metoda pelak. pemb. lanscape gdg ktr pps bungus

27
Pembangunan Landscape Gedung Kantor Metoda Pelaksanaan PPS Bungus METODA PELAKSANAAN KEGIATAN : PENGEMBANGAN PRASARANA PERIKANAN PEKERJAAN : PEMBANGUNAN LANDSCAPE GEDUNG KANTOR LOKASI : PPS BUNGUS THN ANGGARAN : 2012 1.1 Umum Metoda pelaksanaan ini dibuat untuk melengkapai penawaran, dengan maksud menggambarkan pemahaman pekerjaan secara keselurahan, baik dari segi tahap-tahap pekerjaan, teknis pekerjaan, pengendalian jadwal, bahan, tenaga dan peralatan. Dari gambar Dokumen Lelang Pembangunan Landscape Gedung Kantor ini dapat kami pahami untuk sebagai pedoman dalam pelaksanana pekerjaan kontruksi. Setelah peninjauan ke lapangan (aanwijzing lapangan), kami (CV. CATUR MULTI PRAKARSA) dapat melakukan tindakan-tindakan yang akan kami siapkan dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya, baik secara teknis pelaksanaan maupun penjadwalan pelaksanaan pekerjaan. Pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Landscape Gedung Kantor ini direncanakan selama 90 ( Sembilan Puluh ) hari kalender sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemberi pekerjaan. Dalam jangka pelaksanaan tersebut, Kami CV. CATUR MULTI PRAKARSA, mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kualitas dan kuantitas pekerjaan dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Hal ini didasari, setelah kami mempelajari uraian dalam BOQ masing-masing pekerjaan dan ditambah dengan pengalaman dalam pekerjaan sejenis yang telah kami kerjakan. Untuk penjelasan metode pelaksanaan pekerjaan, Kami CV. CATUR MULTI PRAKARSA akan menguraikan metoda pelaksanaan secara jelas sesuai dengan metode urutan pekerjaan. 1

Upload: yasirecin-yasir

Post on 21-Nov-2015

25 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

METODA PELAKSANAAN

PAGE

Pembangunan Landscape Gedung Kantor Metoda Pelaksanaan

PPS Bungus

METODA PELAKSANAANKEGIATAN: PENGEMBANGAN PRASARANA PERIKANANPEKERJAAN: PEMBANGUNAN LANDSCAPE GEDUNG KANTORLOKASI: PPS BUNGUSTHN ANGGARAN:2012

1.1 Umum

Metoda pelaksanaan ini dibuat untuk melengkapai penawaran, dengan maksud menggambarkan pemahaman pekerjaan secara keselurahan, baik dari segi tahap-tahap pekerjaan, teknis pekerjaan, pengendalian jadwal, bahan, tenaga dan peralatan.

Dari gambar Dokumen Lelang Pembangunan Landscape Gedung Kantor ini dapat kami pahami untuk sebagai pedoman dalam pelaksanana pekerjaan kontruksi. Setelah peninjauan ke lapangan (aanwijzing lapangan), kami (CV. CATUR MULTI PRAKARSA) dapat melakukan tindakan-tindakan yang akan kami siapkan dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya, baik secara teknis pelaksanaan maupun penjadwalan pelaksanaan pekerjaan.

Pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Landscape Gedung Kantor ini direncanakan selama 90 ( Sembilan Puluh ) hari kalender sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemberi pekerjaan. Dalam jangka pelaksanaan tersebut, Kami CV. CATUR MULTI PRAKARSA, mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kualitas dan kuantitas pekerjaan dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Hal ini didasari, setelah kami mempelajari uraian dalam BOQ masing-masing pekerjaan dan ditambah dengan pengalaman dalam pekerjaan sejenis yang telah kami kerjakan.

Untuk penjelasan metode pelaksanaan pekerjaan, Kami CV. CATUR MULTI PRAKARSA akan menguraikan metoda pelaksanaan secara jelas sesuai dengan metode urutan pekerjaan.

Secara ke seluruhan metoda pelaksanaan pekerjaan akan diuraikan sesuai dengan tahap tahap pelaksanaan pekerjaan, masing-masing mempunyai sub pekerjaan yang saling berkaitan atau menunggu pekerjaan lainnya ( un independen) dan pekerjaan yang paralel dikerjakan (independen).

Juga kami menguraikan estimasi waktu pelaksanaan pekerjaan, Hasil gabungan metoda pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan dan dilengkapi dengan kurva - S.

Selama dalam proses pelakasanaan pekerjaan, kami selaku penawar dari CV. CATUR MULTI PRAKARSA akan menempatkan orang yang ahli dan berpengalaman dalam bidang pekerjaan yang sesuai sebagai Site Manager / Kepala Teknis dan dibantu oleh pelaksana di lokasi pekerjaan serta tenaga-tenaga pendukung lainnya. Metoda pelaksanaan secara umum yang kami jelaskan dalam metoda pelaksanaan terdiri dari empat tahap kegiatan, yaitu :

I. Tahap Persiapan

Tahap ini adalah persiapan admninistrasi dan persiapan yang mendukung dalam pelaksanaan pekerjaan, Jadwal terinci, Time schedule, mobilisasi peralatan dan tenaga kerja, serta kelengkapan administrasi lapangan harus disiapkan sebelum memulai pekerjaan, Demi kelancaran kegiatan sebelumnya kami memperhatikan penempatan bahan / material dan lalu lintas serta Situasi bangunan dan Ukuran-ukuran bangunan yang telah dibuat oleh oleh perencana Dalam tahap persiapan ini ada yang masuk dalam BOQ dan ada yang harus kami persiapkan dalam mendukung pekerjaan diluar BOQ.

II. Tahap Pekerjaan Pembangunan Lanscape Gedung KantorTahap kontruksi adalah tahap proses pekerjaan fisik sampai selesai menurut volume pekerjaan dan batas waktu pelaksanaan pekerjaan.

Tahap konstruksi yang akan dikerjakan sesuai dengan rincian pekerjaan utama terdiri dari 11 Pekerjaan Utama dengan rincian sebagai berikut :

I. PEK. PENDAHULUANI. PEK. TERASII. PEK. HALAMANIII. PEK. TURAPIV. PEK. TAMANV. PEK. SALURAN KELILING BANGUNANVI. PEK. TANGGAVII. PEK. KOLAM

VIII. PEK. TIANG BENDERA

IX. PEK. INSTALASI LISTRIK

X. PEK. PLUMBING DAN SANITAIR

Secara umum tahap-tahap proses suatu pekerjaan kontruksi sebagai berikut :

a. Mobilisasi Bahan, Alat dan TenagaMobilisasi bahan dilakukan sesuai dengan kebutuhan bahan yang akan dikerjakan dan rencana volume pekerjaan. Bahan yang memerlukan perhatiandalam penempatan, penumpukan dan penyimpanan disediakan tempat berupa gudang atau tempat yang sesuai, serta posisi penumpukan bahan sesuai dengan petunjuk spesifikasi teknis dalam dokumen lelang.Tenaga teknis dan non teknis yang akan kami sediakan sesuai dengan syarat personil dalam dokumen/sesuai dengan kebutuhan dilapangan :1. Site Manager2. Pelaksana

3. Tukang Taman

4. Juru Gambar

5. Juru Ukur

6. Logistik

7. Adm 8. Keuangan

9. Pekerja, Mandor, Tukang, dan Kepala Tukang.

b. Mobilisasi alat dan tenaga diseuakan dengan kebutuhan pekerjaan.Alat minimum yang akan disediakan adalah :1. Dump Truck

: 1 Unit2. Pick Up

: 1 Unit

3. Sepeda Motor:1 Unit4. Beton Mollen

: 2 Unit

5. Concrete Vibrator: 2 Unit6. Concrete Mixer: 1 Unit7. Gerobak Sorong: 4 Unit

8. Schaefpoelding: 150 Set9. Pompa Air

: 2 Set

10. Stamper

: 1 Set

11. Genset:1 Unit12. Mesin Pemotong Keramik: 1 Set

13. Alat Ukur Teodolit/Waterpass : 1 Unit14. Serta Peralatan yang mendukung dalam pelaksanaan Pekerjaan Tersebut

c. Pengajuan reguest pekerjaan kepada Direksi Teknis yang berisikan, rencana kerja, actual chek pekerjaan, shop drawing, target pekerjaan, kebutuhan bahan, alat dan tenaga pada setiap item pekerjaan yang akan dilaksanakan. Setelah direksi teknis melakukan pemeriksaan menyangkut persiapan bahan, mutu bahan yang diganakan, kelengkapan alat dan tenaga yang dibutuhkan dan dinyatakan persetujuan, maka dilaksanakan proses pekerjaan. Pekerjaan berikutnya dapat dikerjakan setelah Direksi Teknis menyetujui dan menerima hasil pekerjaan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.d. Tahap pelaksanaan pekerjaan fisik

Seperti yang diuraikan diatas, secara garis besar tahap-tahap pekerjaan ke tujuh pekerjaan utama diatas adalah sebagai berikut : Tahap awal pekerjaan yang akan dikerjakan adalah pekerjaan Pendahuluan. Selesai pekerjaan Permulaan dilanjutkan pekerjaan Teras, Pekerjaan Halaman, Pek. Instalasi Listrik dan Plumbing. Pekerjaan Pendahuluan dimulai dari Pekerjaan Pembersihan pada lokasi - lokasi yang akan dikerjakan, Pembersihan, Pemotongan Pohon dan Pengukuran ulang/bowplank bila diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, penggalian tanah, Penyiapan Batu kali, Pasir Pasang, Pasir Urug dan Semen sebagai pekerjaan pondasi serta Penyiapan Kayu, Pasir Beton, Kerikil Beton sebagai Pek. Beton bertulang. Selanjutnya dilaksanakan pekerjaan Teras berikut pemasangan bata dan plesteran dan Pas. Keramik begitu selanjutnya. Berikutnya dikerjakan Pekerjaan Halaman berupa Timbunan Sirtu, Pemadatan Tanah dan pemasangan Paving Block. Terakhir dari rangkaian pekerjaan bangunan ini adalah pekerjaan Instalasi Listrik, Plumbing serta Sanitair, sesuai dengan item pekerjaan yang akan dilakukan. Pekerjaan yang ada dalam dokumen ini yang bersifat independen adalah pekerjaan Urugan dan dapat dikerjakan paralel dengan pekerjaan diatas diantaranya Pek. Plesteran dan Pemadatan Tanah.

1. Pekerjaan Plank Proyek

Paralel dengan pekerjaan pembuatan kantor lapangan, dikerjakan pembuatan plank proyek. Plank proyek dibuat sesuai dengan ukuran standar pekerjaan umum dari bahan papan kayu sebagai plank dan balok kayu untuk tegak plank dan dicat serta ditulis informasi proyek.

2. Pembangunan Kantor Sementara dan Gudang Semen dan Alat

Pekerjaan pembuatan kantor lapangan dan Gudang Semen dan Alat ini luasnya 6 meter2 dan 4 M2 semi permanen dari bahan kayu dan papan kalas III dengan atap dari seng. Dilengkapi dengan pintu dan jendela dan mobiler seperti meja, kursi dan lemari (pekerjaan ini dikerjakan apabila memang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan yang akan dikerjakan). Proses pelaksanaan pekerjaan.

Pekerja menyiapkan bahan untuk perakitan komponen pembuatan direksi ket seperti papan, kayu, triplek, paku dan bahan lainya. Tukang kayu mengerjakan proses perakitan dan pemotongan papan dan kayu sesuai dengan ukuran direksi keet dan barak kerja. Tukang kayu dibantu pekerja memasang kayu dan papan tersebut pada posisi pemasangan kontruksi direksi keet dan barak kerja.

Tukang kayu memotong / merakit dan memasang triplek sebagai dinding direksi keet dan barak kerja. Selanjutnya dipasang rangka atap dan atap seng.

Pekerjaan yang berhubungan

Pekerjaan sebelum: -

Pekerjaan sesudah: - Pekerjaan paralel: Pek. PengukuranIII. Tahap pelaporan dan pembuatan as built drawing.

IV. Tahap pemeliharaan.

Berikut ini dijabarkan metode pelaksanaan dari ke sebelas tahap tahap pekerjaan diatas.

1.2 Tahap persiapanTahap persiapan disini dimaksudkan tahap sebelum pelaksanaan pekerjaan Bangunan Tersebut. Tahap ini terdiri dari :

1. Persiapan administrasi, Adminstrasi disini menyangkut penerimaan SPMK dan izin-izin di lokasi pekerjaan kepada pihak pihak yang ada di lokasi pekerjaan. Pengurusan izin dan pelaporan kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan lokasi pekerjaan bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan kontruksi.

Tahap ini dilaksanakan seminggu sebelum pelaksanaan pekerjaan kontruksi.

2. Rapat sebelum kontruksi dengan Kuasa/Pengguna anggaran dan direksi teknis / pengawas lapangan (Pre Construction Meeting)

Tahap ini bisa dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tergantung dari kesepakatan dengan pemilik proyek. Dalam rapat ini, pemilik proyek dan penyedia jasa ( kontraktor) melakukan pertemuan menyangkut dengan teknis pelaksanaan pekerjaan nantinya. Juga dibahas persiapan dalam pengukuran ulang untuk menyepakati pembuatan MC-O (Mutual Kontrak 0).

Tahap ini segera dilaksanakan setelah keluarnya SPMK, paling lama dikerjakan satu minggu dan dikerjakan pada minggu pertama pekerjaan.3. Pengukuran Ulang

Pengukuran ulang dimaksudkan untuk mendapatkan dimensi pekerjaan sesuai dengan kondisi lapangan. Pelaksanaan pengukuran dilaksanakan sebelum dilaksanakan pekerjaan Bangunan tersebut.

Metoda pelaksanaan pekerjaan pengukuran menggunakan meteran panjang dan meteran pendek (theodolith dan waterpass) untuk mengukur panjang dan lebar serta elevasi bangunan atau bagian-bagian bangunan yang akan dikerjakan.Hasil pengukuran ulang sebagai pedoman dalam pembuatan shop drawing dan MC-0 ( Mutual Check Nol) .

4. Mobilisasi bahan dan alat,Tahap ini adalah memobilasasi bahan bahan yang dibutuhkan untuk minggu pertama dan ke dua dalam pelaksanaan pekerjaan kontruksi sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Secara umum material yang digunakan dalam pekerjaan bangunan landscape adalah :

1. Semen

2. Pasir

3. Kerikil

4. Air dan admixture

5. Batu Bata6. Batu kali

7. Kayu8. Paving Block9. KanstinSyarat material yang digunakan adalah sebagai berikut: Semen

Portland semen

Tidak mengeras

Kering

Biasanya dengan kemasan 50 kg

Tidak tercampur bahan material lain

Warna seragam

Pasir

Berasal dari sungai/darat

Bebas dari tanah/lumpur

Bebas dari bahan organic

Kerikil

Berasal dari sungai/darat

Bebas dari tanah/lumpur Bebas dari bahan organik seperti daun,kayu,dan lain-lain Diameter 1-2 cm Air

Bersih Tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali atau bahan lain yang dapat merusak beton

Batu Bata

Dibakar sempurna Rata/tidak melengkung

Tidak mudah pecah atau retak

Ukuran seragam

Sudut-sudutnya tidak gompal/rusak

Ukuran minimum 20x10x5 cm Kayu

Kering

Lurus

Tidak banyak mata kayu

Dianti rayap

Batu Kali ukuran seseragam mungkin

Permukaan kasar/tidak halus1.3 Tahap Pekerjaan Kontruksi

Tahap ini adalah tahap pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Landscape yang direncanakan sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaan yang ditetapkan pemberi kerja yang akan diuraikan dengan metoda pelaksanaan berikut ini.1.3.1 Pekerjaan Pembangunan Landscape Gedung Kantor Pekerjaan ini adalah Pekerjaan Pembangunan Landscape Gedung Kantor seperti yang diberikan dalam dokumen lelang (gambar perencanaan).

Uraian metoda pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Lndscape Gedung Kantor adalah sebagai berikut.I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Pembersihan Lapangan dan Pemotongan PohonPekerjaan pembersihan lokasi serta pemotongan Pohon adalah melakukan pembersihan pada lokasi pekerjaan dari bahan-bahan yang tidak digunakan atau mengganggu pelaksanaan pemasangan pekerjaan berikutnya.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan pembersihan lokasi serta pemotongan Pohon dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut :

Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing pekerjaan.

Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan

Bahan : tidak ada bahan

Tenaga: pekerja, mandor Peralatan: alat bantu

Proses pelaksanaan pekerjaan.

Pekerja Melakukan Pemotongan terhadap pohon yang mengganggu dalam pelaksanaan pekerjaan, serta membersihkan areal pekerjaan dari hasil pemotongan pohon.

Hasil pembersihan dikumpulkan pada suatu tempat untuk dibuang ke luar lokasi menggunakan alat angkut (gerobak atau pick up).

Bahan-bahan yang terpakai dari pembersihan lokasi dapat digunakan kembali sesuai persetujuan direksi atau dibuang sesuai instruksi direksi teknis.

Secara umum, teknis Pekerjaan pembersihan lokasi serta pemotongan Pohon, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Pekerjaan yang berhubungan

Pekerjaan sebelum: -

Pekerjaan Sesudah: Pek. Galian

Pekerjaan Paralel: Pas. Pengukuran Ulang Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Alat dan tenaga

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)II. PEKERJAAN TERAS

Galian Tanah Setelah reguest pekerjaan disetujui, dilaksanakan pekerjaan galian tanah pekerja dengan tahap pelaksanaan sebagai berikut : Pekerja melakukan penggalian pada posisi galian tanah.

Pekerja menggali tanah dimulai dari tanah paling atas, secara lapis demi lapis menggali dengan alat bantu dan sejumlah pekerja lainnya membuang hasil galian ke samping atau pada tepat pembuangan yang telah ditentukan oleh direksi.

Hasil galian dirapikan sesuai dengan ukuran dimensi penggalian Paralel dengan pekerjaan tanah ini disiap kan urugan untuk pelaksanaan pekerjaan urugan berikutnya.

Secara umum, teknis pekerjaan Galian tanah pada Pondasi Bata dan Pondasi Batu kali, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Alat dan tenaga

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)

Pas. Bata 1:2

Pekerjaaan bata 1Pc:2Pp adalah pemasangan Pondasi bata dengan spesi 1Pc : 2Pp pada Teras bangunan, dilanjutkan dengan Pekerjaan pleteran Tebal = 15 mm. dan bagian - bagian lainnya.

Tahap-tahap pekerjaan Pondasi Bata pada teras yang akan dikerjakan adalah dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut:

Pas. Batu bata 1Pc : 2Pp dikerjakan pada bagian yang akan dipasang Pondasi Bata 1Pc : 2Pp, Pekerjaan Pondasi Bata ini dikerjakan setelah pekerjaan Galian telah selesai dikerjakan.

Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing pekerjaan. Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan Bahan : Batu Bata Merah 5x11x22, pasir pasang, Semen Pc (50 Kg)

Tenaga: Pekerja, Mandor, Tukang batu, Kepala Tukang

Peralatan: Alat Bantu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Proses pelaksanaan pekerjaan.

Metoda pelaksanaan pekerjaan Pondasi Bata ini adalah sebagai berikut :

Bahan batu bata Merah dan bahan spesi semen Portland dan pasir Pasang telah berada dilokasi pekerjaan.

Pekerja dan tukang batu membuat adukan spesi semen Portland dan pasir pasang dengan perbandingan 1Pc : 2Pp dan sejumlah air. Pekerja lainnya membersihkan dan merendam bata dengan air sebelum dipasang oleh tukang. Tukang batu menyusun bata sesuai dengan gambar dan melapis dengan perekat spesi semen Portland.

Pekerja membersihkan hasil pekerjaan Pasang bata.

Pekerjaan yang berhubungan

Pekerjaan sebelum: Pek. Galian Pekerjaan sesudah: Pek. Plesteran Pekerjaan paralel: Pek. UruganSecara umum, teknis pekerjaan Pas. Batu Bata merah dengan perbandingan 1Pc : 2Pp, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)

Urugan Pasir

Setelah galian tanah sesuai dengan dimensi dan elevasi galian serta pondasi bata selesai selanjutnya disiapkan bahan dan pengerjaan urugan pasir. Proses pelaksanaan pekerjaan urugan pasir adalah sebagai berikut:

Pekerja menebarkan pasir diatas dasar tanah galian yang akan ditimbun dengan pasir. Kemudian dipadatkan dengan alat pemadat sederhana

Pekerja lainnya merapikan hasil timbunan pasir.

Paralel dengan pekerjaan urugan pasir dikerjakan urugan sirtu.

Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan

Bahan : Pasir Urug,

Tenaga: Pekerja, Mandor,

Peralatan: gerobak dorong alat bantu lainnya.

Secara umum, teknis pekerjaan Urugan Pasir, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Alat, tenaga dan Bahan

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)Urugan SirtuSetelah Urugan Pasir sesuai dengan dimensi dan elevasi permukaan pasir selesai selanjutnya disiapkan bahan dan pengerjaan coran beton 1:2:3. Proses pelaksanaan pekerjaan urugan sirtu adalah sebagai berikut:

Pekerja menebarkan sirtu diatas Permukaan Pasir Urug yang akan ditimbun dengan sirtu. Kemudian dipadatkan dengan alat pemadat sederhana

Pekerja lainnya merapikan hasil timbunan sirtu.

Paralel dengan pekerjaan urugan sirtu dikerjakan Coran 1:2:3.

Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan

Bahan : Sirtu,

Tenaga: Pekerja, Mandor,

Peralatan: gerobak dorong alat bantu lainnya.

Secara umum, teknis pekerjaan sirtu, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Alat, tenaga dan Bahan

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)Cor. Beton 1:2:3

Pekerjaan Cor beton lantai Teras adalah pekerjaan untuk mencor lantai teras dengan campuran beton 1:2:3 setebal gambar rencana.

Metoda pelaksanaan pekerjaan lantai beton cor 1:2:3 adalah sebagai berikut :

Bahan lantai beton cor 1:2:3, semen Porland (50 Kg), pasir beton dan koral beton serta air untuk pencampur telah berada dilapangan.

Pekerja menyiapkan bahan campuran lantai beton cor 1:2:3 dan membuat adukan dengan perbandingan 1 Pc, 2 Ps, 3 Kr dan sejumlah air. Selanjutnya diaduk dengan kualitas pengadukan yang sesuai dengan spek.

Tukang batu menghamparkan lantai beton cor 1:2:3 pada posisi pemasangan sesuai dengan gambar.

Sejumlah pekerja membantu merapikan pekerjaan lantai kerja

Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan

Bahan : semen Porland (50 Kg), pasir beton dan koral beton

Tenaga: Pekerja, Mandor, Tukang batu, Kepala Tukang, Peralatan: Beton Molen, Vibarator, Ember, gerobak sorong alat bantu lainnya. Pekerjaan yang berhubungan

Pekerjaan sebelum: Pekerjaan Urugan Sirtu Pekerjaan sesudah: Pek. Pas. Granit 60x60 cm

Pekerjaan paralel: - Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)

Pas. Granit 60x60

Pas. Granit 60 x 60 dikerjakan setelah Coran Beton 1:2:3 dan pekerjaan Pembersihan Lahan telah selesai dikerjakan.

Tahap tahap pekerjaan pasang Pas. Granit 60 x 60 ini adalah sebagai berikut :

Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing pekerjaan.

Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan

Bahan : Pas. Granit 60 x 60, Semen Portland (50 kg), Semen Warna, Pasir Pasang

Tenaga: Pekerja, mandor, tukang batu, kepala tukang

Peralatan: alat bantu

Proses pelaksanaan pekerjaan.

Pekerja membasahi keramik sebelum dipasang dan menyiapkan campuran semen dan pasir pasang untuk diaduk dengan air.

Tukang memasang adukan sebelum dipasang keramik

Tukang memasang keramik pada jalur benang yang telah dipasang agar terpasang dengan rapi.

Selanjutnya dipasang Pas. Granit 60 x 60.

Pas. Granit 60 x 60 yang telah terpasang diberi celahnya dengan tepung Ava.

Secara umum, teknis pekerjaan Pemasangan Granit 60 x 60, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)

III. PEKERJAAN HALAMAN Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing pekerjaan.

a. Pek. Timbunan Sirtu

b. Pemadatan Tanah (per 20 cm)

c. Paving Block

Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan

Bahan : Sirtu, Tanah Urug dan Paving Block Tenaga: Pekerja, mandor, tukang batu, kepala tukang Peralatan: Alat bantu (sendok semen, sekop, bak pengaduk semen dll) Proses pelaksanaan pekerjaan.

Paralel dengan pekerjaan Timbunan Sirtu disiapkan Pemadatan Tanah serta pemasangan Paving Block dihalaman sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya. Pekerja membantu tukang untuk menebarkan timbunan sirtu di halaman diiringi dengan pemadatannya Tukang memasang Paving block sesuai jalur pemasangannya.

Selanjutnya disiapkan pekerjaan pemasangan Paving block.

Bahan bahan pendukung untuk pamasangan disiapkan untuk pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan posisi pemasangan pada gambar rencana.

Secara umum, teknis pekerjaan Halaman, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)

IV. PEKERJAAN TURAP Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing pekerjaan.

a. Galian Tanah

b. Pas. Batu Kali

c. Plesteran

d. Pipa PVC dia. 1

Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan

Bahan : Pasir Pasang, Semen Portland (50 Kg), Batu Kali dan Pipa PVC Dia. 1 Tenaga: Pekerja, mandor, tukang batu, kepala tukang Peralatan: Alat bantu (sendok semen, sekop, bak pengaduk semen dll) Proses pelaksanaan pekerjaan. Pekerja melakukan penggalian pada posisi galian tanah. Bahan-bahan Pasir Pasang, Semen Portland (50 Kg), Batu Kali dan Pipa PVC Dia. 1 telah didatangkan dari leveransir di lokasi pekerjaan.

Pelaksana mengajukan reguets pekerjaan untuk disetujui oleh direksi teknis lapangan, baik kualitas bahan dan sketsa pemasangan. Paralel dengan pekerjaan batu kali disiapkan Pek. Plesteran serta pemasangan Pipa PVC Dia. 1.

Pekerja membantu tukang untuk memasang batu kali, plesteran diiringi dengan pemasangan Pipa.

Tukang memasang Pipa PVC Dia. 1 sesuai jalur pemasangannya.

Bahan bahan pendukung untuk pamasangan disiapkan untuk pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan posisi pemasangan pada gambar rencana.

Secara umum, teknis pekerjaan Turap, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)

V. PEKERJAAN TAMAN Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing pekerjaan.

a. Kanstinb. Paving Block

c. Cor Beton 1:2:3

d. Koral Sikat

e. Gundukan Tanah

f. Bangku Taman

g. Batu Alam

h. Dan Pemasangan Tanaman-tanaman sesuai dengan RAB

Landscape dalam proyek ini meliputi pembuatan landscape pada taman di sekitar lingkungan gedung kantor. Penanaman pohon dilakukan pada titik yang telah ditentukan dengan jenis yang sesuai dengan spesifikasi dan gambar. Pada bagian tepi taman dipasang kansten dan dibuat penghijauan untuk mengisinya. Dihiasi dengan tanaman-tanaman kecil dan beberapa pohon. Disekitar area gedung juga diletakkan beberapa jenis tanaman dalam pot sehingga memberikan efek sejuk pada setiap orang

Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan

Bahan : Paving block, kanstin, Pasir Pasang, Pasir Beton, Semen Portland (50 Kg), Koral Beton, Koral Sikat, Batu Alam, Tanah Urug, Bahan-bahan Bangku Taman dan Bahan-bahan Tanaman untuk taman Tenaga: Pekerja, mandor, tukang, kepala tukang Peralatan: Alat bantu (sendok semen, sekop, bak pengaduk semen dll) Proses pelaksanaan pekerjaan. Pekerja melakukan pembersihan pada lokasi taman. Bahan-bahan Paving block, kanstin, Pasir Pasang, Pasir Beton, Semen Portland (50 Kg), Koral Beton, Koral Sikat, Batu Alam, Tanah Urug, Bahan-bahan Bangku Taman dan Bahan-bahan Tanaman untuk taman telah didatangkan dari leveransir di lokasi pekerjaan.

Pelaksana mengajukan reguets pekerjaan untuk disetujui oleh direksi teknis lapangan, baik kualitas bahan dan sketsa pemasangan. Paralel dengan pekerjaan Kanstin disiapkan Pek. Coran Beton serta pemasangan Paving Block.

Pekerja membantu tukang untuk memasang Kanstin, Paving Block diiringi dengan pemasangan Bangku Taman.

Tukang memasang Kanstin dan Paving Block sesuai jalur pemasangannya, begitu pula dengan pekerjaan taman lainnya.

Bahan bahan pendukung untuk pamasangan disiapkan untuk pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan posisi pemasangan pada gambar rencana.

Secara umum, teknis pekerjaan Taman, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)

VI. PEKERJAAN SALURAN KELILING Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing pekerjaan.

a. Galian Tanah

b. Pas. Bata

c. Plesteran

d. Urugan Pasir

e. Urugan Sirtu

f. Coran Beton 1:2:3

Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan

Bahan : Semen Portland (50 Kg), Pasir beton, Kerikil Beton, Bata, Pasi pasang, Pasir Urug danSirtu Tenaga: Pekerja, mandor, tukang batu, kepala tukang Peralatan: Alat bantu (sendok semen, sekop, bak pengaduk semen dll) Proses pelaksanaan pekerjaan.

Saluran drainase terbuat dari Bata. Pada awalnya tanah digali dengan kedalam yang sesuai spesifikasi. Kemudian diberikan urugan pasir dan dipadatkan setiap lapisnya. Lantai kerja diletakkan diatas urugan pasir dengan mutu beton 1:2:3. Saluran beton bata telah di plester.

Secara umum, teknis pekerjaan Saluran Keliling, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)

VII. PEKERJAAN TANGGA Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing pekerjaan.

a. Galian Tanah

b. Pas. Batu Kali

c. Plesteran

Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan

Bahan : Pasir Pasang, Semen Portland (50 Kg), Batu Kali dan Pasi Pasang Tenaga: Pekerja, mandor, tukang batu, kepala tukang Peralatan: Alat bantu (sendok semen, sekop, bak pengaduk semen dll) Proses pelaksanaan pekerjaan. Pekerja melakukan penggalian pada posisi galian tanah. Bahan-bahan Pasir Pasang, Semen Portland (50 Kg), Batu Kali dan Pasir pasang telah didatangkan dari leveransir di lokasi pekerjaan.

Pelaksana mengajukan reguets pekerjaan untuk disetujui oleh direksi teknis lapangan, baik kualitas bahan dan sketsa pemasangan. Paralel dengan pekerjaan batu kali disiapkan Pek. Plesteran.

Pekerja membantu tukang untuk memasang batu kali, diiringi dengan Pekerjaan Plesteran.

Bahan bahan pendukung untuk pamasangan disiapkan untuk pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan posisi pemasangan pada gambar rencana.

Secara umum, teknis pekerjaan Tangga, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)

VIII. PEKERJAAN TIANG BENDERA Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing pekerjaan.

a. Pek. Galian Tanah

b. Pek. Coran 1:2:3

c. Tiang Bendera Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan

Bahan : Semen Portland (50 Kg), Pasir beton, Kerikil Beton dan Tiang Bendera Tenaga: Pekerja, mandor, tukang batu, kepala tukang Peralatan: Alat bantu (sendok semen, sekop, bak pengaduk semen dll) Proses pelaksanaan pekerjaan.

Pekerja melakukan penggalian pada posisi galian tanah. Tukang memasang Tiang Bendera sesuai dengan titik pemasangannya.

Selanjutnya disiapkan pekerjaan Coran 1:2:3 untuk kedudukan tiang bendera.

Bahan bahan pendukung untuk pemasangan disiapkan untuk pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan posisi pemasangan pada gambar rencana.

Secara umum, teknis pekerjaan Tiang Bendera, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)

IX. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing pekerjaan.

a. Pas. Kabel Tanamb. Pas. Instalasi Titik Lampu Taman

c. Pas. Instalasi Titik Lampu Kolamd. Pas. Instalasi Stop kontake. Saklar Tunggal

f. Saklar Ganda

g. Pas. Lampu Taman (stainless)h. Pas. Lampu Kolam (stainless)i. Box MCBj. Pas. Panel Induk Proses pelaksanaan pekerjaan.

Paralel dengan pekerjaan plafond disiapkan pemasangan pemasangan kabel instalasi listrik dari sambungan luar PLN ke bagian dalam bangunan dan teras (luar bangunan) dan bagian tempat yang memerlukan sambungan listrik sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya.

Tukang memasang kabel sesuai jalur pemasangan instalasi untuk keperluan api listrik.

Selanjutnya disiapkan pekerjaan pemasangan Stop Kontak, dan pemasangan lampu.

Bahan bahan pendukung untuk pamasangan disiapkan untuk pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan posisi pemasangan pada gambar rencana.

Secara umum, teknis pekerjaan Instalasi Listrik Pada Taman, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)

X. PEKERJAAN PLUMBING DAN SANITAIR Reguest pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan mengajukan lembaran reguest berisikan informasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, volume pekerjaan, bahan/tenaga/peralatan yang digunakan dan shop drawing pekerjaan.

a. Pas. Instalasi Air Bersih Pipa GIP dia. b. Pas. Instalasi Air Kotor Pipa PVC dia. 2c. Pas. Instalasi Air Kotor Pipa PVC dia. 3d. Pas. Sumur Resapane. Pas. Pompa Celupf. Pas. Nozzle Ganda Persiapan dan Pengadaan Bahan/Tenaga/Peralatan Yang dibutuhkan

Bahan : Pipa GIP , Pipa PVC 2,Pipa PVC 3, Sumuran dia.1.2m, Batu Bulat Utuh, Ijuk, Pompa dan Nozzle Ganda Tenaga: Pekerja, mandor, tukang batu, kepala tukang Peralatan: Alat bantu (sendok semen, sekop, bak pengaduk semen dll) Proses pelaksanaan pekerjaan.

Paralel dengan pekerjaan Sumur Resapan disiapkan Pek. Pompa Celup dan pemasangan Instalasi Air.

Tukang memasang Pipa Dia. 3/4, Dia. 3 dan Dia. 2 sesuai jalur pemasangan instalasi untuk keperluan saluran air bersih maupun saluran air kotor.

Selanjutnya disiapkan pekerjaan pemasangan Nozzle Ganda.

Bahan bahan pendukung untuk pamasangan disiapkan untuk pemasangan dan tukang memasang perangkat diatas sesuai dengan posisi pemasangan pada gambar rencana.

Secara umum, teknis pekerjaan Plumbing dan Sanitair, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

Persetujuan oleh direksi setelah pekerjaan selesai untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Estimasi Pelaksanaan Pekerjaan, Bahan, Alat dan tenaga

(lampiran di Time Schedule, Jadwal Mobilisasi alat, bahan,dan tenaga)1.3 Tahap Pembuatan laporan dan gambar Asbulit Drawing serta Dokumentasi

Laporan hariaan dibuat setiap hari pekerjaan dilaksanakan. Laporan ini berisi catatan kontraktor atas item pekerjaan yang dilaksanakan, volume pekerjaan, jumlah kedatangan bahan, jumlah bahan yang digunakan dan alat yang dibutuhkan.

Laporan Mingguan adalah rekap dari laporan harian serta bobot pekerjaan yang telah diselesaikan.

Laporan aktual, adalah laporan volume pekerjaan yang telah 100 % dikerjakan dan hitungan volumenya disetujui oleh direksi.

Asbuilt Drawing : gambar gambar dari volume yang nyata-nyata telah dikerjaan lengkap dengan dimensi dan ukuran bangunan.Tahap laporan disesuikan dengan jenis laporan yang akan diserahkan ke pemilik pekerjaan

1.4 Tahap Pemeliharan

Tahap ini dilaksanakan setelah PHO. Jangka waktu pemeliharaan ini disesuaikan dengan jangka waktu pemeliharaan yang telah ditetapkan. Kami sebagai penawar akan melaksanakan pemeliharaan pekerjaan dan bertanggung jawab terjadi kerusakan pekerjaan setelah PHO selama waktu pemeliharaan.

Padang, 27 Juli 2012Penawar

CV. CATUR MULTI PRAKARSA

ERMA YUTATI,SEDirektris

PAGE

20