jam =V x n x Fa332M2

Wc

4Alat bantu

- Sekop:3Bh

e.Waktu yang dibutuhkan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan

Produksi yang menentukan adalah Wheel Loader:249.00M2/Jam

Volume Pekerjaan Galian: 12,000 M2

=48.193Jam

=6.885hari

=7hari

f.Kebutuhan Tanaga Kerja

1. Operator:2Org/hari

2. Pembantu Operator:2Org/hari

3. Sopir:1Org/hari

4. Pembantu Sopir:1Org/hari

3. Pekerja:5Org/hari

4. Mandor:1Org/hari

g.Kebutuhan bahan

1. Solar:LsLtr

2. Olie:LsLtr

3. Spart Park Alat:Ls

h.Waktu Pelaksanaan Pekerjaan:Minggu Ke - 10 s/d Minggu Ke12

( 7 hari efektif Kerja)

III. Tahap Pelaporan dan Pengajuan MC

Pada tahap ini adalah pembuatan laporan sebagi syarat administrasi pekerjaan. Laporan yang akan disiapkan adalah sebagai berikut :1. Laporan harian

Laporan hariaan dibuat setiap hari pekerjaan dilaksanakan. Laporan ini berisi catatan kontraktor atas item pekerjaan yang dilaksanakan, volume pekerjaan, jumlah kedatangan bahan, jumlah bahan yang digunakan dan alat yang dibutuhkan.2. Laporan Mingguan

Laporan Mingguan adalah rekap dari laporan harian serta bobot pekerjaan yang telah diselesaikan.

3. Laporan Bulanan

Laporan Bulanan yang berisiakn progres pekerjaan selama satu bulan.

4. Pegajuan Srtifikasi Bulanan (MC)

Setiap bulannya diajukan Sertifikasi Bulanan (MC) sesuai dengan progres pekerjaan yang disetujui untuk dibayarkan.5. Laparan Aktual Check dan Pembuatan Asbulit Drawing

Tahap laporan disesuikan dengan jenis laporan yang akan diserahkan ke pemilik pekerjaan

IV. Tahap Pemeliharaan

Tahap ini dilaksanakan setelah PHO. Jangka waktu pemeliharaan ini disesuaikan dengan jangka waktu pemeliharaan yang telah ditetapkan. Kami sebagai penawar akan melaksanakan pemeliharaan pekerjaan dan bertanggung jawab terjadi kerusakan pekerjaan setelah PHO selama waktu pemeliharaan.

Padang Aro, 13 Mei 2009Penawar :

CV. MONIKHA RAHMAHDAVID SELKIDirektur

PAGE 2

Pembangunan Jalan Koto Gadang Sei Limau