metabolisme xii ipa

13
KELOMPOK 1 Assalamualaikum Wr. Wb BIOLOGI

Upload: fadila-rahayu

Post on 10-Aug-2015

99 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

KELOMPOK 1

Assalamualaikum Wr. Wb

BIOLOGI

Anggota

• Adelya Dwi Asyifah• Bella Aprimanti

Utami• Fadila Rahayu• Keken

Gevindani• Nanda Eka

Nugraha

• Pika Afriyeni• Soumi

Fardian• Vina Astriani• Yama

Muhammad• Yoga Beja

Prandica

terbagi atas Anabolisme:Merupakan reaksi pembentukkan atau penyusunan molekul molekul besar dan kompleks dari molekul molekul yang lebih kecil dan sederhana. Anabolisme merupakan reaksi yang memerlukan energy (reaksi energonik). Katabolisme:Merupakan reaksi pemecahan molekul molekul besar yang kompleks menjadi molekul moleku kecil yang lebih sederhana. Katabolisme merupakan reaksi melepaskan energy (reaksi eksergonik).

Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam sel sel tubuh makhluk hidup yang melibatkan kerja enzim.

Metabolisme

STRUKTUR ENZIM•APOENZIM•KOFAKTOR•HOLOENZIM

Enzim merupakan senyawa protein yang berfungsi sebagai

biokatalisator untuk mempercepat laju reaksi

kimia.

ENZIM

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Enzim

1. suhu2. pH3. jumlah enzim4. inhibitor5. konsentrasi substrat

KERJA ENZIM•Teori Gembok dan Anak

KunciMenurut teori ini enzim bekerja dengan mekanisme gembok dan anak kunci. Hanya anak kunci (substrat) dengan ukuran yang sesuai yang dapat masuk ke lubang gembok (sisi aktif enzim). Hal itu yang menjadikan enzim bekerja secara spesifik.

•Teori Cocok TerinduksiTeori ini berasumsi bahwa substrat berperan dalam menentukan bentuk akhir enzim dan bahwa sebagian enzim bersifat fleksibel. Pada beberapa enzim, bentuk sisi aktif berubah pada saat molekul substrat melekat, yaitu menyesuaikan dengan bentuk substrat.

A. KATABOLISME KARBOHIDRAT

•Respirasi Respirasi sel berlangsung di dalam mitokondria. Sebagai hasil oksidasi

mitokondria terbentuk ATP. Suatu proses katabolisme yang memecah substrat seperti karbohidrat di dalam sel disebut respirasi sel. Reaksi katabolisme karbohidrat adalah sebagai berikut.

KATABOLISME

Reaksi Respirasi

2. Pembentukan asetil koenzim A

1.Glikolisis

3.Siklus asam sitrat4.Transpor elektron

C6H12O6+6O2 --> 6CO2+6H2O+E (Energi)

Fermentasi Alkohol Pada beberapa mikroba

peristiwa pembebasan energi terlaksana karena asam piruvat diubah menjadi asam asetat + CO2 selanjutaya asam asetat diabah menjadi alkohol. Dalam fermentasi alkohol, satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2 molekul ATP, bandingkan dengan respirasi aerob, satu molekul glukosa mampu menghasilkan 38 molekul ATP.

•Fermentasi

Fermentasi Asam Laktat

Fermentasi asam laktat yaitu fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktat. Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob.

b. Katabolisme lemak dan protein

ANABOLISME merupakan reaksi pembentukkan atau penyusunan molekul molekul besar dan kompleks dari molekul molekul yang lebih kecil dan sederhana. Anabolisme merupakan reaksi yang memerlukan energy (reaksi energonik).

ANABOLISME

1. FOTOSINTESIS

Fotosintesis merupakan peristiwa penyusunan senyawa karbon organik (glukosa) dari senyawa anorganik (karbon dioksida) dan air dengan bantuan energi cahaya. Reaksi fotosintesis dapat dapat diringkas dengan persamaan berikut.

6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2

•Tempat terjadinya fotosintesisDi dalam kloroplas terdapat butiran-butiran yang disebut granum (jamak: grana). Antara granum yang satu dengan yang lain dihubungkan oleh suatu lamela yang disebut lamela antargranum. Satu granum tersusun oleh suatu unit yang disebut tilakoid. Klorofil a dan klorofil b terdapat didalam membran tilakoid tersebut. Grana terdapat didalam cairan yang disebut stroma.

•Tahap-Tahap Fotosintsis 1. Reaksi Terang 2. Reaksi Gelap

Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis

•Konsentrasi karbondioksida di udara•Klorofil•Cahaya•Air•Suhu

Tidak semua tumbuhan dapat melakukan asimilasi C menggunakan cahaya sebagai sumber energi. Beberapa macam bakteri yang tidak mempunyai klorofil dapat mengadakan asimilasi C dengan menggunakan energi yang berasal dan reaksi-reaksi kimia, misalnya bakteri sulfur, bakteri nitrat, bakteri nitrit, bakteri besi dan lain-lain. Bakteri-bakteri tersebut memperoleh energi dari hasil oksidasi senyawa-senyawa tertentu.

Bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara oksidasi Fe2+ (ferro) menjadi Fe3+ (ferri).

Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus memperoleh energi dengan cara mengoksidasi NH3, tepatnya Amonium Karbonat menjadi asam nitrit dengan reaksi: Nitrosomonas (NH4)2CO3 + 3 O2 -> 2 HNO2 + CO2 + 3 H20 + Energi Nitrosococcus

2. Kemosintesis

KELOMPOK 1

Terima KasihBIOLOGI